Upload
dinhnguyet
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
TAHUN 2016
PEKANBARU, 24 MARET 2015
BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN
2
A. Perencanaan Kebijakan Bangkes B. Perencanaan Penganggaran
OUTLINE PAPARAN
3
RPJP NASIONAL RPJPK
RPJM NASIONAL
RPJMN/ RENSTRA
KL (Kemkes)
RKP RENJA-KL
Nasional Kementerian Daerah
RPJPD
RPJMD/
RENSTRA
SKPD
RENJA
SKPD
HIRARKI PERENCANAAN
4 4
Strategi Pembangunan: Dimensi Pemerataan dan Kewilayahan
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA
DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN
DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN
KONDISI PERLU
Kepastian dan Penegakan Hukum
Keamanan dan Ketertiban
Politik & Demokrasi
Tata Kelola & RB
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan
Antarkelompok Pendapatan
Antarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran,
(3) Luar Jawa, (4) Kawasan Timur
Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan
Kemaritiman dan Kelautan
Pariwisata dan Industri
1) Membangun untuk manusia dan masyarakat; 2) Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan
ketimpangan yang makin melebar. Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan;
3) Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem
Mental / Karakter
5
Agenda Kelima – Nawa Cita
“Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”
Program Indonesia Pintar Melalui Wajib Belajar 12 Tahun Bebas Pungutan
Program Indonesia Sehat Melalui Layanan Kesehatan Masyarakat
Program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera Melalui Reformasi Agraria 9 Juta hektar Untuk Rakyat Tani dan Buruh Tani, Rumah Susun Bersubsidi dan Jaminan Sosial
Program
Indonesia
Sehat
6
PROGRAM INDONESIA SEHAT
Paradigma Sehat
Pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan
Prom prev sebagai pilar utama upaya kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
Penguatan Yankes
Peningkatan Akses
Peningkatan Mutu
Regionalisasi Rujukan
Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang terakreditasi
Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi
Jaminan Kesehatan Nasional
• Benefit
• Sistem pembiayaan: asuransi – azas gotong royong
• Kendali Mutu dan Kendali Biaya
• Sasaran: PBI dan Non PBI
Total coverage Mutu pelayanan peserta Kab/Kota Sehat
Kecamatan Sehat
6
Kerangka Kebijakan
Pembangunan Kesehatan
Sistem Informasi Kesehatan
Jaminan Kesehatan
(KIS)
Promosi dan Pember-dayaan
Masyarakat
Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan
Efektifitas Pembiayaan Kesehatan
Sumber Daya Manusia
Kesehatan
Farmasi dan Alat
Kesehatan
Peningkatan Status Kesehatan
Ibu dan Anak
Percepatan Perbaikan Gizi
Masyarakat
Pengendalian Penyakit Menular
dan Tidak Menular
7
Sasaran RKP 2016
No Indikator Sasaran RPJMN
2015-2019
Sasaran
2016
Baseline
2014
1 Meningkatnya status kesehatan ibu dan anak
a Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) 85 77 70,4 (2013)
b Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal
ke empat (K4)
80 74 70,0 (2013)
c Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1) 90 78 71,3 (2013)
2 Meningkatnya status gizi masyarakat
a Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK) 18,2 22,7 24,2 (2013)
b Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang
mendapatkan PMT
95 50 -
c Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI
eksklusif
50 42 38 (2013)
d Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah
(TTD) 90 tablet selama masa kehamilan
98 85 -
e Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 90 75 -
8
Sasaran RKP 2016
No Indikator Sasaran RPJMN
2015-2019
Sasaran
2016
Baseline
2014
3 Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta meningkatnya
penyehatan lingkungan
a Prevalensi tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk 245 271 297 (2013)
b Persentase kasus HIV < 0,5 < 0,5 0,46 (2013)
c Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi malaria 300 245 212 (2013)
d Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM
terpadu
50 20 7
e Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun (persen) 5,4 6,4 7,2
f Persentase kabupaten/kota yang memenuhi kualitas kesehatan
lingkungan
40 25 15,3
g Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi
dasar lengkap pada bayi
95 80 71,2
4 Meningkatnya pemerataan akses dan mutu pelayanan kesehatan
a Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas yang
tersertifikasi akreditasi
5.600 700 -
b Jumlah kabupaten/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang
tersertifikasi akreditasi nasional
481 190 10
9
No Indikator Sasaran RPJMN
2015-2019
Sasaran
2016
Baseline
2014
5 Meningkatnya Perlindungan Finansial
a Jumlah penduduk yang menjadi peserta penerima bantuan
iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
107,2 99,6 86,4
6 Meningkatnya Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan
a Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga
kesehatan
5.600 2.000 1.015
b Persentase RS kabupaten/kota kelas C yang memiliki 4 dokter
spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang
60 35 25
c Jumlah SDM kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya 56.900 21.510 25.000
7 Memastikan ketersediaan obat dan mutu obat dan makanan
a Persentase ketersediaan obat dan vaksin di puskesmas 90 80 75,5
b Persentase obat yang memenuhi syarat 94 92,5 92,0
c Persentase makanan yang memenuhi syarat 90,1 88,6 87,6 (2013)
Sasaran RKP 2016
10
11
ARAH KEBIJAKAN KEMENKES
2015-2019
1. Penguatan pelayanan kesehatan primer
(primary health care)
2. Penerapan pendekatan keberkelanjutan
pelayanan mengikuti siklus hidup manusia
(continuum of care)
3. Intervensi berbasis resiko kesehatan (health
risk) seperti kelompok rentan, daerah
bermasalah kesehatan, DTPK
12 12
PERBANDINGAN PAGU ANGGARAN 2015 , BASELINE RENSTRA DAN RPJMN 2016
No Program 2015 BASELINERPJMN 2016
BASELINE RENSTRA
2016
1 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN KESEHATAN
1.051,3 2.080,0 4.109,9
2 PROGRAM PENGUATAN PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
20.476,9 27.132,0 28.069,1
3 PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN KESEHATAN
69,2 220,0 111,3
4 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 552,4 1.450,0 14,5
5 PROGRAM BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK 2.621,4 5.400,0 9.263,7
6 PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN 9.994,2 18.750,0 22.841,4
7 PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
1.714,6 3.300,0 3.300,0
8 PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 1.739,6 3.100,0 2.828,2
9 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK)
1.612,2 6.808,0 6.505,1
TOTAL 39.831,8
40.358,0
77.043,2
Dalam Milyar Rupiah
13 13
ISU PEMBANGUNAN KESEHATAN 2016 YANG HARUS DIPERHATIKAN UNIT UTAMA
NO UNIT UTAMA ISU KESEHATAN
1 DITJEN BINA GIZI DAN KIA - Pelaksanaan BOK Kab/Kota - Pemberian Makanan Tambahan
2 DITJEN P2PL - Pengendalian Neglected Diseases (minimal 2 penyakit dalam 2 tahun dapat tereliminasi)
- Kelanjutan ATM - Keterjaminan mutu cold chain di Puskesmas - Pelaksanaan surveilans/ IHR
3 DITJEN BUK - Penguatan Sistem Rujukan (Regional, Provinsi) - Dokter Layanan Primer - Sertifikasi/ standarisasi
4 DITJEN BINFAR DAN ALKES - Ketersediaan obat & vaksin
5 BADAN PPSDM - Pelaksanaan Team based 2016 - Pelaksanaan PTT - Peningkatan kompetensi pendidikan <D3 bagi
147.000 nakes PJJ
14 14
ISU PEMBANGUNAN KESEHATAN 2016 YANG HARUS DIPERHATIKAN UNIT UTAMA
NO UNIT UTAMA ISU KESEHATAN
6 BADAN LITBANGKES - Pelaksanaan Riskesnas
7 ITJEN - WTP
8 SETJEN - Pelaksanaan JKN (cakupan dan premi PBI)
NO ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI (Rp)
1. DANA DEKONSENTRASI 33.272.608.248
2. DANA TUGAS PEMBANTUAN 4,294,770,000
3. DANA UPT PUSAT 47,194,612,000
4. DANA ALOKASI KHUSUS 16,573,920,000
TOTAL 100,835,910,000
GAMBARAN UMUM
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2015
1
NO PROGRAM ALOKASI (Rp)
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya 5,775,596,000
2. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 14,424,828,000
3. Program Pembinaan Upaya Kesehatan 3,029,809,248
4. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 8,475,009,000
5. Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan 1,567,366,000
TOTAL 33.272.608.248
ALOKASI DANA DEKONSENTRASI
2
NO DANA TP ALOKASI (Rp)
1 TP BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN 26,284,682,000
2 TP BINA UPAYA KESEHATAN 64,814,482,000
3 TP PP dan PL 4,294,770,000
TOTAL 95,393,934,000
ALOKASI DANA TUGAS PEMBANTUAN (TP)
3
NO KABUPATEN/KOTA ALOKASI
PUSKESMAS
ALOKASI
MANAJEMEN DI
KAB./KOTA
JUMLAH
1 Kab. Kuantan Singingi 2,672,748,000 419,000,000 3,091,748,000
2 Kab. Indragiri Hulu 2,027,764,000 329,000,000 2,356,764,000
3 Kab. Indragiri Hilir 3,017,949,000 455,000,000 3,472,949,000
4 Kab. Pelalawan 1,362,219,000 221,000,000 1,583,219,000
5 Kab. Siak 900,000,000 275,000,000 1,175,000,000
6 Kab. Kampar 4,021,391,000 563,000,000 4,584,391,000
7 Kab. Rokan Hulu 2,439,940,000 383,000,000 2,822,940,000
8 Kab. Bengkalis 660,000,000 203,000,000 863,000,000
9 Kab. Rokan Hilir 2,023,444,000 311,000,000 2,334,444,000
10 Kab. Kepulauan Meranti 958,559,000 167,000,000 1,125,559,000
11 Kota Pekanbaru 1,802,668,000 365,000,000 2,167,668,000
12 Kota Dumai 540,000,000 167,000,000 707,000,000
TOTAL 22,426,682,000 3,858,000,000 26,284,682,000
Sumber: Kepmenkes No. HK.02.02/Menkes/66/2015 Tentang Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program
Pembangunan Kesehatan Di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2015
BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN
ALOKASI DANA TP BOK PROGRAM BINA GIZI DAN KIA
4
NO PROV/KAB/KOTA
ALOKASI (Rp)
NO PENERIMA TP
APBN APBN-P
1 Kab. Benkalis 1,600,000,000 3,907,000,000 1 Dinkes Kab. Benkalis
2 RSUD Bengkalis
2 Kab. Rokan Hilir 3,911,482,000 - 1 Dinkes Kab. Rokan Hilir
3 Kab. Kepulauan Meranti 4,450,000,000 - 1 Dinkes Kab. Kepulauan Meranti
4 Kota Dumai - 7,784,000,000 1 RSUD Dumai
5 Kab. Kampar - 6,393,000,000 1 RSUD Bangkinang
6 Kab. Pelalawan - 14,769,000,000 1 RSUD Selasih
7 Kota Pakanbaru - 22,000,000,000 1 RSUD Arifin Achmad
TOTAL 9,961,482,000 54,853,000,000 8 (3 Dinkes 5 RSUD)
BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN
ALOKASI DANA TUGAS PEMBANTUAN PROGRAM BINA UPAYA KESEHATAN
5
Sumber: Kepmenkes No. HK.02.02/Menkes/66/2015 Tentang Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program Pembangunan Kesehatan Di Provinsi
dan Kabupaten/Kota Tahun 2015
NO KABUPATEN/KOTA ALOKASI (Rp)
1 Kab. Indragiri Hilir 1,431,590,000
2 Kab. Rokan Hulu 1,431,590,000
3 Kab. Kampar 1,431,590,000
TOTAL 4,294,770,000
ALOKASI DANA TP
PROGRAM PP dan PL
Sumber: Kepmenkes No. HK.02.02/Menkes/66/2015 Tentang Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program Pembangunan Kesehatan Di Provinsi
dan Kabupaten/Kota Tahun 2015
6
NO PROGRAM/SATKER ANGGARAN
1 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2 Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
- KKP Kelas III Dumai 6,114,025,000
- KKP Kelas III Tembilahan 6,340,637,000
- KKP Kelas II Pekanbaru 9,169,522,000
3 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
4 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia
- Poltekkes Pekan Baru 25,570,428,000
TOTAL 47,194,612,000
ALOKASI ANGGARAN SATKER UPT PUSAT
7
NO KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN
1 Pelayanan Kesehatan Dasar 7,808,390,000
2 Pelayanan Kesehatan Rujukan 5,920,270,000
3 Pelayanan Farmasi 2,845,260,000
TOTAL 16,573,920,000
ALOKASI DAK BIDANG KESEHATAN
8
NO KAB/KOTA
PELAYANAN
KESEHATAN
DASAR
PELAYANAN
KESEHATAN
RUJUKAN
PELAYANAN
KEFARMASIAN TOTAL
1 Kab. Indragiri Hilir 3,974,650,000 3,302,780,000 1,644,030,000 8,921,460,000
2 Kab. Pelalawan 3,833,740,000 2,617,490,000 1,201,230,000 7,652,460,000
TOTAL 7,808,390,000 5,920,270,000 2,845,260,000 16,573,920,000
ALOKASI DAK BIDANG KESEHATAN PER KABUPATEN
9
Sumber : Peraturan Presiden Nomor 162 Tahun 2014 Tentang Rincian APBN Tahun 2015
GAMBARAN PENYERAPAN DANA
KESEHATAN PUSAT DI PROVINSI RIAU
TAHUN 2014
NO KEGIATAN ALOKASI (Rp) REALISASI
(Rp)
1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya 5.049.594.000 3.783.078.626
2 Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 9.455.388.000 7.926.336.688
3 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 994.029.000 854.332.500
4 Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan 6.330.542.000 4.940.383.750
5 Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan 1.459.047.000 1.412.497.220
6 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) 118.472.000 109.640.000
TOTAL 23.407.072.000 19.026.268.784
ALOKASI DAN REALISASI DANA DEKONSENTRASI TAHUN 2014
Sumber : e-monev DJA tanggal 2 Januari 2015
10
ALOKASI REALISASI
DEKON PROVINSI RIAU TA 2014
(Dalam Juta Rp)
Sumber : e-Monev DJA per 2 Januari 2015
SETJEN BGKIA BUK P2PL BINFAR PPSDMK
ALOKASI 5.049.594.000 9.455.388.000 994.029.000 6.330.542.000 1.459.047.000 118.472.000
REALISASI 3.783.078.626 7.926.336.688 854.332.500 4.940.383.750 1.412.497.220 109.640.000
% 74,9% 83,8% 85,9% 78,0% 96,8% 92,5%
74,9%
83,8% 85,9%
78,0%
96,8% 92,5%
0,0%
20,0%
40,0%
60,0%
80,0%
100,0%
120,0%
0
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
10.000
Rata-rata 81,3%
11
NO KAB/KOTA
TUGAS PEMBANTUAN (TP)
BOK BUK PP dan PL
ALOKASI REALISASI ALOKASI REALISASI ALOKASI REALISASI
1 KAB. KAMPAR 2.506.350.000 2.506.301.000 - - 845.380.000 670.988.600
2 KAB. BENGKALIS 980.850.000 962.230.000 - - - -
3 KAB. INDRAGIRI
HULU 1.580.700.000 1.520.985.000 1.750.000.000 1.453.480.000 - -
4 KAB. INDRAGIRI HILIR 2.169.750.000 2.100.998.000 4.979.724.000 4.482.801.500 859.880.000 858.479.000
5 KAB. PELALAWAN 1.065.000.000 1.064.829.000 1.000.000.000 944.670.000 - -
6 KAB. ROKAN HULU 1.833.150.000 1.815.829.400 420.000.000 382.132.000 853.280.000 656.724.600
7 KAB. ROKAN HILIR 1.496.550.000 1.513.005.000 1.600.000.000 1.125.452.335 - -
8 KAB. SIAK 1.328.250.000 1.327.254.700 1.250.000.000 1.178.802.600 - -
9 KAB. KUANTAN
SINGINGI 1.833.150.000 1.814.635.000 1.950.000.000 1.847.660.000 - -
10 KAB. KEPULAUAN
MERANTI 832.550.000 818.247.500 - - - -
11 KOTA PEKANBARU 1.749.000.000 1.745.653.000 3.550.000.000 3.110.514.252 - -
12 KOTA DUMAI 832.550.000 804.731.400 1.750.000.000 1.721.495.000 - -
JUMLAH 18.207.850.000 17.994.699.000 18.249.724.000 16.247.007.687 2.558.540.000 2.186.192.200
ALOKASI DAN REALISASI DANA TUGAS PEMBANTUAN TAHUN 2014
Sumber : e-monev DJA tanggal 2 Januari 2015 12
ALOKASI REALISASI
TP BIGKIA PROVINSI RIAU TA 2014
(Dalam Juta Rp)
100,0%
98,1%
96,2%
96,8%
100,0%
99,1%
101,1%
99,9%
99,0%
98,3%
99,8%
96,7%
93,0%
94,0%
95,0%
96,0%
97,0%
98,0%
99,0%
100,0%
101,0%
102,0%
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
ALOKASI
REALISASI
%
Rata-Rata 98,8%
Sumber : e-Monev DJA per 2 Januari 2015 13
ALOKASI REALISASI
TP BUK PROVINSI RIAU TA 2014
(Dalam Juta Rp)
83,1%
90,0% 94,5%
91,0%
70,3%
94,3% 94,8%
87,6%
98,4%
0,0%
20,0%
40,0%
60,0%
80,0%
100,0%
120,0%
0
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
KAB.INDRAGIRI
HULU
KAB.INDRAGIRI
HILIR
KAB.PELALAWAN
KAB. ROKANHULU
KAB. ROKANHILIR
KAB. SIAK KAB. KUANTANSINGINGI
KOTAPEKANBARU
KOTA DUMAI
ALOKASI
REALISASI
%
Rata-rata 89,0%
Sumber : e-Monev DJA per 2 Januari 2015 14
ALOKASI REALISASI
TP PPPL PROVINSI RIAU TA 2014
(Dalam Juta Rp)
79,4%
99,8%
77,0%
0,0%
20,0%
40,0%
60,0%
80,0%
100,0%
120,0%
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1.000
KAB. KAMPAR KAB. INDRAGIRI HILIR KAB. ROKAN HULU
ALOKASI
REALISASI
%
Rata-rata 85,4%
Sumber : e-Monev DJA per 2 Januari 2015 15
Target capaian RKP 2016
Target Renstra Kemenkes
Hasil Rakerkesnas 2015
Penguatan Pelayanan Kesehatan pada daerah terpencil
perbatasan
Pelaksanaan JKN
MASUKAN UNTUK PERENCANAAN BANGKES
PROV.RIAU 2016
Rakorbangda Propinsi dan Kab/Kota Rancangan Awal
RKD dan pagu Indikatif Daerah
Sidang kabinet Rancangan Awal
RKP dan Penetapan Pagu
Indikatif
Penyusunan Awal RKP utk Kemenkes •Evaluasi RKP t-1
•Pertemuan Kord awal tingkat Kemenkes
•Koordinasi dan Pert, Internal Unit Utama
•Sinkronisasi tingkat Kemenkes
Penyusunan Awal Renja Pemda
•Penyusunan ditingkat Prov dan Kab/Kota
• Sinkronisasi Prov dgn kab/kota
PU
SAT
Sinkronisasi Awal Kemenkes dan
Dinkes
(Rakerkesnas)
Rakorbangda Propinsi dan Kab/Kota Rancangan Awal RKD dan Pagu Indikatif Daerah
Rakorbangpus
Trilateral Meeting
Pertemuan Bappenas
Dan Bappeda
Rapat Teknis
Kemenkes
Peny & Penelaahan Renja Kemenkes
Pra Musrenbangnas
& Musrenbangnas
Pasca
Musrenbang
dan
Rakorbangpus
Sidkab Penetapan RKP
Pembahasan Pemerintah
Dgn DPR RI
Penetapan Pagu Anggaran
RDP RKA KL Kemenkes dengan Komisi IX DPR
Pembahasan RAPBN t+1 Kemenkes dg Kemenkeu & DPR
Penetapan Alokasi Anggaran
RDP RKA KL
Kemenkes dng
Komisi IX DPR
Pembahasan RKA KL Kemenkes Dng
Kemenkeu
DA
E R
AH
Musrenbangda
Prov dan Kab/Kota)
KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DI DAERAH
Peran Utama Kemenkes Peran Utama Bappenas/Kemenkeu Peran Utama Daerah
Jan - Peb
Maret
Maret
Maret
Maret
Maret
April
Mei
Mei
Mei
Juni-Juli
Juli
Agst
Okt
Nov
Nov
Jan - Peb Maret April
Mei - Des
Penyiapan RKAKL APBN
Pagu Anggaran Dinkes/RSUD
Prov, Kab/Kota
Penyiapan RKAKL APBN
Pagu
Definitif Dinkes/RSUD
Prov, Kab/Kota
Penyusunan dan Reviu RKA KL Pagu Anggaran
Reviu Pagu Indikatif
Maret-April
Maret-April
Maret-April Penelaahan RKA KL Kemenkes dng
Kemenkeu
Juni-Juli
Juli-Agst Penelaahan RKA KL Kemenkes dng
Kemenkeu
Penyusunan dan Reviu RKA KL Alokasi
Anggaran
JADWAL PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN 2016
KANTOR PUSAT (DIREKTORAT/PUSAT/BIRO)
DINKES PROV
LSM/ORGANI-
SASI PROFESI BALAI/
LABKES RS DINKES
KAB/KOTA
LSM/ORGANI
SASI
PROFESI
UNIT UTAMA Cq.
SEKRETARIAT
SEKRETARIAT
JENDERAL Cq.
RORENGGAR
BALAI/
LABKES
PENETAPAN PAGU
INDIKATIF INTERNAL
KEMENKES
Verifikasi
Verifikasi
Proses
Proses
Proses Verifikasi
TRILATERAL PAGU
INDIKATIF (SEB)
Aplikasi elektronik
Aplikasi elektronik
Aplikasi elektronik
KD/UPT
Aplikasi
elektronik
Verifikasi Proses
PAGU ANGGARAN
ALOKASI ANGGARAN
SATKER KEMENKES SATKER DAERAH
Proses
Proses
Persetujuan DPR (RDP)
Persetujuan DPR (RDP)
Reviu/Penelitian (Itjen/Rorenggar)
Reviu/Penelitian (Itjen/Rorenggar)
Seluruh usulan perencanaan dari satuan kerja (satker)
harus melalui aplikasi elektronik perencanaan Kemenkes,
dan diacu untuk penentuan alokasi anggaran.
Kegiatan-kegiatan yang mendesak (spt: KLB, wabah,
epidemi, bencana, direktif presiden yang belum diusulkan
melalui aplikasi elektronik perencanaan Kemenkes, dapat
diusulkan oleh pimpinan daerah (gubernur/bupati/walikota)
kepada Menteri Kesehatan.
Memberikan kewenangan kepada Dinkes Provinsi untuk
melakukan verifikasi dan rekomendasi terhadap usulan
satker di wilyah kerjanya
Pembahasan di tingkat Provinsi dilakukan dalam suatu
forum
YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN