Upload
others
View
32
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
133
KEMAMPUAN DALAM MENENTUKAN UNSUR INTRINSIK CERPEN
“DANAU TOBA” MELALUI VIDEO ANIMASI PADA SISWA
KELAS IX SMP ISLAM TERPADU IT LUBUK CEMARA
TAHUN PEMBELAJARAN 2020–2021
Siti Aina Nasution1, Sutikno2 1Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
email: [email protected] 2Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
email: [email protected]
Abstract
Short stories (short stories) are types of literary works in the form of prose and fictional that tell or describe a story
experienced by a character in a concise accompanied by various conflicts and there is a solution or solution of the
problem at hand. The purpose of this research is to describe the ability of class IX students of Islam Terpadu
Lubuk Cemara High School in analyzing the intrinsic elements of the short story "Danau Toba" in the 2021-2021
academic year. The method used in the research is descriptive method, which includes data collection, data
analysis, and ending with conclusion. This research was conducted at Islam Terpadu with a population of all class
IX and a sample of 55 people. Competency Determining the Intrinsic Element of Lake Toba Short Story "Through
Video Animation in Class IX Students of Islam Terpadu High School Islam Terpadu Lubuk Cemara 2021-2021
Academic Year is in the category of" Good ". This can be seen from the results of the answers in the form of
answers in the form of worksheets given to students of class IX at the time the research took place. the average
obtained 60.43, the standard deviation 9.27 with the lowest value of 40 and the highest value of 75. Then there is a
change in the results of students' ability to determine intrinsic elements in Lake Toba short stories through video
animation media has increased significantly, namely obtaining an average value of 79.2, and a standard deviation
of 9.79 with the lowest value of 60 and the highest value of 95.
Keywords: Intrinsic,Short, Like Toba
Abstrak
Cerita pendek (cerpen) merupakan suatu karya sastra yang berbentuk prosa dan bersifat fikti yang menceritakan
atau menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh tokoh secara ringkas disertai berbagai konflik dan terdapat
penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kemampuan
siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk Cemara dalam menganalisis unsur intrinsik dalam cerita pendek
“Danau Toba” tahun pembelajaran 2021 – 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode
deskriptif, yang meliputi pengumpulan data, analisis data, serta diakhiri dengan kesimpulan. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Islam Terpadu dengan populasi seluruh kelas IX dan sampel 55 orang. Kemampuan
Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen Danau Toba” Melalui Video Animasi Pada SiswaKelas IX SMP Islam
Terpadu Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2020–2021 berada pada katagori “Baik”. Hal ini dapat ditentukan
dari hasil jawaban berupa hasil jawaban berupa lembar kerja yang diberikan pada siswa kelas IX pada saat
penelitian berlangsung. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam menentukan unsur-unsur intrinsik pada cerpen
danau toba sebelum menggunakan media animasi video tergolong rendah dengan nilai rata-rata yang diperoleh
60,43, standar deviasi 9,27 dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 75. Kemudian terjadi perubahan hasil dari
kemampuan siswa dalam menentukan unsur-unsur intrinsik pada cerpen danau toba melalui media animasi video
mengalami peningkatan yang signifikan, yakni memperoleh nilai rata-rata sebesar 79,2, dan standar deviasi 9,79
dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 95.
Kata Kunci: Interinsik, Unsur, Danau Toba
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
134
1. PENDAHULUAN
Sastra mempunyai fungsi ganda yakni menghibur sekaligus bermanfaat. Sastra menghibur dengan cara
menyajikan keindahan dan memberikan makna terhadap kehidupan. Proses penciptaan karya sastra pada
hakikatnya adalah proses berimajinasi. Hal ini sejalan dengan pengertian prosa fiksi yakni rangkaian cerita yang
diperankan sejumlah pelaku dalam urutan peristiwa tertentu dan bertumpu pada latar tertentu pula sebagai hasil
dari imajinasi pengarang. Dengan demikian, proses penciptaan prosa fiksi adalah hasil kerja imajinasi yang
tertuang dalam bentuk lisan maupun bentuk tulisan (Wahid, 2004:65).
Karya sastra adalah karya yang diperoleh manusia dengan imajinasi yang terdapat dalam diri pengarangnya.
Keberadaan karya sastra dalam kehidupan manusia dapat mengisi kenyamanan jiwa karena membaca karya sastra
bukan saja memberikan hiburan, tetapi dapat memberikan pencerahan jiwa. Dengan kata lain, karya sastra dapat
memberikan hiburan dan manfaat. Dengan membaca karya sastra, kita sejenak dapat mengalihkan duka dan
mengikuti jalan cerita, keindahan, dan keluwesan bahasa yang ditampilkan pengarang. Manfaat karya sastra
diperoleh melalui nilai-nilai terrsirat, dibalik jalinan cerita yang disampaikan pengarang. Dengan membaca karya
sastra, nilai-nilai yang didapat akan meresap secara tidak langsung dibalik alur atau jalinan cerita yang bagus
ditampilkan. Karya sastra sering dinilai sebagai objek yang unik dan seringkali sukar diberikan rumusan yang jelas
dan tegas. Sastra adalah objek ilmu yang tidak perlu diragukan lagi. Walaupun unik dan sukar dirumuskan dalam
suatu rumusan yang universal, karya sastra adalah sosok yangdapat diberikan batasan dan cirri-ciri, serta dapat
diuji dengan pancaindra manusia (Yanti, 2015). Sastra dapat berfungsi sebagai karya seni yang bisa digunakan
sebagai sarana menghibur diri pembaca. Hal ini sesuai dengan pendapat Warren dalam (Nurgiyantoro, 2010:3)
yang menyatakan bahwa membaca adalah sebuah karya sastra fiksi berarti menikmati cerita dan menghibur diri
untuk memperoleh kepuasan batin. Dalam Pengajaran sastra dalam kurikulum pendidikan dimasukan kedalam
pengajaran bahasa Indonesia juga bahasa daerah. Tujuan dari pengajaran sastra dalam dunia pendidikan adalah
untuk mendorong kemajuan individu dan sosial masyarakat.
Suatu kegiatan pembelajaran cerita rakyat khususnya cerpen, siswa tidak hanya diajarkan untuk memahami
dan mendalami teori seperti mengenali ciri-ciri cerpen, jenis karya sastra (cerpen), tetapi pembelajaran sastra ini
diarahkan untuk bagaimana siswa mampu menemukan unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen seperti, alur,
latar, sudut pandang, tema, amanat, gaya bahasa, dan tokoh. Artinya pembelajaran sastra umumnya, dan cerpen
khususnya siswa diharapkan untuk memahami apa yang dimaksud dari teori didapat dan tidak mengabaikan
praktik dan aplikasi (kajian analisis). Pembelajaran cerpen sebagai salah satu pembelajaran karya sastra kepada
siswa, tidak dapat diabaikan begitu saja, tetapi perlu dipertahankan sejak dini agar siswa memiliki pengetahuan
yang luas tentang pemahaman dan penerapan unsur-unsur intrinsik cerpen, hal ini penting untuk dilakukan agar
siswa mempunyai sikap positif terhadap hasil karya sastra berupa cerpen.
Media pembelajaran adalah alat sebagai peranatara atau pengantar untuk penghubung untuk menyebar,
membawa atau meyampaikan sesuatu pesan (message) dan gagasan, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perbuatan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi pada diri siswa.
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam
bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Criticos (dalam,
Dariyanto, 2017: 4) mengatakan bahwa “media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai
pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.” Telah banyak media yang ditawarkan kedalam dunia
pendidikan, namun permasalahannya tetap seputar pada bagaimana hasil dari suatu media yang digunakan dalam
pembelajaran sastra Indonesia. Sekarang ini, ada satu alternatif media yang ditawarkan pada guru untuk
meningkatkan daya tangkap siswa terhadap pembelajaran sastra, yaitu media animasi video. Animasi sendiri
berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan video adalah teknologi
pengiriman sinyal elektronikdari suatu gambar bergerak.
Penggunaan media animasi video dalam pembelajaran menentukan unsur intrinsik pada cerpen “Danau
Toba” dapat dijadikan media untuk mempengaruhi kualitas pembelajaran siswa. Adapun tujuan peneliti
menggunakan media animasi video untuk mempermudah siswa dalam menentukan unsur intrinsik, baik itualur,
latar, sudut pandang, tema, amanat, gaya bahasa dan tokoh yang ada dalam cerita “Danau Toba”. Oleh karena itu,
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
135
penelitian ini difokuskan kepada penggunaan media animasi video dalam menentukan unsur pembangun sebuah
cerpen. Masalah dalam penelitian adalah banyaknya siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk Cemara Tahun
Pembelajaran 2021–2021yang kurang memahami dalam menentukan unsur intrisik dalam sebuah cerpen,
sehingga perlu adanya media yang dapat memberikan motivasi siswa dalam belajar dikelas. Berdasarkan alasan
itulah, penggunaan media animasi video dalam menentukan unsur intrinsik pada cerpen “Danau Toba” dapat
diteliti.Untuk itu diadakan dikelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk CemaraTahun Pembelajaran 2020–2021.
Berdasarkan bahasan latar belakang dapat dirumuskan masalah penelitian adalah “kemampuan menentukan
unsur intrinsik pada cerpen “Danau Toba” melalui media animasi video siswa kelas IX SMP Islam Terpadu
Lubuk CemaraTahun Pembelajaran 2021–2021” secara khusus rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk Cemara Tahun Pembelajaran 2020–
2021dalam menentukan unsur intrinsik pada cerpen tanpa menggunakan media?
2. Bagaimana kemampuan siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk Cemara Tahun Pembelajaran 2020–2021
dalam menentukan unsur intrinsik pada cerpen menggunakan media animasi video?
3. Apakah media animasi video lebih efektif dalam media pembelajaran?
2. KAJIAN LITERATUR
Pengertian Cerita Pendek
Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa. Dalam cerpen dipisahkan sepenggal kehidupan
tokoh, yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung kesan yang
tidak mudah dilupakan. Cerpen atau dapat disebut juga dengan cerita pendek merupakan suatu bentuk prosa
naratif fiktif. Cerpen cenderung singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain
yang lebih panjang, seperti noveletdan novel. Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang memaparkan
kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat. Atau pengertian
cerpen yang lainnya yaitu sebuah karangan fiktif yang berisi mengenai kehidupan seseorang ataupun kehidupan
yang diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada suatu tokoh saja. Menurut KBBI, cerpen berasal
dari dua kata yaitu cerita yang mengandung arti tuturan mengenai bagaimana sesuatu hal terjadi dan relatif
pendek berarti kisah yang diceritakan pendek atau tidak lebih dari 10.000 kata yang memberikan sebuah kesan
dominan serta memusatkan hanya pada satu tokoh saja dalam cerita pendek tersebut. Sedangkan menurut
Nugroho Notosusanto dalam Tarigan. Cerpen atau cerita pendek yaitu sebuah cerita yang panjang ceritanya
berkisar 5000 kata atau perkiraan hanya 17 hlm kuarto spasi rangkap serta terpusat pada dirinya sendiri. Cerpen
ialah sebuah cerita yang singkat yang harus memiliki bagian terpenting yakni perkenalan, pertikaian, serta
penyelesaian. Pendapat orang tentang cerpen sangat berbeda, masing-masing pendapatnya sangat baik dan
memiliki perbedaanuntuk itu saya berpendapat cerpen ialah suatu karangan yang berkisah pendek yang
mengandung kisahan tungal (Tarsinih, 2018).
Ciri-ciri Cerpen
Menurut Kosasih (2017: 222) cerpen memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Alur lebih sederhana.
2. Tokoh yang dimunculkan hanya beberapa orang.
3. Latar yang dilukiskan hanya sesaat dan dalam lingkungan yang relatif terbatas.
4. Tema dan nilai-nilai kehidupan yang disampaikan relatif sederhana.
Pendapat lain mengenai ciri-ciri cerita pendek dikemukakan pula oleh Lubis dalam Tarigan (2011:177)
sebagai berikut:
1. Cerita pendek harus memandang interprestasi pengarang tentang konsepsinya mengenai kehidupan, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
2. Dalam sebuah cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai jalan cerita.
3. Cerita pendek harus mempunyai seorang yang menjadi pelaku atau tokoh utama.
4. Cerita pendek harus satu efek atau kesan yang menarik.
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
136
Unsur-unsur Intrinsik Cerpen
Setiap karya sastra selalu didukung oleh unsur-unsur tertentu, unsur-unsur pendukung itu antara lain: unsur
intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah aspek-aspek yang membangun sastra itu dari dalam,
sedangkan unsur ekstrinsik adalah aspek-aspek yang mempengaruhi cipta sastra yang bersumber dari luar cipta
sastra itu sendiri. Dalam penelitian ini difokuskan pada unsur intrinsik dari cerpen. Unsur-unsur intrinsik yang
membangun karya sastra dari dalam adalah sebagai berikut:
1. Tema
2. Alur (plot)
3. Tokoh
4. Penokohan (perwatakan)
5. Latar (setting)
6. Sudut pandang
7. Gaya bahasa
8. Amanat
3. METODE PENELITIAN
Desain penelitian merupakan gambaran atau jawaban yang jelas dan analisa yang sistematika terhadap
masalah yang dihadapi dalam suatu penelitian yang dilakukan. Oleh sebab itu penelitian sangat menentukan dan
memegang peranan penting dalam keberhasilan dan keakuratan data penelitian.Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Pemilihan metode analisis deskriptif tersebut karena masalah yang
akan diteliti merupakan masalah yang ada pada saat sekarang. Penyelidikan deskriftif tertuju pada pemecahan
masalah-masalah yang ada pada masa sekarang. Menggunakan desain penelitian ini diharapkan penelitian dapat
menggambarkan kemampuan menganalisis unsur intrinsik pada cerpen “Danau Toba” oleh siswa kelas IX SMP
Islam Terpadu Lubuk CemaraTahun Pembelajaran 2020–2021.
Populasi dan Sampel
Adapun tabel populasi dan sampel sebagai berikut:
Tabel 1. Populasi dan Sampel
Kelas Populasi Sampel
IX1
IX 2
27 orang
28 orang
27 orang
28 orang
Jumlah 55 orang 55 orang
Variabel dan Indikator
Variabel
1. Variabel Bebas (IX)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel terikat.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media animasi video
untuk menentukan unsur intrinsik pada cerpen “Danau Toba”.
2. Variabel Terikat (Y)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menentukan unsur intrinsik pada
cerpen “Danau Toba”
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
137
Indikator
Indikator adalah hipotesis yang dirumuskan dan hasil pelaksanaan penelitian yang diperoleh kelihatan jelas.
Dalam hal ini indikator dapat membantu gambaran variabel agar data yang terkumpul merupakan informasi
tentang variabel, maka dalam penelitian ini yang menjadi indikatornya adalah skor tes kemampuan menentukan
unsur-unsur intrinsik cerpen “Danau Toba” malalui media animasi video.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan
menyajikan data-data secara sistematis. Oleh karena itu, ketepatan dalam menentukan instrument penelitian yang
tepat sangat menentukan keberhasilan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Tes”, tes
digunakan sebagai alat untuk melakukan pengumpulam data hasil belajar.
”Tes kemampuan menentukan unsur intrinsik pada cerpen “Danau Toba” melalui media animasi video. Tes
ini dikerjakan oleh setiap siswa baik yang menggunakan media animasi video maupun yang tidak menggunakan
media animasi video.Pada setiap jawaban yang diberikan siswa turut melampirkan kutipan yang mendukung
jawaban mereka.
Tabel 2. Kreteria Penilaian Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen
No Aspek yang
dinilai Deskripsi Penilaian Skor
1.
Tema
Jika dalam menentukan tema dalam cerpen sudah
tepat 10
Jika dalam menentukan tema dalam cerpen kurang
tepat 8
Jika dalam menentukan tema dalam cerpen tidak
tepat 5
2.
Tokoh
Jika dalam menentukan tokoh dalam cerpen sudah
tepat 10
Jika dalam menentukan tokoh dalam cerpen
kurang tepat 8
Jika dalam menentukan tokoh dalam cerpen tidak
tepat 5
3.
Penokohan
Jika dalam menentukan penokohan dalam cerpen
sudah tepat 15
Jika dalam menentukan penokohan dalam cerpen
kurang tepat 13
Jika dalam menentukan penokohan dalam cerpen
tidak tepat 10
4.
Alur
Jika dalam menentukan alur dalam cerpen sudah
tepat 10
Jika dalam menentukan alur dalam cerpen kurang
tepat 8
Jika dalam menentukan alur dalam cerpen tidak
tepat 5
5.
Latar
Jika dalam menentukan latar dalam cerpen sudah
tepat 10
Jika dalam menentukan latar dalam cerpen kurang
tepat 8
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
138
Jika dalam menentukan latar dalam cerpen tidak
tepat 5
6.
Sudut
pandang
Jika dalam menentukan sudut pandang dalam
cerpen sudah tepat 15
Jika dalam menentukan sudut pandang dalam
cerpen kurang tepat 13
Jika dalam menentukan sudut pandang dalam
cerpen tidak tepat 10
7.
Gaya Bahasa
Jika dalam menentukan gaya bahasa dalam cerpen
sudah tepat 15
Jika dalam menentukan gaya bahasa dalam cerpen
kurang tepat 13
Jika dalam menentukan gaya bahasa dalam cerpen
tidak tepat 10
8.
Amanat
Jika dalam menentukan amanat dalam cerpen
sudah tepat 15
Jika dalam menentukan amanat dalam cerpen
kurang tepat 13
Jika dalam menentukan amanat dalam cerpen
tidak tepat 10
Perhitungan nilai akhir =Skor yang diperoleh
Skor maksimum IX 100%
Tabel 3. Katagori Penilaian Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik
Nilai Katagori Predikat
86 - 100 Sangat Baik A
76 - 85 Baik B
60 - 75 Cukup C
30 - 59 Kurang D
0 - 29 Sangat Kurang E
Alat Pengumpulan Data
Data-data yang ada dalam penelitian ini diperoleh melalui paragraf deskripsi.Pengumpulan data merupakan
suatu tahapan yang sangat penting dalam penelitian. Kesalahan yang dilakukan seorang peneliti di dalam
mengumpulkan data yang akan menyebabkan data-data penelitian tersebut tidak akurat. Adapun tes dalam
penelitian ini adalah :Tes kemampuan menentukan unsur intrinsik pada cerpen “Danau Toba” melalui media
animasi video.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah cara mengolah dan menganalisis data yang telah diperoleh melalui tes
kemampuan menentukan unsur intrinsik pada cerpen “Danau Toba” melalui animasi video.
Langkah-langkahyang ditempuh dalam mengolah dan menganalisis data yang dilakukan dalam penelitian
ini adalah:
1. Mentabulasikan skor tes
2. Menghitung nilai mean dan standar deviasi dengan menggunakan rumus :
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
139
Mean = ∑ 𝑿
𝑵
SD = √(∑ 𝑿𝟐)
𝑵−
(∑ 𝑿𝟐)
𝑵
Keterangan:
Mean = nilai rata-rata
IX = skor
N = jumlah sampel
SD = standar deviasi
N = jumlah sampel
N2 = kuadrat sampel
IX2 = kuadrat skor
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah tes “Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen “Danau Toba” Melalui Video Animasi Pada
Siswa Kelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk Cemara Tahun Pembelajaran 2020–2021” selesai dilakukan, maka
data-data yang diperoleh tersebut dikumpulkan dan selanjutnya dianalisa.Tujuan analisa data tersebut adalah untuk
mengetahui gambaran yang jelas tentang pembelajaran yang menggunakan media animasi video dengan
pembelajaran yang tidak menggunakan media animasi video dalam materi pembelajaran menentukan unsur-unsur
intrinsik yang terkandung pada cerpen danau toba Tahun Pembelajaran 2020 – 2021.
Adapun langkah-langkah yang diperlukan dalam menganalisis data-data adalah sebagai berikut :
1. Mentabulasi data tes
Gambar 1. Diagram Penilaian
2. Menghitung Mean dan Standar Deviasi
Dengan diketahuinya harga jumlah skor dan kuadrat skor untuk tes kernampuan menentukan unsur intrinsik
pada cerpen danau tobaTahun Pembelajaran 2020 – 2021, maka langkah selanjutnya dapat dihitung mean dan
standar deviasi sebagai berikut :
a. Menghitung mean
Dalam melakukan perhitungan mean rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Mean = ∑ 𝑿
𝑵𝒛
0
10
20
30
40
50
60
70
80
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55
skor
skor
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
140
= 𝟑𝟑𝟐𝟒
𝟓𝟓
= 60,43
b. Menghitung standar deviasi
Dalam melakukan perhitungan standar deviasi rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
SD = √(∑ 𝑿𝟐)
𝑵−
(∑ 𝑿)𝟐
(𝑵)𝟐
= √𝟐𝟎𝟓𝟔𝟐𝟐
𝟓𝟓−
(𝟑𝟑𝟐𝟒)𝟐
(𝟓𝟓)𝟐
= √𝟐𝟎𝟓𝟔𝟐𝟐
𝟓𝟓−
𝟏𝟏𝟎𝟒𝟖𝟗𝟕𝟔
𝟑𝟎𝟐𝟓
= √𝟑𝟕𝟑𝟖, 𝟓𝟖 − 𝟑𝟔𝟓𝟐, 𝟓𝟓
= √𝟖𝟔, 𝟎𝟑
= 9,27 Berdasarkan harga mean dan standar deviasi di atas maka dapat disusun ke dalam konversi skor tes nilai
berskala 10 -100, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Tabel 4. Konversi Skor Tes Nilai Berskala 10 -100
Skala Sigma Skala Nilai Skala Skor
+2,25 100 Mean + (2,25) SD
+1,75 90 Mean + (1,75) SD
+1,25 80 Mean + (1,25) SD
+0,75 70 Mean + (0,75) SD
+0,25 60 Mean + (0,25) SD
-0,25 50 Mean - (0,25) SD
-0,75 40 Mean - (0,75) SD
-1,25 30 Mean - (1,25) SD
-1,75 20 Mean - (1,75) SD
-2,25 10 Mean - (2,25) SD
Berdasarkan rumus nilai berskala 10 -100 di atas, maka dapat disesuaikan sebagai berikut :
Tabel 5. Konversi Skor Tes Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik pada Cerpen Danau Toba
Skala Sigma Skala Nilai Skala Skor
+2,25 100 60,43 + (2,25) 9,27= 81,28
+1,75 90 60,43 + (1,75) 9,27= 76,65
+1,25 80 60,43 + (1,25) 9,27= 72,01
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
141
+0,75 70 60,43 + (0,75) 9,27= 67,38
+0,25 60 60,43 + (0,25) 9,27= 62,74
-0,25 50 60,43 - (0,25) 9,27= 58,11
-0,75 40 60,43 - (0,75) 9,27= 53,47
-1,25 30 60,43 - (1,25) 9,27= 48,84
-1,75 20 60,43 - (1,75) 9,27= 44,20
-2,25 10 60,43 - (2,25) 9,27 = 39,57
Berdasarkan nilai konversi skor tes kemampuan menentukan unsur intrinsik pada cerpen danau toba di atas,
maka langkah selanjutnya dapat disusun interval skor ke dalam nilai skala 10 -100, sebagai berikut :
Tabel 6. Interval Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik pada Cerpen Danau Toba
Interval % Tingkat
Penugasan
Nilai Ubahan Skala
Seratus (100)
Keterangan
91% - 100% 100 Sempurna
81% - 90% 90 Baik sekali
71% - 80% 80 Baik
61% - 70% 70 Cukup
51% - 60% 60 Sedang
41% - 50% 50 Hampir sedang
31% - 40% 40 Kurang
21% - 30% 30 Kurang sekali
11% - 20% 20 Buruk
0% - 10% 10 Buruk sekali
Menghitung Nilai Akhir Siswa
Dari nilai akhir tes kempetensi menentukan unsur intrinsik pada cerpen danau tobaoleh siswa kelas IX
SMP Islam Terpadu Lubuk Cemara Tahun Pembelajaran 2020–2021 di atas, maka dapat ditentukan nilai rata-rata
siswa sebagai berikut:
M = 𝟑𝟑𝟐𝟒
𝟓𝟓
= 60,43
Dengan demikian nilai rata-rata untuk tes kemampuan menentukan unsur intrinsik pada cerpen danau toba
oleh siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk Cemara Tahun Pembelajaran 2020–2021adalah 60,43.
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
142
Mentabulasi Data Tes
Gambar 2. Diagram Penilaian
Menghitung Mean dan Standar Deviasi
Dengan diketahuinya harga jumlah skor dan kuadrat skor untuk tes kernampuan menentukan unsur intrinsik
pada cerpen danau toba melalui media animasi video Tahun Pembelajaran 2020 – 2021, maka langkah selanjutnya
dapat dihitung mean dan standar deviasi sebagai berikut:
c. Menghitung Mean
Dalam melakukan perhitungan mean rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Mean = ∑ 𝑿
𝑵
= 𝟒𝟑𝟓𝟔
𝟓𝟓
= 79,2
d. Menghitung standar deviasi
Dalam melakukan perhitungan standar deviasi rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
SD = √(∑ 𝑿𝟐)
𝑵−
(∑ 𝑿)𝟐
(𝑵)𝟐
= √𝟑𝟓𝟎𝟐𝟕𝟕
𝟓𝟓−
(𝟒𝟑𝟓𝟔)𝟐
(𝟓𝟓)𝟐
= √𝟑𝟓𝟎𝟐𝟕𝟕
𝟓𝟓−
𝟏𝟖𝟗𝟕𝟒𝟕𝟑𝟔
𝟑𝟎𝟐𝟓
= √𝟔𝟑𝟔𝟖, 𝟔𝟕 − 𝟔𝟐𝟕𝟐, 𝟔𝟒
= √𝟗𝟔, 𝟎𝟑
= 9,79
Berdasarkan harga mean dan standar deviasi di atas maka dapat disusun ke dalam konversi skor tes nilai
berskala 10 -100, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55
SKOR
SKOR
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
143
Tabel 7. Konversi Skor Tes Nilai Berskala 10 -100
Skala Sigma Skala Nilai Skala Skor
+2,25 100 Mean + (2,25) SD
+1,75 90 Mean + (1,75) SD
+1,25 80 Mean + (1,25) SD
+0,75 70 Mean + (0,75) SD
+0,25 60 Mean + (0,25) SD
-0,25 50 Mean - (0,25) SD
-0,75 40 Mean - (0,75) SD
-1,25 30 Mean - (1,25) SD
-1,75 20 Mean - (1,75) SD
-2,25 10 Mean - (2,25) SD
Berdasarkan rumus nilai berskala 10 -100 di atas, maka dapat disesuaikan sebagai berikut :
Tabel 8. Konversi Skor Tes Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik pada Cerpen Danau Toba
Melalui Media Animasi Video
Skala Sigma Skala Nilai Skala Skor
+2,25 100 79,2 + (2,25) 9,79= 101,22
+1,75 90 79,2 + (1,75) 9,79= 96,33
+1,25 80 79,2 + (1,25) 9,79= 91,43
+0,75 70 79,2 + (0,75) 9,79= 86,54
+0,25 60 79,2 + (0,25) 9,79= 81,64
-0,25 50 79,2 - (0,25) 9,79= 76,75
-0,75 40 79,2 - (0,75) 9,79= 71,85
-1,25 30 79,2 - (1,25) 9,79= 66,96
-1,75 20 79,2 - (1,75) 9,79= 62,06
-2,25 10 79,2 - (2,25) 9,79 = 57,17
Berdasarkan nilai konversi skor tes kemampuan menentukan unsur intrinsik pada cerpen danau toba di atas,
maka langkah selanjutnya dapat disusun interval skor ke dalam nilai skala 10 -100.
Menghitung Nilai Akhir Siswa
Dengan diperolehnya interval kemampuan menentukan unsur intrinsik pada cerpen danau toba melalui
media animasi video Tahun Pembelajaran 2020- 2021, maka langkah selanjutnya dapat diperoleh nilai dari
masing-masing siswa sebagai berikut :
Dari nilai akhir tes kemampuan menentukan unsur intrinsik pada cerpen danau toba melalui media animasi
video oleh siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk Cemara Tahun Pembelajaran 2020–2021 di atas, maka dapat
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
144
ditentukan nilai rata-rata siswa sebagai berikut:
M = 𝟒𝟑𝟓𝟔
𝟓𝟓
= 79,2
Dengan demikian nilai rata-rata untuk tes kemampuan menentukan unsur intrinsik pada cerpen danau toba
melalui media animasi video oleh siswa kelas IXSMPIslam Terpadu Lubuk Cemara Tahun Pembelajaran 2020–
2021adalah 79,2.
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh skor tes awal kemampuan siswa
dalam menentukan unsur-unsur intrinsik pada cerpen danau toba (sebelum menggunakan media) dengan jumlah
total 3324 dan nilai rata-rata (mean) 60,43. Sedangkan hasil skor tes akhir kemampuan siswa dalam menentukan
unsur-unsur intrinsik pada cerpen danau toba melalui media animasi video (setelah menggunakan media)
diperoleh skor total 4356 dengan nilai rata-rata (mean) 79,2. Hal ini membuktikan adanya peningkatan yang
signifikan, yaitu mengalami kenaikan sebesar 79,2 – 60,43 = 18,77 setelah dibandingkan dari tes awal (sebelum
menggunakan media) dengan tes akhir (setelah menggunakan media).
Dari hasil temuan penelitian ini jelas terlihat peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam
menentukan unsur-unsur intrinsik melalui media animasi video oleh siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk
Cemara Tahun Pembelajaran 2020–2021.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab terdahulu, maka dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pengajaran menganalisis unsur-unsur intrinsik pada cerpen danau toba melalui media animasi video
siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk Cemara Tahun Pembelajaran 2020–2021 telah sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.
2. Kemampuan siswa dalam menentukan unsur-unsur intrinsik pada cerpen danau toba sebelum
menggunakan media animasi video tergolong rendah dengan nilai rata-rata yang diperoleh 60,43, standar
deviasi 9,27 dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 75.
3. Kemampuan siswa dalam menentukan unsur-unsur intrinsik pada cerpen danau toba melalui media
animasi video mengalami peningkatan yang signifikan, yakni memperoleh nilai rata-rata sebesar 79,2,
dan standar deviasi 9,79 dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 95.
4. Maka penenlitian dalam pembelajaran menentukan unsur-unsur intrinsik pada cerpen danau toba melalui
media animasi video oleh siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Lubuk Cemara Tahun Pembelajaran 2020-
2021.
5. masuk dalam katagori “BAIK” hal ini dapat dilihat dari tabel interval penilaian.
6. REFERENSI
Harahap, R. J. (2017). Efektifitas Media Video Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama OLeh Siswa Kelas
IXI PAB 2 Helvetia Medan Tahun Pembelajaran 2016-2017. Skripsi.Universitas Muslim Nusantara Al-
Washliyah Medan: tidak diterbitkan.
Lubis, M. S. (2016). Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen “Wesel” Karya HamdanyM,.W Oleh
Siswa Kelas IXI MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2015-2016. Skripsi. Universitas Muslim
Nusantara Al-Washliyah Medan: tidak diterbitkan.
Kosasih, E. (2017). Ketatabahasaan dan Kesusastraan Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Nurgiayantoro, B. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Prees.
Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
ISSN: 2622-8351 (Online)
ISSN: 1858-3199
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 34 No 1, Juni 2021
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
145
Tarsinih, E. (2018). Kajian Terhadap Nilai-Nilai Sosial Dallam Kumpulan Cerpen “Rumah Malam Di Mata Ibu”.
Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3. No.2.
Tarigan, H. G. (2015). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Yanti, C. S. (2015). Religiositas Islam Dalam Ratu Yang Bersujud Karya Amrizal Mochamad Mahdavi.
Humanika, 3(15), pp. 1–15.
Wahid, Sugira. 2004. Kapita Selekta Kritik Sastra. Makassar: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah.