KELENJAR SALIVA, PANKREAS, HATI DAN KANDUNG EMPEDU

by :

Yuliana MD Arina

PENDAHULUAN

Sistem pencernaan terdiri dari saluran cerna dan kelenjar-kelenjar yang terkait

Kelenjar tersebut menghasilkan enzim pencernaan

Kelenjar saliva, pankreas, hati dan kandung empedu

KELENJAR SALIVA Menghasilkan saliva Membantu pengunyahan dan

membasahi membran mukosa rongga mulut serta bibir

Mrp kelenjar merokrin dengan morphologi tubuloacinar / tubulo alveolar

Sifat sekret serous, mucous dan campuran seromukous

MUCOUS TUBULE

MYOEPITHELIAL CELL

SEROUS DEMI-LUNE

BL

SEROUS ALVEOLUS

MUCOUS TUBULE

with

Asinus serous

Sel-sel epitel piramida dengan inti sel bulat di pusat sel

Sitoplasma berisi sedikit granula zimogen Batas sel biasanya tidak jelas Gambaran sel berbeda menurut keadaan

aktivitasnya Diantara lamina basalis dan sel-sel acini

terdapat basal sel atau basket sel serupa dengan sel myoepithelial

ASINI SEROUS

Asinus serous murni

Asini mukous Bentuk sel piramida, inti bulat di

basal Batas-batas sel lebih jelas Sitoplasma berisi vakuol musigen Lumen lebih lebar Bila sel berisi penuh sekret maka

intinya menjadi gepeng dan terletak basal

Terdapat sel myoepithelial

ASINI MUKOUS

Asinus mucous murni

Asini campur

T.d asini mukous dan serous Bagian serous biasanya

terdapat di distal dengan bentuk seperti bulan sabit

Serous demilunes Gianuzzi

ASINI CAMPUR

Kel. campur

A

B

Intralobular duct (A)

A

B

A. Intercalated duct, B. striated duct (epit. Silindris)

Interlobularis duct (B) terdapat di jaringan ikat yang

memisahkan lobulus, dilapisi epitel selapis silindris / berlapis kubis

Saluran utama dari setiap kelenjar saliva utama dilapisi oleh epitel berlapis pipih tanpa lapisan tanduk.

Kelenjar Parotis Kelenjar serous murni Stenson’s duct Memp kapsula

jaringan ikat yang membentuk septa-septa dan membagi kelenjar menjadi lobi dan lobuli

Dalam jaringan ikat banyak terdapat sel lemak, pemb darah, sabut saraf dari N.VII

PAROTID GLAND

SEROUS ACINi

INTRA LOBULAR DUCT

INTERCALATED DUCT

INTER LOBULAR DUCT

Kelenjar Parotis

Kelenjar parotis, terdiri dari asini-asini serous. -Duktus intralobular ditunjukkan tanda panah - A. Duktus interlobular

Kelenjar Submandibularis Kelenjar campur Sebagian besar asininya

adalah serous (80 %) Wharton’s duct Kapsul dari jaringan ikat

yang dibentuk oleh jaringan ikat interlobular yang jelas

Striated duct lebih panjang dan banyak, intercalated ductsnya pendek dan sempit

Kelenjar submandibularisasini serous murniasini serous murni

duktus striatedduktus striated

asini campurasini campur

Kelenjar Sublingualis Kelenjar terkecil Kelenjar campur

sebagian besar acininya mucous

Striated duct dan intercalated duct sukar ditemukan

Ruvinii’s duct

Kelenjar sublingualis

PANKREAS diliputi kapsula jaringan ikat yang

sangat tipis dan masuk ke dalam pankreas mbtk trabekulae atau septa

Kelenjar eksokrin dan endokrin Bagian eksokrin : asini Bagian endokrin : pulau

Langerhans

Bagian eksokrin pankreas menghasilkan enzim tripsin, lipase, amilase

sifat serous murni pembagian lobulasi tidak jelas Sel sentroaciner ductus Wirsungi

PANKREAS

EXOCRINE PANCREAS Ducts 1Duodenal papilla Exocrine acini

Lobule

}

Principal duct

Interlobular duct

Intralobular ducts

Intercalated ducts

Bagian endokrin pankreas menghasilkan hormon somatostatin, serta glukagon dan insulin

terdiri atas pulau-pulau Langerhans tampak sebagai bulatan pucat dengan pengecatan HE

kelompok sel-sel epitelial yang saling beranastomose dengan kapiler

PULAU LANGERHANS

Pankreas. A.Pulau Langerhans B. Asini serous

C. Duktus interlobular

HATI Terdiri 4 lobus dengan kapsula Glisson

(Jar ikat sabut kolagen dan sabut elastis dan dibungkus tunika serosa)

Kapsula membentuk kerangka dan membagi hepar menjadi lobuli kecil-kecil (hepatic lobule)

Hepatic lobule : struktur kesatuan anatomis (anatomical unit) terdiri dari dua komponen yaitu parenchim dan sinusoid

Hati Parenchim :

- Epithel kelenjar tersusun dalam lempengan (hepatic plate) setebal satu sel (lamina hepatis)- Lempengan ini saling berhubungan dan tersusun radier dengan vena centralis sebagai porosnya

Sinusoid :- sel-sel endothel - sel stellate dari Kupffer atau sel-sel Kupffer

Hati

Hepatosit :

sel polihedral, inti bulat di tengah, sitoplasma eosinofilik (mitokondria dan RE)

fungsi : sekresi empedu, sintesis protein, penyimpan metabolit, glukoneogenesis, detoksifikasi

Sel-sel endothel : o inti gelap, sitoplasma pipih

dan berlubang (fenestrated)o hubungan satu sel dengan sel

yang lain tidak lengkap o tidak mempunyai basal

membran

Sel-sel Kupffer (stellate cell dari von Kupffer) : - sitoplasma memp tonjolan-tonjolan- letak dalam lumen dengan tonjolan-tonjolan sitoplasmanya pada celah-celah antar sel-sel endothel- sel phagositic dan APC, merusak eritrosit, debris seluler, patogen

Jaringan penyangga didalam lobuli merupakan sabut-sabut retikular yang halus yang membentuk anyaman diantara sinusoid-sinusoid dan sel-sel hepar

Interlobular septa pada daerah yang terletak diantara 3 lobuli yang berdekatan disebut porta area atau porta canal

Pada penampang melintang tampak sebagai segitiga dari Kiernan

Portal area/segitiga Kiernan Vena interlobularis :

cabang vena porta penampang terbesar, tetapi dindingnya tipis

Arteria interlobularis : cabang arteri hepatica penampang terkecil, membrana elastika interna jelas

Bile duct (interlobular bile duct) :Epitel selapis kubis sampai silindris

KANDUNG EMPEDU Secara anatomis :

fundus, korpus, kolum. Secara histologis :

Mukosa, Muskularis, Serosa/adventitia

Mukosa : Epithel selapis silindris dan

permukaannya menunjukkan adanya microvilli

Sitoplasma pucat, inti ovoid terletak basal

Lamina propria terdiri dari jaringan ikat banyak pembuluh darah dan sedikit sel-sel otot polos

Muskularis : lapisan otot polos yang tebal Sabut otot polos dekat pada tunica

propria longitudinal bagian terbesar arah sirkuler diantaranya terdapat jaringan ikat yang

mengandung banyak sabut-sabut elastis Serosa / adventitia :

jaringan ikat kendor yang mengandung pembuluh-pembuluh darah dan limfe, sabut-sabut saraf

dilapisi oleh mesothelium

Fungsi kandung empedu :

menyimpan empedu, memekatkan dan melepaskan ke sal cerna

Aliran empedu :Kapiler empedu/kanalikuli biliaris duktulus biliaris/kanal hering duktus biliaris (duktus interlobularis) ductus hepatis dextra/sinistra bergabung dg duktus sistikus ductus communis

EVALUASI DIRI Materi pembelajaran Metode pembelajaran Cara penyampaian Umpan balik Performance