Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
KOMPETENSI PENGADILAN MILITER DAN PENGADILAN UMUM
DALAM PELAKSANAAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA UMUM
YANG DILAKUKAN OLEH PRAJURIT MENURUT PASAL 65 AYAT 2
UNDANG-UNDANG NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG TNI
(STUDI DI PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA)
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar kesarjanaan
dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh :
EGGY PROBO SUBAGIYO
NIM : 201410110311224
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2020
i
MOTTO
Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena
tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak
dapat dihancurkan
Hitopadesa
ii
ABSTRAKSI
Nama : EGGY PROBO SUBAGIYO
NIM : 201410110311224
Judul : KOMPETENSI PENGADILAN MILITER DAN
PENGADILAN UMUM DALAM PELAKSANAAN
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA UMUM YANG
DILAKUKAN OLEH PRAJURIT MENURUT PASAL 65
AYAT 2 UNDANG-UNDANG NOMOR 34 TAHUN 2004
TENTANG TNI (STUDI DI PENGADILAN MILITER II-08
JAKARTA)
Pembimbing : 1. Dr. Haris, SH, M.Hum
2. Catur Wido Haruni., S.H., M.Si., M.Hum
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pengadilan militer dan
pengadilan umum dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana umum yang
dilakukan oleh prajurit menurut pasal 65 ayat (2) Undang-undang Nomor 34
Tahun 2004 Tentang TNI dalam menangani kasus prajurit TNI yang melakukan
Tindak Pidana Umum.
Permasalahan lain yang diangkat oleh penulis adalah tentang problematika
kewenangan antara pihak Peradilan Militer dan Peradilan Umum dalam membawa
kasus prajurit TNI yang melakukan Tindak Pidana Umum dikarenakan pihak
Peradilan Militer enggan membawa TNI yang melakukan tindak pidana umum di
bawa ke Peradilan Umum padahal di dalam pasal 65 ayat (2) Undang-undang
Nomor 34 Tahunn 2004 Tentang TNI dijelaskan bahwa:
“Prajurit tunduk kepada kekuasaan peradilan militer dalam hal pelanggaran
hukum pidana militer dan tunduk pada kekuasaan peradilan umum dalam hal
pelanggaran hukum pidana umum yang diatur dengan undang-undang”
Hal itulah yang kemudian menarik penulis untuk membahas permasalahan
terutama terkait penyidikan karena penyidik dalam kasus tindak pidana umum
adalah Polisi. Jadi dapat disimpulkan bahwa pasal 65 ayat (2) Undang-undang
Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI masih menjadi jalan buntu dalam
penanganan kasus prajurit yang melakukan tindak pidana umum hal ini
dikarenakan bahwa pelaksanaan aturan hukum tersebut masih belum
direalisasikan sampai saat ini.
Pada penelitian kali ini penulis menggunakan metode penelitian normatif
dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini serta didukung oleh
penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata lingkungan TNI dengan
maksud dan tujuan untuk menemukan fakta, yang kemudian menuju pada
identifikasi masalah, dan pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah.
Untuk efektifitas pelaksanaan pemberlakuan Undang-undang Nomor 34
Tahun 2004 Tentang TNI perlu adanya evaluasi dalam pembentukan suatu
peraturan perundang-undangan seperti pembenahan terhadap hukum materiilnya,
meskipun Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI merupakan
amanat reformasi dan konstitusi dalam rangka menegakkan prinsip persamaan di
iii
muka hukum atau “equality before the law”, akan tetapi tidak menutup
kemungkinan bahwa Undang-undang ini perlu adanya evaluasi atau merevisi
Undang-undangnya. Dalam penelitian ini dilakukan usaha-usaha dalam
menemukan jalan keluar dan menghasilkan jawaban-jawaban atas permasalahan
yang terdapat dalam penelitian ini.
Kata kunci: Penyidikan, Hukum Pidana, Militer
iv
ABSTRACTION
Name : EGGY PROBO SUBAGIYO NIM : 201410110311224 Title : COMPETENCE OF MILITARY COURT AND GENERAL
COURT IN THE IMPLEMENTATION OF A GENERAL
CRIMINAL INVESTIGATION CONDUCTED BY
SOLDIERS BASED ON CONSTITUTION PAGE 65
PARAGRAPH 2 OF LAW NUMBER 34 YEAR 2004
CONCERNING TNI (STUDY IN THE MILITARY COURT
II-08 JAKARTA)
Mentor : 1. Dr. Haris, SH, M. Hum
2. Catur Wido Haruni., S.H., M.Si., M. Hum
This thesis is berttested to know the competence of military courts and
public courts in the implementation of a general criminal investigation conducted
by soldiers pursuant to section 65 paragraph (2) of Law No. 34 year 2004
concerning TNI in handling cases of TNI soldiers who conduct a general criminal
offence.
Another problem raised by the author is about the authority problem
between military justice and the General Court IN bringing the case of army
soldiers who conduct a general criminal act because the military Justice parties
ARE reluctant to bring the TNI who commit a general criminal act brought to the
general Court when Constitution Page 65 Paragraph 2 Of Law Number 34 Year 2004
Concerning TNI explained that: "Soldiers are subject to military judiciary power in violation of military
criminal law and are subject to general judicial power in the case of public
criminal law violations governed by law"
That is why it is interesting to discuss the issues especially related to the
investigation because investigators in the case of general criminal acts are the
police. So it can be concluded that Constitution Page 65 Paragraph 2 Of Law Number
34 Year 2004 Concerning TNI is still a dead end in handling the case of soldiers
who commit a common criminal offence this is because the implementation of the
rule of law is still not realized until now. In this study the author used normative Research Methods by studying the
theories, concepts, principles of law and legislation related to this research and
supported by Research conducted on the real state of the TNI environment with
the intent and purpose of discovering the facts, which then headed on the
identification of the problem, and eventually headed on Problem solving. For the effectiveness of the implementation of Law Number 34 of 2004
concerning the TNI, there needs to be an evaluation in the formation of legislation
such as revamping the material law, even Constitution Page 65 Paragraph 2 Of Law
Number 34 Year 2004 Concerning TNI is a mandate for reform and constitution in
order to uphold the principle of equality in before the law or "equality before the
law", but it does not rule out the possibility that this law needs an evaluation or
v
revision of the law. In this research efforts were made to find a solution and
produce answers to the problems contained in this study.
Keywords: Investigations, Criminal Law, Military.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, serta Sholawat dan Salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW,
keluarga, para sahabat dan pengikutnya. Penulis menyadari bahwa dalam proses
penulisan skripsi yang berjudul Kompetensi Pengadilan Militer dan Pengadilan
Umum Dalam Pelaksanaan Penyidikan Tindak Pidana Umum yang Dilakukan
Oleh Prajurit Menurut Pasal 65 ayat 2 Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004
Tentang TNI (Studi di Pengadilan Militer II-08 Jakarta))”. Melalui banyak
perjuangan, doa serta bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak serta
berkah dari Allah SWT.
Tanpa bantuan baik moril maupun materiil yang sangat menunjang dalam
penulisan ini, penulis merasa tidak akan mampu dalam menyelesaikan
penyusunan skripsi ini. Sebagai hamba Allah SWT yang banyak memiliki
kekurangan maka penulis berharap dan selalu terbuka atas segala kritik yang
sifatnya membangun serta saran demi penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Melalui kata pengantar ini, penulis ingin menyampaikan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas segala pengarahan, bimbingan, bantuan fasilitas serta
saran-saran yang telah diberikan selama penulisan skripsi ini, kepada beliau yang
terhormat kepada:
1. Pertama saya ingin mengucapkan rasa bersyukur kepada Allah SWT
karena telah berikan begitu banyak kebahagiaan yang tidak bisa saya
hitung.
2. Terimakasih kepada kedua Orang Tuaku Bapak Letkol czi Hari Soebagijo.
SIP. MH dan Ibu Emmy Nuruliyati yang selalu mendukung baik moral,
materi, spiritual yang diberikan.
vii
3. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
4. Bapak Dr. Tongat, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Bapak Sofyan Arief, SH., M. Kn, selaku Dosen Wali penulis.
6. Bapak Dr. Haris, SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberi arahan dan bimbingan serta waktunya selama penyusunan
skripsi.
7. Ibu Catur Wido Haruni., SH., M.Si., M.Hum selaku Dosen Pembimbing II
yang telah memberi arahan dan bimbingan serta waktunya selama
penyusunan skripsi.
8. Bapak dan Ibu Dosen Prodi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu selama
mengikuti perkuliahan.
9. Bapak Mayjen TNI Agus Dhani MD, S.H., M.Hum. selaku narasumber/
sumber informasi yang telah sudi memberikan informasi serta data selama
penulis melaksanakan wawancara di Pengadilan Militer Jakarta
10. Bapak Lettu Chk Feby Desri, SH selaku Panitera Pengadilan Militer
Jakarta yang telah membantu dalam memberikan data-data yang
diperlukan.
11. Para sahabat sekaligus keluarga kedua bagi penulis yaitu Chusnul
Chotimah, B.A, Muhammad Riky Wildayanto, SH, Muhammad Amil, S.P,
Ahmad Bahaudin, S.P, Rizky Firdani Ramadhan, SH, Fahmi Chandra
Utama, SIP, Iqbal Maqrobihi Isaq, S.or yang tidak pernah lelah
memberikan dukungannya selama penulis mengerjakan skripsi.
12. Rolisa Dwi Rahayu selaku sahabat terdekat penulis yang selalu memberi
semangat penulis dalam pengerjaan skripsi ini, yang selalu mau menjadi
pendengar buat penulis, yang selalu memberikan motivasi bagi penulis.
13. Para sahabat penulis di kampus dan teman-teman dekat penulis lainnya
selama penulis berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang terima kasih sudah mau berbagi cerita, semangat dan ilmunya.
viii
14. Terimakasih kepada seluruh teman-teman Hukum angkatan 2014,
khususnya Hukum kelas E untuk ceritanya 5 tahun ini
15. Dan terakhir, terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu baik
dalam memberikan dorongan untuk penulis yang namanya tidak dapat
disebutkan satu-persatu. Terima kasih.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya dan semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penulis
Eggy Probo Subagiyo
ix
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................
SURAT
PERNYATAAN.......................................................................................................
MOTTO ............... ..................................................................................................i
ABSTRAKSI .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 6
E. Kegunaan Penelitian ......................................................................................... 6
F. Metode Penelitian ............................................................................................ 7
G. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 12
A. Pengertian Hukum Pidana ............................................................................. 12
B. Pengertian Hukum Pidana Militer .................................................................. 16
C. Pengertian Kompetensi Pengadilan ............................................................... 18
C.1.Pengertian Kompetensi Pengadilan Umum ............................................ 18
C.2.Pengertian Kompetensi Pengadilan Militer ............................................ 20
D. Pengertian Penyidikan dan Tahap-Tahap Penyidikan ................................... 22
D.1.Pengertian Penyidikan ............................................................................ 22
D.2.Tahap-Tahap Proses Penyidikan ............................................................. 24
E. Pengertian Tentara Nasional Indonesia (TNI) ................................................ 27
E.1.Tentara Nasional Indonesia (TNI) ........................................................... 27
E.2.Tentara Nasional Indonesia (TNI) Menurut Pengaturan Perundang-
undangan ................................................................................................... 28
F. Pengertian Efektivitas Hukum ........................................................................ 31
x
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 37
A. Pelaksanaan proses penyelesaian tindak piddana umum yang dilakukan oleh prajurit ........................................................................................................... 37
B.Dasar-dasar Pertimbangan Pengadilan Militer menyelesaikan tindak Pidana Umum yang dilakukan oleh prajurit .............................................................. 45
PENUTUP ............................................................................................................ 58
A. KESIMPULAN .................................................................................................. 58
B. SARAN ............................................................................................................ 59
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 61
LAMPIRAN ......................................................................................................... 63
xi
DAFTAR PUSTAKA
Ria Apriyani, Dian Kurniati. 2017. “TNI Ogah Bawa Kasus Pembunuhan La
Gode ke Pengadilan Umum”. https://kbr.id/nasional/12-
2017/tni_ogah_bawa_kasus_pembunuhan_la_gode_ke_pengadilan_umu
m/94066.html. Di akses pada tanggal 19 maret tahun 2019
Dini Dewi Heniarti. 2017. Sistem Peradilan Militer Di Indonesia Tinjauan
Teoritis, Praktis, Perbandingan Hukum & Pembaharuan Hukum Nasional.
Bandung. Penerbit PT Refika Aditama
Tongat. 2012. Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia Dalam Perspektif
Pembaharuan. Malang. Penerbit UMM Press.
Ismu Gunadi dan Junaedi Efendi. 2011. Cepat & Mudah Memahami Hukum
Pidana. Jakarta. Prenadamedia Group
Moch. Faisal Salam. 2006. Hukum Pidana Militer di Indonesia.Bandung. Penerbit
Mandar Maju
Andi Sofyan dan Abd. Asis. 2014. Hukum Acara Pidana Suatu Pengantar.
Jakarta. Penerbit Kencana
Hartono. 2010. Penyidikan & Penegakan Hukum Pidana Melalui Pendekatan
Hukum Progresif. Jakarta. Penerbit Sinar Grafika
Pasal 7 ayat (1) jo. Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan
Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Darwan Prinst. 2003. Peradilan Militer.Penerbit PT. Citra Aditya Bakti
Pasal 71 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan
Militer. Undang-undang Hukum Disiplin Militer & Peradilan Militer
Andi Muh. Darlis. 2019. Terminologi Militer.Yogyakarta. Penerbit Matapadi
Persindo
Pasal 65 ayat (2) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI.
S.Supriyatna. 2014. Memahami Urgensi Peradilan Militer Dari Sudut
Kepentingan Pertahanan dan Keamanan Negara. Jurnal yuridis vol.1
no.2: 183-202. Badan pembinaan hukum TNI
Achmad Ali. 2009. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan
(Judicialprudence) Termasuk Interprestasi Undang-undang
(Legisprudence). Jakarta. Penerbit Kencana
xii
Soerjono Soekanto. 1983. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.
Jakarta. Penerbit CV. Rajawali
Dokumen Pengadilan Militer Jakarta Tahun 2017
Wawancara dengan Agus Dhani dan Feby Desri Di Pengadilan Jakarta
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer
Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
Imam Suroso. 2016. Hukum Acara Pidana Karakteristik Penghentian Penyidikan
dan Implikasi Hukumnnya. Yogyakarta. Penerbit LaksBang PRESSindo
Bhatara Ibnu Reza. Junaidi.(et.al.). 2007. Reformasi Peradilan Militer Di
Indonesia. Jakarta. Penerbit Imparsial.
Secsio Jimec Nainggolan Syafruddin Kalo.(et.al.). 2017. Analisis Yuridis
Penentuan Kedudukan Saksi Pelaku Sebagai Justice Collaborators Dalam
Tindak Pidana Narkotika Di Pengadilan Negeri Pematang Siantar (Studi
Putusan No: 231/Pid.Sus/2015/PN. Vol.5.No. 3
Peni Saptaning Putri. 2009. “Tinjauan Yuridis Terhadap Kewenangan Peradilan
Militer Dalam Mengadili Prajurit TNI yang Melakukan Tindak Pidana
Umum Pasca Berlakunya Undang-undang TNI”. Hasil Penelitian
Universitas Indonesia. Jakarta