Upload
g-heart-ximanouvre
View
136
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KNOCKDOWN TIME EKSTRAK SERAI
(Andropogon nardus) SEBAGAI INSEKTISIDA
NYAMUK Culex sp DEWASA JIHAD BINTI AHMAD KAMARUDIN
0610714010
Latar BelakangCulex sp
FilariasisJapanese B encephalitis
Pengendalian Vektor
Insektisida Kimia Insektisida Alami
• Resistensi• Efek samping>>
•Tidak ramah lingkungan
Efek samping <<Ramah lingkungan
serai
(Jefferson, 2008)
(Precy,2007)
(Sukmayana,2008)
Latar belakang
Bumbu masak
an
•Mudah didapati•Kurang toksisitasMiny
ak asitri
•Minyak wangi
Kandungan kimia
•sitronella•geraniol
(sukmayana,2008)
Knockdown Time
KT50(menit) Score Knockdown effect Interpretasi
>50 0 - -
31-49 1 - -
16-30 2 - -
11-15 3 + Knockdown lemah
5-10 4 ++ Knockdown kuat
<5 5 +++ Quick Knockdown
Insecticide Score berdasarkan KT50
Knockdown Time (KT) waktu yang dibutuhkan insektisida untuk dapat menjatuhkan nyamuk.
(WHO 2006)
•Apakah ekstrak serai (Andropogon nardus) memiliki quick knockdown time terhadap nyamuk Culex sp dewasa
Rumusan masalah
•Membuktikan ekstrak serai (Andropogon nardus) memilki quick knockdown time sebagai insektisida terhadap nyamuk Culex sp dewasa
Tujuan umum
•Untuk menentukan konsentrasiefektivitas “Knockdown Time” •mengukur “ Knockdown Time”
Tujuan khusus
ManfaatMemberikan informasi kepada masyarakat
tentang knockdown effect dan knockdown time dari ekstrak serai (Andropogon nardus) terhadap nyamuk Culex sp dewasa
Sebagai dasar untuk pelaksanaan penelitian lebih lanjut mengenai efek samping penggunaan ekstrak serai (Andropogon nardus) sebagai insektisida
Ekstrak serai (Andropogon nardus)
sitronella Geraniol
Mengganggu konsentrasi cairan
Penghambatan enzim kolin esterase
Nyamuk dewasa Culex paralisis
Knockdown effect
Hipotesis: Ekstrak Serai (Andropogon nardus) mempunyai Knockdown Time effect
(Sukmayana,2008)(Imansyah
B.,2003)
Metode PenelitianTrue experimental-post test only control group designPerlakuan
1. Mencari optimasi dosis - 2.5%, 5%, 10% - 5%, 10%, 20%2. Eksperimen - kontrol negatif (aseton 1%) - ekstrak serai 5% - ekstrak serai 10% - ekstrak serai 20%
Variabel independen konsentrasi ekstrak seraiVariabel dependen knockdown time
5 kali pengulangan
Hasil Eksplorasi PertamaWaktu (menit)
K ( - )Larutan
2,5 %Larutan
5%Larutan
10%
5 0 0 2 12
10 0 2 1 11
15 0 1 1 12
20 0 1 1 12
25 0 3 3 14
30 0 2 2 13
35 0 2 4 13
40 0 2 5 13
45 0 3 4 14
50 0 3 5 14
55 0 4 6 15
60 0 4 7 16
Hasil Eksplorasi Kedua Waktu (menit)
K ( - )Larutan
5 %Larutan
10%Larutan
20%
5 0 0 12
10 0 1 12 14
15 0 1 12 15
20 0 2 13 16
25 0 2 13 17
30 0 2 13 19
35 0 3 14 21
40 0 3 14 23
45 0 4 15 25
50 0 5 16 25
55 0 6 16 25
60 0 7 17 25
14 KT50
Hasil PenelitianWaktu
(menit)
Jumlah nyamuk yang jatuh setelah perlakuan (%)
Mean ± SD
Nilai P *
Kontrol (-) Ekstrak serai (5%) Ekstrak serai (10%) Ekstrak serai (20%)
5 menit 0.00 ± 0.00 0.4 ± 0.54 10.8 ± 0.84
(0.00)**
13.8 ± 0.84
(0.00)**
0.00
10 menit 0.00 ± 0.00 1.2 ± 0.45 11 ± 0.71
(0.00)**
14.6 ± 0.55
(0.00)**
0.00
15 menit 0.00 ± 0.00 1.4 ± 0.55 12 ± 1.22
(0.00)**
14.8 ± 0.84
(0.00)**
0.00
20 menit 0.00 ± 0.00 2 ± 0.71 12.2 ± 1.1
(0.00)**
16.2 ± 1.3
(0.00)**
0.00
25 menit 0.00 ± 0.00 2.4 ± 0.55 12.4 ± 1.14
(0.00)**
17.6 ± 0.89
(0.00)**
0.00
30 menit 0.00 ± 0.00 3 ± 0.71 12.8 ± 0.84
(0.00)**
18.6 ± 0.89
(0.00)**
0.00
35 menit 0.00 ± 0.00 3.4 ± 0.55 13 ± 1.22
(0.00)**
21.6 ± 1.14
(0.00)**
0.00
40 menit 0.00 ± 0.00 4.2 ± 0.84 13.4 ± 1.14
(0.00)**
23.6 ± 1.14
(0.00)**
0.00
45 menit 0.00 ± 0.00 4.8 ± 0.84 14.6 ± 0.89
(0.00)**
25 ± 0.00
(0.00)**
0.00
50 menit 0.00 ± 0.00 5.6 ± 0.89 15.2 ± 0.45
(0.00)**
25 ± 0.00
(0.00)**
0.00
55 menit 0.00 ± 0.00 6 ± 0.71 16.2 ± 0.45
(0.00)**
25 ± 0.00
(0.00)**
0.00
60 menit 0.00 ± 0.00 7 ± 0.71 16.6 ± 0.55
(0.00)**
25 ± 0.00
(0.00)**
0.00
* perbedaan signifikasi di antara kelompok** perbedaan signifikasi di antara konsentrasi 5% dengan konsentrasi 10% dan 20%.
Hasil Penelitian
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 600
20
40
60
80
100
120
kontrol (-)5%10%20%
PembahasanEkstrak serai (Andropogon Nardus) dengan
konsetrasi 20% “Quick Knockdown effect” dengan waktu knockdown <5 menit ( skor insektisida = 5 ).
KT 50 dari konsentrasi ekstrak serai (Andropogon Nardus) 10 % adalah 35 menit yang memiliki skor insektisida = 2,
konsentrasi ekstrak serai (Andropogon Nardus) 5% tidak mempunyai KT50.
PembahasanInsektisida yang baik
Konsentrasi rendah
Tidak berbahaya
Efek samping <<
Bau yang menyenangkan
Bunga kecubung
15%
Toksisitas >>
Tropane alkaloids tropine-halusinasi
-hipertermia
Harum
(Gandahusada, 2003)(Jamitra,2008)
KesimpulanEkstrak serai ( Andropogon nardus ) terbukti
mempunyai quick knockdown effect dengan konsentrasi 20% dan memiliki skor insektisida 5
Ekstrak serai dapat dipertimbangkan sebagai penggunaan insektisida kepada msyarakat.
Saranpenelitian tentang uji toksisitas pada serai
(Andropogon Nardus) pada hewan coba untuk mengetahui kadar yang berbahaya dalam penggunaannya pada manusia.
penelitian tentang pengaruh kondisi lingkungan sekitar terhadap potensinya sebagai insektisida.
Terima kasih