Upload
jo
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 KAMUS MUTU
1/69
KAMUS INDIKATOR MUTURSI IBNU SINA PADANG YARSI SUMBAR
A. Indikator Mutu Area Klinik
Area Pemantauan : Assesmen Pasien
STANDAR PMKP .! Klinik ! : Asesmen Pasien"UDU#
INDIKATOR
Kelen$ka%an %en$isian asesmen a&al %elaksanaan %asien 'aru
dalam &aktu () *amTIP+
INDIKATOR Struktur , Proses Out-ome Proses Out-ome
TU"UAN Tergambarnya tanggung jawab staf medis dan keperawatan dalam
kelengkapan informasi pengkajian pasien dalam catatan pengkajian awal
pasien baru dalam waktu selambat-lambatnya 24 jam sesudah masuk
rumah sakit, sejak pasien dinyatakan sebagai pasien rawat inap
berdasarkan surat masuk perawatan dari Admission.
D+/INISI
OP+RASIONA#
Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang lengkap diisi oleh
staf medis dan keperawatan yang meliputi identitas pasien, triage,
pengkajian perawat, pemeriksaan dokter. !"inyatakan lengkap # tidak
lengkap oleh $oordinator %utu &nstalasi Rawat &nap '.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
Tujuan pengkajian pasien adalah untuk menegakkan diagnosa pasien
dan dalam rangka membantu proses penyembuhan penyakit
RASIONA#ISASI
(eningkatan mutu pelayanan kesehatan. Tanpa didukung suatu system
pengkajian pasien yang baik dan benar, maka penegakkan diagnosa tidak
akan berhasil. )ehingga kelengkapan pengkajian pasien harus dipastikan
dan dipatuhi untuk dilaksanakan.
/ORMU#A *umlah rekam medik yang lengkap diisi oleh staf medis dan keperawatan
dalam 24 jam dalam + bulan !orang' *umlah pasien yang dinyatakan
telah selesai pelayanan rawat inap pada periode yang sama + /
000
NUM+RATOR *umlah rekam medik yang lengkap diisi oleh staf medis dan keperawatan
dalam 24 jam dalam + bulan
D+NOMINATOR *umlah pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap pada
periode yang sama
TARG+T 1
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan purposi3e sampling !besar sampel
4 # bulan', yaitu dengan melihat adanya ketidaklengkapan pengisian
asesmen awal pasien baru pada setiap rekam medik yang digunakan
sebagai sampel.
8/19/2019 KAMUS MUTU
2/69
KRIT+RIA
INK#USI
-
KRIT+RIA
+KSK#USI
)etiap hari, dengan total sampling, oleh )taf agian rekam medis
P+N1ATATAN )etiap bulan, oleh $oordinator Ruang Rawat &nap
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $epala &nstalasi
rawat inap sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap
bulannya data akan dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko
dan $epala R). )ecara umum data akan die3aluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan
yang dikoordinasikan oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko
AR+A Ruang Rawat &nap
PI1 $epala unit Rawat &nap
8/19/2019 KAMUS MUTU
3/69
'. Klinik (: 2aktu tun$$u 3asil %ela4anan la'oratorium %atolo$i klinik
INDIKATOR 5PS K#INIK
STANDAR Klinik ( : #a4anan la'oratorium
"UDU#
INDIKATOR
2aktu Tun$$u 6asil Pela4anan #a'oratorium Patolo$i Klinik
TIP+
INDIKATOR
Struktur Proses Out-ome , Proses Out-ome
TU"UAN Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium patologi klinik
D+/INISI
OP+RASIONA#
(emeriksaan laboratorium patologi klinik yang dimaksud adalah
pelayanan pemeriksaan "arah baik yang rutin maupun cyto. 5aktu
tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi klinik adalah tenggang
waktu yang dibutuhkan mulai pasien mendaftar, diambil sample oleh
petugas sampling sampai dengan hasil pemeriksaan yang sudah
diekspertisi diterima 6oket (engambilan 7asil yang diukur dalam satuan
menit, untuk setiap pasien yang diperiksakan laboratorium "arah. 5aktu
tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi klinik pemeriksaan darah
lengkap ini dipantau untuk pasien rawat jalan dan &8", dengan )tandar
waktu untuk pemeriksaan rutin 9 : *am dan pemeriksaan ;yto 9 2 *am.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISAS
I
*anji hasil pelayanan laboratorium khususnya patologi klinik merupakan
gambaran menejemen peningkatan kualitas di unit laboratorium.
(elayanan penunjang sangat diperlukan untuk menegakan diagnosa yang
tentunya harus dilakukan dalam waktu yang cepat.
/ORMU#A *umlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi
klinik untuk seluruh pasien yang diperiksakan laboratorium "arah
!menit' *umlah seluruh pasien yang diperiksakan laboratorium "arah
!orang' / Rata-rata menit#orang
NUM+RATOR *umlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologiklinik untuk seluruh pasien yang diperiksakan laboratorium "arah
lengkap.
D+NOMINATOR *umlah seluruh pasien yang diperiksakan laboratorium "arah setiap
bulan.
/ORMAT
P+N1ATATAN
N
O
TG
#
NAM
A
PASI
+N
N
O.
1
M
NA
MA
DP"
P
RUANG
P+RA2AT
AN
K+#+NGKA
PAN
7len$ka%0tida
k
len$ka%8
DI#+NGK API
() "AM
ST#6
MASUK
RS
74a0tidak8+ 2 < 4 = : >
2<
4
=
"
st
9eriikasi :
8/19/2019 KAMUS MUTU
4/69
8/19/2019 KAMUS MUTU
5/69
-. Klinik : 2aktu Tun$$u 6asil Pela4anan T3ora; /oto untuk Pasien Ra&at "alan
INDIKATOR 5PS K#INIK
STANDAR 5PS . Klinik : #a4anan radiolo$i dan %en-itraan dia$nosti-
"UDU#
INDIKATOR
2aktu Tun$$u 6asil Pela4anan T3ora; /oto untuk Pasien
Ra&at "alan
TIP+ INDIKATOR Struktur , Proses Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya kecepatan pelayanan radiologi
D+/INISI
OP+RASIONA#
5aktu tunggu hasil pelayanan thora foto adalah tenggang waktu
mulai pasien di foto sampai dengan menerima hasil yang sudah
diekspertisi yang diukur dengan satuan jam. (elayanan thora foto
yang akan dipantau adalah khusus ditujukan bagi pasien rawat jalan
dengan waktu target 9+2 menit. Thora foto merupakan
pemeriksaan radiologi kon3ensional dengan melaksanakan
pemeriksaan foto rontgen pada bagian dada pasien.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
*anji hasil pelayanan radiologi khususnya thora foto merupakan
gambaran menejemen peningkatan kualitas di unit radiologi.
(elayanan penunjang sangat diperlukan untuk menegakan diagnosa
yang tentunya harus dilakukan dalam waktu yang cepat.
/ORMU#A *umlah pasien rawat jalan yang dikerjakan thora foto dengan
waktu 9+2 menit !orang' *umlah seluruh pasien rawat jalan yang
dilakukan thora foto setiap bulan !orang' + / 0000
NUM+RATOR *umlah pasien rawat jalan yang dikerjakan thora foto dengan
waktu 9+2 menit
D+NOMINATOR *umlah seluruh pasien rawat jalan yang dilakukan thora foto
setiap bulan
TARG+T +
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
melihat rekam medis pasien A%& dengan 6?)" keluar dari rumah
sakit. "ata diukur dengan melihat data dokumentasi rekam medis.
KRIT+RIA
INK#USI
(asien rawat jalan yang dilakukan thora foto
RMAT
N1ATATAN
NO TG#NAMA
PASI+N
NO.
RM
"+NIS
P+M+RIKSAAN
"+NI
SAMP+#
DIAMBI#
7Pk.
8/19/2019 KAMUS MUTU
6/69
KRIT+RIA
+KSK#USI
(asien yang dilakukan pemeriksaan radiologi selain thora foto
P+N1ATATAN )etiap hari kerja, dengan total sampling setiap ada pasien rawat
jalan yang dilaksanakan thora foto, oleh staf )ub &nstalasi
Radiologi
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $epala
&nstalasi Radionuklir sebagai informasi awal untuk unitnya,
kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Tim %utu
dan %anajemen Risiko dan $epala R). )ecara umum data akan
die3aluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu dan
%anajemen Risiko
AR+A )etiap bulan, $epala unit Radiologi
PI1 $epala unit radiologi
8/19/2019 KAMUS MUTU
7/69
d. Klinik ): Persentase tindakan Sectio Caesarea 7S18 4an$ dilakukan %ada %rimi$ra?ida
usia ke3amilan >@)( min$$u den$an 'a4i %osisi normal tun$$al 3idu%
INDIKATOR 5PS K#INIK
STANDAR STANDAR 5PS . Klinik ) : Prosedur@%rosedur 'eda3
Related to JCI’s Library Of Measures, I-PC-02 : Nulliarous !o"e#
!it$ a ter", si#%leto# baby i# a &erte' ositio# deli&ered by cesarea#
sectio#
"UDU#
INDIKATOR
Persentase tindakan Sectio Caesarea 7S18 4an$ dilakukan %ada
%rimi$ra?ida usia ke3amilan >@)( min$$u den$an 'a4i %osisi
normal tun$$al 3idu%TIP+ INDIKATOR Struktur Proses , Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN ntuk mengetahui kualitas pelayanan kehamilan pada primigra3ida usia
kehamilan -42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup.
D+/INISI
OP+RASIONA#
Sectio Caesarea !);' adalah tindakan bedah untuk mengeluarkan janin
melalui sayatan pada dinding perut dan dinding rahim, tidak termasuk
pengangkatan janin dari rongga perut dalam kasus pecahnya rahim atau
kehamilan perut. (rimigra3ida usia kehamilan -42 minggu dengan
bayi posisi normal tunggal hidup adalah ibu dengan kehamilan pertama
kali yang usia kehamilannya mencapai -42 minggu serta dengan
posisi bayi normal tanpa komplikasi, satu bayi dan dapat dilahirkan
dengan spontan.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
(enelitian menunjukkan bahwa apabila kelahiran dipaksakan saat cer3i
belum siap, maka outcomenya akan buruk. Baktor dokter merupakan
pemicu utama adanya perbedaan angka kelahiran anak pertama dengan
induksi dan angka admisi kelahiran prematur anak pertama disbanding
faktor karakteristik pasien atau diagnosa obstetrik.
/ORMU#A *umlah tindakan Sectio Caesarea !);' yang dilakukan pada
primigra3ida
usia kehamilan -42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup
dalam satu bulan !tindakan' *umlah seluruh primigra3ida usia
/ORMAT
P+N1ATATAN
N
O
T
G
#
NAM
A
PASI
+N
N
O.
R
M
"+NIS
P+M+RIKSA
AN
RADIO#OGI
"AM
PASI+N
DI
/OTO
7Pk.
8/19/2019 KAMUS MUTU
8/69
kehamilan -42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup
dalam bulan yang sama !orang' +
NUM+RATOR *umlah tindakan Sectio Caesarea !);' yang dilakukan pada
primigra3ida usia kehamilan -42 minggu dengan bayi posisi normal
tunggal hidup dalam satu bulan
D+NOMINATOR *umlah seluruh primigra3ida usia kehamilan -42 minggu dengan bayi
posisi normal tunggal hidup dalam bulan yang sama
TARG+T 92
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
melihat rekam medis seluruh pasien yang dilakukan Sectio Caesarea
!);'. "ata diukur dengan melihat data dokumentasi rekam medis.
KRIT+RIA
INK#USI
(rinsip pengkodingan diagnosa &;" untuk tindakan Sectio Caesarea
!);' seperti dijelaskan pada Apendiks A, tabel ++.: pada primigra3ida
usia kehamilan -42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup.
KRIT+RIA
+KSK#USI
(rinsip pengkodingan diagnosa &;" untuk kontraindikasi terhadap
persalinan per 3aginal kehamilan risiko tinggi dan kehamilan dengan
induksi
P+N1ATATAN (encatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh $oordinator
Ruangan &nstalasi $amar Cperasi setiap ada pasien Sectio Caesarea
!);'. "ata diukur dengan melihat data dokumentasi rekam medis.
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $oordinator
Ruangan &nstalasi $amar Cperasi dan ruangan rawat inap kebidanan
sebagai informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan
dilaporkan kepada $epala instalasi rawat inap, kemudian setiap
bulannya data akan dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen
Risiko dan $epala R). )ecara umum data akan die3aluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan
yang dikoordinasikan oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko.AR+A nit $amar Cperasi, ruangan rawat inap kebidanan
PI1 $epala unit rawat inap
8/19/2019 KAMUS MUTU
9/69
/ORMAT
P+N1ATATAN
Khusus tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan pada
primigravida usia kehamilan 37-42 minggu dengan bayi posisi normal
tunggal hidup
N
O
K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
e. Klinik : Penulisan Rese% O'at Sesuai /ormularium ole3 Dokter
INDIKATOR 5PS K#INIK
STANDAR 5PS . Klinik : Pen$$unaan anti'iotik dan %en$o'atan lainn4a"UDU#
INDIKATOR
Penulisan Rese% O'at Sesuai /ormularium ole3 Dokter
TIP+ INDIKATOR Struktur Proses , Out-ome
Proses
Out-omeTU"UAN T*AD Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien
D+/INISI
OP+RASIONA#
(enulisan Resep Cbat yang )esuai Bormularium oleh "okter adalah
jumlah item !bukan jumlah pcs' nama#jenis obat yang ditulis dalam
$&C#resep obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit.
Bomularium obat adalah daftar obat yang digunakan di rumah sakit yang
telah ditetapkan jumlah item nama#jenis obat.
8/19/2019 KAMUS MUTU
10/69
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
Bormularium Rumah )akit !BR)' adalah suatu daftar obat baku beserta
peraturannya yang digunakan sebagai pedoman dalam pemakaian obat di
suatu rumah sakit yang dipilih secara rasional, berdasarkan informasi obat
yang sah dan kebutuhan pasien di rumah sakit.
/ORMU#A *umlah item obat yang sesuai daftar formularium yang diorder dalam $&C
setiap pasien dalam + bulan !buah' *umlah seluruh item obat yang
diorder dalam $&C setiap pasien pada periode yang sama + / 000
NUM+RATOR *umlah item obat yang sesuai daftar formularium yang diorder dalam $&C
setiap pasien dalam + bulan
D+NOMINATOR *umlah seluruh item obat yang diorder dalam $&C setiap pasien pada
periode yang sama
TARG+T 1
SAMP#ING )eluruh item obat yang diorder dalam $&C setiap pasien
KRIT+RIA
INK#USI
Resep obat yang ditunda
KRIT+RIA
+KSK#USI
)etiap hari kerja, dengan purposi3e sampling setiap order obat harus
diperiksa, oleh staf &nstalasi Barmasi, item obat yang tidak sesuai maka
dicatat sebagai insiden
P+N1ATATAN )etiap bulan, oleh staf &nstalasi Barmasi
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $epala Ruangan
Rawat &nap, Rawat *alan, &8", &;, sebagai informasi awal untuk unit
masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada $epala idang
(elayanan %edis, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
Tim %utu dan %anajemen Risiko dan $epala R). )ecara umum data
akan die3aluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu dan %anajemen
Risiko
AR+A nit BarmasiPI1 $epala unit Barmasi
8/19/2019 KAMUS MUTU
11/69
/ORMAT
P+N1ATATAN NO K+T
+ 2 < 4 = : > @
2<
4
=
"st
9eriikasi :
. Klinik =: Kesala3an Penulisan Rese%
INDIKATOR 5PS K#INIK
STANDAR 5PS . Klinik = : Kesala3an o'at dan ke*adian n4aris -edera
"UDU#
INDIKATOR
Kesala3an Penulisan Rese% 7 Prescritio# (rrors)
TIP+INDIKATOR
Struktur Proses , Out-ome Proses Out-ome
TU"UAN +. Tergambarnya upaya rumah sakit dalam mencegah kesalahan
penulisan resep, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian nyaris
cedera dalam pengobatan.
2. Terwujudnya ketepatan penyiapan obat oleh &nstalasi Barmasi dan
keselamatan penggunaan obat bagi pasien
D+/INISI
OP+RASIONA#
Resep %erupakan permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk
menyiapkan obat dan alat kesehatan bagi pasien dan ditulis secaralengkap dan jelas sehingga tidak menimbulkan kesalahan interpretasi.
$esalahan (enulisan Resep !rescription "rrors adalah kesalahan
penulisan resep oleh dokter yang meliputi ketidaklengkapan dan
ketidakkejelasan aturan pakai, bentuk sediaan, dosis dan paraf dokter.
8/19/2019 KAMUS MUTU
12/69
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
%embangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien dengan kebijakan
&nstalasi Barmasi tentang $eselamatan (asien dalam mengurangi insiden
yang meliputi kejadian yang tidak diharapkan !$T"', kejadian nyaris
cedera !$D;', $ejadian )entinel, dan langkah-langkah yang harus
dilakukan oleh apoteker dan tenaga farmasi, pasien dan keluarga jika
terjadi insiden.
/ORMU#A *umlah $esalahan (enulisan Resep (!rescription "rrors) dalam satu
bulan !item' *umlah seluruh !rescription order dalam bulan yang sama
!item' +
NUM+RATOR *umlah $esalahan (enulisan Resep (!rescription "rrors) dalam satu
ulan
D+NOMINATOR *umlah seluruh !rescription order dalam bulan yang sama
TARG+T
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan purposi3e sampling !besar sampel
2# bulan', yaitu dengan melihat adanya ketidakkejelasan aturan pakai,
bentuk sediaan, dosis dan paraf dokter pada setiap resep yang digunakan
sebagai sampel.
KRIT+RIA
INK#USI
)eluruh !rescription order
KRIT+RIA
+KSK#USI
Resep obat yang ditunda
P+N1ATATAN (encatatan dilaksanakan setiap hari oleh staf &nstalasi Barmasi dengan
melihat adanya ketidakkejelasan aturan pakai, bentuk sediaan, dosis dan
paraf dokter pada setiap resep, sampai jumlah sampel terpenuhi setiap
bulannya.
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $epala &nstalasi
Barmasi sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya
data akan dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko dan
$epala R). )ecara umum data akan die3aluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan
oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko
AR+A nit Barmasi
PI1 $epala unit Barmasi
8/19/2019 KAMUS MUTU
13/69
/ORMAT
P+N1ATATAN
NO
K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
$. Klinik >: Pen$ka*ian %re@anast3esi dilaksanakan untuk %asien %rao%erasi elekti
den$an anestesi umum.
INDIKATOR 5PS K#INIK
STANDAR 5PS . Klinik > : Pen$$unaan anestesi dan sedasi
"UDU#INDIKATOR Pen$ka*ian %re@anast3esi dilaksanakan untuk %asien %ra@o%erasielekti den$an anest3esi umum
TIP+ INDIKATOR Struktur , Proses Out-ome
Proses Out-ome
TU"UAN %engetahui kinerja dokter anesthesi dalam melaksanakan prosedur persiapan pra-anasthesi, untuk menghindari insiden keselamatan pasien
dalam hal anethesi.
D+/INISIOP+RASIONA#
(engkajian pra-anesthesi adalah dimana ahli anestesia melaksanakan
penentuan status medis pasien, membuat rencana pengelolaan anestesi
dan memberi informasi tindakan anestesia kepada pasien dan atau
keluarganya. (engkajian pre-anasthesi dilaksanakan untuk pasien praoperasi elektif dengan anesthesi umum adalah semua pasien operasi
elektif dengan general anasthesi harus menerima penilaian pra anestesi
sebelum operasi dengan format pengkajian yang lengkap dan benar.
8/19/2019 KAMUS MUTU
14/69
A#ASAN0IMP#IKASI0RASIONA#ISASI
)eseorang yang memenuhi kualifikasi melaksanakan asesmen
praanestesi, sebagai dasar untuk menentukan proses perencanaan
anestesia dan sedasi yang aman dan sesuai. (erencanaan anasthesi yang
baik dapat mengurangi insiden keselamatan pasien selama menjalani
operasi.
/ORMU#A *umlah pengkajian pre-anasthesi dilaksanakan untuk pasien pra-operasielektif dengan anesthesi umum dalam satu bulan !orang' *umlah seluruh
pasien pra-operasi elektif dengan anesthesi umum dalam bulan yang sama
!orang' +
NUM+RATOR *umlah pengkajian pre-anasthesi dilaksanakan untuk pasien pra-operasielektif dengan anesthesi umum dalam satu bulan
D+NOMINATOR *umlah seluruh pasien pra-operasi elektif dengan anesthesi umum dalam bulan yang sama
TARG+T +
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan total sampling, denganmengidentifikasi seluruh kegiatan operasi yang dilaksanakan, data
didapatkan dengan sumber sekunder rekam medis untuk format
pengkajian pra anesthesia.
KRIT+RIAINK#USI
)eluruh pasien operasi elektif dengan 8eneral Anasthesi
KRIT+RIA+KSK#USI
-
P+N1ATATAN )etiap hari kerja !)enin sampai dengan )abtu', oleh staf &nstalasi Anestesi
dan ReanimasiANA#ISA P+#APORAN
)etiap bulan oleh staf unit Anestesi dan Reanimasi
AR+A unit Anestesi dan Reanimasi
PI1 $epala unit Anestesi dan Reanimasi
8/19/2019 KAMUS MUTU
15/69
/ORMATP+N1ATATAN
K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
3. Klinik : Monitorin$ tidak ter%akain4a %roduk dara3 4an$ suda3 diorder
INDIKATOR 5PS K#INIK
STANDAR 5PS . Klinik : Pen$$unaan dara3 dan %roduk@
%roduk dara3"UDU#
INDIKATOR
Monitorin$ tidak ter%akain4a %roduk dara3 4an$
suda3 di orderTIP+
INDIKATOR
Struktur Proses Out-om
e
, Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya manajemen rasionalisme penggunaan
produk darah di
R)& &bnu )ina (adang.
D+/INISI
OP+RASION
A#
(roduk darah adalah komponen darah yang digunakan
untuk memberikan therapy kebutuhan darah pasien di
rumah sakit. Tidak terpakainya produk darah yang
sudah di order adalah jumlah darah yang sudah disorder
yang setelah dilakukan pemeriksaan darah serta
crossmatch, sesuai dengan indikasi klinis namun tidak
terpakai karena beberapa penyebab yang mendukung.
"arah harus dipesan sesuai dengan diagnosis klinis dan
8/19/2019 KAMUS MUTU
16/69
8/19/2019 KAMUS MUTU
17/69
!hitung per-kantong' +
NUM+RATO
R
*umlah darah yang tidak dipakai setelah diorder dalam
satu bulan
!kantong'
D+NOMINA
TOR
*umlah seluruh darah yang diorder dalam bulan yang
sama !hitung per kantong'TARG+T 9+
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan total sampling,
yaitu dengan mencatat seluruh darah yang diorder
KRIT+RIA
INK#USI
)eluruh darah yang diorder
KRIT+RIA
+KSK#USI
-
P+N1ATATA
N
(encatatan dilaksanakan setiap hari oleh koordinator
ruangan dengan mencatat adanya darah yang tidak
dipakai setelah diorder setiap bulannya.
ANA#ISA
P+#APORA
N
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
kepala instalasi rawat inap sebagai informasi awal
untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akandilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko
dan "irektur R). )ecara umum data akan die3aluasi
serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu
dan %anajemen Risiko
AR+A )eluruh area perawatan pasien yang dilakukan transfusi
PI1 $epala unit rawat inap
8/19/2019 KAMUS MUTU
18/69
/ORMAT
P+N1ATATA
N N
O
K
+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
ds
t
9eriikasi :
i. Klinik C : Ketidaklen$ka%an Pen$isian Rekam Medik () *am Se*ak Setela3 Selesai
Pela4anan Ra&at Ina%
INDIKATOR 5PS K#INIK
STANDAR 5PS . Klinik C : Ketersediaan isi dan %en$$unaan -atatan tentan$
%asien"UDU#
INDIKATOR
Ketidaklen$ka%an Pen$isian Rekam Medik () *am Se*ak Setela3
Selesai Pela4anan Ra&at Ina%TIP+ INDIKATOR Struktur Proses , Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya tanggung jawab staf medis dalam kelengkapan informasi
rekam medik
D+/INISI
OP+RASIONA#
Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang lengkap diisi oleh
staf medis yang meliputi identitas pasien, riwayat keluar masuk, resume
dan instruksi dokter !dinyatakan lengkap#tidak lengkap oleh petugas
&R%'. Rekam medik harus disetor ke &R% selambat-lambatnya 24 jam
setelah selesai pelayanan rawat inap
8/19/2019 KAMUS MUTU
19/69
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
)esuai dengan 7ukum $esehatan Do. 44 tahun 2, (raktek
$edokteran Do. 2 tahun 2, Rekam %edis hukum Do. 2:@ tahun
2. Tujuan Rekam %edis adalah untuk menunjang tercapainya tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan
benar, maka tertib administrasi tidak akan berhasil. )ehingga
kelengkapan rekam medis harus dipastikan dan dipatuhi untuk
dilaksanakan. Rekam medis adalah bukti satu-satunya pelayanan
kesehatan yang diberikan di rumah sakit Rekam medis harus benar,
lengkap, terkini dan tepat waktu. Rekam medis juga merupakan skema
asuransi kesehatan publik !*amkesmas'. Rata-rata ada 2 kasus per
minggu yang tertunda pelayanan kesehatan saat rawat jalan dipoliklinik
karena ketidaklengkapan rekam medis saat pasien pulang setelah rawat
inap.
/ORMU#A *umlah rekam medik yang tidak lengkap diisi oleh staf medis dalam 24
jam untuk pasien pulang rawat inap dalam satu bulan !orang' *umlah
pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap dalam bulan
yang sama !orang' + / 000
NUM+RATOR *umlah rekam medik yang tidak lengkap diisi oleh staf medis dalam 24
jam untuk pasien pulang rawat inap dalam satu bulan !orang'D+NOMINATOR *umlah pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap dalam
bulan yang sama !orang'
TARG+T 9=
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mencatat seluruh ketidaklengkapan rekam medis untuk pasien pulang
rawat inap dalam satu bulan
KRIT+RIA
INK#USI
)eluruh pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap
KRIT+RIA
+KSK#USI
-
P+N1ATATAN (encatatan dilaksanakan setiap hari oleh )taf &nstalasi Rekam %edik
dengan mencatat adanya ketidaklengkapan rekam medis untuk pasien
pulang rawat inap setiap bulannya.
8/19/2019 KAMUS MUTU
20/69
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $epala &nstalasi
Rekam %edik sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap
bulannya data akan dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko
dan $epala R). )ecara umum data akan die3aluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan
yang dikoordinasikan oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko
AR+A agian rekam medis
PI1 $oordinator rekam medis
/ORMAT
P+N1ATATAN
NO
K+
+ 2 < 4 = : >
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
*. Klinik !E : An$ka ke*adian deku'itus $rII0#e'i3 aki'at %era&atan di ruma3 sakit
INDIKATOR 5PS K#INIK
STANDAR 5PS . Klinik !E : Pen-e$a3an dan %en$endalian %en$a&asan serta
%ela%oran ineksi
Related to JCI’s Library Of Measures, I-NSC-2 : Patie#ts t$at $a&e$osital-ac*uired +#osoco"ial) ressure ulcer+s) +cate%orysta%e II) o#
t$e day of t$e re&ale#ce study
"UDU#
INDIKATOR
An$ka ke*adian deku'itus $rII0#e'i3 aki'at %era&atan di ruma3
sakit
8/19/2019 KAMUS MUTU
21/69
TIP+ INDIKATOR Struktur Proses , Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit terhadap
pencegahan insiden dekubitus
D+/INISIOP+RASIONA#
"ekubitus merupakan sebuah ulkus akibat tekanan yang terlokalisir pada
kulit dan # atau pada dasar jaringan yang biasanya terjadi pade area
tonjolan tulang, sebagai akibat dari tekanan, atau tekanan yang
dikombinasi dengan pergeseran dan # atau gesekan !Dational (ressure
lcer Ad3isory (anel, D(A(, 2@'.
&nsiden dekubitus akibat perawatan di rumah sakit ditemukan atau
didokumentasikan setelah 24 jam pertama sejak mulai waktu rawat inap.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
"ekubitus merupakan insiden yang disebabkan oleh kualitas pelayanan
keperawatan yang buruk, sehingga pemantauan sangat diperlukan untuk
melaksanakan monitoring dan e3aluasi kualitas pelayanan keperawatan.
&nsiden dekubitus dilaporkan berkisar antara 2,> persen sampai dengan
2@,= persen dalam berbagai studi klinis.
/ORMU#A *umlah pasien dekubitus dengan katagori#grade && atau lebih tinggi yang
berusia 1+ tahun dalam jangka waktu tertentu !orang' *umlah seluruh
pasien baru yang berusia 1+ tahun dalam periode yang sama +
NUM+RATOR *umlah pasien dekubitus dengan katagori#grade && atau lebih tinggi yang
berusia 1+ tahun dalam jangka waktu tertentu
D+NOMINATOR *umlah seluruh pasien baru yang berusia 1+ tahun dalam periode yang
sama
TARG+T 92.>
SAMP#ING $egiatan pengumpulan data dilaksanakan dengan Euick )ur3ey dengan
menggunakan purposi3e sampling !dengan proporsi populasi' pada
periode sur3ey sesuai dengan kriteria inklusi
KRIT+RIA
INK#USI
+. &nsiden dekubitus dengan katagori#grade && atau lebih tinggi, pasien
berusia 1 + tahun
2. )emua pasien baru setelah 24 jam %R)
KRIT+RIA
+KSK#USI
+. (asien yang berusia kurang dari + tahun
2. (asien dengan lkus "ekubitus yang didapat di luar rumah sakit
8/19/2019 KAMUS MUTU
22/69
8/19/2019 KAMUS MUTU
23/69
INDIKATOR 5PS MANA"+RIA#
STANDAR 5PS . Mana*erial ! : Pen$adaan su%lai serta o'at@
o'atan %entin$ 'a$i %asien 4an$ di'utu3kan se-ara
rutin"UDU#
INDIKATOR
Res%on time kerusakan alat medis
TIP+
INDIKATOR
, Struktu
r
Prose
s
Out-o
me
Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya mutu menejemen perbaikan alat medis
dengan diukurnya respon time kerusakan alat medis
D+/INISI
OP+RASIONA#
Respon time kerusakan alat medis adalah rentang waktu
bagian &(R) rumah sakit mampu menanggapi keluhan
terhadap kerusakan alat medis di seluruh rumah sakit
baik berupa perbaikan alat itu sendiri ataupun kepastian
alat tidak bisa digunakan sehingga bisa dicarikan jalan
keluar yang tidak menghambat pelayanan terhadap
pasien.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#I
SASI
Respon time kerusakan alat ini sangat penting untuk
menilai manajemen dan kemampuan bagian &(R)
dalam memperbaiki atau memastikan kerusakan alata
medis sehingga alat dan sarana yang dipakai untuk
pelayanan kepada pasien terjamin aman.
/ORMU#A -
NUM+RATO
R
-
D+NOMINA
TOR
-
TARG+T
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan total sampling,
yaitu dengan mengumpulkan data dari setiap unit yang
meminta perbaikan alat
KRIT+RIA -
8/19/2019 KAMUS MUTU
24/69
INK#USI
KRIT+RIA
+KSK#USI
-
P+N1ATATA
N
(encatatan dilaksanakan setiap bulan, dilakukan oleh
staf unit yang meminta perbaikan alat medis.
ANA#ISA
P+#APORA
N
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
masing-masing $epala unit sebagai informasi awal
untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan
dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko
dan $epala R). )ecara umum data akan die3aluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu
dan %anajemen Risiko
AR+A )eluruh unit
PI1 $epala unit
/ORMAT
P+N1ATATA
N
N
O
K
+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
"
st
9eriikasi :
8/19/2019 KAMUS MUTU
25/69
'. Mana*erial (: Kete%atan 2aktu Pen$iriman #a%oran Bulanan Ke Dinas kese3atan kota.
INDIKATOR 5PS MANA"+RIA#
STANDAR 5PS . Mana*erial ( : Pela%oran ke$iatan se%erti
diatur ole3 undan$> undan$ dan %eraturan"UDU#
INDIKATOR
Kete%atan 2aktu Pen$iriman #a%oran Bulanan Ke
Dinas kese3atan kota dan la%oran Ke$iatan Ruma3
Sakit ke De&an Pen$a&asTIP+
INDIKATOR
, Struktu
r
Prose
s
Out-o
me
Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya ketepatan waktu pengiriman laporan
sesuai dengan standar $ementerian $esehatan setiap
tanggal += pada bulan berikutnya, untuk mendapatkan
feed back yang lebih cepat.
D+/INISI
OP+RASION
A#
*umlah laporan bulanan yang dapat dikirim tepat waktu
!setiap tanggal += bulan berikutnya' ke "inas kesehatan
kota ukittinggi
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#I
SASI
$etepatan waktu pengiriman laporan merupakan
kewajiban setiap rumah sakit untuk memberikan data
kepada "inas kesehatan kota dan 6aporan $egiatan
Rumah )akit ke "ewan (engawas. )ebagai bahan
e3aluasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada
unit kerja masingmasing.
/ORMU#A *umlah 6aporan terkirim pada tgl += !pcs' *umlah
6aporan yang harus terkirim pada tgl += !pcs' + /
000
NUM+RATO
R
*umlah 6aporan ulanan yang terkirim pada tanggal +=
bulan berikutnya
D+NOMINA
TOR
*umlah 6aporan ulanan yang harus terkirim pada
tanggal += bulan berikutnya
8/19/2019 KAMUS MUTU
26/69
TARG+T +
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan total sampling,
yaitu dengan mencatat laporan yang dikirim setiap
bulan ke "inas kesehatan kota.
KRIT+RIA
INK#USI
6aporan yang dikirim setiap bulan ke "inas kesehatan
kota yaitu R6=
KRIT+RIA
+KSK#USI
-
P+N1ATATA
N
(encatatan dilaksanakan setiap bulan, dilakukan oleh
staf rekam medis
ANA#ISA
P+#APORA
N
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
$oordinator rekam medis sebagai informasi awal untuk
unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan
kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko dan $epala
R). )ecara umum data akan die3aluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu
dan %anajemen Risiko
AR+A R)& &bnu )ina (adang
PI1 $oordinator rekam medis
/ORMAT
P+N1ATATA
N
N
O
K
+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<4
=
"
st
9eriikasi :
8/19/2019 KAMUS MUTU
27/69
-. Mana*erial : Insiden tertusuk *arum
INDIKATOR 5PS MANA"+RIA#
STANDAR 5PS . Mana*erial : Mana*emen risiko
"UDU#
INDIKATOR
Insiden Tertusuk "arum
TIP+ INDIKATOR Struktur Proses , Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN %engetahui peran menejemen rumah sakit dalam mengidentifikasi
insiden tertusuk jarum serta kualitas manajemen dalam perlindungan
petugas
D+/INISI
OP+RASIONA#
&nsiden tertusuk jarum adalah kondisi cidera yang tidak diinginkan yang
berisiko terjadi pada seluruh staf yang berada di R)& &bnu )ina (adang
baik staf medis, penunjang atau non medis. (enanganan ini sesuai dengan
prosedur tindakan penanganan pajanan di tempat kerja oleh Risk
8/19/2019 KAMUS MUTU
28/69
%anagement.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
%enejemen ini perlu dilaksanakan untuk mencegah terjadinya insiden
yang terus menerus, dengan melaksanakan B%FA. (encegahan ini dapat
terlaksana jika data insiden ini dapat teridentifikasi secara rutin oleh Risk
%anagement.
/ORMU#A -
NUM+RATOR -
D+NOMINATOR -
TARG+T SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mencatat laporan insiden tertusuk jarum yang terjadi setiap bulan.
KRIT+RIA
INK#USI
)eluruh insiden tertusuk jarum
KRIT+RIA
+KSK#USI
-
P+N1ATATAN (encatatan dilaksanakan setiap ada insiden tertusuk jarum, dilakukan oleh
Tim ((&-R) dari laporan setiap unit yang mengalami insiden.
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $epala nit
$esling R) sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap
bulannya data akan dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko
dan $epala R). )ecara umum data akan die3aluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan
oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko
AR+A R)& &bnu )ina (adang
PI1 $
8/19/2019 KAMUS MUTU
29/69
/ORMAT
P+N1ATATAN
NO
K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
"st
9eriikasi :
d. Mana*erial ): Tin$kat ke%atu3an ke3adiran %eserta in3ouse trainin$
INDIKATOR 5PS MANA"+RIA#
STANDAR 5PS . Mana*erial ) : Mana*emen sum'erda4a
"UDU#
INDIKATOR
Tin$kat ke%atu3an ke3adiran %eserta in3ouse
trainin$TIP+
INDIKATOR
Strukt
ur
Pros
es
, Out-o
me
Proses
Out-omeTU"UAN %engetahui tingkat kepatuhan kehadiran peserta inhouse
training
8/19/2019 KAMUS MUTU
30/69
D+/INISI
OP+RASIO
NA#
$ehadiran peserta inhouse training adalah ketepatan
waktu sesuai jadwal dan tingkat kepatuhan terhadap
undangan pelatihan yang sudah diberikan oleh bagian
diklat. Tingkat kehadiran peserta pelatihan sangat
berkaitan dengan disiplin kerja karyawan yang
bersangkutan.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#I
SASI
Tingkat kehadiran peserta inhouse training ini perlu
dipantau untuk menilai kinerja karyawan sehingga
sumberdaya manusia yang bekerja dirumah sakit
memang sesuai dengan yang diharapkan dan bisa
mendukung mutu pelayanan dirumah sakit menjadi
semakin baik./ORMU#A *umlah seluruh peserta pelatihan *umlah seluruh peserta
yang tidak hadir + / 000
NUM+RATO
R
*umlah seluruh peserta pelatihan
D+NOMINA
TOR
*umlah seluruh peserta yang tidak hadir
TARG+T 9 +
SAMP#ING )eluruh peserta pelatihan
KRIT+RIA
INK#USI
Done
KRIT+RIA
+KSK#USI
+. $aryawan sakit dan dirawat
2. $aryawan cuti
P+N1ATAT
AN
)etiap periode inhouse training
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
diklat R) sebagai informasi awal untuk unitnya,
kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
Tim %utu dan %anajemen Risiko dan $epala R). )ecara
umum data akan die3aluasi serta dideseminasikan kepada
seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang
8/19/2019 KAMUS MUTU
31/69
dikoordinasikan oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko
AR+A "iklatPI1 $asubag diklat
/ORMAT
P+N1ATAT
AN
N
O
K
+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
"
st
9eriikasi :
e. Mana*erial : Ke%uasan Pelan$$an
8/19/2019 KAMUS MUTU
32/69
INDIKATOR 5PS MANA"+RIA#
STANDAR 5PS . Mana*erial : 6ara%an dan ke%uasan %asien
dan keluar$a
Pasien"UDU#
INDIKATOR
Ke%uasan Pelan$$an
TIP+
INDIKATOR
Struk
tur
Prose
s
Out-o
me
, Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan
Rumah sakit berdasarkan elemen G elemen tingkat
kepuasan pelanggan yang ditetapkan.
D+/INISI
OP+RASIONA#
$epuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
pelanggan terhadap pelayanan Rumah )akit dengan
indeks kepuasan 1 < berdasarkan elemen G elemen
tingkat kepuasan pelanggan yang ditetapkan.
(elanggan yang dimaksud adalah pasien dewasa yang
telah dirawat inap minimal tiga hari, tanpa diit khusus
dan pulang hidup setiah hari )enin dan $amis.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#I
SASI
$epuasan pelanggan menggambar kan kualitas
pelayanan yang diberikan. $ualitas harus dimulai dari
kebutuhan pelanggan dan berakhir pada presepsi
pelanggan !$otler, +@@4'. 7al ini berarti bahwa citra
kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang
atau persepsi pihak penyedia jasa, melainkanberdasarkan
sudut pandang atau presepsi pelanggan. (ersepsi
pelanggan terhadap kualitas jasa merupakan penilaian
menyeluruh atas keunggulan suatu jasa.
/ORMU#A *umlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit !indeks kepuasan 1
8/19/2019 KAMUS MUTU
33/69
bulan
D+NOMINA
TOR
*umlah seluruh pasien yang disur3ey dalam bulan yang
sama
TARG+T 1 @SAMP#ING (engumpulan data dilaksanakan dengan total sampling
sesuai kriteria inklusi, dilakukan oleh staf perawat rawat
inap setiap hari )enin dan $amis.
KRIT+RIA
INK#USI
+. (asien dewasa !umur 12+ tahun'
2. (asien telah dirawat inap minimal tiga hari
8/19/2019 KAMUS MUTU
34/69
8/19/2019 KAMUS MUTU
35/69
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
$epuasan kerja karyawan adalah terpenuhi atau tidaknya keinginan
mereka terhadap pekerjaan. Apabila dalam lingkungan kerja seorang
karyawan tidak mendapatkan apa yang diharapkan diantarannya peluang
promosi yang adil, pendapatan yang baik, rekan kerja dan atasan yang
menyenangkan serta kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri maka dapat
dipastikan kinerja karyawan akan buruk !Timmreck, 2+'.
/ORMU#A *umlah pegawai yang menyatakan puas terhadap elemen G elemen tingkat
kepuasan pegawai yang ditetapkan rumah sakit !indeks kepuasan 1 '
dalam + tahun !orang' *umlah seluruh pegawai yang disur3ey dalam
periode yang sama !orang' + / 000
NUM+RATOR *umlah pegawai yang menyatakan puas terhadap elemen G elemen tingkat
kepuasan pegawai yang ditetapkan rumah sakit dalam + tahun
D+NOMINATOR *umlah seluruh pegawai yang disur3ey dalam periode yang sama
TARG+T 1
SAMP#ING +. (egawai yang telah bekerja minimal + tahun
2. (egawai yang secara aktif masih bekerja di R)& &bnu )ina (adang
KRIT+RIA
INK#USI
+. (egawai yang sedang cuti
2. (egawai yang sedang tugas belajar
8/19/2019 KAMUS MUTU
36/69
AR+A )eluruh area R)& &bnu )ina (adang.
PI1 $epala agian (ersonalia
/ORMAT
P+N1ATATAN
NO
K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
$. Mana*erial >: Trend !E 'esar dia$nose dan data demo$rai 4an$ 'ersan$kutan
INDIKATOR 5PS MANA"+RIA#
STANDAR 5PS . Mana*erial > : Demo$rai dan dia$nosis klinis %asien
"UDU#
INDIKATOR
Trend !E 'esar dia$nose dan data demo$rai 4an$ 'ersan$kutan
TIP+
INDIKATOR
Struktur Proses Out-ome , Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya distribusi + besar diagnose dan data demografi yang
bersangkutan untuk dapat dilaksanakan pelaporan dengan cepat dan tindak
lanjut
8/19/2019 KAMUS MUTU
37/69
D+/INISI
OP+RASIONA#
+ besar diagnose dan data demografi yang dimaksud adalah + penyakit
yang memiliki jumlah pasien paling banyak yang dirawat di R)& &bnu )ina
(adang berdasarkan data demografi yang meliputi mur, *enis $elamin,
(endidikan, (ekerjaan, Asal $esatuan dan Agama.
A#ASAN0IMP#IKASI0
RASIONA#ISAS
I
(encatatan yang regular sangat diperlukan untuk memberikan informasi
kepada unit kesehatan masyarakat dalam rangka kegiatan pre3entif untuk
mengurangi penyebaran penyakit yang dapat terjadi.
/ORMU#A -
NUM+RATOR -D+NOMINATOR -
TARG+T -
SAMP#ING -
KRIT+RIA
INK#USI
-
KRIT+RIA
+KSK#USI
-
P+N1ATATAN Rekapitulasi dilaksanakan oleh staf agian Administrasi (asien.
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $epala &nstalasi
Rekam %edis sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap
bulannya data akan dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko
dan $epala R). )ecara umum data akan die3aluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan
oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko.
AR+A agian Administrasi (asien dan &nformasi %edik
PI1 $epala agian Administrasi (asien dan &nformasi %edis
3. Mana*erial : 1as3 Ratio
INDIKATOR 5PS MANA"+RIA#
STANDAR 5PS . Mana*erial : Mana*emen Keuan$an
8/19/2019 KAMUS MUTU
38/69
8/19/2019 KAMUS MUTU
39/69
/ORMAT
P+N1ATATAN
NO
K+T
+ 2 < 4 = : > @2
<
4
=
dst
9eriikasi :
i. Mana*erial C: Peralatan ukur medis 4an$ terkali'rasi te%at &aktu sesuai den$an
ketentuan kali'rasi BP/K
INDIKATOR 5PS MANA"+RIA#
STANDAR 5PS . Mana*erial C : Pen-e$a3an dan %en$endalian %eristi&a 4an$
mem'a3a4akan keselamatan %asien keluar$a %asien dan sta "UDU#
INDIKATOR
Peralatan ukur medis 4an$ terkali'rasi te%at &aktu sesuai den$an
ketentuan kali'rasi BP/K TIP+
INDIKATOR
Struktur Proses Out-ome , Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya pemeliharaan akurasi alat ukur medis untuk keselamatan
pasien
D+/INISI
OP+RASIONA#
$alibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan alat
ukur oleh alai (engamanan Basilitas $esehatan !(B$' sesuai standar waktu yang ditentukan.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISAS
I
$alibrasi ini perlu dilaksanakan untuk memastikan agar alat ukur medis
memiliki fungsi yang baik, sebelum digunakan untuk melayani pasien,
guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
8/19/2019 KAMUS MUTU
40/69
8/19/2019 KAMUS MUTU
41/69
STANDAR Related to JCI’s Library Of Measures, I-PC-02 : Nulliarous !o"e#
!it$ a ter", si#%leto# baby i# a &erte' ositio# deli&ered by cesarea#
sectio#
"UDU#
INDIKATOR
Persentase tindakan Sectio Caesarea 7S18 4an$ dilakukan %ada
%rimi$ra?ida usia ke3amilan >@)( min$$u den$an 'a4i %osisi
normal tun$$al 3idu%TIP+
INDIKATOR
Struktur Proses , Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN ntuk mengetahui kualitas pelayanan kehamilan pada primigra3ida usia
kehamilan -42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup
D+/INISI
OP+RASIONA#
Sectio Caesarea !);' adalah tindakan bedah untuk mengeluarkan janin
melalui sayatan pada dinding perut dan dinding rahim, tidak termasuk
pengangkatan janin dari rongga perut dalam kasus pecahnya rahim atau
kehamilan perut. (rimigra3ida usia kehamilan -42 minggu dengan
bayi posisi normal tunggal hidup adalah ibu dengan kehamilan pertama
kali yang usia kehamilannya mencapai -42 minggu serta dengan
posisi bayi normal tanpa komplikasi, satu bayi dan dapat dilahirkan
dengan spontan.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
(enelitian menunjukkan bahwa apabila kelahiran dipaksakan saat cer3i
belum siap, maka outcomenya akan buruk. Baktor dokter merupakan
pemicu utama adanya perbedaan angka kelahiran anak pertama dengan
induksi dan angka admisi kelahiran prematur anak pertama dibanding
faktor karakteristik pasien atau diagnosa obstetrik.
/ORMU#A *umlah tindakan Sectio Caesarea !);' yang dilakukan pada
primigra3ida usia kehamilan -42 minggu dengan bayi posisi normal
tunggal hidup dalam satu bulan !tindakan' *umlah seluruh primigra3ida
usia kehamilan -42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup
dalam bulan yang sama !orang' +
NUM+RATOR *umlah tindakan Sectio Caesarea !);' yang dilakukan pada
primigra3ida usia kehamilan -42 minggu dengan bayi posisi normal
tunggal hidup dalam satu bulan
D+NOMINATOR *umlah seluruh primigra3ida usia kehamilan -42 minggu dengan bayi
posisi normal tunggal hidup dalam bulan yang sama
8/19/2019 KAMUS MUTU
42/69
TARG+T 9+
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
melihat rekam medis seluruh pasien yang dilakukan Sectio Caesarea
!);'. "ata diukur dengan melihat data dokumentasi rekam medis.
KRIT+RIA
INK#USI
(rinsip pengkodingan diagnosa &;" untuk tindakan Sectio Caesarea
!);' seperti dijelaskan pada Apendiks A, tabel ++.: pada primigra3ida
usia kehamilan -42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup.
KRIT+RIA
+KSK#USI
J (rinsip pengkodingan diagnosa &;" untuk kontraindikasi terhadap
persalinan per 3aginal
J $ehamilan risiko tinggi dan kehamilan dengan induksi
P+N1ATATAN (encatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh $epala Ruangan
&nstalasi $amar Cperasi setiap ada pasien Sectio Caesarea !);'. "ata
diukur dengan melihat data dokumentasi rekam medis
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $oordinator
Ruangan &nstalasi $amar Cperasi dan ruangan kebidanan sebagai
informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan
dilaporkan kepada $epala instalasi rawat inap kemudian setiap bulannya
data akan dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko dan
$epala R). )ecara umum data akan die3aluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan
oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko.
AR+A &nstalasi $amar Cperasi, C$ (a3iliun $artika
PI1 $epala "epartemen Cbsgyn
/ORMAT
P+N1ATATAN
Khusus tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan pada
primigravida
usia kehamilan 37-42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup
NO K+T
+ 2 < 4 = : > @2
<
4
=
dst
9eriikasi :
8/19/2019 KAMUS MUTU
43/69
a. "1I Library of Measures ( : Pasien AMI menda%atkan as%irin H () *am setela3
sam%ai di ruma3 sakit
INDIKATOR 5PS "1I LIR.R/ O M(.S1R(S
STANDAR Related to JCI’s Library Of Measures, I-.MI- : .siri# recei&ed
!it$i# 23 $ours of arri&al to t$e $osital for atie#ts $a&i#% a# acute
"yocardial i#farctio# +.MI)
"UDU#INDIKATOR
Pem'erian as%irin H () *am untuk %asien a-ute m4o-ardialinar-tion
TIP+
INDIKATOR
Struktur , Proses Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN %engidentifikasi kualitas pelayanan pasien A%& yang dihubungkan
dengan penanganan pasien A%& dengan pelayanan gawat darurat
D+/INISI
OP+RASIONA#
A%& adalah sindrom klinis yang didefinisikan sebagai gejala khas
iskemia miokard dengan gambaran elektrokardiografi )T ele3asi
persisten dan diikuti pelepasan biomarker akibat nekrosis miokard. A%&
terbagi atas )T Fle3asi %yocard Acute !)TF%&' dan Don )T Fle3asi
%yocard Acute !D)TF%&'. 8ejala khas adalah Dyeri dada substernal,
seperti terhimpit, disertai penjalaran, lebih dari 2 menit, tidak hilang
dengan istirahat dan nitroglycerin, disertai keringat dingin, mual atau
muntah.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
Acute %yocardial &nfarction !A%&' adalah suatu kematian jaringan
%iokard akibat oklusi akut pembuluh darah koroner. A%& terbagi atas )T
Fle3asi %yocard Acute !)TF%&' dan Don )T Fle3asi %yocard Acute
!D)TF%&'.
6aporan dalam kesehatan dunia !57C', )eptember 2@, Ami
merupakan penyebab kematian pertama sampai saat ini. (ada tahun 24
di perkirakan +>,+ juta orang meninggal karena A%&, angka ini
merupakan 2@ dari penyebab kematian global. erdasarkan data Riset
8/19/2019 KAMUS MUTU
44/69
$esehatan "asar tahun 2> akibat A%& sebesar @,< dan akibat stroke
sebesar 2:,@ dan apabila keduanya digabung sabagai penyakit
kardio3askular, maka tetap sebagai penyebab kematian utama di
indonesia sebesar
8/19/2019 KAMUS MUTU
45/69
/ORMAT
P+N1ATATAN
NO
K+T
+ 2 < 4 = : > @2
<
4
=
dst
9eriikasi :
-. "1I Library of Measures : Mem'erikan ASI ekslusi selama 'a4i 4an$ 'aru la3ir
dira&at di ruma3 sakit
INDIKATOR 5PS "1I LIR.R/ O M(.S1R(S
STANDAR Related to JCI’s Library Of Measures, I4PC05: ('clusi&e breast "il6
feedi#% duri#% t$e #e!bor#’s e#tire $ositali7atio#
"UDU#
INDIKATOR
Mem'erikan ASI ekslusi selama 'a4i 4an$ 'aru la3ir dira&at di
ruma3 sakitTIP+
INDIKATOR
Struktur , Proses Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN %emberikan A)& eksklusif kepada bayi
D+/INISI
OP+RASIONA#
%emberikan A)& ekslusif selama bayi yang baru lahir dirawat di rumah
sakit yang dimaksud adalah apabila bayi masih berada dirumah sakit
maka bayi diharapkan harus benar-benar mengkonsumsi hanya A)&
tanpa adanya susu formula yang diberikan. $&F diberikan kepada ibu
untuk selanjutnya memberikan A)& eksklusif selama : bulan pertama.A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
%emberikan A)& eksklusif selama : bulan pertama kehidupan bayi
merupakan tujuan utama 57C dan organisasi ibu dan anak lainnya.
(enelitian terkini menunjukkan manfaat kegiatan menyusui eksklusif
pada bayi baru lahir.
/ORMU#A *umlah bayi baru lahir yang hanya diberikan 3an4a A)& selama di
8/19/2019 KAMUS MUTU
46/69
rumah sakit sejak dilahirkan !orang' *umlah ayi baru lahir yang
pulang # keluar rumah sakit dalam periode + bulan !orang' +
NUM+RATOR *umlah bayi baru lahir yang hanya diberikan 3an4a A)& selama di
rumah sakit sejak dilahirkan
D+NOMINATOR *umlah ayi baru lahir yang pulang # keluar rumah sakit dalam periode+ bulan
TARG+T +
SAMP#ING (engumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
melakukan obser3asi dan pencatatan seluruh pasien yang diberikan A)&
Fksklusif.
KRIT+RIA
INK#USI
+. ayi sehat yang lahir hidup
2. ayi tidak ada kontra indikasi pemberian A)&
KRIT+RIA+KSK#USI
+. ayi yang dirawat di D&;2. (rinsip pengkodingan diagnosa &;" untuk galactosemia seperti
dijelaskan
pada Apendiks A, tabel ++.@
8/19/2019 KAMUS MUTU
47/69
/ORMAT
P+N1ATATAN
Khusus bayi yang tidak diberikan $S& "ksklusi'
NO
K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
a. "1I Library of Measures ) : An$ka ke*adian deku'itus $rII0#e'i3 aki'at %era&atan
di ruma3 sakit
INDIKATOR 5PS "1I LIR.R/ O M(.S1R(S
STANDAR Related to JCI’s Library Of Measures, I-NSC-2 : Patie#ts t$at $a&e
$osital-ac*uired +#osoco"ial) ressure ulcer+s) +cate%orysta%e II) o#
t$e day of t$e re&ale#ce study
"UDU#
INDIKATOR
An$ka ke*adian deku'itus $rII0#e'i3 aki'at %era&atan di ruma3
sakit
8/19/2019 KAMUS MUTU
48/69
TIP+ INDIKATOR Struktur , Proses Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit terhadap
pencegahan insiden dekubitus
D+/INISIOP+RASIONA#
"ekubitus merupakan sebuah ulkus akibat tekanan yang terlokalisir pada
kulit dan # atau pada dasar jaringan yang biasanya terjadi pade area
tonjolan tulang, sebagai akibat dari tekanan, atau tekanan yang
dikombinasi dengan pergeseran dan # atau gesekan !Dational (ressure
lcer Ad3isory (anel, D(A(, 2@'. &nsiden dekubitus akibat
perawatan di rumah sakit ditemukan atau didokumentasikan setelah 24
jam pertama sejak mulai waktu rawat inap.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
"ekubitus merupakan insiden yang disebabkan oleh kualitas pelayanan
keperawatan yang buruk, sehingga pemantauan sangat diperlukan untuk
melaksanakan monitoring dan e3aluasi kualitas pelayanan keperawatan.
&nsiden dekubitus dilaporkan berkisar antara 2, > persen sampai dengan
2@, = persen dalam berbagai studi klinis.
/ORMU#A *umlah pasien dekubitus dengan katagori#grade && atau lebih tinggi yang
berusia 1+ tahun dalam jangka waktu tertentu !orang' *umlah seluruh
pasien baru yang berusia 1+ tahun dalam periode yang sama +
NUM+RATOR *umlah pasien dekubitus dengan katagori#grade && atau lebih tinggi yang
berusia 1+ tahun dalam jangka waktu tertentu
D+NOMINATOR *umlah seluruh pasien baru yang berusia 1+ tahun dalam periode yang
sama
TARG+T 92.>
SAMP#ING $egiatan pengumpulan data dilaksanakan dengan Euick )ur3ey dengan
menggunakan purposi3e sampling !dengan proporsi populasi' pada
periode sur3ey sesuai dengan kriteria inklusi
KRIT+RIA
INK#USI
+. &nsiden dekubitus dengan katagori#grade && atau lebih tinggi,
2. pasien berusia 1 + tahun
8/19/2019 KAMUS MUTU
49/69
komplikasi'
P+N1ATATAN (encatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh $oordinator Ruangan
Rawat &nap setiap ada pasien baru dengan risiko dekubitus. "ata diukur
dengan melihat secara langsung ke pasien.ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $oordinator
Ruangan Rawat &nap sebagai informasi awal untuk unit masing-masing,
kemudian data akan dilaporkan kepada $epala agian $eperawatan. "ata
beberapa Ruangan Rawat &nap akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
$epala agian $eperawatan, kemudian setiap bulannya data akan
dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko dan "ireksi. )ecara
umum data akan die3aluasi serta dideseminasikan kepada seluruh
komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu
dan %anajemen Risiko
AR+A &nstalasi Rawat &nap
PI1 Ke%ala Ba$ian Ke%era&atan
/ORMAT
P+N1ATATAN
D data yang dimasukkan dalam format ini hanya pasien sesuai dengan
kriteria inklusi
K+T+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
e. "1I Library of Measures : Pen$$unaan syste"ic corticosteroids %ada %asien anak
ra&at ina% %enderita asma
8/19/2019 KAMUS MUTU
50/69
INDIKATOR 5PS "1I LIR.R/ O M(.S1R(S
STANDAR Related to JCI’s Library Of Measures, C.C-2 : Pediatric ast$"a
atie#ts !$o recei&ed syste"ic corticosteroids duri%# $ositali7atio#
"UDU#
INDIKATOR
Pen$$unaan syste"ic corticosteroids %ada %asien anak ra&at ina%
%enderita asmaTIP+
INDIKATOR
Struktur Proses , Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN Asma adalah penyakit kronik yang paling umum pada anak-anak dan
merupakan penyebab utama angka kesakitan serta dapat meningkatkan
pembiayaan kesehatan. (ada anak-anak, asma adalah alasan paling sering
untuk dirawat di rumah sakit. (erawatan yang tidak sesuai dalam
penanganan asma diketahui sebagai kontributor utama terhadap angka
kesakitan dan kematian pada anak-anak yang menderita asma.
D+/INISI
OP+RASIONA#
(enggunaan systemic corticosteroids pada pasien rawat inap anak
penderita asma yang dimaksud adalah hasil ukur dengan check dokumen
bahwa anak penderita asma yang dirawat di rumah sakit telah diberikan
pengobatan systemic corticosteroids
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
(edoman klinis untuk manajemen asma bagi anak-anak
merekomendasikan penggunaan systemic corticosteroids untuk
mengontrol bertambah buruknya kejadian asma akut serta mengurangi
kesakitan sesegera mungkin. (emberian obat merupakan langkah
selanjutnya untuk mempertahankan kontrol.
/ORMU#A *umlah pasien rawat inap anak-anak penderita asma yang mendapatkan
systemic corticosteroidsselama dirawat di rumah sakit dalam + bulan
!orang' *umlah pasien rawat inap anak-anak !usia 2 sampai +> tahun'
yang pulang # keluar rumah sakit dengan diagnosa utama asma dalam +
bulan !orang' +
NUM+RATOR *umlah pasien rawat inap anak-anak penderita asma yang mendapatkan
systemic corticosteroids selama dirawat di rumah sakit dalam + bulan
D+NOMINATOR *umlah pasien rawat inap anak-anak !usia 2 sampai +> tahun' yang
pulang # keluar rumah sakit dengan diagnosa utama asma dalam + bulan
TARG+T 1@
8/19/2019 KAMUS MUTU
51/69
SAMP#ING $egiatan pengumpulan data dilaksanakan dengan Euick )ur3ey dengan
menggunakan purposi3e sampling !dengan proporsi populasi' pada
periode sur3ey sesuai dengan kriteria inklusi
KRIT+RIA
INK#USI
(asien pulang # keluar rumah sakit dengan
+. (asien asma sesuai dengan prinsip pengkodingan diagnosa &;"
2. erusia 2 sampai +> tahun
KRIT+RIA
+KSK#USI
(asien dengan dokumentasi $lasan idak %emberikan Systemic
Corticosteroids.
P+N1ATATAN Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $oordinator
Ruangan Rawat &nap sebagai informasi awal untuk unit masing-masing,
kemudian data akan dilaporkan kepada $epala instalasi rawat inap. "ata
beberapa Ruangan Rawat &nap akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
$epsls instalasi rawat inap, kemudian setiap bulannya data akan
dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko dan "ireksi. )ecara
umum data akan die3aluasi serta dideseminasikan kepada seluruh
komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu
dan %anajemen Risiko.
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $oordinator
Ruangan (erawatan anak sebagai informasi awal untuk unit masing-
masing, kemudian data akan dilaporkan kepada $epala instalasi rawat
inap, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Tim %utu
dan %anajemen Risiko dan "irektur R). )ecara umum data akan
die3aluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap
tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko.
AR+A &nstalasi Rawat &nap
PI1 $epala instalasi rawat inap
8/19/2019 KAMUS MUTU
52/69
/ORMAT
P+N1ATATAN
D data yang dimasukkan dalam format ini hanya pasien sesuai dengan
kriteria inklusi
NO K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
(!. Indikator Mutu IPSG
a. IPSG !: Ke%atu3an identiikasi %ada %asien di ruan$an ra&at ina%
"UDU# Persentase %asien ra&at ina% 'aru 4an$ memakai $elan$ identitas
sesuai nstandar
TIP+ INDIKATOR Struktur Proses Out-ome , Proses Out-ome
TU"UAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien
8/19/2019 KAMUS MUTU
53/69
D+/INISI
OP+RASIONA#
(elaksanaan standar identifikasi pasien pada pemberian identitas pasien
untuk pasien rawat inap merupakan kegiatan untuk memastikan identitas
pasien dengan menggunakan gelang identifikasi sebagai berikut
&dentitas pada gelang minimal dua informasi yaitu nama, tanggal lahir
dan nomor R%.
5arna gelang identifikasi yaitu
iru untuk pasien laki-laki.
(ink untuk pasien perempuan.
)emua standar identitas pasien harus dilakukan dengan tepat dan benar,
apabila ada salah satu atau lebih elemen yang tidak dilaksanakan maka
dinyatakan insiden nyaris cedera.
*umlah pemakaian gelang identitas pada setiap pasien rawat inap baru
berdasarkan jenis kelamin !warna biru untuk pasien laki-laki, warna pink
untuk pasien perempuan' yang berisikan Dama, tgl lahir dan no Rekam
%edis sesuai dengan standar dibandingkan dengan jumlah seluruh pasien
yang rawat inap
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
$esalahan identifikasi pasien diakui sebagai masalah yang terbesar di
dalam organisasi kesehatan. $esalahan mengidentifikasi pasien
merupakan salah satu risiko paling serius terhadap keselamatan pasien.
NOM+RATOR *umlah pasien rawat inap baru yang memakai gelang identitas sesuai
standar
D+NOMINATOR *umlah pasien rawat inap baru
/ORMU#A *umlah pasien rawat inap baru yang memakai gelang identitas sesuai
standar !orang' *umlah pasien rawat inap baru !orang' + / 000
STANDAR +
KRIT+RIA
INK#USI
)eluruh pasien rawat inap baru
KRIT+RIA
+KSK#USI
(asien pindahan ruangan lain
P+N1ATATAN )etiap hari
R+KAPITU#ASI
UNIT
)etiap bulan
8/19/2019 KAMUS MUTU
54/69
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh koordinator
Ruangan &nstalasi Rawat &nap sebagai informasi awal untuk unit masing-
masing, kemudian data akan dilaporkan kepada $epala &nstalasi Rawat
&nap, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Tim %utu
dan %anajemen Risiko dan $epala R). )ecara umum data akan
die3aluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap
tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko.
AR+A &nstalasi Rawat &nap
PI1 $epala &nstalasi Rawat &nap
/ORMAT
P+N1ATATAN
NO
K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
'. IPSG (: Ke%atu3an %enera%an komunikasi den$an metode R(.8 .C9 %ada
saat %ela%oran %asien dan %enerimaan %asien se-ara ?er'al melalui tele%on
INDIKATOR 5PS IPSG
STANDAR IPSG ( : Menin$katkan komunikasi 4an$ eekti
"UDU#
INDIKATOR
Ke%atu3an %enera%an komunikasi den$an metode
SBAR dan R(.8 .C9 %ada saat %ela%oran %asien
dan %enerimaan %asien se-ara ?er'al melalui
tele%onTIP+
INDIKATOR
Struktu
r
, Prose
s
Out-om
e
Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga
keselamatan pasien dalam prosedur peningkatan
8/19/2019 KAMUS MUTU
55/69
komunikasi efektif.
D+/INISI
OP+RASION
A#
(rosedur )AR dan *"$+ ,$CK adalah kegiatan
untuk memastikan setiap intruksi 3erbal agar dilakukan
dengan benar dan sesuai instruksi, melalui kegiatan
membacakan kembali instruksiK dan mengkonfirmasi
bahwa apa yang sudah dituliskan dengan dibaca ulang
dan # atau dengan ejaan huruf apabila instruksi dokter
tentang obat yang bersifat sound a like ucapan mirip,
dilanjutkan dengan memberikan stempel *"$+ ,$CK
pada catatan instruksi dan pemberi instruksi harus
segera menandatangi intruksi tersebut paling lambat
dalam + 24 jam.
$riteria RFA" A;$ yang tepat dan lengkap jika
memenuhi
J )tempel RFA" A;$
J Tanda tangan dokter dan pelapor
J Tulisan instruksi dari dokter
J Tanggal dan jam pemberian instruksi
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#I
SASI
&nstruksi 3erbal merupakan tindakan yang sering
dilakukan dalam pelayanan di rumah sakit, kegiatan ini
memiliki risiko tinggi untuk terjadinya kesalahan
instruksi yang diterima, sehingga tindakan dapat
membahayakan pasien. (rosedur *"$+ ,$CK adalah
kegiatan untuk memastikan setiap intruksi 3erbal agar
dilakukan dengan benar dan sesuai instruksi.
/ORMU#A *umlah instruksi 3erbal yang dilakukan prinsip *"$+
,$CK dengan tepat dan benar dalam + bulan !kali' *umlah seluruh instruksi 3erbal yang terdokumentasi
dalam + bulan !kali' + / 000
NUM+RATO
R
*umlah instruksi 3erbal dilakukan prinsip )AR dan
*"$+ ,$CK dengan tepat dan benar dalam + bulan
D+NOMINA *umlah seluruh instruksi 3erbal yang terdokumentasi
8/19/2019 KAMUS MUTU
56/69
TOR dalam + bulan
TARG+T +
SAMP#ING )eluruh instruksi 3erbal yang terdokumentasi
KRIT+RIA
INK#USI
)eluruh instruksi 3erbal yang terdokumentasi
KRIT+RIA
+KSK#USI
-
P+N1ATATA
N
)etiap bulan dilakukan oleh kepala ruangan.
ANA#ISA
P+#APORA
N
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
$epala Ruangan Rawat &nap sebagai informasi awal
untuk unit masing-masing, kemudian data akan
dilaporkan kepada $epala &nstalasi Rawat &nap.
"ata beberapa Ruangan Rawat &nap akan direkapitulasi
dan dianalisis oleh $epala &nstalasi Rawat &nap,
kemudian akan dilaporkan kepada Tim $(-R). "ata
Rumah sakit akan direkapitulasi dan dianalisis oleh Tim
$(-R) setiap bulannya yang akan dilaporkan kepada
Tim %utu dan %anajemen Risiko dan $epala R).
)ecara umum data akan die3aluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu
dan %anajemen Risiko.
AR+A Ruang Rawat &nap, &8", &;
PI1 $etua Tim $(-R)
8/19/2019 KAMUS MUTU
57/69
/ORMAT
P+N1ATATA
N
N
O
K
+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
ds
t
9eriikasi :
-. IPSG : Ke%atu3an Pem'erian #a'el O'at 6i$3 Alert ole3 /armasi
INDIKATOR 5PS IPSG
STANDAR IPSG : Menin$katkan keamanan o'at@o'atan 4an$ 3arus
di&as%adai
"UDU#INDIKATOR
Ke%atu3an %em'erian la'el o'at $i%$ alert ole3 armasi
TIP+ INDIKATOR Struktur , Proses Out-ome Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien
dalam pemberian obat elektrolit pekat
D+/INISI
OP+RASIONA#
Cbat-obatan yang perlu diwaspadai !high alert medication' adalah obat
yang sering menyebabkan terjadi kesalahan serius ! sentinel event ' dan
obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan!adverse event '
Lang termasuk obat high alert adalah sebagai berikut
+. $onsentrasi pekat
a. 7eparin injeksi
b. $ontras radiologi
8/19/2019 KAMUS MUTU
58/69
8/19/2019 KAMUS MUTU
59/69
dilaksanakan setiap hari.
KRIT+RIA
INK#USI
)eluruh pengiriman obat high alert dari &nstalasi Barmasi di Ruangan
Rawat &nap
KRIT+RIA
+KSK#USI
-
P+N1ATATAN )etiap bulan dilakukan oleh koordinator ruangan rawat inap dan farmasi
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh $oordinator
Ruangan Rawat &nap sebagai informasi awal untuk unit masing-masing,
kemudian data akan dilaporkan kepada $epala &nstalasi Rawat &nap. "ata
beberapa Ruangan Rawat &nap akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
$epala &nstalasi Rawat &nap, kemudian akan dilaporkan kepada Tim
$(R). "ata Rumah sakit akan direkapitulasi dan dianalisis oleh Tim
$(R) setiap bulannya yang akan dilaporkan kepada Tim %utu dan
%anajemen Risiko dan $epala R). )ecara umum data akan die3aluasi
serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan
yang dikoordinasikan oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko.
AR+A Ruangan Rawat &nap
PI1 $epala Tim $(-R)
/ORMAT
P+N1ATATAN
NO
K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
d. IPSG ): Ke%atu3an %elaksanaan %rosedur Site Mar6i#% se'elum tindakan
o%erasi
8/19/2019 KAMUS MUTU
60/69
INDIKATOR 5PS IPSG
STANDAR IPSG ) : Memastikan lokasi %em'eda3an 4an$
'enar %rosedur 4an$ 'enar %em'eda3an %ada
%asien 4an$ 'enar
"UDU#
INDIKATOR
Ke%atu3an %elaksanaan %rosedur Site Mar6i#%
se'elum tindakan o%erasiTIP+
INDIKATOR
Struktu
r
Prose
s
, Out-om
e
Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya kepedulian dan ketelitian staf terhadap
keselamatan pasien tindakan operasi.
D+/INISI
OP+RASION
A#
)alah-lokasi, salah-prosedur, salah pasien pada operasi,
adalah sesuatu yang mengkhawatirkan dan tidak jarang
terjadi di rumah sakit. $esalahan ini adalah akibat dari
komunikasi yang tidak efektif atau tidak adekuat antara
anggota tim bedah, kurang#tidak melibatkan pasien di
dalam penandaan lokasi ! site marking ', dan tidak ada
prosedur untuk 3erifikasi lokasi operasi.
(enandaan lokasi operasi perlu melibatkan pasien dan
dilakukan atas satu pada tanda yang dapat dikenali.
Tanda itu harus digunakan secara konsisten di rumah
sakit dan harus dibuat oleh operator # orang yang akan
melakukan tindakan, dilaksanakan saat pasien terjaga
dan sadar jika memungkinkan, dan harus terlihat
sampai saat akan disayat. (enandaan lokasi operasi
ditandai dilakukan pada semua kasus termasuk sisi
!laterality', multipel struktur !jari tangan, jari kaki, lesi',
atau multipel le3el !tulang belakang'.
A#ASAN0IMP#IKASI0
RASIONA#I
SASI
S&" %$*K&. yang tepat dan benar akan
J %em3erifikasi lokasi, prosedur, dan pasien yang
benarK
J %emastikan bahwa semua dokumen, foto !imaging',
hasil pemeriksaan yang rele3an tersedia, diberi label
dengan baik, dan dipampangK
8/19/2019 KAMUS MUTU
61/69
8/19/2019 KAMUS MUTU
62/69
dikoordinasikan oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko.
AR+A &nstalasi $amar Cperasi
PI1 $etua Tim $(-R)
/ORMAT
P+N1ATATA
N
N
O
K
+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4=
ds
t
9eriikasi :
e. IPSG : Persentase ke%atu3an %etu$as kese3atan dalam melakukan ke'ersi3an
tan$an den$an metode enam lan$ka3 dan lima momen
INDIKATOR 5PS IPSG
STANDAR IPSG : Men$uran$i risiko ineksi aki'at %era&atan kese3atan
"UDU#
INDIKATOR
Persentase ke%atu3an %etu$as kese3atan dalam melakukan
ke'ersi3an tan$an den$an metode enam lan$ka3 dan lima momenTIP+ INDIKATOR Struktur Proses Out-ome , Proses
Out-omeTU"UAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien
khususnya dari infeksi nosokomial
8/19/2019 KAMUS MUTU
63/69
D+/INISI
OP+RASIONA#
$epatuhan cuci tangan adalah ketaatan petugas dalam melakukan prosedur
cuci tangan dengan menggunakan metode : langkah dan lima momen.
6ima momen yang dimaksud adalah
+. )ebelum kontak dengan pasien
2. )ebelum melaksanakan tindakan aseptic
8/19/2019 KAMUS MUTU
64/69
metode enam langkah dan lima momen.
KRIT+RIA
INK#USI
-
KRIT+RIA
+KSK#USI
-
P+N1ATATAN )ur3ey ini dilakukan oleh tim ((&-R) dengan dimungkinkan melakukan
sampling !/uick survey'. )ur3ey dilakukan = hari dengan jumlah sample
tertentu, setiap hari ada 2 intraksi yang diukur oleh setiap sur3eyor.
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh tim ((&-R),
kemudian data akan kemudian akan dikoordinasikan kepada Tim $(R).
"ata Rumah sakit akan direkapitulasi dan dianalisis oleh Tim $(R) setiap
bulannya yang akan dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko
dan $epala R). )ecara umum data akan die3aluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan
oleh Tim %utu dan %anajemen Risiko.
AR+A )emua Area $linis
PI1 $etua Tim $(-R)
/ORMAT
P+N1ATATAN
Checklist dan format obser3asi kebersihan tangan dengan metode
enam langkah dan lima momen sesuai format ((&-R)
NO K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
. IPSG =: Insiden %asien *atu3 selama %era&atan ra&at ina% di ruma3 sakit
8/19/2019 KAMUS MUTU
65/69
INDIKATOR 5PS IPSG
STANDAR IPSG = : Men$uran$i risiko -edera %asien aki'at ter*atu3
"UDU#INDIKATOR
Insiden %asien *atu3 selama %era&atan ra&at ina% di ruma3 sakit
TIP+ INDIKATOR Struktur Proses Out-ome , Proses
Out-omeTU"UAN $ejadian pasien jatuh yang terjadi selama dirawat di rumah sakit dapat
menyebabkan konsekuensi yang serius dan bahkan mengancam
keselamatan banyak pasien.
D+/INISI
OP+RASIONA#
(asien jatuh adalah pasien yang mengalami insiden secara cepat dan tiba-
tiba berpindah posisi dari tempat tidur ke lantai sampai setengah atau
lebih bagian tubuh berada di lantai, sehingga memungkinkan pasien
mengalami cedera ringan sampai berat atau tidak menimbulkan cedera.
A#ASAN0
IMP#IKASI0
RASIONA#ISASI
(erawat bertanggung jawab dalam mengidentifikasi pasien yang beresiko
jatuh dan membuat suatu rencana perawatan untuk meminimalkan resiko.
$ekurangan staf, perawat yang tidak berpengalaman, serta tidak memiliki
pengetahuan yang cukup dapat membuat pasien beresiko untuk jatuh dan
mengalami perlukaan. )alah satu upaya untuk mengurangi resiko pasien
jatuh adalah dengan menempatkan perawat profesional pada bangsal- bangsal tempat perawatan pasien.
&nsiden selalu terjadi insiden setiap bulan.
/ORMU#A *umlah pasien jatuh selama satu bulan !orang' *umlah hari pasien
dirawat menurut bangsal perawatan dalam bulan yang sama !hari'
+O/000O
NUM+RATOR *umlah pasien jatuh selama satu bulan
D+NOMINATOR *umlah hari pasien dirawat menurut bangsal perawatan dalam bulan yang
samaTARG+T
SAMP#ING "icari dengan total sampling setiap ada insiden pasien jatuh dengan
dokumentasi pelaporan &$(-R) yang dapat dicatat berdasarkan format
pelaporan yang ditetapkan rumah sakit
8/19/2019 KAMUS MUTU
66/69
KRIT+RIA
INK#USI
(asien jatuh yang terjadi saat berada di unit rawat inap
KRIT+RIA
+KSK#USI
-
P+N1ATATAN (encatatan setiap laporan &$(-R) dilakukan oleh masing-masing unityang mengalami insiden pasien jatuh, yang dipantau setiap hari
ANA#ISA
P+#APORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh (atient )afety
Cfficer# $epala Ruangan Rawat &nap, kemudian data akan kemudian akan
dikoordinasikan kepada Tim $(-R). "ata Rumah sakit akan
direkapitulasi dan dianalisis oleh Tim $(-R) setiap bulannya yang akan
dilaporkan kepada Tim %utu dan %anajemen Risiko dan $epala R).
)ecara umum data akan die3aluasi serta dideseminasikan kepada seluruh
komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim %utu
dan %anajemen Risiko
AR+A Ruang Rawat &nap
PI1 $etua Tim $(-R)
/ORMAT
P+N1ATATAN
Khusus !asien 0atuh
NO
K+T
+ 2 < 4 = : > @
2
<
4
=
dst
9eriikasi :
Sumber 1 !edoman 0C&s ibrary ' %easures &-SC-4 1 $ll documented 'alls 5ith or 5ithout in6ury e8perienced by patients in a calendar month
8/19/2019 KAMUS MUTU
67/69
BAB 9III
P+#APORAN
)istematika pelaporan hasil pengumpulan data pemantauan indikator mutu dan
pendokumentasiannya adalah sebagai berikut
+. nit#bagian mengambil data hasil pemantauan di unit#bagiannya masing-masing !sensus
harian'.
2. nit#bagian melaporkan data hasil pemantauan ke Tim %utu dan %anajemen Risiko dan
ke unit # bagian di atasnya !laporan bulanan'.
8/19/2019 KAMUS MUTU
68/69
BAB I
P+NUTUP
Tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang
bermutu tinggi menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan. %utu pelayanan dan keselamatan
pasien merupakan bagian dari pelayanan kesehatan di Rumah )akit sehingga mutu pelayanan
kesehatan di rumah sakit di pengaruhi oleh mutu pelayanan keperawatan. (elayanan keperawatan
di katakan bermutu apabila pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan standar yang
ditetapkan dan untuk mengukur seberapa baik mutu pelayanan rumah sakit yang diberikan
diperlukan suatu indikator mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
$eberadaan indikator klinik mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit
bermanfaat untuk mengukur mutu pelayanan di rumah sakit. Cleh karena itu, keberhasilan dalam
mempertahankan mutu diperlukan upaya yang terpadu dari semua tenaga kesehatan.
ila indikator pelayanan dan keselamatan pasien tersebut dinilai sangat berbahaya atau
berdampak luas, walaupun frekuensinya rendah, maka diperlukan pengawasan atau monitoring
yang lebih intens untuk perbaikan yang lebih cepat. "alam hal ini diperlukan komitmen
pimpinan rumah sakit dan seluruh perawat serta karyawan untuk memperbaiki atau
meningkatkan mutu layanan.
"itetapkan di (adang
(ada Tanggal
"irektur R)&. &bnu )ina (adang
dr. Frlinengsih, %AR)
8/19/2019 KAMUS MUTU
69/69