33
KLASIFIKASI MODEL Model dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal, yaitu: 1. FUNGSI Menurut fungsinya, model dapat dibedakan menjadi model deskriptif, model prediktif dan model normatif. a. Model Deskriptif Yaitu model yang memberikan gambaran dari sistem nyata, tidak meramal atau memberikan rekomendasi. Contoh : Struktur Organisasi Diagram Tata Letak Pabrik

KLASIFIKASI MODEL - Sayyidina Ganesha Heningputri · PDF file · 2015-08-26KLASIFIKASI MODEL Model dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal, yaitu: 1. FUNGSI Menurut fungsinya,

  • Upload
    buidat

  • View
    240

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

KLASIFIKASI MODEL

Model dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal, yaitu:

1. FUNGSI

Menurut fungsinya, model dapat dibedakan menjadi model deskriptif, model prediktif dan model

normatif.

a. Model Deskriptif

Yaitu model yang memberikan gambaran dari sistem nyata, tidak meramal atau memberikan

rekomendasi.

Contoh :

Struktur Organisasi

Diagram Tata Letak Pabrik

Laporan Keuangan

b. Model Prediktif

Yaitu model yang dapat meramalkan, yang dapat menyatakan “bila ini terjadi, maka kejadian itu

akan menyusul”.

Contoh :

Analisis Titik Pulang Pokok

)1( v

FBEP

Diagram Keputusan

Teori Antrian

c. Model Normatif

Yaitu model yang dapat memberikan jawaban ‘terbaik’ dari alternatif yang ada terhadap suatu

masalah.

Contoh :

Model Simpleks

Downhill simplex algorithm

Model perencanaan CPM dan PERT

Pengaturan waktu pesan optimum

2. STRUKTUR

Menurut strukturnya, model dapat dibedakan menjadi model ikonik, model analog dan model simbolik.

a. Model ikonik

Contoh:

Maket

Maket “Sanggar Kreativitas Anak”. Bangunan didesain untuk mengakomodasi fungsi Play

Group, TK, serta sanggar pengembangan bakat seni tari, lukis dan musik anak.

Foto udara

Model pesawat

b. Model analog

Contoh :

Sistem peredaran darah dengan selang-selang yang menyerupai aorta dan vena

Aliran lalu lintas dengan aliran arus listrik

c. Model simbolik

Contoh :

Program linear

Sebuah masalah pemrograman linear

maximize

subject to

dengan

sebagai variabel dari permasalahan,

vektor yang merepresentasikan bentuk linear yang akan

dioptimisasikan,

A matriks p,n rektangular dan constraint linear.

Model simpleks

Algoritma simpleks akan mengaugmentasi bentuk pemrograman linear, sehingga

ketidaksamaan tergantikan dengan kesamaan. Permasalahan dapat dituliskan dalam bentuk

matriks sebagai berikut:

Maximisasi Z :

Model antrian

3. REFERENSI WAKTU

Berdasarkan referensi waktunya, model dapat dibedakan menjadi model statis dan model dinamis.

a. Model statis

Contoh :

Struktur organisasi

b. Model dinamis

Contoh :

Model pertumbuhan populasi

4. LINGKUNGAN

Berdasarkan acuan lingkungan, model dapat diklasifikasikan menjadi model terbuka dan model tertutup.

a. Model terbuka

Contoh :

Model sosial

Model Input-Output

b. Model tertutup

Contoh :

Model termostat

Feedback loop of thermostat

5. DERAJAT GENERALISASI

Berdasarkan derajat generalisasi, model dapat diklasifikasikan menjadi model umum dan model spesifik/

khusus.

a. Model umum

Contoh :

Program linier

Antrian

b. Model spesifik/khusus

Contoh :

Reaksi penjualan terhadap fungsi reklame

Model persediaan probabilistik

6. DERAJAT KETIDAKPASTIAN

Berdasarkan derajat ketidakpastian, model dapat dibedakan menjadi model deterministik, model

probabilistik, dan model uncertainty.

a. Model deterministik

Contoh :

Laba = Pendapatan – Biaya

b. Model probabilistik

Contoh :

Diagram pohon keputusan

Tabel aktuaria

c. Model tak pasti

Contoh :

Model permainan

7. DERAJAT KUANTIFIKASI

Berdasarkan derajat kuantifikasi, model dibedakan menjadi model kuantitatif dan kualitatif.

a. Kualitatif

model mental, contoh: proses berfikir

model verbal, contoh :

o model konseptual

Model konseptual transfer teknologi

o model keandalan pekerja sebagai fungsi kemampuan, kepuasan kerja, kebijakan

dan sosialisasi

b. kuantitatif

8. DIMENSI

Berdasarkan dimensinya, model dibedakan menjadi model tunggal dan majemuk.

a. Model tunggal

Contoh: Peta

b. Model majemuk

Contoh:

Simulasi

Model keputusan multi kriteria

Model goal programming