04/17/23 1

BAB 8KEBUTUHAN DAN MOTIVASI

• Motivasi berasal dari bahasa latin “movere” yang artinya “bergerak”

• Istilah lain yang dipergunakan secara bergantian dengan istilah motivasi antara lain:

desire ( gairah, bersemangat), wants (keinginan), wishes (niat, berkehendak), aims (arah, target, sasaran), goals (tujuan), needs ( kebutuhan), motives (bergerak, menggerakkan), drives (dorongan), incentives (memacu, kompensasi)

(You can lead a horse to water, but you can’t make him drink)

04/17/23 2

Definisi Motivasi

• Motivasi adalah proses yang dimulai dengan kekurangan (deciency) fisiologis atau psikologis yang menggerakan perilaku atau dorongan yang ditujukan untuk tujuan atau insentif.

• Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan orga-nisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi kebutuhan individual.

04/17/23 3

Tiga Unsur Kunci Motivasi

1.Kebutuhano Kebutuhan muncul saat tidak adanya keseimbangan

fisiologis dan psikologis.

2.Dorongano Dorongan atau motif terbentuk untuk mengurangi

kebutuhan

3.Insentifo yaitu semua yang akan dapat mengurangi sebuah

kebutuhan dan dorongan

KEBUTUHAN DORONGAN INSENTIF

04/17/23 4

TEORI MOTIVASI

1. Teori Kepuasan, berfokus pada apa yang mendorong, berfokus pada apa yang mendorong, mengarahkan, mempertahankan dan menghentikan perilakumengarahkan, mempertahankan dan menghentikan perilaku

a. Teori Hirarkhi Kebutuhan - A. Maslow b. Teori ERG - Alderfer c. Teori Kebutuhan - McClelland

2. Teori Proses, fokus pada bagaimana dan dengan cara apa pe-fokus pada bagaimana dan dengan cara apa pe- rilaku didorong, diarahkan, dipertahankan, dan dihentikanrilaku didorong, diarahkan, dipertahankan, dan dihentikan

a. Teori Harapan V.Vroom b. Teori Porter- Lawler c. Teori Keadilan J.S. Adams

5504/17/2304/17/23

Model Teori Model Teori KepuasanKepuasan

KEBUTUHAN(Kekurangan)

DORONGAN(Kekuatan untuk

memenuhi kebutuhan)

TINDAKAN(Perilaku yangdiarahkan

oleh tujuan)

KEPUASAN(Pengurangan dorongan Dan pemuasan kebutuhan

mula-mula)

6604/17/2304/17/23

The Hirarchy of Needs TheoryThe Hirarchy of Needs Theory

Menurut Maslow:Menurut Maslow: Kebutuhan manusia tersusun Kebutuhan manusia tersusun

dalam 5 dalam 5 tingkatan, mulai dari tingkatan, mulai dari yang terendah sampai yang yang terendah sampai yang tertinggitertinggi yaitu : fisiological yaitu : fisiological need, safety need, social need, need, safety need, social need, esteem need dan self esteem need dan self actualization needactualization need

Jika suatu kebutuhan telah Jika suatu kebutuhan telah terpuaskan, maka akan terpuaskan, maka akan berhenti menjadi motivator berhenti menjadi motivator utama dari perilaku, dan akan utama dari perilaku, dan akan digantikan oleh tingkat digantikan oleh tingkat kebutuhan yang lebih tinggi.kebutuhan yang lebih tinggi.

KebutuhanFisiologis

KebutuhanRasa aman

KebutuhanSosial

KebutuhanPenghargaan

KebutuhanAktualisasi diri

7704/17/2304/17/23

APLIKASI TEORI HIRARKHI KEBUTUHANAPLIKASI TEORI HIRARKHI KEBUTUHAN

HIRARKHI HIRARKHI KEBUTUHANKEBUTUHAN

APLIKASI APLIKASI

UMUMUMUMAPLIKASI DALAM APLIKASI DALAM

ORGANISASIORGANISASI

Kebutuhan Kebutuhan FisiologisFisiologis

makanan, minuman, makanan, minuman, perumahan, seksperumahan, seks

gaji, gaji,

Kebutuhan Kebutuhan

Rasa AmanRasa Amankeamanan, stabilitas, keamanan, stabilitas, perlindungan, perlindungan, jaminanjaminan

Serikat Serikat pekerja ,askes , pekerja ,askes , jaminan sosial,, jaminan sosial,, pensiunpensiun

Kebutuhan Kebutuhan

SosialSosialpersahabatan, kasih persahabatan, kasih sayang, rasa saling sayang, rasa saling memilikimemiliki

mutu supervisi, mutu supervisi, kelompok kerja formal kelompok kerja formal dan informal, dan informal, perkumpulan olah perkumpulan olah ragaraga

Kebutuhan Kebutuhan PenghargaanPenghargaan

penghargaan, status, penghargaan, status, pengakuan, pengakuan, dihormatidihormati

bonus, simbol status, bonus, simbol status, gelar jabatan, promosi gelar jabatan, promosi

Kebutuhan Kebutuhan Aktualisasi Aktualisasi DiriDiri

perkembangan, perkembangan, prestasi, kemajuanprestasi, kemajuan

prestasi kerja, kerja prestasi kerja, kerja kreatf, tantangan kreatf, tantangan tugas, realisasi potensitugas, realisasi potensi

8804/17/2304/17/23

Teori ERG AlderferTeori ERG Alderfer

Tiga kelompok kebutuhan teras yaitu:Tiga kelompok kebutuhan teras yaitu: Kebutuhan Eksistensi Kebutuhan Eksistensi (Existence(Existence), berhubungan ), berhubungan

dengan kelangsungan hidup. dengan kelangsungan hidup. Kebutuhan Hubungan (Kebutuhan Hubungan (relatednessrelatedness), berupa ), berupa

hasrat untuk memelihara hubungan antar pribadihasrat untuk memelihara hubungan antar pribadi Pertumbuhan (Pertumbuhan (growthgrowth), berupa hasrat intrinsik ), berupa hasrat intrinsik

untuk perkembangan pribadiuntuk perkembangan pribadi

• Alderfer lebih melihat kebutuhan yang Alderfer lebih melihat kebutuhan yang berkelan-jutan,berkaitan degan kategori berkelan-jutan,berkaitan degan kategori Maslow kebutuh-an ERG tdk memiliki garis Maslow kebutuh-an ERG tdk memiliki garis pemisah yang tegas. pemisah yang tegas.

9904/17/2304/17/23

Teori Kebutuhan McClellandTeori Kebutuhan McClelland

Tiga kebutuhan penting yang membantu Tiga kebutuhan penting yang membantu memahami motivasimemahami motivasio Kebutuhan akan prestasiKebutuhan akan prestasi ( (achievement needachievement need), ),

yaitu dorongan untuk mengungguli, mengejar yaitu dorongan untuk mengungguli, mengejar standar, melakukan sesuatu dengan lebih baik.standar, melakukan sesuatu dengan lebih baik.

o Kebutuhan akan kekuasaanKebutuhan akan kekuasaan ( (power needpower need), yaitu ), yaitu hasrat untuk mempunyai pengaruh dan hasrat untuk mempunyai pengaruh dan mengendalikan orang lain.mengendalikan orang lain.

o Kebutuhan akan afiliasiKebutuhan akan afiliasi ( (affiliation needaffiliation need), ), hasrat untuk disukai dan diterima baik oleh hasrat untuk disukai dan diterima baik oleh orang lainorang lain

101004/17/2304/17/23

A. MASLOW ALDELFERMcCLELAND

Aktualisasi diriAktualisasi diri

PenghargaanPenghargaan

Sosial

Keamanan

Fisiologis

TEORI KEPUASANTEORI KEPUASAN

Pertumbuhan(Growth)

Eksistensi(Existense)

Keikatan(Relatedness)

Prestasi(Need for Achievement)

AfiliasiNeed for Affiliation)

Kekuasaan (Need for Power)

111104/17/2304/17/23

Sepintas teori kebutuhan kelihatan Sepintas teori kebutuhan kelihatan

sederhanasederhana Manajer dapat menentukan kebutuhan Manajer dapat menentukan kebutuhan

bawahan dengan mengamati bawahan dengan mengamati tindakannya, dan manajer meramalkan tindakannya, dan manajer meramalkan tindakan bawah-an dengan mengetahui tindakan bawah-an dengan mengetahui kebutuhannyakebutuhannya

Benarkah demikian?Benarkah demikian?Ternyata, tidak mudah mengenali kebutuhan Ternyata, tidak mudah mengenali kebutuhan

individu yang senyatanyaindividu yang senyatanya Mengapa?Mengapa?

121204/17/2304/17/23

Beberapa alasan Beberapa alasan

1.1. Kebutuhan setiap individu sangat berbeda Kebutuhan setiap individu sangat berbeda dan akan berubah sejalan dengan dan akan berubah sejalan dengan perkembangan waktu.perkembangan waktu.

2.2. Cara mengekspresikan kebutuhan dalam Cara mengekspresikan kebutuhan dalam tindakan diantara para individu sangat tindakan diantara para individu sangat berbeda berbeda

3.3. Orang tidak selalu bertindak sesuai Orang tidak selalu bertindak sesuai dengan kebutuhan, dan kebutuhan yang dengan kebutuhan, dan kebutuhan yang memotivasi mereka beragammemotivasi mereka beragam

4.4. Reaksi individu terhadap pemenuhan atau Reaksi individu terhadap pemenuhan atau kurang terpenuhinya kebutuhan berbeda.kurang terpenuhinya kebutuhan berbeda.

04/17/23 13

TEORI PROSESTEORI PROSES Menurut teori proses kebutuhan Menurut teori proses kebutuhan

hanyalah merupakan salah satu hanyalah merupakan salah satu unsur dalam proses individu unsur dalam proses individu memutuskan bagaimana berting-kah memutuskan bagaimana berting-kah laku.laku.

Berpusat pada ‘bagaimana” motivasiBerpusat pada ‘bagaimana” motivasi Berusaha menjawab:Berusaha menjawab:

Bagaimana dan dengan cara apa Bagaimana dan dengan cara apa individu dimotivasi? individu dimotivasi?

04/17/23 14

TEORI HARAPAN VROOMTEORI HARAPAN VROOM

Hubungan upaya – kinerja, probabilitas yang Hubungan upaya – kinerja, probabilitas yang dipersepsikan individu yang mengeluarkan jumlah dipersepsikan individu yang mengeluarkan jumlah upaya tertentu itu akan mendorong kinerjaupaya tertentu itu akan mendorong kinerja

Hubungan kinerja – imbalan, tingkat keyakinan Hubungan kinerja – imbalan, tingkat keyakinan individu bahwa berkinerja pada suatu tingkat individu bahwa berkinerja pada suatu tingkat tertentu akan mendorong keluaran yang diinginkantertentu akan mendorong keluaran yang diinginkan

Hubungan imbalan – tujuan pribadi, tingkat sejauh Hubungan imbalan – tujuan pribadi, tingkat sejauh mana makna nilai imbalan dalam memenuhitujuan-mana makna nilai imbalan dalam memenuhitujuan-tujuan pribaditujuan pribadi

Gambar 4.6. Teori HarapanUpaya

IndividualKinerja

IndividualTujuanPribadi

ImbalanOrganisasional

04/17/23 15

Teori Harapan VroomTeori Harapan Vroom

M=f(VM=f(V11 x E) x E) Motivasi adalah fungsi dari perkalian Motivasi adalah fungsi dari perkalian

ValencyValency (valensi) utk setiap hasil tingkat (valensi) utk setiap hasil tingkat pertama (Vpertama (V11) dan ) dan ExpectansyExpectansy (Harapan) (Harapan)

Valensi adalah kekuatan preferensi Valensi adalah kekuatan preferensi individu untuk hasil akhir tertentuindividu untuk hasil akhir tertentu Valensi (0) saat individu mengabaikan hasilValensi (0) saat individu mengabaikan hasil valensi (-) saat individu lebih suka tidak valensi (-) saat individu lebih suka tidak

memperoleh hasil drpd memperolehnyamemperoleh hasil drpd memperolehnya Valensi (+) saat individu lebih suk memperoleh Valensi (+) saat individu lebih suk memperoleh

hasil drpd tidak memperolehnya sama sekali hasil drpd tidak memperolehnya sama sekali

04/17/23 16

TEORI PENGUATANTEORI PENGUATAN Perilaku merupakan fungsi dari Perilaku merupakan fungsi dari

konsekuensi-konsekuensinyakonsekuensi-konsekuensinya Orang berperilaku tertentu karena belajar Orang berperilaku tertentu karena belajar

dari masa lampau, bahwa perilaku dari masa lampau, bahwa perilaku tertentu dapat mendatangkan hasil yang tertentu dapat mendatangkan hasil yang menyenangkan atau tidak menyenangkan atau tidak menyenangkan.menyenangkan.

Orang umumnya lebih menyukai Orang umumnya lebih menyukai konsekuensi yang menyenangkan, dan konsekuensi yang menyenangkan, dan kalau mungkin menghindari akibat yang kalau mungkin menghindari akibat yang tidak menyenangkantidak menyenangkan

04/17/23 17

TEORI KEADILANTEORI KEADILAN

Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa individu yang bekerja dalam rangka individu yang bekerja dalam rangka memperoleh tukaran imbalan dari organisasi memperoleh tukaran imbalan dari organisasi dimotivasi oleh suatu keinginan untuk dimotivasi oleh suatu keinginan untuk diperakukan adil di pekerjaan.diperakukan adil di pekerjaan.

Karyawan membandingkan upaya dan imbalan Karyawan membandingkan upaya dan imbalan mereka dengan karyawan lain dalam situasi mereka dengan karyawan lain dalam situasi kerja yang samakerja yang sama

Keadilan disebut ada, bila karyawan Keadilan disebut ada, bila karyawan menganggap bahwa rasio masukan mereka menganggap bahwa rasio masukan mereka (upaya) terhadap hasil (imbalan) sepadan (upaya) terhadap hasil (imbalan) sepadan denga rasio dari karyawan laindenga rasio dari karyawan lain

04/17/23 18

SENI MEMOTIVASI DIRI SENDIRI• Mengerjakan hal yang tidak menyenangkan menjadi

menyenangkan• Memanfaatkan hadiah alamiah• Memperbaiki pola berpikir kita• Memberi makna/arti pada sikap kegiatan yang kita lakukan• Merumuskan tujuan scr jelas hal-hal yang akan kita lakukan• Upaya menyelaraskan tujuan pribadi pada tujuan organisasi• Kemauan untuk melihat setiap persoalan tidak saja dari

kepentingan sendiri tapi juga dengan menggunakan kacamata orang lain

• Membuat hidup kita lebih berarti dengan upaya untuk selalu mengaktualisasikan diri.

04/17/23 19