Koalisi

KUSMANADJI@2007--STAN JAKARTA

KOALISI (COALITION)

Negosiasi Multipartai dan Koalisi


2Dua Jenis Proses Negosiasi

Bilateral dua pihak yang kepentingannya saling

berseberangan/berlawanan Multilateral

banyak pihak (lebih dari dua pihak), masing-masing dengan kepentingan dan posisinya, dan harus mencapai kesepakatan kolektif


3Pengertian Koalisi

Kelompok individu yang berinteraksi Sengaja dibentuk Independen dari struktur organisasi formal Terdiri dari keanggotaan yang dipersepsikan

saling menguntungkan Berorientasi masalah/isu Memfokuskan pada tujuan (pengaruh pada

pihak-pihak) di luar koalisi Memerlukan aksi bersama para anggota


4Jenis-jenis Koalisi

Potensial—kelompok kepentingan yang muncul, bisa menjadi koalisi jika mengambil tindakan kolektif namun belum melakukannya; Latent—belum terbentuk menjadi koalisi aktif

(berperasi) Dormant—terbentuk sebelumnya, tapi sdah

tak aktif


5Jenis-jenis Koalisi

Aktif (operating)—sedang berjalan Mapan (established)—aktif, relatif stabil, dan

berlangsung dalam rentang waktu tak terbatas;

Temporer (temporary)—untuk jangka pendek, fokus pada isu tunggal

Berulang (recurring)—koalisi temporer yang berlanjut karena isu belum terpecahkan


6Bagaimana koalisi terbentuk

Bermula dengan satu pendiri (founder) Dengan menambahkan satu anggota sekali

waktu Mencapai massa kritis (critical mass) Mengajak yang paling lemah untuk

mendukung (weak ties can be strong) Membentuk diam-diam dan membubarkan

secepatnya


7Jenis-jenis Mitra dalam Koalisi

TRUST HighLow

Low

High

Bedfellows

Adversaries

Allies

Opponents

AG

RR

EM

EN

T I

N G

OA

LS A

ND

VIS

ION

Fencesitters



Allies (sekutu) Sepakat dalam visi/tujuan, saling percaya

Opponents (oposan) Berseberangan dalam visi/tujuan, tapi

dipercayai berprinsip dan jujur dalam beroposisi

Bedfellows (rekan sejalan) Sepakat dalam visi/tujuan, kurang dapat

dipercaya (tidak berbagi informasi, tidak sepenuhnya jujur/terbuka)



Fence sitters (pengecut?) Menolak/takut mengambil posisi; tak tahu apa

yang dimaui tak jelas posisinya, sulit dipercaya

Adversaries (penentang) Tidak ada kesepakatan dalam visi/tujuan, dan

sulit dipercaya


10Peran Koalisi

Bisa dibentuk sebelum negosiasi (tahap pranegosiasi)

Lazimnya dibentuk untuk mengusung (mendukung) atau menahan (menggagalkan) agenda tertentu


11Sumber Kekuasaan dalam Koalisi

Stratejik Memiliki alternatif yang bagus Memiliki/menguasai sumberdaya lebih

banyak, lebih beragam Normatif

Mengusulkan prinsip yang menunjukkan distribusi hasil yang fair

Relasional Memiliki kesesuaian kepentingan, saling

cocok/menyukai


12Taktik Koalisi

Mencari pihak sehalauan dan membentuk alternatif yang memenuhi kepentingan kita

Menghimpun sebanyak mungkin anggota untuk mengendalikan keputusan

Mendorong kewajiban/tanggung jawab antar-pribadi di antara para aggota koalisi

Documents

Koalisi