2
KAPAN PENDERITA HEPATITIS B DIOBATI? Indikasi pengobatan Data sampai saat ini menunjukkan bahwa pasien dengan ALT yang persisten normal memberikan respon pengobatan yang tidak baik dengan semua obat yang tersedia, dengan demikian pada penderita ini tidak perlu diberi terapi antivirus namun harus dipantau kadar ALT setiap 3 - 6 bulan. Pasien HBeAg (+) dengan kadar ALT > 2 x BANN (batas atas nilai normal) sedikitnya dalam masa pengamatan 1 bulan dapat segera diberikan pengobatan antivirus. Penderita hepatitis B kronik dengan HBeAg(-), anti HBe(+), kadar HBV DNA > 100.000 kopi/ml dan kadar ALT >2 x BANN diberi terapi anti virus. Pasien yang menunjukkan adanya peningkatan ALT (dari normal atau peningkatan kadar minimal) atau ALT > 5x BANN mungkin diakibatkan karena eksaserbasi, hepatitis berat atau dekompensasi hati. Oleh sebab itu, mereka perlu diawasi secara ketat, termasuk pemeriksaaan kadar biliruibin dan prothrombin setiap minggu atau 2 mingguan dan pengobatan dimulai tepat waktu untuk mencegah dekompensasi. Eksaserbasi tersebut dapat juga mempercepat serokonversi HBeAg secara spontan yang diikuti dengan remisi. Karena itu, maka masih diperbolehkan untuk menunda pemberian terapi selama 3 bulan (observasi) jika tidak ada kekhawatiran akan terjadinya dekompensasi hati.

Kapan Penderita Hepatitis b Diobati

Embed Size (px)

DESCRIPTION

r

Citation preview

KAPAN PENDERITA HEPATITIS B DIOBATI?Indikasi pengobatanData sampai saat ini menunjukkan bahwa pasien dengan ALT yang persisten normal memberikan respon pengobatan yang tidak baik dengan semua obat yang tersedia, dengan demikian pada penderita ini tidak perlu diberi terapi antivirus namun harus dipantau kadar ALT setiap 3 - 6 bulan.Pasien HBeAg (+) dengan kadar ALT > 2 x BANN (batas atas nilai normal) sedikitnya dalam masa pengamatan 1 bulan dapat segera diberikan pengobatan antivirus. Penderita hepatitis B kronik dengan HBeAg(-), anti HBe(+), kadar HBV DNA > 100.000 kopi/ml dan kadar ALT >2 x BANN diberi terapi anti virus.Pasien yang menunjukkan adanya peningkatan ALT (dari normal atau peningkatan kadar minimal) atau ALT > 5x BANN mungkin diakibatkan karena eksaserbasi, hepatitis berat atau dekompensasi hati. Oleh sebab itu, mereka perlu diawasi secara ketat, termasuk pemeriksaaan kadar biliruibin dan prothrombin setiap minggu atau 2 mingguan dan pengobatan dimulai tepat waktu untuk mencegah dekompensasi. Eksaserbasi tersebut dapat juga mempercepat serokonversi HBeAg secara spontan yang diikuti dengan remisi. Karena itu, maka masih diperbolehkan untuk menunda pemberian terapi selama 3 bulan (observasi) jika tidak ada kekhawatiran akan terjadinya dekompensasi hati.