6
ETIKA PROFESI KEFARMASIAN Syarfina Safirahidzni Syamsul Alam Rasnita M. Maliku Almy Sarah Zulfiana Ade Rezki Amalia Muh. Aldila Satria Satriyani KASUS: Obat Kadaluar sa Beredar di Apotek

Kasus kode etik apoteker

Embed Size (px)

DESCRIPTION

UU dan Etika Kesehatan : Studi kasus obat kadaluarsa di apotek

Citation preview

Page 1: Kasus kode etik apoteker

ETIKA PROFESI KEFARMASIAN

Syarfina Safirahidzni

Syamsul Alam

Rasnita M. Maliku

Almy Sarah Zulfiana

Ade Rezki Amalia

Muh. Aldila Satria

Satriyani

KASUS:Obat

Kadaluarsa Beredar di

Apotek

Page 2: Kasus kode etik apoteker

WINTERTemplate

01Kasus : seorang ibu bernama Marwah menjadi korban obat kedaluwarsa. Warga Kelurahan Sudiang ini menuturkan, dia membeli obat seperti itu (kadaluarsa) di salah satu apotek di Daya. Dia mencari obat diare. Saat itu, kata Marwah, dirinya

hendak membeli Lacto B, suplemen makanan.

Namun, oleh penjaga apotek, jenis obat tersebut dinyatakan habis. Penjaga apotek tersebut, kemudian menawarkan Dialac

yang tersimpan di dalam lemari pendingin. Menurut penjaga apotek tersebut, Dialac memiliki komposisi dan kegunaan yang

sama dengan Lacto B. Marwah mengatakan, setelah obat tersebut diminumkan ke anaknya dengan cara mencampur ke

susu, si buah hatinya mengalami muntah hingga lima kali. Marwah mengaku panik. Dia pun kemudian membaca seksama sampul Dialac tersebut. Hasinya, suplemen makanan dengan nomor registrasi POM SI.044 216 731 tersebut memiliki masa

kedaluwarsa 19 November 2008 sebagaimana yang tercantum di pembungkus obat.

Page 3: Kasus kode etik apoteker

02

Pada kasus yang terjadi di apotek tersebut, dimana seorang pasien diberikan obat yang sudah kadaluarsa oleh pihak apotek, dapat dikategorikan ke dalam kasus pelanggaran kode etik apoteker. Kode etik apoteker Indonesia itu sendiri merupakan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak dan nilai-nilai yang dianut dan menjadi pegangan dalam praktik kefarmasian

Page 4: Kasus kode etik apoteker

03Di dalam Kode Etik Apoteker Indonesia Bab II tentang Kewajiban Apoteker Terhadap Pasien, dimana pasal 9 berbunyi :

Pasal 9Seorang apoteker dalam melakukan pekerjaan

kefarmasian harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan menghormati

hak asasi penderita dan melindungi makhluk hidup insani

Page 5: Kasus kode etik apoteker

04Apoteker memiliki kewajiban dimana salah satu kewajibannnya yaitu seorang Apoteker harus memastikan bahwa obat yang diserahkan kepada pasien adalah obat yang terjamin mutu, keamanan, khasiat, dan cara pakai obat yang tepat.Berdasarkan pasal di atas, apoteker sebagai mitra pasien dalam menjalani pengobatan seharusnya lebih teliti, bertanggung jawab, dan lebih mementingkan kepentingan dan keselamatan pasien.

Page 6: Kasus kode etik apoteker

05

Thank You