12
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul tentang Hidroponik. Makalah ini berisikan informasi tentang Pengertian Hidroponik, Macam-macam Hidroponik, Keuntungan dan Kerugian Hidroponik, serta Cara Menanam Hidroponik. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang hidroponik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Batujajar, Februari 2016 Penyusun i

Kata Pengantar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

suatupenjelasan

Citation preview

Page 1: Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah

ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul tentang Hidroponik.

Makalah ini berisikan informasi tentang Pengertian Hidroponik, Macam-macam

Hidroponik, Keuntungan dan Kerugian Hidroponik, serta Cara Menanam Hidroponik.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang

hidroponik.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi

kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah

SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Batujajar, Februari 2016

Penyusun

i

Page 2: Kata Pengantar

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

a. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

b. Tujuan .................................................................................................

c. Manfaat ...............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................

a. Pengertian Dan Kelebihan Hidroponik ..............................................

b. Cara Penyemaian Hidroponik .............................................................

c. Cara Menanam Hidroponik ................................................................

d. Bahan-bahan yang digunakan .............................................................

e. Gambar Hidroponik ............................................................................

BAB III PENUTUP ............................................................................................

a. Kesimpulan ........................................................................................

b. Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 3: Kata Pengantar

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah

Sesuai dengan judul makalah ini “HIDROPONIK” maka masalah yang dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud dengan hidroponik?

2. Bagaimana cara menanam dengan cara hidroponik?

3. Jenis tanaman apa yang memiliki nilai jual diatas rata-rata?

4. Apa keuntungan dan kelebihan menanam dengan cara hidroponik?

5. Bagaimanakah bentuk tanaman hidroponik?

b. Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan

diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Juga untuk memenuhi tugas dari sekolah yang

diberikan oleh guru Pendidikan Lingkungan Hidup di SMA Al Bidayah.

c. Manfaat

1. Agar mengetahui cara-cara penanaman hidroponik

2. Agar mengetahui bahan-bahan yang digunakan

1

Page 4: Kata Pengantar

BAB II

PEMBAHASAN

a. Pengertian Hidroponik

Hidroponik berasal dari bahasa latin (hydro = air; ponos = kerja) yaitu suatu metode

bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan

larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut

kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai

pengganti media tanah.

Bertanam secara hidroponik dapat dilakukan di rumah sebagai hobi maupun untuk

dikomersialkan. Beberapa kelebihan bertanam dengan sistem hidroponik ini antara lain:

Ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat

merusak tanah. Tanaman tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah

dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas. Bisa memeriksa akar tanaman secara

periodik untuk memastikan pertumbuhannya. Pemakaian air lebih efisien karena

penyiraman air tidak perlu dilakukan setiap hari. Hasil tanaman bisa dimakan secara

keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama. Lebih hemat karena

tidak perlu menyiramkan air setiap hari, tidak membutuhkan lahan yang banyak, media

tanaman bisa dibuat secara bertingkat. Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas

hasil tanaman dapat terjaga. Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang

disebabkan oleh bakteri, kulat dan cacing nematod yang banyak terdapat pada tanah.

Dapat ditanam kapan saja karena tidak mengenal musim.

2

Page 5: Kata Pengantar

b. Cara Penyemaian Hidroponik

1. Siapkan rockwool sebagai media tanam.

2. Potong rockwool menjadi bagian-bagian kecil disesuaikan dengan kebutuhan atau

besar netpot, misal 2 x 2 x 2 cm, 3 x 3 x 3 cm.

3. Masukkan potongan-potongan rockwool ke dalam wadah atau tray khusus.

4. Lubangi Rockwool dengan pinset, tusuk gigi, atau alat lain sedalam 1 – 2 cm.

Masing-masing potongan rockwool dibuat 1 lubang tanam. Untuk tanaman

kangkung, 1 potong rockwool dapat dibuat 4 – 5 lubang tanam.

5. Masukkan benih ke dalam lubang tersebut. Masing-masing lubang sebaiknya diisi 1

biji tanaman.

6. Siram/semprot rockwool yang telah diisi dengan benih dengan air. Cara ini dapat

diganti dengan merendam rockwool setelah dipotong menjadi bagian-bagian kecil,

kemudian dikibaskan agar tidak terlalu banyak air dalam rockwool.

7. Setelah semua rockwool telah diisi dengan benih dan disiram, segera letakkan pada

tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung. Dapat juga ditutup dengan

plastik berwarna gelap atau hitam.

8. Semprot rockwool setiap hari dengan air biasa pagi dan sore atau yang penting

jangan sampai rockwool kering.

9. Setelah 1 – 3 hari setelah tanam, cek apakah tunas sudah tumbuh. Jika mayoritas

sudah tumbuh, pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari. Pemindahan ini

berfungsi untuk mencegah terjadinya etiolasi (batang akan tumbuh lebih cepat

namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat (tidak hijau)

yang disebabkan kurangnya cahaya atau tanaman berada di tempat gelap.

3

Page 6: Kata Pengantar

c. Cara Menanam Hidroponik

1. Penyemaian Benih

Semai benih pada tray atau wadah semai, gunakan benih yang tingkat germinasinya

diatas 80%. Media semai yang baik dan umum digunakan adalah rockwool. Rockwool

sangat praktis karena memiliki daya serap air yang tinggi dan steril. Jika benih telah

cukup umur pindahan ke media tanam

Media Semai Rockwool

2. Penyiapan media tanam

Gunakan media tanam yang poros bisa campuran sekam bakar dan pasir kerikil,

atau campuran rockwool dan pasir kerikil. Tempatkan media tanam pada wadah yang

diinginkan seperti pot atau kaleng bekas.

3. Pemberian Nutrisi

Gunakan nutrisi hidroponik yang tepat, pemberian nutrisi dalam  cara menanam

hidroponik sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Anda bisa meracik sendiri atau

membeli nutrisi hidroponik di pasaran. Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual

pagi dan sore hari, atau jika anda ingin lebih praktis anda bisa mencoba cara menanam

hidroponik dengan sistem sumbu atau wick silahkan cek pada gambar. Sumbu (bisa dari

kapas, sumbu kompor atau kain bekas)  akan mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian

tanaman.

4

Page 7: Kata Pengantar

4. Perawatan

Perawatan pada sistem hidropinik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan

perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan, pembersihan

gulma dll.

d. Bahan-bahan yang digunakan

Pisau/gergaji untuk memotong rockwool

Benih/biji

Pinset atau alat untuk memasukan benih ke dalam rockwool

e. Gambar Hidroponik

Gambar dibawah ini diambil saat pameran pendidikan memperingati hai jadi

indramayu:

Gambar 1.1 Gambar 1.2

5

Page 8: Kata Pengantar

BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa tanaman hidroponik adalah suatu metode bercocok

tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan

mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa,

serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti

media tanah. Ada beberapa jenis tanaman yang bias di tanam dengan sistem hidroponik

antara lain jenis tanaman holtikultura,sayuran, buah, dan tanaman hias. Yang bisa

bermanfaat dan memiliki berbagai kelebihan.

b. Saran

Berdasarkan beberapa penjelasan singkat diatas, kami selaku penulis dapat

menyarankan bahwa pembaca mulai harus bisa memilih media yang terbaik untuk

tanaman di rumah. Seiring dengan marak nya penggunaan pestisida pada tanaman,

sistem hidroponik ini dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efisien untuk tidak

menggunakan pestisida lagi dalam tanaman karena pestisida banyak mengandung zat

kimia yang akan mencemari tanah sekitar.

Kami berharap pembaca dapat memberikan kritikan yang membangun tentang

makalah pembahasan sistem menanam dengan cara hidroponik ini.

6