46
KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL II IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI) Nomor : 01/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007 Tentang PENGESAHAN AGENDA DAN TATA TERTIB MUNAS II IKAHIMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH NASIONAL II IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI) Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah : Menimbang a. Bahwa Musyawarah Nasional sebagai lembaga permusyawaratan tertinggi dalam Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) harus berjalan dengan tertib dan lancar. b. Bahwa untuk menjamin terselenggaranya MUNAS II dengan tertib dan lancar perlu adanya Agenda dan tata tertib sidang yang disepakati oleh peserta MUNAS II. Mengingat 1. AD ART Ikahimbi. 2. GBHK Ikahimbi Memperhatikan a. Permusyawaratan dan pendapat-pendapat yang berkembang dalam Sidang Pleno MUNAS II Ikahimbi. b. Kesepakatan yang diputuskan dalam Sidang Pleno MUNAS II Ikahimbi. MEMUTUSKAN Menetapkan Agenda dan Tata Tertib MUNAS II Ikahimbi, sebagaimana terlampir. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 5 Desember 2007 Pukul : 10.49 WIB MUSYAWARAH NASIONAL II IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI) PRESIDIUM SIDANG PLENO I : Presidium Sidang Sementara I, Presidium Sidang Sementara II, Presidium Sidang Sementara III, (Slamet ) (Angga Pratama) ( M. Irfan S.)

Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

The policy as the output of the National Deliberation

Citation preview

Page 1: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 01/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

PENGESAHAN AGENDA DAN TATA TERTIB

MUNAS II IKAHIMBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa Musyawarah Nasional sebagai lembaga permusyawaratan tertinggi dalam Ikatan

Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) harus berjalan dengan tertib dan lancar.

b. Bahwa untuk menjamin terselenggaranya MUNAS II dengan tertib dan lancar perlu adanya

Agenda dan tata tertib sidang yang disepakati oleh peserta MUNAS II.

Mengingat 1. AD ART Ikahimbi.

2. GBHK Ikahimbi

Memperhatikan a. Permusyawaratan dan pendapat-pendapat yang berkembang dalam Sidang Pleno MUNAS II

Ikahimbi.

b. Kesepakatan yang diputuskan dalam Sidang Pleno MUNAS II Ikahimbi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan Agenda dan Tata Tertib MUNAS II Ikahimbi, sebagaimana terlampir.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 5 Desember 2007

Pukul : 10.49 WIB

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO I :

Presidium Sidang Sementara I, Presidium Sidang Sementara II, Presidium Sidang Sementara III,

(Slamet ) (Angga Pratama) ( M. Irfan S.)

Page 2: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 02/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH NASIONAL

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa Musyawarah Nasional sebagai lembaga permusyawaratan tertinggi dalam Ikatan

Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) harus berjalan dengan tertib dan

lancar.

b. Bahwa untuk menjamin terselenggaranya MUNAS II dengan tertib dan lancar perlu

ditetapkan keputusan tentang pimpinan Sidang Pleno II, III dan IV yang disepakati oleh

peserta MUNAS II.

Mengingat 1. AD/ART Ikahimbi

2. GBHK Ikahimbi

3. Tata tertib sidang MUNAS II

Memperhatikan a. Permusyawaratan dan pendapat-pendapat yang berkembang dalam Sidang Pleno MUNAS

II IKAHIMBI.

b. Kesepakatan yang diputuskan dalam Sidang Pleno MUNAS II IKAHIMBI.

MEMUTUSKAN

Menetapkan Keputusan MUNAS II IKAHIMBI tentang pimpinan Sidang Pleno.

Pasal 1

Menetapkan pimpinan Sidang Pleno II dan III MUNAS II IKAHIMBI yang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu :

1. Ismoyo Yudha L.

2. Ignatius Rusung

3. St. Latifatus S.

Page 3: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

Pasal 2

Pimpinan Sidang Pleno II dan III MUNAS II IKAHIMBI bertugas memimpin seluruh Sidang Pleno MUNAS II

IKAHIMBI.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 5 Desember 2007

Pukul : 10.49 WIB

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO I :

Presidium Sidang Sementara I, Presidium Sidang Sementara II, Presidium Sidang Sementara III,

(Slamet ) (Angga Pratama) ( M. Irfan S.)

Page 4: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 03/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

SEKRETARIS JENDERAL IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA PERIODE 2005-

2007

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa sesuai dengan ketentuan Musyawarah Nasional I IKAHIMBI di Unibraw Malang

tahun 2001, dimana Dinamisator dipilih dan ditetapkan oleh JHMBI sebagai sebagai sentral

aktivitas JHMBI.

b. Bahwa Dinamisator JHMBI periode 2001 – 2003 telah memberikan laporan

pertanggungjawaban kepada MUNAS II JHMBI atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

yang diembannya sesuai dengan amanat MUNAS I dan MUKERNAS JHMBI.

c. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan keputusan MUNAS II IKAHIMBI tentang laporan

pertanggungjawaban Sekjend Ikahimbi periode 2005-2007.

Mengingat 1. Keputusan Musyawarah luar biasa JHMBI di UPI Bandung.

2. Keputusan Musyawarah Nasional I di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang.

3. Keputusan Sidang Pleno tentang tata tertib MUNAS II IKAHIMBI

Memperhatikan a. Pandangan umum yang disampaikan oleh masing-masing Universitas yang hadir dalam

MUNAS II IKAHIMBI.

b. Jawaban dan tanggapan Dinamisator JMBI periode 2001 – 2003 pada Sidang Pleno II

MUNAS II IKAHIMBI.

c. Putusan Sidang Pleno II MUNAS II IKAHIMBI tanggal 5Desember 2005.

MEMUTUSKAN

Menetapkan Keputusan MUNAS II IKAHIMBI tentang pengesahan laporan pertanggungjawaban Sekjend

Ikahimbi Periode 2005 – 2007.

Pasal 1

Menerima dengan baik laporan pertanggungjawaban Sekjend Ikahimbi periode 2005 – 2007 yang disampaikan pada

Sidang Pleno II MUNAS II IKAHIMBI.

Page 5: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

Pasal 2

Laporan pertanggungjawaban Sekjend Ikahimbi periode 2005 – 2007 tersebut dimaksud Pasal 1 keputusan ini dapat

dipergunakan sebagai bahan bagi Sekjend Ikahimbi periode 2007 – 2009 dalam rangka meningkatkan kegiatan

organisasi selanjutnya.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 5 Desember 2007

Pukul : 15.05 WIB

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO II :

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha L. ) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus S.)

Page 6: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 04/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

PEMBAGIAN KOMISI MUSYAWARAH NASIOAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa Musyawarah Nasional sebagai lembaga permusyawaratan tertinggi dalam Ikatan

Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) harus membagi nama-nama peserta

delegasi MUNAS II IKAHIMBI dalam komisi A, komisi B, dan komisi C

b. Bahwa untuk menjamin terselenggaranya MUNAS II dengan wfwktif dan efesien perlu

ditetapkan keputusa tentang pembagia komisi yang disepakati oleh peserta MUNAS II

Mengingat 1. Keputusan Musyawarah luar biasa JHMBI di UPI Bandung.

2. Keputusan Musyawarah Nasional I di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang.

3. Keputusan Sidang Pleno tentang tata tertib MUNAS II IKAHIMBI

Memperhatikan a. Permusyawaratan dan Musyawarah Nasional II IKAHIMBI tentang pembagia komisi

b. Putusan Sidang Pleno II MUNAS II IKAHIMBI tanggal 5 Desember 2007

MEMUTUSKAN

Menetapkan Keputusan MUNAS II IKAHIMBI tentang pembagian komisi

Pasal 1

Menetapkan nama-nama peserta delegasi MUNAS II IKAHIMBI dalam komisi A, komisi B, dan komisi C sebagai

berikut :

Komisi A: 1. Teguh2. Angga3. Irvan4. Ubay 5. Malik6. Rais7. Sunis8. Iskandar

9. Adri10. Ika11. Fera12. Ramli13. Kaspia14. Roy P15. Rani16. Zakiah

17. Nur R.18. Syaiful19. Jo20. Yusuf21. Edison Mumbo22. Irni 23. Dewa

Komisi B :1. Ilham2. Afrizal3. Thea4. Taufik

5. Isni6. Rian7. Darmawan8. Mamet

9. Riana10. Ilham11. Andhika12. Yonathan

Page 7: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

13. Daniel14. Erni15. Aris16. Sauki

17. Noldy18. Deden19. Bahtiar20. Corry

21. Irang22. Purnama23. Erni-UNHAS

Komisi C :1. Mursyidah2. Arie3. Arip4. Nurul5. Nurlela6. Iis7. Fery8. Rifki9. Sukma

10. Hendra11. Ari12. Adnani13. Widhi14. Frency

15. Saefudin 16. Nana 17. Inge 18. Kasno

19. Steven Ibo 20. Amin 21. Dewi

22. Dedi 23. Adel 24. Indah 25. Ajeng

Pasal 2

Komisi A akan membahas AD/ART Ikahimbi, komisi B akan membahas GBHK dan strategi organisasi, dan komisi C

akan membahas pokok-pokok pikiran/ rekomendasi program kerja

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 5 Desember 2007

Pukul : 16.25 WIB

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO II :

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha L. ) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus S.)

Page 8: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 05/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAIKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA

PERIODE 2007-2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa untuk memberikan kapasitas hukum dalam MUNAS II ini perlu menetapkan Sekjend terpilih.

b. Bahwa dalam rangka menyusun program kerja dan koordinator-kordinator wilayah JHMBI periode 2007 – 2009, dipandang perlu membentuk Tim Formatur.

Mengingat 1. Keputusan Musyawarah luar biasa JHMBI di UPI Bandung.2. Keputusan Musyawarah Nasional I di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang.3. Keputusan Sidang Pleno tentang tata tertib MUNAS II IKAHIMBI

Memperhatikan a. Permusyawaratan dan Musyawarah Nasional II IKAHIMBI tentang Penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi)

b. Putusan Sidang Pleno III MUNAS II IKAHIMBI tanggal 6 Desember 2007.

MEMUTUSKAN

Menetapkan Keputusan MUNAS IKAHMBI tentang penetapan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) Periode 2007 – 2009.

Pasal 1

Menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) Periode 2007 – 2009.

Pasal 2

Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) Periode 2007 – 2009 secara lengkap seperti yang tercantum dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari keputusan ini.

Pasal 3

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 6 Desember 2007

Pukul : 13.15 WIB

Page 9: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO II :

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha L.) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus S.)

Page 10: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 06/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa Pembangunan Nasional di era Reformasi ini menuntut keterlibatan masyarakat termasuk mahasiswa Biologi dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan keputusan MUNAS II IKAHIMBI tentang Garis-Garis Besar Haluan Kerja IKAHIMBI periode 2007-2009.

Mengingat 1. Keputusan Musyawarah luar biasa JHMBI di UPI Bandung.2. Keputusan Musyawarah Nasional I di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang.3. Keputusan Sidang Pleno tentang tata tertib MUNAS II IKAHIMBI

Memperhatikan a. Permusyawaratan dan Musyawarah Nasional II IKAHIMBI tentang Garis-Garis Besar Haluan Kerja Periode 2007-2009

b. Putusan Sidang Pleno III MUNAS II IKAHIMBI tanggal 6 Desember 2007.

MEMUTUSKAN

Menetapkan Keputusan MUNAS II IKAHIMBI tentang Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) IKAHIMBI periode 2007-2009.

Pasal 1

Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) IKAHIMBI periode 2007-2009.

Pasal 2

Rumusan Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Periode 2007 – 2009 secara lengkap seperti yang tercantum dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari keputusan ini.

Pasal 3

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 6 Desember 2007

Pukul : 15.07 WIB

Page 11: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO II :

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha L. ) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus S.)

Page 12: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 07/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

PENETAPAN SEKRETARIS JENDRAL (SEKJEND) TERPILIH DAN TIM FORMATUR

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIAPERIODE 2007 – 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa untuk memberikan kapasitas hukum dalam MUNAS II ini perlu menetapkan Sekjen dan Tim Formatur terpilih.

b. Bahwa dalam rangka menjalankan roda organisasi Ikahimbi periode 2007 – 2009, dipandang perlu membentuk Sekretaris Jendral (Sekjend)

c. Bahwa dalam rangka menyusun kepengurusan Ikahimbi periode 2007 – 2009, dipandang perlu membentuk Tim Formatur

Mengingat 1. Keputusan Musyawarah luar biasa JHMBI di UPI Bandung.2. Keputusan Musyawarah Nasional I di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang.3. Keputusan Sidang Pleno II MUNAS II IKAHIMBI

Memperhatikan a. Permusyawaratan dan Musyawarah Nasional II IKAHIMBI tentang pemilihan Sekretaris Jendral (Sekjend) dan Pembentukan Tim Formatur Periode 2007 – 2009

b. Putusan Sidang Pleno IV MUNAS II IKAHIMBI tanggal 6 Desember 2007.

MEMUTUSKAN

Menetapkan Keputusan MUNAS II JHMBI tentang pemilihan Sekjend Ikahimbi periode 2007 – 2009 dan Pembentukan Tim Formatur.

Pasal 1Menetapkan Saevul Amri dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Sekjend Ikahimbi periode 2007 – 2009.

Pasal 2Menetapka Tim Formatur sebanyak 11 orang, yaitu :1. Ahmad Syauqi : Universitas Airlangga 2. Adriani Mutmainnah : Universitas Hasanuddin3. Riajiono Raharjo : Universitas Sriwijaya4. Ade Wahyudi : Universitas Islam Negeri Jakarta5. Fera Fernanda : Universitas Negeri Semarang6. Inge Setiarini : Universitas Negeri Surabaya7. Sunisa Fujiyanti : STKIP Hamzanwadi Selong-NTB8.Rais Budiarto : Universitas Mulawarman9. Ranny J. Kewas : Universitas Negeri Manado 10. Bahtiar Fukang : Universitas Khairun 11. Steven Ibo : Universitas Cenderawasih

Pasal 3

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Page 13: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 6 Desember 2007

Pukul : 21.35 WIB

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO II :

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha L. ) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus S.)

Page 14: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 08/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

PENETAPAN DEWAN PENGAWASIKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA

PERIODE 2007 – 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa untuk memberikan kapasitas hukum dalam MUNAS II ini perlu menetapkan dewan pengawas Ikahimbi terpilih.

b. Bahwa dalam rangka mengawasi kinerja organisasi Ikahimbi, dipandang perlu membentuk dewan pengawas.

Mengingat 1. Keputusan Musyawarah luar biasa JHMBI di UPI Bandung.2. Keputusan Musyawarah Nasional I di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang.3. Keputusan Sidang Pleno II MUNAS II IKAHIMBI

Memperhatikan a. Permusyawaratan dan Musyawarah Nasional II IKAHIMBI tentang Pembentukan dewan pengawas IKAHIMBI Periode 2007-2009

b. Putusan Sidang Pleno IV MUNAS II IKAHIMBI tanggal 7 Desember 2007.

MEMUTUSKAN

Menetapkan Keputusan MUNAS II IKAHIMBI tentang dewan pengawas Ikahimbi periode 2007-2009.

Pasal 1

Menetapkan dewan pengawas sebanyak 5 orang, yaitu :

1. Sunisa fujiyati : STKIP Hamzanwadi Selong-NTB

2. Imam fajar sidiq : Universitas Mulawarman

3. M. Irfan septiano : Universitas Negeri Jakarta

4. Fembry arianto : Universitas Nasional

5. Andriani waruwu : Universitas Kristen Indonesia Jakarta

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 7 Desember 2007

Pukul : 10.50 WIB

Page 15: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO II :

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha L. ) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus S.)

Page 16: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 09/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

PENETAPAN DEWAN PENASEHATIKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA

PERIODE 2007 – 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa untuk memberikan kapasitas hukum dalam MUNAS II ini perlu menetapkan dewan penasehat Ikahimbi terpilih.

b. Bahwa dalam rangka mengawasi kinerja organisasi Ikahimbi, dipandang perlu membentuk dewan penasehat.

Mengingat 1. Keputusan Musyawarah luar biasa JHMBI di UPI Bandung.2. Keputusan Musyawarah Nasional I di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang.3. Keputusan Sidang Pleno II MUNAS II IKAHIMBI

Memperhatikan a. Permusyawaratan dan Musyawarah Nasional II IKAHIMBI tentang Pembentukan dewan penasehat IKAHIMBI Periode 2007-2009

b. Putusan Sidang Pleno IV MUNAS II IKAHIMBI tanggal 7 Desember 2007.

MEMUTUSKAN Menetapkan Keputusan MUNAS II IKAHIMBI tentang dewan penasehat Ikahimbi periode 2007-2009.

Pasal 1

Menetapkan dewan penasehat sebanyak 5 orang, yaitu :

1. Edi Arip Miharja

2. Sholihudin Djalal Tanjung

3. Sri Suciutami Atmoko

4. Emil Salim

5. Hidayat Nur Wahid

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 7 Desember 2007

Pukul : 10.55 WIB

Page 17: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO II :

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha L. ) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus S.)

Page 18: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 10/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

PENETAPAN PENGURUS DAN JOB DESCRIPTION PENGURUSIKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA

PERIODE 2007 – 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa untuk memberikan kapasitas hukum dalam MUNAS II ini perlu menetapkan pengurus dan job description pengurus Ikahimbi terpilih.

b. Bahwa dalam membantu Sekjend dalam rangka menjalankan roda organisasi Ikahimbi, dipandang perlu membentuk pengurus.

Mengingat 1. Keputusan Musyawarah luar biasa JHMBI di UPI Bandung.2. Keputusan Musyawarah Nasional I di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang.3. Keputusan Sidang Pleno II MUNAS II IKAHIMBI

Memperhatikan a. Permusyawaratan dan Musyawarah Nasional II IKAHIMBI tentang pembentukan pengurus dan penetapan job description pengurus IKAHIMBI periode 2007-2009

b. Putusan Sidang Pleno IV MUNAS II JHMBI tanggal 7 Desember 2005.

MEMUTUSKAN

Menetapkan Keputusan MUNAS II IKAHIMBI tentang pembentukan pengurus dan penetapan job description pengurus IKAHIMBI periode 2007-2009.

Pasal 1Menetapkan staf badan pegurus pusat dan job deskripsi Ikahimbi periode 2007-2009, sebagaimana terlampir.

Pasal 2Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 7 Desember 2007

Pukul : 11.05 WIB

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO II :

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha L. ) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus S.)

Page 19: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Nomor : 11/MUNAS II IKAHIMBI/XII/2007

Tentang

PENETAPAN TUAN RUMAH RAPAT KOORDINASI NASIONAL 2008 DAN MUSYAWARAH NASIONAL 2009

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

Musyawarah Nasional II Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), setelah :

Menimbang a. Bahwa dalam rangka menjalankan roda organisasi Ikahimbi periode 2007 – 2009 perlu menetapkan tempat tuan rumah rapat koordinasi nasional 2008 dan musyawarah nasional 2009 Ikahimbi .

Mengingat 1. Keputusan Musyawarah luar biasa JHMBI di UPI Bandung.2. Keputusan Musyawarah Nasional I di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang.3. Keputusan Sidang Pleno II MUNAS II IKAHIMBI

Memperhatikan a. Permusyawaratan dan Musyawarah Nasional II IKAHIMBI tentang penetapan tempat tuan rumah rapat koordinasi nasional 2008 dan musyawarah nasional 2009 Ikahimbi.

b. Putusan Sidang Pleno IV MUNAS II JHMBI tanggal 7 Desember 2005.

MEMUTUSKAN

Menetapkan Keputusan MUNAS II IKAHIMBI tentang penetapan tempat tuan rumah rapat koordinasi nasional 2008 dan musyawarah nasional 2009 Ikahimbi.

Pasal 1Menetapkan tuan rumah rapat koordinasi nasional Ikahimbi 2008 adalah Universitas Airlangga.

Pasal 2Menetapkan tuan rumah musyawarah nasional Ikahimbi 2009 adalah Universitas Negeri Manado.

Pasal 3Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 7 Desember 2007

Pukul : 14.15 WIB

Page 20: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

MUSYAWARAH NASIONAL II

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO II :

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha L. ) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus S.)

Page 21: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

Lampiran-Lampiran

TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL IIIKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PERIODE 2009 – 2009

BAB IKetentuan Umum

Pasal 1

Tata tertib Musyawarah Nasional II IKAHIMBI sebagai pedoman teknis pelaksanaan Munas II Ikahimbi 2007 - 2009.

Pasal 2

Musyawarah Nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia adalah pemegang kedaulatan tertinggi Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia yang selanjutnya di dalam tata tertib ini disebut dengan Musyawarah Nasional yang diadakan 2 tahun sekali.

BAB IITUGAS DAN WEWENANG

Pasal 3

Tugas dan wewenang MUNAS II IKAHIMBI adalah :1. Menilai kinerja badan pengawas periode 2005-20072. Mendemisioner badan pengawas periode 2005-20073. Menilai laporan pertanggungjawaban sekjend periode 2005-20074. Mendemisionerkan sekjend periode 2005-20075. Menetapkan pokok-pokok pikiran atau rekomendasi Ikahimbi 20076. Menyusun dan menetapkan AD/ART dan pedoman-pedoman pokok organisasi lainnya periode

2007-20097. Memilih dan menetapkan dewan penasehat, dewan pengawas, dan sekjend Ikahimbi periode

2007-2009

BAB IIIPESERTA

Pasal 4

Peserta Musyawarah Nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia berasal dari seluruh perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang memiliki fakultas, departemen, jurusan atau program studi Biologi.

Pasal 5 Peserta MUNAS II IKAHIMBI terdiri dari delegasi dan peninjau, yaitu :

1. Delegasi terdiri dari :a. Sekjend Ikahimbi periode 2005-2007

b. Staf badan pengurus pusat Ikahimbi 2005-2007 c. Anggota Ikahimbi yang memperoleh mandat sah sebagai utusan dari himpunan

mahasiswa biologi di perguruan tinggi masing-masing. 2. Peninjau terdiri dari :

Panitia dan alumni Biologi.

Page 22: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

BAB IVHAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Pasal 6

1. Delegasi mempunyai hak :a. Mengajukan pertanyan yang diatur oleh pimpinan sidang b. Memberikan pendapat dan atau mengajukan usulan, saran, keritik secara lisan/tertulis yang

disampaikan melalui pimpinan sidang c. Memiliki suara pada saat pengambilan keputusand. Memiliki hak memilih dan dipilih.

2. Peninjau mempunyai hak :a. Mengajukan pertanyan yang diatur oleh pimpinan sidangb. Memberikan pendapat dan atau mengajukan usulan/saran/keritik secara lisan/tertulis yang disampaikan melalui pimpinan sidang

3. Kewajiban peserta :a. Peserta wajib mengikuti seluruh agenda Musyawarah Nasional II Ikahimbib. Peserta harus mengenakan tanda peserta selama mengikuti agenda Musyawarah Nasional II

Ikahimbic. Peserta dilarang meninggalkan ruang musyawarah tanpa seizin pimpinan presidium sidang d. Peserta tidak boleh merokok dalam ruangan e. Berpakaian rapif. Peserta dilarang mengeluarkan kata-kata kotor atau kasarg. Peserta musyawarah yang tidak mematuhi tata tertib musyawarah diberikan peringatan tiga

kali dan dapat dikeluarkan oleh presidium sidang.

BAB VSIDANG – SIDANG

Pasal 7

1. Sidang –sidang MUNAS terdiri-dari :

a. Sidang Plenob. Sidang Komisi

2. Sidang-sidang MUNAS dianggap sah apabila dihadiri oleh separuh lebih satu dari seluruh jumlah peserta yang sah3. Apabila poin 2 di atas tidak terpenuhi, sidang diundur maksimal 2 x 5 menit untuk selanjutnya sidang dinyatakan qorum dan syah untuk dilanjutkan. 4. Apabila poin 3 di atas tidak terpenuhi, maka sidang dapat dilajutkan.

BAB VIPEMBENTUKAN KOMISI

Pasal 8

1. Sidang komisi terdiri dari :

a. Komisi A, membahas AD/ART b. Komisi B, membahas GBHK dan strategi organisasi periode 2007-2009c. Komisi C, membahas rekomendasi program kerja Ikahimbi

2. Anggota sidang komisi terdiri dari delegasi dan peninjau yang dibagi secara proporsional melalui pendaftaran peserta MUNAS II Ikahimbi.

Page 23: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

BAB VIIPIMPINAN SIDANG

Pasal 9

1. Pimpinan sidang terdiri dari tiga orang, dari dan oleh peserta2. Pimpinan sidang komisi teridiri dari dua orang, dari dan oleh peserta3. Pimpinan sidang dipilih berdasarkan suara terbanyak, dari dan oleh peserta

BAB VIII

TUGAS PIMPINAN SIDANG

Pasal 10 1. Pimpinan sidang sementara

a. Memimpin sidang pembahasan jadwal dan tata tertib MUNASb. Memimpin sidang sampai terpilihnya pimpinan sidangc. Membantu tugas-tugas pimpinan sidang

2. Pimpinan sidanga. Memimpin seluruh agenda Musyawarah Nasionalb. Menetapkan keputusan Musyawarah Nasional

3. Pimpinan sidang komisia. Memimpin seluruh agenda sidang komisib. Mempertanggung jawabkan sidang komisi dalam sidang pleno

BAB IX

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 11

1. Setiap pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat 2. Apabila point 1 juga tidak dapat tercapai, maka pengambilan keputusan dilakukan dengan cara

votting.3. Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara (votting) dianggap sah apabila didukung oleh

separuh lebih satu dari jumlah peserta utusan MUNAS.

BAB XLAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

SEKJEND IKAHIMBI PERIODE 2005-2007

Pasal 12 1. Laporan pertanggung jawaban Sekjend Ikahimbi periode 2005-2007 disampaikan dalam

sidang pleno secara tertulis dan lisan2. Tanggapan atas laporan pertanggung jawaban Sekjend Ikahimbi periode 2005 – 2007

disampaikan melalui pandangan umum pada sidang pleno.3. Tanggapan disampaikan oleh masing-masing staf badan pengurus wilayah.4. Sekjend Ikahimbi periode 2005 – 2007 dapat menggunakan hak jawaban atas pandangan

umum.

Page 24: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

BAB XIPEMILIHAN SEKJEND DAN TIM FORMATUR

Pasal 13

1. Pemilihan Sekjend Ikahimbi dilaksanakan dalam MUNAS Ikahimbi dan dilangsungkan di

dalam ruang sidang.2. Pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil serta dapat

dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pasal 14

Syarat untuk dapat dicalonkan sebagai calon Sekjend periode 2007 – 2009 adalah sebagai berikut :1. Syarat Umum :

a. Mempunyai visi dan misi yang baik dan jelas dalam pengembangan jaringan terutama dalam pengembangan Ikahimbi ke depanb. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esac. Sehat jasmani dan rohani

2. Syarat Khusus :a. Menyatakan kesediaan di depan forum oleh bakal calon yang bersangkutanb. Menyampaikan pandangan umum tentang visi dan misi dalam mengembangkan masa depan Ikahimbi di depan forum.

Pasal 14 Pencalonan Sekjend :

1. Setiap wilayah kerja berhak mengajukan maksimal 2 bakal calon Sekjend Ikahimbi periode 2007-2009

2. Calon Sekjend dinyatakan sah apabila di dukung oleh sekurang-kurangnya 5 himpunan mahasiswa.

3. Apabila poin 2, pasal 15 tidak terpenuhi maka diadakan pemilihan ulang4. Bakal calon dinyatakan calon apabila memenuhi pasal 145. Setiap calon terpilih menyampaikan visi dan misinya serta grand desain Ikahimbi ke depan

maksimal selama 15 menit dilanjutkan dengan dialog kandidat maksimal selama 30 menit dengan peserta Musyawarah Nasional Ikahimbi

6. Penentuan Sekretaris Jenderal Ikahimbi :a. Jika hanya ada satu calon yang sah maka calon tersebut akan menjadi Sekretaris Jenderal

Ikahimbi setelah disepakati forumb. Jika pada poin 6.a. pasal 15 tidak terpenuhi maka dilakukan pemungutan suara melawan

kotak kosongc. Jika ada lebih dari satu calon yang sah maka dilakukan pemungutan suarad. Jika pada poin 6.c pasal 15 tidak terpenuhi maka diadakan lobbying antar himae. Jika pada poin 6.d pasal 15 tidak terpenuhi maka diadakan lobbying antar peserta

dilanjutkan dengan pemungutan suara ulang

Pasal 16

1. Peserta yang terpilih menjadi Sekjend Ikahimbi secara langsung menjadi pimpinan formatur yang dibantu oleh peserta lain yang menjadi koordinator wilayah Ikahimbi

2. Setelah terbentuknya tim formatur yang terdiri dari Sekjend dan 10 delegasi perwakilan wilayah maka Sekjend dan staf BPP Ikahimbi periode 2005-2007 dinyatakan demisioner

3. Formatur diberikan wewenang penuh menyusun badan pengurus pusat Ikahimbi periode 2007-

Page 25: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

2009 dan melaporkan hasil kerja pada sidang MUNAS II Ikahimbi

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17 1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur selanjutnya dalam pasal

tambahan.2. Peraturan tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan selesainya MUNAS II

Ikahimbi

Ditetapkan di : BogorPada tanggal : 5 Desember 2007Pukul : 10.49 WIB

MUSYAWARAH NASIONAL II IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PRESIDIUM SIDANG PLENO I ;

Pimpinan Sidang Pimpinan Sidang Pimpinan SidangSementara I, Sementara II, Sementara III,

(Slamet) (Angga Pratama) (M. Irfan S.)

Page 26: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

ANGGARAN DASARIkatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi)

Periode 2007 – 2009

PENGANTAR

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia ini dapat terbentuk. Organisasi ini dibentuk atas dasar kekeluargaan dan rasa tanggung jawab demi terbinanya ikatan persaudaraan sesama anggota Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia dan senantiasa ikut berperan aktif dalam mengembangkan masyarakat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Sebagai sebuah organisasi mahasiswa yang bersifat kekeluargaan, dalam menjalankan aktivitasnya, Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) yang terdiri dari mahasiswa biologi se-Indonesia menghimpun diri dan bergerak dalam satu organisasi yang bepedoman pada Anggaran Dasar sebagai berikut:

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Nama, Waktu, dan Tempat kedudukan

1. Organisasi ini bernama Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia yang kemudian disingkat Ikahimbi.

2. Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia didirikan pada tanggal 06 Desember 2005 yang berkedudukan di Indonesia.

Pasal 2Landasan Dan Identitas

1. Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia berlandaskan kepada Pancasila dan UUD 1945.2. Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia mengikat himpunan mahasiswa biologi yang

berdomisili pada setiap Perguruan Tinggi di Indonesia.

Pasal 3Azas

Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia berazaskan kekeluargaan dan rasa tanggung jawab.

BAB IIVISI DAN MISI

Pasal 4

Visi dan Misi

1. Visi Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia adalah menjadi wadah kerja sama lintas kampus mahasiswa Biologi Indonesia untuk mengoptimalkan potensi mahasiswa dan berperan aktif terhadap eksplorasi Sumber Daya Alam dan konservasi lingkungan hidup dalam rangka

Page 27: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi.2. Misi Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia adalah :

a. Meningkatkan tanggung jawab mahasiswa Biologi Indonesia dalam mengaplikasikan ilmu biologi sebagai pengetahuan dasar untuk mengeksplorasi Sumber Daya Alam dan konservasi lingkunan hidup.

b. Mengembangkan wawasan ilmu biologi dalam bentuk kegiatan bersama dan pertukaran informasi antar fakultas/Departemen/jurusan/program studi biologi.

BAB IIIFUNGSI

Pasal 5Fungsi

Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia berfungsi sebagai :1. Wadah pengembangan keilmuan dan profesionalisme,2. Wadah pengembangan dalam merealisasikan visi dan misi,3. Wadah komunikasi dan koordinasi kegiatan kemahasiswaan biologi se-Indonesia.

BAB IVKEANGGOTAAN

Pasal 6Keanggotaan

Anggota Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia adalah semua himpunan mahasiswa biologi yang ada pada setiap Perguruan Tinggi di Indonesia dan telah terdaftar di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia.

BAB VSTRUKTUR ORGANISASI

Pasal 7Kekuasaan

Kekuasaan tertinggi di pegang oleh Musyawarah Nasional (Munas).

Pasal 8Kepemimpinan

1. Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Sekjend sebagai mandataris Munas.2. Dalam menjalankan tugasnya Sekejend mengangkat kepengurusan sesuai kebutuhan.

Pasal 9Dewan Pengawas

Dewan Pengawas beranggotakan 5 orang yang bertugas untuk mengawasi setiap kinerja pengurus Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia.

Page 28: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

Pasal 10Dewan Penasehat

Dewan Penasehat dibentuk sebanyak 5 orang dan bertugas sebagai penasehat anggota organisasi.

BAB VIPERBENDAHARAAN

Pasal 11Sumber Dana

a. Uang administrasi,b. Iuran anggota,c. Iuran pengurus,d. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat.

BAB VIIATRIBUT DAN MARS IKAHIMBI

Pasal 12Atribut Ikahimbi

Atribut Ikahimbi merupakan identitas organisasi Ikahimbi yang terdiri atas Logo, Bendera dan Stempel

1. Logo

a. Logo IKAHIMBI dideskripsikan sebagai berikut : 1) Perisai dengan tulisasn Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia Pada sisi

lateralnya.2) Pada sumbu Perisai terdapat gambar bintang pada bagian atas.3) Pita berisi tulisan IKAHIMBI di bawah.4) Gambar Bumi yang berpetakan kepulauan indonesia dan buku.5) Gambar tali yang mengikat bola bumi.

b. Makna logo IKAHIMBI dideskripsikan sebagai berikut:1) Simbol bintang melambangkan ketuhanan dan cita-cita yang tinggi.2) Simbol tali melambangkan ikatan antar himpunan mahasiswa biologi se-Indonesia yang

kuat.3) Simbol Peta Indonesia melambangkan kesatuan.4) Simbol buku melambangkan keilmuan dan profesionalisme.

Page 29: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

5) Simbol pita melambangkan konservasi.6) Arti makna logo keseluruhan yaitu IKAHIMBI menjadi suatu wadah mahasiswa biologi

Indonesia yang berdasarkan ketuhanan yang maha Esa yang berwawasan ilmiah dalam menegakkan dan meningkatkan konservasi menuju profesionalisme keilmuan.

c. Warna Gambar1) Dasar Bingkai dan Lambang

Hijau Muda : merupakan warna khas biologi, kesuburan alam Indonesia.2) Pita• Bingkai

Merah : keberanian mahasiswa biologi yang menegakkan konservasi dan social control.• Dasar

Putih : keikhlasan mahasiswa biologi yang menegakkan konservasi dan social control.3) Bingkai Perisai

Merah : keberanian.4) Tulisan dan Tali

Hitam : berani, netral, kuat/pendirian teguh/tegas, pengembangan IPTEK.5) Dasar Bola Dunia

Biru Muda : wawasan ilmu dan cita-cita yang tinggi.6) Buku

Dasar Putih : keilmuan dan profesionalisme.7) Peta

Hijau : kehidupan.8) Bintang

Kuning Emas : religius dan keagungan.

2. Bendera

a.bendera ikahimbi memiliki perbandingan panjang dan lebar adalah 2:1b. bendera berwarna dasar putih dengan dengan logo Ikahimbi

3. Stempela. Stempel BPP merupakan logo Ikahimbib. Stampel BPW merupakan logo Ikahimbi dengan penambahan tulisan wilayah kerja di

bawah logo Ikahimbi.

Pasal 13 IkahimbiMars

Mars ini dinamakan Mars Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (MARS IKAHIMBI).

MARS IKAHIMBI

Adil berfikir ikhlas dalam berkaryaBaktikan diri hidupmuKembangkan daya sucikan hatiDemi jaya biologi

Puncak gunung menjulang pada lembahHidup pada kehidupan

Page 30: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

Cakrawala lautan dan samudraSelami lautan ilmu** Tegakkan sikap mengemban tanggung jawab

Lestarikan alam rayaSatukan tekad dalam satu citaSatukan beda dalam satu cintaMakmurkan bumi Indonesia

Mahasiswa Biologi IndonesiaLebur dalam rahasia ilmuMahasiswa Biologi IndonesiaMengemban amanah sang pencipta

Kembali ke **Satukan tekad dalam satu citaSatukan beda dalam satu cintaMakmurkan bumi Indonesia

Mahasiswa Biologi IndonesiaAdil berpikir ikhlas berkarya

Lagu/Lirik : 3. Andi Arfan Sabran, Angkatan 2000 UNHAS4. Suparman Supardi, Angkatan 2000 UNHAS

Aransemen :Muhammad Hidayat, Angkatan 2001 FKIP UNRAM

BAB VIIIPERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN OARGANISASI

Pasal 14Perubahan dan pembubaran

Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Nasional.

BAB IXATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN

Pasal 15Aturan Tambahan

Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur kemudian berdasarkan Anggaran Dasar Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia.

Page 31: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

ANGGARAN RUMAH TANGGAIkatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia ( Ikahimbi )

Periode 2007 – 2009

BAB IKEANGGOTAAN

Pasal 1Anggota

Anggota Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia adalah semua himpunan mahasiswa biologi yang telah terdaftar dan berada pada setiap Perguruan Tinggi di Indonesia.

Pasal 2Masa Anggota

1. Masa keanggotaan berlaku selama masih terdaftar sebagai anggota Ikahimbi.2. Masa keanggotaan dinyatakan berakhir apabila diberhentikan atau mengundurkan diri.3. Anggota Ikahimbi diberhentikan apabila tidak memenuhi kewajiban.

BAB IIHAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 3Hak Anggota

1. Mengemukakan pendapat, mengajukan usul,dan pertanyaan kepada pengurus baik secara lisan maupun tertulis.

2. Memilih dan dipilih menjadi pengurus.3. Mendapatkan perlakuan yang adil.4. Melakukan evaluasi atas jalannya organisasi.

Pasal 4Kewajiban Anggota

1. Menjaga nama baik organisasi 2. Membayar uang administrasi dan iuran anggota.3. Berperan aktif dalam setiap kegiatan organisasi.4. Mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang ada di organisasi.

BAB IIIPERMUSYAWARATAN

Pasal 5MUSYAWARAH NASIONAL

1. Musyawarah Nasional merupakan musyawarah dari seluruh anggota Ikatan Himpunan

Mahasiswa Biologi Indonesia. 2. Musyawarah Nasional memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi.3. Musyawarah Nasional dilaksanakan dua tahun sekali.

Page 32: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

4. Dalam keadaan luar biasa Musyawarah Nasional dapat diadakan menyimpang dari ketentuan pasal 5 ayat (3) dan dapat dilaksanakan atas inisiatif pengawas, yang selanjutnya dinamakan Musyawarah Nasional Luar Biasa.

Pasal 6Kekuasaan / Wewenang

1. Menetapkan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Organisasi dan Pedoman-pedoman

Pokok Organisasi lainnya.2. Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus selama satu periode kepengurusan3. Menetapkan uang adminitrasi dan iuran anggota.4. Memilih Sekjend Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia.5. Menetapkan Dewan Pengawas Organisasi.6. Menetapkan Dewan Penasehat Organisasi.

Pasal 7MUSYAWARAH WILAYAH

1. Musyawarah Wilayah merupakan musyawarah dari seluruh anggota Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia di Wilayah kerja.

2. Musyawarah Wilayah memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi Wilayah.3. Musyawarah Wilayah dilaksanakan dua tahun sekali.

Pasal 8Kekuasaan / wewenang

1. Menyusun dan mengesahkan Badan Pengurus Wilayah.2. Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus selama satu periode

kepengurusan.3. Mendemisionerkan Badan Pengurus Wilayah.4. Menetapkan iuran Pengurus.

BAB IVRAPAT PENGURUS

Pasal 9Status

1. Rapat pengurus merupakan musyawarah seluruh pengurus.2. Rapat pengurus memegang kekuasaan kedua setelah Musyawarah Nasional.3. Rapat pengurus diadakan

a. 3 x selama kepengurusan b. insidental.

Pasal 10Kekuasaan / Wewenang

1. Menyusun program kerja.2. Membentuk panitia pelaksana kegiatan.3. Mengevaluasi kinerja pengurus.

Page 33: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

BAB VSTRUKTUR KEPEMIMPINAN

Pasal 11

Status Pengurus 1. Sekjend adalah pemimpin tertinggi dalam kepengurusan.2. Masa jabatan pengurus adalah dua tahun terhitung sejak serah terima jabatan dari pengurus

demisioner.

Pasal 12Personalia Pengurus

1. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Sekjend, Wasekjend, kepala departemen atau kepala

bidang dan kordinator wilayah.2. Sekjend dapat mengangkat tim ahli untuk menangani urusan-urusan tertentu dengan persetujuan

pengurus.3. IKAHIMBI memiliki Departemen yang berfungsi untuk merealisasikan tujuan kepengurusan

dan dikoordinir oleh Kepala Departemen. 4. Koordinator wilayah menaungi dan melakukan koordinasi dengan semua himpunan mahasiswa

Biologi di wilayah kerja.

BAB VIDEWAN PENGAWAS

Pasal 13Keanggotaan

Dewan pengawas terdiri dari delegasi Munas non-pengurus yang disahkan dalam Munas.

Pasal 14Status

1. Dewan Pengawas adalah badan yang bertugas untuk mengawasi kinerja kepengurusan

IKAHIMBI.2. Masa jabatan Dewan Pengawas adalah dua tahun terhitung sejak ditetapkan dalam Munas.3. Dewan Pengawas berkedudukan sejajar dengan Sekjend.

Pasal 15

Kekuasaan/Wewenang 1. Dewan Pengawas berhak meminta penjelasan dari pengurus IKAHIMBI.2. Dewan Pengawas berhak menegur pengurus IKAHIMBI jika diperlukan.3. Dewan Pengawas berhak menegur dengan ketentuan :

a. memorandum 1, batas waktu sampai dengan 2 bulan,b. jika ayat 3 (a) tidak ditanggapi, maka berhak mengajukan memorandum 2,c. memorandum 2, batas waktu sampai dengan 1 bulan,d. jika memorandum 2 tidak ditanggapi, Dewan Pengawas berhak mengadakan Munaslub.

4. Dewan pengawas berhak merekomendasikan tempat penyelenggaraan Munas atau Munaslub.

Page 34: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

BAB VIIDEWAN PENASEHAT

Pasal 16Status

Dewan Penasihat berasal dari lingkungan pemerintah atau swasta yang ahli dalam bidang biologi dan disahkan dalam Munas.

BAB VIIISTRUKTUR ORGANISASI

Pasal 17 Struktur organisasi IKAHIMBI adalah sebagai berikut :

Page 35: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

BAB IXKOORDINASI

Pasal 18

1. Sekjen akan melakukan koordinasi dengan Badan Pengurus Pusat dan Koordinator Wilayah terkait dengan program kerjanya.

2. Dalam pelaksanaan program kerja wilayah, koordinator wilayah akan mengajukan proposalnya kepada kepala Biro / Departemen yang terkait. Program tersebut akan melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Ka. Biro / Ka. Departemen yang terkait untuk disetujui oleh Sekjend.

Pasal 19

Dewan Penasehat dan Dewan Pengawas memiliki garis koordinasi yang sejajar dengan Sekjend.

Pasal 20Sekjend berhak meminta nasehat kepada dewan penasehat terkait dengan program kerja pengurus IKAHIMBI .

Ditetapkan di : BogorHari, Tanggal : Kamis, 06 Desember 2007Pukul : 15.15 WIB

MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) IIIKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PIMPINAN SIDANG PLENO III,

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus Siriyah)

Page 36: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJAIKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA

PERIODE 2007-2009

BAB IPendahuluan

A. Pengertian Garis-garis Besar Haluan Kerja ( GBHK ) merupakan suatu haluan kerja dalam

mewujudkan dan mencapai tujuan organisasi sebagai konsepsi menyeluruh dari suatu program kerja secara terarah, terencana, terpadu, dan berkesinambungan.

B. Landasan-landasanGBHK ini disusun berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta landasan-landasan mental berupa semangat persaudaraan dan kebersamaan seluruh mahasiswa biologi Indonesia

C. Maksud dan TujuanGBHK ditetapkan dengan maksud memberikan arah bagi keberadaan dan

pengembangan IKAHIMBI dalam mewujudkan cita-cita dasar kelembagaan. GBHK ditetapkan dengan tujuan menjadi pedoman umum dalam menjalankan organisasi.

BAB IIPerumusan Garis-Garis Besar Haluan Kerja

Ikatan Himpunan Mahasiswa BiologiIndonesia

A. Orientasi ProgramDalam kaitan terhadap segi-segi pokok pendidikan dan pembangunan manusia Indonesia

seutuhnya, maka Ikahimbi perlu meningkatkan orientasi programnya sehingga memenuhi kepentingan tersebut. Secara garis besar meliputi:1. Keagamaan

Untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, mutlak diperlukan keteguhan mental dan spiritual. Oleh karena itu, nilai-nilai keagamaan harus ditanamkan pada mahasiswa.

2. Kaderisasi Mahasiswa sebagai calon pemimipin bangsa perlu dibekali dengan nilai-nilai kepemimpinan agar mampu menjalankan amanahnya sebagai pemimpin.

3. Keilmuan Mahasiswa biologi sebagai kaum intelektual harus mampu memperluas wawasan keilmuan dan mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.

4. KemasyarakatanMahasiswa sebagai makhluk sosial harus mampu mengabdikan diri kepada masyarakat.

5. Kenegaraan Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi bangsa dan negara.

6. Minat dan BakatMahasiswa memiliki berbagai minat dan bakat, maka diperlu-kan sarana untuk menyalurkan minat dan bakat tersebut.

Page 37: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

B. Tujuan Program Organisasi1. Membentuk kader-kader pemimpin yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki

ilmu serta semangat pengabdian yang tinggi.2. Menumbuhkembangkan minat, bakat dan potensi kreatif mahasiswa.3. Membina dan meningkatkan kemampuan nalar mahasiswa terhadap masalah-masalah yang

berkaitan dengan kegiatan akademik dan nonakademik.4. Mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pengabdian masyarakat.5. Menjalin dan membina silaturahmi antar mahasiswa biologi serta bekerjasama dengan instansi

lain

C. Asas-Asas Orientasi ProgramSegala bentuk kegiatan organisasi hendaknya berorientasi pada asas-asas: keimanan dan

ketakwaan, hukum, manfaat, kesinam-bungan, kemandirian, profesionalitas, Intelektualitas, kebersamaan dan kekeluargaan serta adanya keterbukaan.

1. Keimanan dan KetakwaanSegala bentuk usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan dan pengembangan program kerja harus dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. HukumPelaksanaan dan pengembangan program kerja tidak bertentangan dengan keputusan, ketetapan dan kebijakan organisasi serta hukum yang berlaku di Indonesia.

3. ManfaatSegala aktivitas yang dilaksanakan harus memberikan manfaat bagi seluruh mahasiswa biologi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

4. KesinambunganProgram kerja yang dibuat harus terencana, terpadu dan berkelanjutan sehingga diperoleh peningkatan kualitas kegiatan dan hasilnya.

5. KemandirianIkahimbi harus memiliki kemampuan untuk mandiri dalam setiap pelaksanaan dan pengembangan program kerja

6. ProfesionalitasPelaksanaan dan pengembangan program kerja harus memanfaatkan sumber daya secara tepat guna.

7. IntelektualitasPelaksanaan dan pengembangan program kerja harus dijiwai oleh nilai-nilai ilmiah dan kepekaan terhadap perkembangan zaman.

8. Loyalitas Seluruh aktivitas dilakukan dengan optimalisasi semua potensi sehingga tercipta lembaga yang mantap dan handal.

9. Kebersamaaan dan Kekeluargaan Konsepsional dan operasional program kerja didasarkan pada aspek usaha bersama yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan.

10. Keterbukaaan Saling mengevaluasi dan bersikap transparan terhadap pelaksanan program kerja dengan tetap memperhatikan norma-norma yang ada.

D. Modal Dasar dan Faktor PenunjangModal dasar dan faktor penunjang kemahasiswaan dalam pengembangan organisasi, diantaranya :1. Nilai keimanan dan ketakwaan2. Kualitas dan kuantitas mahasiswa biologi

Page 38: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

3. Mentalitas, solidaritas, dan rasa tanggung jawab yang tinggi4. Intelektualitas dan kreativitas5. Organisasi kelembagaan mahasiswa di tiap universitas

POLA UMUM OPERASIONALBADAN PENGURUS PUSAT

IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA 2007-2009

Gambaran umum tentang bentuk dan arah penyusunan program kerja IKAHIMBI harus ditingkatkan dan disesuaikan dengan skala prioritas dan kebutuhan yang ada.

Sistematika kerangka kebijakan organisasi periode 2007-2009 adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan hubungan koordinasi dan konsolidasi antara pengurus dan anggota2. Membentuk landasan yang kuat bagi pelaksanaan organisasi periode berikutnya. 3. Menyelaraskan kebijakan organisasi di tingkat pusat dan wilayah.

Sistematika Pola Umum Operasional Ikahimbi periode 2007-2009 adalah sebagai berikut :

1. Bidang Keorganisasian Ikahimbi merupakan organisasi yang masih dalam tahap Pemantapan II. Oleh sebab itu diperlukan penataan administrasi yang rapi untuk keperluan birokrasi.

2. Bidang Kaderisasi IKAHIMBI hendaknya berusaha membentuk jiwa kepemimpinan pada diri mahasiswa

Biologi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pembinaan yang bersifat pengenalan potensi diri dan organisasi serta kegiatan yang mengarah pada pengembangan jiwa kepemimpinan. Oleh karena itu, perlu adanya kaderisasi secara dini untuk melanjutkan cita-cita organisasi sehingga terbentuk pemimpin yang dapat menjalankan amanah yang dipegangnya.

3. Bidang Keilmuan Mahasiswa merupakan aset negara yang mampu memberikan manfaat bagi sesama. Oleh karena itu, IKAHIMBI diharapkan mampu merealisasikan kegiatan-kegiatan di bidang sains dan aplikasinya. Sehingga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan IPTEK.

4. Bidang Kemasyarakatan Mahasiswa biologi merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu, perlu dirumuskan program kerja IKAHIMBI yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas kegiatan sebagai bentuk kepekaan dan kepedulian sosial dengan tetap memperhatikan norma-norma yang berlaku.

5. Bidang Kenegaraan IKAHIMBI harus berperan aktif dalam mencermati kondisi bangsa dan negara. Melalui pengkajian dan koordinasi secara menyeluruh, terarah dan terpadu mengenai keadaan lingkungan yang berkaitan dengan biologi dan hal-hal lain terkait kondisi bangsa dan negara.

6. Bidang Minat dan Bakat IKAHIMBI merupakan wadah untuk menyalurkan potensi dari seluruh mahasiswa Biologi,

Page 39: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kreatifitasnya. Pengembangan minat dan bakat dilaksanakan sesuai dengan norma-norma yang berlaku serta menjadikannya sebagai ajang untuk mempererat tali persahabatan dan persaudaraan.

7. Bidang Informasi dan Komunikasi Pelaksanaan dan pengembangan program kerja IKAHIMBI tergantung pada distribusi informasi yang bersifat internal dan eksternal. Pendistribusian informasi yang berkesinambungana akan memberikan kontribusi besar dalam menjaga komunikasi dan koordinasi dari seluruh mahasiswa biologi Indonesia. Pelaksanaan komunikasi secara eksternal akan membawa IKAHIMBI kepada eksistensinya sebagai organisasi tingkat nasional.

MUSYAWARAH NASIONAL II IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

2007

PIMPINAN SIDANG PLENO…..

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(...........................) (.............................) (...............................)

Ditetapkan di Bogor,

Hari : Kamis

Tanggal : 06 Desember 2007

Pukul : 15.15 WIB

Page 40: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

STRUKTUR ORGANISASI

BADAN PENGURUS PUSAT IKAHIMBI PERIODE 2007 – 2009

Sekjend : Saevul Amri (UGM)

Wasekjend I : Adriani Mutmainnah (Unhas)

Wasekjend II : Ahmad Syauqi (Unair)

Wasekjend III : Slamet (UPI)

5. Biro Kesekretariatan : Luthfi Wibisono (UGM)

6. Kearsipan

* Muh. Iqbal (UGM)*

* Aifa Nur Indah (UGM)

* Alfin (UNS)

* Reni Yulianti (Unram FKIP)

7. Korespondensi

* Dhini Astikasari (UGM)*

* Fajar Softyantoro (UGM)

8. Biro Keuangan : Fera Fernanda (Unnes)

9. Wirausaha

* Lia Septiani (Unmul)

* Hartiman (UNG)

* Azwar Anas (UVRI)

* Welmin Luntungan (Unima)

10. Anggaran

* Feri Sa’diyati (Unnes)*

* Uswatun Hasanah (IAIN Mataram)

* Rani Afifah (Unsoed)

* Titan Ajiana (Unnes)

11. Departemen Penelitian dan Pengembangan : St. Latifatus Siriyah (Univ. Jember)

12. Zoologi

* Amin (UIN Saintek)*

Page 41: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

* Haikal (UI)

* Muhammad Aprizal Triwarhamdi (UNJ)

* Muh. Ilham Rusyanto (UVRI)

* Iskandar H. Abdullah (UNKHAIR)

13. Botani

* Mursyidah (UNAS)*

* Fahreza (UI)

* Saepudin (IKIP Mataram)

* Nur Indah Sari (UNHAS)

* Iriandi B. (Uncen)

14. Biotek

* Yonathan Pradipta (UKSW)*

* Isni (IPB)

* Yudi Istianto (Unsoed)

* Zakiah (Unindra)

15. Ekologi

* Ubay (UIN FST Jakarta)

* Darmawan (IAIN Mataram)

* Arif D. (Unnes)

* Heri Kuswanto (Unindra)

16. Pendidikan

* Fransisca Astri (UPI)

* Rusma Hendra (IAIN Mataram)

* Fridawati Maduwu (UKI Jakarta)

* Ika Widiyastuti R. (UVRI)

17. Mikrobiologi

* Taufik (ITB)*

* Kusmandanu (Unindra)

* Noldi Gosal (UKI Tomohon)

* Sani Iskandar (Unsoed)

Page 42: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

18. Genetika

* Wahyudin M. (IKIP Mataram)

* Dia Nathalia (UKSW)

* Deni (Unsoed)

* Rosmin Ardjin (UNG)

19. Departemen Penalaran dan Keilmuan : Pramesa (Unair)

* Rendi Mamonto (UNG)

* Edison M. Mumbo (Uncen)

* Hj. Erniwati (UNHAS)

20. Departemen Jaringan Informasi dan Komunikasi : Rais Budiarto (Unmul)

21. Internal

22. Natalius Fau (UKI Jakarta)

23. Frency (UKI Tomohon)

24. Nana (Unsri)

25. Widhi (Unair)

26. Fajar (UI)

27. Putri (UI)

28. Eksternal

29. Daniel M. Frasawi (Uncen)

30. Adnani Alfianoor. (Unmul)

31. Bakhtiar Y.P. (UGM)

32. Arief Rachman (UGM)

33. Septi Nur Arlinda (UNJ)

34. Departemen Kajian Strategis : Teguh Wibowo (Unmul)

∗ M.A. Fathoni (UGM)

∗ Fachri (Untad)

∗ Cindy Kaemor (Unima)

∗ Krisna (UNS)

∗ Febrian Kusuma (Unram)

Page 43: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

35. Departemen Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi : Aris Handrian (Unnesa)

• Vivandra (IPB)

• Kaspia (UNG)

• Lukas Harimao (UKI Jakarta)

• Dedi (IPB)

• Bayu (UI)

Koordinator Wilayah Ikahimbi Periode 2007-2009:

1. Korwil 1 (Nanggro Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Riau

Kepulauan) :

Fauzan (Univ. Andalas)

2. Korwil 2 (Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung) :

Riajiono Raharjo (UNSRI)

3. Korwil 3 (Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten) :

Ade Wahyudi (UIN Syarif Hidayatullah)

4. Korwil 4 (Jawa Tengah dan DI Yogyakarta) :

5. Korwil 5 (Jawa Timur) :

6. Korwil 6 (Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat) :

7. Korwil 7 (Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah) :

8. Korwil 8 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan) :

Ismoyo (UNMUL)

9. Korwil 9 (Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi

Selatan) :

Ignatius Rusung (UNIMA)

10. Korwil 10 (Maluku dan Maluku Utara) :

11. Korwil 11 (Papua Barat, Papua tengah, dan Papua Timur) :

Steven Ibo (UNCEN)

DESKRIPSI TUGAS PENGURUS IKAHIMBI

Pasal 5 dalam PDPO Ikahimbi

1. Sekretaris Jenderal

a. Melaksanakan ketetapan-ketetapan Munas dan Mukernas IKAHIMBI dan peraturan lainnya.

b. Melaksanakan dengan penuh tanggung jawab Pola Dasar Penyelenggaraan Organisasi

Page 44: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

(PDPO) periode 2007-2009.

c. Membuat kebijakan-kebijakan yang mengarah kepada kemajuan organisasi.

d. Mengkoordinasi program kerja IKAHIMBI secara keseluruhan.

e. Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasikan semua fungsi dan peran pengurus IKAHIMBI untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.

f. Menyusun Staf untuk membantu tugasnya.

g. Menaungi dan melakukan koordinasi dengan Pengurus Pusat dan Koordinator Wilayah.

h. Melaporkan hasil Munas IKAHIMBI dan Mukernas IKAHIMBI ke Direktorat Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan perguruan tempat Sekretariat jenderal berada.

2. Wakil Sekretaris Jenderal I, II dan III

a. Membantu Sekretaris Jenderal dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

b. Bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal melaksanakan aktifitas keberlangsungan organisasi.

c. Melaksanakan tugas yang dimandatkan oleh Sekretaris Jenderal.

d. Membantu Sekretaris Jenderal dalam merumuskan kebijakan-kebijakan organisasi.

e. Menggantikan tugas Sekretaris Jenderal dalam melaksanakan kinerja Badan Pengurus Pusat apabila Sekretaris Jenderal berhalangan tetap.

f. Bertindak sebagai koordinator tiap biro dan departemen sesuai AD dan ART.

3. Biro Kesekretariatan

a. Membuat sistem kearsipan dan dokumentasi organisasi yang tertata dan teratur.

b. Melaksanakan kegiatan administrasi sesuai dengan peraturan administrasi organisasi.

c. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Jenderal dalam pelaksanaan tugas administrasi.

6. Biro Keuangan

a. Melakukan pengaturan keuangan berdasarkan Peraturan Keuangan Organisasi.

b. Membuat program-program yang berkaitan dengan penggalangan dana organisasi yang tidak

bertentangan dengan AD dan ART serta tanpa mengesampingkan aspek profesionalisme,

kreativitas dan keinovasian.

c. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Jenderal dalam pelaksanaan tugas anggaran

Page 45: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

7. Departemen Penelitian dan Pengembangan

a. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Biologi.

b. Memberdayakan secara optimal potensi sumber daya lokal.

c. Mewujudkan lingkungan hidup yang seimbang.

d. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait guna melaksanakan penelitian terpadu.

8. Departemen Penalaran dan Keilmuan

a. Melakukan kajian lebih lanjut terhadap permasalahan-permasalahan ilmu biologi yang dihadapi oleh departemen penelitian dan pengembangan

b. Meningkatkan penalaran mahasiswa biologi akan masalah ke-biologi-an di lingkungan dan menemukan solusinya.

c. Mendapatkan informasi hasil penelitian mahasiswa biologi terbaik dan mempublikasikannya kepada masyarakat dunia.

9. Departemen Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi

a. Membuat pola pengkaderan organisasi yang efektif, efisien dan berkala.

b. Melakukan pengkajian terhadap kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang berkaitan dengan Biologi terutama tentang konservasi lingkungan.

c. Membuat strategi pengembangan organisasi untuk tingkat nasional dan wilayah.

d. Melakukan kajian dan membuat program-program yang berkaitan dengan pengembangan organisasi.

10. Departemen Kajian Strategis

a. Melakukan kajian ilmiah pada permasalahan ke-biologi-an yang berpengaruh besar terhadap masyarakat dan negara Indonesia

b. Melakukan kajian intensif terhadap permasalahan pemanasan global dengan lebih menitik beratkan pada sudut pandang ilmu biologi

c. Melakukan tindakan nyata ke masyarakat dan negara Indonesia setelah melakukan kajian-kajian strategis permasalahan ke-biologi-an di tanah air Indonesia.

11. Departemen Jaringan Informasi dan Komunikasi

a. Melakukan pendataan anggota-anggota IKAHIMBI yang belum terdaftar.

b. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang kokoh dan kuat.

c. Meningkatkan pemahaman anggota IKAHIMBI tentang konsep IKAHIMBI.

d. Melakukan distribusi komunikasi.

e. Mengusahakan legalisasi IKAHIMBI.

Page 46: Keputusan MUNAS II Ikahimbi Dan Lampirannya

f. Menjalin kerja sama dengan Instansi terkait dan masyarakat.

12. Koordinator Wilayah

a. Bertanggung jawab atas wilayah kerjanya.

b. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang ada di wilayah kerjanya.