8
Karakter dan kepribadian seorang dokter yang dicintai oleh pasien 1. Karakter Seorang Dokter agar dapat dicintai oleh pasiennya Karakter seorang dokter ditentukan oleh: motivasinya, cara bertindak dan melakukan pekerjaan dalam profesinya, dan tanggung jawab sebagai seorang professional. Secara umum karakter seorang dokter adalah meliputi 4 ciri utama: 1. Memegang teguh kehormatan profesinya 2. Tujuan utama adalah memberikan pelayanan kemanusiaan; penghargaan dan penghasilan (finansial) merupakan pertimbangan sekunder 3. Melakukan pekerjaan (merawat penderita) dengan jujur dan hati hati 4. Bersikap rendah hati, sungguh sungguh, tidak gegabah, dan mendapat pengakuan/ dapat diterima secara sosial dan moral. Jadi karakter adalah satu set perilaku atau sikap yang mengacu pada standar yang tertinggi dalam situasi apapun. Karakter tersebut terdiri dari nilai nilai yang diwujudkan dalam sikap pada waktu melaksanakan tugas dan memberikan karakteristik pada waktu mengambil keputusan. Karakter seorang dokter akan teruji pada waktu menghadapi tekanan, situasi sulit, kenyataan yang berbeda dengan idealismenya, atau bila tidak ada yang mengawasinya. Karakter selalu dimulai dari dalam diri seseorang dan memancar, terlihat keluar, bukan sebaliknya. Oleh karena itu karakter adalah sesuatu yang terus menerus bertumbuh dan harus dibangun, sehingga memerlukan waktu untuk pengembangannya. 2. Kepribadian Seorang Dokter agar dapat dicintai oleh pasien Seorang dokter yang baik mempunyai kepribadian yang menyenangkan, peduli , mampu melakukan hal-hal yang membuat pasien nyaman dan profesional. Tentunya Anda membutuhkan hal tersebut. SehinngaSeorang dokter diharapkan dalam menyarankan dan mengajarkan seorang pasien tidak terdapat rasa menggurui. Berikut Kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang dokter : Buatlah Orang Lain Merasa Dirinya sebagai Orang Penting Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap orang lain itu penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama,

Karakter Dan Kepribadian Seorang Dokter Yang Dicintai Oleh Pasien

Embed Size (px)

DESCRIPTION

xbxv

Citation preview

Page 1: Karakter Dan Kepribadian Seorang Dokter Yang Dicintai Oleh Pasien

Karakter dan kepribadian seorang dokter yang dicintai oleh pasien

1.      Karakter Seorang Dokter agar dapat dicintai oleh pasiennya

Karakter seorang dokter ditentukan oleh: motivasinya, cara bertindak dan melakukan

pekerjaan dalam profesinya, dan tanggung jawab sebagai seorang professional. Secara

umum karakter seorang dokter adalah meliputi 4 ciri utama:

 

1. Memegang teguh kehormatan profesinya

2. Tujuan utama adalah memberikan pelayanan kemanusiaan; penghargaan dan

penghasilan (finansial) merupakan pertimbangan sekunder

3. Melakukan pekerjaan (merawat penderita) dengan jujur dan hati hati

4. Bersikap rendah hati, sungguh sungguh, tidak gegabah, dan mendapat

pengakuan/ dapat diterima secara sosial dan moral.

Jadi karakter adalah satu set perilaku atau sikap yang mengacu pada standar yang

tertinggi dalam situasi apapun. Karakter tersebut terdiri dari nilai nilai yang diwujudkan

dalam sikap pada waktu melaksanakan tugas dan memberikan karakteristik pada waktu

mengambil keputusan. Karakter seorang dokter akan teruji pada waktu menghadapi

tekanan, situasi sulit, kenyataan yang berbeda dengan idealismenya, atau bila tidak

ada yang mengawasinya. Karakter selalu dimulai dari dalam diri seseorang dan

memancar, terlihat keluar, bukan sebaliknya. Oleh karena itu karakter adalah sesuatu

yang terus menerus bertumbuh dan harus dibangun, sehingga memerlukan waktu

untuk pengembangannya.

2. Kepribadian Seorang Dokter agar dapat dicintai oleh pasien

Seorang dokter yang baik mempunyai kepribadian yang menyenangkan, peduli ,

mampu melakukan hal-hal yang membuat pasien nyaman dan profesional. Tentunya

Anda membutuhkan hal tersebut. SehinngaSeorang dokter diharapkan dalam

menyarankan dan mengajarkan seorang pasien tidak terdapat rasa menggurui. Berikut

Kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang dokter :

      Buatlah Orang Lain Merasa Dirinya sebagai Orang Penting

Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap orang lain itu

penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama, katakanlah maaf

bila salah, tepatilah janji, dsb. Hargai setiap perkataan nya dan buat dia menjadi malu

karena kita terlalu peduli padanya.

Page 2: Karakter Dan Kepribadian Seorang Dokter Yang Dicintai Oleh Pasien

 

      Jadilah Pendengar yang Baik

Kalau bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar yang baik lebih mulia dari

keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh

semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk bicara, ajukan pertanyaan

dan buat dia bergairah untuk terus bicara. Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan

menilai atau menasehatinya bila tidak diminta. Inilah cara yang cukup efektif, jangan

suka memotong pembicaraan.

      Usahkanlah Untuk Selalu Menyebutkan Nama Orang dengan Benar

Nama adalah milik berharga yang bersifat sangat pribadi. Umumnya orang tidak suka

bila namanya disebut secara salah atau sembarangan. Kalau ragu, tanyakanlah

bagaimana melafalkan dan menulis namanya dengan benar. Misalnya, orang yang

dipanggil Wilyem itu ditulisnya William, atau Wilhem? Sementara bicara, sebutlah

namanya sesering mungkin. Menyebut Andre lebih baik dibandingkan Anda. Pak Peter

lebih enak kedengarannya daripada sekedar Bapak. Panggil namanya, kalau belum

pasti dengan namanya maka pastikan lah.

      Bersikaplah Ramah dan Sopan

Semua orang senang bila diperlakukan dengan ramah. Keramahan membuat orang lain

merasa diterima dan dihargai. Keramahan membuat orang merasa betah berada di

dekat Anda. Jadi bersikaplah ramah pada siapapun.

      Bermurah Hatilah

Anda tidak akan menjadi miskin karena memberi dan tidak akan kekurangan karena

berbagi. Seorang yang sangat bijak pernah menulis, Orang yang murah hati berbuat

baik kepada dirinya sendiri. Dengan demikian kemurahan hati disatu sisi baik buat

Anda, dan disisi lain berguna bagi orang lain.

      Hindari Kebiasaan Mengkritik, Mencela atau Menganggap Remeh

Umumnya orang tidak suka bila kelemahannya diketahui oleh orang lain, apalagi

dipermalukan. Semua itu menyerang langsung ke pusat harga diri dan bisa membuat

orang mempertahankan diri dengan sikap yang tidak bersahabat. Jadi jangan ejek

temanmu yang salah, berusahalah untuk menghargai pendapatnya walau kamu tidak

setuju dengan pendapatnya.

      Bersikap Asertif

Orang yang disukai bukanlah orang yang selalu berkata Ya, tetapi orang yang bisa

berkata Tidak bila diperlukan. Sewaktu-waktu bisa saja prinsip atau pendapat Anda

Page 3: Karakter Dan Kepribadian Seorang Dokter Yang Dicintai Oleh Pasien

berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus menyesuaikan diri atau

memaksakan mereka menyesuaikan diri dengan Anda. Jangan takut untuk berbeda

dengan orang lain. Yang penting perbedaan itu tidak menimbulkan konflik, tapi

menimbulkan sikap saling pengertian.

      Perbualah Apa yang Anda Ingin Orang Lain Perbuat Kepada Anda

Perlakuan apapun yang anda inginkan dari orang lain yang dapat menyukakan hati,

itulah yang harus anda lakukuan terlebih dahulu. Anda harus mengambil inisiatif untuk

memulainya. Misalnya, bila ingin diperhatikan, mulailah memberi perhatian. Bila ingin

dihargai, mulailah menghargai orang lain.

      Cintailah Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya, menyukai dan melakukan

apapun yang terbaik untuk diri sendiri. Ini berbeda dengan egois yang berarti

mementingkan diri sendiri atau egosentris yang berarti berpusat kepada diri sendiri.

Semakin Anda menyukai diri sendiri, semakin mudah Anda menyukai orang lain, maka

semakin besar peluang Anda untuk disukai orang lain. Dengan menerima dan menyukai

diri sendiri, Anda akan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain, menerima mereka

dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, bekerjasama dengan mereka dan

menyukai mereka. Pada saat yang sama tanpa disadari Anda memancarkan pesona

pribadi yang bisa membuat orang lain menyukai Anda.

Page 4: Karakter Dan Kepribadian Seorang Dokter Yang Dicintai Oleh Pasien

Enam Cara Melembutkan Hati

Sering muncul dalam benak kita, “Ada apa dengan hatiku, kok sepertinya g` mempan nasihat? Mengapa belakangan ini, aku merasa jauh dari Allah, apa karena hati ini telah keras membatu, tertutup dari rahmat Allah? Oh Ya Allah!”

Beragam pertanyaan maupun pernyataan seperti itu kerap menyelimuti diri kita, bukan? Tak dipungkiri, hati kita bisa selembut sutera namun bisa pula mengeras dan membatu seperti batu besar di tengah sungai.

Kini, saatnya kita mengikuti dan mencucup obat pelembut hati berikut ini, seperti yang direkomendasikan oleh sebagian ulama.

Pertama, membaca al-Qur`an dan dzikrullah. Al-Qur`an dan berdzikir atau ingat pada Allah merupakan obat hati pertama yang paling mujarrab bagi hati yang beku. Dalam Al-Qur`an dan dzikir kepada Allah tersimpan segala obat semua penyakit dan penawar duka.

Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka; apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (Qs. Al-Anfal : 02)

Suatu hari, datanglah seseorang kepada Rasulullah lalu berkata: “Aku ingin mengadu tentang keadaan hatiku.” Rasul berkata, “Bacalah Al-Qur`an, Allah berfirman: Al-Qur`an adalah obat dari penyakit yang ada dalam hati.”

Page 5: Karakter Dan Kepribadian Seorang Dokter Yang Dicintai Oleh Pasien

Dalam ayat lain, Allah berfirman: “Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (Qs. Al-Israa`: 82)

Ibnu Jauzi berkata mengenai kata ‘penawar’ pada ayat tersebut. Katanya, “Tentang penawar ini ada tiga pendapat: 1. Penawar dari kesesatan 2. Penawar dari penyakit 3. penawar berupa keterangan hukum-hukum dan kewajiban-kewajiban.

Kedua, merendahkan diri dan menangis di hadapan Allah. Obat kedua ini dapat kita lakukan dengan menghadirkan bayangan kematian yang akan datang tanpa permisi, mengingat dosa, membaca ayat-ayat Al-Qur`an yang berisi ancaman, dan membaca buku atau kitab yang mengupas masalah akhirat.

Ketiga, mengadiri majelis ilmu. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berjalan untuk mencari ilmu, Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Tumurdzi). Ilmu sangat penting bagi hati ini. Menurut sebagian ulama, jika hati tidak diisi ilmu selama tiga hari, hati itu akan mati.

Dengan menghadiri majelis ilmu, banyak pelajaran dan hikmah kaum shalihin yang bisa kita ambil. Ilmu adalah ibadah hati. Obat ketiga ini layak untuk ‘diminum’ dengan aktif menghadiri majelis-majelis ilmu yang mengajak kepada kebaikan, kebenaran, dan mengantarkan kita untuk lebih mengetahui tentang Islam dan Iman kepada Allah serta Rasul-Nya.

Keempat, mengasihi anak yatim. “Ada seorang laki-laki yang datang kepada nabi mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya : “Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi..” ([HR. Thabrani). 

Seseorang yang mengasihi anak yatim berarti dia memposisikan hati dan dirinya sebagai ayah atau ibu atau saudara bagi mereka. Maka secara naluriah akan terhimpun rasa kasih sayang dan kelembutan hati di dalamnya. Dengan demikian tidak mengherankan bahwa salah satu hikmah menyantuni dan

Page 6: Karakter Dan Kepribadian Seorang Dokter Yang Dicintai Oleh Pasien

mengasihi anak yatim adalah melembutkan hati. Dalam haditsnya Rasulullah bersabda, “Kasihilah yang ada di bumi maka yg dilangit akan mengasihimu.”

Kelima, mengingat mati. Diriwayatkan bahwa ketika sepertiga malam terakhir telah tiba, beliau berdiri dan berkata: “Wahai umat manusia, ingatlah Allah, ingatlah Allah, akan datang tiupan terompet kiamat diikuti oleh tiupan terompet kiamat berikutnya. Kematian pasti akan datang dengan menyimpan keadaaan di dalamnya.” (HR. Tumurdzi)

Dengan ingat mati, bukan saja hati menjadi lebih sensitive terhadap kemaksiatan. Lebih dari itu, ingat mati akan membawa pada zuhud kepada dunia, tidak berangan-angan panjang.

Sayidina Utsman bin Affan r.a. pernah melihat keranda jenazah lewat di hadapannya, lalu beliau menangis hingga jatuh pingsan. Setelah siuman, beliau berkata, “Kuburan adalah salah satu tingkatan di akhirat. Jika ia selamat, maka selanjutnya akan lebih mudah. Namun, jika ia celaka dalam kuburannya, maka tingkatan berikutnya akan jauh lebih sulit ia lalui.” Beliau juga berkata, “Tidak pernah aku melihat sebuah pemandangan yang lebih menakutkan selain kuburan.”

Keenam, berziarah kubur. Dari Anas bin Malik ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Dahulu aku pernah melarang kalian untuk menziarahi kubur namun sekarang lakukanlah sebab ia bisa membuat hati menjadi lembut, mata menangis, ingat akhirat, namun jangan ucapkan kata-kata yang tidak baik.”

Al-Munawi berkata, “Ziarah kubur adalah obat bagi yang merasa hatinya keras dan terkungkung dalam dosa.”

Ketahuilah, hati ini adalah raja seluruh anggota tubuh yang melekat. Baik-buruk dan naik-turunnya kualitas ibadah kita tergantung pada ‘raja’. Maka jadikan raja dalam diri kita ini bersemayam dengan sehat, tidak kekurangan bacaan Al-Qur`an, dzikrullah, majelis ilmu, ingat mati, dan ziarah kubur.

~~~~ Ali Akbar Bin Agil ~~~~~