20
i KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DINI TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PRAMBON KABUPATEN SIDOARJO Oleh : REFSI RACHMADANI SANTOSO 201510330311098 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

(MP-ASI) DINI TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA
0-6 BULAN DI PUSKESMAS PRAMBON KABUPATEN SIDOARJO
Oleh :
(MP-ASI) DINI TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA
0-6 BULAN DI PUSKESMAS PRAMBON KABUPATEN SIDOARJO
KARYA TULIS AKHIR
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga penulisan tugas akhir ini dapat
diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah
Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, keluarga, para sahabat, dan pengikut beliau
yang telah membawa dunia ini dari zaman kegelapan menuju zaman terang –
benderang.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Hubungan Pemberian Makanan
Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dini terhadap Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-
6 Bulan di Puskesmas Prambon Kabupaten Sidoarjo”. Tugas akhir ini diajukan untuk
memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
besarnya kepada :
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan
bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
vii
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas kesediaan waktu dan penyampaian
ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang yang senantiasa bersabar dalam
membimbing dan mengajarkan ilmunya kepada kami.
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT selaku Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang yang penuh semangat dalam
menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun semangat kami selama
menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran.
5. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc, Sp.A selaku Pembimbing I atas
kesabaran, kebaikan hati serta kesediaan dalam meluangkan waktu untuk
memberikan bimbingan, ketelitian, dukungan, saran, dan bantuan pada
penyusunan karya tulis akhir ini.
6. dr. Moch Ma’roef, Sp.OG selaku Pembimbing II atas kesabaran, kebaikan hati
serta kesediaan dalam meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,
ketelitian, dukungan, saran, dan bantuan pada penyusunan karya tulis akhir ini.
7. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Penguji atas saran, kritik dan bimbingannya
yang sangat bermanfaat dalam penyusunan karya tulis ini.
8. Orang tua tercinta, Ayah Puguh Santoso dan Ibu Anna Refsidah serta kakak
Puannita Sari Santoso dan adik Meisy Trian Ayu Santoso atas segala dukungan
moril dan materiil, juga telah menjadi sumber semangat terbesar penulis untuk
menjalani kuliah, serta dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
viii
telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Staff Tata Usaha, Ibu Hj. Sri Endah P, Bapak H. Suyono, Mbak Nuke Yuni
Astari, S.E, Mbak Citra Lestari, S.Ikom, Bapak Muhammad Heryanto, Mas
Joko Febriantoro, S.Ikom, Mas Fahrur Rasyidi, S.Pd dan Mas Burhanudin
Jauhari, S.E yang telah membantu segala bentuk administrasi penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir.
11. Staff Laboratorium Biomedik, Bapak Drs. Joko Trisilo Wahono, Mbak
Patmawati, S.Pd, Bapak Husnan, S.P, Mas Nyono Putra Rusman, S.Pd dan Mas
Miftachurohman, Amd. Kim yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
akhir ini.
Staff Tata Usaha, Bidan-Bidan Desa, dan Kader-Kader Posyandu yang telah
membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian.
13. Sahabat-sahabat tersayang, Leli, Sofi, Desy, Iga, Fitri, Ica, Titis, Ornelia,
Arinda, Hetty, Warda dan Hilmi yang tiada lelah selalu membantu, memberi
motivasi, doa, dukungan dan semangat selama perkuliahan dan dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
14. Sejawat FK UMM angkatan 2015, Metacarpal, atas dukungan, bantuan, dan
kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter profesional yang
barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam ketaatan kepada Allah
SWT. Aamiin.
15. Keluarga KKN 83 Desa Tulungrejo yang telah memberikan pengalaman
berharga, semangat dan dukungan untuk penulis.
16. Teman-teman LSO SM (Scientific Medico), COMED (Community Football of
Medico) dan SAMAN yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama
perkuliahan.
17. Semua pihak yang telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung, terima
kasih atas bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.
Dengan mengharapkan Keridhaan-Nya, semoga karya tulis ini dapat menambah
wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Malang, Februari 2019
2.1. Diare .................................................................................... 5
2.1.9. Diagnosis.................................................................... 15
xiii
2.2.4. Pemberian MP-ASI .................................................... 27
2.2.6. Dampak Pemberian MP-ASI Dini ............................... 29
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS .................................... 31
3.1. Kerangka Konsep ................................................................. 31
4.1. Rancangan Penelitian ........................................................... 33
4.3. Populasi dan Sampel ............................................................ 33
4.4. Variabel Penelitian............................................. .................... 35
4.6. Instrumen Penelitian ............................................................. 36
4.10. Analisis Data ...................................................................... 40
5.1. Hasil Penelitian ...................................................................... 42
5.2. Analisis Data .......................................................................... 43
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................. 45
7.1. Kesimpulan ............................................................................ 50
7.2. Saran ...................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 52
2.2 Jumlah Makanan yang Dibutuhkan pada Usia yang Berbeda .................... 27
4.1 Uji Validitas Instrumen Penelitian ............................................................ 39
4.2 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ........................................................ 40
5.1 Tabulasi Silang Pemberian MP-ASI Dini terhadap Kejadian Diare ........... 41
5.2 Distribusi Frekuensi Data Berdasarkan Karakteristik Responden .............. 42
5.3 Hasil Korelasi antara Pemberian MP-ASI Dini terhadap Kejadian Diare .. 44
xv
3.1 Skema Kerangka Konsep Penelitian ......................................................... 31
4.1 Alur Penelitian ......................................................................................... 37
IgA : Immunoglobulin A
IgG : Immunoglobulin G
IgM : Immunoglobulin M
IU : International Unit
NaCl : Natrium Klorida
pH : potensial Hidrogen
RL : Ringer Laktat
WHO : World Health Organization
Lampiran 2. Lembar Kuesioner Penelitian ..................................................... 57
Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian .................................................................... 60
Lampiran 4. Data Sampel Penelitian .............................................................. 61
Lampiran 5. Hasil Validitas dan Reliabilitas................................................... 67
Lampiran 6. Hasil Analisis Uji Statistik ......................................................... 69
Lampiran 7. Surat Keterangan Lolos Plagiasi ................................................. 71
Lampiran 8. Keterangan Layak Etik ............................................................... 72
Lampiran 9. Kartu Konsultasi ........................................................................ 73
Lampiran 10. Dokumentasi ............................................................................ 74
Jakarta, Hal. 283-286.
Adisasmito W., 2007, Faktor Risiko Diare pada Bayi dan Balita di Indonesia:
Systematic Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat,
Jurnal Makara Kesehatan, Vol 11, pp. 2-4.
Agtini M. D., 2011, Situasi Diare di Indonesia, Jakarta: Kemenkes RI, Hal. 17-19
American Academy of Pediatrics, 2012, Breastfeeding and the Use of Human
Milk, Pediatrics, Vol 129, pp. 602.
Amin L. Z., 2015, Tatalaksana Diare Akut, Journal of Continuing Medical
Education, Vol 42, pp. 504.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo, 2018, Kecamatan Prambon Dalam
Angka 2018, Sidoarjo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo,
Hal. 103-107.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tolitoli, 2018, Kecamatan Dampal Utara Dalam
Angka 2018, Tolitoli: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tolitoli,
Hal. 85-87.
Bishop W. P., 2014, Sistem Pencernaan, dalam Marcdante: Nelson Ilmu
Kesehatan Anak Esensial Edisi Keenam, Singapore: Elsevier Saunders,
pp. 459, 482, 484.
Recommendations: Tools For Programmatic Action, Journal of Maternal
and Child Nutrition, Vol 9, pp.117.
Damayanti dkk, 2009, Diare Akut, dalam IDAI: Pedoman Pelayanan Medis Ikatan
Dokter Anak Indonesia, Jakarta: IDAI, Hal. 58-61.
Depkes RI, 2006, Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu
Ibu (MP-ASI) Lokal Tahun 2006, Jakarta: Ditjen Bina Kesehatan
Masyarakat, Hal. 4.
Depkes RI, 2011, Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare, Jakarta: Depkes RI,
Hal. 2-3.
Tahun 2015, Sidoarjo: Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Hal. 14, 28,
56, Lampiran 13, Lampiran 39.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, 2016, Selayang Pandang Dinas Kesehatan
Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015, Sidoarjo: Dinas Kesehatan Kabupaten
Sidoarjo, Hal. 38-39.
Endra, Febri., 2017, Populasi dan Sampel, dalam Pengantar Metodologi Penelitian
(Statistika Praktis), Malang: Zifatama Jawara, Hal. 115.
Eppy, 2009, Diare Akut, Scientific Journal of Pharmaceutical Development and
Medical Application, Vol 22, pp. 91-93.
Firmansyah A., 2015, Tinja Bayi : Normal atau Tidak?, (Diakses pada tanggal 20
Januari 2019), Tersedia dari: http://www.idai.or.id/artikel/seputar-
kesehatan-anak/tinja-bayi-normal-atau-tidak.
Halimah R., 2016, Hubungan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
Dengan Kejadian Diare Pada Anak Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas
Paduan Rajawali Kecamatan Meraksa Aji Kabupaten Tulang Bawang,
Skripsi: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Lampung, Hal. 62-63
Hegar, Badriul dkk, 2012, Tatalaksana Diare Persisten pada Anak, dalam
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM: Update Management of
Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorders, Jakarta: Departemen
Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Hal. 52-55.
IDAI, 2013, Asi Sebagai Pencegah Malnutrisi pada Bayi, (Diakses pada tanggal
04 Desember 2017), Tersedia dari:
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/asi-sebagai-pencegah-malnutrisi-
pada-bayi.
Juffrie dkk, 2011, Diare Persisten, dalam IDAI: Pedoman Pelayanan Medis Ikatan
Dokter Anak Indonesia Edisi II. Jakarta: IDAI, Hal 53.
Karyana I. P. G., Budihartawan N., dan Putra I. G. S., 2012, Pengaruh Formula
Bebas Laktosa Terhadap Lama Diare dan Elektrolit Serum pada Anak
dengan Diare Rotavirus, Sari Pediatri, Vol 14, pp. 137-138.
Kasumayanti E dan Elina Y., 2016, Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan
Kejadian Diare pada Bayi 0-6 Bulan di Desa Marsawa Wilayah Kerja
UPTD Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi
Tahun 2016, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 9, pp 79
Kementrian Kesehatan, 2013, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012,
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, Hal. 161-162.
Kementrian Kesehatan, 2015, Dukung Ibu Bekerja Beri Asi Eksklusif, Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI, Hal. 1-2
Kementrian Kesehatan, 2016, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI, Hal. 180.
Kementrian Kesehatan, 2017, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI, Hal. 170, Tabel 6.11.
Krebs, N. F dan Primak, L. E., 2014, Nutrisi Pediatrik dan Kelainan Nutrisi
Pediatrik, dalam Marcdante: Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial Edisi
Keenam, Singapore: Elsevier Saunders, pp. 118-120.
54
Lestari M.U, Lubis G dan Pertiwi D., 2014, Hubungan Pemberian Makanan
Pendamping Asi (MP-ASI) dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di
Kota Padang Tahun 2012, Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), pp. 188-189.
Maharani O., 2016, Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Berhubungan
dengan Kejadian Diare pada Bayi Umur 0 – 12 Bulan di Kecamatan
Dampal Utara, Tolitoli, Sulawesi Tengah, Jurnal Ners dan Kebidanan
Indonesia, Vol 4, pp. 88.
Nasar S. S dan Mexitalia M., 2014, Gizi Makanan Pendamping ASI, dalam IDAI:
Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik, Jakarta: Badan Penerbit IDAI,
Hal. 123-125.
dalam Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta Hal: 19.
Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo, 2016, Perbaikan Gizi dan Pemberian Air
Susu Ibu Eksklusif, dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor
1 Tahun 2016, Sidoarjo, Hal. 8.
Rani, D. dan Supatmi, 2015, Hubungan Pemberian Jenis Makan Pendamping Asi
Dini dengan Motilitas Usus Pada Bayi Usia 0-6 Bulan, Surabaya:
Universitas Muhammadiyah Surabaya, Hal. 27-29.
Riskesdas, 2013, Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Hal. 74
Roll, C. L and Cheater, F., 2016, Expectant Parents’ Views of Factors Influencing
Infant Feeding Decisions in the Antenatal Period: A Systematic Review,
International Journal of Nursing Studies, Vol 60, pp. 153.
Sasongko, 2012, Hubungan Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Diare pada Bayi
Umur 0-6 bulan di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Surakarta, Jurnal
Kesehatan, Vol 5, pp 19.
Shintamurniwaty, 2006, Faktor-Faktor Risiko Kejadian Diare Akut pada Balita,
Semarang: Tesis Universitas Diponegoro, Hal. 35-37.
Sjarif D. R. dkk, 2015, Permasalahan Praktik Pemberian Makan Bayi dan Batita
di Indonesia, dalam IDAI: Rekomendasi Praktik Pemberian Makan
Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah
Malnutrisi, Jakarta: Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit
Metabolik IDAI, Hal. 15-16.
Soetjiningsih dan IKG Suandi., 2008, Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak, dalam
IDAI: Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Edisi Pertama, Jakarta:
Sagung Seto, Hal. 26-30.
Sukut S. S., Arif Y. S. dan Qur’aniati, N., 2015, Faktor Kejadian Diare Pada
Balita Dengan Pendekatan Teori Nola J. Pender di IGD RSUD Ruteng,
Jurnal Pediomaternal, Vol 3, Hal. 231-235.
55
World Heath Organization, 2009, Diare, dalam WHO: Pelayaan Kesehatan Anak
di Rumah Sakit, Pedoman Bagi Rumah Sakit Rujukan Tingkat Pertama
di Kabupaten/Kota, Jakarta: WHO Indonesia, Hal. 133-134.
World Heath Organization, 2009, The Global Burden of Childhood Diarrhoea and
Diarrhoeal Disease: the Basics, in WHO: Diarrhoea: Why Children are
Still Dying and What Can be Done, Geneva: WHO Press, pp. 5-6, 9-14.
World Heath Organization, 2009, The Importance of Infant and Young Child
Feeding and Recommended Practices, in WHO: Infant and Young Child
Feeding, Geneva: WHO, pp. 3-4, 20-22.
World Heath Organization, 2014, WHA Global Nutrition Targets 2025:
Breastfeeding Policy Brief, Geneva: WHO, pp. 1.
56