10
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN INSERSIO VELAMENTOSA KADEK SENI SIDYAWATI 105010091

Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN INSERSIO

VELAMENTOSA  

KADEK SENI SIDYAWATI

105010091

Page 2: Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

TINJAUAN TEORI

Definisi

Insersio velamentosa adalah tali pusat yang tidak berinsersi pada jaringan plasenta, tetapi pada selaput janin sehingga pembuluh darah umblikus berjalan diantara amnion dan korion menuju plasenta (Sarwono, Ilmu Kebidanan.2005).

Page 3: Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

Etiologi

Insersi velamentosa ini biasanya terjadi pada kehamilan ganda/ gemeli, karena pada kehamilan ganda sumber makanan yang ada pada plasenta akan menjadi rebutan oleh janin, sehingga dengan adanya rebutan tersebut akan mempengaruhi kepenanaman tali pusat/ insersi.

Patofisiologi

Pada insersio velamentosa tali pusat yang dihubungkan dengan plasenta oleh pembuluh-pembuluh darah yang berjalan dalam selaput janin. Kalau pembuluh darah tersebut berjalan di daerah oestium uteri internum maka disebut vasa previa. Hal ini dapat berbahaya bagi janin karena bila ketuban pecah pada permulaan persalinan pembuluh darah dapat ikut robek sehingga terjadi perdarahan inpartum dan jika perdarahan banyak kehamilan harus segera di akhiri.

Page 4: Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

Tanda dan gejala Tanda dan gejalanya belum diketahui secara pasti, perdarahan pada insersi velamentosa ini terlihat jika telah terjadi vasa previa yaitu perdarahan segera setelah ketuban pecah dan karena perdarahan ini berasal dari anak dengan cepat bunyi jantung anak menjadi buruk bsa juga menyebabkan bayi tersebut meninggal. Satu-satunya cara mengetahui adanya insersi velamentosa ini sebelum terjadinya perdarahan adalah dengan cara USG. Jadi sebaiknya pada ibu dengan kehamilan gemeli dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan USG, karena untuk mengantisipasi dengan segala kemungkinan penyulit yang ada, salah satunya insersio velamentosa ini.

Page 5: Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

Penanganan Insersio Velamentosa

Bidan tidak memiliki kewenangan untuk menangani insersio velamentosa. Hanya melakukan diagnosa dan bila dicurigai bahwa ibu hamil mengalami kehamilan ganda dengan melakukan USG. Dan apabila mengetahui ibu positif mengalami insersio velamentosa, lakukan rujukan pada Rumah Sakit.

Page 6: Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

DAFTAR PUSTAKA

- Ai yeyeh Rukiyah,Asuhan kebidanan patologi kebidanan 4 .jakarta. 2010

- Sarwono prawiroharjo . 2010. Ilmu kebidanan.Jakarta, PT Bina Pustaka

Page 7: Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

PENDOKUMENTASIAN ( SOAP ) DATA SUBJEKTIF

-Perdarahan segera setelah ketuban pecah

- Kehamilan ganda

DATA OBJEKTIF- Tanda dan gejalanya belum

diketahui secara pasti- perdarahan pada insersi

velamentosa ini terlihat jika telah terjadi vasa previa yaitu perdarahan segera setelah ketuban pecah

Page 8: Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

- cara mengetahui adanya insersi velamentosa dengan cara USG

- ibu dengan kehamilan gemeli dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan USG. untuk mengantisipasi dengan segala kemungkinan penyulit yang ada, salah satunya insersio velamentosa .

ANALISAG…P… A… Umur kehamilan... Pada ibu hamil Dengan insertio velamentosa

Page 9: Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

PENATALAKSANAAN Perbaiki keadaan umum - Memperbaiki keadaan umum jika telah

terjadi vasa previa yaitu perdarahan segera setelah ketuban pecah. Baring miring kiri dan pemberian therapy serta melakukan kolaborasi dengan dokter.

- infus sudah terpasang dengan cairan RL 20 tts/mnt di lengan kanan, obat telah terinjeksi.

Evaluasi perdarahan dan kondisi kehamilan - mengevaluasi jumlah perdarahan dan selalu

memantau TTV, dan kondisi kehamilan jika reaksi berturut-turut negatif .

Page 10: Kadek Seni Sidyawati (Insertio Velamentosa)

Berikan posisi yang nyaman - memberikan posisis yang nyaman, misalnya tidur

posisi miring kiri. ibu telah tidur miring kiri. Jelaskan keadaan pasien - menjelaskan pada pasien tentang keadaanx

saat ini. Sudah dijelaskan. Ibu mengerti Kolaborasi dengan dokter - Lakukan kolaborasi dengan dokter. Melakukan

koalborasi dengan dokter tentang insertion velamentosa. Sudah dilakukan. 

Rujukan - apabila mengetahui ibu positif mengalami

insersio velamentosa, lakukan rujukan ke Rumah Sakit.