Upload
siti-hardiyanti
View
95
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Obstetri
Citation preview
Siti Hardiyanti Adam20070310056
Laporan Kasus
Persalinan proses mekanik
Bila waktu persalinan memanjang maka disebut kala II tak maju
janin Tenaga ibu
Penyebab utama Kala II lama Passenger Pelvis atau passage Power
Insidensi 2,8 – 4,9% Komplikasi pada ibu dan janin
Kala pengeluaran janin yang dimulai sejak pembukaan lengkap hingga janin lahir dan berlangsung ≥2 jam untuk primigravida dan ≥1 jam untuk multipara
His yang tidak adekuat Faktor janin Faktor jalan lahir Faktor penolong Primitua Perut gantung, grandemultipara Ketuban pecah dini Kekuatan ibu
Pada Ibu Gelisah Letih Suhu badan
meningkat, berkeringat,
Nadi cepat, pernafasan cepat dan meteorismus.
Di daerah lokal sering ditemui :
Bandle ring Edema vulva Edema cerviks Cairan ketuban
berbau Terdapat
mekonium.
Pada Janin Denyut jantung janin cepat/tidak
teratur bahkan (-), air ketuban kental, kehijauan, berbau dan terdapat mekonium
Kaput suksadeneum yang besar Maulage kepala yang hebat Kematian janin dalam kandungan Kematian janin intra partum
Pembukaan servik yang lengkap tanpa disertai kemajuan persalinan ≥2 jam untuk primigravida dan ≥1 jam untuk multipara disertai sindrom pada ibu dan anak
Terhadap ibu bisa mengakibatkan :◦ Infeksi sampai sepsis◦ Asidosis dan gangguan elektrolit◦ Dehidrasi, syok dan kegagalan fungsi
organ◦ Robekan jalan lahir◦ Fistula buli-buli, vagina, rahim dan
rectum
Pada janin : Gawat janin sampai meninggal dalam
rahim Lahir dengan asfiksia berat sehingga
dapat menimbulkan cacat otak menetap
Trauma persalinan, fraktur tulang dada, lengan, kaki, kepala
Memperbaiki keadaan umum Mengakhiri persalinan tergantung
sebab dan janin hidup atau mati Penanganan khusus
Inersia uteri CPD (-) Pecahkan ketuban Ketuban belum pecah drip oksitosin
5 satuan dlm lar glukosa 5% 12-50 tetes/’, tetesan dinaikkan perlahan sampai his adekuat
Evaluasi 2 jam
Faktor janin Janin besar dan panggul yang sempit
SC Malpresentasi, malposisi
penanganan khususFaktor jalan lahir
Kelainan panggul Panggul sempitSC
Janin hidup atau mati Pembukaan lengkap dan
syarat pervaginam terpenuhi
Pembukaan belum lengkap dan syarat pervaginam tidak terpenuhi
vakum/forceps/
embriotomi
SC
Kala II memanjang Malpresentasi dan/atau tak ada
kemajuan penurunan kepala
Jika kepala < 1/5 diatas simfisis pubis atau bagian tulang kepala di stasion (0) lakukan ekstraksi vakum atau forceps
Jika kepala antara 1/5-3/5 diatas simfisis pubis atau bagian tulang kepala di stasion (0) sampai (-2), lakukan ekstraksi vakum, jika operator kesulitan dilakukan tindakan SC
Jika kepala > 3/5 diatas simfisis pubis atau bagian tulang kepala si stasion (-2) lakukan SC
Tindakan persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi tenaga negatif (vakum) di kepalanya
Indikasi Penyakit jantung pd ibu Gawat janin Kala II tak maju
Kontra indikasi
• Ruptur uteri
• Malpresentasi
• Preterm
Syarat-syarat Pembukaan serviks lengkap Tidak ada disproporsi sefalopelvik Ada his/tenaga mengejan Ketuban sudah pecah/dipecahkan Kepala janin sudah berada di Hodge
III+ engaged
Ibu perdarahan
akibat atonia uteri/trauma
trauma jalan lahir
infeksi
Bayi Ekskoriasi kulit
kepala Sefal hematoma,
subgaleal hematoma Nekrosis kulit kepala Perdarahan
intrakranial Jaundice Fraktur klavikula,
kerusakan N VI dan VII
Kriteria terjadinya kegagalan daritindakan vakum ekstraksi adalah: Dalam ½ jam traksi tidak berhasil Mangkuk (cup) terlepas 3 kali
Tenaga vakum yang terlalu rendah
Tekanan negatif dibuat terlalu cepat
Selaput ketuban melekat
Bagian jalan jahir terjepit
Koordinasi tangan kurang baik
Traksi terlalu kuat Cacat alat Disproporsi
sefalopelvik yang sebelumnya tidak diketahui.
I. Identitas Nama : Ny. R Umur : 25 thn Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : Pegawai swasta Alamat : Banguntapan, Bantul HMRS : 25 Mei 2012 RM : 571623 Status Obs : G1P0A0
Keluhan Utama:◦ Sudah dua jam setelah diminta untuk meneran
bayi belum lahir RPS
◦ ± 5 jam SMRS, os mengeluh kenceng2 yang kemudian disertai keluarnya lendir, pasien pergi ke RS dan didapatkan hasil pembukaan 2cm, 2 jam MRS pembukaan lengkap, pasien meneran namun 2 jam dipimpin bayi belum lahir
RPD◦Riwayat hipertensi sejak UK 5 bulan.
Riwayat Haid ◦Menarche umur 14 tahun, siklus haid 28
hari, teratur, lama 7 hari, tidak ada nyeri haid. HPM : 1-09-2011, HPL: 8-6-2012, UK
KU :tampak lemas Kesadaran :composmentis
Tanda vital Tekanan darah: 150/100 mmHg Nadi : nadi kuat, volume cukup 80 kpm Pernapasan :20 x/menit Suhu :36,5 0C
Inspeksi : Perut tampak membuncit asimetris
2-7-2008
Leopold I : Teraba bokong (TFU = 33 cm) Leopold II : memanjang, punggung kanan Leopold III : presentasi kepala Leopold IV : 1/5. His : 3x/10’/30-35”/sedang TBJ : 3253 gram Auskultasi: DJJ 138 x/menit.
Portio tidak teraba, arah mendatar, ketuban (-)
Pembukaan lengkap Bagian kepala terbawah di Hodge III +.
G1 P0 A0 , 30 th, UK 36+1 minggu, KU baik, CM, TB 157 cm, BB 62 kg, TFU 4 jari bawah Px (30cm), TBJ 3253 gram, janin tunggal, letak memanjang, puki, preskep, kepala sudah masuk pintu atas panggul 1/5 di atas SOP, his 4-5x/10’/30-35”/k, DJJ 138 kpm, teratur, vulva terbuka, portio servik tidak teraba, pembukaan 10 cm, presentasi belakang kepala, kepala turun di hodge III, sarung tangan lendir darah (+), air ketuban (+).
Kala II tak maju, primigravida, hamil aterm (38+6 minggu)
Percepat kala II dengan vakum ekstraksi
Diagnosa Pre VE : Kala II tak maju, primigravida, hamil aterm.
Tanggal tindakan : 25 Mei 2012 (Pukul 06.10 s/d 06.40 WIB)
Jenis Anestesi : Local Anestesi Operator : dr. Tri Budianto, SpOG Bayi : Lk/2900gr/49cm AS 4/7
Terapi post partus IVFD RL Amoxicillin 3x500mg p.o Metronidazole 3x500 mg p.o Asam mefenamat tab 500 mg 3 x 1 p.o SF 1x1 tab
Kala II tak maju lebih dari 2 jam Tidak ada ruptur uteri Pembukaan serviks lengkap His (+), 3x/10 mnt slm 30-35 detik,
sedang Ketuban sudah pecah Tidak ada disproporsi sefalopelvik Kepala janin berada di Hodge III+
engaged Presentasi kepala Kemungkinan ada gawat janin
Vakum ekstraksi Perbaiki keadaan umum Antibiotik Analgetik Suplemen penambah darah
Diagnosis Kala II tak maju pada pasien ini ditegakkan dengan anamnesis didapatkan informasi 2 jam lebih dipimpin persalinan, bayi belum lahir. Dinyatakan kala II karena HIS (+), dan dari periksa dalam serviks tidak teraba, pembukaan lengkap, selket (-), kepala turun di hodge-3, engaged.
Pada pasien ini dilakukan VE karena memenuhi syarat-syarat:
Pembukaan serviks lengkap Tidak ada disproporsi sefalopelvik Ada his/tenaga mengejan Ketuban sudah pecah/dipecahkan Kepala janin sudah berada di Hodge
III+ engaged