6
KEGIATAN 3 I. Judul : Kadar Hemoglobin (Hb) II. Tujuan : Mengetahui kadar Hb dengan menggunakan Kertas Talquis III. Landasan Teori : IV. Alat dan Bahan : 1. Kertas Talquis 2. Warna standar 3. Jarum Franke 4. Kapas 5. Alcohol 70% 6. Hemoglobinometer V. Prosedur atau Petunjuk Pelaksana : A. Menggunakan Kertas Talquis 1. Pengambilan darah dari ujung jari (cara mendapatkan darah sama seperti kegiatan 2).

KEGIATAN 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Darah merupakan suatu suspensi sel dan fragmen sitoplasma yang dapat dianggap sebagai jaringan pengikat dalam arti luas, karena pada dasarnya terdiri atas unsur-unsur sel dan substansi interseluler yang berbentuk plasma. Fungsi utama dari darah adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel diseluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisametabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuanmempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.

Citation preview

KEGIATAN 3I. Judul : Kadar Hemoglobin (Hb)

II. Tujuan : Mengetahui kadar Hb dengan menggunakan Kertas Talquis III. Landasan Teori :

IV. Alat dan Bahan :

1. Kertas Talquis

2. Warna standar

3. Jarum Franke

4. Kapas

5. Alcohol 70%

6. Hemoglobinometer

V. Prosedur atau Petunjuk Pelaksana :

A. Menggunakan Kertas Talquis

1. Pengambilan darah dari ujung jari (cara mendapatkan darah sama seperti kegiatan 2).

2. Teteskan darah pada sepotong kertas talquis, biarkan agak mengering (tidak lebih dari 2 menit) dan bandingkan warna darah tersebut dengan warna standar VI. Hasil dan Pembahasan VII. Kesimpulan

VIII. Jawaban Pertanyaan

1. Apakah kelemahan masing-masing cara pengukuran kadar Hb tadi ?Jawab : kelemahan untuk mengetahui kadar Hb dengan menggunakan kertas Talquis adalah tidak bertahannya warna darah. Karena setelah mengering warna darah pada kertas Talquis akan berubah. Maka disarankan agar mengeringkan darah tidak sampai lebih dari 2 menit dan langsung membandingkan dengan warna standar. 2. Apakah fungsi Hb ?

Jawab : Fugsi dari Hb (hemoglobin) adalah a. Mengambil oksigen (O2) dari paru-paru, membawa dalam aliran darah dan memberikannya kepada jaringan tubuh;

b. Membawa karbon dioksida (CO2) dari jaringan tubuh ke paru-paru;

c. Memelihara keseimbangan asam-basa tubuh;

d. Merupakan sumberbilirubinyang akan dirubah menjadiurobilin.

3. Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan Hb ?Jawab : Jumlah hemoglobin yang rendah juga dapat dikaitkan dengan banyak penyakit dan kondisi yang menyebabkan tubuh memiliki terlalu sedikit sel darah merah. Hal ini dapat terjadi jika tubuh memproduksi sel darah merah lebih sedikit dari normal, jika tubuh menghancurkan sel-sel darah merah lebih cepat dari yang dapat dihasilkan, atau jika Anda mengalami kehilangan darah. Jika tingkat hemoglobin dalam darah begitu rendah, maka pasokan oksigen ke berbagai bagian tubuh akan berkurang. Jika oksigen tidak dipasok ke berbagai bagian tubuh, fungsi tubuh akan terhambat. Gejala yang paling umum ditampilkan adalah mudah lelah. Orang dengan kadar hemoglobin yang rendah menjadi sangat lelah karena sel-sel mereka tidak mendapat oksigen yang cukup untuk melakukan aktivitasnya. 4. Factor apakah yang umumnya merupakan penyebab kekurangan Hb ?Jawab : 1. Adanya berbagai penyebab hemoglobin renda. Salah satu penyebab paling umum adalah kekurangan gizi. Hemoglobin rendah dapat disebabkan karena kekurangan vitamin, terutama kekurangan vitamin B12. Hal ini juga sering terlihat pada wanita hamil, mereka akan menderita hemoglobin rendah jika tidak berhati-hati untuk mengikuti diet yang baik dan termasuk asam folat yang cukup, suplemen vitamin, dan mineral didalamnya.

2. anemia defisiensi zat besi disebabkan karena keurangan zat besi dalam makan. Kekurangan zat besi secara langsung mempengaruhi produksi hemoglobin, maka dari itu dapat menyebabkan kesalahan dalam proses produksi dari molekul hemoglobin. Hal ini menyebabkan tingkat hemoglobin yang rendah, karena molekul hemoglobin yang dihasilkan menjadi berkurang jumlahnya.

3. setiap kondisi dimana terjadi perdarahan yang berlebihan, seperti wasir berdarah, perdarahan saat melahirkan, perdarahan berat saat menstruasi, kecelakaan, dsb dapat menyebabkan penurunan pada sel darah merah, yang akhirnya menyebabkan hemoglobin rendah

4. setiap jenis ketidakseimbangan hormone dapat menyebabkan hemoglobin rendah

5. pada penderita gangguan limpa ataupun anemia pernisiosa, terdapat kerusakan yang tidak semestinya pada sel darah merah. Hal ini menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah yang mengarah ke tingkat hemoglobin rendah.

6. penyakit kronis seperti infeksi ginjal jangka panjang mengakibatkan gagal ginjal dan kanker juga menyebabkan tingkat hemoglobin rendah. Infeksi usus tertentu dan penyakit autoimun seperti lupus eritematosus sistemik juga dapat menyebabkan hemoglobin rendah.

Selain dari itu, obat-obatan tertentu dapat memiliki efek samping pada sel-sel darah merah termasuk juga obat kemoterapi atau terapi radiasi 5. Factor-faktor apakah yang mempengaruhi kadar Hb seseorang ?Jawab : Kadar Hbnormal bervariasitergantung

1. Umur, semakin tua umur seseorang, maka semakin berkurang kadar Hb-nya

2. Jenis kelamin. Pada umumnya, pria memiliki kadar Hb yang lebih tinggi dibandingkan kadar Hb pada wanita. Hal ini juga bersangkut paut terhadap kandungan hormone pada pria maupun wanita. Kadar Hb wanita lebih rendah karena factor aktifitasnya yang lebih sedikit dibandingkan aktivitas pada pria, selain wanita mengalami menstruasi

3. Geografi (tinggi rendahnya daerah). Tempat tinggal didaratan tinggi, makhluk hidup disana tubuhnya cenderung lebih aktif dalam memproduksi sel darah merah untuk meningkatkan suhu tubuh dan lebih aktif mengikat O2 yang lebih rendah daripada di daerah rendah.

4. Nutrisi. Bila makanan yang dikonsumsi banyak mengandung Fe atau besi, maka sel darah merah yang di produksi akan meningkat sehingga hemoglobin yang terdapat dalam darah pun meningkat. Dan begitu sebaliknya.

5. Factor kesehatan. Kesehatan sangat mempengaruhi kadar Hb dalam darah. Jika kesehatan terjaga dengan baik, maka kadar Hb dalam keadaan normal.

6. Factor genetic

7. Bila seseorang terhirup CO2.