Upload
denis-r-d-satria
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 keperawatan tenaga
1/20
PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI BERDASARKAN BEBAN
KERJA
(Kep.Men.PAN Nomor: KEP/75/M.PAN/7/2!"
BAB I
K#NSEPSI DASAR
Pen$er%&'n
Beberapa pengertian yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan pegawai
sebagai berikut:
1. Formasi adalah jumlah dan susunan jenis dan kompetensi tenaga yang
diperlukan dalam suatu organisasi untuk mampu melaksanakan tugas pokokdalam jangka waktu tertentu.
2. Persediaan pegawai adalah jumlah tenaga yang dimiliki saat ini.
3. Analisis kebutuhan pegawai adalah proses yang dilakukan secara logic
teratur dan berkesinambungan untuk mengetahui jumlah dan kualitas tenaga
yang diperlukan. Analisis kebutuhan pegawai dilakukan agar pegawai
memiliki pekerjaan yang jelas sehingga pegawai secara nyata terlihat
sumbangan tenaganya terhadap pencapaian misi organisasi atau program yang
telah ditetapkan.
!. "tandar kemampuan rata#rata pegawai adalah standar kemampuan yang
menunjukkan ukuran enerji rata#rata yang diberikan seorang pegawai atau
sekelompok pegawai untuk memperoleh satu satuan hasil. "tandar
kemampuan rata#rata pegawai disebut standar prestasi rata#rata pegawai.
$. Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus
dicapai dalam satu satuan waktu tertentu.
B. Ape)*'pe) +','m per-&%n$'n
%alam menghitung &ormasi pegawai terdapat 3 'tiga( aspek pokok yang
harus diperhatikan. )etiga aspek tersebut adalah:
1. Beban kerjaBeban kerja merupakan aspek pokok yang menjadi dasar untuk perhitungan.
Beban kerja perlu ditetapkan melalui program#program unit kerja yang
selanjutnya dijabarkan menjadi target pekerjaan untuk setiap jabatan.
2. "tandar )emampuan *ata#rata
"tandar kemampuan rata#rata dapat berupa standar kemampuan yang diukur
dari satuan waktu yang digunakan atau satuan hasil. "tandar kemampuan dari
satuan waktu disebut dengan Norm' W')%. "edangkan standar kemampuan
dari satuan hasil disebut dengan Norm' H'&,.
7/24/2019 keperawatan tenaga
2/20
+orma waktu adalah satu satuan waktu yang dipergunakan untuk mengukur
berapa hasil yang dapat diperoleh. *umusnya adalah:
+,*-A ,rang /aktu
/A)0
asil
4ontoh:
Pengetik dalam waktu 35 menit dapat menghasilkan berapa lembar ketikan
'misalnya 2 lembar ketikan(.
+,*-A 1 ,rang pengetik 35 menit
/A)0
2 lembar ketikan
%ari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata#rata standar kemampuan
seorang pengetik adalah 35 menit menghasilkan 2 lembar ketikan.
+orma hasil adalah satu satuan hasil dapat diperoleh dalam waktu berapa
lama. *umusnya adalah:
+,*-A asil
A"67
,rang /aktu
4ontoh:
Analisis jabatan untuk menghasilkan r'&'n 0'1'%'n diperlukan ')%
1er'p' ,'m' untuk menyelesaikannya 'misalnya 85 menit(.
+,*-A 1 raian jabatan
A"67
1 Analis 9abatan 85 menit
%ari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata#rata standar kemampuan
seorang analis 9abatan untuk menghasilkan 1 uraian jabatan diperlukan waktu
85 menit.
3. /aktu kerja
/aktu kerja yang dimaksud di sini adalah waktu kerja e&ekti& artinya waktu
kerja yang secara e&ekti& digunakan untuk bekerja. /aktu kerja &ekti& terdiri
atas A*6 )*9A F)06F dan 9A- )*9A F)06F.
a. ari kerja e&ekti& adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi hari libur
dan cuti. Perhitungannya adalah sebagai beriku
7/24/2019 keperawatan tenaga
3/20
4atatan:ari libur dapat berupa hari libur nasional dan hari libur kedaerahan. ,leh
karena itu bagi tiap#tiap daerah dapat menghitung sendiri hari libur
kedaerahannya.
b. 9am kerja e&ekti& adalah jumlah jam kerja &ormal dikurangi dengan
waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja 'allowance( seperti buang
air melepas lelah istirahat makan dan sebagainya. Allowance
diperkirakan rata#rata sekitar 35 ; dari jumlah jam kerja &ormal. %alam
menghitung jam kerja e&ekti& sebaiknya digunakan ukuran 1 minggu.
4ontoh menghitung jam kerja e&ekti& :
9umlah jam kerja &ormal dalam 1 minggu dihitung < jam per hari kali $
hari.
3. Me%o+'
%alam menghitung &ormasi banyak metoda yang dapat dipergunakan.
+amun demikian dalam pedoman ini disajikan metoda yang sederhana yang
memungkinkan dapat memberi kemudahan bagi instasi menggunakannya.
-etoda yang dipilih adalah metoda beban kerja yang diidenti&ikasi dari :
1( asil kerja
2( ,bjek kerja
3( Peralatan kerja
9ml. ari menurut kalender =. ari
9ml. ari minggu dalam 1 tahun =. ari
9ml. ari libur dalam 1 tahun =. ari
9umlah cuti dalam 1 tahun =. ari
ari libur dan cuti =. ari
H'r& )er0' E4e)%&4 . ari
9umlah jam kerja &ormal 1 minggu !55 menit
Allowance 35; !55 menit 125 menit
9am kerja e&ekti& 1 minggu 2
7/24/2019 keperawatan tenaga
4/20
!( 0ugas per tugas jabatan
Penjelasan penggunaan metoda diberikan lebih lanjut dalam Bab 666 0eknikPerhitungan.
D. Pr&n&p Pen6n'n orm'&
%alam penyusunan &ormasi hendaknya diperhatikan prinsip#prinsip sebagai
berikut:
1( setiap jenjang jabatan jumlah pegawainya sesuai dengan beban kerjanya.
2( setiap perpindahan dalam posisi jabatan yang baik karena adanya mutasi atau
promosi dapat dilakukan apabila tersedia posisi jabatan yang lowong.
3( selama beban kerja organisasi tidak berubah komposisi jumlah pegawai tidak
berubah.
E. H',*-', 8'n$ Mempen$'r-&
%alam menghitung &ormasi pegawai perlu mengidenti&ikasi hal#hal yang
mempengaruhi terjadinya perubahan dalam organisasi. Beberapa hal tersebut
adalah:
1. Perubahan target#target
"etiap unit kerja dalam organisasi setiap kurun waktu tertentu menetapkan
program#program yang didalamnya terkandung target yang akan menjadi
beban pekerjaan. 0arget yang berubah akan mempengaruhi pula jumlah beban
pekerjaan. %engan demikian beban kerja jabatan akan bergantung kepada ada
tidaknya perubahan target dari program yang ditetapkan oleh unit kerjanya.
2. Perubahan &ungsi#&ungsi
Fungsi yang dimaksud disini adalah &ungsi unit kerja. Perubahan &ungsi unit
kerja memiliki kecenderungan mempengaruhi bentuk kelembagaan. %engan
adanya perubahan &ungsi unit berarti juga mempengaruhi peta jabatan.
3. Perubahan komposisi pegawai)omposisi pegawai dapat digambarkan dalam penempatan pegawai dalam
jabatan mengikuti peta jabatan yang ada. Perubahan komposisi pegawai
berarti perubahan pula penempatannya baik karena pension promosi mutasi
atau karena hal lain. Perubahan komposisi pegawai merupakan perubahan
jumlah pegawai dalam &ormasi.
7/24/2019 keperawatan tenaga
5/20
!. Perubahan lain yang mempengaruhi organisasi
Perubahan lain yang mempengaruhi organisasi dapat beruap perubahan
kebijakan misalnya pengalihan pencapaian program dari swakelola menjadipelimpahan pekerjaan kepada pihak ketiga. al ini pada akhirnya akan
mempengaruhi pula kepada jumlah beban kerja.
7/24/2019 keperawatan tenaga
6/20
BAB II
TEKNIK PERHITUNGAN
-enghitung &ormasi pegawai dilakukan melalui beberapa tahapan.
0ahapannya adalah analisis jabatan memperkirakan persediaan pegawai
menghitung kebutuhan pegawai dan terajhir menghitung keseimbangan antara
kebutuhan dan persediaan.
)husus pada perencanaan persediaan dan kebutuhan pegawai hendaknya
diarahkan unutuk mencari keseimbangan antara sumber daya pegawai yang akan
didayagunakan dalam proses pekerjaan dengan hasil yang ingin dicapai atau misi
yang harus dilakukan.l oleh karena itu perencanaan persediaan dan kebutuhan
pegawai diselaraskan dengan kemungkinan adanya perubahan#perubahan dalamorganisasi.
%alam menghitung &ormasi pegawai hendaknya diperhatikan beberapa hal
yaitu:
1. memperkirakan kebutuhan pegawai menjadi tanggung jawab pimpinan unit
kerja yang menangani kepegawaian seperti kepala Bagian )epegawaian atau
sejenis )epala Bagian 0ata saha atau yang sejenis atau pejabat lain yang
memiliki &ungsi pengelolaan kepegawaian>
2. memperkirakan kebutuhan pegawai hendaknya dibantu dengan masukan para
pemimpin unit teknis>
3. memperkirakan kebutuhan pegawai dimulai dengan penilaian program#
program yang berdampak pada pelaksanaan tugas#tugas>
!. perkiraan kebutuhan pegawai dinyatakan dalam jabatan dan syarat#syaratnya.
"yarat dimaksud dapat berupa syarat yang pokok misalnya syarat pendidikan
pelatihan pengalaman atau keahlian dan keterampilan>
$. memperkirakan kebutuhan pegawai diperlukan in?entarisasi data kepegawaian
minimal 3 'tiga( tahun yang lalu>
@. pencatatan data menjadi bagian dari dokumentasi data pada "istem 6n&ormasi
-anajemen )epegawaian '"6-P(. %engan demikian pencatatan data
harus berkesinambungan.
Beberapa hal tersebut di atas hendaknya dipenuhi untuk menjamin
kemudahan perhitungan dari tahun ke tahun. "elanjutnya tahapan perhitungan
&ormasi adalah seperti penjelasan di bawah ini.
7/24/2019 keperawatan tenaga
7/20
A. An',&& J'1'%'n
Formasi pegawai harus dapat ditunjukkan dengan jumlah pegawai dalam
jabatan. -aksudnya adalah agar setiap pegawai yang menjadi bagian dalam
&ormasi memiliki kedudukan dalam jabatan yang jelas. %engan demikian
sebelum dilakukan perhitungan &ormasi terlebih dahulu harus tersedia peta
jabatan dan uraian jabatan yang tertata rapi.
Peta jabatan dan uraian jabatan diperoleh dengan melakukan analisis jabatan.
,leh karenanya analisis jabatan merupakan tahap awal dalam pelaksanaan
perhitungan &ormasi.
B. Per)&r''n Pere+&''n Pe$''&
Persediaan pegawai adalah jumlah pegawai yang dimiliki oleh suatu unit
kerja pada saat ini. Pencatatan data persediaan pegawai menjadi bagian yang
tak terpisahkan dari perencanaan kepegawaian secara keseluruhan. )emudian
dalam kepentingannya dengan perhitungan &ormasi persediaan pegawai perlu
disusun perkiraan untuk beberapa tahun yang akan datang.
Perkiraan persediaan pegawai tahun yang akan dating merupakan perkiraan
yang terdiri atas jumlah pegawai yang ada dikurangi dengan jumlah pension
dalam tahun yang bersangkutan. Pengurangan pegawai diluar pension seperti
mutasi dan promosi sulit diramalkan. ,leh karena itu pengurangan tersebut
tidak perlu masuk dalam perkiraan kecuali sudah ada rencana yang pasti.
Persediaan pegawai hendaknya dinyatakan dalam in?entarisasi yang terlihat
kuali&ikasinya. 7angkah#langkah menetapkan persediaan pegawai adalah
sebagai berikut:
1. menyusun da&tar jabatan beserta uraian ringkasnya 'ikhtisar( disertai
dengan syarat pendidikan pelatihan pengalaman dan syarat lain yang
bukan menjadi syarat mental. 7angkah ini dapat dinyatakan dalam tabel
berikut:
7/24/2019 keperawatan tenaga
8/20
0abel 1: %AF0A* 9ABA0A+
nit )erja : Bagian )epegawaian
+o +ama jabataniktisar "yarat jabatan
tugas pendidikan pelatihan pengalaman keahlian
1kepala bagian
memimpin
kegiatan peren#
"1
adminis# kepemimpi#
pernah
men# perencana#
)epegawaian
canaan
pengadaan dan 0rasi nan
duduki
jaba# an "%-
pengembangan
pegawai tan setara
kepala subbagian
2kepala sub
bagian=
=.. %i isi sesuai
uraian %st dstdst
dst
=====. yang ada
3 kasubag dst %st %st dst dst dst
!pemroses
mutasi
memroses
pemutasian pe# "- #
bekerja di
bi# #
jabatangawai dalam
jabatan dang sekre#
tariat
$penyusun
&ormasi
==.. %st
====. %st dst dst dst
pegawai
dst
==.. %st
====. %st dst dst dst
dst==.. %st====. %st dst dst dst
7/24/2019 keperawatan tenaga
9/20
2. -enyusun da&tar pegawai menurut jabatan. %a&tar pegawai memuat nama
jabatan nama pegawai tahun pengangkatan tahun pension dankuali&ikasi pegawai yang bersangkutan. %a&tar pegawi dapat disusun
dalam tabel berikut:
0abel 2: %AF0A* PA/A6 -+*0 9ABA0A+
nit kerja: Bagian )epegawaian
9abatan Pegawai )uali&ikasi
+o +ama +ama %iangkat Pensiun Pddk Pelatih Pengl )eahl )etr
1
kabag
kepeg %r. kani 255! 251@ "1 "pama kasubag # #
2
kasubbag
=
pani
".kep 255@ 251 "1 Adum kesekret # #
3 kasubbag rassa dst dst %st dst dst dst dst
! dst dst dst dst %st dst dst dst dst
$ pemroses
budi
s.kep %666 dst %st dst dst dst dst
mutasi
jaba#
tan
Andi " "- dst %st dst dst dst dst
@ penyusunan muri "- dst %st dst dst dst dst &ormasi pe#
gawai
*ani "- dst %st dst dst dst dst
dst dst dst %st dst dst dst dst
3. membuat perkiraan perubahan komposisi pegawai yang akan pension dan
rencana promosi serta mutasi untuk mengetahui kemungkinan perubahan
posisi pegawai dalam jabatan.
7/24/2019 keperawatan tenaga
10/20
0abel 3: P*)6*AA+ P*BAA+ ),-P,"6"6 PA/A6
0ahun 2513 s.d. 251$nit kerja: Bagian kepegawaian
9abatan pegawai Pension Promosi -utasi
+o +ama yg ada =.. == == == == == == =.. =..
1 kabag kepeg 1 C C C C C C C C 1
2 kasubag mutasi 1 C 1 C C C C C C C
3 %st
!
pemroses mutasi
jabatan 3 C C 1 C C C C 1 C
$ penyusun &ormasi 2 C C C C C C C C C
@ %st
%st
*umus perhitungannya adalah:
Peralatan kerja
1 orang
*asio penggunaan alat kerja
9umlah pegawai yang diperlukan
pengemudi Bis:
"atuan alat kerja :Bis
9abatan yang diperlukan untuk
Pengoperasian alat kerja : G pengemudi bis
: G kernet bis
: G montir bis
9umlah alat kerja yang dioperasikan : $ bis
*asio pengoperasian alat kerja : G 1 pengemudi bis 1 bis
: G 1 kernet 1 bis
: G 1 montir $ bis
7/24/2019 keperawatan tenaga
14/20
$ bis
1 pengemudi $ pengemudi
1 bis
)ernet Bis:
$ bis
1 kernet $ kernet bis
1 bis
-ontir Bis:
$ bis
1 montir 1 montir bis
$ bis
d. Pendekatan 0ugas per tugas jabatan
-etoda ini adalah metoda untuk menghitung kebutuhan pegawai pada
jabatan yang hasil kerjanya abstrak atau beragam. asil beragam artinya
hasil kerja dalam jabatan banyak jenisnya.
6n&ormasi yang diperlukan untuk dapat menghitung dengan metoda ini
adalah:
uraian tugas beserta jumlah beban untuk setiap tugas>
waktu penyelesaian tugas>
jumlah waktu kerja e&ekti& per hari rata#rata.
*umusnya adalah:
9 W')% pen6e,e'&'n %$'
9 W')% )er0' e4e)%&4
/aktu penyelesaian tugas disingkat /P0. "edangkan waktu kerja &ekti&
disingkat /).
7/24/2019 keperawatan tenaga
15/20
N#. URAIAN TUGAS BEBAN TUGAS S K R W P T
2 ! 5 (;!"
1 mengetik surat $5 lbEhari 15 menitElb $55 menit
2 mengagenda surat 25 suratEhari
!
menitEsurat /aian
dan seterusnya H H n menit
9 W P T
1@1@ I n
menit
9umlah waktu kerja rata#rata per hari yang ditetapkan sebagai waktu
e&ekti& adalah 25 menit. 9adi jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk
jabatan pengadministrasi umum adalah:
1$1@ I n menit
1 orang 1 orang
25 menit
2. per-&%n$'n )e1%-'n pe$''& +','m 0'1'%'n +en$'n %'n+'r
)e1%-'n m&n&mm 6'n$ %e,'- +&%e%'p)'n o,e- &n%'& pem1&n'
Perhitungan menggunakan metoda ini adalah perhitungan bagi jabatan
&ungsional tertentu atau jabatan lain yang standar minimalnya telahditetapkan oleh instasi pembinanya. 9abatan yang telah ditetapkan standar
kebutuhan minimalnya adalah jabatan yang berada dalam kelompok tenaga
kesehatan dan tenaga pendidikan.
a. )ebutuhan pegawai sebagai 0enaga kesehatan
0enaga kesehatan terdiri dari atas sekelompok jabatan yang
pembinaannya berada di bawah departemen kesehatan. 9abatan#jabatan
tersebut telah diklasi&ikasikan sebagai berikut:
7/24/2019 keperawatan tenaga
16/20
1(. 0enaga medisJ %okter "pesialis
J %okter mum
J %okter igi
2(. 0enaga )eperawatan
J Perawat
J Bidan
3(. 0enaga )e&armasian
J Apoteker
J Analisis Farmasi J Asisten Apoteker
!(. 0enaga )esehatan -asyarakat
J pidemiologis kesehatan
J ntamologis kesehatan
J -ikrobiologis kesehatan
J Penyuluh kesehatan
J Pengadministrasi kesehatan
J "anitarian
$(. 0enaga iKi
J +utrisionis
J %ietisien
@(. 0enaga )eterapian Fisik
J Fisioterapis
J ,kupasiterapis
J 0erapis /icara
(. 0enaga )eteknisan -edis
J *adiogra&erJ *adiogra&is
J 0eknisi igi
J 0eknisi lektromedis
J Analis )esehatan
J *e&raksionis ,ptisien
J ,torik Prostetik
J 0eknisi 0rans&usi
J Perekam -edis
7/24/2019 keperawatan tenaga
17/20
Perhitungan standar kebutuhan minimal dibedakan menjadi standar
kebutuhan minimal untuk 0enaga Puskesmas dan 9aringannya 0enaga*umah "akit )husus '*")( 0enaga *umah "akit mum '*"( dan
tenaga untuk P0 )esehatan. Perhitungan standar kebutuhan minimal
untuk tenaga di bidang kesehatan telah ditetapkan oleh instasi Pembina
yaitu %epartemen )esehatan. Penetapan perhitungan standar kebutuhan
minimal dapat dilihat dalam tabel berikut:
"tandar )ebutuhan 0enaga Puskesmas dan 9aringannya
'dalam jumlah orang(
JENIS TENAGA P#
7/24/2019 keperawatan tenaga
18/20
iKi 2! 12 12 3 1
)eterapian Fisik 3! 1$ 1$ $ 1
)eteknisan -edis $2 23 23 2+on 0enaga )esehatan 3!< 2
7/24/2019 keperawatan tenaga
19/20
PER PERA *
K#TAAN WATAN
%okter "pesialis # # # # #%okter mum # # 1 2 2
%okter igi # # 1E3 1 1
)eperawatan # # # # #
)e&armasian # # 1 1 1
)esehatan -asyarakat # 1 1 1 1
iKi # # 1 1 1
)eterapian Fisik 1 1 2 2 2
)eteknisan -edis # # 1 1 1
+on 0enaga
)esehatan 1 # 1 1 1
D. Per-&%n$'n Kee&m1'n$'n Pere+&''n +'n Ke1%-'n
)ebutuhan &ormasi yang telah dihitung selanjutnya diperbandingkan dengan
persediaan 'beKetting( pegawai yang ada. Perbandingan antara kebutuhan dengan
persediaan akan memperlihatkan kekurangan kelebihan atau kecukupan dengan
jumlah yang ada.
,leh karena itu dalam pengambilan kebijakan dalam &ormasi keseimbanganantara kebutuhan dan persediaan agar ditabulasiakn sebagai berikut:
DATAR KESEIMBANGAN KEBUTUHAN DAN PERSEDIAAN
+o. +ama jabatan Persediaan )ebutuhan )elebihan kekurangan
1 2 3 ! $ @
2 %okter "pesialis $ $ # #
3 %okter mum 15 2 < #
! %okter igi 2 1 1 #
$ )eperawatan 1@5 32 2< #
@ )e&armasian ! 1 3 #
)esehatan
-asyarakat
1
@ #
< iKi @ ! 2 #
8 )eterapian
Fisik 2 !
# 2
15 )eteknisan $ ! 1 #
7/24/2019 keperawatan tenaga
20/20
-edis
11 +on 0enaga
)esehatan < 1$
#
)eterangan:
J persediaan 'kolom 3( adalah beKetting atau pagawai yang ada.
J )ebutuhan 'kolom !( adalah merupakan total pegawai yang
dibutuhkan dari hasil penghitungan.
J )elebihan adalah persediaan pegawai melebihi kebutuhan yang ada
yaitu kolom 3 dikurangi kolom !
J )ekurangan adalah kebutuhan lebih besar dari persediaan yang ada
yaitu kolom ! dikurangi kolom 3.