18
KLASIFIKASI INDUSTRI KLASIFIKASI INDUSTRI

Klasifikasi Industri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Klasifikasi Industri

KLASIFIKASI INDUSTRIKLASIFIKASI INDUSTRI

Page 2: Klasifikasi Industri

Menurut SK Menteri Perindustrian no Menurut SK Menteri Perindustrian no 19/M/SK/198619/M/SK/1986

Industri Kimia dasar (IKD)Industri Kimia dasar (IKD)

- Industri selulosa dan karet- Industri selulosa dan karet

- Industri Agrokimia- Industri Agrokimia

- Industri Kimia Organik- Industri Kimia Organik

- Industri Kimia Anorganik- Industri Kimia Anorganik Industri Kecil (IK)Industri Kecil (IK)

Page 3: Klasifikasi Industri

Menurut SK Menteri Perindustrian no Menurut SK Menteri Perindustrian no 19/M/SK/1986 (19/M/SK/1986 (lanjutanlanjutan))

Industri Mesin, Logam Dasar dan Elektronika (IMELDE)Industri Mesin, Logam Dasar dan Elektronika (IMELDE)- Industri mesin perkakas- Industri mesin perkakas- Industri mesin dan peralatan pertanian- Industri mesin dan peralatan pertanian- Industri alat-alat berat/konstruksi- Industri alat-alat berat/konstruksi- Industri mesin listrik- Industri mesin listrik- Industri Elektronika- Industri Elektronika- Industri kendaraan bermotor (otomotif)- Industri kendaraan bermotor (otomotif)- Industri kereta api- Industri kereta api- Industri pesawat terbang- Industri pesawat terbang- Industri perkapalan- Industri perkapalan- Industri mesin dan peralatan pabrik- Industri mesin dan peralatan pabrik- Industri logam dan produk dasar- Industri logam dan produk dasar

Page 4: Klasifikasi Industri

Menurut SK Menteri Perindustrian no Menurut SK Menteri Perindustrian no 19/M/SK/1986 (19/M/SK/1986 (lanjutanlanjutan))

Aneka Industri (AI)Aneka Industri (AI)

- Industri pangan- Industri pangan

- Industri tekstil- Industri tekstil

- Industri kimia- Industri kimia

- Industri alat listrik dan logam- Industri alat listrik dan logam

- Industri bahan bangunan dan umum- Industri bahan bangunan dan umum

Page 5: Klasifikasi Industri

Berdasar Jumlah Tenaga Berdasar Jumlah Tenaga Kerjanya :Kerjanya :

Industri Besar : Industri Besar : ≥ 100 orang≥ 100 orang Industri Sedang : 20 – 99 orangIndustri Sedang : 20 – 99 orang Industri Kecil : 5 – 19 orangIndustri Kecil : 5 – 19 orang Industri rumah tangga : 0 – 4 Industri rumah tangga : 0 – 4

orangorang

Page 6: Klasifikasi Industri

Berdasar bahan baku yang Berdasar bahan baku yang digunakan :digunakan : Industri EkstraktifIndustri Ekstraktif : bahan baku diperoleh langsung : bahan baku diperoleh langsung

dari alamdari alam Industri Non EkstraktifIndustri Non Ekstraktif : bahan baku berasal dari : bahan baku berasal dari

industri lain industri lain - - Industri ReproduktifIndustri Reproduktif : bahan baku berasal : bahan baku berasal dari alam tetapi harus ada usaha untukdari alam tetapi harus ada usaha untuk

mengganti yang barumengganti yang baru- - Industri ManufakturIndustri Manufaktur :mengolah bahan baku :mengolah bahan baku untuk keperluan sehari-hari atau untuk untuk keperluan sehari-hari atau untuk industri lainindustri lain

Industri fasilitatifIndustri fasilitatif : menjual jasa untuk keperluan : menjual jasa untuk keperluan orang lainorang lain

Page 7: Klasifikasi Industri

Berdasarkan bahan Berdasarkan bahan mentahnya :mentahnya :

Industri AgrarisIndustri Agraris : bahan : bahan mentahnya berasal dari hasil mentahnya berasal dari hasil agrariaagraria

Industri Non agrarisIndustri Non agraris : bahan : bahan mentahnya berasal dari hasil mentahnya berasal dari hasil tambangtambang

Page 8: Klasifikasi Industri

Berdasarkan Bahan Berdasarkan Bahan dasarnyadasarnya

Industri CampuranIndustri Campuran : memproduksi lebih : memproduksi lebih dari satu barangdari satu barang

Industri trafikIndustri trafik : seluruh bahan mentahnya : seluruh bahan mentahnya diperoleh dari impordiperoleh dari impor

Industri konveksiIndustri konveksi : membuat pakaian jadi : membuat pakaian jadi Industri perakitanIndustri perakitan (assembling) : (assembling) :

kegiatannya merakit beberapa komponen kegiatannya merakit beberapa komponen menjadi barang jadimenjadi barang jadi

Page 9: Klasifikasi Industri

Berdasarkan tahapan Berdasarkan tahapan proses produksinyaproses produksinya

Industri HuluIndustri Hulu : industri yang mengolah : industri yang mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadibarang setengah jadi

Industri HilirIndustri Hilir : Industri yang mengolah : Industri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi bahan setengah jadi menjadi barang jadi

Page 10: Klasifikasi Industri

Berdasarkan produktivitas Berdasarkan produktivitas perorangan dalam Industri :perorangan dalam Industri :

Industri PrimerIndustri Primer: industri yang menghasilkan : industri yang menghasilkan barang-barang tanpa pengolahan lebih lanjutbarang-barang tanpa pengolahan lebih lanjut

Industri SekunderIndustri Sekunder: industri yang menghasilkan : industri yang menghasilkan barang-barang yang membutuhkan barang-barang yang membutuhkan pengolahan lebih lanjutpengolahan lebih lanjut

Industri TersierIndustri Tersier: industri yang bergerak di : industri yang bergerak di bidang jasabidang jasa

Industri KwartierIndustri Kwartier: industri jasa yang berbasis : industri jasa yang berbasis teknologi tinggiteknologi tinggi

Page 11: Klasifikasi Industri

Berdasarkan yang Berdasarkan yang mengusahakan:mengusahakan:

Industri RakyatIndustri Rakyat: industri yang diusahakan : industri yang diusahakan oleh rakyatoleh rakyat

Industri NegaraIndustri Negara: industri yang : industri yang diusahakan oleh negara dan umumnya diusahakan oleh negara dan umumnya merupakan BUMNmerupakan BUMN

Page 12: Klasifikasi Industri

Berdasarkan struktur Berdasarkan struktur permodalannya:permodalannya:

Industri PMDNIndustri PMDN: modal keseluruhan berasal dari : modal keseluruhan berasal dari penanaman modal dalam negeri oleh penanaman modal dalam negeri oleh pemerintah atau pengusaha nasionalpemerintah atau pengusaha nasional

Industri PMAIndustri PMA: modal keseluruhan berasal dari : modal keseluruhan berasal dari penanaman modal asingpenanaman modal asing

Industri Patungan (Industri Patungan (Joint ventureJoint venture):): kerjasama kerjasama antara swasta nasional dengan swasta asing.antara swasta nasional dengan swasta asing.

Page 13: Klasifikasi Industri

Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil produksinya:produksinya:

Industri BeratIndustri Berat: Industri yang : Industri yang menghasilkan mesin dan alat produksimenghasilkan mesin dan alat produksi

Industri RinganIndustri Ringan: industri yang : industri yang menghasilkan barang jadi atau barang menghasilkan barang jadi atau barang yang siap pakai dan langsung yang siap pakai dan langsung dikonsumsi oleh masyarakat.dikonsumsi oleh masyarakat.

Page 14: Klasifikasi Industri

Berdasarkan daerah Berdasarkan daerah pemasarannya:pemasarannya:

Industri Lokal (industri nonbasic):Industri Lokal (industri nonbasic): industri industri yang produknya hanya dipasarkan di yang produknya hanya dipasarkan di dalam negeridalam negeri

Industri Dasar (industri basic)Industri Dasar (industri basic): industri : industri yang hasilnya dipasarkan di dalam yang hasilnya dipasarkan di dalam maupun di luar negerimaupun di luar negeri

Page 15: Klasifikasi Industri

Berdasar lokasi unit Berdasar lokasi unit usaha:usaha:

Market oriented industryMarket oriented industry: industri yang : industri yang berorientasi pada pasar (konsumen)berorientasi pada pasar (konsumen)

Power oriented industryPower oriented industry: industri yang : industri yang berorientasi pada tenaga kerjaberorientasi pada tenaga kerja

Supply oriented industrySupply oriented industry: industri yang : industri yang berorientasi pada tempat pengolahanberorientasi pada tempat pengolahan

Raw material oriented industryRaw material oriented industry: industri yang : industri yang berorientasi pada bahan bakuberorientasi pada bahan baku

Footlose oriented industryFootlose oriented industry: industri yang tidak : industri yang tidak berorientasi pada hal-hal tersebut di atasberorientasi pada hal-hal tersebut di atas

Page 16: Klasifikasi Industri

Berdasarkan cara pengusahaan Berdasarkan cara pengusahaan dan cara pengorganisasiannya:dan cara pengorganisasiannya:

Industri kecilIndustri kecil, ciri-ciri:, ciri-ciri:

- modal kecil- modal kecil

- peralatan sederhana (tradisional)- peralatan sederhana (tradisional)

- tenaga kerja < 10 orang- tenaga kerja < 10 orang

- kualiatas barang sederhana- kualiatas barang sederhana

- usaha hanya untuk pekerjaan sampingan- usaha hanya untuk pekerjaan sampingan

Page 17: Klasifikasi Industri

Industri MenengahIndustri Menengah, ciri-ciri:, ciri-ciri:

- modal relatif besar- modal relatif besar

- alat-alat cukup lengkap- alat-alat cukup lengkap

- tenaga kerja 10-200 orang- tenaga kerja 10-200 orang

- menggunakan tenaga kerja upahan - menggunakan tenaga kerja upahan

- usaha untuk pencaharian pokok- usaha untuk pencaharian pokok

Berdasarkan cara pengusahaan dan cara Berdasarkan cara pengusahaan dan cara pengorganisasiannya pengorganisasiannya (lanjutan)(lanjutan)::

Page 18: Klasifikasi Industri

Berdasarkan cara pengusahaan dan cara Berdasarkan cara pengusahaan dan cara pengorganisasiannya pengorganisasiannya (lanjutan)(lanjutan)::

Industri BesarIndustri Besar, ciri-ciri:, ciri-ciri:- permodalannya sangat besar- permodalannya sangat besar- peralatan lengkap dan modern- peralatan lengkap dan modern- organisasi perusahaan teratur- organisasi perusahaan teratur- Tenaga kerja > 300 orang- Tenaga kerja > 300 orang- menggunakan tenaga kerja terampil- menggunakan tenaga kerja terampil- kualitas produk baik- kualitas produk baik- kuantitas produk besar- kuantitas produk besar- usaha sebagai lapangan pekerjaan- usaha sebagai lapangan pekerjaan