Kelompok 3

Oleh :

Nurullita Rizki P. 1201100056

Kelas 4 Semester 1

BANGUN TIDUR

MINUM MEREDAKAN PANAS

2.1 Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari, dan

jam (secara bulat) STANDAR KOMPETENSI

Geometri dan Pengukuran

3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR

3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku dan satuan derajat

3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan

berat

3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat

3.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan kuantitas

3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku dan satuan derajat.

  Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua garis

lurus yang saling berpotongan.

MEMBANDINGKAN BESAR DUA SUDUT

sudut B lebih besar daripada sudut A atau sudut A lebih kecil daripada sudut B.

2. Mengukur besar sudut

a. Menentukan besar sudut dengan satuan

tidak baku

Pengukuran sudut dengan satuan tidak baku

dapat dilakukan dengan terlebih dahulu

menentukan sudut satuan

- Satu bagian dari lingkaran digunakan sebagai alat ukur.- Mengukur sudut-sudut di bawah ini dengan sudut yang sudah dibuat dari potongan lingkaran di atas.

b.Mengukur besar sudut dengan satuan derajat

- untuk mengukur sudut yang baku, digunakan busur derajat.

Cara mengukur sudut menggunakan busur derajat adalah sebagai berikut:

-Letakkan titik pusat busur tepat berimpit dengan titik sudut yang akan diukur.

-Impitkan kaki sudut yang akan diukur dengan angka 0

- Perhatikan angka yang ditunjuk oleh kaki sudut yang lain. Angka tersebut merupakan besar sudut yang diukur.

3. Sudut siku-siku dan sudut lurus

-Berapakah besar sudut satu putaran? -Sudut dalam lingkaran adalah sudut satu putaran.

-Contohnya adalah jarum jam yang berputar dari angka 12 kembali ke angka 12 menempuh sudut satu putaran.

 Lalu, -Berapakah besar sudut setengah putaran?- Berapa pula besar sudut seperempat putaran?

Sudut setengah putaran (180°) disebut sudut lurus. Sudut seperempat putaran (90°) disebut sudut siku-siku.

Selanjutnya mengenal sudut siku-siku dengan menggunakan empat arah mata angin. Arah utara, selatan, timur, dan barat adalah arah-arah mata angin.

Sudut siku-siku

3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat.

Satuan waktu  a. Hubungan hari, minggu, bulan, dan

tahun.

Setiap 4 tahun sekali dalam 1 tahun ada 366 hari disebut tahun kabisat.

1 minggu : 7 hari1 bulan : 4 minggu (rata-rata)1 tahun : 12 bulan1 bulan : 30 hari atau 31 hari (rata-

rata)1 tahun : 365 hari atau 366 hari

(kabisat)1 windu : 8 tahun1 dasawarsa : 10 tahun1 dekade : 10 tahun1 abad : 100 tahun

Contoh :2 windu = .... tahunPenyelesaian 2 windu = 2 x 8 tahun

= 16 tahun

b. Hubungan jam, menit, dan detik.

1 jam : 60 menit

1 menit : 60 detik

1 jam : 3.600 detik

1 jam : 60 menit

1 menit : 60 detik

1 jam : 3.600 detik

Contoh :5 jam = ... menitPenyelesaian 5 jam = 5 x 60 menit

= 300 menit

SATUAN PANJANG

“Tangga Ukuran” Naik-naik tangga ukuran

Hati-hati sekali . . . .

Mili, Senti, Desi, dan Meter

Deka, hekto, dan kilo . . . .

Kalau naik bagi sepuluh

Turun kali sepuluh . . . .

Kalau naik koma ke kiri

Turun koma ke kanan . . . .

2 km = … damPenyelesaian 1 km = 100 dam , maka2 km = 2 x 100 dam = 200 dam

satuan berat

1 kg : 1.000 gram1 kuintal : 100 kg1 ton : 10 kuintal1 ton : 1.000 kg

Contoh :2 kuintal + 40 kg = … kgPenyelesaian2 kuintal = 200 kg40 kg = 40 kg Jadi, 200 kg + 40 kg = 240 kg

Satuan berat antara lain ton, kuintal, kg, dan gram.

3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat.menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan satuan waktu

1. Sebuah bus berangkat dari Jakarta pukul 06.30. Bus tersebut menuju kota Bandung dengan lama perjalanan 3 jam 45 menit. Pukul berapa bus sampai di Bandung? Penyelesaian :Bus berangkat pukul 06.30Lama perjalanan 3.45 +Bus sampai tujuan 09.75

Karena 1 jam hanya 60 menit, maka 09.75 dituliskan 10.15Jadi, bus dari Jakarta tersebut sampai di Bandung pukul 10.15

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan panjang

Nia membeli pita sepanjang 5 m. pita itu digunakan untuk membungkus kado sepanjang 17 dm. Berapa cm sisa pita Nia sekarang ?Penyelesaian: Diketahui : panjang pita 5 m, digunakan 17 dmDitanyakan : sisa pita?Penyelesaian : panjang pita 5 m = 5 x 100 cm = 500 cm Membungkus kado 17 dm = 17 x 10 cm = 170 cm Sisa pita = 500 cm - 170 cm = 330 cm  Jadi, sisa pita Nia adalah 330 cm.

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan berat

Sebuah truk memuat 5 kuintal beras dan 2 ton tepung terigu. Berapa kg jumlah muatan truk tersebut? Diketahui : truk memuat 5 kuintal beras dan 2 ton

tepung teriguDitanyakan : jumlah muatan truk ?Penyelesaian : beras 5 kuintal = 5 x 100 kg

= 500 kg Tepung terigu 2 ton = 2 x 1000 kg

= 2000 kg Jumlah muatan = 500 kg + 2000 kg

= 2.500 kg Jadi, jumlah muatan truk itu adalah 2.500 kg

3.4 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan kuantitas

•Hubungan Antarsatuan Kuantitas

Satuan kuantitas yang sering digunakan antara lain lusin, kodi, gros, dan rim.

-Satuan lusin biasa digunakan untuk piring, gelas, pensil, dan

bolpoin. -Satuan kodi biasa digunakan untuk kain batik, baju jadi, dan

sarung. -Satuan gros dipakai untuk barang-barang kecil seperti klip,

paku payung, dan jarum pentul. -satuan rim biasa dipakai untuk kertas dan karton.

1 lusin = 12 buah1 gros = 144 buah = 12 lusin1 kodi = 20 lembar/helai1 rim = 500 lembar

 Satuan kuantitas dan hubungannya

1. 13 lusin = …. buahPenyelesaian :13 lusin = 13 x 12 buah = 156 buah

menyelesaikan masalah satuan kuantitas

Di koperasi sekolah terdapat 7 lusin pensil, 6 lusin bolpoin, 36 buah penggaris, dan 60 buah buku. Berapa lusin banyaknya barang-barang tersebut?Penyelesaian:Banyaknya pensil = 7 lusinBanyaknya bolpoin = 6 lusinBanyaknya penggaris = 36 buah = 3 lusinBanyaknya buku = 60 buah = 5 lusin –––––– +Jumlah = 21 lusin

Jadi, jumlah total banyaknya pensil, bolpoin, penggaris, dan buku di koperasi sekolah ada 21 lusin.

Kasih

Terima