Upload
shandaprimadewi
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
1/24
LAPORAN KASUS
DEPARTEMENT SURGICAL
Di Ruang Mawar Rumah Sakit Karya Husaa ! "atu
Untuk M#m#nuhi Tugas Clinical Studies 2
Disusun O$#h%
K#$&m'&k ( ! K#$as K(LN
)iraus Kristyawan *+,-.-+-**(*-*,
Siti Mau$iiyatu$ K/ *+,-.-+-**(*-*0
Sana Prima D#wi *+,-.-+-**(*-*.
S$am#t Ek& R/ *+,-.-+-**(*-*1
Iskaarsih *+,-.-+-**(*-+-
2i3i 4u$an Agus P/ *+,-.-+-**(*-+*
PROGRAM STUDI ILMU KEPERA4ATAN
)AKULTAS KEDOKTERAN
UNI2ERSITAS "RA4I5A6A
MALANG
+-*0
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
2/24
LAPORAN KASUS
TUMOR ANUS 7 KOLOSTOM6
Di Ruang Mawar Rumah Sakit Karya Husaa ! "atu
Untuk M#m#nuhi Tugas Clinical Studies 2
Disusun O$#h%
)iraus Kristyawan *+,-.-+-**(*-*,
Siti Mau$iiyatu$ K/ *+,-.-+-**(*-*0
Sana Prima D#wi *+,-.-+-**(*-*.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERA4ATAN
)AKULTAS KEDOKTERAN
UNI2ERSITAS "RA4I5A6A
MALANG
+-*0
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
3/24
I. DEFINISI DAN ANATOMI
Ca Rekti adalah kanker yang terjadi pada rektum. Rektum terletak di anterior
sakrum and coccyx panjangnya kira kira 15 cm. Rectosigmoid junction terletak pada
bagian akhir mesocolon sigmoid. Bagian sepertiga atasnya hampir seluruhnya dibungkus
oleh peritoneum. Di setengah bagian bawah rektum keseluruhannya adalah
ektraperitoneral. Vaskularisasi rektum berasal dari cabang arteri mesenterika inerior dan
cabang dari arteri iliaka interna. Vena hemoroidalis superior berasal dari pleksus
hemorriodalis internus dan berjalan ke kranial ke !ena mesenterika inerior dan seterusnya
melalui !ena lienalis ke !ena porta. Ca Recti dapat menyebar sebagai embulus !ena
kedalam hati. "embuluh lime dari rektum diatas garis anorektum berjalan seiring !ena
hemorriodalos superior dan melanjut ke kelenjar lima mesenterika inerior dan aorta.
#perasi radikal untuk eradikasi karsinoma rektum dan anus didasarkan pada anatomi
saluran lima ini. Dinding rektum terdiri dari 5 lapisan$ yaitu mukosa yang tersusun oleh
epitel kolumner$ mukosa muskularis$ submukosa$ muscularis propria dan serosa. 1$%$5$11
II. ANGKA KEJADIAN
Di &'( Ca kolorektal merupakan kanker gastrointestinal yang paling sering terjadi
dan nomor dua sebagai penyebab kematian di negara berkembang. )ahun %**5$
diperkirakan ada 1+5$%,* kasus baru kanker kolorektal di &'($ 1*+$,5* kasus terjadi di
kolon dan +*$-+* kasus di rektal. "ada 5$-** kasus dilaporkan berhubungan dengan
kematian$ +/./** kasus Ca kolon dan 0$** kasus Ca rectal. Ca kolorektal merupakan 11
dari kejadian kematian dari semua jenis kanker. 1$ +
Diseluruh dunia dilaporkan lebih dari ,+*$*** kasus baru dan terjadi kematian pada
hampir 5**$*** kasus tiap tahunnya. 23orld 4ealth #rganiation$ %**-6. 7enurut data di
R' 8anker Dharmais pada tahun 1,,59%**%$ kanker rektal menempati urutan keenam dari
1* jenis kanker dari pasien yang dirawat di sana. 8anker rektal tercatat sebagai penyakit
yang paling mematikan di dunia selain jenis kanker lainnya. :amun$ perkembangan
teknologi dan juga adanya pendeteksian dini memungkinkan untuk disembuhkan sebesar
5* persen$ bahkan bisa dicegah.1$-$+
Dari selutruh pasien kanker rektal$ ,* berumur lebih dari 5* tahun. 4anya 5
pasien berusia kurang dari +* tahun. Di negara barat$ laki ; laki memiliki insidensi
terbanyak mengidap kanker rektal dibanding wanita dengan rasio ber!ariasi dari 0
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
4/24
Gambar 2. 1 Ca rekti
III. ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
1. Poli
8epentingan utama dari polip bahwa telah diketahui potensial untuk menjadi
kanker kolorektal. =!olusi dari kanker itu sendiri merupakan sebuah proses yang bertahap$
dimana proses dimulai dari hiperplasia sel mukosa$ adenoma ormation$ perkembangan
dari displasia menuju transormasi maligna dan in!asi kanker. (ktiasi onkogen$ inaktiasi
tumor supresi gen$ dan kromosomal deletion memungkinkan perkembangan dari ormasi
adenoma$ perkembangan dan peningkatan displasia dan in!asi karsinoma.1-
2. I!ioat"i# I$%lammator& 'o(el Di)ea)e
2.1 *l)erati% Koliti)
&lserati kolitis merupakan aktor risiko yang jelas untuk kanker kolon sekitar 1
dari pasien yang memiliki riwayat kronik ulserati kolitis. Risiko perkembangan kanker
pada pasien ini berbanding terbalik pada usia terkena kolitis dan berbanding lurus dengan
keterlibatan dan keaktian dari ulserati kolitis. Risiko kumulati adalah % pada 1* tahun$
0 pada %* tahun$ dan 10 pada -* tahun. "endekatan yang direkomendasikan untuk
seseorang dengan risiko tinggi dari kanker kolorektal pada ulserati kolitis dengan
mengunakan kolonoskopi untuk menentukan kebutuhan akan total proktokolektomi pada
pasien dengan kolitis yang durasinya lebih dari 0 tahun. 'trategi yang digunakan
berdasarkan asumsi bahwa lesi displasia bisa dideteksi sebelum terbentuknya in!asi
kanker. 'ebuah studi prospekti menyimpulkan bahwa kolektomi yang dilakukan dengan
segera sangat esensial untuk semua pasien yang didiagnosa dengan displasia yang
berhubungan dengan massa atau lesi$ yang paling penting dari analisa mendemonstrasikan
bahwa diagnosis displasia tidak menyingkirkan adanya in!asi kanker. Diagnosis dari
http://lh5.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SWAhZgeuloI/AAAAAAAAAXs/NmRb2wqshjo/clip_image0043.jpg
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
5/24
displasia mempunyai masalah tersendiri pada pengumpulan sampling spesimen dan !ariasi
perbedaan pendapat antara para ahli patologi anatomi.1-
2.2 Pe$&akit Cro"$+)
"asien yang menderita penyakit crohn>s mempunyai risiko tinggi untuk menderita
kanker kolorektal tetapi masih kurang jika dibandingkan dengan ulserati kolitis.
8eseluruhan insiden dari kanker yang muncul pada penyakit crohn>s sekitar %*. "asien
dengan striktur kolon mempunyai insiden yang tinggi dari adenokarsinoma pada tempat
yang terjadi ibrosis. (denokarsinoma meningkat pada tempat strikturoplasty menjadikan
sebuah biopsy dari dinding intestinal harus dilakukan pada saat melakukan strikturoplasty.
)elah dilaporkan juga bahwa s?uamous sel kanker dan adenokarsinoma meningkat pada
istula kronik pasien dengan crohn>s disease.1+
,. Faktor Ge$etik
,.1 Ri(a&at Kel-ara
'ekitar 15 dari seluruh kanker kolon muncul pada pasien dengan riwayat kanker
kolorektal pada keluarga terdekat. 'eseorang dengan keluarga terdekat yang mempunyai
kanker kolorektal mempunyai kemungkinan untuk menderita kanker kolorektal dua kali
lebih tinggi bila dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki riwayat kanker
kolorektal pada keluarganya.1-
,.2 /ere!iter Ka$ker Kolorektal
(bnormalitas genetik terlihat mampu memediasi progresi dari normal menuju
mukosa kolon yang maligna. 'ekitar setengah dari seluruh karsinoma dan adenokarsinoma
yang besar berhubungan dengan mutasi. @angkah yang paling penting dalam menegakkan
diagnosa dari sindrom kanker herediter yaitu riwayat kanker pada keluarga. 7utasi sangat
jarang terlihat pada adenoma yang lebih kecil dari 1 cm. (llelic deletion dari 1/p
ditunjukkan pada A dari seluruh kanker kolon$ dan deletion dari 5? ditunjukkan lebih dari
1- dari karsinoma kolon dan adenoma yang besar.% Dua sindrom yang utama dan beberapa
!arian yang utama dari sindrom ini menyebabkan kanker kolorektal telah dikenali
karakternya. Dua sindrom ini$ dimana mempunyai predisposisi menuju kanker kolorektal
memiliki mekanisme yang berbeda$ yaitu amilial adenomatous polyposis 2("6 dan
hereditary non polyposis colorectal cancer 24:"CC6.1-
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
6/24
,., FAP 2Familial A!e$omato-) Pol&o)i)0
en yang bertanggung jawab untuk (" yaitu gen ("C$ yang berlokasi pada
kromosom 5?%1. (danya deek pada ("C tumor supresor gen dapat menggiring kepada
kemungkinan pembentukan kanker kolorektal pada umur +* sampai 5* tahun. "ada ("
yang telah berlangsung cukup lama$ didapatkan polip yang sangat banyak untuk dapat
dilakukannya kolonoskopi polipektomi yang aman dan adekuatE ketika hal ini terjadi$
direkomendasikan untuk melakukan prophylactic subtotal colectomy diikuti dengan
endoskopi pada bagian yang tersisa. Fdealnya prophylactic colectomy harus ditunda kecuali
terdapat terlalu banyak polip yang dapat ditangani dengan aman. "rosedur pembedahan
elekti harus sedapat mungkin dihindari ketika memungkinkan. 'creening untuk polip
harus dimulai pada saat usia muda. "asien dengan (" yang diberi +** mg celecoxib$ dua
kali sehari selama enam bulan mengurangi rata rata jumlah polip sebesar %0. )umor lain
yang mungkin muncul pada sindrom (" adalah karsinoma papillary thyroid$ sarcoma$
hepatoblastomas$ pancreatic carcinomas$ dan medulloblastomas otak. Varian dari ("
termasuk gardner>s syndrom dan turcot>s syndrom.1-$15
,. /NPCC /ere!itar& No$ Pol&o)i) Colore#tal Ca$#er0
"ola autosomal dominan dari 4:"CC termasuk lynch>s sindrom F dan FF.% enerasi
multipel yang dipengaruhi dengan kanker kolorektal muncul pada umur yang muda 2G+5
tahun6$ dengan predominan lokasi kanker pada kolon kanan. (bnormalitas genetik ini
terdapat pada mekanisme mismatch repair yang bertanggung jawab pada deek eksisi dari
abnormal repeating se?uences dari D:($ yang dikenal sebagai mikrosatellite
2mikrosatellite instability6. Retensi dari s?uences ini mengakibatkan ekspresi dari
phenotype mutator$ yang dikarakteristikkan oleh rekuensi D:( replikasi error 2R=RH
phenotype6$ dimana predisposisi tersebut mengakibatkan seseorang memiliki multitude
dari malignansi primer. "asien dengan 4:"CC mungkin juga memiliki adenoma
sebaceous$ carcinoma sebaceous$ dan multipel keratocanthoma$ )ermasuk kanker dari
endometrium$ o!arium$ kandung kemih$ ureter$ lambung dan traktus biliaris. Iika
dibandingkan dengan sporadic kanker kolorektal$ tumor pada 4:"CC seringkali poorly
dierentiated$ dengan gambaran mucoid dan signet9cell$ reaksi yang mirip crohn>s 2nodul
lymphoid$ germinal centers$ yang berlokasi pada perier inlitrasi kanker kolorektal6$
kehadiran iniltrasi lymphocytes diantara tumor. 8arsinogenesis yang terakselerasi muncul
pada 4:"CC$ pada keadaan ini adenoma kolon yang berukuran kecil dapat menjadi
karsinoma dalam %9- tahun$ bila dibandingkan dengan proses pada rata9rata kanker
kolorektal yang membutuhkan waktu 091* tahun.
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
7/24
"asien dengan 4:"CC mempunyai kecenderungan untuk menderita kanker
kolorektal pada umur yang sangat muda$ dan screening harus dimulai pada umur %* tahun
atau lebih dini 5 tahun dari umur anggota keluarga yang pertama kali terdiagnosa kanker
kolorektal yang berhubungan 4:"CC. (ngka rata9rata pasien dengan 4:"CC yang
didiagnosa menderita kanker kolorektal pada umur ++ tahun$ dibandingkan dengan pasien
kontrol yang menderita kanker kolorektal pada umur 0 tahun. "rognosis dari pasien
4:"CC terlihat lebih baik daripada pasien dengan sporadic kanker kolon. Dari penelitian
menunjukkan bahwa pasien dengan 4:"CC kurang mendapat manaat dari adju!ant
kemoterapi berdasarkan kombinasi luorourasil daripada pasien tanpa kelainan ini. 1-$15
. Diet
7asyarakat yang diet tinggi lemak$ tinggi kalori$ daging dan diet rendah serat
berkemungkinan besar untuk menderita kanker kolorektal pada kebanyakan penelitian$
meskipun terdapat juga penelitian yang tidak menunjukkan adanya hubungan antara serat
dan kanker kolorektal. (da dua hipotesis yang menjelaskan mekanisme hubungan antara
diet dan resiko kanker kolorektal. )eori pertama adalah pengakumulasian bukti
epidemiologi untuk asosiasi antara resistensi insulin dengan adenoma dan kanker
kolorektal. 7ekanismenya adalah menkonsumsi diet yang berenergi tinggi mengakibatkan
perkembangan resistensi insulin diikuti dengan peningkatan le!el insulin$ trigliserida dan
asam lemak tak jenuh pada sirkulasi. aktor sirkulasi ini mengarah pada sel epitel kolon
untuk menstimulus prolierasi dan juga memperlihatkan interaksi oksigen reakti.
"emaparan jangka panjang hal tersebut dapat meningkatkan pembentukan kanker
kolorektal. 4ipotesis kedua adalah identiikasi berkelanjutan dari agen yang secara
signiikan menghambat karsinogenesis kolon secara experimental. Dari pengamatan
tersebut dapat disimpulkan mekanismenya$ yaitu hilangnya ungsi pertahanan lokal epitel
disebabkan kegagalan dierensiasi dari daerah yang lemah akibat terpapar toksin yang tak
dapat dikenali dan adanya respon inlamasi okal$ karakteristik ini didapat dari bukti
teraktiasinya enim C#J9% dan stres oksidati dengan lepasnya mediator oksigen reakti.
4asil dari prolierasi okal dan mutagenesis dapat meningkatkan resiko terjadinya adenoma
dan aberrant crypt oci. "roses ini dapat dihambat dengan 2a6 demulsi yang dapat
memperbaiki permukaan lumen kolonE 2b6 agen anti9inlamasiE atau 2c6 anti9oksidan.
8edua mekanisme tersebut$ misalnya resistensi insulin yang berperan melalui tubuh dan
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
8/24
kegagalan pertahanan okal epitel yang berperan secara lokal$ dapat menjelaskan hubungan
antara diet dan resiko kanker kolorektal.1-$1
3. Ga&a /i!-
"ria dan wanita yang merokok kurang dari %* tahun mempunyai risiko tiga kali
untuk memiliki adenokarsinoma yang kecil$ tapi tidak untuk yang besar. 'edangkan
merokok lebih dari %* tahun berhubungan dengan risiko dua setengah kali untuk menderita
adenoma yang berukuran besar.
Diperkirakan 5***9/*** kematian karena kanker kolorektal di (merika
dihubungkan dengan pemakaian rokok. "emakaian alkohol juga menunjukkan hubungan
dengan meningkatnya risiko kanker kolorektal.
"ada berbagai penelitian telah menunjukkan hubungan antara aktiitas$ obesitas dan
asupan energi dengan kanker kolorektal. "ada percobaan terhadap hewan$ pembatasan
asupan energi telah menurunkan perkembangan dari kanker. Fnteraksi antara obesitas dan
aktiitas isik menunjukkan penekanan pada aktiitas prostaglandin intestinal$ yang
berhubungan dengan risiko kanker kolorektal. )he :urses 4ealth 'tudy telah menunjukkan
hubungan yang berkebalikan antara aktiitas isik dengan terjadinya adenoma$ yang dapat
diartikan bahwa penurunan aktiitas isik akan meningkatkan risiko terjadinya adenoma.
4. *)ia
"roporsi dari semua kanker pada orang usia lanjut 2K 5 thn6 pria dan wanita adalah
1 dan 5. rekuensi kanker pada pria berusia lanjut hampir / kali 2%150 per 1**.***
orang per tahun6 dan pada wanita berusia lanjut sekitar + kali 211,% per 1**.*** orang per
tahun6 bila dibandingkan dengan orang yang berusia lebih muda 2-*9+ thn6. 'ekitar
setengah dari kanker yang terdiagnosa pada pria yang berusia lanjut adalah kanker prostat
2+51 per 1**.***6$ kanker paru9paru 2110 per 1**.***6 dan kanker kolon 21/ per
1**.***6. 'ekitar +0 kanker yang terdiagnosa pada wanita yang berusia lanjut adalah
kanker payudara 2%+0 per 1**.***6$ kanker kolon 21-- per 1**.***6$ kanker paru paru 2110
per 1**.***6 dan kanker lambung 2/5 per 1**.***6.
&sia merupakan aktor paling rele!an yang mempengaruhi risiko kanker kolorektal
pada sebagian besar populasi. Risiko dari kanker kolorektal meningkat bersamaan dengan
usia$ terutama pada pria dan wanita berusia 5* tahun atau lebih$ dan hanya - dari kanker
kolorektal muncul pada orang dengan usia dibawah +* tahun.
@ima puluh lima persen
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
9/24
kanker terdapat pada usia K 5 tahun$ angka insiden 1, per 1**.*** populasi yang berumur
kurang dari 5 tahun$ dan --/ per 1**.*** pada orang yang berusia lebih dari 5 tahun.1-
Di (merika seseorang mempunyai risiko untuk terkena kanker kolorektal sebesar
5. 'edangkan kelompok terbesar dengan peningkatan risiko kanker kolorektal adalah
pada usia diatas +* tahun. 'eseorang dengan usia dibawah empat puluh tahun hanya
memiliki kemungkinan menderita kanker kolorektal kurang dari 1*. Dari tahun %***9
%**-$ rata9rata usia saat terdiagnosa menderita kanker kolorektal pada usia /1 tahun.
Fnsidensi berdasarkan usia dibawah %* tahun sebesar *$*$ %*9-+ tahun sebesar *$,$ -59
++ tahun sebesar -$5$ +595+ tahun sebesar 1*$,$ 559+ tahun sebesar 1/$$ 59/+
tahun sebesar %5$,$ /590+ tahun sebesar %0$0$ dan L 05 sebesar 1%$-.1/
I5. MANIFESTASI KLINIK
1. /i)toloi
4istologi merupakan suatu aktor penting dalam hal etiologi$ penanganan dan
prognosis dari kanker. 'ecara mikroskopis kanker kolorektal mempunyai derajat
dierensiasi yang berbeda9beda$ tidak hanya dari tumor yang satu dengan tumor yang lain
tetapi juga dari area ke area pada tumor yang sama$ mereka cenderung mempunyai
morologi yang heterogen. ambaran histopatologis yang paling sering dijumpai adalah
tipe adenocarcinoma 2,*9,56$ adenocarcinoma mucinous 21/6$ signet ring cell
carcinoma 2%9+6$ dan sarcoma 2*$19-6.
"ada penelitian mengenai gambaran histologi kanker kolorektal dari tahun 1,,09
%**1 di (merika 'erikat yang melibatkan 5%%.-* kasus kanker kolorektal. Didapatkan
gambaran histopatologis dari kanker kolorektal sebesar , berupa adenocarcinoma$ %
karsinoma lainnya 2termasuk karsinoid tumor6$ *$+ epidermoid carcinoma$ dan *$*0
berupa sarcoma. "roporsi dari epidermoid carcinoma$ mucinous carcinoma dan carcinoid
tumor banyak diketemukan pada wanita. 'ecara keseluruhan$ didapatkan suatu pola
hubungan antara tipe histopatologis$ derajat dierensiasi dan stadium dari kanker
kolorektal. (denocarcinoma sering ditemukan dengan derajat dierensiasi sedang dan
belum bermetastase pada saat terdiagnosa$ signet ring cell carcinoma banyak ditemukan
dengan derajat dierensiasi buruk dan telah bermetastase jauh pada saat terdiagnosa$ lain
pula pada carcinoid tumor dan sarcoma yang sering dengan derajat dierensiasi buruk dan
belum bermetastase pada saat terdiagnosa$ sedangkan small cell carcinoma tidak memiliki
derajat dierensiasi dan sering sudah bermetastase jauh pada saat terdiagnosa.
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
10/24
Dari %*1 kasus kanker kolorektal periode 1,,+9%**- di R' 8anker Dharmais
2R'8D6 didapatkan bahwa tipe histopatologis yang paling sering dijumpai adalah
adenocarcinoma Mdierensiasi baik +0 2%-$006$ sedang /0 2-0$0*6$ buruk +5 2%%$-,6N$
dan yang jarang adalah musinosum 1, 2,$+56 dan signet ring cell carcinoma 11 25$+/6.
Iika dari hasil penelitian di R'8D didapatkan bahwa rekuensi terbanyak adalah
adenocarcinoma dengan derajat dierensiasi sedang 2-0$0*6$ maka lain halnya dengan
penelitian yang dilakukan oleh 'oeripto et al di Iogjakarta pada tahun %**1 yang
mendapati rekuensi derajat dierensiasi kanker kolorektal banyak didominasi oleh derajat
dierensiasi baik. "erbedaan pola demograik dan klinis yang berhubungan dengan tipe
histopatologis akan sangat membantu untuk studi epidemiologi$ laboratorium dan klinis di
masa yang akan datang. 1-$1
2. Ge6ala Kli$i)
)anda dan gejala yang mungkin muncul pada kanker rektal antara lain ialah < 1$%$5$/$0$1%
• "erubahan pada kebiasaan B(B atau adanya darah pada eses$ baik itu darah segar
maupun yang berwarna hitam.
• Diare$ konstipasi atau merasa bahwa isi perut tidak benar benar kosong saat B(B
• eses yang lebih kecil dari biasanya
• 8eluhan tidak nyama pada perut seperti sering latus$ kembung$ rasa penuh pada perut
atau nyeri
• "enurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
• 7ual dan muntah$
• Rasa letih dan lesu
• "ada tahap lanjut dapat muncul gejala pada traktus urinarius dan nyeri pada daerah
gluteus.
,. Meta)ta)e
7etastase ke kelenjar lima regional ditemukan pada +*9/* kasus pada saat
direseksi. Fn!asi ke pembuluh darah !ena ditemukan pada lebih * kasus. 7etastase
sering ke hepar$ ca!um peritoneum$ paru9paru$ diikuti kelenjar adrenal$ o!arium dan
tulang. 7etastase ke otak sangat jarang$ dikarenakan jalur limatik dan !ena dari rektum
menuju !ena ca!a inerior$ maka metastase kanker rektum lebih sering muncul pertama
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
11/24
kali di paru9paru. Berbeda dengan kolon dimana jalur limatik dan !ena menuju !ena
porta$ maka metastase kanker kolon pertama kali paling sering di hepar.11
5. DIAGNOSIS DAN STAGING
1. Dia$o)i)
(da beberapa tes pada daerah rektum dan kolon untuk mendeteksi kanker rektal$
diantaranya ialah < 1$%$5$/$0$,$1%
1) "emeriksaan darah lengkap$ pemeriksaan C=( 2Carcinoma =mbrionik (ntigen6 dan
&ji faecal occult blood test 2#B)6 untuk melihat perdarahan di jaringan
2) Digital rectal examination (DRE) dapat digunakan sebagai pemeriksaan skrining
awal. 8urang lebih /5 karsinoma rektum dapat dipalpasi pada pemeriksaan rektal$
pemeriksaan digital akan mengenali tumor yang terletak sekitar 1* cm dari rektum$
tumor akan teraba keras dan menggaung.
1. Gambar ,. Pemerik)aa$ #olok !-b-r a!a Ca Rekti
(da % gambaran khas dari pemeriksaan colok dubur$ yaitu indurasi dan adanya suatu
penonjolan tepi$ dapat berupa <
a. suatu pertumbuhan awal yang teraba sebagai indurasi seperti cakram yaitu suatu plateau kecil dengan permukaan yang licin dan berbatas tegas.
b. suatu pertumbuhan tonjolan yang rapuh$ biasanya lebih lunak$ tetapi umumnya
mempunyai beberapa daerah indurasi dan ulserasi
c. suatu bentuk khas dari ulkus maligna dengan tepi noduler yang menonjol
dengan suatu kubah yang dalam 2bentuk ini paling sering6
d. suatu bentuk karsinoma anular yang teraba sebagai pertumbuhan bentuk cincin
"ada pemeriksaan colok dubur ini yang harus dinilai adalah
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
12/24
a. 8eadaan tumor< ekstensi lesi pada dinding rektum serta letak bagian terendah
terhadap cincin anorektal$ cer!ix uteri$ bagian atas kelenjar prostat atau ujung
os coccygis. "ada penderita perempuan sebaiknya juga dilakukan palpasi
melalui !agina untuk mengetahui apakah mukosa !agina di atas tumor tersebut
licin dan dapat digerakkan atau apakah ada perlekatan dan ulserasi$ juga untuk
menilai batas atas dari lesi anular. "enilaian batas atas ini tidak dapat dilakukan
dengan pemeriksaan colok dubur.
b. 7obilitas tumor< hal ini sangat penting untuk mengetahui prospek terapi
pembedahan. @esi yang sangat dini biasanya masih dapat digerakkan pada
lapisan otot dinding rektum. "ada lesi yang sudah mengalami ulserasi lebih
dalam umumnya terjadi perlekatan dan iksasi karena penetrasi atau perlekatan
ke struktur ekstrarektal seperti kelenjar prostat$ buli9buli$ dinding posterior
!agina atau dinding anterior uterus.
c. =kstensi penjalaran yang diukur dari besar ukuran tumor dan karakteristik
pertumbuhan primer dan sebagian lagi dari mobilitas atau iksasi lesi.
-6 Dapat pula dengan Barium =nema$. yaitu Cairan yang mengandung barium
dimasukkan melalui rektum kemudian dilakukan seri oto x9rays pada traktus
gastrointestinal bawah.
+6 'igmoidoscopy$ yaitu sebuah prosedur untuk melihat bagian dalam rektum dan
sigmoid apakah terdapat polip kakner atau kelainan lainnya. (lat sigmoidoscope
dimasukkan melalui rektum sampai kolon sigmoid$ polip atau sampel jaringan dapat
diambil untuk biopsi.
56 Colonoscopy yaitu sebuah prosedur untuk melihat bagian dalam rektum dan sigmoid
apakah terdapat polip kanker atau kelainan lainnya. (lat colonoscope dimasukkan
melalui rektum sampai kolon sigmoid$ polip atau sampel jaringan dapat diambil
untuk biopsi.
6 Biopsi. Iika ditemuka tumor dari salah satu pemeriksaan diatas$ biopsi harus
dilakukan. 'ecara patologi anatomi$ adenocarcinoma merupakan jenis yang paling
sering yaitu sekitar ,* sampai ,5 dari kanker usus besar. Ienis lainnya ialah
karsinoma sel skuamosa$ carcinoid tumors$ adenosquamous carcinomas, dan
undifferentiated tumors.1$%
http://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspx
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
13/24
2. Stai$
The American Joint ommittee on ancer (AJ) memperkenalkan T!" staging
s#stem$ yang menempatkan kanker menjadi satu dalam + stadium 2'tadium F9FV6. 1$%$5
1. 'tadium *
"ada stadium *$ kanker ditemukan hanya pada bagian paling dalam rektum.yaitu pada
mukosa saja. Disebut juga carcinoma in situ.
%. 'tadium F
"ada stadium F$ kanker telah menyebar menembus mukosa sampai lapisan muskularis dan
melibatkan bagian dalam dinding rektum tapi tidak menyebar kebagian terluar dinding
rektum ataupun keluar dari rektum. Disebut juga Du$es A rectal cancer.
-. 'tadium FF
"ada stadium FF$ kanker telah menyebar keluar rektum kejaringan terdekat namun tidak
menyebar ke limonodi. Disebut juga Du$es % rectal cancer .
+. 'tadium FFF
"ada stadium FFF$ kanker telah menyebar ke limonodi terdekat$ tapi tidak menyebar
kebagian tubuh lainnya. Disebut juga Du$es rectal cancer .
5. 'tadium FV
"ada stadium FV$ kanker telah menyebar kebagian lain tubuh seperti hati$ paru$ atau
o!arium. Disebut juga Du$es D rectal cancer
Gambar 7. Sta!i-m Ca Re#ti I8I5
http://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://lh3.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SWBJRLgKekI/AAAAAAAAAY8/AyUmZ2OwYUI/clip_image0143.jpghttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspx
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
14/24
)abel 1. C) 'taging 'ystem or Rectal CancerO
Sta!i-m De)kri)i
)1 7assa polypoid FntraluminalE tidak ada penebalan pada dinding rectum
)% "enebalan dinding rectum L mmE tidak ada perluasan ke perirectal
)-a"enebalan dinding rectum dan in!asi ke otot dan organ yang
berdekatan.
)-b "enebalan dinding rectum dan in!asi ke pel!ic atau dinding abdominal
)+ 7etastasis jauh$ biasanya ke li!er atau adrenal
O7odiied rom )hoeni 2Radiology$ 1,016
)abel %. ):77odiied Dukes Classiication 'ystemO
TNM
Sta!i-m
Mo!i%ie! D-ke)
Sta!i-mDe)kri)i
)1 :* 7* ( )umor terbatas pada submucosa
)% :* 7* B1 )umor terbatas pada muscularis propria
)- :* 7* B% "enyebaran transmural
)% :1 7* C1 )%$ pembesaran kelenjar mesenteric
)- :1 7* C% )-$ pembesaran kelenjar mesenteric
)+ C% "enyebaran ke organ yang berdekatan
(ny )$ 71 D 7etastasis jauh
O7odiied rom the (merican Ioint Committee on Cancer 21,,/6
5I. PENTATALAKSANAAN
Berbagai jenis terapi tersedia untuk pasien kanker rektal. Beberapa adalah terapi
standar dan beberapa lagi masih diuji dalam penelitian klinis. )iga terapi standar untuk
kanker rektal yang digunakan antara lain ialah <
1. Pembe!a"a$
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
15/24
"embedahan merupakan terapi yang paling laim digunakan terutama untuk
stadium F dan FF kanker rektal$ bahkan pada pasien suspek dalam stadium FFF juga
dilakukan pembedahan. 7eskipun begitu$ karena kemajuan ilmu dalam metode penentuan
stadium kanker$ banyak pasien kanker rektal dilakukan &re'surgical treatment dengan
radiasi dan kemoterapi. "enggunaan kemoterapi sebelum pembedahan dikenal sebagai
neoadjuant chemothera$ dan pada kanker rektal$ neoadjuant chemothera digunakan
terutama pada stadium FF dan FFF. "ada pasien lainnya yang hanya dilakukan pembedahan$
meskipun sebagian besar jaringan kanker sudah diangkat saat operasi$ beberapa pasien
masih membutuhkan kemoterapi atau radiasi setelah pembedahan untuk membunuh sel
kanker yang tertinggal. %$/
)ipe pembedahan yang dipakai antara lain < 1$%$,
• =ksisi lokal < jika kanker ditemukan pada stadium paling dini$ tumor dapat dihilangkan
tanpa tanpa melakukan pembedahan lewat abdomen. Iika kanker ditemukan dalam bentuk
polip$ operasinya dinamakan polypectomy.
• Reseksi< jika kanker lebih besar$ dilakukan reseksi rektum lalu dilakukan anastomosis.
Iiga dilakukan pengambilan limonodi disekitan rektum lalu diidentiikasi apakah
limonodi tersebut juga mengandung sel kanker.
Gambar 9. Re)ek)i !a$ A$a)tomo)i) Gambar :. Re)ek)i !a$ Kolo)tomi
"engangkatan kanker rektum biasanya dilakukan dengan reseksi abdominoperianal$
termasuk pengangkatan seluruh rectum$ mesorektum dan bagian dari otot le!ator ani dan
dubur. "rosedur ini merupakan pengobatan yang eekti namun mengharuskan pembuatan
kolostomi permanen.
Rektum terbagi atas - bagian yaitu 1- atas$ tengah dan bawah. 8anker yang
berada di lokasi 1- atas dan tengah 2 5 sd 15 cm dari garis dentate 6 dapat dilakukan P
restorati!e anterior resectionP kanker 1- distal rectum merupakan masalah pelik. Iarak
http://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://lh4.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SWBJeC4H6kI/AAAAAAAAAZE/_mUWffj_FKo/clip_image00242.jpghttp://lh5.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SWBJqBcESfI/AAAAAAAAAZM/RMRUazJCLsg/clip_image00442.jpghttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspx
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
16/24
antara pinggir bawah tumor dan garis dentate merupakan aktor yang sangat penting untuk
menentukan jenis operasi.
oligher dkk berdasarkan pengalamannya menyatakan bahwa kegagalan operasi
P@ow anterior resection P akan terjadi pada kanker rectum dengan jarak bawah rectum
normal % cm. (ngka 5 cm telah diterima sebagai jarak keberhasilan terapi. 4asil penelitian
yang dilakukan oleh !enara dkk pada %+- kasus menyimpulkan bahwa jarak lebih dari -
cm dari garis dentate aman untuk dilakukan operasi P Restorati!e resectionP. PColonal
anastomosisP diilhami oleh hasil operasi Ra!itch dan 'abiston yang dilakukan pada kasus
kolitis ulserati. #perasi ini dapat diterapkan pada kanker rectum letak bawah$ dimana
teknik stapler tidak dapat dipergunakan. @ocal excision dapat diterapkan untuk mengobati
kanker rectum dini yang terbukti belum memperlihatkan tanda9tanda metastasis ke kelenjar
getah bening. #perasi ini dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu transanal$
transpinchteric atau transsacral. "endekatan transpinshter dan transacral memungkinkan
untuk dapat mengamati kelenjar mesorectal untuk mendeteksi kemungkinan telah terjadi
metastasis. 'edang pendekatan transanal memiliki kekurangan untuk mengamati
keterlibatan kelenjar pararektal.
"ada tumor rektum sepertiga tengah dilakukan reseksi dengan mempertahankan
singter anus$ sedangkan pada tumor sepertiga distal dilakukan amputasi rektum melalui
reseksi abdominoperineal Quenu97iles. "ada operasi ini anus turut dikeluarkan.
"ada pembedahan abdominoperineal menurut Quenu97iles$ rektum dan sigmoid
dengan mesosigmoid dilepaskan$ termasuk kelenjar lim pararektum dan retroperitoneal
sampai kelenjar lim retroperitoneal. 8emudian melalui insisi perineal anus dieksisi dan
dikeluarkan seluruhnya dengan rektum melalui abdomen.
Reseksi anterior rendah pada rektum dilakukan melalui laparotomi dengan
menggunakan alat stapler untuk membuat anastomosis kolorektal atau koloanal rendah.
=ksisi lokal melalui rektoskop dapat dilakukan pada karsinoma terbatas. 'eleksi
penderita harus dilakukan dengan teliti$ antara lain dengan menggunakan endoskopi
ultrasonograik untuk menentukan tingkat penyebaran di dalam dinding rektum clan
adanya kelenjar ganas pararektal.
Fndikasi dan kontra indikasi eksisi lokal kanker rectum
1. Fndikasi
• )umor bebas$ berada 0 cm dari garis dentate
• )1 atau )% yang dipastikan dengan pemeriksaan ultrasound
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
17/24
• )ermasuk well9direntiated atau moderately well direntiated secara histologi
• &kuran kurang dari -9+ cm
%. 8ontraindikasi
• )umor tidak jelas
• )ermasuk )- yang dipastikan dengan ultrasound
• )ermasuk "oorly direntiated secara histologi
2. Ra!ia)i
'ebagai mana telah disebutkan$ untuk banyak kasus stadium FF dan FFF lanjut$
radiasi dapat menyusutkan ukuran tumor sebelum dilakukan pembedahan. "eran lain
radioterapi adalah sebagai sebagai terapi tambahan untuk pembedahan pada kasus tumor
lokal yang sudah diangkat melaui pembedahan$ dan untuk penanganan kasus metastasis
jauh tertentu. )erutama ketika digunakan dalam kombinasi dengan kemoterapi$ radiasi
yang digunakan setelah pembedahan menunjukkan telah menurunkan resiko kekambuhan
lokal di pel!is sebesar + dan angka kematian sebesar %,. "ada penanganan metastasis
jauh$ radiesi telah berguna mengurangi eek lokal dari metastasis tersebut$ misalnya pada
otak. Radioterapi umumnya digunakan sebagai terapi paliati pada pasien yang memiliki
tumor lokal yang unresectable. 1$%$,
,. Kemoterai
Adjuant chemothera$ 2menengani pasien yang tidak terbukti memiliki penyakit
residual tapi beresiko tinggi mengalami kekambuhan6$ dipertimbangkan pada pasien
dimana tumornya menembus sangat dalam atau tumor lokal yang bergerombol 2 'tadium FF
lanjut dan 'tadium FFF6. )erapi standarnya ialah dengan luorouracil$ 259&6
dikombinasikan dengan leuco!orin dalam jangka waktu enam sampai dua belas bulan. 59
& merupakan anti metabolit dan leuco!orin memperbaiki respon. (gen lainnya$
le!amisole$ 2meningkatkan sistem imun$ dapat menjadi substitusi bagi leuco!orin.
"rotopkol ini menurunkan angka kekambuhan kira ; kira 15 dan menurunkan angka
kematian kira ; kira sebesar 1*. 1$%$,
5II. PROGNOSIS
'ecara keseluruhan '#ear surial rates untuk kanker rektal adalah sebagai berikut <
a. 'tadium F 9 /% b. 'tadium FF 9 5+
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
18/24
c. 'tadium FFF 9 -,
d. 'tadium FV 9 /
@ima puluh persen dari seluruh pasien mengalami kekambuhan yang dapat berupa
kekambuhan lokal$ jauh maupun keduanya. 8ekambuhan lokal lebih sering terjadi pada.
"enyakit kambuh pada 59-* pasien$ biasanya pada % tahu pertama setelah operasi. aktor
; aktor yang mempengaruhi terbentuknya rekurensi termasuk kemampuan ahli bedah$
stadium tumor$ lokasi$ dan kemapuan untuk memperoleh batas 9 batas negati tumor.
LP KOLOSTOMI
PENGERTIAN
Colostomi adalah suatu operasi untuk membentuk suatu hubungan buatan antara
colon dengan permukaan kulit pada dinding perut. 4ubungan ini dapat bersiat
sementara atau menetap selamanya. 2llmu Bedah$ )hiodorer 'chrock$ 7D$ 1,0-6.
Colostomy adalah sebuah lubang buatan yang dibuat oleh dokter ahli bedah pada
dinding abdomen untuk mengeluarkan eses 27. Bouwhuien$ 1,,16.
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
19/24
JENIS KOLOSTOM; 'ERDASARKAN LOKASI
Ienis kolostomi berdasarkan lokasinyaE
1. trans!ersokolostomi merupakan kolostomi di kolon trans!ersum$
%. sigmoidostomi yaitu kolostomi di sigmoid$
-. kolostomi desenden yaitu kolostomi di kolon desenden+. kolostomi asenden$ adalah kolostomi di asenden 2'uriadi$ %**6
JENIS8JENIS KOLOSTOMI LAMA PENGG*NAAN
8olostomi dibuat berdasarkan indikasi dan tujuan tertentu$ sehingga jenisnya ada
beberapa macam tergantung dari kebutuhan pasien. 8olostomi dapat dibuat secara
permanen maupun sementara.
a. 8olostomi "ermanen
"embuatan kolostomi permanen biasanya dilakukan apabila pasien sudah tidak
memungkinkan untuk deekasi secara normal karena adanya keganasan$
perlengketan$ atau pengangkatan kolon sigmoid atau rectum sehingga tidak
memungkinkan eses melalui anus. 8olostomi permanen biasanya berupa
kolostomi single barrel 2 dengan satu ujung lubang6.
b. 8olostomi temporer sementara
"embuatan kolostomi biasanya untuk tujuan dekompresi kolon atau untuk
mengalirkan eses sementara dan kemudian kolon akan dikembalikan seperti
semula dan abdomen ditutup kembali. 8olostomi temporer ini mempunyai dua
ujung lubang yang dikeluarkan melalui abdomen yang disebut kolostomi double
barrel.
@ubang kolostomi yang muncul dipermukaan abdomen berupa mukosa
kemerahan yang disebut ')#7(. "ada minggu pertama post kolostomi biasanya masih
terjadi pembengkakan sehingga stoma tampak membesar. "asien dengan pemasangankolostomi biasanya disertai dengan tindakan laparotomi 2pembukaan dinding abdomen6.
@uka laparotomi sangat beresiko mengalami ineksi karena letaknya bersebelahan
dengan lubang stoma yang kemungkinan banyak mengeluarkan eses yang dapat
mengkontaminasi luka laparotomi$ perawat harus selalu memonitor kondisi luka dan
segera merawat luka dan mengganti balutan jika balutan terkontaminasi eses.
"erawat harus segera mengganti kantong kolostomi jika kantong kolostomi telah
terisi eses atau jika kontong kolostomi bocor dan eses cair mengotori abdomen.
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
20/24
"erawat juga harus mempertahankan kulit pasien disekitar stoma tetap kering$ hal ini
penting untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit dan untuk kenyamanan pasien.
8ulit sekitar stoma yang mengalami iritasi harus segera diberi ink salep atau
konsultasi pada dokter ahli jika pasien alergi terhadap perekat kantong kolostomi. "ada
pasien yang alergi tersebut mungkin perlu dipikirkan untuk memodiikasi kantong
kolostomi agar kulit pasien tidak teriritasi.
'ERDASARKAN L*'ANG KOLOSTOM; DI'AGI MENJADI ,<
1. Si$le barrele! )toma$
aitu dibuat dari bagian proksimal usus. 'egmen distal dapat dibuang atau ditutup.
2. Do-ble barrele!$
Biasanya meliputi kolon trans!ersum. 8edua ujung kolon yang direksesi
dikeluarkan melalui dinding abdominal mengakibatkan dua stoma.'toma distal
hanya mengalirkan mukus dan stoma proksimal mengalirkan eses.
,. Kolo)tomi lo8lo=
aitu kolon trans!ersum dikeluarkan melalui dinding abdomen dan diikat ditempat
dengan glass rod.8emudian 591* hari usus membentuk adesi pada dinding
abdomen$ lubang dibuat dipermukaan terpajan dari usus dengan menggunakan
pemotong.
INDIKASI KOLOSTOMI
Fndikasi colostomy yang permanent. "ada penyakit usus yang ganas seperticarsinoma pada usus. 8ondisi ineksi tertentu pada colon<
S )rauma kolon dan sigmoid
S Di!ersi pada anus malormasi
S Di!ersi pada penyakit 4irschsprung
S Di!ersi untuk kelainan lain pada rekto sigmoid anal kanal
KOMPLIKASI
a. *rola&s$ merupakan penonjolan mukosa colon cm atau lebih dari permukaan kulit.
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
21/24
"rolaps dapat dibagi - tingkatan<
S "enonjolan seluruh dinding colon termasuk peritonium kadang9kadang
sampat loop ilium.
S (danya strangulasi dan nekrosis pada usus yang mengalami penonjolan.
S "rolaps dapat terjadi oleh adanya aktor9aktor peristaltik usus meningkat$
ixasi usus tidak sempurna$ mesocolon yang panjang$ tekanan intra
abdominal tinggi$ dinding abdomen tipis dan tonusnya yang lemah serta
kemungkinan omentum yang pendek dan tipis.
b. lritasi +ulit
4al ini terutama pada colostomy sebelah kanan karena eces yang keluar
mengandung enim pencernaan yang bersiat iritati. Iuga terjadi karena cara
membersihkan kulit yang kasar$ salah memasang kantong dan tidak tahan akan
plaster.
c. Diare
7akin ke proksimal colostominya makin encer eces yang keluar. "ada sigmoid
biasanya normal.
d. tenosis toma
8ontraktur lumen terjadi penyempitan dari celahnya yang akan mengganggu pasase
normal eses.
e. Eiserasi
Dinding stoma terlepas dari dinding abdomen sehingga organ intra abdomen keluar
melalui celah.
. -bstru$si &en#umbatan
"enyumbatan dapat disebabkan oleh adanya perlengketan usus atau adanya
pengerasan eses yang sulit dikeluarkan. &ntuk menghindari terjadinya sumbatan$
pasien perlu dilakukan irigasi kolostomi secara teratur. "ada pasien dengan kolostomi
permanen tindakan irigasi ini perlu diajarkan agar pasien dapat melakukannya sendiri
di kamar mandi.
g. /nfe$si
8ontaminasi eses merupakan actor yang paling sering menjadi penyebab terjadinya
ineksi pada luka sekitar stoma. #leh karena itu pemantauan yang terus menerus
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
22/24
sangat diperlukan dan tindakan segera mengganti balutan luka dan mengganti
kantong kolstomi sangat bermakna untuk mencegah ineksi.
h. Retra$si stoma meng$erut
'toma mengalami pengikatan karena kantong kolostomi yang terlalu sempit dan juga
karena adanya jaringan scar yang terbentuk disekitar stoma yang mengalami
pengkerutan.
i. *rola&s &ada stoma
"rolaps merupakan penonjolan mukosa colon cm atau lebih dari permukaan kulit.
j. *erdarahan stoma
k. 0ernia *aracolostom#
l. *endarahan toma
m. lnfe$si lu$a o&erasi
n. Retra$si 1 $arena fixasi #ang $urang sem&urna
o. e&sis dan $ematian
&ntuk mencegah komplikasi$ diperlukan colostomi dengan teknik benar serta
perawatan pasca bedah yang baik$ selain itu pre9operati yang memadai.
PEMERIKSAAN PEN*NJANG
S oto polos abdomen - posisi
S Colon inloop
S Colonoscopy
S &' abdomen
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
23/24
DAFTAR PUSTAKA
1. 4assan$ Fsaac.$ %**. Rectal carcinoma. (!ailable rom www.emedicine.com.
2Download < 10 Iuni %**,6
%. Cirincione$ =liabeth.$ %**5. Rectal Cancer. (!ailable rom www.emedicine.com.
2Download < 10 Iuni %**,6.
-. (nonim$ %**. 7engatasi 8anker Rektal. Republika online. (!ailable rom
www.republika.co.id. 2Download < 10 Iuni %**,6
+. (merican Cancer 'ociety$ %**. Cancer acts and igures %**. (merican Cancer
'ociety Fnc. (tlanta
5. (nonim$ %**. ( "atient>s uide to Rectal Cancer. 7D (nderson Cancer Center$
&ni!ersity o )exas.
. (amris$ :awawir Bustani$ 7isbach Ialins.$ 1,,/. 8arsinoma Rekti di R'&" Dr.
Iamil "adang$ Cermin dunia 8edokteran :o.1%*. (!ailable rom
https ou :eed )o 8now. (!ailable rom
(!ailable rom www.health(BC.ino. 2Download < 10 Iuni %**,6
0. (nonim$ %**. Rectal Cancer 9 #!er!iew$ 'creening$ Diagnosis T 'taging.
(!ailable rom www.#ncologyChannel.com. 2Download < 10 Iuni %**,6
,. (nonim$ %**5. Rectal Cancer )reatment. (!ailable rom
www.nationalcancerinstitute.htm. 2Download < 10 Iuni %**,6
1*. 7arijata$ %**. "engantar Dasar Bedah klinis. &nit "elayanan 8ampus$ 8 &7.
11. De Iong 3im$ 'amsuhidajat R. %**+. %u$u Ajar /lmu %edah. =disi %. "enerbit
Buku 8edokteran =C. Iakarta.
1%. 7ansjoer (ri et all$ %***. +a&ita ele$ta +edo$teran. =disi -. "enerbit Buku
7edia (esculapius. Iakarta.
1-. Casciato D($ 2ed6. %**+. "anual of linical -ncolog# th ed . @ippincott 3illi ams
T 3ilkins< &'(.p %*1
1+. 'chwart 'F$ %**5. ch2art34s *rinci&les of urger# 5th Ed . &nited 'tates o
(merica< )he 7craw94ill Companies.
15. @ynch 4)$ Chapelle (D@. 4ereditary Colorectal Cancer. the !e2 England Journal
of "edicine. (!ailable rom www.pubmed.com. p.-+0
8/18/2019 Karsinoma Rekti Acc
24/24
1. 'oeripto et al. astro9intestinal Cancer in Fndonesia. Asian *acific Journal of
ancer *reention$ 2#nline6$ %**-E Vol. +$ :o. +$ (!ailable rom
http