20
KERACUNAN TIMBAL Manusia senantiasa dapat terpapar logam berat di lingkungan kehidupannya sehari-hari. Dilingkungan yang kadar logam beratnya cukup tinggi, kontaminasi dalam makanan, air dan udara dapat menyebabkan keracunan. Timbal (plumbum /Pb ) atau timah hitam adalah satu unsur logam beratyang lebih tersebar luas dibanding kebanyakan logam toksik lainnya. Kadarnya dalam lingkungan meningkat karena penambangan, peleburan danberbagai penggunaannya dalam industri. Timbal berupa serbuk berwarnaabu-abu gelap digunakan antara lain sebagai bahan produksi baterai dan amunisi, komponen pembuatan cat, pabrik tetraethyl lead, pelindung radiasi,lapisan pipa, pembungkus kabel, gelas keramik, barang-barang elektronik,tube atau container, juga dalam proses mematri. Keracunan dapat berasal dari timbal dalam mainan, debu ditempat latihan menembak, pipa ledeng, pigmen pada cat, abu dan asap dari pembakaran kayu yang dicat, limbah tukang emas, industri rumah, baterai dan percetakan. Makanan dan minuman yang bersifat asam seperti air tomat, air buah apel dan asinan dapat melarutkan timbal yang terdapat pada lapisan mangkuk dan panci. Sehingga makanan atau minuman yang terkontaminasi ini dapat menimbulkan

KERACUNAN TIMBAL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KERACUNAN  TIMBAL

KERACUNAN TIMBAL

Manusia senantiasa dapat terpapar logam berat di lingkungan kehidupannya sehari-hari.

Dilingkungan yang kadar logam beratnya cukup tinggi, kontaminasi dalam makanan, air dan

udara dapat menyebabkan keracunan.

Timbal (plumbum /Pb ) atau timah hitam adalah satu unsur logam beratyang lebih tersebar

luas dibanding kebanyakan logam toksik lainnya. Kadarnya dalam lingkungan meningkat karena

penambangan, peleburan danberbagai penggunaannya dalam industri. Timbal berupa serbuk

berwarnaabu-abu gelap digunakan antara lain sebagai bahan produksi baterai dan amunisi,

komponen pembuatan cat, pabrik tetraethyl lead, pelindung radiasi,lapisan pipa, pembungkus

kabel, gelas keramik, barang-barang elektronik,tube atau container, juga dalam proses mematri.

Keracunan dapat berasal dari timbal dalam mainan, debu ditempat latihan menembak, pipa

ledeng, pigmen pada cat, abu dan asap dari pembakaran kayu yang dicat, limbah

tukang emas, industri rumah, baterai dan percetakan. Makanan dan minuman

yang bersifat asam seperti air tomat, air buah apel dan asinan dapat

melarutkan timbal yang terdapat pada lapisan mangkuk dan panci. Sehingga

makanan atau minuman yang terkontaminasi ini dapat menimbulkan

keracunan. Bagi kebanyakan orang, sumber utama asupan Pb adalah

makanan yang biasanya menyumbang 100 – 300 ug per hari

Timbal dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui pernafasan,

pemaparan maupun saluran pencernaan. Lebih kurang 90 % partikel timbal

dalam asap atau debu halus di udara dihisap melalui saluran pernafasan.

Penyerapan di usus mencapai 5 – 15 % pada orang dewasa. Pada anakanak

lebih

tinggi

yaitu

40

%

dan

akan

Page 2: KERACUNAN  TIMBAL

menjadi

lebih

tinggi

lagi

apabila

si anak

kekurangan

kalsium,

zat besi

dan

zinc

dalam

tubuhnya.

Laporan

yang

dikeluarkan

Poison

Center

Amerika

Serikat

menyatakan

anak-anak

merupakan

korban

utama

ketoksikan

timbal;

dengan

Page 3: KERACUNAN  TIMBAL

49

% dari

kasus

yang

dilaporkan

terjadi

pada

anak-anak

berusia

kurang

dari

6 tahun.

Yang

lebih

menghawatirkan

adalah

efeknya

terhadap

kecerdasan

(IQ) anak

anak,

sehingga

menurunkan

prestasi

belajar

mereka,

Page 4: KERACUNAN  TIMBAL

walaupun

kadar

timbal

di

dalam

darah

mereka

tidak

dianggap

toksik.

Timbal (Plumbum) beracun baik dalam bentuk logam maupun garamnya.

Garamnya yang beracun adalah : timbal karbonat ( timbal putih ); timbal

tetraoksida ( timbal merah ); timbal monoksida; timbal sulfida; timbal

asetat ( merupakan penyebab keracunan yang paling sering terjadi ).

Ada beberapa bentuk keracunan timbal, yaitu keracunan akut, subakut dan

kronis. Nilai ambang toksisitas timbal ( total limit values atau TLV )

adalah 0,2 miligram/m

.

3

Keracunan akut

Keracunan timbal akut jarang terjadi. Keracunan timbal akut secara tidak

sengaja yang pernah terjadi adalah karena timbal asetat. Gejala keracunan

akut mulai timbul 30 menit setelah meminum racun. Berat ringannya gejala

yang timbul tergantung pada dosisnya. Keracunan biasanya terjadi karena

masuknya senyawa timbal yang larut dalam asam atau inhalasi uap timbal.

Efek adstringen menimbulkan rasa haus dan rasa logam disertai rasa

terbakar pada mulut. Gejala lain yang sering muncul ialah mual, muntah

dengan muntahan yang berwarna putih seperti susu karena Pb Chlorida dan

Page 5: KERACUNAN  TIMBAL

rasa sakit perut yang hebat. Lidah berlapis dan nafas mengeluarkan bau yang

menyengat. Pada gusi terdapat garis biru yang merupakan hasil dekomposisi

protein karena bereaksi dengan gas Hidrogn Sulfida. Tinja penderita

berwarna hitam karena mengandung Pb Sulfida, dapat disertai diare atau

konstipasi. Sistem syaraf pusat juga dipengaruhi, dapat ditemukan gejala

ringan berupa kebas dan vertigo. Gejala yang berat mencakup paralisis

beberapa kelompok otot sehingga menyebabkan pergelangan tangan

terkulai ( wrist drop ) dan pergelangan kaki terkulai (foot drop).

Keracunan subakut

Keracunan sub akut terjadi bila seseorang berulang kali terpapar racun

dalam dosis kecil, misalnya timbal asetat yang menyebabkan gejala-gejala

pada sistem syaraf yang lebih menonjol, seperti rasa kebas, kaku otot,

vertigo dan paralisis flaksid pada tungkai. Keadaan ini kemudian akan diikuti

dengan kejang-kejang dan koma. Gejala umum meliputi penampilan yag

gelisah, lemas dan depresi. Penderita sering mengalami gangguan sistem

pencernaan, pengeluaran urin sangat sedikit, berwarna merah. Dosis fatal :

20 - 30 gram. Periode fatal : 1-3 hari.

Keracunan kronis

Keracunan timbal dalam bentuk kronis lebih sering terjadi dibandingkan

keracunan akut. Keracunan timbal kronis lebih sering dialami para pekerja

yang terpapar timbal dalam bentuk garam pada berbagai industri, karena itu

keracunan ini dianggap sebagai penyakit industri. seperti penyusun huruf

pada percetakan, pengatur komposisi media cetak, pembuat huruf mesin

cetak, pabrik cat yang menggunakan timbal, petugas pemasang pipa gas.

Bahaya dan resiko pekerjaan itu ditandai dengan TLV 0,15 mikrogram/m

,

atau 0,007 mikrogram/m

3

bila sebagai aerosol. Keracunan kronis juga dapat

Page 6: KERACUNAN  TIMBAL

terjadi pada

orang yang minum air yang dialirkan melalui pipa timbal, juga

pada orang yang mempunyai kebiasaan menyimpan Ghee (sejenis makanan

di India) dalam bungkusan timbal.

Keracunan kronis dapat mempengaruhi system syaraf dan ginjal, sehingga

menyebabkan anemia dan kolik, mempengaruhi fertilitas, menghambat

pertumbuhan janin atau memberikan efek kumulatif yang dapat muncul

kemudian.

Gejala gejala

Secara umum gejala keracunan timbal terlihat pada system pencernaan

berupa muntah – muntah, nyeri kolik abdomen, rasa logam dan garis biru

pada gusi, konstipasi kronis. Pada sistem syaraf pusat berupa kelumpuhan

( wrist drop, foot drop, biasanya terdapat pada pria dewasa). Sistem sensoris

hanya sedikit mengalami gangguan, sedangkan ensefalopati sering

ditemukan pada anak-anak. Gejala keracunan ini pada sistem jantung dan

peredaran darah berupa anemia, basofilia pungtata, retikulosis, berkurangnya

trombosit dan sel polimorfonuklear, hipertensi dan nefritis, artralgia ( rasa

3

nyeri pada sendi ). Gejala pada bagian kandungan dan kebidanan berupa

gangguan menstruasi, bahkan dapat terjadi abortus.

Diagnosis dapat dilakukan melalui pemeriksaan urine (jumlah

koproporfirin III meningkat ). Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan yang

paling dianjurkan sebagai screening test pada keracunan timbal. Kadar

timbal dalam urin juga bisa membantu menegakkan diagnosis, ketika

kadarnya diatas 0,2 mikrogram /liter, dianggap sudah cukup bermakna untuk

diagnosis keracunan timbal.

Pemeriksaan sinar-x pada anak-anak untuk melihat garis yang radio-opak

pada metafisis tulang-tulang panjang bisa digunakan untuk menegakkan

diagnosis keracunan timbal.

Page 7: KERACUNAN  TIMBAL

Pertolongan pertama

Jika menemukan gejala-gejala keracunan timbal, masyarakat dapat

memberi pertolongan pertama untuk sedapat mungkin menekan risiko dan

dampaknya pada penderita. Untuk keracunan akut melalui saluran

pencernaan misalnya, pasien sebaiknya segera dipindahkan agar tidak

terpapar lagi dengan timbal. Bilas mulutnya dan berikan rangsangan untuk

muntah ( untuk penderita yang sadar). Rujuklah segera ke bagian perawatan

medis.

Kasus-kasus keracunan kronis dapat ditekan dengan berbagai cara

dengan merujuk factor-faktor yang memungkinkan terjadinya keracunan

tersebut. Misalnya, mengurangi kadar timbal dalam bensin untuk mengurangi

pemaparan timbal melalui pernafasan. Dengan demikian dapat diharapkan

terjadi penurunan kadar timbal dalam darah manusia.

Keracunan yang biasa terjadi karena tumpahan timbal di lingkungan

industri – industri besar dapat dihindari dengan membersihkan tumpahan

dengan hati-hati ( untuk tumpahan sedikit), atau dilakukan secara landfills

(untuk tumpahan yang banyak ).

Timbal merupakan bahan pencemar bersifat racun yang dapat masuk ke tubuh manusia melalui

pernafasan dan peresapan kulit. Timbal yang masuk ke dalam tubuh manusia akan diserap,

disimpan, dan ditabung dalam darah. Di dalam tubuh timbale dapat menyebabkan gangguan pada

susunan saraf pusat, fungsi ginjal, menghambat pembentukan Hb, bahakan bagi ibu hamil dapt

berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya.

LEAD POISONING

Humans are exposed constantly to heavy metals in the environment of everyday life. Environment

which is quite high levels of heavy metals, contamination in food, water and air can cause poisoning.

Page 8: KERACUNAN  TIMBAL

Lead (plumbum / Pb) or lead is a metal element beratyang more widespread than many other toxic

metals. Increased levels in the environment due to mining, smelting danberbagai its use in industry.

Lead floured berwarnaabu dark-ash is used, among others, as battery production material and

ammunition, components manufacture of paint, factory tetraethyl lead, radiation protectors, pipe

coating, wire wrapping, glass ceramics, electronic goods, tube or container, also in the process of

brazing . Poisoning can come from lead in toys, dust place musketry, plumbing, a pigment in paint, dust

and smoke from burning painted wood, waste

goldsmith, home industries, battery and printing. Food and beverages

the acidic like tomato water, apple juice and pickles can

dissolving of lead contained in the bowl and pan coating. So

contaminated food or drink, this could result

poisoning. For most people, the main source of intake of Pb is

foods that normally contribute 100-300 ug per day

Lead can enter the human body through breathing,

exposure and gastrointestinal tract. Approximately 90% of lead particles

in the smoke or fine dust in the air inhaled through the respiratory tract.

Absorption in the intestine to reach 5-15% in adults. In children

more

high

ie

40

%

and

will

be

more

high

again

if

the child

deficiency

Page 9: KERACUNAN  TIMBAL

calcium,

iron

and

zinc

in

body.

Report

which

issued

Poison

Center

America

States

declare

children

is

victim

main

ketoksikan

Lead;

with

49

% Of

case

which

reported

occur

on

children

Page 10: KERACUNAN  TIMBAL

old

less

of

6 years.

The

more

worrying

is

effect

against

intelligence

(IQ) of children

-

child,

so

lower

achievement

learning

them,

although

content

reciprocal

in

in

blood

their

no

considered

toxic.

Page 11: KERACUNAN  TIMBAL

Lead (Plumbum) either in the form of toxic metals and salts.

Salts which are toxic: lead carbonate (white lead); lead

tetraoksida (red lead), lead monoxide, lead sulfide, lead

acetate (the most common cause of poisoning happened).

There are several forms of lead poisoning, the acute toxicity, subacute and

chronic. Lead toxicity threshold values (total limit values or TLV)

is 0.2 mg / m

.

3

Acute Poisoning

Acute lead poisoning is rare. Acute lead poisoning is not

accident that ever happened is because of lead acetate. Symptoms of poisoning

Acute starts 30 minutes after drinking the poison. Symptom severity

that arise depending on the dose. Poisoning usually occurs because

the inclusion of lead compounds are soluble in acid or inhalation of lead vapor.

Adstringen effect creates a feeling of thirst and taste metallic taste accompanied

burning in the mouth. Other symptoms that often arise are nausea, vomiting

to vomit is white like milk because of lead chloride and

severe abdominal pain. Coated tongue and breath odor

sting. In the gums are blue lines are the result of decomposition

protein because it reacts with Hidrogn Sulfide gas. Feces patients

black because it contains lead sulfide, can be accompanied by diarrhea or

constipation. Central nervous system is also affected, symptoms can be found

mild form of numbness and vertigo. Symptoms include severe paralysis

several groups of muscles that cause wrist

droop (wrist drop) and limp ankle (foot drop).

Subacute poisoning

Subacute poisoning occurs when someone repeatedly exposed to toxic

Page 12: KERACUNAN  TIMBAL

in small doses, include lead acetate, which causes symptoms

on the nervous system that is more prominent, such as numbness, muscle stiffness,

flaksid vertigo and paralysis in the limbs. This situation will then be followed

with seizures and coma. Common symptoms include the appearance yag

anxiety, fatigue and depression. Sufferers often experience disturbances systems

digestive, urinary spending very little, red. Fatal Dose:

20-30 grams. Fatal Period: 1-3 days.

Chronic Poisoning

In the form of chronic lead poisoning is more common than

acute poisoning. Chronic lead poisoning is more often experienced by workers

who are exposed to lead in the form of salt in various industries, because it

poisoning is considered to be industrial diseases. such as typographer

the printing press, regulating the composition of the print media, letters maker machine

print, paint factories that use lead, gas pipe installer officer.

Hazards and risks of the work was marked by TLV 0.15 micrograms / m

,

or 0.007 microgram / m

3

when the aerosol. Chronic poisoning can also

occurs in

people who drink water that flowed through lead pipes, as well

in people who have the habit of storing ghee (a type of food

in India) in the lead pack.

Chronic poisoning can affect the nervous system and kidneys, thus

cause anemia and colic, affect fertility, inhibiting

fetal growth or cumulative effect that can arise

later.

Symptoms symptoms

In general, symptoms of lead poisoning seen in the digestive system

Page 13: KERACUNAN  TIMBAL

the form of vomiting - vomiting, colicky abdominal pain, metallic taste and the blue line

on gums, chronic constipation. In the central nervous system in the form of paralysis

(Wrist drop, foot drop, usually found in adult men). Sensory Systems

only slightly impaired, whereas encephalopathy often

found in children. Symptoms of poisoning are at the heart of the system and

circulatory form of anemia, basofilia pungtata, retikulosis, reduced

platelet and polymorphonuclear cells, hypertension and nephritis, artralgia (flavor

3

pain in joints). Symptoms on the content and form of midwifery

menstrual disorders, can occur even abortion.

The diagnosis can be made through examination of urine (the amount

koproporfirin III increases). This examination is an examination

most recommended as a screening test in lead poisoning. Content

of lead in urine can also help make the diagnosis, when

levels above 0.2 micrograms / liter, is considered significant enough to

diagnosis of lead poisoning.

X-ray examinations on children to see a radio-opaque line

on a long metaphysical bones can be used to enforce

diagnosis of lead poisoning.

First aid

If you find symptoms of lead poisoning, the public can

give first aid to reduce risk wherever possible and

impact on patients. For acute toxicity via the channel

digestion for example, the patient should be moved so as not to

exposed again with a lead. Rinse mouth and give a stimulus to

vomiting (for patients who are aware). Refer immediately to the treatment

medical.

Cases of chronic poisoning can be reduced in different ways

with reference to the factors that allow the occurrence of poisoning

them. For example, reducing the lead content in gasoline to reduce

Lead exposure through breathing. Thus it can be expected

Page 14: KERACUNAN  TIMBAL

a decline in lead content in human blood.

Poisoning usually occurs due to spillage of lead in the environment

industrial - large industry can be avoided by cleaning up spills

carefully (to spill a bit), or done in landfills

(To spill a lot).

Lead is a toxic pollutant that can enter the human body through breathing and skin absorption. Lead

that enters the human body will be absorbed, stored, and saved in the blood. In the body timbale may

cause central nervous system, kidney function, inhibit the formation of hemoglobin, bahakan for

pregnant women dapt effect on the fetus.