100
KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA DALAM MENGEVALUASI INFORMASI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh Hardian Ahmadi NIM: 11150251000011 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMAANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019

KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

  • Upload
    others

  • View
    26

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU

POLITIK UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA DALAM

MENGEVALUASI INFORMASI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh

Hardian Ahmadi

NIM: 11150251000011

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

FAKULTAS ADAB DAN HUMAANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440 H / 2019

Page 2: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM
Page 3: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM
Page 4: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM
Page 5: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

I

ABSTRAK

Hardian Ahmadi (11150251000011). Kemampuan Mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik Universitas Nasional Jakarta Dalam Mengevaluasi Informasi. Di

bawah bimbingan Nuryudi, MLIS. Program studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi

informasi mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Universitas Nasional

Jakarta. Jenis penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif

dengan instrumen kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan

menyebarkan kuesioner kepada 64 responden mahasiswa Prodi Ilmu Politik

yang aktif. Kuesioner penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitas

menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM SPSS V22.

Peneliti menggunakan kriteria evaluasi informasi sebagai teori kemudian

dijadikan landasan dalam pembahasan. Hasil menunjukan bahwa

kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Politik UNAS Jakarta dapat dikatakan

baik. Adapun skor rata-rata dari kriteria relevansi adalah 2,87, kriteria

otoritas adalah 2,94, kriteria kekinian adalah 2,93 dan kriteria objektifitas

adalah 2,92. Kriteria-kriteria tersebut berada pada skala interval 2,52 – 3,27

sehingga dapat dikatakan baik.

Kata Kunci : Literasi Informasi, Evaluasi Informasi, Ilmu Politik.

Page 6: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

II

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan

rahmat-Nya kepada penulis berupa nikmat iman dan nikmat sehat sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Tak lupa salawat serta salam senantiasa

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang

menjadi suri tauladan bagi manusia hingga akhir zaman. Aamiin.

Salah satu kebahagiaan terbesar penulis ialah dapat menyelesaikan tugas

akhir skripsi. Penulisan skripsi ini tentu tidak mudah dan penuh perjuangan yang

tak kenal lelah dan penuh harapan. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Kemampuan Evaluasi Informasi Mahasiswa Prodi Ilmu Politik

Universitas Nasional Jakarta”.

Tak lupa, selama penulis melakukan penelitian, penulis menyadari ada

banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

Mengingat jasa dan bantuan kepada semua pihak atas bantuannya sehingga skripsi

ini dsapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu sepantasnya penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat iman, nikmat sehat serta

kelancaran selama penulisan skripsi ini.

2. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.a, selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Saiful Umam, Ph.D selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Ibu

Siti Maryam, M.Hum selaku Kepala Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah, Bapak Amir Fadhilah, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ibu Dr. Ida Farida, MLIS selaku

Page 7: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

III

dosen pembimbing akademik penulis, dan Bapak Nuryudi, S.Ag, SS, MLIS

selaku dosen pembimbing skripsi penulis.

4. Keluarga besar dosen Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat slama perkuliahan.

5. Teman teman JIP 2015 kelas A yang telah berjuang bersama-sama menimba

ilmu dengan penulis dari semester 1 sampai akhir semester.

6. Keluarga besar UKM LDK Pusat dan LDK Fakultas Adab dan Humaniora

angkatan Azzukruf tahun 2017/2018 terutama divisi Kesekretariatan

Muhammad Rizaldi (FST), Ahmad Habib (FEB), Annisa Solihah (FITK),

Rif’ah (FDI) dan Tutik (FKIK).

7. Teman-teman KKN “Garuda” 177 tahun 2018 terutama Dimas Ramdan yang

membantu penulis dalam berdiskusi tentang politik, terima kasih atas

perjuangan selama 1 bulan di lokasi KKN. Serta masyarakat Desa Cibadak

kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Bogor, terutama masyarakat dusun Cikadu.

8. Bapak Safrizal Rambe, S.IP., M.Si selaku Kepala Program Studi Ilmu Politik

Universitas Nasional Jakarta dan Bapak Rahmat Sufajar, S.IP., M.Si selaku

Sekretaris Program Studi Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta, yang telah

memberikan izin penelitian penulis serta memberikan saran-saran kepada

penulis. Serta mas Eko dan mas Attala selaku mahasiswa Ilmu Politik UNAS

Jakarta yang membantu penulis dalam menyebarkan kuesioner penulis kepada

responden.

9. Keluarga besar penulis di Solo dan Jakarta terutama Ayah dan Ibu yang selalu

memberikan doa dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Keluarga besar Perpustakaan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI).

Bapak Febri Nurul Huda S.Ip sebagai kepala Perpustakaan USNI dan ketua

Page 8: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

IV

IKAJIP UIN Jakarta, Mbak Nia Daniyanti, Bang Adit Saputra, Pak Gembol,

Deni, Koko.

11. Sahabat tercinta “Gembelita” yang menjadi sahabat penulis semenjak duduk di

bangku kelas 1 SMP, sekaligus membantu penulis dalam menyelesaikan dan

menyemangati penulis. Khairunnisa Zuriyatulkarimah, Ratna Sari Pratiwi,

Muhammad Bagas Putra dan Muhammad Falhan.

12. Bang Hari yang selalu menjadi langganan mahasiswa UKM LDK dan memberi

harga murah setiap print dan fotocopy di tempat fotocopy nya.

13. Ibu Romlah selaku ibu warteg di sebelah gang Asrama Mahasiswa UIN Jakarta

yang membantu penulis dalam menyediakan makanan dan memperbolehkan

menitip perlengkapan penulis di warteg.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan pihak-pihak yang telah

berkontribusi dalam penulisan skripsi ini dengan nikmat sehat, iman, kebahagiaan

serta Allah SWT mengabulkan apa yang dicita-citakan. Penulis merasa masih

banyak ketidak sempurnaan dalam penelitian ini sehingga penulis membutuhkan

kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak

yang membutuhkan dan orang yang membacanya, Aamiin.

Jakarta, 30 September 2019

Hardian Ahmadi

Page 9: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

V

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ I

KATA PENGANTAR .......................................................................................... II

DAFTAR ISI ......................................................................................................... V

DAFTAR TABEL .............................................................................................. .VII

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... IX

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Pembahasan dan Perumusan Masalah ....................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

E. Definisi Istilah ........................................................................................... 10

F. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 11

G. Sistematika Penulisan ............................................................................... 12

BAB II TINJAUAN LITERATUR ....................................................................... 14

A. Literasi Informasi ...................................................................................... 14

1. Definisi Literasi Informasi .................................................................. 14

2. Manfaat Literasi Informasi .................................................................. 17

3. Literasi Informasi di Perguruan Tinggi ............................................... 19

4. Standar Kompetensi Literasi Informasi Perguruan Tinggi ................. 22

5. Evaluasi Berdasarkan Model Literasi Informasi ................................. 24

6. Evaluasi Informasi .............................................................................. 27

7. Tujuan Evaluasi Informasi .................................................................. 28

8. Kriteria Evaluasi Informasi ................................................................. 30

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 37

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian................................................................ 37

B. Populasi dan Sampel ................................................................................. 37

C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 39

Page 10: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

VI

D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...................................................... 40

E. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 43

F. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 48

A. Profil Prodi Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta ............................. 48

1. Profil dan Sejarah ................................................................................ 48

2. Visi, Misi dan Tujuan .......................................................................... 49

B. Hasil Penelitian ......................................................................................... 50

C. Pembahasan ............................................................................................... 71

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 76

A. Kesimpulan ............................................................................................... 76

B. Saran .......................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 78

LAMPIRAN .......................................................................................................... 83

BIODATA PENULIS ........................................................................................... 87

Page 11: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

VII

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Literasi Informasi Untuk Perguruan Tinggi ........................... 23

Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner ....................................................................................... 40

Tabel 3.2 Skor interval pernyataan .............................................................................. 43

Tabel 3.3 Uji validitas butir pernyataan ...................................................................... 44

Tabel 3.4 Teknik cronbach alpha ................................................................................ 45

Tabel 3.5 Uji realibilitas pernyataan............................................................................ 45

Tabel 3.6 Jadwal Penelitian ......................................................................................... 47

Tabel 4.1 Jenis kelamin responden .............................................................................. 50

Tabel 4.2 Pernyataan 1 ................................................................................................ 51

Tabel 4.3 Pernyataan 2 ................................................................................................ 52

Tabel 4.4 Pernyataan 3 ................................................................................................ 53

Tabel 4.5 Pernyataan 4 ................................................................................................ 54

Tabel 4.6 Pernyataan 5 ................................................................................................ 55

Tabel 4.7 Pernyataan 6 ................................................................................................ 56

Tabel 4.8 Pernyataan 7 ................................................................................................ 57

Tabel 4.9 Pernyataan 8 ................................................................................................ 58

Tabel 4.10 Pernyataan 9 ................................................................................................ 59

Tabel 4.11 Pernyataan 10 .............................................................................................. 60

Tabel 4.12 Pernyataan 11 .............................................................................................. 61

Tabel 4.13 Pernyataan 12 .............................................................................................. 62

Tabel 4.14 Pernyataan 13 .............................................................................................. 63

Tabel 4.15 Pernyataan 14 .............................................................................................. 64

Tabel 4.16 Pernyataan 15 .............................................................................................. 65

Tabel 4.17 Pernyataan 16 .............................................................................................. 66

Tabel 4.18 Pernyataan 17 .............................................................................................. 67

Tabel 4.19 Pernyataan 18 .............................................................................................. 68

Tabel 4.20 Pernyataan 19 .............................................................................................. 69

Tabel 4.21 Hasil pernyataan kriteria relevansi .............................................................. 70

Tabel 4.22 Hasil pernyataan kriteria otoritas ................................................................. 72

Page 12: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

VIII

Tabel 4.23 Hasil pernyataan Kriteria Kekinian ............................................................. 73

Tabel 4.24 Hasil Pernyataan Kriteria Objektifitas ......................................................... 74

Page 13: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

IX

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Kuesioner ......................................................................... 82

Lampiran 2 : Lembar Dosen Pembimbing .......................................................... 84

Lampiran 3 : Lembar Izin Penelitian .................................................................. 85

Lampiran 4 : Lembar Surat Balasan Penelitian................................................. ..86

Page 14: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Informasi di zaman keterbukaan informasi merupakan hasil perkembangan

dari masa ke masa dan terus disempurnakan. Informasi akan terus berkembang

tanpa henti sehingga menghasilkan informasi – informasi baru. Bisa dibilang era

informasi pada saat ini melalui proses yang sangat lama untuk tumbuh

berkembang dan saling menguatkan. Tahap demi tahap sehingga memunculkan

informasi baru sesuai dengan kebutuhan manusia di zaman sekarang.

Pada dasarnya informasi digunakan sebagai tombak penghancur kebodohan

umat manusia. Di zaman sekarang kebutuhan informasi manusia sangat berbeda

dengan kebutuhan informasi manusia di zaman dahulu. Berbeda di zaman

dahulu, informasi hanya digunakan untuk bertahan hidup, misalnya bagaimana

cara mendapatkan makanan dan melindungi diri. Namun saat ini kebutuhan

informasi semakin kompleks karena kebutuhan hidup manusia terus bertambah

seiring dengan berjalannya waktu.

Informasi yang terus bertambah di dalam lingkaran kehidupan manusia

menimbulkan ledakan informasi yang tidak bisa dibendung. Ledakan informasi

adalah peningkatan pesat dalam jumlah informasi atau data yang dipublikasikan

dan efek dari kelimpahan informasi.1 Informasi muncul dengan deras melalui

berbagai media dan untuk berbagai kalangan tanpa terkecuali. Tentunya ledakan

informasi memiliki dampak positif yaitu semakin kompleksnya ilmu

1 M Hilbert, Global Information Explosion (California, 2015).

Page 15: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

2

pengetahuan untuk masyarakat, namun tidak menutup kemungkinan ledakan

informasi membawa dampak negatif untuk masyarakat.

Salah satu dampak negatif dari ledakan informasi ialah munculnya

informasi palsu menyesatkan yang tidak sesuai dengan fakta atau yang biasa

disebut hoax. Hoax adalah upaya memutarbalikan fakta menggunakan informasi

yang meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya.2 Hoax diciptakan

oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab serta memiliki tujuan tertentu

supaya menguntungkan pihak tertentu dan menjatuhkan salah satu pihak. Hoax

seperti virus yang mudah tumbuh di berbagai media masa untuk menjerumuskan

para pembaca informasi. Dalam hal ini pemerintah Indonesia tidak tinggal diam,

berbagai cara telah dilakukan untuk memberantas hoax melalui lembaga –

lembaga kepercayaan pemerintah. Namun tetap saja hoax sulit diberantas karena

hal ini merupakan efek dari ledakan informasi di zaman kemudahan mengakses

informasi seperti sekarang ini.

Hoax telah menjadi masalah nasional karena berpotensi mengakibatkan

perpecahan di masyarakat, stabilitas politik dan gangguan keamanan sehingga

menghambat pembangunan nasional.3 Terutama pada saat masa pemilu dan

pilkada serentak di beberapa daerah di Indonesia, dimana pada masa tersebut

terdapat kampanye hitam dan persaingan politik. Isu sara menjadi senjata

andalan dalam penyebaran informasi hoax yang akhirnya menimbulkan

kegaduhan dan sentimen terhadap suatu kelompok. Misalnya isu serbuan pekerja

2 Henri Septanto, “Pengaruh HOAX Dan Ujaran Kebencian Sebuah Cyber Crime Dengan Teknologi Sederhana Di Kehidupan Sosial Masyarakat,” Institut Teknologi Dan Bisnis Kalbis, accessed January 28, 2019, http://research.kalbis.ac.id/Research/Files/Article/Full/LCSCVZI11HG7VORWMAFRW7GH3.pdf. 3 Septanto.

Page 16: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

3

asal China memasuki wilayah Indonesia membuat masyarakat Indonesia merasa

sentimen kepada orang China.

Literasi informasi sangat diperlukan mengingat informasi hoax telah akrab

dan menjamur di kehidupan kita sehari-hari. Sejalan dengan pendapat

Muhammad Azwar Muin, Kemampuan khusus untuk menentukan suatu

informasi sebagai informasi yang benar ataupun tidak, dan menggunakannya

dengan bijak adalah bagian dari literasi informasi.4 Literasi informasi diartikan

dengan beragam istilah seperti diantaranya keberaksaraan informasi, melek

informasi, keterampilan informasi, informasi literasi dan lain sebagainya.5

Menurut Dictionary for Library and Information Science oleh Joan M. Reitz,

literasi informasi adalah kemampuan dalam menemukan informasi yang

dibutuhkan, mengerti bagaimana perpustakaan diorganisir, familiar dengan

sumber data yang tersedia (termasuk format informasi dan alat penelusuran yang

terautomasi) dan pengetahuan dari teknik yang biasa digunakan dalam pencarian

informasi. Hal ini termasuk kemampuan yang diperlukan untuk mengevaluasi

informasi dan menggunakannya secara efektif seperti pemahaman infrastruktur

teknologi pada transfer informasi pada orang lain, termasuk konteks sosial,

politik, dan budaya serta dampaknya.6

Association of College and Research Library (ACRL) telah menyusun 5

standar literasi informasi, dimana salah satu dari standar-standar tersebut dapat

digunakan untuk menangkal informasi hoax, yaitu standar 3 evaluasi informasi.

4 Muhammad Azwar Muin, Information Literacy Skills : Strategi Penelusuran Informasi Online (Makassar: Alauddin University Press, 2013). 5 Ida Farida, “Urgensi Pengajaran Infomation Literacy Pada Tingkat Perguruan Tinggi,” Al-Maktabah 8 (Oktober 2006). 6 M. R Joan, “ODLIS : Online Dictionary of Library and Information Science,” accessed January 17, 2019, https://www.library.ucsb.edu/research/db/1182.

Page 17: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

4

Menurut Neburut Fitzgerald, mengevaluasi informasi adalah menilai kualitas

gagasan dan erat kaitannya dengan pemikiran kritis yang mengkaji literatur

tentang pemikiran kritis memberikan kontribusi cukup penting untuk

pemahaman sifat evaluasi.7

Evaluasi informasi merupakan salah satu bagian dari literasi sekaligus cara

untuk mengatasi masalah maraknya informasi bohong. Kita semua mengetahui

bahwa tidak semua informasi yang ada di internet dapat dipertanggung jawabkan

kebenarannya. Informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan dapat

menjerumuskan pembaca kepada kesesatan. Pada dasarnya evaluasi informasi

merupakan kemampuan seseorang mengenal informasi dapat dipercaya atau

tidak. Oleh karena itu mengevaluasi informasi merupakan hal yang sangat

penting dilakukan oleh para pencari informasi.

Pemerintah sudah cukup tegas dalam menangani permasalahan hoax di

Indonesia. Pemerintah telah membuat peraturan undang-undang tentang hoax

untuk mengantisipasi penyebaran berita bohong. Orang yang menyebarkan

berita bohong dapat dijerat pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia

nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 11 tahun

2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.8

Dalam konteks ini, kemampuan evaluasi informasi berperan sebagai

crosschek mengenai informasi yang beredar, apakah informasi tersebut masuk

7 Fitzgerald and Marry Ann, “Evaluating Information : An Information Literacy Challenge The Evaluation Process : Core Principles” 2 (July 1999). 8 Pemerintah Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik,” 2016, https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/4761/UU%2019%20Tahun%202016.pdf.

Page 18: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

5

dalam kategori hoax atau tidak. Bahkan dalam ajaran agama Islam dijelaskan

bahwa crosschesk dianggap penting agar para pembuat dan penyebar informasi

hoax tidak mudah menjerumuskan dalam kesesatan. Dalam salah satu ayat Al

Quran menyebutkan bahwa pembuat dan penyebar informasi bohong secara

sengaja disebut sebagai orang fasik.

ا أن بنبإ فتبينوا إن جاءكم فاسق أيها ٱلذين ءامنو

ي

لة فت ا بجه دمين تصيبوا قوم صبحوا على ما فعلتم ن

Artinya :

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik

membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak

menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya

yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (Q.s Al-Hujuraat :

6).9

Kemampuan evaluasi informasi tidak hanya untuk kalangan akademisi saja,

namun untuk semua kalangan masyarakat. Mengingat bahwa semua kalangan

masyarakat Indonesia setiap harinya mendapatkan informasi dari internet yang

belum tentu benar. Maka evaluasi informasi tidak memandang status masyarakat

yang membutuhkan informasi baik dari akademisi maupun non akademisi.

9 Khalifah Center, “Al Hujurat : 6” (KhalifahCenter.com), accessed January 30, 2019, KhalifahCenter.com: http://www.khalifahcenter.com/q.

Page 19: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

6

Menurut data survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

(APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dari tahun ke

tahun. Tercatat dari tahun 1998 sampai tahun 2017 angka pengguna internet

terus bergerak naik. Dari 3 tahun terakhir, tahun 2015 terdapat 110,2 juta jiwa,

tahun 2016 terdapat 132,7 juta jiwa dan tahun 2017 terdapat 143,26 juta jiwa

dari seluruh elemen masyarakat.10 Untuk durasi pemakaian internet, tercatat

65,98% masyarakat Indonesia mengakses internet setiap hari dalam satu

minggu.11 Persentase tersebut merupakan durasi terbesar diantara durasi

penggunaan internet lainnya.

Penyebaran informasi hoax tidak mengenal media cetak atau elektronik,

namun media elektronik seperti internet merupakan paling banyak digunakan

penyebar hoax. Proses survei dilakukan secara online dan melibatkan 1,116

responden 91,80% responden mengatakan bahwa berita seputar Sosial Politik

baik yang terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah atau pemerintah adalah jenis

berita hoax yang sering mereka terima lewat Media Sosial (92,40%).12

Mahasiswa merupakan kaum orang yang berpendidikan tinggi dan mampu

membedakan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan dan mana yang bukan.

Penggunaan internet sudah akrab di kalangan mahasiswa karena mahasiswa

pada zaman sekarang banyak melek teknologi. Terlebih lagi penggunaan internet

sudah menjadi kebutuhan pokok dalam menyelesaikan kewajiban mahasiswa.

Menurut data survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII),

10 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, “Hasil Survey Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia,” Agustus 2018, https://apjii.or.id/survei2017. 11 Indonesia. 12 Mastel, “Infografis Hasil Survey MASTEL Tentang Wabah HOAX Nasional,” Suara Sektor ICT Indonesia, accessed January 30, 2019, https://mastel.id/infografis-hasil-survey-mastel-tentang-wabah-hoax-nasional/.

Page 20: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

7

persentase komposisi terbesar pengguna internet berumur 18 – 34 tahun yaitu

49,52%.13 Artinya mahasiswa merupakan kelompok yang paling rentan terkena

dampak penyebaran informasi hoax karena umur 18 – 34 tahun merupakan umur

mayoritas mahasiswa.

Begitupun dengan mahasiswa Ilmu Politik yang tidak bisa bebas dari

serangan informasi hoax. Ilmu politik merupakan ilmu yang menganalisis

perkembangan sosial politik dengan menggunakan teori ilmu politik agar

memberikan alternatif solusi masalah-masalah sosial politik.14 Mahasiswa ilmu

politik mempelajari bagaimana pemerintahan berjalan dan berinteraksi, dampak

kebijakan pemerintah terhadap stabilitas ekonomi dan pertumbuhan negara,

pengetahuan tentang hukum peraturan pemerintah dan bagaimana penggunaan

hukum dapat mempengaruhi perubahan sosial dan politik.

Salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan Prodi Ilmu Politik

yaitu Universitas Nasional Jakarta. Visi Prodi Ilmu Politik Universitas Nasional

ialah unggul dalam kajian Ilmu Politik yang berkomitmen terhadap

pengembangan nilai-nilai demokrasi, sedangkan misinya yaitu, menghasilkan

sarjana ilmu politik yang berkualitas serta berkomitmen terhadap pengembangan

nilai-nilai demokrasi, menyelenggarakan penelitian ilmu politik demi

peningkatan pengembangan nilai-nilai demokrasi, menyelenggarakan

pengabdian masyarakat untuk pengembangan nilai-nilai demokrasi. Lulusan dari

mahasiswa ilmu politik dapat berkarir sebagai peneliti / akademisi, pengamat

13 Indonesia, “Hasil Survey Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia.” 14 Buka Mata, “Yuk Bahas : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP),” 2017, https://bukamata2017.wordpress.com/2017/01/09/yuk-bahas-fakultas-ilmu-sosial-dan-ilmu-politik-fisip/.

Page 21: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

8

politik, politisi, anggota DPR, menteri, duta besar, jurnalis, pegawai

pemerintahan (birokrat), staf ahli bidang politik / konsultan politik,

wirausahawan.

Pada wawancara awal peneliti kepada beberapa mahasiswa ilmu politik

Universitas Nasional Jakarta, mahasiswa cukup bisa mengevaluasi informasi

dan menilai informasi hoax di internet. Mereka tidak mempercayai hoax karena

mereka dapat menilai informasi hoax dari judul yang berlebihan dan terkesan

provokasi, dan foto yang dilampirkan terkadang yang sudah diedit oleh penyebar

berita. Mereka juga telah memiliki cara untuk menangkal informasi hoax yaitu

dengan membandingkan informasi dari sumber yang lain. Namun dalam menilai

informasi, mereka tidak melihat domain website, profil website, penulis serta

lembaga yang bertanggung jawab website yang bersangkutan.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian

tentang “Kemampuan Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Universitas

Nasional Jakarta Dalam Mengevaluasi Informasi”, yang mana berita hoax

sedang menjadi isu di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Untuk

mengetahui kemampuan literasi informasi mahasiswa dalam menangkal

informasi hoax, peneliti menggunakan kriteria literasi informasi ACRL 2000

Standar 3.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk menjaga agar penelitian ini tidak terlalu luas pembahasannya,

peneliti membatasi masalah hanya pada kemampuan evaluasi informasi

mahasiswa yang terdapat pada website penyedia situs berita mengenai

Page 22: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

9

politik dan objek yang digunakan ialah mahasiswa Prodi Ilmu Politik

Universitas Nasional Jakarta.

Pada penelitian ini penulis hanya menggunakan standar literasi

informasi ACRL standar nomor 3 yaitu pada bagian evaluasi informasi

sehingga penelitian ini bisa menjadi lebih fokus.

2. Perumusan Masalah

Untuk menjawab hal tersebut, maka dibuat rumusan masalah penelitian

ini yaitu

a. Bagaimana kemampuan evaluasi informasi mahasiswa Prodi Ilmu

Politik?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, berdasarkan latar

belakang masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

hasil kemampuan literasi informasi mahasiswa Prodi Ilmu Politik

Universitas Nasional Jakarta sehingga kemampuan ini dapat membantu

mahasiswa kedepannya terutama dalam menyelesaikan pendidikan dan

pada karir mereka.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran, ide, gagasan dan wawasan dalam upaya mengevaluasi informasi

oleh setiap individu.

Page 23: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

10

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan sebagai bahan evaluasi mahasiswa untuk

meningkatkan kemampuan literasi informasi dan penelitian ini diharapkan

sebagai informasi untuk pihak perpustakaan atau Program Studi Ilmu Politik

Universitas Nasional Jakarta dalam membantu mahasiswa Prodi Ilmu

Politik dalam meningkatkan literasi informasi mahasiswa.

Selain itu penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi masyarakat

dalam mengevaluasi informasi. Setiap individu masyarakat dapat meniru

bagaimana cara menilai informasi yang mereka baca sehingga tidak mudah

menelan berita bohong. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan

pemerintah atau lembaga masyarakat dalam membantu masyarakat

mengevaluasi informasi dengan mengadakan pelatihan atau seminar.

E. Definisi Istilah

1. Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah informasi dari tahap

mengidentifikasi, mencari, mengolah, mengevaluasi dan menggunakan

informasi tersebut untuk diri sendiri maupun orang lain.

2. Evaluasi adalah suatu proses sistematis dalam memeriksa, menentukan dan

menilai untuk membuat keputusan sejauh mana program telah tercapai.

3. Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah dikelola dan

diproses sedemikian rupa sehingga menjadi suatu yang mudah dimengerti

oleh penerima.

4. Ilmu politik adalah ilmu sosial yang membahas praktik politik serta teori

dan deskripsi serta perilaku politik dan analisis sistem politik.

F. PENELITIAN TERDAHULU

Page 24: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

11

Penulis menemukan 2 penelitian terdahulu yang terkait dengan tema penulis

akan teliti, yaitu :

Artikel pertama berjudul “Kemampuan Mahasiswa Tempatan Menilai

Berita Palsu atau Hoax Dalam Media Sosial Dalam Upaya Pengembangan

Jiwa Kewirausahaan” yang ditulis oleh Fatkhurahman dalam Jurnal Benefita

Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning tahun 2018. Artikel ini

memiliki kesamaan tema dengan skripsi penulis yaitu membahas kemampuan

mahasiswa dalam menilai informasi berita palsu dan menggunakan pendekatan

kuantitatif. Sedangkan perbedaan artikel ini dengan skirpsi penulis teletak pada

standar yang pengukuran kemampuan dan objek mahasiswa yang dijadikan

penelitian, artikel ini tidak menggunakan standar literasi informasi serta

menggunakan mahasiswa program studi manajemen sebagai objek penulisan.

Sedangkan skripsi penulis menggunakan standar literasi informasi yang

ditetapkan oleh Association of College and Research Libraries (ACRL) serta

menggunakan standar 3 evaluasi informasi dan menggunakan mahasiswa Prodi

Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta sebagai objek.

Tesis berjudul “Kemampuan Mahasiswa Dalam Menelusuri Dan

Mengevaluasi Informasi Berbasis Internet : Studi Kasus Mahasiswa Jip

Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2007” yang ditulis oleh

Muhammad Azwar Fakultas Ilmu Pengetahuan Program Magister Ilmu

Perpustakaan tahun 2011. Penelitian ini memiliki kesamaan tema dengan

skripsi penulis yaitu membahas kemampuan mahasiswa dalam mengevaluasi

informasi di internet dan menggunakan standar 3 Association of College and

Research Libraries (ACRL) untuk mengukur kemampuan mahasiswa.

Sedangkan perbedaan terletak pada bidang keilmuan yang dibahas dan latar

Page 25: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

12

belakang penelitian. Artikel ini membahas kemampuan mahasiswa ilmu

perpustakaan UIN Jakarta dalam menelusuri dan mengevaluasi informasi

sedangkan skripsi penulis membahas kemampuan evaluasi informasi

mahasiswa ilmu politik Universitas Nasional.

G. Sistematika Penulisan

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi uraian dari penulis dengan menguraikan hal-hal

seputar penelitian seperti: latar belakang, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah

dan sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Literatur

Bab ini menjelaskan mengenai landasan-landasan teori yang

digunakan, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

yang diambil dari literatur-literatur yang berkaitan dan penelitian

yang relevan dengan topik penelitian, mulai dari seputar

perpustakaan perguruan tinggi, kegiatan literasi informasi, peran

dan tugas pustakawan , dan penelitian terdahulu.

Bab 3 Metode Penelitian

Bab ini membahas mengenai penulisan yang digunakan yaitu jenis

dan pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, serta teknik

pengolahan dan analisis data.

Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan tentang profil objek penelitian, visi dan misi,

struktur organisasi, sumber daya manusia objek penelitian, koleksi

objek penelitian, hasil penelitian dan pembahasan.

Page 26: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

13

Bab 5 Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari penyajian hasil penelitian yang

dikemukakan oleh penulis, dan penulis memberikan saran-saran

yang merupakan masukan dan sumbangan pemikiran penulis.

Page 27: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

14

BAB II

TIJAUAN LITERATUR

A. Literasi Informasi

1. Pengertian Literasi Informasi

Konsep lierasi informasi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974

yang ditulis oleh Paul G. Zurkowski, President of the International Industry

Association, beliau menggambarkan keterampilan dan teknik yang dimiliki

seseorang yang literat informasi untuk memanfaatkan sejumlah sarana

literasi informasi yang juga sebagai sumber utama dalam membuat solusi

informasi terhadap masalah mereka.15

Definisi literasi informasi terus berkembang dari tahun ke tahun dan

terus menyeseuaikan perkembangan zaman. Pada zaman dahulu pencarian

informasi hanya ditujukan kepada bahan pustaka tercetak. Kemudian saat ini

bahan pustaka tidak hanya tercetak, namun digital juga dianggap bahan

pustaka.

Literasi informasi berasal dari kata Information Literacy. Menurut

kamus bahasa Inggris, Information ialah informasi dan Literacy ialah literasi

atau gerakan pemberantasan buta huruf dan informasi.16 Sehingga literasi

informasi ialah upaya gerakan pemberantasan kebutaan huruf dan informasi.

Menurut American Library Association, untuk menjadi paham

literasi informasi, seseorang harus mampu mengetahui kebutuhan informasi

15 Deden Himawan, “Pengantar Literasi Informasi,” Perpustakaan Institute Pertanian Bogor, April 25, 2014. 16 Mahoni.com, “Kamus Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris : A Dictionary,” 01 (Jakarta, n.d.).

Page 28: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

15

yang dibutuhkan, dan memiliki kemampuan menemukan, mengevaluasi dan

menggunakan secara efektif informasi yang dibutuhkan.17

Menurut CILIP, Asosiasi Perpustakaan dan Informasi Inggris, literasi

informasi ialah mengetahui kapan dan kenapa sesorang membutuhkan

informasi, dimana menemukan informasi, dan bagaimana mengevaluasi

informasi, menggunakan dan mengkomunikasikan secara etis.18

Menurut Verzosa, literasi informasi dapat diartikan sebagai

kemampuan untuk mengakses dan mengevaluasi informasi secara efektif

untuk memcahkan masalah dan membuat keputusan. Seorang yang memiliki

literasi informasi adalah orang yang tahu bagaimana belajar untuk belajar

(larning how to learn) karena mereka tahu bagaimana informasi itu dikelola,

cara menemukannya, dan menggunakan informasi sesuai dengan etika yang

berlaku.19 Kemudian menurut Alfida, literasi informasi didefinisikan sebagai

kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi, mencari dan

mengakses informasi yang diperlukan, mengevaluasi, mengatur dan

menerapkannya sesuai dengan kebutuhan.20

17 “Information Literacy Glossary,” American Library Association, September 1, 2006, http://www.ala.org/acrl/issues/infolit/overview/glossary. 18 CILIP, “Information Literacy : Definition.,” accessed February 14, 2019, http://www.cilip.org.uk/professionalguidance/informationliteracy/definition/. 19 Fe Angela Verzosa, “User Education and Information Literacy : Current Practices and Innovative Strategies,” March 5, 2010, https://www.academia.edu/1505125/Copyright_Protection_for_Philipphine_Publications?show_app_store_popup=true. 20 Alfida, “Menakar Program Literasi Informasi Melalui Karya Ilmiah Remaja,” Al-Maktabah 14 (Desember 2015).

Page 29: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

16

Menurut Doyle, bahwa sesorang disebut memiliki keahlian literasi

informasi jika orang tersebut21 :

a. Mampu menyadari kebutuhan informasinya.

b. Mampu menyadari informasi yang akurat dan lengkap merupakan dasar

dalam membuat keputusan yang benar.

c. Mampu mengidentifikasi sumber-sumber potensial dari suatu informasi.

d. Mampu membangun strategi pencarian yang tepat.

e. Mampu mengakses berbagai sumber informasi termasuk dasar lainnya.

f. Mampu mengevaluasi informasi.

g. Mampu mengelola informasi untuk mengaplikasikan /

mempraktikannya.

h. Mampu mengintegrasikan informasi yang baru dengan pengetahuan

lama yang telah dimilikinya.

i. Mampu menggunakan informasi dengan kritis dan untuk menyelesaikan

masalah.

Menurut Zurkowski dalam Vanya Firyal, yang merupakan orang

yang pertama kali menggunakan konsep literasi informasi mengemukakan

bahwa seseorang dapat dikatakan melek terhadap informasi (information

literate) jika seseorang tersebut terlatih menggunakan sumber-sumber

informasi untuk menyelesaikan tugas mereka.22

21 Doyle Christina S, “Outcome Measures for Information Literacy Within the National Education Goals of 1990,” Eric, June 24, 1992. 22 Vanya Firyal, “Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018).

Page 30: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

17

Para ahli dan organisasi dari berbagai negara telah mengemukakan

definisi literasi informasi menurut mereka masing-masing. Secara kalimat

definisi literasi informasi memiliki perbedaan, namun secara konsep dasar

literasi infomasi memiliki banyak kesamaan. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa literasi informasi merupakan kemampuan seseorang dalam

mengetahui kebutuhan informasi, mencari informasi menggunakan strategi

khusus, mengevaluasi informasi dan menggunakan informasi tersebut sesuai

dengan aturan dan tidak menyalahi penggunaan ilmu pengetahuan yang

didapat.

2. Manfaat Literasi Informasi

Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan atau informasi sedang

berkembang pesat di kalangan masyarakat. Berbagai bidang seperti

ekonomi, kesehatan, pendidikan, pertanian dan lain-lain membutuhkan

informasi yang bermanfaat agar kehidupan masyarakat terus berkembang

dan maju. Namun disisi lain meledaknya jumlah nformasi membuat orang

yang tidak bertanggung jawab menciptakan informasi-informasi palsu

sehingga masyarakat kesulitan mana berita yang benar dan mana yang tidak

benar. Masyarakat ditantang untuk bisa menyelekasi, memilih dan

menggunakan informasi dengan baik. Agar masyarakat dapat membedakan

berita benar dan tidak benar, diperlukan kemampuan literasi informasi.

Menurut The Senior College and University Commision (WASC)

dalam Carolina Barton, literasi informasi sebagai salah satu persiapan siswa

Page 31: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

18

untuk memasuki dunia profesi, masyarakat dan pembelajaran seumur

hidup.23

Menurut California State University dalam Siti Zaenab, manfaat

literasi informasi dalam dunia pendidikan yaitu :

a. Menyediakan metode yang telah diuji dapat memandu mahasiswa

kepada berbagai sumber informasi yang terus berkembang.

b. Mendukung usaha nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

c. Menyediakan perangkat tambahan untuk memperketat isi perkuliahan.

d. Meningkatkan pembelajaran sepanjang hayat.

Di dunia ini banyak tersimpan ilmu pengetahuan dari seluruh dunia

dan untuk mencari informasi dibutuhkan, diperlukan skill khusus.

Kebanyakan orang-orang kesulitan menemukan informasi yang dibutuhkan,

bahkan tidak sedikit orang yang sama sekali tidak menemukan informasi

yang dibutuhkan. Menurut ACRL dalam Prasana Ranaweera, literasi

informasi penting karena banyaknya informasi yang teredia masyarakat

kontemporer tidak membuat orang menjadi warga negara yang terinformasi,

mereka perlu belajar bagaimana menggunakan informasi ini secara efektif.24

Menurut ACRL dalam Carolina Barton, manfaat dari literasi

informasi ialah25 :

a. Dapat menentukan sifat dan tingkat informasi yang dibutuhkan.

23 Carolina Barton, “Information Literacy and Higher Education,” Concordia University, July 2016. 24 Prasanna Ranaweera, “Importance of Information Literacy Skills for an Information Literate Society,” University of Colombo, n.d. 25 Barton, “Information Literacy and Higher Education.”

Page 32: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

19

b. Dapat mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien.

c. Dapat mengevaluasi informasi dan sumber-sumbernya secara kritis.

d. Dapat menggunakan informasi secara efektif untuk mencapai tujuan

tertentu.

e. Dapat menggunakan informasi secara etis dan legal.

Dari paparan tentang manfaat literasi informasi dari berbagai sumber

menyatakan bahwa literasi informasi memiliki manfaat yang sangat baik.

Manfaat mempelajari literasi informasi dapat digunakan sepanjang hayat dan

dapat diterapkan ke berbagai keilmuan untuk mencari topik pengetahuan

yang kita butuhkan.

3. Literasi Informasi di Perguruan Tinggi

Di zaman serba digital, mahasiswa dihadapkan pada tantangan

berupa banyaknya sumber-sumber informasi dalam bentuk digital. Hal ini

dikarenakan terjadinya ledakan informasi yang tidak terbendung dalam

bentuk digital. Hal ini menjadi masalah karena mahasiswa diibaratkan

mencari jarum pada tumpukan jerami yang artinya sangat sulit mahasiswa

menemukan informasi yang tepat dengan sumber-sumber yang dapat

dipercaya. Sehingga mereka perlu mengembangkan kemampuan berpikir

kritis dan dapat memecahkan masalah.

Literasi informasi diibaratkan sebagai senjata pamungkas dalam

mendobrak masalah tersebut. Memang pada perkembangannya literasi

informasi bukanlah sebuah istilah baru. Pada dasarnya literasi informasi

zaman dulu dan sekarang tidaklah berbeda dan secara garis besar sama.

Page 33: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

20

Literasi informasi telah ada sejak zaman dahulu namun pada

perkembangannya disesuaikan dengan masalah pada saat ini.

Pihak perguruan tinggi seharusnya memberikan pelatihan tidak

hanya pada mahasiswa saja. Dosen sebagai guru akademisi mahasiswa perlu

dilatih juga agar dapat terus menghasilkan karya ilmiah untuk masyarakat

luas. Penguasaan literasi informasi tidak hanya bertujuan untuk menjadikan

mahasiswa sebagai individu yang information literate, yang mampu

menyelesaikan tugas-tugas akademisnya dengan baik, tetapi juga untuk

membekali mereka dengan pemahaman yang mendalam tentang literasi

informasi karena merekalah nantinya yang akan menularkan dan

mengajarkan kompetensi ini kelingkungan kerjanya.26

Manfaat yang dirasakan tidak hanya itu, berikut manfaat kompetensi

literasi informasi di perguruan tinggi :27

a. Menyediakan metode yang telah teruji untuk dapat memandu

mahasiswa kepada berbagai sumber informasi yang terus berkembang

Sekarang ini individu berhadapan dengan informasi yang beragam dan

berlimpah. Informasi tersedia melalui perpustakaan, sumber-sumber

komunitas, organisasi khusus, media dan internet.

b. Mendukung usaha nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Lingkungan belajar yang proaktif mensyaratkan setiap mahasiswa

memiliki kompetensi literasi informasi. Dengan keahlian informasi

26 Jonner Hasugian, “Urgensi Literasi Informasi Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi Di Perguruan Tinggi,” Jurnal Studi Perpustakaan Dan Informasi Universitas Sumatra Utara 4, no. 2 (Desember 2008). 27 Hasugian.

Page 34: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

21

tersebut maka mahasiswa akan selalu dapat mengikuti perkembangan

bidang ilmu yang dipelajarinya.

c. Menyediakan perangkat tambahan untuk memperkuat isi perkuliahan.

Dengan kompetensi literasi informasi yang dimilikinya, maka

mahasiswa dapat mencari bahan-bahan yang berhubungan dengan

perkuliahan sehingga dapat menunjang isi perkuliahan tersebut.

d. Meningkatkan pembelajaran seumur hidup. Dalam hal ini pembelajaran

seumur hidup ini merupakan misi utama dari sebuah institusi pendidikan

tinggi.

Dalam Surat Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002 tentang

Kurikulum Inti Perguruan Tinggi mengemukakan bahwa kompetensi adalah

seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang

sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan

tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.28 Literasi informasi masuk dalam

kategori kompetensi yang sangat penting bagi mahasiswa maupun

masyarakat. Karena hal tersebut setiap mahasiswa di perguruan tinggi perlu

mengembangkan dirinya dalam hal kemampuan literasi informasi.

Dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi informasi di

perguruan tinggi sangat penting bagi kaum akademisi. Tidak hanya sebatas

untuk mahasiswa, dosen sebagai tenaga pengajar juga perlu memiliki

kemampuan literasi informasi. Perlu digaris bawahi bahwa informasi pada

zaman kemudahan akses ini berkembang pesat dan selalu berubah mengikuti

28 Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, “Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Inti Pendidikan Tinggi” (Pemerintah Republik Indonesia, April 2, 2002).

Page 35: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

22

perkembangan zaman. Sehingga pihak perguruan tinggi perlu mengadakan

pelatihan-pelatihan agar dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dan

dosen.

4. Standar Kompetensi Literasi Informasi Untuk Perguruan Tinggi

Pada bulan Januari 2000, Dewan ACRL memyetujui “Standar

Kompetensi Literasi Informasi Untuk Perguruan Tinggi”. Asosiasi

Pendidikan Tinggi Amerika dan Dewan Perguruan Tinggi Independen telah

menyetujui standar-standar ini dan mereka banyak digunakan untuk kampus-

kampus di seluruh negara. Ada minat global terhadap standar kompetensi

literasi informasi dan standar tersebut telah diterjemahkan ke dalam 8

bahasa. Panduan literasi informasi berbasis disiplin ilmu telah

dikembangkan untuk antropologi dan sosiologi, jurnalisme, literatur dalam

bahasa Inggris, ilmu politik, psikologi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta

pendidikan guru.29

Standar literasi informasi perlu dibuat untuk menilai sejauh mana

kemampuan mahasiswa dalam perguruan tinggi. Mahasiswa dianggap

mampu jika dapat memenuhi lima standar literasi informasi Association of

College and Research Libraries (ACRL). Tanda awal jika mahasiswa

merasa kesulitan mencari informasi yang dibutuhkan, mahasiswa tersebut

belum dikatakan memiliki kemampuan literasi informasi.

29 American Library Association, “ACRL History,” September 1, 2006, http://www.ala.org/acrl/aboutacrl/history/history.

Page 36: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

23

Standar literasi informasi yang ditetapkan oleh Association of

College and Research Libraries (ACRL) yang merupakan salah satu divisi

dari American Library Association (ALA), yaitu sebagai berikut30 :

Tabel 2.1

Standar Literasi Informasi Untuk Perguruan Tinggi

Standar 1 Indikator Kinerja

Menentukan sifat

dan tingkat

informasi yang

dibutuhkan

1. Mendefinisikan dan menjelaskan informasi yang

dibutuhkan.

2. Mengenali berbagai macam jenis dan format

sumber-sumber informasi yang potensial.

3. Mempertimbangkan biaya dan keuntungan untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

4. Mengevaluasi kembali sifat dan tingkat informasi

yang dibutuhkan.

Standar 2 Indikator Kerja

Mengakses

informasi yang

dibutuhkan

secara efektif

dan efisien

1. Memilih metode pencarian yang sangat tepat atau

sistem temu kembali informasi untuk mengakses

informasi yang dibutuhkan.

2. Menyusun dan menggunakan desain strategi

pencarian secara efektif.

3. Menemukan kembali informasi secara online atau

melalui orang dengan menggunakan berbagai

macam metode.

4. Memilih kembali strategi pencarian jika

diperlukan.

5. Mengumpulkan, merekam, dan mengelola

informasi dan sumber-sumbernya.

Standar 3 Indikator Kinerja

Mengevaluasi

informasi dan

sumber

sumbernya

secara kritis dan

menggabungkan

informasi terpilih

ke dalam

pengetahuan

yang telah ada

sebelumnya.

1. Meringkas ide-ide utama untuk menarik

kesimpulan dari informasi yang telah

dikumpulkan.

2. Mampu menetapkan kinerja awal untuk menilai

suatu informasi dan sumbernya.

3. Menggabungkan ide utama untukk menyusun

konsep baru.

4. Membandingkan pengetahuan baru dengan

pengetahuan sebelumnya untuk menentukan nilai

tambah, pembantahan, atau karakteristik unik lain

dari informasi.

30 ACRL Board, “ACRL Information Literacy Competency Standards for Higher Education,” Ala.Org, January 18, 2000, http://www.ala.org/ala/acrl/acrlstandards/informationliteracycompetency.htm#ilhed.

Page 37: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

24

5. Menentukan apakah pengetahuan baru memiliki

pengaruh pada sistem nilai yang dimiliki individu

6. Membuktikan kebenaran dari pemahaman dan

interpretasi informasi melalui percakapan dengan

individu lain, ahli subjek, dan atau para praktisi.

7. Menentukan apakah pertanyaan awal harus

ditinjau ulang.

Standar 4 Indikator Kinerja

Secara individu

atau sebagai

anggota

kelompok,

menggunakan

informasi secara

efektif untuk

menyelesaikan

tugas

1. Menggabungkan informasi baru dan yang

sebelumnya untuk merencanakan dan menciptakan

hasil atau kinerja.

2. Memperbaiki pengembangan proses suatu hasil

atau kinerja.

3. Mengkomunikasikan hasil atau kinerja secara

efektif kepada orang lain.

Standar 5 Indikator Kinerja Memahami isu-isu

ekonomi, hukum

dan sosial yang

ada di sekitar

penggunaan dan

akses informasi,

dan menggunakan

informasi secara

etis dan legal

1. Memahami isu-isu etika, hukum dan sosio-ekonomi di

seputar informasi dan teknologi-informasi.

2. Mengikuti hukum, peraturan, kebijakan institusi dan

etika yang berhubungan dengan mengakses dan

menggunakan sumber-sumber informasi.

3. Masyarakat sumber-sumber informasi yang digunakan

dalam mengkomunikasikan hasil atau kinerjanya.

Dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan acuan ACRL 2000

standar 3 evaluasi informasi. Penulis menilai standar 3 evaluasi informasi

dapat dijadikan acuan dalam mengevaluasi informasi karena terdapat standar

3 memiliki kriteria-kriteria yang sesuai dapat menilai informasi palsu.

5. Evaluasi Berdasarkan Model Literasi Informasi

a. The Big 6

The Big 6 adalah proses model literasi informasi yang digunakan

untuk pemecahan masalah. Model ini mengintegrasikan keterampilan

pencarian dan penggunaan informasi bersama dengan teknologi dalam

proses sistematis untuk menemukan, menggunakan, menerapkan, dan

Page 38: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

25

mengevaluasi informasi kebutuhan dan tugas tertentu. The Big 6 dapat

dipandang sebagai keterampilan hidup dasar dan esensial yang dapat

diterapkan lintas situasi sekolah, perguruan tinggi, dan pekerjaan. The

Big 6 dikembangkan oleh Mike Elsenberg dan Bob Berkowitz,

menjadikan pendekatan yang paling dikenal dan banyak untuk

mengajarkan keterampilan informasi dan teknologi dunia.31

Dalam mengevaluasi informasi, The big6 lebih menekankan pada

seberapa efisien dan efektif proses pencarian informasi. Efisien yang

dimaksud ialah bagaimana mencapai suatu tujuan dengan sumber daya

yang minim, serta efektif ialah bagaimana mencapai tujuan dengan

langkah-langkah tepat dan memiliki alternatif-alternatif lain. The Big6

memiliki 4 langkah evaluasi informasi, yaitu sebagai berikut :32

1. Identifikasi sumber informasi primer dan sekunder

2. Bedakan antara fakta dan opini/propaganda, dll

3. Periksa keabsahan informasi, validitas, akurasi, kekinian, dan

kelengkapannya.

4. Memahami, menganalisis, mensintesis informasi dalam berbagai

format dari berbagai sumber.

b. Empowering 8 Model

Model literasi informasi ini dikembangkan pada lokakarya yang

diselenggarakan bersama IFLA-ALP dan National Insitute of Library &

31 Mohammed Usman, “Analysis and Use of Big 6 & Dialogue Models to Solve Information Problem or Make a Decision For Better Outcome,” Intitute of Human Virology, February 2015. 32 G. G Chowdhury and Sudarta Cowdhury, Searching CD_ROM and Online Information Sources (London: Library Association Publishing, 2001).

Page 39: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

26

Information Sciences (NILIS) Sri Lanka. Tujuan dari lokakarya ini ialah

untuk meningkatkan pembelajaran berbasis sumber daya di negara-

negara ini dengan menyadarkan para peserta untuk literasi informasi,

sebagai sebuah konsep yang belum berakar di sebagian besar negara di

wilayah tersebut.

Empowering 8 memiliki 8 komponen dalam melakukan literasi

informasi yaitu identify, explore, select, organise, create, present,

asssess dan apply. Ketika mengevaluasi informasi, kita perlu melihat

salah satu komponen dari delapan komponen tersebut, yaitu organise.

Kemampuan yang harus dikuasai dalam organise ialah :33

1. Menyortir informasi

2. Membedakan antara fakta, pendapat dan rekaan

3. Memeriksa prasangka dalam sumer

4. Mengurutkan informasi secara logis

5. Menggunakan susunan visual untuk membandingkan

informasi yang diperoleh

c. The SCONUL Seven Pillars

Pada tahun 1999, kelompok kerja SCONUL (Standing

Conference of National and University Libraries) di Inggris menerbitkan

keterampilan informasi di pendidikan tinggi. SCONUL memperkenalkan

model The Seven Pillars of Information Skills. Model ini digunakan

33 Pradeepa Wijetunge, “Empowering 8: The Information Literacy Model Developed in Sri Lanka to Underpin Changing Education Paradigms of Sri Lanka,” University of Colombo 1 (2005).

Page 40: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

27

untuk membantu para guru dan pustakawan untuk memberikan

keterampilan literasi informasi kepada pelajar mereka.34

Dalam mengevaluasi informasi, The SCONUL Seven Pillars

membahas langkah-langkah serta kriteria dalam mengevaluasi informasi.

Kriteria-kriteria ini sama seperti kriteria yang diterapkan dalam ACRL

2000 dan model literasi lainnya. Kriteria tersebut ialah :

1. Akurasi

2. Relevansi

3. Bias

4. Reputasi

5. Kredibilitas

6. Evaluasi Informasi

Informasi menjadi salah satu kebutuhan utama dalam menjalani

kehidupan ini. Kita memerlukan informasi agar kegiatan yang kita lakukan

sehari-hari dapat dilaksanakan dengan benar dan tidak menjerumuskan

kepada aktifitas dan pemikiran yang salah. Oleh sebab itu diperlukan

kemampuan evaluasi informasi dalam menilai informasi apakah informasi

tersebut dapat kita gunakan atau tidak.

Menurut KBBI Daring Kemendikbud, evaluasi berarti penilaian,

lebih lengkapnya evaluasi merupakan pengumpulan dan pengamatan dari

berbagai macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari suatu

34 sconul, “The SCONUL Seven Pillars of Information Literacy,” 2011, http://www.sconul.ac.uk/groups/information_literacy/seven_pillars.html.

Page 41: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

28

objek, program, atau proses berkaitan dengan spesifikasi dan persyaratan

pengguna yang telah ditetapkan sebelumnya.35 Dalam hal ini evaluasi

merupakan menilai sesuatu dengan kriteria yang telah ditetapkan apakah

telah sesuai dengan pencapaian atau belum.

Mernurut KKBI Daring Kemendikbud, informasi adalah

pemberitahuan kabar atau berita tentang sesuatu. Menurut Lani Sidharta,

Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk

membuat keputusan.36 Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi adalah

pemberitahuan atau berita yang dapat digunakan untuk pengambilan

keputusan di masa yang akan datang.

Neburut Fitzgerald, mengevaluasi informasi adalah menilai kualitas

gagasan dan erat kaitannya dengan pemikiran kritis yang mengkaji literatur

tentang pemikiran kritis memberikan kontribusi cukup penting untuk

pemahaman sifat evaluasi.37 Tidak semua informasi yang beredar di internet

dapat dibenarkan, untuk itu evaluasi informasi diperlukan sebagai filter

informasi.

7. Tujuan Evaluasi Informasi

Semua aktifitas manusia pasti memiliki tujuan sama seperti aktifitas

evaluasi informasi. Evaluasi informasi diperlukan untuk menilai apakah

35 Badan Pengembangan dan Pembina an Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “KBBI Daring Kemendikbud” (Jakarta: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Indonesia, n.d.), accessed February 12, 2019. 36 Lani Sidharta and Wiwik Yuwono, Pengantar Sistem Informasi Bisnis (Jakarta: Elex Media Komputindo, 1995). 37 Fitzgerald and Ann, “Evaluating Information : An Information Literacy Challenge The Evaluation Process : Core Principles.”

Page 42: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

29

informasi yang terkandung menyesatkan atau tidak. Tujuan lain dari evaluasi

ialah mengumpulkan informasi untuk menentukan nilai dan manfaat objek

tersebut.38 Pada dasarnya tujuan dari evaluasi ialah untuk menentukan

langkah selanjutnya dengan informasi yang telah terkumpul.

Sedangkan evaluasi informasi menurut Jeffrey Katzer dibedakan

menjadi 3 berdasarkan segmentasi,39 yaitu sebagai berikut.

a. Evaluasi informasi untuk mahasiswa

Evaluasi informasi untuk mahasiswa bertujuan untuk mengevaluasi

penelitian. Biasanya mahasiswa mendapat tugas seperti projek dan paper

yang membutuhkan sumber referensi penelitian lainnya, sehingga

mahasiswa perlu mengevaluasi apakah referensi tersebut berguna dan sesuai

dengan kebutuhannya atau tidak.

b. Evaluasi informasi untuk profesional

Seperti pekerja sosial, guru, pustakawan, jurnalis, manajer dan lain-

lain. Mengevaluasi informasi bagi kelompok ini merupakan hal yang

penting karena mereka membutuhkan informasi terbaru yang berhubungan

dengan profesinya untuk meningkatkan skill, dan mencari ide atau gagasan

baru.

c. Evaluasi informasi untuk umum

38 Wirawan, Evaluasi  : Teori, Model, Metodologi, Standar Dan Aplikasi Profesi (Jakarta: Rajawali Pers, 2016). 39 Jeffrey Katzer, Evaluating Information : A Guide For Users of Social Science Research, 3rd ed. (Newyork: McGraw Hill, 1991).

Page 43: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

30

Iklan-iklan menguasai media elektronik, berbagai macam

pembahasan artikel seperti psikologi, kesehatan, politik, dan lain-lain tidak

semua dapat dibenarkan dan digunakan. Sehingga perlu melakukan evaluasi

informasi untuk menggunakan informasi tersebut atau tidak.

8. Kriteria Evaluasi Informasi

Untuk mengevaluasi informasi yang kita dapatkan memerlukan

kriteria untuk menilai apakah informasi yang kita dapatkan benar atau tidak.

Berikut beberapa kriteria evaluasi informasi berdasarkan ACRL 2000 :

a. Otoritas

Istilah otoritas berasal dari bahasa Inggris authority, yang

sebetulnya merupakan turunan dari kata latin auctoritas. Kata ini berarti

pengaruh, kuasa, wibawa, otoritas.40 Dalam kamus besar bahasa

Indonesia, otoritas / authority merupakan hak untuk bertindak;

kekuasaan; wewenang.41

Otoristas merupakan salah satu kriteria terpenting dalam

mengevaluasi informasi. Menilai otoritas pada buku lebih mudah

ketimbang di internet, karena di dalam buku terdapat penulis atau

lembaga yang bertanggung jawab. Sangat banyak kita menemukan

informasi yang beredar di internet tidak memiliki penulis yang jelas atau

biasa disebut anonim.42

40 Wikipedia.org, “Otoritarianisme,” in Asal Kata Otoritas (Wikipedia.org, n.d.). 41 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta, 2008). 42 Agus Rifai, Materi Pokok Penelusuran Litertur, 1st ed. (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2014).

Page 44: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

31

Otoritas memiliki hubungan dengan reputasi, yaitu reputasi

penulis atau lembaga, dan reputasi informasi itu sendiri.43 Informasi

yang ada di dalam website ditulis oleh pengarang atau lembaga yang

memiliki reputasi baik. Informasi yang ditulis oleh pengarang yang tidak

berkompeten perlu dipertanyakan kualitas informasi tersebut. Menurut

Elmer E. Rasmuson Library, dalam kategori otoritas pembaca berita

perlu memperhatikan pendidikan penulis, email, alamat kantor dan

nomor telepon.44 Karena informasi yang terkandung belum tentu

dikatakan berkualitas. Penjelasan mengenai otoritas dan reputasi suatu

informasi dalam halaman web biasanya tercantum juga dalam menu

About Us, atau Profile, atau Contact Us.45 Selain itu, untuk menilai

otoritas sebuah website, pembaca informasi perlu melihat domain

website tersebut. Misalnya domain ac.id merupakan lembaga

pendidikan, domain .gov.id merupakan domain pemerintah Indonesia,

dll, serta pembaca informasi perlu mengetahui apakah situs tersebut dari

organisasi atau lembaga yang kredibel dan siapa yang mensponsori situs

tersebut.

Situs dan penulis yang memiliki reputasi baik mudah dipercaya

oleh pencari informasi. Misalnya situs pemerintah yang memuat suatu

informasi. Terkadang ada orang yang tak bertanggung jawab memuat

informasi yang tidak benar dan beratas namakan pemerintah supaya

pembaca informasi tersebut percaya. Untuk mengklarifikasi informasi

43 Muin, Information Literacy Skills : Strategi Penelusuran Informasi Online. 44 Elmer E. Rasmuson Library, “Evaluating Information Resources,” Oktober 2018, https://library.uaf.edu/ls101-evaluation. 45 Muin, Information Literacy Skills : Strategi Penelusuran Informasi Online.

Page 45: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

32

tersebut, pencari informasi perlu mengunjungi situs pemerintah resmi

yang memiliki domain .gov.

b. Objektivitas

Objektivitas merupakan kata dasar yang berasal dai objek.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, objektivitas ialah sikap jujur

dalam mengambil keputusan atau tindakan.46 Makna objektivitas dalam

dunia jurnalisme atau pers adalah merujuk pada keadilan, kenetralan,

faktualitas dan nonpartisan.47

Pembaca informasi perlu teliti informasi yang dimuat di dalam

website berimbang dan tidak bias. Beberapa ciri dari informasi biar yaitu

terdapat banyak iklan, mempunyai kepentingan komersial, ideologis dan

politik. Objektifitas artinya informasi yang terkandung dimuat secara

adil, tanpa ada provokasi, atau tanpa ada propaganda.48 Selain itu,

objektifitas juga berkaitan dengan tujuan web tersebut dibuat. Sumber

objektif akan melaporkan temuan informasi yang sebenarnya – bahkan

jika itu bertentangan dengan penilaian penulis.

Pembaca informasi perlu mengetahui tujuan penulisan informasi

penulis atau mengidentifikasi keinginan penulis dalam menuliskan

informasi tersebut. Informasi yang tidak baik terkadang memihak suatu

kelompok dan memojokan kelompok lain. Pihak organisasi yang

menerbitkannya juga berpotensi bias (berta sebelah). Dalam sebuah

46 Nasional, Kamus Bahasa Indonesia. 47 Wikipedia.org, “Objektivitas,” in Objektivitas (Jurnalisme) (Wikipedia.org, n.d.). 48 Rifai, Materi Pokok Penelusuran Litertur.

Page 46: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

33

artikel pembahasan yang berat sebelah itu bisa saja dituliskan secara

tersirat dan ini perlu kita cermati. Bisa saja tulisan itu berupa fakta,

opini, lelucon atau tulisan bernada sinis, dan hal-hal lain yang dapat

mempengaruhi objektivitas informasi.49 Hal ini berbahaya karena

pembaca dapat menumbuhkan kebencian terhadap suatu kelompok.

Untuk mengetahui tujuan dari website dapat dilihat pada menu About

Us.50

c. Kekinian

Kekinian merupakan kata yang berasal dari bahasa asing yaitu

currency. Dalam kamus terjemahan bahasa Inggris – bahasa Indonesia,

currency memiliki arti zaman sekarang atau mutakhir.51 Dalam kamus

besar bahasa Indonesia, kekinian atau currency ialah keadaan kini atau

sekarang; berkenaan dengan masa kini.52

Kekinian erat kaitannya dengan kemutakhiran jika informasi

yang terkandung merupakan informasi terbaru. Informasi terbaru dapat

meningkatkan tingkat kepercayaan pembaca atas informasi yang

dibacanya. Pembaca informasi perlu mengetahui bahwa informasi yang

terkandung merupakan informasi terbaru dan selalu di-update.

Pengguna internet umumnya lebih mempercayai informasi yang terbaru

ketimbang informasi yang sudah lama, karena web yang masih

menyediakan informasi lama terkesan ketinggalan zaman.53 Ada

49 Rifai. 50 Muin, Information Literacy Skills : Strategi Penelusuran Informasi Online. 51 Mahoni.com, “Kamus Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris : A Dictionary.” 52 Nasional, Kamus Bahasa Indonesia. 53 Muin, Information Literacy Skills : Strategi Penelusuran Informasi Online.

Page 47: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

34

beberapa jenis informasi yang memerlukan kemutakhiran tingkat tinggi

seperti informasi kesehatan, teknologi, dan politik. Pembaca informasi

perlu melihat tanggal pembuatan atau tanggal edisi penulisan informasi

tersebut. Tanggal pembuatan informasi website biasanya terdapat pada

bagian paling atas, paling bawah informasi atau pada bagian footer54.

Melihat tanggal publikasi informasi dan tanggal terakhir situs

diperbaharui sangat penting. Dari hal ini para pencari informasi dapat

menilai apakah informasi yang terkandung merupakan informasi

terbaru. Serta apakah situs tersebut dirawat dengan baik dengan pendiri

situs, karena hal ini berkaitan dengan reputasi dan kredibilitas situs

tersebut.

d. Relevansi

Relevansi berasal dari kata relevan, yang mana menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia relevan ialah kait-mengait; bersangkut-paut;

berguna secara langsung.55

Relevansi adalah penilaian tentang sejauh mana informasi yang

dikandung suatu sumber informasi sesuai dengan masalah yang akan

dibahas.56 Menurut Mark Canada, relevansi merupakan informasi yang

terkandung apakah berkaitan dengan pertanyaan yang ingin anda

54 Rifai, Materi Pokok Penelusuran Litertur. 55 Nasional, Kamus Bahasa Indonesia. 56 Muin, Information Literacy Skills : Strategi Penelusuran Informasi Online.

Page 48: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

35

pecahkan.57 Relevansi juga menilai tingkat kedalaman informasi yang

anda temukan sesuai dengan yang anda butuhkan atau tidak.58

Hal ini dianggap penting mengingat informasi yang beredar di

internet jumlahnya tak terbatas dan sebagai pencari informasi perlu jeli

dalam memilah informasi agar tidak salah dengan informasi yang

dipilih.

e. Akurasi

Akurasi umumnya menunjukan pada ketepatan yang faktual

kebenaran dari suatu sumber informasi. Menentukan keakuratan suatu

informasi merupakan hal mendasar dari keseluruhan proses evaluasi dan

hal tersebut sering kali menjadi alasan untuk mengkritisi suatu sumber

informasi. Akurasi suatu informasi selalu dikaitkan dengan orang yang

menulis atau bertanggung jawab atas informasi tersebut. Penjelasan

mengenai akurasi suatu informasi dalam halaman web biasanya

tercantum dalam menu about us, atau profile, atau, contact us.59

f. Bukti yang Kuat

Selain itu untuk menilai atau mengevaluasi sumber informasi online,

yaitu dengan membandingkan informasi yang diperoleh dengan

informasi lainnya yang berasal dari situs lain yang terpercaya, apakah

ada kesamaan ataukah perbedaan. Suatu informasi yang ganjal dan

57 Michael C. Alewine and Mark Canada, Introduction to Information Literacy for Students (UK: Wiley Blackwell, 2017). 58 University of Fort Hare Libraries, “Information Literacy Guide : Evaluating Information,” University of Fort Hare, Desember 2015, https://ufh.za.libguides.com/infolit. 59 Muin, Information Literacy Skills : Strategi Penelusuran Informasi Online.

Page 49: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

36

memiliki perbedaan yang sangat mencolok dibandingkan kebanyakan

informasi dari situs-situs lainnya mengindikasikan informasi terebut

menyesatkan dan seharusnya dihindari.60

60 Muin.

Page 50: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

menurut Sinambela bertujuan untuk menghasilkan gambaran yang akurat

tentang fenomena yang diteliti.61 Dalam penelitian ini tentang Kemampuan

Evaluasi Informasi Mahasiswa Prodi Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta.

Dengan metode ini diharapkan mampu menggambarkan kemampuan literasi

informasi mahasiswa Prodi Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif.

Penelitian kuantitatif yaitu digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

bersifat statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.62

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, dan

kemudian ditarik kesimpulannya.63 Dalam penelitian ini, populasi yang

akan digunakan ialah mahasiswa Prodi aktif Ilmu Politik 2015 - 2018

Universitas Nasional Jakarta yang berjumlah 180 orang.

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.64 Teknik penarikan sample yang akan dilakukan oleh

61 Sinambela, Lijan Poltak, Metode Penelitian Kuantitatif (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014). 62 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2009). 63 Sinambela, Lijan Poltak, Metode Penelitian Kuantitatif. 64 Sinambela, Lijan Poltak.

Page 51: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

38

penulis ialah teknik insidental/kebetulan. Sampling insidental merupakan

teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang

kebetulan bertemu dengan penulis dan dipandang cocok untuk dijadikan

sampel. Sampel yang terpilih ialah mahasiswa aktif Prodi Ilmu Politik

Universitas Nasional Jakarta tahun 2015 – 2018.

Untuk mengetahui banyaknya sampel yang akan diteliti, maka

penulis menentukan sampel dari jumlah populasi menggunakan rumus

Slovin sebagai berikut :65

n = N

1+𝑁𝑒2

Keterangan :

n = Sampel

N = Populasi

e = Perkiraan tingkat kesalahan

Jadi sampel yang diambil adalah:

n = 180

1+180(0,1)2

n = 180

2,8

n = 64,2 (dibulatkan menjadi 64)

65 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS (Jakarta: Kencana, 2012).

Page 52: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

39

Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah responden yang didapatkan yaitu

sebanyak 64 orang.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada responden.

Dalam hal ini peneliti akan memberikan kuesioner kepada mahasiswa Prodi

Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta.

Kuesioner yang diajukan kepada 64 responden yang berisi 19 butir

pernyataan yang mana setiap butir berpedoman pada kriteria evaluasi

informasi. Penulis menyusun kuesioner dalam bentuk lembar tercetak dan

disebar langsung kepada mahasiswa aktif Prodi Ilmu Politik UNAS Jakarta.

Kuesioner disajikan dalam bentuk pernyataan dan disediakan empat pilihan

dalam bentuk skala likert.66

Sangat Tidak Setuju (STS) = Bobot 1

Tidak Setuju (TS) = Bobot 2

Setuju (S) = Bobot 3

Sangat Setuju (SS) = Bobot 4

Dalam kuesioner yang disebarkan, mula-mula penulis membuat

kisi-kisi sehingga memudahkan penulis dalam mengolah data.

66 Siregar.

Page 53: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

40

Tabel 3.1

Kisi-kisi Kuesioner

No Indikator Kuesioner No Item Jumlah Item

1 Relevansi 1 – 6 6

2 Otoritas 7 – 12 6

3 Kekinian 13 – 15 3

4 Objektivitas 16 – 19 4

Jumlah 19

2. Riset Kepustakaan

Riset kepustakaan adalah kegiatan penulis dalam mencari sumber-

sumber data tertulis dan landasan teori untuk mendukung proses analisis

data. Penulis melakukan pencarian data yang terkait dengan topik

pembahasan penulisan seperti buku, artikel, dan lain-lain.

D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

Langkah selanjutnya ialah melakukan pengolahan data, yang mana

langkah ini merupakan langkah lanjutan dari pengumpulan data. Setelah

penulis mendapatkan kuesioner penelitian, penulis akan mengolah dengan

langkah-langkah berikut.67

a. Editing Data

67 Siregar.

Page 54: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

41

Editing data adalah proses pengecekan atau memeriksa data

yang telah berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada

kemungkinan data yang telah masuk tidak memenuhi syarat atau

tidak dibutuhkan. Tujuan dilakukan editing adalah untuk

mengoreksi kesalahan-kesalahan dan kekurangan data yang terdapat

pada catatan di lapangan.

b. Tabulasi Data

Tabulasi adalah proses penempatan data ke dalam bentuk

tabel yang telah diberi kode sesuai dengan kebutuhan analisis.

2. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan langkah selanjutnya dari pengolahan data,

kemudian dianalisis dengan metode deskriptif. Teknik ini dilakukan

dengan proses tabulasi data ke dalam tabel kemudian dihitung frekuensi,

persentase dan skornya, kemudian selanjutnya dianalisis dan

diinterpretasikan ke dalam kalimat sebagai penjelas. Dalam menganalisis

data, penulis menggunakan rumus persentase68 :

P = 𝐹

𝑛 𝑥 100%

Keterangan :

P = Angka persentase

F = Frekuensi jawaban responden

n = Jumlah responden

68 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Depok: Raja Grafindo Persada, 2005).

Page 55: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

42

Kemudian penulis menggunakan rumus analisa mean untuk

mengetahui rata-rata setiap butir pertanyaan.

Rumus mean69 sebagai berikut :

𝑀𝑒 = ∑𝑥

𝑁

Keterangan :

Me = mean (rata-rata)

∑x = jumlah nilai

N = jumlah individu

Sedangkan untuk menempatkan kemampuan evaluasi informasi

apakah sangat baik, baik, tidak baik dan sangat tidak baik, penulis

menggunakan skala interval, yaitu sebagai berikut :70

Skala Interval = {a(m - n)/b}

Keterangan :

a = Jumlah atribut

m = Skor tertinggi pada skala

n = Skor terendah pada skala

b = Jumlah kelas

Dalam penelitian ini skor terendah ialah 1, dan skor tertinggi ialah

4, maka perhitungan skala interval yaitu : {1(4-1) : 4} = 0,75

69 Bilson Simamora, Analisis Multivariat Pemasaran (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005). 70 Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002).

Page 56: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

43

Dari perhitungan di atas telah didapat interval untuk setiap skor

tanggapan yang diperoleh dengan rata-rata hitung sebagai berikut :

Tabel 3.2

Skor Interval Pernyataan

No Skor Kategori

1 1,00 – 1,75 Sangat Tidak Baik

2 1,76 – 2,51 Tidak Baik

3 2,52 – 3,27 Baik

4 3,28 – 4,03 Sangat Baik

E. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah menunjukan sejauh mana suatu alat ukur mampu

mengukur apa yang ingin diukur.71 Sebelum menyebarkan angket yang

seluruhnya ditujukan kepada 64 mahasiswa Program Studi Ilmu Politik

Universitas Nasional Jakarta, penulis terlebih dahulu melakukan uji

validitas terhadap 30 mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Universitas

Nasional Jakarta.

Penulis melakukan uji validitas penelitian ini menggunakan

perangkat lunak yang bernama IBM SPSS V22. Berikut adalah tabel hasil

uji validitas yang disebarkan kepada 30 mahasiswa.

71 Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS.

Page 57: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

44

Tabel 3.3

Uji Validitas Butir Pernyataan

Tabel tersebut menunjukan bahwa seluruh butir pernyataan yang

penulis ajukan kepada mahasiswa ialah valid. Hasil valid didapatkan karena

setiap butir pernyataan memenuhi kriteria valid, yaitu r(hitung) lebih besar

dari r(tabel).

Uji Valid

Nomor

Angket

Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Ket

1 0.583 0.361 Valid

2 0.694 0.361 Valid

3 0.425 0.361 Valid

4 0.690 0.361 Valid

5 0.781 0.361 Valid

6 0.492 0.361 Valid

7 0.773 0.361 Valid

8 0.697 0.361 Valid

9 0.586 0.361 Valid

10 0.554 0.361 Valid

11 0.538 0.361 Valid

12 0.639 0.361 Valid

13 0.498 0.361 Valid

14 0.459 0.361 Valid

15 0.462 0.361 Valid

16 0.707 0.361 Valid

17 0.470 0.361 Valid

18 0.532 0.361 Valid

19 0.764 0.361 Valid

Page 58: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

45

2. Uji Reliabilitas

Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik Cronbach Alpha.

Berikut ialah tolak ukur dalam pengukuran uji reabilitas menggunakan

teknik Cronbach Alpha72 :

Tabel 3.4

Teknik Cronbach Alpha

Cronbach’s alpha Internal Consistency

a ≥ 0.9 Excellent (High – Stakes testing)

0.7 ≤ a < 0.9 Good (Low-stakes testing)

0.6 ≤ a < 0.7 Acceptable

0.5 ≤ a < 0.6 Poor

a < 0.5 Unacceptable

Penulis menggunakan bantuan perangkat lunak IBM SPSS V22 untuk

mengetahui hasil dari pengujian reliabilitas. Berikut ialah hasil dari uji

reliabilitas :

Tabel 3.5

Uji Realibilitas Pernyataan

Cronbach's

Alpha N of Items

0.900 19

72 Edi Riadi, Statistika Penelitian : Analisis Manual Dan IBM SPSS (Yogyakarta: CV Andi, 2015).

Page 59: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

46

Tabel tersebut menunjukan hasil 0.900 yang artinya butir-butir

angket pada penelitian ini masuk dalam kategori Good. Sehingga angket

pada penelitian ini dinyatakan reliabel.

F. Tempat dan Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga bulan Agustus

tahun 2019. Untuk penelitian bertempat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Nasional Jakarta, yang beralamat di Jl. Sawo Manila, Pejaten, Pasar

Minggu, Jakarta 12520. Alasan peneliti memilih Program Studi Ilmu Politik

Universitas Nasional Jakarta adalah karena Universitas Nasional Jakarta

memiliki Program Studi Ilmu Politik yang memperoleh akreditasi A dengan

nomor 041/BAN-PT/Ak-XVI/SI/XII/2011.

Tabel 3.6 Jadwal Penelitian

No.

Kegiatan

Tahun 2019

Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt

1 Penyusunan

proposal dan

pengajuan

proposal

2 Seminar

proposal

3 Penyusunan

skripsi dan

Bimbingan

skripsi

4 Pengumpulan

literatur

skripsi

5 Penyusunan

kuesioner

dan

penyebaran

kuesioner

Page 60: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

47

6 Pengolahan

data dan

analisis data

7 Penyerahan

laporan

skripsi dan

sidang

skripsi

Page 61: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Program Studi Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta

1. Sejarah dan Profil

Program studi Ilmu Politik Universitas Nasional merupakan salah

satu program studi yang diselenggarakan oleh pihak Universitas Nasional

Jakarta yang tergabung dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Pada tanggal 22 Desember 1949 merupakan dimulainya penyelenggaraan

Program Studi Ilmu Politik ditandai dengan hadirnya Surat Keputusan

pendirian program studi dengan Nomor 548/S.-/1949 yang ditandatangi

oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia, S. Mangunsarkoro. Prodi

Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta memiliki nilai akreditasi A dengan

nomor 041/BAN-PT/Ak-XVI/SI/XII/2011.

Terdapat 2 konsentrasi yang diselenggarakan oleh pihak prodi,

pertama konsentrasi Politik Indonesia yang mana peminat konsentrasi ini

akan memperluas wawasan dalam hal sistem pemerintahan Indonesia,

budaya politik, sosiologi politik, strategi dan administrasi pembangunan,

sosial ekonomi dan kebijakan politik. Yang kedua, konsentrasi

Perbandingan Politik, yang mana peminat konsentrasi ini akan memperluas

wawasannya dalam hal beberapa sistem politik, kebudayaan politik dan

praktek pemerintahan. Pogram studi Ilmu Politik beralamat di Jl. Sawo

Manila, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta 12520.73

73 Universitas Nasional, “Visi, Misi Dan Tujuan Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta,” n.d., ip.fisip.unas.ac.id/visi-misi-tujuan/.

Page 62: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

49

2. Visi, Misi dan Tujuan Prodi Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta

a. Visi

Unggul dalam kajian Ilmu Politik yang berkomitmen terhadap

pengembangan nilai-nilai demokrasi.

b. Misi

- Menghasilkan sarjana ilmu politik yang berkualitas serta

berkomitmen terhadap pengembangan nilai-nilai demokrasi

- Menyelenggarakan penelitian ilmu politik demi peningkatan

pengembangan nilai-nilai demokrasi.

- Menyelenggarakan pengabdian masyarakat untuk pengembangan

nilai-nilai demokrasi.

c. Tujuan

- Meningkatkan kualitas proses pendidikan

- Mempersiapkan lulusan yang siap dan mampu berkompetisi di pasar

kerja baik lokal, nasional maupun internasional serta dinamis dan

progresif.

- Meningkatkan atmosfir akademik yang mendukung penguatan kultur

akademik.

- Mengembangkan ilmu dengan prinsip-prinsip dialogis, komunikasi

dua arah dan egalitarian antar dosen dan mahasiswa.

- Meningkatkan kualitas penelitian yang relevan dan aplikatif bagi

kebaikan kehidupan masyarakat.

- Melakukan diseminasi bagi pengembangan sumber daya secara

berkelanjutan serta relevan dengan upaya ilmiah

Page 63: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

50

- Meningkatkan kebutuhan hidup asasi bagi masyarakat dan secara

dinamis dan progresif.74

B. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan dijelaskan hasil penelitian yang dilakukan oleh

penulis mengenai kemampuan evaluasi informasi mahasiswa Prodi Ilmu

Politik UNAS Jakarta. Data diperoleh dengan cara menyebarkan angket

kepada responden mahasiswa ilmu politik UNAS yang pernah membaca

berita melalui website. Penulis menyebarkan angket kepada 64 mahasiswa

yang kemudian diolah menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

Kuesioner berbentuk kelas lembar yang berisi 20 pernyataan melalui

Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik UNAS (HIMAJIP UNAS) yang

kemudian disebarkan ke 64 orang mahasiswa Program Studi Ilmu Politik

UNAS. Jika sudah terisi semua, angket dapat diolah. Penulis menggunakan

aplikasi IBM SPSS V22.

Berikut ini ialah jenis kelamin reponden mahasiswa yang mengisi

angket :

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Perempuan 22 34%

Laki-laki 42 66%

Total 64 100%

74 Nasional.

Page 64: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

51

Dalam penelitian ini penulis mengukur kemampuan evaluasi

informasi menggunakan kriteria evaluasi informasi yaitu relevansi, otoritas,

kekinian dan objektivitas, yang mana kriteria evaluasi informasi merupakan

bagian dari Standar 3 ACRL literasi informasi.

1. Relevansi

Berikut ini merupakan beberapa pernyataan yang perlu dijawab

untuk mengetahui kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu Politik

UNAS Jakarta untuk kriteria relevansi, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.2

Pernyataan 1

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 44 mahasiswa (68%),

yang menyatakan sangat setuju berjumlah 10 orang (16%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan tidak setuju sama dengan yang

menyatakan setuju yaitu berjumlah 10 mahasiswa (16%), kemudian

tidak ada mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju (0%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 3. Skor ini berada pada interval 2,52

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Ketika saya

membaca berita

pada situs web,

saya dapat menilai

informasi yang

disajikan relevan

untuk saya.

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Tidak Setuju 2 10 16% 20

Setuju 3 44 68% 132

Sangat Setuju 4 10 16% 40

Jumlah 64 100% 192

Skor Rata-Rata 192 : 64 = 3

Page 65: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

52

– 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu Politik

UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam menilai informasi

yang relevan.

Tabel 4.3

Pernyataan 2

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 44 mahasiswa (68%),

yang menyatakan tidak setuju berjumlah 12 mahasiswa (19%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 8 mahasiswa

(13%), kemudian tidak ada mahasiswa yang menjawab sangat tidak

setuju (0%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,93. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam menilai tingkat

kedalaman informasi.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saat saya membaca

berita pada situs

web, saya dapat

menilai tingkat

kedalaman Berita

tersebut.

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Tidak Setuju 2 12 19% 24

Setuju 3 44 68% 132

Sangat Setuju 4 8 13% 32

Jumlah 64 100% 188

Skor Rata-Rata 188 : 64 = 2,93

Page 66: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

53

Tabel 4.4

Pernyataan 3

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 37 mahasiswa (58%),

yang menyatakan tidak setuju berjumlah 16 mahasiswa (25%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 11 mahasiswa

(17%), kemudian tidak ada mahasiswa yang menjawab sangat tidak

setuju (0%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,92. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam menilai

keaslian foto/video sebagai bukti atas informasi tersebut.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saat situs web dan

berita tersebut

menampilkan

foto/video sebagai

bukti atas informasi

tersebut, saya dapat

menilai foto/video

hasil manipulasi

atau asli.

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Tidak Setuju 2 16 25% 32

Setuju 3 37 58% 111

Sangat Setuju 4 11 17% 44

Jumlah 64 100% 187

Skor Rata-Rata 187 : 64 = 2,92

Page 67: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

54

Tabel 4.5

Pernyataan 4

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 43 mahasiswa (67%),

yang menyatakan sangat setuju berjumlah 12 mahasiswa (19%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan tidak setuju berjumlah 6 mahasiswa (9%),

dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju hanya 3 mahasiswa

(5%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 3. Skor ini berada pada interval 2,52

– 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu Politik

UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam menilai keaslian data

sebagai bukti atas informasi tersebut.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Ketika berita

tersebut

menampilkan data,

saya

memperhatikan dan

tidak mudah

percaya dengan

data tersebut.

Sangat Tidak

Setuju 1 3 5% 3

Tidak Setuju 2 6 9% 12

Setuju 3 43 67% 129

Sangat Setuju 4 12 19% 48

Jumlah 64 100% 192

Skor Rata-Rata 192 : 64 = 3

Page 68: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

55

Tabel 4.6

Pernyataan 5

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan tidak setuju berjumlah 24 mahasiswa

(38%), yang menyatakan setuju berjumlah 20 mahasiswa (31%),

jumlah mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 11

mahasiswa (17%), dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju

berjumlah 9 mahasiswa (14%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,51. Skor ini berada pada interval

1,76 – 2,51 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori tidak baik dalam hal

mengikuti grup anti-hoax di media sosial.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saya ikut serta

dalam grup diskusi

anti-hoax yang

terdapat di media

sosial.

Sangat Tidak

Setuju 1 9 14% 9

Tidak Setuju 2 24 38% 48

Setuju 3 20 31% 60

Sangat Setuju 4 11 17% 44

Jumlah 64 100% 161

Skor Rata-Rata 161 : 64 = 2,51

Page 69: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

56

Tabel 4.7

Pernyataan 6

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 35 mahasiswa (55%),

yang menyatakan tidak setuju berjumlah 15 mahasiswa (23%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 12 mahasiswa

(19%), dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju berjumlah 2

mahasiswa (3%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,89. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal melakukan

membandingkan informasi ke sumber lain.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Ketika saya

membaca suatu

topik/tema berita

pada situs web,

saya melakukan

riset kecil-kecilan

ke berbagai situs

lain untuk

membandingkan

berita yang

disajikan.

Sangat Tidak

Setuju 1 2 3% 2

Tidak Setuju 2 15 23% 30

Setuju 3 35 55% 105

Sangat Setuju 4 12 19% 48

Jumlah 64 100% 185

Skor Rata-Rata 185 : 64 = 2,89

Page 70: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

57

2. Otoritas

Berikut ini merupakan beberapa pernyataan yang perlu dijawab

untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengevaluasi

informasi untuk kriteria otoritas, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.8

Pernyataan 7

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 35 mahasiswa (55%),

yang menyatakan tidak setuju berjumlah 16 mahasiswa (25%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 11 mahasiswa

(171%), dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju hanya

berjumlah 2 mahasiswa (3%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,85. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal

memperhatikan pennulis yang tercantum pada situs web.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saya

memperhatikan

penulis yang

tercantum dalam

situs web berita

tersebut.

Sangat Tidak

Setuju 1 2 3% 2

Tidak Setuju 2 16 25% 32

Setuju 3 35 55% 105

Sangat Setuju 4 11 17% 44

Jumlah 64 100% 183

Skor Rata-Rata 183 : 64 = 2,85

Page 71: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

58

Tabel 4.9

Pernyataan 8

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 29 mahasiswa (45%),

yang menyatakan tidak setuju berjumlah 25 mahasiswa (39%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 9 mahasiswa

(14%), dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju hanya

berjumlah 1 mahasiswa (2%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,71. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal

memperhatikan kompetensi atau keahlian penulis yang sebagai penulis

pada situs web.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saya

memperhatikan

kompetensi atau

keahlian penulis

pada situs web

tersebut.

Sangat Tidak

Setuju 1 1 2% 1

Tidak Setuju 2 25 39% 50

Setuju 3 29 45% 87

Sangat Setuju 4 9 14% 36

Jumlah 64 100% 174

Skor Rata-Rata 174 : 64 = 2,71

Page 72: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

59

Tabel 4.10

Pernyataan 9

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 38 mahasiswa (59%),

yang menyatakan tidak setuju berjumlah 5 mahasiswa (8%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 21 mahasiswa

(33%), dan mahasiswa tidak ada mahasiswa yang menjawab sangat

tidak setuju (0%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 3,25. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal

memperhatikan perorangan atau lembaga yang bertanggung jawab atas

berita tersebut.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saya

memperhatikan

siapa atau lembaga

yang bertanggung

jawab atas berita

tersebut.

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Tidak Setuju 2 5 8% 10

Setuju 3 38 59% 114

Sangat Setuju 4 21 33% 84

Jumlah 64 100% 208

Skor Rata-Rata 208 : 64 = 3,25

Page 73: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

60

Tabel 4.11

Pernyataan 10

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 31 mahasiswa (48%),

yang menyatakan tidak setuju berjumlah 19 mahasiswa (30%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 13 mahasiswa

(20%), dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju hanya 1

orang (2%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,87. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal

memperhatikan alamat kontak perorangan atau lembaga yang

bertanggung jawab atas berita tersebut.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saya

memperhatikan

alamat kontak

(email, telpon,

media sosial) pada

situs web tersebut

Sangat Tidak

Setuju 1 1 2% 1

Tidak Setuju 2 19 30% 38

Setuju 3 31 48% 93

Sangat Setuju 4 13 20% 52

Jumlah 64 100% 184

Skor Rata-Rata 184 : 64 = 2,87

Page 74: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

61

Tabel 4.12

Pernyataan 11

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 22 mahasiswa (35%),

yang menyatakan tidak setuju berjumlah 20 mahasiswa (31%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 20 mahasiswa

(31%), dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju hanya 2

orang (3%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,93. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal

memperhatikan url atau domain pada situs web.

Pernyataan

Jawaban

Bobot

Nilai F P S

Saya

memperhatikan url

atau domain pada

situs web tersebut

(.edu, .ac.id , .gov,

.com, .net , dll)

Sangat Tidak

Setuju 1 2 3% 2

Tidak Setuju 2 20 31% 40

Setuju 3 22 35% 66

Sangat Setuju 4 20 31% 80

Jumlah 64 100% 188

Skor Rata-Rata 188 : 64 = 2,93

Page 75: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

62

Tabel 4.13

Pernyataan 12

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 40 mahasiswa (62%),

yang menyatakan sangat setuju berjumlah 14 mahasiswa (22%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan tidak setuju berjumlah 10 mahasiswa

(16%), dan tidak ada mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju

(0%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 3,06. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal menilai

reputasi lembaga atau organisasi yang bertanggung jawab atas berita.

Pernyataan

Jawaban

Bobot

Nilai F P S

Saya dapat menilai

reputasi

lembaga/organisasi

yang bertanggung

jawab atas berita

tersebut.

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Tidak Setuju 2 10 16% 20

Setuju 3 40 62% 120

Sangat Setuju 4 14 22% 56

Jumlah 64 100% 196

Skor Rata-Rata 196 : 64 = 3,06

Page 76: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

63

3. Kekinian

Berikut ini merupakan beberapa pernyataan yang perlu dijawab

untuk mengetahui kemampuan mahasiswa mengevaluasi informasi

untuk kriteria kekinian, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.14

Pernyataan 13

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 31 mahasiswa (48%),

yang menyatakan sangat setuju berjumlah 19 mahasiswa (30%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan tidak setuju berjumlah 14 mahasiswa

(22%), dan tidak ada mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju

(0%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 3,07. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal

memperhatikan tanggal yang tercantum pada halaman situs web.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saya

memperhatikan

tanggal yang

tercantum pada

halaman web yang

mengindikasikan

kapan berita

tersebut dimuat.

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Tidak Setuju 2 14 22% 28

Setuju 3 31 48% 93

Sangat Setuju 4 19 30% 76

Jumlah 64 100% 197

Skor Rata-Rata 197 : 64 = 3,07

Page 77: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

64

Tabel 4.15

Pernyataan 14

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 40 mahasiswa (62%),

yang menyatakan sangat setuju berjumlah 14 mahasiswa (22%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan tidak setuju berjumlah 10 mahasiswa

(16%), dan tidak ada mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju

(0%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 3,06. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal

memperhatikan pembaharuan informasi pada website tersebut.

Pernyataan

Jawaban

Bobot

Nilai F P S

Saya

memperhatikan

materi berita yang

disajikan

diperbaharui secara

berkala untuk

mengetahui

seberapa baru

berita tersebut

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Tidak Setuju 2 10 16% 20

Setuju 3 40 62% 120

Sangat Setuju 4 14 22% 56

Jumlah 64 100% 196

Skor Rata-Rata 196 : 64 = 3,06

Page 78: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

65

Tabel 4.16

Pernyataan 15

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 31 mahasiswa (48%),

yang menyatakan tidak setuju berjumlah 21 mahasiswa (33%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 9 mahasiswa

(14%), dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju hanya 3

mahasiswa (5%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,68. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam menilai

foto/video yang dipublikasikan kembali atau tidak sebagai bukti atas

informasi tersebut.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saya dapat

mengetahui

foto/video yang

sudah lama

kemudian

dipublikasikan

kembali

Sangat Tidak

Setuju 1 3 5% 3

Tidak Setuju 2 21 33% 42

Setuju 3 31 48% 91

Sangat Setuju 4 9 14% 36

Jumlah 64 100% 172

Skor Rata-Rata 172 : 64 = 2,68

Page 79: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

66

4. Objektifitas

Berikut ini merupakan beberapa pernyataan yang perlu dijawab

untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengevaluasi

informasi untuk kriteria objektifitas, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.17

Pernyataan 16

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 29 mahasiswa (45%),

yang menyatakan sangat setuju berjumlah 19 mahasiswa (30%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan tidak setuju berjumlah 11 mahasiswa

(17%), dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju berjumlah 5

orang (8%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,96. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal berita yang

mengandung fakta atau opini.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saya dapat menilai

mana berita yang

ditulis mengandung

fakta atau opini

Sangat Tidak

Setuju 1 5 8% 5

Tidak Setuju 2 11 17% 22

Setuju 3 29 45% 87

Sangat Setuju 4 19 30% 76

Jumlah 64 100% 190

Skor Rata-Rata 190 : 64 = 2,96

Page 80: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

67

Tabel 4.18

Pernyataan 17

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 30 mahasiswa (47%),

yang menyatakan sangat setuju berjumlah 26 mahasiswa (41%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan tidak setuju berjumlah 6 mahasiswa (9%),

dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju hanya berjumlah 2

orang (3%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 3,25. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal menilai

kenetralan dari berita pada situs website.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saya dapat menilai

berita yang

disajikan tidak

netral, tidak

imbang, dan berat

sebelah

Sangat Tidak

Setuju 1 2 3% 2

Tidak Setuju 2 6 9% 12

Setuju 3 30 47% 90

Sangat Setuju 4 26 41% 104

Jumlah 64 100% 208

Skor Rata-Rata 208 : 64 = 3,25

Page 81: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

68

Tabel 4.19

Pernyataan 18

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 40 mahasiswa (62%),

yang menyatakan sangat setuju berjumlah 12 mahasiswa (19%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan tidak setuju berjumlah 12 mahasiswa

(19%), dan tidak ada mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju

(0%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 3. Skor ini berada pada interval 2,52

– 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu Politik

UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal menilai kenetralan

dari berita pada situs website.

Pernyataan

Jawaban

Bobot

Nilai F P S

Saya dapat menilai

bahwa berita yang

disajikan tidak bias

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Tidak Setuju 2 12 19% 24

Setuju 3 40 62% 120

Sangat Setuju 4 12 19% 48

Jumlah 64 100% 192

Skor Rata-Rata 192 : 64 = 3

Page 82: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

69

Tabel 4.20

Pernyataan 19

Berdasarkan perhitungan data diatas menyatakan bahwa

responden yang menyatakan setuju berjumlah 32 mahasiswa (50%),

yang menyatakan sangat setuju berjumlah 7 mahasiswa (11%), jumlah

mahasiswa yang menyatakan tidak setuju berjumlah 23 mahasiswa

(36%), dan mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju hanya 2

orang (3%).

Berdasarkan perhitungan keseluruhan dari tabel tersebut nilai

skor rata-rata menunjukan angka 2,68. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27 yang berarti kemampuan mahasiswa Program Studi Ilmu

Politik UNAS Jakarta masuk dalam kategori baik dalam hal

memperhatikan tujuan pembuatan situs pada menu about us di situs

website.

Berikut ialah tabel hasil rekapitulasi skor dari butir-butir

pertanyaan yang diajukan penulis kepada responden mahasiswa

pogram studi ilmu politik Universitas Nasional Jakarta.

Pernyataan Jawaban Bobot

Nilai F P S

Saya

memperhatikan

tujuan dari

pembuatan situs

pada menu About

Us

Sangat Tidak

Setuju 1 2 3% 2

Tidak Setuju 2 23 36% 46

Setuju 3 32 50% 96

Sangat Setuju 4 7 11% 28

Jumlah 64 100% 172

Skor Rata-Rata 172 : 64 = 2,68

Page 83: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

70

C. Pembahasan

Di dalam pembahasan ini penulis akan menjelaskan hasil dari

perhitungan mengenai kemampuan evaluasi informasi mahasiswa Prodi

Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta. Berdasarkan perhitungan skor

diatas, kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Politik masuk dalam kategori

baik (2,92). Jawaban yang mahasiswa berikan hampir semuanya baik (2,52

– 3,27) dan sangat baik (3,28 – 4,03), namun hanya satu pernyataan yang

mendapat skor tidak baik (1,76 – 2,51). Skor tidak baik tersebut tidak terlalu

menjadi masalah karena skor tidak baik tersebut hanya terpaut satu nilai

0,01 dengan skor baik.

1. Kriteria Relevansi

Tabel 4.21

Hasil Pernyataan Kriteria Relevansi

Topik No Pernyataan Skor

Kesesuaian 1

Ketika saya membaca berita pada

situs web, saya dapat menilai

informasi yang disajikan relevan

untuk saya

3

Tingkat Kedalaman 2

Saat saya membaca berita pada

situs web, Saya dapat menilai

tingkat kedalaman berita tersebut

2,93

Keaslian Bukti 3

Saat berita tersebut menampilkan

foto/video sebagai bukti atas

berita tersebut, Saya dapat menilai

foto/video hasil manipulasi atau

asli

2,92

Keaslian Data 4

Ketika berita tersebut

menampilkan data, saya

memperhatikan dan tidak mudah

percaya dengan data tersebut

3

Diskusi Anti Hoax 5

Saya ikut serta dalam grup diskusi

anti-hoax yang terdapat di media

social

2,51

Membandingkan 6 Ketika saya membaca suatu

topik/tema berita pada situs web, 2,89

Page 84: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

71

Saya melakukan riset kecil-

kecilan ke berbagai situs lain

untuk membandingkan berita yang

disajikan

Jumlah 17,25

Skor rata – rata = 17,25 : 6 2,875

Dalam kriteria relevansi, mahasiswa Prodi Ilmu Politik UNAS harus

memiliki kemampuan dalam menilai tingkat kesesuaian berita dan tingkat

kedalaman berita yang mereka baca. Dalam kriteria ini skor terbesar

terdapat pada nomor 1 dan 4. Pernyataan nomor 1 menyatakan bahwa

mahasiswa mampu menilai informasi yang disajikan relevan untuk mereka.

Pernyataan ini mendapat skor 3 pada skala interval 2,52 – 3,27, yang mana

skor interval tersebut menyatakan baik. Pernyataan nomor 4 menyatakan

bahwa mahasiswa memperhatikan data yang ditampilkan dan tidak mudah

percaya dengan data tersebut. Pernyataan pada nomor 4 mendapatkan skor

3 pada skala interval 2,52 – 3,27, yang mana skor interval tersebut

menyatakan baik. Sedangkan skor terendah didapat pada pernyataan nomor

5 yang menyatakan bahwa mahasiswa ikut serta dalam grup diskusi anti

hoax. Pernyataan ini mendapat skor 2,51 pada skala interval 1,76 – 2,51

masuk dalam kategori tidak baik.

Page 85: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

72

2. Kriteria Otoritas

Tabel 4.22

Hasil Pernyataan Kriteria Otoritas

Topik No Pernyataan Skor

Penulis 7 Saya memperhatikan penulis yang

tercantum dalam situs web berita 2,85

Kompetensi

Penulis 8

Saya memperhatikan kompetensi

atau keahlian penulis pada web

tersebut

2,71

Yang bertanggung

jawab 9

Saya memperhatikan siapa atau

lembaga yang bertanggung jawab

atas berita tersebut

3,25

Kontak web 10

Saya memperhatikan alamat

kontak (email, telpon, media

sosial) pada situs web tersebut

2,87

Domain web 11

Saya memperhatikan url atau

domain pada situs web tersebut

(.edu, .ac.id , .gov, .com, .net , dll)

2,93

Reputasi lembaga 12

Saya dapat menilai reputasi

lembaga/organisasi yang

bertanggung jawab atas berita

tersebut

3,06

Jumlah 17,67

Skor rata-rata = 17,67 : 6 2,94

Dalam kriteria otoritas, mahasiswa Prodi Ilmu Politik UNAS harus

memiliki kemampuan dalam menilai otoritas. Karena pada dasarnya otoritas

terkait dengan hal-hal subyektif mengenai pembuatan berita tersebut.

Dengan pernyataan ini mahasiswa tidak mudah percaya dengan media abal-

abal dan beralih ke media yang reputasinya dapat dipercaya. Skor terbesar

pada kriteria ini terdapat pada pernyataan nomor 9. Pernyataan nomor 9

menyatakan bahwa mahasiswa memperhatikan siapa atau lembaga yang

bertanggung jawab atas berita tersebut. Pernyataan ini mendapatkan skor

3,25 pada skala interval 2,52 – 3,27, yang mana skor interval tersebut

Page 86: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

73

menyatakan baik. Sedangkan skor terendah terdapat pada pernyataan nomor

8 yang menyatakan bahwa mahasiswa memperhatikan kompetensi penulis.

Pernyataan ini mendapat skor 2,71 pada skala interval 2,52 – 3,27 dan

masuk dalam kategori baik.

3. Kriteria Kekinian

Tabel 4.23

Hasil Pernyataan Kriteria Kekinian

Topik No Pernyataan Skor

Waktu berita

dimuat 13

Saya memperhatikan tanggal yang

tercantum pada halaman web yang

mengindikasikan kapan berita

tersebut dimuat

3,07

Pembaharuan

berita 14

Saya memperhatikan materi berita

yang disajikan diperbaharui secara

berkala untuk mengetahui

seberapa baru berita tersebut

3,06

Kesesuaian waktu

foto/video 15

Saya dapat mengetahui foto/video

yang sudah lama kemudian

dipublikasikan kembali

2,68

Jumlah 8,81

Skor rata-rata = 8,81 : 3 2,93

Dalam kriteria kekinian, mahasiswa Prodi Ilmu Politik UNAS harus

mampu kemampuan dalam menilai keterbaharuan berita yang mereka dapat.

Hal ini berkaitan dengan kepercayaan pembaca dalam mempercayai

informasi. Pembaca lebih memilih berita yang terbaru ketimbang berita

yang lama. Skor tertinggi pada kriteria ini terdapat pada pernyataan nomor

13. Pernyataan nomor 13 menyatakan bahwa mahasiswa memperhatikan

tanggal yang tercantum pada halaman berita tersebut. Sehinga pernyataan

ini mendapat skor 3,07 pada interval 2,52 – 3,27, terpaut tipis 0,01 dengan

Page 87: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

74

pernyataan nomor 14 yang memiliki skor 3,06 sehingga pernyataan nomor

13 masuk dalam kategori baik. Sedangkan skor terendah terdapat pada

pernyataan nomor 15 yang menyatakan bahwa mahasiswa dapat menilai

foto/video yang telah kadaluarsa. Sehingga pernyataan nomor 15 mendapat

skor 2,68 pada interval 2,52 – 3,27 dan masuk dalam kategori baik.

4. Kriteria Objektifitas

Tabel 4.24

Hasil Pernyataan Kriteria Objektifitas

Topik No Pernyataan Skor

Fakta dan opini 16

Saya dapat menilai mana berita

yang ditulis mengandung fakta

atau opini

2,96

Kenetralan 17

Saya dapat menilai berita yang

disajikan tidak netral, tidak

imbang, dan berat sebelah

3,25

Bias 18 Saya dapat menilai bahwa berita

yang disajikan tidak bias 3

Tujuan situs web 19

Saya memperhatikan tujuan dari

pembuatan situs pada menu About

Us

2,68

Jumlah 11,89

Skor rata-rata = 11,89 : 4 2,97

SKOR RATA – RATA TOTAL = 55,62 : 19 2,92 (BAIK)

Dalam kriteria objektifitas, mahasiswa Prodi Ilmu Politik UNAS

harus mampu menilai keobjektifan berita yang dibaca. Objektif yang

dimaksud ialah adil tanpa ada propaganda atau ajakan yang menyesatkan.

Skor tertinggi terdapat pada pernyataan nomor 17 yang menyatakan bahwa

mahasiswa Prodi Ilmu Politik dapat menilai keadilan penulis dalam menulis

berita. Pernyataan nomor 17 mendapat skor 3,25 pada interval 2,52 – 3,27

sehingga pernyataan nomor 17 masuk dalam kategori baik. Sedangkan skor

Page 88: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

75

terendah terdapat pada pernyataan nomor 19 yang menyatakan bahwa

mahasiswa memperhatikan tujuan dari pembuatan situs web tersebut.

Pernyataan nomor 19 mendapat skor 2,68 pada interval 2,52 – 3,27 sehingga

pernyataan ini masuk dalam kategori baik.

Page 89: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil perhitungan kemampuan evaluasi informasi mahasiswa

Prodi Ilmu Politik UNAS, dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan

mereka sudah dapat dikatakan baik. Dikatakan baik karena berdasarkan

perhitungan keseluruhan 4 kriteria mahasiswa Program Studi Ilmu Poiltik

UNAS Jakarta mendapatkan skor rata-rata 2,92 yang berada pada interval 2,52

– 3,27. Skor tertinggi diperoleh kriteria otoritas yaitu 2,94 dan skor terendah

diperoleh kriteria relevansi yaitu 2,87.

Meskipun secara keseluruhan dikatakan baik, namun sayangnya masih

ada satu pernyataan yang menyatakan tidak baik. Pernyataan tersebut berada

pada nomor 5 tentang keaktifan mahasiswa dengan grup media sosial anti hoax.

Pernyataan ini hanya mendapat 2,51 pada skala interval 1,76 – 2,51. Namun

hal ini tidak terlalu menjadi masalah karena pernyataan tersebut tidak

mempengaruhi hasil keseluruhan secara signifikan. Masih kurangnya skor

pada pernyataan tersebut dapat tertutupi dengan pernyataan-pernyataan lainnya

yang mendapat penilaian baik dan sangat baik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang penulis bahas diatas, adapun beberapa

saran yang penulis berikan dalam meningkatkan kemampuan evaluasi

informasi mahasiswa Prodi Ilmu Politik UNAS Jakarta, yaitu :

1. Para mahasiswa perlu belajar dan lebih aktif lagi dalam keikutsertaan

grup anti hoax di sosial media atau website. Mahasiswa juga dapat

Page 90: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

77

menggunakan aplikasi yang mampu menekan maraknya peredaran

hoax, misalnya aplikasi Hoax Buster Tools (HBT) agar mahasiswa dapat

melindungi dirinya dengan informasi bohong.

2. Pihak Program Studi Ilmu Politik UNAS Jakarta perlu mengadakan

kegiatan semacam seminar, pelatihan atau penyuluhan tentang

mencegah bahaya hoax kepada para mahasiswa sehingga memiliki

keterampilan dalam mencegah informasi hoax untuk diri mereka

sendiri.

Page 91: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

78

DAFTAR PUSTAKA

Alewine, Michael C., and Mark Canada. Introduction to Information Literacy for Students. UK: Wiley Blackwell, 2017.

Alfida. “Menakar Program Literasi Informasi Melalui Karya Ilmiah Remaja.” Al-Maktabah 14 (Desember 2015).

Association, American Library. “ACRL History.” September 1, 2006. http://www.ala.org/acrl/aboutacrl/history/history.

Barton, Carolina. “Information Literacy and Higher Education.” Concordia University, July 2016.

Board, ACRL. “ACRL Information Literacy Competency Standards for Higher Education.” Ala.Org, January 18, 2000. http://www.ala.org/ala/acrl/acrlstandards/informationliteracycompetency.htm#ilhed.

Center, Khalifah. “Al Hujurat : 6.” KhalifahCenter.com. Accessed January 30, 2019. KhalifahCenter.com: http://www.khalifahcenter.com/q.

Chowdhury, G. G, and Sudarta Cowdhury. Searching CD_ROM and Online Information Sources. London: Library Association Publishing, 2001.

Christina S, Doyle. “Outcome Measures for Information Literacy Within the National Education Goals of 1990.” Eric, June 24, 1992.

CILIP. “Information Literacy : Definition.” Accessed February 14, 2019. http://www.cilip.org.uk/professionalguidance/informationliteracy/definition/.

Farida, Ida. “Urgensi Pengajaran Infomation Literacy Pada Tingkat Perguruan Tinggi.” Al-Maktabah 8 (Oktober 2006).

Firyal, Vanya. “Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.

Fitzgerald, and Marry Ann. “Evaluating Information : An Information Literacy Challenge The Evaluation Process : Core Principles” 2 (July 1999).

Hasugian, Jonner. “Urgensi Literasi Informasi Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi Di Perguruan Tinggi.” Jurnal Studi Perpustakaan Dan Informasi Universitas Sumatra Utara 4, no. 2 (Desember 2008).

Hilbert, M. Global Information Explosion. California, 2015. Himawan, Deden. “Pengantar Literasi Informasi.” Perpustakaan Institute Pertanian

Bogor, April 25, 2014. Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet. “Hasil Survey Penetrasi & Perilaku

Pengguna Internet Indonesia,” Agustus 2018. https://apjii.or.id/survei2017. Indonesia, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Republik. “KBBI Daring Kemendikbud.” Jakarta: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Indonesia, n.d. Accessed February 12, 2019.

Indonesia, Menteri Pendidikan Nasional Republik. “Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Inti Pendidikan Tinggi.” Pemerintah Republik Indonesia, April 2, 2002.

Indonesia, Pemerintah Republik. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik,” 2016. https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/4761/UU%2019%20Tahun%202016.pdf.

“Information Literacy Glossary.” American Library Association, September 1, 2006. http://www.ala.org/acrl/issues/infolit/overview/glossary.

Page 92: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

79

Joan, M. R. “ODLIS : Online Dictionary of Library and Information Science.” Accessed January 17, 2019. https://www.library.ucsb.edu/research/db/1182.

Katzer, Jeffrey. Evaluating Information : A Guide For Users of Social Science Research. 3rd ed. Newyork: McGraw Hill, 1991.

Libraries, University of Fort Hare. “Information Literacy Guide : Evaluating Information.” University of Fort Hare, Desember 2015. https://ufh.za.libguides.com/infolit.

Library, Elmer E. Rasmuson. “Evaluating Information Resources,” Oktober 2018. https://library.uaf.edu/ls101-evaluation.

Mahoni.com. “Kamus Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris : A Dictionary.” 01. Jakarta, n.d.

Mastel. “Infografis Hasil Survey MASTEL Tentang Wabah HOAX Nasional.” Suara Sektor ICT Indonesia. Accessed January 30, 2019. https://mastel.id/infografis-hasil-survey-mastel-tentang-wabah-hoax-nasional/.

Mata, Buka. “Yuk Bahas : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP),” 2017. https://bukamata2017.wordpress.com/2017/01/09/yuk-bahas-fakultas-ilmu-sosial-dan-ilmu-politik-fisip/.

Muin, Muhammad Azwar. Information Literacy Skills : Strategi Penelusuran Informasi Online. Makassar: Alauddin University Press, 2013.

Nasional, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta, 2008.

Nasional, Universitas. “Visi, Misi Dan Tujuan Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta,” n.d. ip.fisip.unas.ac.id/visi-misi-tujuan/.

Ranaweera, Prasanna. “Importance of Information Literacy Skills for an Information Literate Society.” University of Colombo, n.d.

Riadi, Edi. Statistika Penelitian : Analisis Manual Dan IBM SPSS. Yogyakarta: CV Andi, 2015.

Rifai, Agus. Materi Pokok Penelusuran Litertur. 1st ed. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2014.

sconul. “The SCONUL Seven Pillars of Information Literacy,” 2011. http://www.sconul.ac.uk/groups/information_literacy/seven_pillars.html.

Septanto, Henri. “Pengaruh HOAX Dan Ujaran Kebencian Sebuah Cyber Crime Dengan Teknologi Sederhana Di Kehidupan Sosial Masyarakat.” Institut Teknologi Dan Bisnis Kalbis. Accessed January 28, 2019. http://research.kalbis.ac.id/Research/Files/Article/Full/LCSCVZI11HG7VORWMAFRW7GH3.pdf.

Sidharta, Lani, and Wiwik Yuwono. Pengantar Sistem Informasi Bisnis. Jakarta: Elex Media Komputindo, 1995.

Simamora, Bilson. Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.

———. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002. Sinambela, Lijan Poltak. Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014. Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Dengan Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana, 2012. Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Depok: Raja Grafindo Persada, 2005. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2009. Usman, Mohammed. “Analysis and Use of Big 6 & Dialogue Models to Solve Information

Problem or Make a Decision For Better Outcome.” Intitute of Human Virology, February 2015.

Verzosa, Fe Angela. “User Education and Information Literacy : Current Practices and Innovative Strategies,” March 5, 2010.

Page 93: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

80

https://www.academia.edu/1505125/Copyright_Protection_for_Philipphine_Publications?show_app_store_popup=true.

Wijetunge, Pradeepa. “Empowering 8: The Information Literacy Model Developed in Sri Lanka to Underpin Changing Education Paradigms of Sri Lanka.” University of Colombo 1 (2005).

Wikipedia.org. “Objektivitas.” In Objektivitas (Jurnalisme). Wikipedia.org, n.d. ———. “Otoritarianisme.” In Asal Kata Otoritas. Wikipedia.org, n.d. Wirawan. Evaluasi  : Teori, Model, Metodologi, Standar Dan Aplikasi Profesi. Jakarta:

Rajawali Pers, 2016.

Page 94: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

81

LAMPIRAN

KUESIONER

Page 95: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

82

Kemampuan Evaluasi Informasi Mahasiswa Mahasiswa Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dalam Menangkal Informasi Hoax Pada Situs Web Berita

Dengan Hormat, Saya Hardian Ahmadi mahasiswa S1 Program Studi Ilmu

Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedang

melakukan penelitian tentang “Kemampuan Evaluasi Informasi Mahasiswa Ilmu Politik

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Menangkal Informasi Hoax Pada Situs Web

Berita”. Kuesioner ini digunakan untuk pengumpulan data dalam rangka penulisan skripsi.

Identitas maupun hasil kuesioner Anda bersifat rahasia dan terlindungi keamanannya. Atas

bantuan dan partisipasinya, penulis ucapkan terima kasih.

Petunjuk Pengisian,

Berilan tanda centang (√) di sebelah kanan tiap pertanyaan/pernyataan, sesuai

dengan skala tingkat kesetujuan Anda atas pernyataan yang ada. Dimulai dari SS untuk

pernyataan Sangat Setuju, S untuk pernyataan Setuju , TS untuk pernyataan Tidak

Setuju dan STS untuk pernyataan Sangat Tidak Setuju.

Catatan :

Pengisian kuesioner ini merupakan pengalaman pribadi anda ketika membaca

informasi/berita pada website.

Nama : ................................................ (boleh inisial)

Jenis Kelamin : ................................................

Tahun Angkatan : .................................................

No Pernyataan Pendapat

STS TS S SS

1

Ketika saya membaca berita pada situs web, saya

dapat menilai informasi yang disajikan relevan untuk

saya.

2 Saat saya membaca berita pada situs web, Saya dapat

menilai tingkat kedalaman berita tersebut.

3

Saat saya membaca berita pada situs web dan berita

tersebut menampilkan foto/video sebagai bukti atas

berita tersebut, Saya dapat menilai foto/video hasil

manipulasi atau asli.

4 Ketika berita tersebut menampilkan data, saya

memperhatikan dan tidak mudah percaya dengan

data tersebut.

No Pernyataan Pendapat

Page 96: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

83

SS S TS STS

5 Saya ikut serta dalam grup diskusi anti-hoax yang

terdapat di media social.

6

Ketika saya membaca suatu topik/tema berita pada

situs web, Saya melakukan riset kecil-kecilan ke

berbagai situs lain untuk membandingkan berita

yang disajikan.

7 Saya memperhatikan penulis yang tercantum dalam

situs web berita tersebut.

8 Saya memperhatikan kompetensi atau keahlian

penulis pada web tersebut.

9 Saya memperhatikan lembaga yang bertanggung

jawab atas berita tersebut.

10 Saya memperhatikan alamat kontak (email, telpon,

media sosial) pada situs web tersebut.

11 Saya memperhatikan url atau domain pada situs web

tersebut (.edu, .ac.id , .gov, .com, .net , dll).

12 Saya dapat menilai reputasi lembaga/organisasi yang

bertanggung jawab atas berita tersebut.

13 Saya memperhatikan tanggal yang tercantum pada

halaman web yang mengindikasikan kapan berita

tersebut dimuat.

14 Saya memperhatikan materi berita yang disajikan

diperbaharui secara berkala untuk mengetahui

seberapa baru berita tersebut.

15 Saya dapat mengetahui foto/video yang sudah lama

kemudian dipublikasikan kembali.

16 Saya dapat menilai mana berita yang ditulis

mengandung fakta atau opini.

17 Saya dapat menilai berita yang disajikan tidak netral,

tidak imbang, dan berat sebelah.

18 Saya dapat menilai bahwa berita yang disajikan tidak

bias.

19 Saya memperhatikan tujuan dari pembuatan situs

pada menu About Us.

== TERIMA KASIH ==

Page 97: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

84

Page 98: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

85

Page 99: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

86

Page 100: KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50388/1/SP1906… · menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM

87

BIODATA PENULIS

Hardian Ahmadi lahir di Bogor, 2 Mei 1997 anak

pertama dari dua bersaudara anak dari pasangan Bapak

Widodo dan Ibu Sukarsih. Bertempat tinggal di Jalan

Jembatan lama RT 07 / RW 07 Kelurahan Makasar,

Kecamatan Makasar Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Menyelesaikan pendidikan TPA Al Anshor (2003), SDN

Makasar 01 (2003–2009), SMPN 50 Jakarta (2009–2012), SMAN 9 Jakarta (2012-

2015). Melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Fakultas Adab dan Humaniora Jakarta, Program Studi Ilmu

Perpustakaan dan Informasi tahun 2015–2019. Menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Kemampuan Evaluasi Informasi Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik

Universitas Nasional Jakarta”. Pernah mengikuti magang di Perpustakaan Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Praktik Kerja

Lapangan di Universitas Satya Negara Indonesia. Pernah melaksanakan Kuliah

Kerja Nyata (KKN) di Desa Cibadak Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor.