4
A.Pengertian Penyakit Kolera Kolera adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan bakteri vibrio cholerae (v. cholerae). Kolera menjadi masalah kesehatan bagi penduduk di negara- negara berkembang di dunia, terutama di Afrika, Asia Selatan dan Amerika Latin. (http://www.medkes.com/2014/07/gejala- penyebab-dan-pengobatan-kolera.html) B.Penyebab Penyakit Kolera Penyebab Penyakit Kolera Bakteri vibrio cholerae biasanya ditemukan pada air kotor atau pasokan air minum yang terkontaminasi dengan pembuangan kotoran. Kolera jarang sekali ditularkan dari orang ke orang. Bakteri ini ini akan masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi olehnya. Bakteri vibrio cholerae sering mengontaminasi: Pasokan air massal Es yang terbuat dari sumber air massal Makanan dan minuman yang diproduksi dengan higiene yang buruk Sayuran yang tumbuh dengan diairi limbah Kerang dan ikan mentah dan makanan laut lainnya yang diperoleh dari perairan yang tercemar limbah. C.Faktor Resiko Penyakit Kolera Sumber-sumber infeksi kolera bisa dari faktor makanan dan terpapar air yang mengandung bakteri. Faktor-faktor yang paling umum adalah sebagai berikut.

kolera

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penyaki koleraPengertian,penyebab,dll

Citation preview

Page 1: kolera

A.Pengertian Penyakit Kolera

Kolera adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan bakteri vibrio cholerae (v. cholerae). Kolera menjadi masalah kesehatan bagi penduduk di negara-negara berkembang di dunia, terutama di Afrika, Asia Selatan dan Amerika Latin. (http://www.medkes.com/2014/07/gejala-penyebab-dan-pengobatan-kolera.html)

B.Penyebab Penyakit Kolera

Penyebab Penyakit Kolera Bakteri vibrio cholerae biasanya ditemukan pada air kotor atau pasokan air minum yang terkontaminasi dengan pembuangan kotoran. Kolera jarang sekali ditularkan dari orang ke orang. Bakteri ini ini akan masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi olehnya. Bakteri vibrio cholerae sering mengontaminasi:

Pasokan air massal Es yang terbuat dari sumber air massal Makanan dan minuman yang diproduksi dengan higiene yang buruk Sayuran yang tumbuh dengan diairi limbah Kerang dan ikan mentah dan makanan laut lainnya yang diperoleh dari

perairan yang tercemar limbah.

C.Faktor Resiko Penyakit Kolera

Sumber-sumber infeksi kolera bisa dari faktor makanan dan terpapar air yang mengandung bakteri. Faktor-faktor yang paling umum adalah sebagai berikut.

Makan kerang mentah atau yang tidak dimasak dengan matang, atau makanan laut lainnya yang berasal dari lokasi tertentu.

Tumbuhnya bakteri kolera di daerah kolera mewabah bisa melalui nasi dan milet yang terkontaminasi setelah dimasak dan didiamkan di suhu ruangan selama beberapa jam.

Bakteri kolera bisa bertahan di air untuk jangka waktu yang lama dan mencemari sumur-sumur yang digunakan oleh masyarakat umum.

Infeksi kolera bisa bersumber dari sayuran dan buah-buahan mentah yang tidak dikupas. Lahan pertanian yang terkontaminasi oleh pemupukan yang tidak baik atau air untuk pengairan yang mengandung sampah.

Page 2: kolera

Lingkungan padat penduduk yang tidak memiliki sanitasi memadai.

Selain beberapa sumber infeksi kolera seperti yang disebutkan di atas, ada juga beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjangkit bakteri kolera. Risiko seseorang terjangkit kolera akan meningkat jika dia tinggal satu rumah bersama pengidap penyakit tersebut. Ada juga sebagian kelompok orang, seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan orang-orang yang memiliki kadar asam lambung rendah akan lebih rentan terjangkit kolera. Dan menurut penelitian, orang yang bergolongan darah O memiliki risiko terjangkit kolera dua kali lipat lebih besar dari golongan darah lainnya.

D.Pencegahan Penyakit Kolera

Langkah terbaik untuk mencegah kolera adalah:

1. Hanya menggunakan air yang telah dimasak atau bahan kimia yang didesinfeksi untuk:

Minum, atau menyiapkan minuman seperti teh atau kopi Menyikat gigi Mencuci wajah dan tangan Mencuci buah-buahan dan sayuran Mencuci peralatan makan Mencuci wadah, kaleng, dan botol-botol yang akan diisi makanan atau minuman.

2. Menghindari makan atau minum dari sumber yang tidak diketahui. Setiap makan mentah bisa terkontaminasi, termasuk:

Buah-buahan dan sayuran Susu dan produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi Daging mentah Kerang-kerangan Ikan yang ditangkap dari daerah karang tropis (bukan laut terbuka).

Vaksin kolera tersedia untuk usia minimal dua tahun, dan telah terbukti aman dan efektif. Menurut WHO, enam bulan setelah vaksin kolera diberikan, tingkat keberhasilan di semua kelompok usia adalah 85%-90%, dan menurun menjadi 62% pada orang dewasa dalam waktu satu tahun.

Langkah - langkah yang dapat mencegah penyebaran penyakit kolera adalah :

Sebaiknya air minum direbus sampai matang sebelum diminum. Hindari makanan mentah dan kerang.

Page 3: kolera

Apabila makan buah sebaiknya kulitnya dikupas terlebih dahulu. Hindari jenis makanan salad. Sanitasi dan sistem pemurnian air selalu dimonitor setiap hari. Sebelum memasak sayuran dicuci terlebih dahulu. Lakukan kebersihan lingkungan secara rutin. Apabila salah satu anggota keluarga sudah terkena penyakit tersebut segera lakukan

pengobatan.