Upload
rizka-purnama-mulya
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presentasi laporan kasus KET Koas FK UHO
Citation preview
5/28/2018 KET slide
1/35
KEHAMILANEKTOPIKTERGANGGUKET)
P R E S E N T A S I K A S U S
F E B R U A R I 2 0 1 4
Oleh : Rizka Purnama Mulya, S.Ked
Pembimbing : dr. Indra Magda Tiara,
5/28/2018 KET slide
2/35
g g
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Hania
Umur : 41 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Desa Landono Kec. Moramo
Suku : Tolaki
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMP
Masuk RS : 12 Februari 2014
5/28/2018 KET slide
3/35
ANAMNESIS
Nyeri perut kiri bawah sejak 1 hari SMRS
Pasien dengan G6P4A1, usia kehamilan 2 minggu 4
hari rujukan dari RS. Griya Husada Bakti dengan
Abdominal Pain et causa suspek KET. Pasien
mengeluh nyeri perut kiri bawah dirasakan sejak 1
hari sebelum masuk rumah sakit dan menyebar
keseluruh bagian perut serta semakin memberat
sampai pasien tidak dapat beraktifitas sejak 1 jamSMRS. Selain itu pasien juga mengeluh mual dan
muntah sebanyak 5 kali dan sejak 2 minggu pasien
terlambat haid. Plano tes (+). Demam (+),
perdarahan jalan lahir (-), BAB (-) sejak kemarin,BAK lancar.
KU
R
P
S
5/28/2018 KET slide
4/35
RIWAYAT
PENYAKIT
DAHULU
Pasien tidak pernah mengalami
keluhan yang serupa. Riwayat
hipertensi, asma, diabetes mellitus
tidak ditemukan
RIWAYATPENYAKIT
KELUARGA
Dalam keluarga tidak ada
mengalami keluhan yang serupa.Riwayat hipertensi, asma,
diabetes mellitus dalam keluarga
tidak ditemukan
RIWAYAT
KELUARGA
BERENCANA (KB)
Pasien pernah menggunakan PIL
KB, suntikan 1 bulan, dan
suntikan KB 3 bulan
5/28/2018 KET slide
5/35
RIWAYAT OBSTETRI
Pasien mengalami haid pertama (menarke) pada usia 13 tahun.Lama haid 7 hari dan siklus haid teratur 28 hari. HPHT 24 Januari2014.Pasien memiliki riwayat kehamilan sebagai berikut :I. Laki-laki, 19 tahun, di Puskesmas, Bidan, Hidup
II. Perempuan, 16 tahun, Puskesmas, Bidan, HidupIII. Perempuan, 12 tahun, di Puskesmas, Bidan HidupIV. Abortus pada umur kehamilan 12 minggu tahun 2008
V. Laki-laki, 9 tahun, di Puskesmas, Bidan, HidupVI. Riwayat kehamilan saat ini.
5/28/2018 KET slide
6/35
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Sakit Sedang, komposmentis Tanda vital :
Tekanan darah : 100/60
Nadi : 105x/m
Pernafasan : 24x/mSuhu : 38C
5/28/2018 KET slide
7/35
STATUS INTERNUS
Kepala : Normosefal
Kulit : sianosis (-), ikterus (-),
Telinga : Otorea (-)
Mata : Konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Rinorea (-)
Bibir : Pucat (+) Kering (-) pecah pecah (-)
Lidah : lidah kotor (-), tremor (-)
Mulut : stomatitis (-), kandidiasis (-)
Tonsil : T1-T1 hiperemis (-)
Leher : deviasi trachea (-), KGB tidak membesar, kaku kuduk (-
)
5/28/2018 KET slide
8/35
Inspeksi : Simetris kiri = kanan, retraksi (-)Palpasi : ICS kiri = kanan, nyeri tekan (-), fraktur
(-)
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Batas paru belakang kiri setinggi ICS VTh XI
Batas paru belakang kanan setinggi ICS
V Th X
Batas paru hepar ICS IV kanan
Auskultasi : BP : vesikuler BT : Rh -/-
Wh -/-Cor
Inspeksi : IC tampak
Palpasi : IC pada ICS VI LMCS
Perkusi : PekakBatas jantung kiri pada ICS VI LMCS
Batas jantung kanan pada linea
parasternalis kanan
Auskultasi : Bunyi Jantung I/II murni reguler
5/28/2018 KET slide
9/35
Abdomen
Inspeksi : Datar (+), ikut gerak nafas, distensi
(-), venektasi (-)Auskultasi : Peristaltik (+)
Palpasi : nyeri tekan (+), massa tumor (-)
Perkusi : Timpani (+) pekak hepar (+)
Limpa :Tidak teraba
Hati :Tidak teraba
Kelenjar Limfe :Tidak ada pembesaran
Anggota Gerak : Edema -/-/-/- Kekuatan 5/5/5/5
5/28/2018 KET slide
10/35
STATUS GINEKOLOGI
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas, distensi (-), bekas luka
operasi (-), striae gravidarum (-), tanda-tanda peradangan (-)
Palpasi : Defans muncular (-), nyeri tekan (+), nyeri lepas
(+), TFU tidak teraba.
Pemeriksaan Dalam Vagina : Tidak dilakukan
5/28/2018 KET slide
11/35
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah
Rutin
WBC 13,3 x 103L U/L
HB 6,8 mg/dl
HCT 19,4%
RBC 2,31 x 106L
PLT 196 x 103L
Kimia
Darah GDS : 115 mg/dl
SGOT : 40 U/L (H) SGPT : 45 U/L (H)
Ureum : 49 mg%
Kreatinin : 0,9 mg%
5/28/2018 KET slide
12/35
Warna : Kuning
Kejernihan : jernih
Glukosa : (-)
Protein : (+)
Bilirubin : (-)
pH : 6,0
BJ : 1.030Keton : (-)
Nitrit : (-)
Leukosit : (-)
5/28/2018 KET slide
13/35
Foto Polos Abdomen
Tampak penebalan dinding loop-loop usus
Dilatasi sebagian loop-loop usus
halus, caliber lumen kolon
normalPsoas line tidak tervisualisasi
Preperitoneal fat line intak
Tulang-tulang intak
Kesan : Gambaran i leus
obs trukt i f parsia l dan asi tes
5/28/2018 KET slide
14/35
USG Abdomen dan ginekologi Obstetri
Tampak echo cairan bebas intraabdominal
Tampak lesi echoic pada adneksa kiri,
dinding tebal uk 3 x 4 x 4,7 cm Uterus ukuran dan echo normal,
endometrial line intak, tidak tampak GS dan
fetus
Tidak tampak peradangan area McBurney
Hepar, GB, lien, pancreas, kedua ginjal dan
VU normal
Kesan : kista ovar ium sinistra dd/GS
ekstrauteri dan ascites
5/28/2018 KET slide
15/35
DIAGNOSISKehamilan Ektopik Terganggu
Anemia
Rencana
Tindakan
Pro cito laparotomi
Transfusi WB 1 kolf
5/28/2018 KET slide
16/35
FOLLOW UP
Tanggal S O A P
13/2/14 Pasien
mengeluhkan nyeri
pada bekas
operasi
KU : sakit sedang
Kes:
composmentis
TD : 110/70
mmHg
N : 92/ menit
RR: 18/menit
T:37,2C
Mata: anemis +/+
Post
Laparotomi
(salpingektomi
sinistra) ruptur
tuba pars
ampularis sinistra
+
Anemia
Observasi keadaan
umum dan tanda
vital
IVFD RL:D5 2:1
20 tpm
Inj. Cefotaxime 1
g/12 jam
Inj. Metronidazol
500 mg/8 jam
Inj. Ketorolac 1
amp/8jamInj. Ranitindin 1
amp/12jam
Tranfusi WB 1
Kolf 350 cc
5/28/2018 KET slide
17/35
Tanggal S O A P
14/2/14 Pasien
mengeluhkan nyeri
pada bekas
operasi
KU : sakit sedang
Kes:
composmentis
TD : 110/70 mmHgN : 82/ menit
RR: 16/menit
T:36,8C
Konj: anemis +/+
Luka operasi baik
Fluxus sedikit
BAB (-) BAK lancar
Post
Laparotomi
(salpingektomi
sinistra) rupturtuba pars
ampularis sinistra
+ Anemia
Observasi keadaan
umum dan tanda vital
Obat lanjut
Cek lab post tranfusi
15/2/14 Pasien
mengeluhkan nyeri
pada bekas
operasi
KU : baik
Kes:
composmentis
TD : 120/80 mmHg
N : 82/ menit
RR: 17/menitT:36,5C
Konj: anemis +/+
Luka op baik, kering
BAB (+), BAK lancar,
fluxus sedikit
HB : 7,4 gr/dL
Post
Laparotomi
(salpingektomi
sinistra) ruptur
tuba pars
ampularis sinistra+ Anemia
GV
Aff infus dan kateter
Cefadroxil 3x1
Metronidazol 3x1
SF 1x1
5/28/2018 KET slide
18/35
Tanggal S O A P
16/2/14 Pasienmengeluhkan nyeri
pada bekas
operasi
KU : baikKes:
composmentis
TD : 120/80 mmHg
N : 85/ menit
RR: 16/menit
T:36,5C
Konj: anemis -/-
Luka op kering
BAB (+), BAK
lancar, fluxus (-)
PostLaparotomi
(salpingektomi
sinistra) ruptur
tuba pars
ampularis
sinistra +
Anemia
Boleh pulangKontrol poli
obsgin
5/28/2018 KET slide
19/35
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
5/28/2018 KET slide
20/35
5/28/2018 KET slide
21/35
EPIDEMIOLOGI
Insidensi yang dilaporkan bervariasi antara 100 175 per 100.000 wanita
berusia 15 44 tahun
Di Inggris, insidensi kehamilan ektopik bertambah dari 9,6 kasus per 1000
kehamilan (2000 2005) menjadi 11 kasus per kasus 1000 kehamilan
(2006 2010)
Pada tahun 2009, di Amerika Serikat kejadian kehamilan ektopik sekitar
108.000, hampir 2% dari seluruh kehamilan. Yang terpenting, pada kasus
kehamilan ektopik tercatat 10% kasus dari seluruh kasus kehamilan yangberhubungan dengan kematian.
9 % dan merupakan penyebab kematian terbanyak pada trimester pertama
5/28/2018 KET slide
22/35
JENIS-JENIS KEHAMILAN EKTOPIK
1. Kehamilan abdominal (1,4 % - 15 %)
2. Kehamilan ampula tuba (terbanyak sekitar 55 % - 80 %)
3. Kehamilan isthmus tuba (12 % - 25 %)
4. Kehamilan interstitial tuba (1 2 %)
5. Kehamilan ovarial (0,2 % - 0,5%)6. Kehamilan intraligamen
7. Kehamilan cornu ( 2%)
8. Kehamilan fimbriae (5% - 17%)
9. Kehamilan servik (sangat jarang terjadi sekitar 0,03% -0,2%)
5/28/2018 KET slide
23/35
5/28/2018 KET slide
24/35
ETIOLOGIFaktor Mekanis
Salpingitis
Kelainan pertumbuhan tuba
Bekas operasi tuba
Tumor
Penggunaan IUD
Faktor Fungsional Migrasi eksternal ovum terutama pada kasus perkembangan duktus
mulleri yang abnormal
Refluks menstruasi
Berubahnya motilitas tuba karena perubahan kadar hormon
estrogen dan progesterone
5/28/2018 KET slide
25/35
Riwayat
kehamilan
ektopik
sebelumnya
Merupakan faktor risiko paling
besar untuk kehamilan ektopik.
Angka kekambuhan sebesar 15%setelah kehamilan ektopik
pertama dan meningkat sebanyak
30% setelah kehamilan ektopik
kedua.
Kehamilan ektopik meningkat apabila
ketika hamil masih menggunakan
kontrasepsi spiral (3- 4%). Pil yang mengandung hormon progesteron
juga meningkatkan kehamilan ektopik
Penggunaan
kontrasepsi
spiral dan pil
progesteron
5/28/2018 KET slide
26/35
PATOFISIOLOGI
Abnormalitas
tuba/adanya
jaringan parut
pada
tuba/rusaknya
mukosa tuba
Terhalangnya
perjalanan
embrio ke
kavum
uteri
Terjadiimplantas
i pada
tuba
Perkemba
ngan
embrio di
jaringan
tuba
Ruptur
tuba/abortus tubaKET
5/28/2018 KET slide
27/35
MANIFESTASI KLINIK
Nyeri pelvis, nyeri tekan abdomenAmenore
Perdarahan pervaginam
Perubahan uterusTejadi hipovolemi
Suhu tubuh normal/meningkat
5/28/2018 KET slide
28/35
DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaanginekologi
Pemeriksaan
umum
Haid biasanya
terlambat,gejala
subyektif
kehamilan
muda,nyeri
abdominal
terutama bagianbawah dan
perdarahan
pervaginam
penderita
tampakkesakitan dan
pucatnyeri tekan
tanda-tanda
kehamilan
muda, nyeri
goyang portio,
bila uterus
dapat diraba,
maka akan
teraba sedikit
membesar dan
teraba tumor di
samping uterus
dengan batas
yang sukar
ditentukan,
Kavum Douglas
yang menonjol
5/28/2018 KET slide
29/35
CONT. . .
Pemeriksaanlaboratorium
anemia
leukositosis
-hCG serum lebih
rendah dari kehamilan
biasa
KuldosintesisUntuk mengetahui apakahterdapat darah dalam kavumDouglas
LaparaskopiUSG
5/28/2018 KET slide
30/35
KULDOSINTESIS
5/28/2018 KET slide
31/35
DIAGNOSIS BANDING
Salpingitis
Apendisitis
Torsi Ovarii
Lain lain
5/28/2018 KET slide
32/35
PENATALAKSANAAN
Segera dibawa ke rumah sakit
Transfusi darah dan pemberian
cairan untuk mengkoreksi anemia
dan hipovolemia
Operasi segera dilakukan setelah
diagnosis dapat dipastikan
5/28/2018 KET slide
33/35
OPERATIF Salpingektomi
ovorektomi atau salpingo-
oovorektomi
Histerektomi Fundektomi
5/28/2018 KET slide
34/35
5/28/2018 KET slide
35/35