32
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II ) Oleh: Mulyadi HP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH SEMARANG 2008

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

  • Upload
    abiba

  • View
    151

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II ). Oleh: Mulyadi HP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DI T JEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH SEMARANG 2008. BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. A.Kajian Teor i - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN

( BAB II )

Oleh:Mulyadi HP

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDITJEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKANLEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH

SEMARANG2008

Page 2: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

BAB IIKAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A.Kajian Teori

B.Penelitian yang relevan (bila ada)

C.Kerangka berfikir

D.Hipotesis Tindakan

Page 3: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Benar menurut metode ilmiah

1. Benar menurut teoretik• Bab I, II• Berdasarkan teori (buku, referensi,

rujukan, pustaka, penelitian yg relevan)

• Kajian teori dan analisis dengan kerangka berfikir disimpulkan, simpulannya berupa hipotesis tindakan.

Page 4: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Lanjutan (2)

• Benar menurut empirik• Bab III, IV• Berdasarkan pengalaman/indera

(data yang dikumpulkan)• Hasil pengamatan/datadan dianalisis

berdasarkan deskriftif komparatif maupun deskriftif kualitatif yang dilanjutkan dengan refleksi disimpulkan, simpulannya berupa hasil tindakan.

Page 5: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

A. Kajian Teori

Kebenaran menurut metode ilmiah dapat berupa kebenaran berdasarkan teori dan kebenaran berdasarkan empirik. Kajian teori sebagai dasar untuk mencari kebenaran berdasarkan teori/ buku referensi atau buku rujukan.

Page 6: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Kajian Teori (2)

Teori-teori yang diambil harus relevan Relevan dengan: (1) permasalahan dilihat dari isinya, dan (2) variabel yang diteliti dilihat dari judul/sub judul yang ditulis pada kajian teori. Diambil dari teori-teori yang terbaru Diambil dari berbagai aliran

Page 7: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Masalah

Teori-teoriKonsep-konsepHasil Penelitian

Landasan teoritis agar penelitian mempunyai dasar yang kokoh, bukan sekedar coba-coba.

Teori: alur logika atau penalaran , yang merupakan seperangkat konsep, definisi dan preposisi yang disusun secara sistematis.

Fungsi teori: menjelaskan, meramalkan, mengendalikan.

Page 8: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Deskripsi teori: Uraian sistematis tentang teori atau hasil Penelitian yang relevan dengan variabel yang ditelitiJumlah teori yang dideskripsikan ~ luasnya permasalahan ~ jumlah variabel yang diteliti

Deskripsi teori dalam bentuk : penjelasan terhadap Variabel-variabel yang diteliti Pendefinisian Uraian lengkap dan mendalam dari berbagai referensi →

ruang lingkup, kedudukan dan prediksi terhadap hubungan antar variabel yang diteliti menjadi lebih jalas dan terarah.

Page 9: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)

Rendahnya

Kreativitas (Y1) dan hasil belajar Matematika (Y2) ….

(Y)

Pemanfatan alat peraga ......(X)

Page 10: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

CONTOH SUB JUDUL PADA KAJIAN TEORI

Judul Penelitian :

UPAYA PENINGKATAN kreativitas (Y1) dan Hasil (Y2) BELAJAR MATEMATIKA tentang…. MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA(X) …. BAGI SISWA KELAS …. SD/SMP/ .… PADA SEMESTER …. TAHUN ….

Page 11: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Variabel yang diteliti:

• Y1: kreativitas belajar matematika• Y2: HASIL BELAJAR MATEMATIKA…• X: PEMANFAATAN ALAT PERAGA…

Page 12: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Relevan dengan variabel:

• Judul atau sub judul yang ditulis pada kajian teori harus sesuai dengan variabel yang diteliti

• Untuk memudahkan pada contoh di atas, karena terdapat dua variabel maka dapat ditulis dua judul pada kajian teori

Page 13: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

A. Kajian Teori

1. Kreativitas belajar Matematika …(Y1)a. Hakikat matematika

…………………………. dstb. Hakikat belajar

…………………………. dstc. Kreativitas belajar

………………………… dst

Page 14: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

2. Hasil belajar matematika …. (Y2)a. Hakikat Matematika

………………………………. a. Hakikat Belajar

……………………….. dsta. Hasil Belajar

……………………….. dstb. Hasil Belajar Matematika ..

……………………….. dst

Page 15: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

3. Pemanfaatan alat peraga dalam pembel matematika ….. (variabel X)

a. Hakekat pembelajaran………………………… dst

b. Pengertian Alat Peraga………………………… dst

c. Pemanfaatan alat peraga secara kelompok besar……………………….. Dst

d. Pemanfaatan alat peraga secara kelompok kecil……………………….. dst

Page 16: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Isi pada kajian teori ( variabel Y)

• Mengambil teori-teori yang relevan dengan hakekat belajar, hakekat matematika, hasil belajar matematika,.

• Diambil teori-teori yang relevan dengan permasalahan dalam penelitian dihubungkan dengan pemanfaatan alat peraga

Page 17: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Isi kajian teori ( variabel x)

• Mengambil teori-teori yang relevan dengan hakekat pembelajaran, pengertian alat peraga dan hakekatnya, pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika

• Diambil teori-teori yang relevan dengan permasalahan dalam penelitian, berhubungan dengan hasil belajar matematika.

Page 18: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

B. Penelitian yang relevan (bila ada)

Relevan dengan penelitian yang telah ada/ dilakukan sebelumnya, relevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti Untuk menghindari duplikasi Penelitian yang relevan baik yang dilakukan oleh peneliti sendiri maupun oleh orang lain

Page 19: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

C. Kerangka berpikir

Berisi analisis, kajian dan simpulan

secara deduksi hubungan antar variabel

berdasar kepada teori dan hasil-hasil

penelitian yang telah dibahas

Merupakan pendapat dan pandangan

penulis terhadap teori yang

dikemukakan

Page 20: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Lanjutan

• Merupakan penjelasan sementara terhadap gejala yang menjadi obyek permasalahan

• Menggunakan alur pikiran yang logis• Stuktur logikanya didasarkan : - Mempergunakan premis-premis yang benar - Mempergunakan cara penarikan kesimpulan yang sah

Page 21: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

KERANGKA BERPIKIR

Didasarkan pada landasan teori Disesuaikan dengan permasalahan yang

diambil Sebagai dasar untuk menentukan

pengajuan hipotesis Klimaks dari kerangka berpikir umumnya

terdapat kata : …… berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, diduga

…. (misalnya diduga melalui X dapat meningkatkan Y)

Page 22: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Didasarkan kepada argumentasi berpikir deduktif, guna menjamin:

- Kebenaran pernyataan ilmiah yang telah teruji lewat proses keilmuwan, sehingga jawaban yang diperoleh benar pula.

-Keabsyahan yang diakui sebagai pengetahuan ilmiah yang ditarik secara deduktif akan bersifat konsisten

Page 23: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

D. Hipotesis Tindakan

Berisi hipotesis tindakan , bukan hipotesis statistik maupun hipotesis penelitian.

Merupakan jawaban sementara berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berpikir

Menjawab rumusan masalah yang diajukan

Merupakan hipotesis tindakan bukan hipotesis penelitian

Page 24: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Kerangka Berpikir•

Bukan sebagai kumpulan teori, melainkan teori yang dipilih secara selektif untuk membangun kerangka argumentasi.

Berupa kesimpulan, misalnya “Berdasarkan analisis ini diduga bahwa .............”Mencerminkan pernyataan klimak dari seluruh upaya dalam membangun kerangka teoritis yang mendukung hipotesis

Page 25: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Contoh Hipotesis :

1. RM : Apakah terdapat hubungan antara X dan Y?

Judul : Hubungan antara X dan Y

Hipotesis : pilih salah satu dari :

a. Terdapat hubungan antara X dan Y

b. Terdapat hubungan positif antara X dengan Y

c. Terdapat hubungan negatif antara X dengan Y

(Bukan PTK)

Page 26: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

2. RM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?

Judul : Pengaruh X terhadap Y

Hipotesis : pilih salah satu dari :

a. Terdapat pengaruh X terhadap Y

b. Y dengan menggunakan X1 > daripada yang menggunakan X2

c. Y dengan menggunakan X1 < daripada yang menggunakan X2

(Bukan PTK)

Page 27: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

3. RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?

Judul : Upaya peningkatan Y melalui X

Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y

(PTK)

Page 28: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

lanjutan

• Untuk menulis hipotesis dengan mudah: (1) menyalin klimak kerangka berpikir

dengan menghilangkan kata “diduga”,

atau (2) menyalin rumusan masalah,

dengan menghilangkan kata “ apakah “ dan “ ? “

Page 29: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Rumusan Masalah

1. Apakah melalui (X) dapat meningkatkan (Y1) bagi …. ?

2. Apakah melalui (X) dapat meningkatkan (Y2) bagi …. ?

3. Apakah melalui (X) dapat meningkatkan (Y1 dan Y2) bagi …. ?

Page 30: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

Hipotesis Tindakan

1. Melalui (X) dapat meningkatkan (Y1) bagi ….

2. Melalui (X) dapat meningkatkan (Y2) bagi ….

3. Melalui (X) dapat meningkatkan (Y1 dan Y2) bagi ….

Page 31: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

SEKIAN dan

Terima Kasih

By

Tim Widyaiswara LPMP Jawa Tengah

Page 32: KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )