Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
KESIAPAN SMP NEGERI 2 PURWOREJO
DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
TESIS
Disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
gelar MagisterProgram Studi Magister Manajemen Pendidikan
Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh TUMPUK SRI MULYANI
NIM : Q100040059
PEOGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2006
ii
ABSTRAK Tumpuk Sri Mulyani, “Kesiapan SMP negeri 2 Purworejo dalam melaksanakan program Sekolah Standar Nasional”. Tesis, Surakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2006.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata tentang
ksiapan SMP negeri 2 Purworejo dalam melaksanakan program Sekolah Standar Nasional, terutama mengenai: (1)kondisi lingkungan sekolah baik fisik, sosial, maupun budaya yang mampu menumbuhkan iklim belajar yang kondusif, (2) pemahaman danb penerapan kurikulum yang dikembangkan, (3) kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan, (4) cara seleksi peserta didik untuk SSN, (5) pengadaan dan penggunaan sarana prasaran, (6) proses belajar mengajar, (7) manajemen sekolah, dan (8) usaha pencarian dana untuk melaksanakan SSN.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian diskriptif kualitatif. Subyek penelitian sebagai informan adalah Kepala Sekolah, guru, Sekretaris Sekolah, siswa dan komite sekolah. Tehnik pengumpulan data dan focus penelitian menggunakan tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. tehnik analisa data yang digunakan adalah sdiskriptif analitik, yaitu proses pengambilan kesimpulan dengan menjelaskan data yang didasarkan atas fenomena-fenomena dan fakta berdasar hasil wawancara dengan semua responden atau subyek penelitian.
Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) lngkungan fisik belum sepenuhnya memenuhi criteria kesiapan, sedangkan lingkungan sosial dan budaya sudah sesuai criteria. (2) kurikulum yang digunakan adalah kurikulum nasional dan mengembangkan kurikulum muatan lokal, sehingga sudah memenuhi criteria kesiapan, (3) kualifikasi pendidik belum sesuai criteria sedang tenaga kependidikan sudah memenuhi criteria kesiapan, (4) peserta didik sudah memenuhi criteria kesiapan, baik dari segi perekrutan maupun motivasi yang kuat untuk berprestasi, (5) pengadaan sarana prasarana belum sepenuhnya memenuhi criteria kesiapan, (6) proses belajar mengajar sudah berjalan baik karena guru menguasai materi dan metoda yang bervariasi dan penuh kedisiplinan, (7) manajemen sekolah cukup baik, karena Kepala Sekolah mampu menjalankan fungsinya dengan baik, bijaksana dan terbuka. (8) Pendanaan sekolah didukung dari berbagai sumber.
Berdasarkan hasil analisis diatas, maka tingkat kesiapan SMP Negeri 2 Purworejo dalam melaksanakan program SSN adalah 79,9%, atau secara umum siap untuk melaksanakannya, namun masih perlu dukungan dari pemerintah maupun masyarakat guna memenuhi standar pelayanan minimal yang dipersyaratkan.
iii
ABSTRACT
Tumpuk Sri Mulyani,”The Readiness of State of Yunior High School 2 Purworejo in bring out National Standart School”. Thesis. Surakarta: program Postgraduate University of Muhammadiyah Surakarta,2006. This reaseach is purposed to get the real illustration about the readiness of SMP 2 Purworejo in bring out National Standart School, especially about: (1) The school environment conditionin phiysical, social,and cultural that able to make the climate of condusive study grows, (2) the understanding and the application of the curiculum that is grown, (3) the qualification of the teacher and education, (4) the way of selection students foir National Standar School, (5) the suplying and the using of infrastructure, (6) the process of studying and teaching, (7) school management, (8) the finding effort of fund and the benefitial of fund to bring out Nation Standar School. The method of reseach that used is descriptive qualitative . The reseach subject as the informan is, the Headmaster, teachers, students, and school committee. The data collecting tehnique is interview, observation,and documentartion. The data analyzingtehnique is used analitic descriptive, a process of conclusion interpretation by explaining the data that based on phenomenons and fact based on the interview result with all respondences or reseach subjects. Based on reseach analysis can be conclude tahat : (1) physical environment hasn’t fully readiness criteria,where as social and cultural environment have been suitable with the readiness criteria, (2) the curicullum that used is the national curicullum and grow the local contained curicullum, so it has filled the readiness criteria,(3) the teacher qualification haasn’t fill the readiness criteria, (4) the student has filled the readiness criteria, (5) the suplying of infrastructure hasn’t fully able to fill the readiness criteria, (6) the process of studying and teaching have been well done because the teacher takes change the material and method that are variety and really discipline, (7) School management is quite good because the headmaster can do his functions well, wise,and open, (8) the school funding is supported by many sources.
Based on the discovery result of the reseach, SMP 2 purworejo to bring out National School Standart is 79,9% .It hasn’t realy fully, so it needs the supporet from the government or society to fill the minimum service standart that is required
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan karunianya penulis dapat menyelesaikan suatu tugas dalam bentuk tesis
yangberjudul “Kesiapan SMP Negeri 2 Purworejo dalam melaksanakan program
Sekolah Standar Nasional”
Dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat dorongan dan
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, beserta seluruh staf yang
telah memberikan kesempatan kepada penulisuntuk belajar di Pasca
Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. H.M. Wahyudin, MS., selaku Direktur Program Pasca
Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Dr. Yetty Sarjono, M.Si. dan Drs. Eko Supriyanto, SH. MH. selaku
dosen pembimbing yang telah bekerja keras dan penuh kesabaran
memberikan bimbingan sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
4. Bapak Drs Sofyan Anif, M.Si. selaku dosen tamu dalam ujian tesis, yang
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan tesis ini.
5. Bapak dan ibu dosen ,staf Program Pasca Sarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
yang telah mengupayakan alih pengetahuan dan alih pengalaman, sehingga
penulis dapat menyusun tesis ini.
v
6. Bapak Drs. Sukawit Wilopo, selaku Kepala SMP Negeri 2 Purworejo,
beserta bapak dan ibu guru serta seluruh staf yang telah berkenan
memberikan keterangan dan membantu dalam pengumpulan data guna
penyelesaian tesis ini.
7. Teman-teman mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah serta
berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah
memberikan dukungan moril.
8. Suami dan anak-anak tercinta yang dengan setia dan penuh keiklasan
memberi kesempatan dan memberikan dukungan moril maupun materiil,
sehingga penulis dapat belajar dan menyelesaikan tesis ini.
Semoga semua bantuan yang diberikan menjadi amal sholih dan
diterima oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan. Akhir kata
semoga tesis ini dapat menambah wacana pengembangan ilmu pengetahuan dan
tehnologi manajemen pendidikan.
Amin
Surakarta, 31 Mei 2006
Tumpuk Sri Mulyani
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................ i.
Halaman Persetujuan……………………………………………………………ii
Abstrak……………………………………………………… ………………..…iii
Kata Pengantar………………………………………………………………….v
Daftar isi....................................................................... ..............................vi
Daftar Tabel……………………………………………………………..……..viii
Daftar Lampiran…………………………………………………………………ix
BAB I PENDAHULUAN..
A.Latar Belakang ………..................................................................1
B.Identifikasi masalah......................................................................6
C.Pembatasan masalah...................................................................7
D.Perumusan masalah.....................................................................9
E.Tujuan Penelitian.........................................................................10
F.Manfaat Penelitian.......................................................................10
BAB II LANDASAN TEORI
A..Standar Nasional Pendidikan.....................................................12
B .Sekolah Standar Nasional..........................................................38
C.Kesiapan Dalam Melaksanakan Program Sekolah Standar Nasional ……….......................................................................41
D. Kerangka Berpikir.......................................................................45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian........................................................................56
B. Jenis Penelitian..........................................................................57
vii
C. Obyek Dan Subyek ...............................................................58
D. Tehnik Pengumpulan Data..................................................... ...59
E. Tehnik Analisa Data................................................................... 61
F. Pengecekan Keabsahan data……………………………………..62
G. Tahap-tahap penelitian…………………………………………….65
BAB IV. Hasil Penelitian
A. Gambaran Umum Latar penelitian……………………………….66
1. Lokasi…………………………………………………….…66
2. Sejarah………………………………………………………67
3. Visi, Misi dan Tujuan………………………………………69
B. Lingkungan Sekolah………………………………………………70
1. Lingkungan Fisik….……………………………………….71
2. Lingkungan Sosial…………………………………………76
a. Hubungan intern…………………………………76
b. hubungan Ekstern……………………………….79
3. Lingkungan Budaya……………………………………….80
a. Budaya Unggul……………………………………80
b. Budaya Disiplin Dan Tanggung Jawab…………82
c. Budaya Berakhlak Baik…………………………..83
d. Budaya Sholat berjamaah……………………….83
C. Kurikulum Di SMP negeri 2 Purworejo………………………….84
1. Program Intra Kurikuler…………………………………….85
a. Penambahan Jam ke Nol…………………………..88
b. Uji Coba UANAS…………………………………….89
c. Ulangan Harian Terprogram (UHT.……………….90
2. Program Ekstra Kurikuler…………………………………..90
3. Program Pembiasaan………………………………………92
D. Sarana Prasarana…………………………………………………..94
1. Kondisi Gedung dan Ruang Belajar………………………95
2. Laboratorium………………………………………………...98
viii
3. perpustakaan………………………………………………..99
4. Ruang Multi Media………………………………………...100
5. Lapangan Upacara dan Olahraga……………………….101
E. Pendidik dan tenaga Kependidikan…………………………….104
1. Pendidik………...…………………………………………..104
2. tenaga Kependidikan……………………………………...107
F. Peserta Didik………………………………………………………112
1. Rekrutmen Peserta Didik…………………………………112
2. Unggul Dalam Prestasi……………………………………114
3. Pembinaan Siswa………………………………………….117
G. Manajemen……………………………………………………….120
1. Perencanaan dan Peraturan……………………………..120
2. Wakil kepala Sekolah dan Koordinasinya………………122
3. penerapan MBS……………………………………………124
H. Pembiayaan……………………………………………………….126
1. Sumber Pembiayaan……………………………………...126
2. Komponen Yang Perlu Dibiayai………………………….127
BAB V. Kesimpulan Implikasi dan Saran…………………………………..131
A. Kesimpulan…………………………….………………………….131
B. Implikasi hasil Peneltian…………………………………………136
C. Saran………………………………………………………………138
Daftar pustaka………………………………………………………………..139
Lampiran………………………………………………………………………142
ix
DAFTAR TABEL
1. Daftar Peringkat hasil Ujian Nasional SMP Tahun Pelajaran 2004/2005………………………………………………………………..4
2. Nama Kepala Sekolah SMP negeri 2 Purworejo dari Tahun 1946
sampai 2006……………………………………………………………68
3. Struktur Kurikulum untuk kelas III…………………………………….86
4. Struktur Kurikulum untuk kelas VII dan VIII…………………………87
5. Kesiapan guru dari segi kuantitas…………………………………..105
6. Kualifikasi guru………………………………………………………..106
7. Tenaga admnistrasi dan uraian tugasnya………………………….111
8. NUM SD yang diterima di SMP negeri 2 Purworejo………………113
9. Perkembangan NEM lulusan SMP Negeri 2 Purworejo………….115
10. prestasi siswa dalam lomba akademik……………………………..116
x
LAMPIRAN
1. Pedoman Wawancara…………………………………..……………142
2. Sistimatika Reduksi Data…………………………………………….144
3. Analisa Hasil Pengamatan…………………………………………..146
4. Foto Hasil Pengamatan……………………………………………...152
5. Surat-surat ijin penelitian…………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah pendidikan di negara kita adalah pemerataan pendidikan dan mutu
pendidikan yang masih rendah. Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2004
telah menyusun Rencana Pembangunan Tahunan ( Raperta ), yang diantaranya adalah
upaya peningkatan mutu dan relevansi pendidikan menengah. Untuk tujuan tersebut
Dinas Pendidikan Nasional mengembangkan sekolah model yang terstandar.
Dalam kerangka itu Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama ( Dit. PLP )
melakukan rintisan pengembangan Sekolah Standar Nasional ( SSN ). Sekolah ini
diharapkan dapat menjadi contoh wujud nyata dari sekolah yang dimaksudkan oleh
SNP ( Standar Nasional Pendidikan ) dan menjadi acuan bagi sekolah lain yang
sejenis dalam mengembangkan diri, sesuai dengan standar nasional. (
Depdiknas, 2004 ).
Di setiap kabupaten / kota diharapkan ada Sekolah Standar Nasional.
Adanya Sekolah Standar Nasional, sekolah lain di daerah yang sama dapat bercermin
untuk memperbaiki diri dalam menciptakan iklim psiko-sosial sekolah untuk
menjamin terselenggaranya proses pendidikan yang bermakna, menyenangkan dan
mencerdaskan. Selain itu, dengan adanya SSN diharapkan sekolah-sekolah lain yang
sejenis dapat terus berpacu untuk mengembangkan diri agar mencapai prestasi dalam
berbagai bidang yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing
sekolah. SSN juga berfungsi sebagai patok duga ( benchmark ) bagi sekolah
dalam mengembangkan diri menuju layanan pendidikan yang baik.
Dari buku Pedoman Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah Standar
Nasional, ditekankan bahwa sekolah yang terpilih menjadi Sekolah Standar Nasinal
dapat berfungsi sebagai model, bagaimana menyelenggarakan sekolah sesuai dengan
standar pelayanan yang ditetapkan secara Nasional.. Adapun sekolah yang terpilih
menjadi Sekolah Standar Nasional pengembangan inovasinya diarahkan pada lima
aspek, yaitu: (1) pelaksanaan MBS, (2) pengembangan inovasi pembelajaran, (3)
penciptaan komunitas belajar di sekolah, (4) pengembangan profesi guru, dan (5)
penggalangan dukungan masyarakat. Semua bentuk kegiatan tersebut dimaksudkan
untuk peningkatan mutu pendidikan, baik secara akademik maupun non akademik
(Depdiknas,2004 )
Dari laporan hasil evaluasi panitia workshop SSN di Diklat Depsos DIY
pada 13 September 2004, ternyata dari 21.000 SMP negeri/swasta di seluruh
Indonesia, yang memiliki kategori baik sekali ( NUM “ nilai ujian murni “ lebih dari
7,5 ) hanya 0,03 %, SMP dengan katagori baik ( NUM 6,5 – 7,49) sebesar 2,14 % ,
kategori sedang ( NUM 5,5 – 6,49 ) sebesar 21,95 %, dan sisanya kategori kurang
baik ( NUM kurang dari 5,49 ) yaitu 75,85 %. ( Suara Merdeka, 18 September 2004 ).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah
(Suwilan Wisnu Yuwono) saat memberikan sambutan pada pembukaan Workshop
School Grant di Wisma Haji Donohudan Boyolali ( 23 September 2005 ) mengatakan
bahwa Pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, memberikan
dana stimulan untuk pengembangan sekolah bagi Sekolah Menengah Pertama (
SMP), yang berupa :
@ Sekolah Standar Internasional (SSI) bagi sekolah dengan katagori baik sekali.
@ Sekolah Standar Nasional (SSN) bagi sekolah dengan kategori baik @ School Grant untuk sekolah dengan kategori sedang ( sekolah potensial). @ Bantuan Khusus Sekolah ( BKS ) bagi sekolah dengan katagori kurang
baik ( sekolah rintisan)
Besarnya dana yang diberikan, masing-masing seratus juta rupiah untuk SSN, tiga
puluh juta rupiah untuk School Grant dan dua puluh juta rupiah untuk BKS.
Pada tahun 2004 di Kabupaten Purworejo, ada dua sekolah yang menjadi
SSN., yaitu SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3. Kedua SMP tersebut telah lolos
seleksi, dan memang layak karena telah meraih sejumlah prestasi baik akademik
maupun non akademik, sehingga dianggap telah mampu memberikan layanan
pendidikan kepada anak didik sesuai dengan standar minimal yang telah ditetapkan.
Berdasar Surat Keputusan Direktur Pendidikan Lanjutan Pertama Ditjen
Dikdasmen, Nomor 1.147A/C3?SK/2004 Tanggal 5 Juli 2004 , SMP Negeri 2
Purworejo ditetapkan sebagai salah satu Sekolah Standar Nasional. Predikat ini
bermakna bahwa SMP Negeri 2 Purworejo telah memenuhi Standar Nasional
Pendidikan. Artinya sekolah tersebut mampu memberikan layanan pendidikan standar
dan menghasilkan lulusan dengan kompetensi sesuai dengan standar nasional. ( Suara
Merdeka, Agustus 2004)
SMP Negeri 2 Purworejo dipilih sebagai Sekolah Standar Nasional
seharusnya sekolah tersebut telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan ( SNP ),
yang berarti sekolah tersebut telah dapat memenuhi Standar Pelayanan Minimal
(SPM), sehingga diharapkan mampu memberi layanan pendidikan yang standard an
dapat menghasilkan lulusan dengan kompetensi sesuai dengan standar nasional yang
ditetapkan.Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi (1) standar isi; (2) standar
proses; (3). Standar kompetensi lulusan; (4) standar pendidik dan tenaga
kependidikan; (5) standar saran prasarana; (6) standar pengelolaan; (7) standar
pembiayaan dan (8) standar penilaian pendidikan (PP nomor 19 tahun 2005 ).
Sebagai model Sekolah Standar Nasional tentu SMP Negeri 2 Purworejo
memang mempunyai kelebihan dibandingkan sekolah-sekolah lain di kabupaten
Purworejo. Kelebihan SMP Negeri 2 Purworejo adalah bidang akademik memang
selalu berada di peringkat atas. Prestasi akademik yang dicapai oleh siswa berupa
perolehan NEM, maupun hasil Ulangan Umum Bersama selalu peringkat atas ,
SMP Negeri 2 peringkat 1.
Tabel 1 :Daftar peringkat hasil Ujian Nasional SMP tahun pelajaran 2004/2005
Jumlah Mata Ujian Kod
Sek
Nama Sekolah Sts
Sek Pes Lls % BIN ING MAT Tot
R
k
002
003
267
001
SMP2 Purworejo
SMP 3 Purworejo
SMP Darul Hikmah
SMP 1 Purworejo
N
N
S
N
231
234
16
192
231
234
16
189
100
100
100
98,4
8,54
8,54
8,27
8,26
8,65
8,53
8,26
7,48
9,00
9,06
8,21
8,00
26,19
26,13
24,74
23,74
1
2
3
4
008 SMP 8 Purworejo N 199 198 99,5 8.08 7,48 8,02 23,58 5
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah, 2005
Ditinjau dari standar kompetensi lulusan kedua SMP tersebut memang telah
sesuai dengan SNP, namun demikian benarkah dari lingkup standar yang lainnya
terpenuhi? Ini menjadi tantangan bagi pelaksana sekolah untuk memenuhi standar
yang dimaksud oleh PP 19 tahun 2005, yang kemudian menarik bagi penulis untuk
menelitinya. Dalam memenuhi standar yang dimaksud, tentu sangat dipengaruhi oleh
kondisi semua aspek yang terlibat dalam dunia pendidikan. Untuk menjamin
keberhasilan pelaksanaan program Sekolah Standar Nasional , maka semua
komponen yang terlibat harus betul-betul siap.
Komponen dimaksud adalah kondisi sekolah secara langsung maupun
kondisi masyarakat sekitar sekolah. Kondisi sekolah antara lain meliputi lingkungan
fisik, sarana sekolah, anggaran sekolah, maupun sumberdaya manusia. untuk
melaksanakan program tersebut. Adapun kondisi masyarakat meliputi masyarakat
sebagai penyandang dana, masyarakat pengguna lulusan dan peran serta masyarakat
dalam rangka mengembangkan sekolah sesuai kondisi masyarakat. Kesiapan masing-
masing komponen benar-benar sangat dibutuhkan, lebih-lebih kesiapan sumber daya
manusia sebagai komponen pelaksana program, karena jika sekolah tidak siap tentu
program dimaksud tidak akan berhasil dengan baik. Oleh karena itu, penulis
menganggap penting kesiapan SMP Negeri 2 Purworejo dalam melaksanakan
program Sekolah Standar Nasional untuk diteliti.
Selain itu, Sekolah Standar Nasional merupakan program yang tergolong
baru,di Purworejo sehingga menjadi sesuatu yang menarik bagi penulis untuk
menelitinya. Juga pada akhir tahun pelajaran 2004/2005, Dinas Pendidikan
Kabupaten Purworejo mengusulkan enam sekolah untuk menjadi Sekolah Standar
Nasional,. Sehingga setiap sekolah harus mempunyai kesiapan untuk melaksanakan
program Sekolah Standar Nasional.
Harapan penulis hasil penelitian ini dapat memberi gambaran tentang
kesiapan yang harus dimiliki oleh Sekolah Standar Nasional, terutama kepada sekolah
– sekolah yang nantinya akan diusulkan menjadi Sekolah Standar Nasional.
B. Identifikasi masalah
Dari latar belakang masalah sebagaimana telah disebutkan di atas, dapat
diketahui bahwa Sekolah Standar Nasional merupakan sekolah model, dan ini
merupakan sesuatu yang baru khususnya untuk kabupaten Purworejo. Sebagai
sekolah yang berstandar nasional tentu dalam pelaksanaannya harus memenuhi
Standar Nasional Pendidikan ( SNP ). Ini berarti sekolah tersebut telah mampu
memenuhi Standar Pelayanan Minimal ( SPM ), yang meliputi aspek input, proses
maupun output.
Sebagai sekolah yang ditunjuk menjadi Sekolah Standar Nasional, benarkah
SMP Negeri 2 Purworejo benar-benar siap memenuhi standar yang telah ditentukan.
Kenyataan ini mengarahkan peneliti untuk mengidentifikasi masalah, sehubungan
dengan pelaksanaan Sekolah Standar Nasional di Kabupaten Purworejo, khususnya di
SMP Negeri 2 Purworejo sebagai berikut :
1. Lingkungan yang bagaimana, yang mendukung terlaksananya Sekolah Standar
Nasional.
2. Bagaimana Kurikulum yang digunakan di SMP negeri 2 Purworejo dalam
melaksanakan Sekolah Standar Nasional..
3. Benarkah sarana prasarana yang tersedia di SMP negeri 2 Purworejo cukup
mendukung terlaksanya Sekolah Standar Nasional
4. Bagaimana proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Purworejo guna menunjang
keberhasilan Sekolah Standar Nasional.
5. Bagaimana kesiapan siswa SMP Negeri 2 Purworejo, sebagai siswa Sekolah
Standar Nasional.
6. Benarkah tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan di SMP Negeri 2
Purworejo telah memenuhi standar
7. Bagaimana manajemn SMP Negeri 2 Purworejo, dalam melaksanakan Sekolah
Standar Nasional
8. Seberapa besar dana yang harus disiapkan SMP Negeri 2 Purworejo untuk
merealisasikan program SSN.
C. Pembatasan masalah
Keberhasilan Sekolah Standar Nasional sangat ditentukan oleh kondisi
sekolah, masyarakat, maupun Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan
Kabupaten. Dalam penelitian ini peneliti membatasi pada kondisi sekolah. Aspek
yang akan diungkap lebih menekankan pada kesiapan sekolah ,yang meliputi input,
proses maupun output. Aspek input meliputi input sumberdaya manusia, input
. Adapun masalah yang akan diungkap adalah :
1. Bagaimana input SMP Negeri 2 Purworejo yang meliputi aspek pendidik
dan tenaga kependidikan, kesiswaan, sarana prasarana, dan pembiayaan,
untuk dapat melaksanakan program SSN
2. Bagaimana proses pendidikan yang berlangsung di SMP Negeri 2
Purworejo, yang meliputi kurikulum, PBM, penilaian, dan proses
manajemen sekolah, guna terlaksananya program SSN
3. Bagaimana output SMP Negeri 2 Purworejo sehingga terpilih menjadi
Sekolah Standar Nasional.?
Untuk memperoleh kejelasan istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini
maka akan kami berikan difinisi operasional tentang istilah tersebut.
1. Sekolah Standar Nasional adalah sekolah yang telah memenuhi Standar
Nasional Pendidikan , baik standar input, standar proses maupun standar
output. Demikian juga sekolah tersebut telah dapat memenuhi Standar
Pelayanan Minimal ( SPM ).
2. Kesiapan Sekolah adalah suatu kondisi yang ada di sekolah yang
memungkinkan terlaksananya suatu program, dalam hal ini kondisi sekolah
yang memungkinkan terlaksana Sekolah Standar Nasional.
3. Kesiapan Sekolah tersebut ditinjau dari lingkungan, kurikulum yang
digunakan, sarana prasarana yang menunjang, kualifikasi pendidik dan
tenaga kependidikan, proses pembelajaran, kesiswaan, manajemen, serta
besarnya dana yang diperlukan
D. Perumusan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka
permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam pertanyaan
sebagai berikut :
1 . Lingkungan yang bagaimana, yang mendukung terlaksananya Sekolah Standar
Nasional.
2. Bagaimana Kurikulum yang digunakan di SMP negeri 2 Purworejo dalam
melaksanakan Sekolah Standar Nasional..
3. Bagaimana sarana prasarana yang tersedia di SMP negeri 2 Purworejo untuk
mendukung terlaksanya Sekolah Standar Nasional
4. Bagaimana proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Purworejo guna menunjang
keberhasilan Sekolah Standar Nasional.
5. Bagaimana kesiapan siswa SMP Negeri 2 Purworejo, sebagai siswa Sekolah
Standar Nasional.
6. Benarkah tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan di SMP Negeri 2
Purworejo telah memenuhi standar
7. Bagaimana manajemn SMP Negeri 2 Purworejo, dalam melaksanakan Sekolah
Standar Nasional
8. Seberapa besar dana yang harus disiapkan SMP Negeri 2 Purworejo untuk
merealisasikan program SSN.
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan SMP Negeri
2 Purworejo untuk melaksanakan program Sekolah Standar Nasional.. Secara rinci
untuk mengetahui (1) gambaran tentang lingkungan Sekolah Standar Nasional, ( 2)
gambaran tentang kurikulum yang digunakan oleh Sekolah Standar Nasional, (3)
gambaran tentang kesiapan sumberdaya sarana dan prasarana sekolah untuk
mendukung terlaksananya program SSN (4) gambaran tentang proses belajar
mengajar yang berlangsung di Sekolah Standar Nasional., ( 5) gambaran tentang
kesiapan siswa dalam melaksanakan program SSN., (6) gambaran kesiapan sumber
daya manusia untuk melaksanakan program SSN..baik kesiapan guru, kepala
Sekolah, maupun karyawan. (7) gambaran tentang pengelolaan pendidikan yang
berlangsung di SMP Negeri 2 Purworejo berkaitan dengan program SSN. (8)
memberi gambaran besarnya dana yang dibutuhkan oleh sekolah untuk melaksanakan
program SS N.
F. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1. Bagi SMP negeri 2 Purworejo, hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai masaukan untuk meningkatkan pelaksanaan program Sekolah
Standar Nasional ke arah yang lebih baik.
2. Bagi Dinas Pendidikankhususnya Kabupaten Purworejo, hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberi masukan dalam rangka mengambil
kebijakan untuk memperbaiki atau meningkatkan pelaksanaan Sekolah
Standar Nasional di wilayah Kabupaten Purworejo.
3. Bagi para peneliti di bidang pendidikan, hasil penelitian ini diharapkan
dapat menjadi pendorong dilaksanakannya penelitian yang lebih
mendalam lagi, dalam aspek yang lain, sehingga dapat memperbanyak
informasi mengenai pelaksanaan Sekolah Standar Nasional. Sebab
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal dan pelaksanaan Standar
Nasional Pendidikan menjadi suatu kebutuhan untuk meningkatkan
kualitas sekolah baik dalam proses maupun keluarannya.
Bagi dunia pemdidikan, hasil pene;litian ini dengan segala kekurangannya, diharapkan dapat memberikan konstribusi positif, khususnya dalam pengembangan Sekolah Standar Nasional