10

Kata Pengantar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yyrtuu

Citation preview

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaranBiologiyang diampuh oleh Ibu Agus Pramono,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan adalahpengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman.Metode penugasan yang diberikan adalah menyusun LaporanpraktikumtentangPertumbuhan Biji Kacang HijauMelalui penugasan ini diharapkan parasiswadapat memahami tentangPertumbuhan dan Perkembangan Tanamanyang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensipembelajaranpara siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.Semoga Laporan ini dapat menjadikanframe of think(kerangka pikir) dalam mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas mandiri ini..Pontianak,07 Agustus2012

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak.1.2 Rumusan Masalah1) Adakah perbedaan pertumbuhan beberapa kecambah yang diberikan perlakuan sama?2) Apakah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau?3) Bagaimanakah proses perkecambahan kacang hijau?

1.3 Hipotesis Biji kacang hijau akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan normal walaupun tanpa menggunakan medium tanah. Pertumbuhan tanaman lebih cepat terjadi di tempat gelap, karena cahaya bisa menguraikan hormon auksin, yaitu berperan dalam pemanjangan batang

1.4 Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. 2BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 TeoriPertumbuhan adalah perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang bersifat tidak dapat balik (irreversible). Bertambah besar ataupun bertambah berat tanaman atau bagian tanaman akibat adanya penambahan unsur-unsur struktural yang baru. Peningkatan ukuran tanaman yang tidak akan kembali sebagai akibat pembelahan dan pembesaran sel. Misalnya, dalam ukuran sel, jaringan, organ perkembangan.Diferensiasi adalah suatu situasi dimana sel-sel meristematik berkembang menjadi dua atau lebih macam sel/jaringan/organ tanaman yang secara kualitatif berbeda satu dengan yang lainnya. Merupakan proses hidup yang menyangkut transformasi sel tertentu ke sel-sel yang lain menurut spesialisasinya (baik spesialisasi dalam hal proses biokimia, fisiologi, maupun struktural). Misalnya, pembentukan jaringan xylem dan phloem.Morfogenesis merupakan proses hidup yang menyangkut interaksi pertumbuhan dan diferensiasi oleh beberapa sel yang memacu terbentuknya organ. Misalnya, pembentukan daun, buah,batang bunga akar,batang, bunga. Sel meristematik adalah sel muda yang masih aktif membelah. Jaringan meristematik adalah suatu jaringan yang sel-selnya masih aktif membelah.Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan sekunder.PerkecambahanAwal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis. Air merupakan kebutuhan mutlak bagi perkecambahan. 3Tahap pertama perkecambahan adalah penyerapan air dengan cepat secara imbibisi. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan disimpan pada kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipindahkan kebagian embrio yang sedang tumbuh. Enzim yang berperan dalam pencernaan cadangan makanan adalah enzim amylase, beta-amilase dan protease. Hormon giberelin berperan penting untuk aktivasi dan mensintesis enzim-enzim tersebut.Perkecambahan biji ada dua macam yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah. Hal ini disebabkan oleh hipokotil yang tumbuh memanjang. Akibatnya, plumula dan kotiledon terdorong ke permukaan tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza sativa).Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu :1. Pertumbuhan PrimerTerjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. Embrio memiliki 3 bagian penting :a. Tunas embrionik (calon batang dan daun)b. Akar embrionik (calon akar)c. Kotiledon (cadangan makanan)2. Pertumbuhan SekunderMerupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasic atau kambium intravaskuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis. Kambium intervasis dan intravasis membentuk lingkaran tahun berbentuk konsentris. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara pembentukan xilem dan 4floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam membentuk feloderm (sel-sel hidup). Ke luar membentuk felem (sel-sel mati).Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :1. Faktor eksternal/lingkungan

Faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut: suhu / temperatur lingkunganTinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22C-37C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti. Kelembaban udaraKadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat. Cahaya matahariSinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan. HormonHormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat buah menjadi matang.2. Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Di bawah ini merupakan macam-macam hormon pada tumbuhan.1) Auksin2) Giberelin3) Sitokinin 54) Gas Etilen5) AsamAbsisat6) Kalin Rhizokalin: merangsang pembentukan akar. Kaulokalin: merangsang pembentukan batang. Anthokalin: merangsang pembentukan bunga. Filokalin: merangsang pembentukan daun.

2.2 KonsepPada dasarnya setiap tumbuhan dengan jenis yang seragam dan mendapat perlakuan yang sama dalam pertumbuhan dan perkembangannya juga akan tumbuh dan berkembang dengan intensitas perkembangan yang sama.2.3 FaktaFaktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan salah satunya adalah faktor internal, yaitu faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. 6BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1 Alat & BahanBiji kacang hijauAirKapasAqua gelasMistar

3.2 Cara Kerja1) Mengambil biji kacang hijau dengan kondisi yang baik.2) Merendam biji kacang hijau dengan air selama semalam (9 jam).3) Mengisi aqua gelas bekas dengan kapas lalu beri label.4) Menanami setiap pot dengan biji kacang hijau.5) Meletakkan pot aqua gelas di tempat yang terkena sinar matahari.6) Menyiram setiap pot dengan air dengan volume yang sama.7) Mengamati dan mengukur tinggi kecambah kacang hijau setiap hari selama 6 hari.8) Menulis hasil pengukuran.

3.3 Waktu & Tempat PelaksanaanPenelitian dilakukan selama 6 hari berturut-turut di tempat yang terkena sinar matahari.3.4 Cara Pengambilan DataPengambilan data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan mistar untuk pengukuran tinggi tanaman. 7BAB IV

HASIL & PEMBAHASAN Biji berkecambah pada hari ke-

123456

A5 mm6 mm45 mm50 mm87 mm130 mm

B15 mm40 mm53 mm60 mm90 mm104 mm

C2 mm2 mm3 mm3 mm4 mm5 mm

D10 mm30 mm37 mm77 mm122 mm150 mm

E3 mm10 mm20 mm48 mm70 mm93 mm