KODE ETIK GURU

CECEP KUSTANDI

apa itu

KODE ETIK GURU?

MENURUT UU NO.20 PASAL 43

“kode etik berisi norma dan etika yang

mengikat perilaku dalam

pelaksanaan tugas keprofesionalan.”

PENGERTIAN KODE ETIK

MENURUT PROF. DR. R SOEBEKTI S.H

. :

“kode etik suatu profesi berupa norma-norma yang harus diindahkan oleh orang-orang yang menjalankan tugas profesi tersebut”

PENGERTIAN KODE ETIK

TUJUAN

KODE ETIK

GURU

KODE ETIK GURU DI INDONESIA • adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru

Indonesia

• Pertama kali ditetapkan dalam Kongres XIII di Jakarta tahun 1973.

SIKAP PROFESIONAL DAN PENGEMBANGANNYA

Sikap atau attitude adalah cara bereaksi terhadap suatu perangsang. Thurstone (dalam Azwar) menjelaskan sikap

adalah sederet efek positif atau efek negatif yang dikaitkan dengan suatu objek psikologis.

SIKAP PROFESIONAL DAN PENGEMBANGANNYA

Sikap profesional yang harus dimiliki guru termuat di

Kode Etik Guru Indonesia Bagian 2 Pasal 6 yang menjelaskan sikap guru dalam

berhubungan dengan berbagai pihak.

HUBUNGAN GURU DENGAN PESERTA DIDIK

HUBUNGAN GURU DENGAN PESERTA DIDIK

• Guru membimbing peserta didik

• Guru berperilaku taat asas kepada hukum

• Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas peserta didik

1

HUBUNGAN GURU DENGAN ORANGTUA/WALI

• Guru memberikan informasi kepada Orangtua/wali secara jujur dan objektif

• Guru berkomunikasi secara baik dengan orangtua/wali siswa

• Guru menjunjunng tinggi hak orangtua/wali siswa untuk berkonsultasi

2

HUBUNGAN GURU DENGAN MASYARKAT

• Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis

• Guru peka terhadap perubahan-perubahan

• Guru memberikan pandangan profesional

3

HUBUNGAN GURU DENGAN SEKOLAH

• Guru memotivasi diri dan rekan sejawat

• Guru memelihara dan meningkatkan kinerja

• Guru menciptakan melaksanakan proses yang kondusif

4

HUBUNGAN GURU DENGAN PROFESI

• Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi

• Guru terus menerus meningkatkan kompetensinya

• Guru berusaha mengembangkan bidang studi yang diajarkan

5

HUBUNGAN GURU DENGAN ORGANISASI PROFESINYA

• Guru menjadi anggota organisasi profesi guru

• Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru

• Guru aktif mengembangkan organisasi profesi guru

6

HUBUNGAN GURU DENGAN PEMERINTAH

• Guru membantu Program pemerintah

• Guru berusaha menciptakan, memeliharadan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan

• Guru memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan program pembangunan bidang pendidikan

7

ORGANISASI PROFESI

ORGANISASI PROFESI

adalah suatu organisasi yang baisanya bersifat nirlaba yang ditujukan untuk suatu profesi

tertentu dan bertujuan melindungi kepentingan publik dan atau

anggotanya

Macam-macam Organisasi Profesi

• PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)

• ISPI (Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia)

• IPTPI (Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia)

KESIMPULAN

Kode etik suatu profesi berupa norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi didalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di

masyarakat.

KESIMPULAN

Sikap profesional yang harus dimiliki guru termuat di

Kode Etik Guru Indonesia Bagian 2 Pasal 6 yang menjelaskan sikap guru dalam berhubungan dengan berbagai pihak.

Sedangkan Organisasi profesi adalah suatu organisasi

yang baisanya bersifat nirlaba yang ditujukan untuk suatu profesi tertentu.