21
 DAFT AR PUST AK A 1. A dar kw a, K . K ., and R . A . O ppo ng.Pover t y R edu ct ion T hr oug ht T he C reati on of A L ivea b l e H o usi n g E nv ir o nt m e n t . h t t p :/ / w w w. g o o g l e . co m . M e i 2 0 08. 2. A di,I .R .20 02.P emikiran- P em ikiran dal am pem ban gun an kesej ahter aan sosial. C et aka n I. Lem ba ga P en erbi t F E - UI. Jak ar t a. 3. A dj asi ,C . K . D., K .A .O sei . Povert y P ro l e an d C orrelatesofPovert y in G ha na . h t t p : / / w w w . g oo g l e . co m . M e i 2 0 0 8 . 4. A gu n g, I G. N . 20 02 . S t ati st ika, A na lisi s H ub un ga nK au sa l Ber da sar kanData Kat eg orik. C et aka n kedu a. P T. R aj a G r a n do P er sad a. Jaka rta. 5.A k oum , I . F . G l obal i zat i on, G r ow t h, and Pove r t y: The M i s si ng Li nk . h t t p : / / w w w . g oo g l e . co m . M e i 2 0 0 8 . 6. A no ni m . 19 91. K em i ski na nd an K esej ah ter aa nS osi al di I nd onesia. T im S T K S B an du ng P ress. B an du ng . 7. A no ni m . 2003. K emi ski na n d an K eb er f un gsi an S osi al , S t ud i K asus R um ah t an gga M i ski n di Indon esi a. T im S T K S Ban gu ng P ress. Bandu ng . 8 .A ri ku n t o , S . 2 0 0 2 . P rose d u r P e n e li t i a n. C et a ka n X II. P.T. R i n e ka C i p t a . Ja ka r t a . 9.A r sy ad, L. 1999. P engant ar P er encanaandan Pem bangunan E k onom i D aer ah. B P FE . Yogyakarta. 10 .A swin, S., A . M ad j idi, da n H . S up r ap t o. 200 8. P eratur an - pe raturan P en ge lol aa n A lok asi D an aDesa, B ag i an P emerint ah an D esa da n K elur ah an. S ekr etariat K ab up at en K u t a i K a rta n e gara. Te n g gar on g. 11 .B adanPusatS t atistik K ab up at enKutai Kar t an egara.200 5. H asil P en da t aa n R um ah Tan gga M is ki n D al am R angk a P K P S - B B M K abupat en K utai K artanegara. Ten gg aron g. 12.B akhi t, I . 200 1.M eng gem purA kar - akarK em i ski nan . P T. G ram edi a P ust aka U t am a. Jakarta. 13.BALI TB AN G D A K abupat en Kutai Kart anegar a. 2006. P em etaan Kem iskinan di K ab up atenKutai Kart an e ga r a, Ten gg ar on g. K a l t im.

Kemiskinan Dan Strategi Pengentasannya (Daftar Pustaka)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kemiskinan Dan Strategi Pengentasannya (Daftar Pustaka)

Citation preview

KEMISKINAN DAN STRATEGI PENGENTASANNYA (Studi Manajemen Strategik Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur)

DAFTAR PUSTAKA1. Adarkwa, K.K., and R.A. Oppong. Poverty Reduction Throught The Creation of A Liveable Housing Environtment. http://www.google.com. Mei 2008.

2. Adi, I. R. 2002. Pemikiran-Pemikiran dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Cetakan I. Lembaga Penerbit FE-UI. Jakarta.

3. Adjasi, C. K. D., K. A. Osei. Poverty Profile and Correlates of Poverty in Ghana. http://www.google.com. Mei 2008.

4. Agung, I G. N. 2002. Statistika, Analisis Hubungan Kausal Berdasarkan Data Kategorik. Cetakan kedua. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

5. Akoum, I. F. Globalization, Growth, and Poverty: The Missing Link. http://www.google.com. Mei 2008.

6. Anonim. 1991. Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia. Tim STKS Bandung Press. Bandung.

7. Anonim. 2003. Kemiskinan dan Keberfungsian Sosial, Studi Kasus Rumahtangga Miskin di Indonesia. Tim STKS Bangung Press. Bandung.

8. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Cetakan XII. P.T. Rineka Cipta. Jakarta.

9. Arsyad, L. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE. Yogyakarta.

10. Aswin, S., A. Madjidi, dan H. Suprapto. 2008. Peraturan-peraturan Pengelolaan Alokasi Dana Desa, Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan. Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara. Tenggarong.

11. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara. 2005. Hasil Pendataan Rumah Tangga Miskin Dalam Rangka PKPS-BBM Kabupaten Kutai Kartanegara. Tenggarong.

12. Bakhit, I. 2001. Menggempur Akar-akar Kemiskinan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

13. BALITBANGDA Kabupaten Kutai Kartanegara. 2006. Pemetaan Kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong. Kaltim.

14. Bank Dunia. 2006. Kemiskinan Di Indonesia Belum Terentaskan. Jurnal.

15. BAPEMAS Kabupaten Kutai Kartanegara Dan Lembaga Penelitian Universitas Kutai Kartanegara. 2006. Pemetaan Kemiskinan: Identifikasi Faktor Penyebab Kemiskinan Di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tenggarong.

16. BAPEMAS Kabupaten Kutai Kartanegara. 2003. Sekilas Masalah Keluarga Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tenggarong.

17. BAPEMAS Kabupaten Kutai Kartanegara. 2003. Sekilas Masalah Kesehatan Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tenggarong.

18. BAPPEDA Kabupaten Kutai Kartanegara dan BPS Kabupaten Kutai Kartanegara. 2008. Monografi Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2007. Tenggarong.

19. BAPPEDA Kabupaten Kutai Kartanegara dan BPS Kabupaten Kutai Kartanegara. 2008. Kutai Kartanegara Dalam Angka. Tenggarong.

20. BAPPEDA Kabupaten Kutai Kartanegara dan BPS Kabupaten Kutai Kartanegara. 2008. Indikator Sosial Ekonomi Kabupaten Kutai Kartanegara, 2008. Tenggarong.

21. BAPPEDA Kabupaten Kutai Kartanegara dan BPS Kabupaten Kutai Kartanegara. 2007. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha 2000 2006. Tenggarong.

22. BAPPEDA Kabupaten Kutai Kartanegara. 2001. Prespektif dan Strategi Pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara Melalui Gerbang Dayaku. Tenggarong.

23. BAPPEDA Kabupaten Kutai Kartanegara. 2008. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2008. Tenggarong.

24. BAPPEDA Propinsi Kalimantan Timur. 2006. Rencana Strategis (RENSTRA) Pengentasan kemiskinan Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2006 2011. Samarinda.

25. BAPPENAS & Pusat Pengkajian dan Pengembangan Perekonomian Rakyat, Yayasan Agro Ekonomika. 1996. Menuju Gerakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan, Kajian Bersama Pengembangan Kebijaksanaan. Jakarta.

26. Basri, F. 2002. Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi Kebangkitan Indonesia. Cetakan I. Erlangga. Jakarta.

27. Bastian, I. 2006. Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah di Indonesia. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

28. Bupati Kutai Kartanegara. 2008. Surat Keputusan Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, No.180.188/HK-297/2008, tgl. 16 April 2008. Tenggarong.

29. Cahyat, A. 2004. Bagaimana Kemiskinan Diukur: Beberapa Model Perhitungan Kemiskinan di Indonesia, http://www.google.com. Mei 2008.

30. Cole, G. 2004. Management Theory and Practice. Edisi VI. Penerbit YHT Ltd. London.

31. Country Strategy and Program 2006-2009 (Draft for Consultation) Indonesia. Current Development Trends and Issues. http://www.adb.org/Documents/CSPs/INO/2006/csp0103.asp. Mei 2008.

32. Creswell, J. W. 1994. Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publications, Inc. Thousand Oaks. California.

33. Curtis, D. Mind Sets and Methods: Proverty Strategies and The Awkward Potential of The Enabling State. http://www.google.com. Mei 2006.

34. Dahuri, R. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. Cetakan I. PT.Pradnya Paramita. Jakarta.

35. De Silva, I. Micro-level Determinants of Poverty Reduction in Sri Lanka: A Multivariate Approach. http://www.google.com. Mei 2008.

36. Deliarnov, 2005. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Cetakan I. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

37. Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) 2008. Jakarta.

38. Departemen Pendidkan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan III. Balai Pustaka. Jakarta.

39. Departemen Sosial. 2008. Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran dan Pertanggung jawaban Dana Rapat Koordinasi dan Operasional Unit Pelaksana Program BLT-RTS Kabupaten/Kota (BLT. Bantuan Langsung Tunai untuk Rumah Tangga Sasaran) Dalam Rangka Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM). Jakarta.

40. Dewanta, A., P. Setya, Nanang, Nurriza, Siti, Afani, L. Nur, Pinarsih, Pipien, Alimi R. Mulyati. 1995. Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia. Cetakan I. Penerbit Aditya Media. Yogyakarta.

41. Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara. 2008. Laporan Tahunan Sub Dinas Pelayanan Kesehatan tahun 2008. Tenggarong

42. Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Buku Panduan: Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Untuk Pendidikan Gratis Dalam Rangka Wajib Belajar 9 Tahun yang Bermutu. Jakarta.

43. Direktorat Kewilayahan I, Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah BAPPENAS. 2007. Pola Kesenjangan Kesejahteraan Masyarakat antar Daerah. Jakarta.

44. Dunn, W. N. 2002. Analisis Kebijaksanaan Publik (Penyadur Muhadjir Darwin) Cetakan ke 9. PT. Hanindita Graha Widya. Yogyakarta.

45. Dwyer, R. J. Alleviating Poverty: How Do We Know The Scope of Problem and When We Have Solved It?. http://www.google.com. Mei 2008.

46. Faisyal, S. 2005. Format-Format Penelitian Sosial. Cetakan I. PT.Radja Grafindo Persada. Jakarta.

47. Ferdinand, A. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. BP UNDIP. Semarang.

48. Ghosh, B. N. Allocative Inefficiency and Rural Poverty in India. http://www.google.com. Mei 2008.

49. Gilbert, A., and J. Gugler 1996. Cities, Poverty and Development: Urbanization in the Third World. Anshari, Juanda (penerjemah), Urbanisasi dan kemiskinan di Dunia Ketiga. Cetakan I. PT.Tiara Wacana. Jogya.

50. Gunawan dan Sugiyanto. Kemiskinan dan Keberfungsian Sosial Kondisi Keluarga Fakir Miskin. Jurnal.

51. Hadar, I. A. 2004. Utang, Kemiskinan dan Globalisasi, Pencarian Solusi Alternatif. Lapera Pustaka Utama. Yogyakarta.

52. Hamzah, M. A. 1975. Peranan Transmigrasi Bukit Biru dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kalimantan Timur (Karya praktek). Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Universitas Brawijaya. Malang.

53. Hamzah, M. A. 1979. Peranan Pengusahaan Hutan dalam pembangunan Kabupaten Daerah Tingkat II Kutai Kalimantan Timur (Skripsi). Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Universitas Brawijaya. Malang.

54. Hamzah, M. A. 2000. Analisis Kinerja Aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai (Tesis/Karya Tulis Utama). Program Magister Manajemen Universitas Mulawarman. Samarinda.

55. Hanafiah, E. M. 2004. Pemberdayaan masyarakat melalui program Gerbang Dayaku, dalam rangka mengentaskan kemiskinan (Tesis). Program Pasca Sarjana Ilmu Administrasi Negara, Universitas Brawijaya. Malang.

56. Hardjono, A. Strategi Mengurangi Kemiskinan dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal.

57. Haris, A. 2002. Adika, N. (Editor). Dinamika Kependudukan dan pembangunan di Indonesia; dari perspektif makro ke realitas mikro. Cetakan I. Penerbit Lembaga Studi Filsafat Islam (LESFI). Yogyakarta.

58. Herlambang, T. 2001. Ekonomi Makro, Teori, Analisis dan Kebijakan. PT. Gramedia. Jakarta.

59. Hunger, J. D. dan T. L. Wheelen. 1996. Strategic Management 5th Edition. Agung, J. (penerjemah), Manajemen Strategis. Penerbit Andi. Yogyakarta.

60. Idris, N. A. H., C Siwar. 2003. Kemiskinan Bandar dan Sektor Tidak Formal di Malaysia. Cetakan ke 1. Universiti Kebangsaan Malaysia. Bangi.

61. IFAD. 2007. Enabling The Rural Poor to Overcome Poverty in Indonesia. 2007. http://www.google.com. Mei 2008.

62. Kanbur, R. dan P. Shaffer. 2005. Epistemology, Normative Theory and Poverty Analysis: Implications for Q-Squared in Practice, www.elsevier.com/locate/worlddev, Mei 2008.

63. Kartasasmita, G. 1996. Pembangunan Untuk Rakyat, Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. PT. Pustaka Cidesino. Jakarta.

64. Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. 2007. Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Jakarta.

65. Khan, S.I. Gram Bangla Model for Poverty Alleviation and Self-Reliance. http://www.google.com. Mei 2008.

66. Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Cetakan XIV, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

67. Komite Penanggulangan Kemiskinan (KPK) Kabupaten Kutai Kartanegara. 2003. Rancangan Panduan Kriteria Kemiskinan Dalam Rangka Identifikasi Penduduk Miskin di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tenggarong.

68. Kuncoro, M. 2003. Ekonomi Pembangunan, Teori, Masalah dan Kebijakan, Penerbit UPP-AMP YKPN. Yogyakarta.

69. Kuncoro, M. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang. Erlangga. Jakarta.

70. Kurniawan, H. 2007. Implementasi Proyek Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin: Studi Pelaksanaan P2KP di Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso (Tesis). Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Malang.

71. Kusmuljono, B. S. 2005. Penanggulangan Kemiskinan Melalui Keuangan Mikro. Jurnal

72. Kusnadi. 2003. Akar Kemiskinan Nelayan. LKIS. Yogyakarta.

73. Lembaga Demografi FE-UI. 2004. Dasar-Dasar Demografi. Penerbit FE-UI. Jakarta.

74. Lubis, M. S. 2007. Kebijakan Publik. Cetakan I. CV. Mandar Maju. Bandung.

75. Luiz, J. M. 2006. The Wealth of Some and Poverty of Sub Saharan Africa. http://www.google.com. Mei 2006.

76. Luthans, F. (Penerjemah Vivin Andhika Yuwono, Shekar Purwanti, Th. Arie P, Winong Rosari), (2006), Perilaku Organisasi, Edisi X Bahasa Indonesia, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

77. Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Cetakan I. UPP. AMP. YKPN. Yogyakarta.

78. Makmum. 2003. Gambaran Kemiskinan dan Action Plan Penanganannya. Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Vol. 7, No. 2.

79. Malhorta, N. K. 2004 Marketing Research: An Apllied Orientation. Maryam, S. R. (penerjemah). Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan, Jilid 1 Edisi IV Bahasa Indonesia. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

80. Malhorta, N. K. 2004 Marketing Research: An Apllied Orientation. Maryam, S. R. (penerjemah). Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan, Jilid 2 Edisi IV Bahasa Indonesia. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

81. Mantra, I. B. 2004. Demografi Umum, Edisi Kedua. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

82. Miles, M. B. and A. M. Huberman. 1991. Qualitative Data Analysis. Rohidi, T. R. (penerjemah). Analisis Data Kualitatif; Buku sumber tentang metodemetode baru. Cetakan I. UI-Press. Jakarta.

83. Minh, Q. D. Rural Poverty in Developing Countries: An Empirical Analysis. http://www.google.com. Mei 2008.

84. Moenir, H. A. S. 2006. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Cetakan VII. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

85. Moleong, L. J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung.

86. Mubyarto. 2002. Penanggulangan Kemiskinan Di Jawa Tengah Dalam Era Otonomi Daerah. Makalah.

87. Mubyarto. 2003. Tantangan Ilmu Ekonomi Dalam Menanggulangi Kemiskinan, Artikel Ekonomi Rakyat dan Pendidikan Ilmu Ekonomi.

88. Muhajir, N. 2000. Kebijakan dan Perencanaan Sosial. edisi I. Rike Sarasin. Yogyakarta.

89. Muhammad, dan M. Ridwan. 2005. Zakat dan Kemiskinan Instrumen Pemberdayaan Ekonomi Umat. UII Press. Yogyakarta.

90. Muhammad, F. 2008. Reinventing Local Government (Pengalaman Dari Daerah). Cetakan I. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

91. Mukherjee, N. 2006. Suara Masyarakat Miskin: Mengefektifkan Pelayanan Bagi Masyarakat Miskin di Indonesia (Hasil penelitian).

92. Muliaddin. 2005. Analisis Pembiayaan Kesehatan Keluarga Miskin di Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, http://www.google.com, Mei 2008.

93. Najmah, U. 2007. Pemberdayaan Masyarakat Miskin: Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Kecamatan Di Kecamatan Marawola Kabupaten Donggala (Tesis). Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Malang.

94. Napitupulu, P. 2007. Pelayanan Publik dan Customer Satisfaction. Edisi I. Cetakan I. PT. Alumni. Bandung.

95. Nasikun. 1995. Kemiskinan di Indonesia Menurun, Dalam Perangkap Kemiskinan, Problem dan Startegi Pengentasan (Bagong Suyanto,ed), Airlangga University Press.

96. Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Cetakan III. Tarsito. Bandung.

97. Nawawi, H. H. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

98. Nawawi, H. H. 2003. Manajemen Strategik: Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan. Cetakan II. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

99. Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

100. Nugroho, R. 2008. Public Policy. Penerbit Elex Media Komputindo. Jakarta.

101. OBoyle, E. J. Transitions Into and Out of Poverty. http://www.google.com. Mei 2008.

102. Oshima, H.T. 1980. General Issue on Income Distribution and Employment in Developing Countries. EKI. Vol. XXVIII.

103. Patton, M. Q. 1991. How to Use Qualitative Methods in Evaluation. Priyadi, B. P. (penerjemah). Metode Evaluasi Kualitatif. Cetakan I. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

104. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, BAPPEDA. 2005. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2005-2010, Buku I, II, III & IV. Tenggarong, Kaltim.

105. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. 2007. Peraturan Daerah No II Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tenggarong.

106. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. 2008. Petunjuk Teknis Program Santunan Warga Tidak Mampu (SWTM) Kutai Kartanegara. Tenggarong.

107. Pemerintah Kabupaten Kutai. 2000. Peraturan Daerah No.35 Tahun 2000, Tentang Kebijaksanaan dan Prosedur Pemberian Ijin Usaha Perkebunan di Kabupaten Kutai. Tenggarong.

108. Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Fakultas Ekonomi Unmul. 2003. Studi Implementasi Program Pengentasan Kemiskinan Penduduk di Kabupaten Nunukan. Propinsi Kalimantan Timur.

109. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, No.75 tahun 2001, tanggal 30-112001, tentang perubahan ke-dua atas Peraturan Pemerintah No.32 tahun 1999, tentang pelaksanaan Undang -Undang No.11 tahun 1967, tentang Ketentuan Ketentuan Pokok Pertambangan.

110. Presiden Republik Indonesia. 2001. Surat Keputusan Pembentukan Komite Penanggulangan Kemiskinan, No.124 tahun 2001 tanggal 7-12-2001. Jakarta.

111. Prianto, A. 2006. Menakar Kualitas Pelayanan Publik. Cetakan I. In-Trans. Malang.

112. Rais, A. 1999. Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia. Cetakan II. Aditya Media. Yogyakarta.

113. Ratminto. dan Winarsih, A. S. 2006. Manajemen Pelayanan, Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizens Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Cetakan II. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

114. Riyadi. dan B. D. Supriady. 2005. Perencanaan Pembangunan Daerah, Strategi Menggali Potensi Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

115. Robbins, S. P. 2003. Organizational behavior. Molan, B. (Penerjemah). Perilaku Organisasi. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

116. Robbins, S. P. and M. Coulter. 2002. Mangement. Hermaya, T. Dan H. Slamet (Penerjemah). Manajemen, Jilid 1, Edisi VII Bahasa Indonesia. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

117. Robbins, S. P. and M. Coulter. 2002. Mangement. Hermaya, T. Dan H. Slamet (Penerjemah). Manajemen, Jilid 2, Edisi VII Bahasa Indonesia. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

118. Rosdiana, W. 2006. Pemberdayaan Petani Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Desa : Suatu Studi Evaluasi Kebijakan Pelaksanaan Program Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani dan Nelayan Kecil (P4K) Di Desa Centini Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan (Tesis). Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Malang.

119. Rositah, E. 2005. Kemiskinan Masyarakat Desa Sekitar Hutan Dan Penanggulangannya : Studi Kasus Di Kabupaten Malinau. Jurnal.

120. Rositah, E. 2005. Kemiskinan Masyarakat Desa Sekitar Hutan dan Penanggulangannya, http://www.google.com, Mei 2008.

121. Salim, U. 1995. 15 Fungsi Positif dari kemiskinan, Harian Surya tanggal 13 Oktober 1995.

122. Santosa, H. W. 2003. Peta Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Setiap Kota/Kabupaten di Propinsi Jawa Timur Tahun 1999. Cetakan I. Bayumedia Publishing Malang.

123. Sayogyo, dan Sayogyo. 2002. Pudjiwati (penyunting). Sosiologi Pedesaan; Kumpulan bacaan, Jilid I dan II. Cetakan XI. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

124. Sayogyo, S. B. B., H. Subagyo dan Haryono. 1999. Memacu Perekonomian Rakyat. Aditya Media. Yogyakarta.

125. Sedarmayanti dan Hidayat. 2002. Metode Penelitian. CV. Mandar Maju. Bandung.

i. 4th 126. Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business, Ed. Yon, K. M. (Penerjemah). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Buku 1, Edisi IV Bahasa Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.

i. 4th 127. Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business, Ed. Yon, K. M. (Penerjemah). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Buku 2, Edisi IV Bahasa Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.

128. Sinambela, L. P., S. Rochadi, R. Ghazali, A. Muksin, D. Setiabudi, D. Bima, Syaifudin. 2008. Reformasi Pelayanan Publik, Cetakan III. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

129. Singarimbun, M. dan S. Effendi (Eds). 1995. Metode Penelitian Survai, Cetakan

a. II. PT. Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta.

130. Soehartono, I. 2004. Metode Penelitian Sosial; Suatu tehnik penelitian bidang kesejahteraan dan ilmu sosial lainnya, Cetakan VI. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

131. Soemitro, R. S. dan T. Prijono. 2002. Kemiskinan dan Ketidakmerataan di Indonesia. PT. Rineka Cipta. Jakarta

132. Soeprapto, R. 2000. Evaluasi Kebijakan Publik, Suatu Pendekatan, Cetakan I. Penerbit UM PRESS. Malang.

133. Soetrisno, R. 1999. Pengentasan Kemiskinan dan Perubahan Sosial (Tesis), Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya, Malang.

134. Sudaryanto, T.dan I W. Rusastra. Kebijakan Strategis Usaha Pertanian Dalam Rangka Peningkatan Produksi dan Pengentasan Kemiskinan. Jurnal.

135. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif, Cetakan Pertama. Alfabeta. Bandung.

136. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Cetakan IV. Alfabeta. Bandung.

137. Suharto, E. 2005. Membangunan masyarakat memberdayakan rakyat; Kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial, Cetakan I. PT. Refika Aditama. Jakarta.

138. Sulistiyani, A. T. 2004. Kemitraan Dan Model-Model Pemberdayaan, Edisi I. Gava Media. Yogyakarta.

139. Suman, A. Pemberdayaan Perempuan, Kredit Mikro, dan Kemiskinan: Sebuah Studi Empiris. Jurnal

140. Sumodiningrat, G. 1998. Membangun Perekonomian Rakyat. Pustaka Pelajar bekerjasana dengan IDEA. Yogyakarta.

141. Sumodiningrat, G. 2003. Peran Lembaga Keuangan Mikro Dalam Menanggulangi Kemiskinan Terkait Dengan Kebijakan Otonomi Daerah. Jurnal.

142. Supriatna, T. 2000. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan, Cetakan I. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

143. Sutikno dan Maryunani. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam, Cetakan I. BPFE Universitas Brawijaya. Malang.

144. Suyanto, Bagong & Sutinah (Eds). 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, Cetakan I. Prenada Media. Jakarta.

145. Suyanto, Bagong dan Karnaji. 2005. Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial: Ketika Pembangunan Tak Berpihak kepada Rakyat Miskin, Cetakan I. Airlangga University Press. Surabaya.

146. Suyanto, S. dan N. Khususiyah. Imbalan Jasa Lingkungan Untuk Pengentasan Kemiskinan. Jurnal.

147. Tambunan, T. 2006. Apakah Pertumbuhan Di Sektor Pertanian Sangat Krusial Bagi Pengentasan Kemiskinan Di Indonesia. Jurnal.

148. Tambunan, Tulus. 2006. Perekonomian Indonesia; Teori dan temuan empiris, Cetakan II. Ghalia Indonesia. Jakarta.

149. Tarigan, R. 2005. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi, Cetakan I. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

150. Tarigan, R. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah, Cetakan II. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

151. Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Kabupaten Kutai Kartanegara.

152. Tim Puspar UGM. 2004. Wawasan Budaya untuk Pembangunan: Menoleh Kearifan Lokal. Cetakan I. Pilar Politika. Yogyakarta. Tisdell, C. Globalisation, Development and Poverty in The Pacific Island. http://www.google.com. Mei 2008.

153. Tjiptoherijanto, P. 2002. Prospek Perekonomian Indonesia Dalam Rangka Globalisasi. Rineka Cipta. Jakarta.

154. Todaro, M. P. and S. C. Smith. 2003. Economic Development In The Third World, Eighth Edition, Jilid I & II, Munandar, H. dan Puji. Erlangga, Jakarta.

155. Trainer, T. Development, Charity and Poverty. http://www.google.com. Mei 2008. Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,

i. Undang Undang Republik Indonesia No. 4 tahun 2009 : Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

ii. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945, Hasil Amandemen Dan Proses Amandemen UUD 1945 Secara Lengkap (Pertama 1999 Keempat 2002) Penerbit Sinar Grafika,2002 ,Jakarta.

156. Waluyo. 2007. Manajemen Publik (Konsep Aplikasi dan Implementasinya Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah), Cetakan I. CV. Mandar Maju. Bandung.

157. Winarno, B. 2007. Kebijakan Publik: Teori dan Proses, Edisi Revisi. Media Pressindo. Yogyakarta.

158. Wright, R. E. Standardized Poverty Measurement. http://www.google.com. Mei 2008.

159. Wrihatnolo, R. R. dan R. N. Dwidjowijoto. 2007. Manajemen Pemberdayaan; Sebuah Pengantar dan Panduan Untuk Pemberdayaan Masyarakat. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

160. Yunus, M. dan A. Jolis. 2007. Bank Kaum Miskin Terjemahan oleh Irfan Nasution. Cetakan 1. Marjin Kiri, Serpong.

161. Yustika, A. E. 2003. Negara vs. Kaum Miskin, Cetakan I. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

162. Yustika, A. E. 2007. Perekonomian Indonesia: Satu Dekade Pascakrisis Ekonomi, Cetakan I. BPFE Universitas Brawijaya. Malang.

163. Zain, D. 2008. Standar Pelayanan Minimal, Makalah Presentasi. FE Universitas Brawijaya Malang.