45
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Disusun oleh: Ezra C. Sitanggang Dian Nur Antika Fany S. Wardana Nur Ayomi P

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

  • Upload
    ramya

  • View
    211

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia. Disusun oleh: Ezra C. Sitanggang Dian Nur Antika Fany S. Wardana Nur Ayomi P. Standar Kompetensi Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia. Kompetensi Dasar Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia. Indikator : - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

Disusun oleh:Ezra C. SitanggangDian Nur AntikaFany S. WardanaNur Ayomi P

Page 2: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Page 3: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Standar Kompetensi Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia.

Kompetensi Dasar Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia.

Indikator : 1. Mengidentifikasi pembabagan pra-aksara

berdasarkan geologi.2. Mengidentifikasi pembabagan pra-aksara

berdasarkan arkeologi.3. Mendeskripsikan pembabagan pra-aksara

berdasarkan ciri kehidupan masyarakat.4. Mendeskripsikan asal usul dan persebaran manusia

di kepulauan Indonesia.

Page 4: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran siswa mampu untukMengidentifikasi pembabagan pra-aksara

berdasarkan geologi.Mengidentifikasi pembabagan pra-aksara

berdasarkan arkeologi.Mendeskripsikan pembabagan pra-aksara

berdasarkan ciri kehidupan masyarakat.Mendeskripsikan asal usul dan persebaran

manusia di kepulauan Indonesia.

Page 5: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

PEMBAGIAN ZAMAN

Ahli geologi membagi umur bumi ke dalam 4 tahapan zaman Arkaeikum Paleozoikum Mesozoikum Neozoikum

Berdasarkan Arkeologi

- Zaman Batu - Zaman Logam

Page 6: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN ARKAEIKUM

Berlangsung sekitar 2500 juta tahun yang lalu

Keadaan bumi masih sangat panas Suhunya diperkirakan mancapai 6000’C Belum ada kehidupan

Page 7: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN PALEOZOIKUM Berlangsung kira-kira 500-200 juta tahun

yang lalu Suhu mulai turun Sudah mulai ada kehidupan

mikrooarganismeberevolusiReptil, Amphibi dan Pisces

Page 8: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN MESOZOIKUM Sekitar 250-140 juta tahun yang lalu Suhu bumi sudah stabilterbentuk banyak

hutan yang luas dan lebat Berkembanganya Reptil-reptil

besarDinosaurus Primata dan mamalia juga berkembang

Page 9: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN NEOZOIKUM Sekitar 60 juta tahun yang lalu Mulai adanya manusia Dibagi kedalam 2 zaman:

Tersier Kuarter

Page 10: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN TERSIER 60 juta tahun yang lalu Dihuni oleh:

Dinosaurus Primata mamalia

Page 11: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN KUARTER 600.000 juta tahun yang lalu Dibagi menjadi 2 masa:

Pleistosenthe ice age Masa pentingadanya manusia purba

Pithecanthropus Holosen (20.000-10.000 juta tahun yang lalu)

Evolusi pada makhluk hidup Homo Sapiens mulai berkembang

Page 12: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Pembagian zaman

berdasarkan arkeologi

Batu

Paleolithikum

Mesolitikum

Neolithikum

Megalitikum

Logam

Besi

Perunggu

Tembaga

Page 13: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN PALEOLITHIKUM Zaman batu tua Ditandai dengan penggunaan perkakas yang

bentuknya sangat sederhana. Di Indonesia, manusia pendukungnya

Pithecanthropus Erectus, Pithecantropus Robustus, meganthropus paleojavanicus

Page 14: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN MEZOLITHIKUM Zaman batu madya atau pertengahan Manusia pendukungnya bangsa Melanesoide

yang merupakan nenek moyang orang Papua, Aeta, Sakai, dan Aborigin

Page 15: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN NEOLITHIKUM Zaman batu muda Di Indonesia, zaman Neolitikum dimulai sekitar 1.500 SM.

Cara hidup untuk memenuhi kebutuhannya telah mengalami perubahan pesat, dari cara food gathering menjadi food producting, yaitu dengan cara bercocok tanam dan memelihara ternak.

Page 16: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN MEGALITIKUM zaman batu besar Pada zaman ini manusia sudah mengenal

kepercayaan animisme dan dinamisme.

Page 17: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

HASIL BUDAYA ZAMAN MEGALITIKUM Menhir Dolmen Sarkofagus Waruga

Page 18: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

ZAMAN LOGAM Zaman tembaga Zaman perunggu Zaman besi

Page 19: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

MANUSIA PURBA DI INDONESIA Sebelum membahas hal tersebut kita

membahas tentang terbentuknya kepulauan Indonesia

Kepulauan Indonesia dibagi menjadi 3 Bagian barat Bagian tengah Bagian timur

Page 20: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

LANJUT...... Bagian barat awalnya bersatu dengan benua

AsiaDangkalan Sunda Bagian tengah asli wilayah Indonesia Bagian timur awalnya bersatu dengan benua

AustraliaDangkalan Sahul

Page 21: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

TEORI TENTANG ASAL-USUL MANUSIA Teori EvolusiCharles Darwin Dalam bukunya yang berjudul THE

DESCENT of MANmenyatakan bahwa nenek moyang manusia yang paling dekat yakni berkerabat dengan Primata

Page 22: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA

Penemu Periode Penemuan Eugene Dubois dan B.D

van Reitschotlen1889 - 1909 Pithecanthropus

Erectus di Trinil, Ngawi, Jatiim

Teer Haar, Oppenoorth, Ralph von

Koenigswald, F. weidenrich

1931 - 1941 Kebudayaan Ngandong,

Meganthropus Paleojavanicus dan

Pithecanthopus Mojokertensis

Tjokrohandoyo dan Duifjes, Teuku Jacob, Prof. Dr. Sartono, Ir.

Otto Sudarmadji dan Prof. Dr. R..P. Soejono

1952 - seterusnya Homo Mojokertensis dan 13 fosil manusia

purba lainnya.

Page 23: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

MEGANTHROPUS Ralph van Koenigswald fosil gigi, rahang

atas dan bawah di daerah Sangiran Cirinya:

Badan tegap, rahang besar dan kuat Food gathering makananumbi2an dan buah2an Tidak memiliki dagu, kening menonjol ke

depan, memiliki tonjolan kepala belakang yang tajam dan tulang dahi miring ke depan

Page 24: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

PITHECANTHROPUS Eugene Dubois Pithecanthropus ErectusHidupnya berkelompok, berasal dari lapisan Jetis

dan lapisan TrinilCirinya:Tinginya antara 165 – 180 cmBerat badan sekitar 104 kgRahang dan geraham kuatKening menonjol, belum punya dagu, berhidung

besar dan dari miring ke belakangTubuh tegap, bentuk paha sudah menyerupai

manusiaVolume otak ±950 – 1100 cc

Page 25: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

JENIS –JENIS PITHECANTHROPUS Pithecanthropus Mojokertoens1936-

1941R.v. Koenigwald Pithecanthropus Soloensis1931-

1934Weidenreich dan R.v. Koenigwald Pithecanthropus Robustus1939

Weidenreich dan R.v. Koenigwald

Page 26: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

HOMO Jenis manusia purba yang memiliki sifat-sifat

manusia sekarang Dikenal dengan Thinking Man Hidup antara 60.000 – 25.000 tahun yang

lalu Jenisnya:

Homo Wajakensis Homo Soloensis

Di anggap sebagai nenek moyang kita

Page 27: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

CIRI-CIRINYA Volume otak antara 1.000 – 2.000 dengan rata-rata

1.350 – 1.450 cc Tinggi tubuh antara 130 – 210 cm Berat badan 30 – 150 kg Dahi membulat Gigi, rahang dan otot mengecil Muka tidak begitu menonjol ke depan, letak

tengkorak diatas tulang belakang Berjalan dan berdiri tegak sudah lebih sempurna Sudah mengenal api

Page 28: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Lapisan Tanah Jenis Manusia

Holosen Homo Sapiens

Pleistosen Atas Homo Wajakensis

Pleistosen Tengah Homo Soloensis

Pleistosen Bawah Pithecanthropus Robustus,

Pithecanthropus Mojokertoensis, Meganthropus Paleojavanicus

Page 29: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

CIRI-CIRI SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT PADA MASA BERBURU DAN BERTANI

Page 30: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

A. CORAK KEHIDUPAN MASYARAKAT PRASEJARAH INDONESIA1. Sistem

Kepercayaan- Mulai ada pada

zaman mesolitikum

- Bukti berupa lukisan perahu pada nekara

- Dikenal istilah animisme dan dinamisme

Page 31: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

2. KEMASYARAKATAN

- Sistem kemasyarakatan masih sederhanaBerkelompok dalam jumlah kecil

- Adanya seorang pemimpin yang dipilih atas dasar musyawarah

- Kelompok berdasarkan bidang keahlian Membentuk aturan secara musyawarah

Page 32: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

3. MATA PENCAHARIAN a. Pertanian

- Pada masa neolitikum- Berpindah (mengandalkan humus) menetap- Adanya pembagian tugas berdasarkan keahliannya

b. Pelayaran- Perahu sampan- Perahu bercadik- Perahu pinisi

Page 33: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

4. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

- Zaman Neolitikum- Memanfaatkan angin musim- Ilmu perbintangan sebagai petunjuk waktu dalam pertanian

- Zaman perundagian pengecoran logam

Page 34: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

TEKNIK PEMBUATAN BARANG LOGAM

1. Teknik dua setangkup (bivalve)Menggunakan dua buah cetakan yang dapat saling ditangkupkan.

Bentuk cetakan dibuat sesuai bentuk benda yang akan dibuat.

Cairan logam dituang pada cetakan.Kedua cetakan ditangkupkan.Setlah logam dingin cetakan dibuka.Keuntungannya yaitu cetakan dapat digunakan berulang-ulang.

Page 35: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

2. Teknik cetak tuang (a cire perdue)Bentuk benda yang dikehendaki dibuat dulu dari lilin.Lilin dilapisi tanah liat lalu dipanaskan.Cairan logam dituangkan.Setelah cairan dingin, cetakan dipecahkan.

Page 36: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

TEKNIK PEMBUATAN GERABAH Teknologi tatap pelindas menghasilkan bentuk

gerabah yang tidak terlalu halus. Dengan meletakkan tanah liat di atas landasan batu. Kemudian gerabah dibentuk dengan mengandalkan keterampilan pembuat gerabah sesuai bentuk yang diinginkan.

Teknik roda pemutar, menggunakan landasan yang dapat diputar sehingga lebih cepat membentuk gerabah dan lebih halus buatannya.

Page 37: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

5. KESENIAN

- Lukisan dinding gua

- Batik- Gamelan - Wayang

Page 38: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

B. CIRI KEHIDUPAN MASYARAKAT PRASEJARAH INDONESIA1. Masa Berburu dan Meramu

- Keadaan bumi masih labil.- Hidup bergantung pada alam dalam jumlah kecil.- Cenderung selalu berpindah tempat.- Pemilihan pemimpin menggunakan sistem interpares (dianggap mempunyai pandangan lebih luas).

- Telah menggunakan komunikasi sederhana dengan dibantu isyarat muka, tangan dan anggota tubuh lain.

- Telah memiliki naluri untuk melindungi diri.- Sisa makanan teronggok sebagai sampah dapur disebut kjokkenmoddinger.

Page 39: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

BEBERAPA HAL YANG DILAKUKAN MANUSIA PURBA UNTUK BERTAHAN HIDUP

Menciptakan berbagai macam alat dari batu dan tulang untuk membantu kekurangan dan kemampuan fisik mereka.

Hidup dalam kelompok untuk dapat saling membantu ketika ada bahaya.

Hidup berpindah tempat dekat dengan sumber air dan binatang buruan.

Ditemukannya api sehinga bertahan dari udara dingin.

Page 40: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

2. MASA BERCOCOK TANAM

Membuka sebidang tanah untuk ditanami tanaman (berhuma).

Banyak hasil ladang tergantung kesuburan dan curah hujan.

Jika kurang menguntungkan mereka berpindah tempat (ladang berpindah).

Kelompok bertambah banyak menjadi masyarakat pedesaan.

Page 41: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

3. MASA PERUNDAGIAN Pembagian kerja telah terspesialisasi (bekerja sesuai

keterampilan masing-masing). Kehidupan menetap (sedenter). Hasil budaya terbuat dari perunggu, gerabah,

perhiasan. Mengenal sistem barter Melaksanakan upacara pemujaan Mendirikan banguan tempat pemujaan.

Page 42: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

HIPOTESA ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA

1. Teori YunanBerdasarkan teori ini, orang-orang Nusantara datang dan berasal dari Yunan. Teori ini didukung oleh R.H Geldern, J.H.C Kern, J.R Foster, J.R Logen, Slametmuljana, dan Asmah Haji Omar. Alasan pendukungnya yaitu: Kapak Tua yang ditemukan di wilayah Nusantara memiliki kemiripan

dengan Kapak Tua yang terdapat di Asia Tengah. Hal ini menunjukkan adanya migrasi penduduk dari Asia Tengah ke Kepulauan Nusantara.

Bahasa Melayu yang berkembang di Nusantara serumpun dengan bahasa yang ada di Kamboja. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk di Kamboja mungkin berasal dari Dataran Yunan dengan menyusuri Sungai Mekong. Arus perpindahan ini kemudian dilanjutkan ketika sebagian dari mereka melanjutkan perpindahan dan sampai ke wilayah Nusantara. Kemiripan bahasa Melayu dengan bahasa Kamboja sekaligus menandakan pertaliannya dengan Dataran Yunan.

Page 43: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Kedatangan mereka ke Kepulauan Nusantara ini melalui tiga gelombang utama: Orang Negrito

Orang Negrito merupakan penduduk paling awal di Kepulauan Nusantara. Mereka diperkirakan sudah mendiami kepulauan ini sejak 1000 SM. Hal ini didasarkan pada hasil penemuan arkeologi di Gua Cha, Kelantan, Malaysia.Orang Negrito ini kemudian menurunkan orang Semang, yang sekarang banyak terdapat di Malaysia. Orang Negrito mempunyai ciri-ciri fisik berkulit gelap, berambut keriting, bermata bundar, berhidung lebar, berbibir penuh, serta ukuran badan yang pendek.

Melayu Proto Perpindahan orang Melayu Proto ke Kepulauan Nusantara diperkirakan terjadi pada 2.500 SM. Mereka mempunyai peradaban yang lebih maju daripada orang Negrito. Hal ini ditandai dengan kemahirannya dalam bercocok tanam.

Melayu Deutro Perpindahan orang Melayu Deutro merupakan gelombang perpindahan orang Melayu kuno kedua yang terjadi pada 1.500 SM. Mereka merupakan manusia yang hidup di pantai dan mempunyai kemahiran dalam berlayar.

Page 44: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

TEORI NUSANTARAAsal mula manusia yang menghuni wilayah Nusantara ini tidak berasal dari luar melainkan mereka sudah hidup dan berkembang di wilayah Nusantara itu sendiri. Didukung oleh J. Crawford, K. Himly, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Gorys Keraf. Alasan Teori Nusantara: Bangsa Melayu dan bangsa Jawa mempunyai tingkat peradaban yang tinggi.

Taraf ini hanya dapat dicapai setelah perkembangan budaya yang lama. Hal ini menunjukkan bahwa orang Melayu tidak berasal dari manamana,tetapi berasal dan berkembang di Nusantara.

K. Himly tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa bahasa Melayu serumpun dengan bahasa Champa (Kamboja). Baginya, persamaan yang berlaku di kedua bahasa tersebut adalah suatu fenomena yang bersifat“kebetulan”.

Manusia kuno Homo Soloensis dan Homo Wajakensis yang terdapat di Pulau Jawa. Penemuan manusia kuno ini di Pulau Jawa menunjukkan adanya kemungkinan orang Melayu itu keturunan dari manusia kuno tersebut,yakni berasal dari Jawa.

Bahasa yang berkembang di Nusantara yaitu rumpun bahasa Austronesia, mempunyai perbedaan yang sangat jauh dengan bahasa yang berkembang di Asia Tengah yaitu bahasa Indo-Eropah.

Page 45: Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

TEORI “OUT OF AFRICA Menyatakan bahwa manusia modern yang hidup

sekarang ini berasal dari Afrika. Setelah mereka berhasil melalu proses evolusi dan mencapai taraf manusia modern, kemudian mereka bermigrasi ke seluruh benua yang ada di dunia ini. Apabila kita bersandar pada teori ini, maka bisa dikatakan bahwa manusia yang hidup di Indonesia sekarang ini merupakan hasil proses migrasi manusia modern yang berasal dari Afrika tersebut.