Karakteristik Klinis + Gambaran Radiograf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/12/2019 Karakteristik Klinis + Gambaran Radiograf

    1/8

    KARAKTERISTIK KLINIS PERIODONTITIS AGRESIF

    Penyakit periodontitis agresif merupakan penyakit periodontal yang dimulai ketika masa

    remaja/pubertas. penyakit ini biasanya terjadi pada I dan M1. Jumlah kehilangan tulang berkorelasi

    dengan waktu erupsi gigi. Gigi yang pertama kali erupsi (I dan M1 biasanya mengalami palingbanyak kehilangan tulang. !ehilangan tulang pada periodontitis ini bisa "#$ kali lipat dibanding pada

    periodontitis kronis. %iri#&iri klinis dari periodontitis ini antara lain'

    Jarang terjadi tanda#tanda inflamasi pada gingia

    )idak ada atau sedikit akumulasi plak

    Poket yang dalam

    Gigi goyang

    Karakteristik Klinis Periodontitis Agresif Lokalis (PAL)

    *iasanya menyerang pada masa pubertas

    Penyakitnya terlokalisasi di M1 atau I dengan atta&hment loss pada bagian proksimal

    setidaknya pada + gigi permanen, salah satunya M1, dan melibatkan tidak lebih dari dua gigi

    selain M1 dan I

    !urang terlihatnya inflamasi se&ara klinis

    Poket periodontalnya dalam

    )elah mengalami kehilangan tulang yang parah

    Jumlah plak pada gigi yg terkena penyakit minimal sehingga biasanya juga hanya terdapat

    sedikit kalkulus

    Plak mengalami peningkatan kandungan -. a&tinomy&etem&omitans dan pada beberapa

    pasien, Porphyromonas gingialis

    Mobilitas pada gigi I dan M1 baik pada rahang atas maupun rahang bawah

    Migrasi gigi I dan M1 sehingga menyebabkan diastem

    Permukaan akar terekspos sehingga gigi sensitif terhadap rangsang suhu dan sentuhan

    Gigi goyang sehingga rentan terhadap impaksi makanan, jika impaksi makanan terjadi makan

    akan mengakibatkan iritasi terhadap jaringan penyangga sehingga gigi akan mengalami rasa

    sakit dalam, tumpul dan menyebar selama proses mastikasi.

    apat terbentuk abses periodontal dan pembesaran nodus limfa regional (lemfadenopati

    Perkembangan ke&epatan destruksi tulang periodontitis agresif lokalis &epat "#$ kali lebih

    &epat dari periodontitis kronik

  • 8/12/2019 Karakteristik Klinis + Gambaran Radiograf

    2/8

    Pada P-, kerusakan tulang hanya terjadi pada gigi tertentu atau dengan kata lain. kerusakan tulang

    terlokalisir. 0al ini dapat disebabkan oleh'

    1. etelah kolonisasi awal pada erupsi gigi permanen pertama (gigi#gigi M1 dan I,

    Actinobacillus actinomycetemcomitans menyerang pertahanan tubuh dengan berma&am#ma&am mekanisme, termasuk memproduksi PM2 &hemota3is#inhibiting fa&tors, endotoksin,

    kolagen, leukotoksin, dan faktor#faktor lain yang membuat bakteri dapat berkolonisasi di

    poket dan menginisiasi destruksi dari jaringan periodontal. etelah serangan awal, pertahanan

    imun yang adekuat distimulir untuk memproduksi antibodi opsonik untuk meningkatkan

    pembersihan dan fagositosis bakteri dan menetralisir aktiitas leukotoksik. !arena reaksi ini,

    kolonisasi pada daerah lain mungkin di&egah. 4espon antibodi yang kuat kepada agen

    penginfeksi merupakan salah satu karakteristik dari P-.

    +. *akteri yang antagonis terhadap A. actinomycetemcomitans dapat berkolonisasi di jaringan

    perio dan men&egah A. actinomycetemcomitans untuk berkolonisasi lebih lanjut sehingga

    infeksi dan pengrusakan jaringan dapat terlokalisasi.

    ". A. actinomycetemcomitans bisa kehilangan kemampuan memproduksi leukotoksin dengan

    alasan yang belum diketahui sehingga perkembangan penyakit akan terhenti atau terganggu.

    $. efek pada pembentukan sementum dapat berperan terhadap lokalisasi lesi. Permukaan akar

    pada gigi pasien P- yang diekstraksi menunjukkan adanya sementum hipoplastik atau

    aplastik, hal ini benar terjadi tidak hanya pada permukaan akar yang terekspos ke poket

    periodontal, tetapi juga pada seluruh permukaan akar yang masih diselubungi periodonsium.

    Karakteristik klinis Periodontitis Agresif Generalis (PAG)

    Menyerang indiidu pada usia di bawah "5 tahun atau pada dewasa muda

    !ehilangan perlekatan interproksimal yang menyeluruh pada setidaknya tiga gigi permanen

    selain M1dan I

    Plak penderita sedikit, mengandung P. gingialis, -. a&tinomy&etem&omitans, dan

    *a&teriodes forsythus

    itemukan banyak kalkulus

    -da dua respon jaringan gingia pada kasus generali6ed aggressie periodontitis '

    o 7ase destruktif

    Jaringan terinflamasi akut parah, sering kali berproliferasi, terulserasi, dan berwarna

    merah menyala. upurasi merupakan &iri#&iri penting. Perdarahan dapat terjadi se&ara

  • 8/12/2019 Karakteristik Klinis + Gambaran Radiograf

    3/8

    spontan maupun dengan rangsangan ringan. Perlekatan dan tulang se&ara aktif

    menghilang.

    o 7ase Pasif (8ues&en&e

    Jaringan gingia berwarna pink, bebas inflamasi, dan ada kalanya terjadi stippling.

    9alaupun terkesan normal, biasanya poket yang dalam dapat ditemukan saat probing.

    eel tulang relatif statis.

    *eberapa pasien dengan penyakit ini bisa memiliki manifestasi sistemik seperti kehilangan

    berat badan, depresi dan general malaise.

    PERIODONTITIS PREPUERTAL

    )erjadi pada periode gigi sulung, terbagi menjadi'

    a. Periodontitis Prepubertal okalis

    b. Periodontitis Prepubertal Generalis

    Karakteristik Klinis Periodontitis Pre!"#ertal Lokalis

    )erjadi kehilanagn perlekatan dan kehilangan tulang hanya pada gigi sulung

    )erjadi pada sekitar usia $ tahun atau sebelumnya

    Minor inflamasi gingia

    -bnormal kedalaman probing

    !ehilangan tulang &epat

    akumulasi plak minimal

    -bnormalitas sistem imun

    !etika penyakit berkembang, periodontium menunjukkan adanya tanda#tanda inflamasi

    dengan pembentukan &elah gingia dan ulserasi lokal pada margin gingia

    Karakteristik Klinis Periodontitis Pre!"#ertal Generalis

    )erjadi selama atau segera setelah gigi

    erupsi

    Menyebabkan inflamasi gingia hebat

  • 8/12/2019 Karakteristik Klinis + Gambaran Radiograf

    4/8

    !ehilangan perlekatan general

    !egoyangan gigi

    !ehilangan tulang &epat

    )erjadi prematur erupsi gigi

    -kumulasi plak minimal

    RADIOGRAF PERIODONTITIS AGRESIF

    4adiograf berperan penting dalam penilaian penyakit periodontal. karena gambaran radiograf

    memebrikan informasi mengenai status periodontium dan rekam permanen kondisi tulang selama

    terjadinya penyaki. 4adiograf membantu dokter dalam mengidentifikasi perluasan destruksi tulang

    aleolar, fa&tor kontribusi lo&al, struktur periodontium yang dapat berpengaruh terhadap prognosis

    pasien.

    !egunaan radiograf dalam pemeriksaan penyakit periodontal diantaranya'

    Menilai perluasan kehilangan tulang dan keterlibatan furkasi

    Menentukan adanya fa&tor lo&al sekunder

    Membantu dalam penentuan ren&ana perawatan

    Mengealuasi perawatan yang telah dilakukan terkait dengan adanya regenerasi jaringan

    Meskipun radiograf sangat membantu dalam penilaian penyakit periodontal, namun radiograf sendiri

    memiliki beberapa keterbatasan. !arena keterbatasannya ini membuat radiograf tidak dapat berdiri

    sendiri. Maka sebelumnya harus dilakukan pemeriksaan klinis terhadap keadaan periodontal pasien.

    kedua pemeriksaan ini saling melengkapi satu sama lain. diantara keterbatasan radiograf yaitu'

    4adiograf hanya memberikan gambaran + dimensi dari yang seharusnya merupakan "

    dimensi. !arena radiograf tidak dapat memberikan gambaran " dimensi, maka kerusakan

    tulang yang tumpang tindih dengan tulang yang lebih tinggi dapat tersembunyi. -kibat

    tumpang tindih itu juga dapat menyebabkan hanya tulang bagian interpro3imal yang dapat

    terlihat jelas. )api, perubahan densitas pada struktur akar (terlihat lebih radiolusen dapat

    didindikasikan sebagai kerusakan tulang pada aspek bu&&al atau lingual gigi. :ntuk itu,

  • 8/12/2019 Karakteristik Klinis + Gambaran Radiograf

    5/8

    penggunaan banyak gambar pada sudut yang berbeda#beda membuat iewer dapat

    mendapatkan informasi " dimensi.

    4adiograf menunjukkan kerusakan tulang yang lebih irngan dibanding yang sebebnarnya.

    !erusakan tulang awal tidak menyebabkan perubahan densitas yang &ukup untuk dapat

    dideteksi

    4adiograf tidak menunjukkan hubungan jaringan lunak dengan jaringan keras sehingga tidak

    memberikan informasi mengenai kedalaman poket

    !etinggian tulang sering diukur dari %;J tapi titik a&uan ini biasanya tidak alid pada situasi

    dimana terjadi oererupsi atau atrisi berat dengan erupsi pasif

    )eknik proyeksi radiograf yang digunakan dalam pemeriksaan periodontal diantaranya'

    Parallel ' karena dapat memberikan gambaran hingga api&al gigi

    *itewing ' karena dapat se&ara akurat menggambarkan jarak antara %;J dan pun&ak tulang

    aleolar interradi&ular karena pada gambaran interpro3imal sinar diorientasikan pada sudut

    yang tepat terhadap sumbu panjang gigi, sehingga menghasilkan gambaran akurat mengenai

    hubungan tinggi tulang aleolar terhadap akar. edangkan pada gambaran periapikal,

    khususnya pada posterior maksila, dapat menghasilkan gambaran yang terdistorsi mengenai

    ghubungan gigi dengan tinggi tulang aleolar, karena adanya palatum keras, membuat tabung

    3#ray harus berorientasi sedikit ke bawah ke arah gigi posterior untuk melihat apeks gigi ini.

    !eadaan ini menyebabkan tinggi tulang aleolar bu&&al mungkin diproyeksikan dekat atau

    bahkan lebih tinggi dari %;J lingual, membuat ketinggian tulang terlihat lebih tinggi

    dibanding aslinya

    Panorami& ' digunakan pada poket yang lebih dalam dari < mm pada kasus periodontitis

    generalis.

    GA$ARAN RADIOGRAF PERIODONTITIS AGRESIF

    &iri#&iri radiografis pada periodontitis agresif antara lain'

    !ehilangan tulang se&ara erti&al pada M1 dan atau I

    !erusakan tulang berbentuk busur/melengkung

    )erkadang kehilangan tulang lebih tergeneralisir

    )erjadi migrasi Ius dengan pembentukan diastema

    !ehilangan tulang yang &epat

  • 8/12/2019 Karakteristik Klinis + Gambaran Radiograf

    6/8

    Periodontitis Agresif Lokalis

    )erjadi kehilangan tulang erti&al pada M1 dan I dengan pro3imal atta&hment loss paling

    tidak pada + gigi permanen, salah satunya gigi M1, yang dimulai ketika masa pubertas.

    )emuan radiograf menunjukkan adanya kehilangan tulang yang berbentuk &ekung atau busur

    pada tulang aleolar yang memanjang dari permukaan distal premolar kedua hingga

    permukaan mesial molar kedua. !erusakan tulang biasanya lebih luas dibandingkan

    kerusakan tulang pada periodontitis kronis

  • 8/12/2019 Karakteristik Klinis + Gambaran Radiograf

    7/8

    Periodontitis Agresif Generalis

    Gambaran radiograf pada P-G dapat berkisar pada kehilangan tulang yang parah hanya pada

    beberapa gigi setidaknya tiga gigi permanen selain M1 dan I hingga kehilangan tulang lanjut

    pada hampir sebagian besar gigi.

    P

    Periodontitis Pre!"#ertal

  • 8/12/2019 Karakteristik Klinis + Gambaran Radiograf

    8/8

    Referensi%

    2ewman, Mi&hael G. )akei, 0enry 0. !lokkeold, Perry 4. %arran6a, 7ermin -.

    +51+. Carranzas Clinical Periodontology 11th ed. %hina' ;lseier aunders.

    M&onald 4;, -ery 4, ean J-. +55$.Dentistry for The Child and Adolescent. 8 thed. t.

    ouis' Mosby

    7.9olf,0erbert, ;dith M., 0.4ateits&hak,!laus, M.0assell, )homas. +55