27
KELOMPOK • MOCH. NAUVEL FIRDAUS (8-H/27) ~KETUA~ • RIVALDY CAHYO H. (8H/33) • ARDY BINTANG (8H/ ) • FAUZI RAMADHAN (8H/23)

Kelompok

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kelompok

KELOMPOK

• MOCH. NAUVEL FIRDAUS (8-H/27) ~KETUA~• RIVALDY CAHYO H. (8H/33)• ARDY BINTANG (8H/ )• FAUZI RAMADHAN (8H/23)

Page 2: Kelompok

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

A. Tulang Penyusun Rangka Tubuh

B. Persendian

C. Otot

D. Gangguan Pada Sistem Gerak

Page 3: Kelompok

A. Tulang Penyusun Rangka Tubuh

1. Tulang Tengkorak

2. Tulang Anggota Badana. Tulang Belakangb. Tulang Dadac. Tulang Rusuk

3. Tulang Anggota Gerak

Page 4: Kelompok

1. Tulang Tengkorak

Page 5: Kelompok

• Tulang Tengkorak

Tulang tengkorak merupakan tulang pembentuk kepala. Tulang-tulang tengkorak sebagian besar disusun tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang tersebut saling berhubungan membentuk tengkorak. Di dalam tengkorak ini terdapat mata, otak, dan organ lainnya yang terlindung oleh tulangtulang tengkorak tersebut. Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang, tulang mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan tulang baji.

Page 6: Kelompok

2. Tulang Anggota Badana. Tulang Belakang b. Tulang Dada c. Tulang Panggul

Page 7: Kelompok

• a. Tulang Belakang Tulang belakang

tersusun atas ruas-ruas tulang yang fleksibel, tetapi kuat. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang (sakrum), dan 4 ruas tulang ekor.

Page 8: Kelompok

• b. Tulang Dada Tulang dada

terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di tengah-tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang.

Page 9: Kelompok

• c. Tulang Panggul Gelang panggul

atau tulang panggul terletak di ujung bawah tulang belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus (ilium), 2 tulang kemaluan (ischium), dan 2 tulang duduk (pubis).

Page 10: Kelompok

3. Tulang Anggota Gerak

Page 11: Kelompok

• Tulang Anggota Gerak

Tulang anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang anggota gerak bagian atas (tangan) dan tulang anggota gerak bagian bawah (kaki). Masing-masing tulang tersebut tersusun oleh beberapa tulang. Apakah kamu tahu penyusun tulang anggota gerak bagian atas dan bagian bawah? Tulang anggota gerak bagian atas atau tangan terbentuk dari tulang lengan atas (humerus), tulang pengumpil (radius), dan tulang hasta (ulna). Adapun tulang penyusun anggota gerak bagian bawah adalah tulang paha (femur), tulang betis (fibula), dan tulang kering (tibia).

Page 12: Kelompok

B. Persendian

A. B. C.D. E.

Page 13: Kelompok

A. Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidangseperti pada engsel pintu

Page 14: Kelompok

• B. Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah

Page 15: Kelompok

• C. sendi geser, memungkinkan pergeseran antar tulang

Page 16: Kelompok

• D. Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung

Page 17: Kelompok

• E. Sendi putar, memungkinkan gerakan memutar

Page 18: Kelompok

C. Otot Otot lurik

Otot polos

Otot jantung

Page 19: Kelompok

Otot Lurik Otot ini jika dilihat

menggunakan mikroskop akan tampak bagian gelap dan terang (lurik). Otot lurik merupakan otot yang berfungsi dalam melakukan gerakan. Otot ini menunjang pergerakan, bekerja sama dengan tulang untuk pergerakan. Memendeknya (kontraksi) otot lurik dapat dikendalikan sesuai dengan kemauan manusia.

Page 20: Kelompok

Otot polosOtot Polos

Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop tampak polos. Tidak ada bagian yang gelap dan terang seperti halnya pada otot lurik. Otot polos merupakan penyusun organorgan tubuh bagian dalam, misalnya saluran pencernaan dan saluran pernapasan. Kontraksi otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar sehingga kamu tidak dapat menentukan kapan usus harus berkontraksi dan kapan harus berhenti. Otot polos bekerja di luar kesadaran manusia.

Page 21: Kelompok

Otot jantung

Otot Jantung Otot jantung tampak

seperti otot lurik, namun kontraksi otot ini tidak dapat dikendalikan secara sadar. Oleh karena itu, kamu tidak dapat mengendalikan kapan jantung harus berdenyut cepat dan kapan harus berdenyut lambat.

Page 22: Kelompok

D. Gangguan pada sistem gerak

Page 23: Kelompok

• Rickets merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X.

Page 24: Kelompok

Kebiasaan posisi duduk

Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Contoh kelainan akibat kebiasaan duduk yang salah adalah skoliosis, kifosis, dan lordosis. Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping. Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. Adapun lordosis merupakan kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju. Beberapa penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada dirimu.

Page 25: Kelompok

Osteoporosis

• Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.

Page 26: Kelompok

• penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi. Penyakit ini menyerang persendian, biasanya mengenai banyak sendi, yang ditandai dengan radang pada membran sinovial dan struktur-struktur sendi serta atrofi otot dan penipisan tulang.

Page 27: Kelompok

gitu aja kok repot ...