9
KASUS HARIAN NAMA : FITRI REZKY AYU NIM : N211 13787 Nama Pasien : Abd. Kadir No RM : Ruangan : Baji Dakka II Diagnosa Awal : OD Kista palpebra Tanggal MRS : 10/Oct/2014 Umur : 1 tahun URAIAN Keluhan Utama: Benjolan pada mata Anamnesi : Diagnosa Awal : OD Kista palpebra TD : - Nadi : 100 x/Menit Pernapasan : 20 x/Menit Suhu tubuh : 36 0 c Pengobatan R/ Xyntrol Zalf Amoxcilin syr 3 x 2 Metyl Prednisolon 3 x ½ tab Tanggal 11 October 2014 TD : - Nadi : 110 Pengertian Tumor adalah pertumbuhan jaringa tubuh yang abnormal dimana proses apoptosis terganggu, sehingga proliferasi menjadi tidak terkontrol. Tumor mata terbagi menjadi 3, yaitu ; 1. Tumor external - Tumor Palpebra - Tumor congjungtiva 2. Tumor Intraokuler 3. Tumor orbita Gejala klinis Klasifikasi Tumor palpebra adalah tumor external yang tumbuh pada bagian palpebra atau kelopak mata. Tumor palpebra terbagi menjadi ; 1. Tumor Palpebra Jinak

Kasus Harian 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hbfs fgjbhvbhjdv

Citation preview

Page 1: Kasus Harian 1

KASUS HARIAN

NAMA : FITRI REZKY AYU

NIM : N211 13787

Nama Pasien : Abd. KadirNo RM : Ruangan : Baji Dakka IIDiagnosa Awal : OD Kista palpebraTanggal MRS : 10/Oct/2014Umur : 1 tahun

URAIAN

Keluhan Utama : Benjolan pada mata

Anamnesi : Diagnosa Awal : OD Kista palpebra TD : - Nadi : 100 x/Menit Pernapasan : 20 x/Menit Suhu tubuh : 36 0c Pengobatan

R/Xyntrol Zalf Amoxcilin syr 3 x 2 Metyl Prednisolon 3 x ½ tab

Tanggal 11 October 2014 TD : - Nadi : 110 x/Menit Pernapasan : 20 x/Menit Suhu tubuh : 36 0c Pengobatan

R/Xyntrol Zalf Amoxcilin syr 3 x 2 Metyl Prednisolon 3 x ½ tab

Tanggal 12 October 2014 TD : - Nadi : 100 x/Menit Pernapasan : 20 x/Menit Suhu tubuh : 36 0c Pengobatan

R/

Pengertian Tumor adalah pertumbuhan jaringa tubuh yang abnormal dimana proses apoptosis terganggu, sehingga proliferasi menjadi tidak terkontrol. Tumor mata terbagi menjadi 3, yaitu ;1. Tumor external

- Tumor Palpebra- Tumor congjungtiva

2. Tumor Intraokuler3. Tumor orbita

Gejala klinis

KlasifikasiTumor palpebra adalah tumor external yang tumbuh pada bagian palpebra atau kelopak mata. Tumor palpebra terbagi menjadi ;1. Tumor Palpebra Jinak

- Nevus- Veruca- Xanthelasma- Hemangioma

2. Tumor Palpebra Ganas- Karsinoma Palpebra- Xeroderma Pigmentosum- Melanoma Maligna

Page 2: Kasus Harian 1

Infus RL 12 tts/ menitCeftriaxon 1,2 cc / IV

Tanggal 13 October 2014 TD : - Nadi : 80 x/Menit Pernapasan : 24 x/Menit Suhu tubuh : 36 0c Pengobatan

R/Infus RL 12 tts/ menitCeftriaxon 1,2 cc / IVAmoxcilin syr 3 x 2 Metyl Prednisolon 3 x ½ tab

Tanggal 14 October 2014 TD : - Nadi : 130 x/Menit Pernapasan : 30 x/Menit Suhu tubuh : 36 0c Pengobatan

R/Infus RL 12 tts/ menitCeftriaxon 1,2 cc / IVAmoxcilin syr 3 x 2 Metyl Prednisolon 3 x ½ tab

Manifestasi Klinis

Beberapa tanda dan gejala kista palpebra yaitu :1. Nyeri orbital: jelas  pada tumor ganas

yang tumbuh  cepat,  namun juga merupakan gambaran khas  ‘pseudotumor’ jinak dan fistula karotid-kavernosa.

2. Proptosis: pergeseran bola mata kedepan adalah gambaran yang  sering dijumpai, berjalan bertahap dan tak  nyeri dalam beberapa bulan atau tahun (tumor jinak) atau  cepat (lesi ganas).

3. Pembengkakan kelopak: mungkin  jelas pada  pseudotumor, eksoftalmos endokrin atau fistula karotid-kavernosa

4. Palpasi: bisa  menunjukkan massa

Page 3: Kasus Harian 1

yang menyebabkan  distorsi kelopak

atau bola mata, terutama dengan

tumor kelenjar lakrimal atau dengan

mukosel.5. Gerak mata: sering  terbatas oleh

sebab mekanis,  namun bila nyata, mungkin akibat oftalmoplegia endokrin  atau dari  lesi  saraf III, IV, dan VI pada  fisura  orbital  (misalnya sindroma Tolosa Hunt) atau sinus kavernosus

6. Ketajaman penglihatan: mungkin terganggu langsung  akibat terkenanya saraf optik atau retina, atau tak  langsung akibat kerusakan vaskuler.

Penatalaksanaan Penatalaksanaan  kista konjungtiva bervariasi bergantung pada ukuran, lokasi, dan tipe kista seperti :1. terapi medis (obat-obatan)2. tindakan yang lebih radikal yaitu

mengangkat secara total massa tumor.

3. lainnya tidak membutuhkan terapi.4. radioterapi (sinar) dan kemoterapi.

Tabel III.1 Data Hasil Pemeriksaan Klinik Pasien

Page 4: Kasus Harian 1

Pemeriksaan Nilai NormalTanggal Pemeriksaan (8 Oktober 2014)

WBC 4,3-10,8 103/mm3 10,75RBC 4,2-6,4 106/mm3 5,61HGB 12-18 g/dL 11,0HCT 37-52% 35,2MCV 80-99 µm3 62,7MCH 27,0 – 31,0 pg 19,6MCHC 33,0-37,0 g/dL 31,3RDW 10-15 % 36,9LYM % 22,0 – 40,0 % 56,9LYM 1,2 – 3,2 103/mm3 6,4SGOT 0,000 – 31,00 U/I 53SGPT 0,000 – 31,00 U/I 38GLU 70,00 – 115,0 mg/dl 103

Page 5: Kasus Harian 1

Tabel III.2 Data Hasil Pemeriksaan Fisik Pasien

No Data Fisik Nilai Normal

Tanggal pengamatan November 2014

10 Oct

11 Oct

12 Oct13

Oct14 Oct

1 Tekanan darah (mmHg) 120/80 mmHg - - - - -

2 Suhu (oC) 36,5 oC - 37,2 oC 36 36 36 36 36

3 Pernapasan (kali/menit) 16-20 kali/menit 30 20 20 24 30

4 Denyut nadi (kali/menit) 70-80 kali/menit 130 110 100 80 130

5 Sesak napas - - - - - -

6 Suara mengi (wheezing) - - - - - -

7 Batuk - - - - - -

8 Mual - - - - - -

9 Muntah - - - - - -

10 Lemah - - - - - -

Page 6: Kasus Harian 1

Tabel III. 3 Data Profil Pengobatan Pasien

No Nama Obat Aturan Pakai DosisTanggal Pemberian November 2014

10 Oct 11 Oct 12 Oct 13 Oct 14 Oct

1 Ecosol® RL Infus 12 tpm 500 mL -

2 Ceftriaxone Injeksi Setiap 24 jam 1,2 CC -

3 Xyntrol Zalf Untuk Mata - - - - -

4 Amoxcillin Syr 3 x 2 30 ml

5 Metyl Prednisolon Tablet 3 x ½ tab 2 mg