Kalsium & Fosfor

Embed Size (px)

Citation preview

4. KALSIUM (CA) * Definisi dan Pendahuluan Kalisum merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang berada dalam jarin gan keras yaitu tulang dan gigi. Di dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler, kalsium berperan penting dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk transmisi sar af, kontraksi otot, penggumpalan darah dan menjaga permebialitas membrane sel. K alsium mengatur kerja hormone dan factor pertumbuhan. * Sumber Sumber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti keju. Ikan dimakan denga n tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik, udang, kerang , kepiting, kacang-kacangan dan hasil olahanannya, daun singkong, daun lamtoro. * Fungsi pembentukan tulang dan gigi

kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur tu lang dan sebagai tempat menyimpan kalsium. Mengatur pembekuan darah

Katalisator reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan e nzim pemecah lemak, lipase pancreas, eksresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan pemecahan asetilkolin. Relaksasi dan Kontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin da n myosin. Berperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan. Meningkatkan fungsi transport membran sel, stabilisator membrane, dan transmisi ion melalui membrane organel sel. * Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulan g kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. Pada usia lanjut terjadi osteoporosis ya ng dapat dipercepat oleh keadaan stress. Dapat juga terjadi pada perokok dan pem abuk. Selain itu dapat juga menyebabkan osteomalasia yaitu riketsia pada orang d ewasa dan terjadi karena kekurangan vitamin D. kadar kalsium darah yang rendah d apat menyebabkan tetani atau kejang. Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal, gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi. Jadi, AKG yang diperlukan adalah sebagai berikut: - bayi - anak-anak - remaja - dewasa laki-laki - dewasa perempuan : 300-400 mg : 500 mg : 600-700 mg : 500-800 mg : 500-600 mg

- bumil dan menyusui - manula

: + 400 mg : 500 mg

* Absorpsi dan Eksresi Kalsium Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi tubuh yang terjadi di bagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dala m kondisi terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan meng gunakan alat angkut protein-pengikat kalisum. Absorpsi pasif terjadi pada permuk aan saluran cerna. Kalsium hanya bias diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk laru t air dan tidak mengendap karena unsure makanan lain. Kalsium yang tidak diabsor psi dikeluarkan melalui feses. Kehilangan kalsium dapat terjadi melalui urin, se kresi cairan yang masuk saluran cerna serta keringat. 5. FOSFOR (P) * Definisi dan Pendahuluan Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari berat bad an. Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairan e kstraseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA. Sebagai fos folipid, fosfor merupakan komponen structural dinding sel. Sebagai fosfat organi c, fosfor berperan dalam reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP). * Sumber Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya protein, sepe rti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia . * Fungsi ulang kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks t

mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan l emak melalui proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vi tamin B. folipid. absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fos Mengatur keseimbangan asam basa * Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG Kekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat antacid untuk menetralkan asam lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorpsi. Kekur angan fosfor juga terjadi pada penderita yang kehilangan banyak cairan melalui u rin. Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah, kuran g nafsu makan dan kerusakan tulang. Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingg a dapat menimbulkan kejang.

Jadi, AKG yang diperlukan: Bayi anak-anak laki-laki perempuan ibu hamil dan menyusui * Absorpsi dan Metabolime Fosfor Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setela h dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam mukos a usus halus dan diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan difusi pasif. Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormone paratiroid (PTH ) yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan hormone kalsitonin serta vitamin D, untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal , jumlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang. PTH menurunkan reabsorpsi fo sfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat oleh ginjal. : 200-250 mg : 250-400 mg : 500 mg : 450 mg : 200-300 mg