Upload
phamngoc
View
246
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KABUPATEN LAMONGAN 2017
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj-IP ) Kabupaten Lamongan Tahun 2017 ini
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Semoga nilai yang diperoleh
lebih meningkat dari nilai SAKIP Tahun 2017.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj-IP ) Kabupaten
Lamongan Tahun 2017 dapat terlaksana berkat adanya kerja sama yang baik
antara Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan
Tim Penyusun dan pihak-pihak lain yang terkait.
Tahun 2017 merupakan tahun kedua RPJMD Kabupaten Lamongan
Tahun 2016-2021 untuk periode Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih masa bhakti 2016-2021 yang dijabat oleh Bpk. Bupati H. Fadeli, SH,
MM dan Ibu Wakil Bupati Hj. Kartika Hidayati, MM, MHP. Penyajian LKj IP ini
adalah sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran, Program dan Kebijakan yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Lamongan No. 3 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lamongan
Tahun 2016–2021 dalam rangka mewujudkan kualitas kinerja penyelenggaraan
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 ii
Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan kemasyarakatan sebagaimana
diamanatkan Undang-undang No. 32 Tahun 2004 jo Undang-Undang No. 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang dalam implementasinya
mengandung konsekuensi terhadap capaian indikator kinerja yang menjadi
Tujuan Utama, antara lain tercapainya “Good Governance”, pelaksanaan
otonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Lamongan dan
sekaligus merupakan rangkaian pelaksanaan evaluasi keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi Pemerintah
Kabupaten Lamongan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj-IP ) Kabupaten Lamongan
Tahun 2017 ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi instansi pemerintah di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan kinerja
organisasi sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Progam dan Kebijakan
yang telah ditetapkan menuju terwujudnya Pemerintahan yang baik, bersih dan
berwibawa (Good Governance and Clean Government) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Lamongan, Pebruari 2018
BUPATI LAMONGAN
H. FADELI, SH, MM.
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................... iDaftar Isi ............................................................................................................... iiiIkhtisar Eksekutif .................................................................................................. ivBAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1B. Maksud dan Tujuan ....................................................................... 3C. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Lamongan ................... 5D. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan ......................................... 23
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................... 32A. Rencana Strategis .......................................................................... 32
1. Visi ............................................................................................ 322. Misi ........................................................................................... 343. Tujuan ....................................................................................... 364. Sasaran dan Indikator Sasaran ................................................ 40
B. Rencana Kinerja Tahun 2017 ......................................................... 50C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ....................................................... 77
Bab III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................. 78A. Capaian Kinerja Tahun 2017 ..........................................................
1. Pencapaian Kinerja Th. 2017 serta Perbandingan dengannTahun Sebelumnya ..................................................................
2. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017dengan Target Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…………..
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan StandarNasional ( SPM ) .......................................................................
79
82
110
127B. Analisa Capaian Kinerja Tahun 2017 ............................................. 135C.Realisasi Anggaran Tahun 2017 .................................................... 148
Bab IV PENUTUP ........................................................................................... 167A. Tinjauan Umum .............................................................................. 167B. Kesimpulan .................................................................................... 173C. Saran ..............................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN :Review Internal Inspektorat Kabupaten LamonganIndikator Kinerja Utama ( IKU ) Tahun 2017Matriks RPJMD Tahun 2016-2021Pengukuran Kinerja ( PK ) Tahun 2017Perjanjian Kinerja Kabupaten Lamongan Tahun 2017Rencana Aksi Pemantapan SAKIP Tahun 2018
175
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 iii
Ikhtisar LKj-IP Kab. Lamongan Tahun 2017 iv
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan dalam menjalankan fungsi dan
urusan yang menjadi kewenangan daerah. LKj-IP ini memiliki 2 ( dua ) fungsi yaitu
memberikan informasi kepada publik sebagai bagian dari pertanggungjawaban Penerima
Amanat ( Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih ) dan informasi kinerja
yang dihasilkan dapat digunakan oleh publik maupun Penerima Amanat untuk memicu
perbaikan kinerja pemerintah kedepan.
Laporan Kinerja Instansi Pemeritah ( LKj-IP ) Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tahun 2017 ini menyajikan laporan capaian kenerja ( performance result ) selama
Tahun 2017 dan mengacu Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan No. 3 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021. Tahun 2017 merupakan tahun kedua RPJMD Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021 sekaligus tahun kedua masa jabatan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah masa bhakti 2016-2021 yang dijabat oleh Bpk. Bupati H. Fadeli,
SH, MM dan Ibu Wakil Bupati Dra. Hj. Kartika Hidayati, MM, MHP.
Ikhtisar LKj-IP Kab. Lamongan Tahun 2017 v
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten
Lamongan Tahun 2016 - 2021 dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2017 yang terimplementasikan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017 sebagai komitmen pelaksanaan
kinerja selama Tahun 2017. Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-
2021 tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menetapkan 5 (lima) Misi, 5
(lima) Tujuan, dan 42 (empat puluh dua) Sasaran Strategis, diperoleh capaian kinerja
Sasaran dengan prosentase rata-rata sebesar 132,01% (Sangat Berhasil). Sedangkan
dari sisi realisasi anggaran prosentase rata-rata sebesar 95,54%, dijabarkan kedalam 34
Urusan, meliputi Urusan Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perencanaan Pembangunan, Perumahan, Kepemudaan dan Olahraga,
Penanaman Modal, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kependudukan dan
Catatan Sipil, Ketenagakerjaan, Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika, Pertanahan, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri,
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sosial,
Kebudayaan, Statistik, Kearsipan, Perpustakaan, Pertanian, Energi dan Sumberdaya
Mineral, Pariwisata, Industri, Perdagangan serta Ketransmigrasian.
Secara garis besar berdasarkan realisasi capaian kinerja setiap indikator
Ikhtisar LKj-IP Kab. Lamongan Tahun 2017 vi
pada 5 (lima) Misi, 5 (lima) Tujuan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten
Lamongan Tahun 2016–2021 dapat diketahui bahwa dari target 13 (tiga belas) indikator
Tujuan atau Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Daerah Tahun 2017 ini menunjukkan capaian
kinerja yang cukup tinggi. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa 5 (lima) Tujuan tersebut
pada Tahun 2017 dapat tercapai dengan baik sesuai target, bahkan ada beberapa
indikator dengan capaian kinerja melampaui target. Namun demikian, akan tetap terus
diupayakan untuk ditingkatkan baik secara kuantitatif maupun kualitatif pada tahun-tahun
berikutnya sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh
masyarakat Kabupaten Lamongan.
Dalam rangka mewujudkan pencapaian Tujuan dan Sasaran tersebut, maka
dilaksanakan strategi dan kebijakan dengan didukung APBD Tahun 2017 (setelah
perubahan anggaran) dengan realisasi sebesar Tahun Anggaran 2017 sebesar
Rp 2.841.628.514.716,89 dengan realisasi sebesar Rp 2.714.928.112.235,60 (95,54%),
sedangkan Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp 96.415.402.765,18 dan
Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp 32.550.000.000,00 serta Pembiayaan
Netto sebesar Rp 63.865.402.765,18 sehingga terdapat Sisa Lebih Pembiayaan anggaran
(SILPA) sebesar Rp 50.069.160.504,02.
Ikhtisar LKj-IP Kab. Lamongan Tahun 2017 vii
Dari 42 (empat puluh dua) Sasaran Strategis yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2016-
2021, secara umum masing-masing indikator kinerja Sasaran tersebut telah tercapai
kinerjanya sesuai target bahkan melebihi, begitu juga dengan target indikator kinerja
Tujuan atau Indikator Kinerja Utama ( IKU ) pada Tahun 2017 dapat tercapai bahkan
melampaui target.
Dalam rangka memberikan motivasi dan peningkatan kinerja seluruh OPD
langkah-langkah antisipatif kedepan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan reviu terhadap target-target indikator sasaran apabila terdapat target yang
sudah tidak sesuai dengan perkembangan terkini agar mendapatkan angka yang
realistis ;
2. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan dalam rangka memacu
kreatifitas seluruh Perangkat Daerah, untuk mewujudkan pelayanan terbaik bagi
masyarakat Kabupaten Lamongan ;
3. Memberikan apresiasi dan penghargaan kepada OPD yang mampu meningkatkan
nilai SAKIP OPD dan mendapatkan nilai “A”, agar semangat untuk bekerja dan
berkinerjanya bisa meningkat ;
Selanjutnya sebagai perwujudan upaya perbaikan dan peningkatan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Lamongan agar lebih
optimal sekaligus untuk mengimplementasikan Visi dan Misi Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih masa bhakti 2016–2021 yang dijabat oleh Bpk. Bupati
Ikhtisar LKj-IP Kab. Lamongan Tahun 2017 viii
H. Fadeli, SH, MM. dan Ibu Wakil Bupati Hj. Kartika Hidayati, MM, MHP. Untuk
kedua kalinya Bpk. H. Fadeli, SH, MM. memimpin kembali Kabupaten Lamongan.
Dengan memperhatikan Visi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tahun 2005–2025 tersebut diatas serta dengan mengacu tahapan dan prioritas
pembangunan tahun ketiga (2016–2021), maka tema pembangunan Kabupaten
Lamongan Tahun 2017 adalah : “Pemantapan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Untuk Mewujudkan Kualitas Hidup Masyarakat “. Dalam rangka mendukung Visi, Misi
dan Tujuan serta Sasaran Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih masa bhakti
2016–2021, maka dilakukan beberapa perubahan Program Prioritas Pembangunan pada
Tahun 2017 sebagai berikut :
1. Percepatan Penanggulangan Kemiskinan ;
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan Yang Merata ;
3. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Optimalisasi Potensi Daerah dan
Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Peningkatan Pendapatan Masyarakat ;
4. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah yang Profesional dan Akuntabel untuk
Peningkatan Pelayanan Publik ;
5. Pemantapan Infrastruktur Daerah dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana
Perumahan atau Permukiman.
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 1
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pelaksanaan Ketetapan MPR-RI Nomor IX/MPR/1998
tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme dan sebagai tindak lanjut ketetapan MPR tersebut maka diterbitkan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dan sebagai turunan kedua
produk hukum dimaksud, maka diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam Pasal 3 Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah jo Pasal 58
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan
bahwa Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berpedoman pada asas
penyelenggaraan negara yang terdiri atas asas kepastian hukum, tertib
penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbuka- an, proporsionalitas,
profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi, efektivitas dan keadilan. Menurut
penjelasan Undang-undang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang
menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan
negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 2
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Untuk itu penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, bersih dan
berwibawa (Good Governance and Clean Government) merupakan prasyarat bagi
setiap Pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai
tujuan serta cita-cita bangsa bernegara, sehingga diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan legitimate agar
penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara
berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab, serta bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Kabupaten Lamongan Tahun
2017 disusun berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2015 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong
terwujudnya sebuah Kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good
Governance and Clean Government) di Indonesia sebagaimana telah diamanah-
kan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 3
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 dimaksudkan untuk
mengkomunikasikan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam kurun
satu tahun anggaran terkait dengan proses pelaksanaan Program dan Kegiatan serta
pencapaian indikator-indikator Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan.
Tujuan penyusunan LKj-IP Kabupaten Lamongan adalah sebagai sarana
bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menyampaikan pertanggungjawaban
kinerja kepada seluruh stakeholders (Presiden, DPR, DPD, DPRD dan Masyarakat)
atas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan pengelolaan sumber daya yang
telah dipercayakan kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan. Selain sebagai bahan
evaluasi akuntabilitas kinerja, LKj-IP diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka :
1. Menjadikan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang akuntabel, sehingga dapat
berperan secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat
dan lingkungan dalam menciptakan wilayah yang tentram, tertib, dan kondusif ;
2. Mendorong Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk dapat melaksanakan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan,
dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Kabupaten Lamongan ;
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 4
3. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan
dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan guna
mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat lebih baik ;
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Kabupaten Lamongan terhadap
Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Lamongan.
PETA WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 5
C. GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMONGAN
1. Keadaan Geografi
Secara geografis Kabupaten Lamongan terletak pada 6º 51’ 54” sampai
dengan 7º 23’ 6” Lintang Selatan dan diantara garis Bujur Timur 122° 4’ 4”
sampai 122° 33’12”. Kabupaten Lamongan memiliki luas wilayah kurang lebih
1.812,8 Km² atau + 3.78 % dari luas wilayah Propinsi Jawa Timur.
Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut
Kabupaten Lamongan adalah seluas 902,4 Km2 apabila dihitung 12 mil
dari permukaan laut.
Daratan Kabupaten Lamongan dibelah Sungai Bengawan Solo, secara
garis besar daratannya dibedakan menjadi 3 ( tiga ) karakteristik yaitu :
1) Bagian Tengah Selatan merupakan dataran rendah, relatif agak subur,
membentang dari Kecamatan Kedungpring, Babat, Sukodadi, Pucuk,
Lamongan, Deket, Tikung, Sugio, Maduran, Sarirejo dan Kembangbahu.
2) Bagian Selatan dan Utara merupakan pegunungan kapur berbatu-batu
dengan kesuburan sedang, yang meliputi Kecamatan Mantup, Sambeng,
Ngimbang, Bluluk, Sukorame, Modo, Brondong, Paciran, dan Solokuro.
3) Bagian Tengah Utara merupakan daerah Bonorowo yang merupakan
daerah rawan banjir. Kawasan ini meliputi Kecamatan Sekaran, Laren,
Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Karangbinangun dan Glagah.
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 6
Batas wilayah administratif Kabupaten Lamongan adalah : sebelah
Utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah Timur berbatasan dengan
Kabupaten Gresik, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Jombang
dan Kabupaten Mojokerto, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten
Bojonegoro dan Kabupaten Tuban.
Kondisi topografi Kabupaten Lamongan dapat ditinjau dari ketinggian
wilayah di atas permukaan laut dan kelerengan lahan. Kabupaten Lamongan
terdiri dari dataran rendah dan bonorowo dengan tingkat ketinggian 0 – 25
meter seluas 50,17 %, sedangkan ketinggian 25 – 100 meter seluas 45,68 %,
selebihnya 4,16 % berketinggian di atas 100 meter di atas permukaan air laut.
Dilihat dari tingkat kemiringan tanahnya, wilayah Kabupaten Lamongan
merupakan wilayah yang relatif datar, karena hampir 72,45 % lahannya adalah
datar atau dengan tingkat kemiringan 0 – 2 % yang tersebar di Kecamatan
Lamongan, Deket, Turi, Sekaran, Tikung, Pucuk, Sukodadi, Babat, Kalitengah,
Karanggeneng, Glagah, Karangbinangun, Mantup, Sugio, Kedungpring,
sebagian Bluluk, Modo dan Sambeng, sedangkan hanya sebagian kecil dari
wilayahnya adalah sangat curam, atau kurang dari 1 % (0,16%) yang
mempunyai tingkat kemiringan lahan 40 % lebih.
Kondisi tata guna tanah di Kabupaten Lamongan Tahun 2017 adalah
(1) Lahan sawah seluas 87.762 Ha yang terdiri dari lahan sawah teknis 51.364
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 7
Ha dan tadah hujan 36.398 Ha (2) Lahan bukan sawah seluas 55.751 Ha yang
terdiri dari tegal 27.788 Ha, ladang / huma 3.080 Ha, perkebunan 2.982 Ha,
hutan rakyat 2.645 Ha, padang penggembalaan / padang rumput 335 Ha dan
lainnya ( tambak, kolam, empang, hutan ) seluas 18.921 Ha.
2. Kondisi Demografis
Menurut data Lamongan Dalam Angka (LDA) Tahun 2017 yang
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, jumlah Penduduk
Kabupaten Lamongan keadaan Tahun 2016 menurut jenis kelamin sebanyak
1.338.800 jiwa, terdiri dari 677.024 jiwa (50,57 %) laki-laki dan 671.235 jiwa
(49,43 %) perempuan.
Untuk mengurangi angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten
Lamongan menfasilitasi para pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja
melalui kegiatan Job Market Fair (JMF) Tahun 2017.
Dengan kegiatan ini + 1.685 orang pencari kerja tamatan SD / SLTP / SLTA /
Diploma I / II / III / S1 dan S2, terdiri dari 883 laki-laki dan 802 perempuan, akan
terserap menjadi tenaga kerja.
3. Sosial
Lembaga Pendidikan setingkat Taman Kanak-Kanak / RA negeri
maupun swasta di Kabupaten Lamongan sebanyak 1.170 lembaga, dengan
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 8
1.170 gedung sekolah, 2.191 ruang belajar, 2.282 kelas dan jumlah guru
sebanyak 4.067 orang serta murid sebanyak 36.907 anak.
Lembaga Pendidikan setingkat SD / MI dan SDLB baik negeri maupun
swasta di Kabupaten Lamongan sebanyak 1.170 lembaga, dengan 1.170
gedung sekolah, 7.306 ruang belajar, 11.166 kelas dan jumlah murid sebanyak
111.687 siswa. Sedangkan jumlah lembaga dan murid Kejar Paket A sebanyak
2 lembaga, dengan jumlah murid 20 laki-laki dan 37 perempuan yang hanya
ada di Kec. Sukodadi dan Kec. Sekaran.
Lembaga Pendidikan setingkat SMP / MTs, SMP Terbuka dan
SMP LB baik negeri maupun swasta dan di Kabupaten Lamongan sebanyak
332 lembaga, dengan 332 gedung sekolah, 2.333 ruang belajar dan 2.329
kelas dan jumlah murid sebanyak 61.526 murid. Sedangkan jumlah lembaga
dan murid Kejar Paket B sebanyak 36 lembaga, dengan jumlah murid 656 laki-
laki dan 890 perempuan dan meliputi seluruh Kecamatan yang ada di
Kabupaten Lamongan.
Lembaga Pendidikan tingkat SMU / SMK / MA dan SMA LB baik negeri
maupun swasta di Kabupaten Lamongan sebanyak 217 lembaga, dengan 217
gedung sekolah, 1.789 ruang belajar, 1.871 kelas dan jumlah murid sebanyak
51.851 siswa. Sedangkan jumlah lembaga dan murid Kejar Paket C sebanyak
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 9
18 lembaga, dengan jumlah murid 399 laki-laki dan 161 perempuan yang
meliputi 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan.
Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Lamongan sebanyak 13
Perguruan Tinggi, yaitu UNISLA, AKPER, STIKIP PGRI, STIE KH.A. DAHLAN,
STIKES MUHAMMADIYAH, Akademi Komunitas Negeri Lamongan di
Kecamatan Lamongan, UNISDA di Kecamatan Sukodadi, STIT AL-FALAH di
Kecamatan Sekaran, STIT MUHAMMADIYAH Lamongan di Kecamatan
Sambeng, STAIM, STAI SUNAN DRAJAD, STIT MUHAMMADIYAH dan STIE
MUHAMMADIYAH di Kecamatan Paciran. Jumlah keseluruhan dosen pada 13
Perguruan Tinggi tersebut sebanyak 888 dengan jumlah mahasiswa 12.008
dan rasio dosen dibanding mahasiswa sebesar 1 dibanding 15.
Sarana Kesehatan di Kabupaten Lamongan terdiri dari Rumah Sakit
sebanyak 11 unit, Klinik sebanyak 16 unit, Klinik Rawat Inap sebanyak 38
unit, Puskesmas sebanyak 33 unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 109
unit, tempat praktek Dokter sebanyak 173 unit, Apotek sebanyak 75 unit,
Laboratorium Medis sebanyak 8 unit. Sedangkan banyaknya Paramedis
terdiri dari Dokter Umum sebanyak 209 orang, Dokter Gigi sebanyak 35
orang, Dokter Spesialis Anak sebanyak 4 orang, Dokter Obgyn sebanyak 9
orang, Analis kesehatan sebanyak 17 orang, Sarjana Kesehatan Masyarakat
sebanyak 3 orang, Apoteker sebanyak 1 orang, Asisten Apoteker sebanyak
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 10
47 orang, Pengatur gizi sebanyak 46 orang, Bidan sebanyak 409 orang,
Perawat sebanyak 288 orang, Sanitarian sebanyak 27 orang, Fisio therapy
sebanyak 10 orang dan Perawat gigi sebanyak 15 orang.
Tempat peribadatan di Kabupaten Lamongan terdiri dari Masjid
sebanyak 1.842 buah, Musholla sebanyak 1.589 buah, Langgar / Surau
sebanyak 3.059 buah, Gereja Protestan sebanyak 10 buah, Gereja Katolik
sebanyak 1 buah dan Pura sebanyak 1 buah.
Sarana dan Prasarana Olahraga di Kabupaten Lamongan terdiri dari
Stadion 1 unit, lapangan sepak bola 313 unit, hall serba guna 9 unit, kolam
renang 11 unit, padepokan 7 unit, telaga / waduk 563 unit, tenis meja 251
unit, lapangan bola basket 44 unit, lapangan bola voli 407, gedung senam
23 unit, lapangan bulu tangkis 152 unit, lapangan tenis 16 unit, panjat
tebing 4 unit, lapangan sepak takraw 46 unit dan lapangan futsal 21 unit.
4. Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan
Luas lahan di Kabupaten Lamongan seluas 166.972 Ha terbagi menjadi
lahan sawah seluas 87.762 Ha dan lahan non sawah seluas 55.751 Ha dan
lahan non pertanian seluas 23.459 Ha, dengan rincian luas panen Padi
seluas 166.717 Ha, produksi 1.028.254,25 Ton dengan rata-rata produksi 6,56
Ton/Ha, Jagung dengan luas panen seluas 68.966 Ha, produksi 341.524,83
Ton dengan rata-rata produksi 3,99 Ton/Ha, Ubi kayu dengan luas panen
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 11
seluas 960 Ha, produksi 15.121,26 Ton, dengan rata-rata produksi 15,71
Ton/Ha, Ubi jalar dengan luas panen seluas 134 Ha produksi 1.037,66 Ton,
dengan rata-rata produksi 7,74 Ton/Ha, Kacang tanah dengan luas panen
seluas 7.130 Ha, produksi 7.447 Ton, dengan rata-rata produksi 1,04 Ton/Ha,
Kacang hijau dengan luas panen seluas 5.367 Ha, produksi 6.927,67 Ton,
dengan rata-rata produksi 1,29 Ton/Ha, Kedelai dengan luas panen seluas
21.077 Ha, produksi 30.632 Ton, dengan rata-rata produksi 1,45 Ton/Ha, Tebu
dengan realisasi luas panen seluas 3.837,98 Ha, produksi 384.533 Ton,
dengan rata-rata produksi 100,19 Ton/Ha, Tembakau virginia dengan luas
areal seluas 3.663 Ha, produksi daun basah 3.619 Ton, dengan rata-rata
produksi 987,99 Kg/Ha, Tembakau rakyat dengan luas areal seluas 3.490 Ha,
produksi daun kering 3.539 Ton, dengan rata-rata produksi 1.015,04 Kg/Ha,
Kapas dengan luas areal seluas 76,75 Ha, produksi 28,81 Ton, dengan rata-
rata produksi 375,37 Kg/Ha, Kenaf dengan luas areal seluas 732 Ha, produksi
daun basah 753,39 Ton, dengan rata-rata produksi 1.029,22 Kg/Ha, Kelapa
dengan luas areal 535,36 Ha, produksi 162,97 Ton, dengan rata-rata produksi
192,15 Kg/Ha, Bawang daun dengan luas panen 2 Ha, produksi 8 Ton,
dengan rata-rata produksi 4 Ton/Ha, Bawang merah dengan luas panen
67 Ha, produksi 4.610 Ton, dengan rata-rata produksi 62,09 Ton/Ha, Sawi /
petsai dengan luas panen 11 Ha, produksi 2.178 Ton, dengan rata-rata
produksi 198 Ton/Ha, Cabe rawit dengan luas panen 3.553 Ha, produksi
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 12
11.922 Ton, dengan rata-rata produksi 3,36 Ton/Ha, Cabe besar dengan luas
panen 35 Ha, produksi 840 Ton, dengan rata-rata produksi 24 Ton/Ha, Cabe
jamu dengan luas panen 20 Ha, produksi 41,54 Ton, dengan rata-rata produksi
488,30 Kg/Ha, Tomat dengan luas panen 40 Ha, produksi 726 Ton, dengan
rata-rata produksi 18,16 Ton/Ha, Kacang panjang dengan luas panen 32 Ha,
produksi 4.106 Ton dengan rata-rata produksi 128,31 Ton/Ha, Terong dengan
luas panen 46 Ha, produksi 3.328 Ton, dengan rata-rata produksi 72,35
Ton/Ha, Ketimun dengan luas panen 26 Ha, produksi 468 Ton, dengan rata-
rata produksi 18 Ton/Ha, Kangkung dengan luas panen 1.645 Ha, produksi
197.400 Ton, dengan rata-rata produksi 120 Ton/Ha, Jamur dengan luas
panen 25 Ha, produksi 300 Ton, dengan rata-rata produksi 12 Ton/Ha, Bayam
dengan luas panen 250 Ha, produksi 2.500 Ton, dengan rata-rata produksi
10 Ton/Ha, Labu siam dengan luas panen 1 Ha, produksi 2 Ton, dengan rata-
rata produksi 2 Ton/Ha, Semangka dengan luas panen 725 Ha, produksi
99.865 Ton, dengan rata-rata produksi 137,74 Ton/Ha, Melon dengan luas
panen 52 Ha, produksi 4.783 Ton, dengan rata-rata produksi 91,98 Ton/Ha,
Blewah dengan luas panen 355 Ha, produksi 30.720 Ton, dengan rata-rata
produksi 86,54 Ton/Ha, Blimbing dengan luas panen 21.490 Ha, produksi
409,90 Ton, dengan rata-rata produksi 0,02 Ton/Ha, Jambu biji dengan luas
panen 77.123 Ha, produksi 936,20 Ton, dengan rata-rata produksi 0,01
Ton/Ha, Jambu air dengan luas panen 29.086 Ha, produksi 408,40 Ton,
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 13
dengan rata-rata produksi 0,01 Ton/Ha, Jeruk Siam dengan luas panen 1.758
Ha, produksi 30,30 Ton, dengan rata-rata produksi 0,02 Ton/Ha, Jeruk besar
dengan luas panen 12 Ha, produksi 10 Ton, dengan rata-rata produksi 0,83
Ton/Ha, Mangga dengan luas panen 412.183 Ha, produksi 18.297 Ton,
dengan rata-rata produksi 0,04 Ton/Ha, Pisang dengan luas panen 1.883.598
Ha, produksi 34.555,40 Ton, dengan rata-rata produksi 0,019 Ton/Ha, Salak
dengan luas panen 574 Ha, produksi 2,40 Ton, dengan rata-rata produksi
0,004 Ton/Ha, Sawo dengan luas panen 23.921 Ha, produksi 792,60 Ton,
dengan rata-rata produksi 0,03 Ton/Ha, Sirsak dengan luas panen 4.561 Ha,
produksi 41,30 Ton, dengan rata-rata produksi 0,01 Ton/Ha, Sukun dengan
luas panen 13.372 Ha, produksi 379,50 Ton, dengan rata-rata produksi 0,03
Ton/Ha, Melinjo dengan luas panen 1.162 Ha, produksi 18,20 Ton, dengan
rata-rata produksi 0,02 Ton/Ha, Nanas dengan luas panen 20 Ha, produksi
0,10 Ton, dengan rata-rata produksi 0,01 Ton/Ha, Pepaya dengan luas panen
68.029 Ha, produksi 1.113,60 Ton, dengan rata-rata produksi 0,02 Ton/Ha,
Nangka dengan luas panen 51.260 pohon, produksi 1.550,90 Ton, dengan
rata-rata produksi 0,03 Ton/Ha, Rambutan dengan luas panen 3.450 pohon,
produksi 29,60 Ton, dengan rata-rata produksi 0,01 Ton/Ha.
Khusus untuk komoditi Jagung mulai tahun 2017 telah dilakukan
intensifikasi dengan penerapan sistem pertanian modern yang memanfaatkan
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 14
alat-alat pertanian modern dan ekstensifikasi dengan perluasan areal tanam
tahap awal seluas 10.000 Ha di Desa Banyubang Kecamatan Solokuro dan
terbukti dapat meningkatkan produktivitas jagung sebesar 10,64 ton per Ha.
Ikan konsumsi sungai realisasi luas area 855,50 Ha, produksi
1.048.900 Kg, dengan rata-rata produksi 1.226,07 Kg/Ha, ikan konsumsi rawa
realisasi luas area 7.087 Ha, produksi 998.800 Kg, dengan rata-rata produksi
150,93 Kg/Ha, ikan konsumsi kolam realisasi luas area 341,95 Ha, produksi
1.572.458 Kg, dengan rata-rata produksi 4.598,45 Kg/Ha, ikan konsumsi
tambak realisasi luas area 1.754,20 Ha, produksi 3.972.588 Kg, dengan rata-
rata produksi 2.264,62 Kg/Ha, ikan konsumsi waduk realisasi luas area 3.068
Ha, produksi 1.024.700 Kg, dengan rata-rata produksi 334 Kg/Ha, ikan
konsumsi sawah tambak realisasi luas area 23.454,73 Ha, produksi
36.799.517 Kg, dengan rata-rata produksi 1.568,96 Kg/Ha, ikan konsumsi
karamba jaring apung realisasi luas area 0,60 Ha, produksi 2.400 Kg, dengan
rata-rata produksi 4.000 Kg/Ha. Produksi perikanan laut dengan rincian
pelabuhan Lohgung 326 Ton, Labuhan 1.328 Ton, Brondong/Blimbing 60.379
Ton, Kranji 3.795 Ton dan Weru 5.725 Ton.
Populasi ternak unggas ayam buras 1.946.295 ekor, ayam ras
44.916.845 ekor, itik 172.625 ekor dan itik manila 50.943 ekor, sapi potong
99.016 ekor, sapi perah 21 ekor, kerbau 334 ekor, kuda 67 ekor, kambing
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 15
99.855 ekor dan domba 79.472 ekor. Sedangkan produksi ternak dalam
bentuk telur, baik ternak besar dan kecil adalah ayam buras 222.450 butir,
ayam ras 1.594.921 Kg, itik 840.333 butir, itik manila 55.692 butir. Dalam
bentuk daging, ayam petelur 13.498.035 Kg, ayam pedaging 7.555.280 Kg,
ayam buras 509.959 Kg, itik 825.279 Kg, itik manila 208.857, sapi 3.345.754
Kg, kambing 519.704 Kg, domba 320.045 Kg, kulit sapi 16.021 lembar dan
kulit kambing 56.053 lembar.
Produksi ternak di Kabupaten Lamongan selama periode tahun 2016
yaitu telur sebanyak 2.713.396 Kg dan daging sebanyak 26.782.913 Kg.
5. Perdagangan dan Industri
Dalam rangka lebih memantapkan penataan dan pengembangan
eksistensi bidang Perdagangan dan Industri, Pemerintah Daerah menerapkan
strategi pemberdayaan yang mengutamakan memiliki Multiplayer Effect
terhadap ekonomi masyarakat. Dalam upaya pengembangan bidang
Perdagangan dan Industri masih dijumpai kendala-kendala antara lain
terbatasnya tingkat kualitas sumber daya manusia, terbatasnya proses
introduksi teknologi dan keterbatasan akses modal. Namun demikian pada
tahun 2016 ini, semakin banyak saja investor yang berminta menanamkan
investasinya di Kabupaten Lamongan, baik investor dalam negeri ( PMDN )
maupun investor luar negeri ( PMA ).
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 16
Guna lebih mendorong dan meningkatkan gairah perekonomian daerah
serta mendukung pelaksanaan otonomi daerah yang optimal, Pemerintah
Kabupaten Lamongan telah mengambil langkah-langkah terobosan program
strategis diantaranya penataan wajah kota, penambahan fasilitas kawasan
taman-taman kota, Lamongan Integrated Shore Base ( LIS ), pelabuhan ASDP,
pembangunan dok kapal dan peningkatan pengembangan potensi obyek
wisata unggulan secara berkesinambungan. Selain itu yang tidak kalah penting
adalah kemudahan dalam pengurusan ijin berinvestasi dengan penerapan
pelayanan prima kepada setiap calon investor.
Jumlah perusahaan industri besar, sedang dan kecil di Kabupaten
Lamongan terdapat 134 unit, terdiri dari 22 unit kategori besar, dan 112 unit
kategori sedang. Sedangkan jumlah perusahaan menurut sub sektor industri
sebanyak 134 unit, dengan rincian 16 unit industri makanan, minuman dan
tembakau, 62 unit industri tekstil, pakaian jadi dan kulit, 1 unit industri kayu,
barang-barang dari kayu, perabot, bambu, rotan, furniture, 12 unit industri
barang galian non logam kecuali minyak bumi dan batubara, serta 44 unit
pengolahan lainnya.
Jumlah tenaga kerja perusahaan industri besar, sedang dan kecil
di Kabupaten Lamongan sebesar 36.744, terdiri dari 3.713 industri besar,2.131
industri sedang, 5.998 industri kecil dan 24.902 industri non formal.
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 17
Produk-produk unggulan Kabupaten Lamongan dan lokasinya dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1.1Produk Unggulan Kabupaten Lamongan dan Lokasi
NO PRODUK UNGGULAN L O K A S I1 2 31. Tenun ikat / sarung &
pakaian jadiDs. Parengan, Desa Pringgoboyo, Desa Kanugrahan Kec.Maduran
2. Bordir Ds. Sudangan, Kec. Glagah3. Aneka tas ( anyaman ) Kec. Lamongan, Ds. Pengaron Kec. Tikung4. Bordir dan batik tulis Ds. Sendangduwur Kec. Paciran5. Tikar lipat Kec. Lamongan, Kec. Kembangbahu6. Wingko Kec. Babat, Kec. Lamongan7. Songkok / Kopyah Desa Pengangsalan, Kec. Kalitengah8. Konveksi Ds. Gambuhan Kec. Kalitengah, Ds. Tritunggal Kec. Babat9. Anyaman / tikar pandan Kec. Mantup, Kec. Sambeng, Kec. Kembangbahu,
Kec. Ngimbang, Kec. Modo, Kec. Bluluk10. Anyaman bambu Ds. Tugu Kec. Mantup, Kec. Kedungpring, Kec. Sukodadi11. Kapal rakyat Kel. Blimbing Kec. Paciran, Kec. Brondong12. Pupuk organik, pupuk alam/
jamu/obat tradisionalDs. Banjaranyar Kec. Paciran, Kec. Lamongan
13. Telur asin Ds. Bedahan Kec. Babat, Kec. Lamongan.15. Kerajinan tempurung kelapa Kec. Lamongan, Ds. Sumargo Kec. Paciran16. Pengrajin emas Ds. Sendangduwur Kec. Paciran16. Peralatan rumah tangga Jl. Cokroaminoto Kec. Babat17. Kompor briket Ds. Sidorejo Kec. Deket18. Ukiran kayu Jl. Basuki Rakhmat Kec. Lamongan19. Dompet imitasi Ds. Sugihwaras Kec. Deket20. Genting, batubata Ds. Kawistolegi Kec. Karanggeneng
Selama Tahun 2017, investasi domestik (Non PMDN / Non PMA) di
Kabupaten Lamongan sebesar Rp 195.583.417.000,- dengan rincian investasi
industri besar sebesar Rp 134.302.789.000,-, industri sedang sebesar
Rp 13.736.845.000,-industri kecil sebesar Rp 18.505.776.000,- industri non
formal sebesar Rp 29.038.007.000,-. Nilai investasi Tahun 2016 PMDN dan
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 18
PMA yaitu sebesar Rp 2.039.549.920.000,- dan 5.404.036.000.000,-, dengan
jumlah tenaga kerja terserap sebanyak 52.512 orang.
6. Perhubungan dan Komunikasi
Panjang jalan Kabupaten adalah sepanjang 346,85 Km yang meliputi
jalan negara sepanjang 94,70 Km, jalan provinsi 56,36 Km, dan jalan
kabupaten 275,34 Km. Apabila dilihat menurut kelas jalan terdiri dari jalan
negara kelas I 94,70 Km, jalan propinsi kelas III A 30,70 Km, kelas III B 25,66
Km dan jalan kabupaten kelas III A 201,09 Km, kelas III B 136,84 Km,
kelas III C 8,93 Km. Sedangkan dilihat dari kondisi jalan, kondisi baik untuk
jalan Negara 74,27 Km, jalan propinsi 8,04 Km, jalan kabupaten 233,66 Km,
kondisi sedang untuk jalan Negara 19,83 Km, jalan propinsi 31,02 Km, jalan
kabupaten 89,37 Km dan kondisi rusak jalan Negara 0,60 Km, jalan propinsi
16,30 Km, jalan kabupaten 18,03 Km serta kondisi rusak berat jalan propinsi
2,30 Km dan jalan kabupaten 5,80 Km.
Frekuensi pelayanan pengiriman surat, paket pos dan kartu pos terdiri
dari kilat khusus sebanyak 44.166, kilat sebanyak 61.026, dan surat biasa
sebanyak 9.592 surat, rata-rata mengalami penurunan signifikan dikarenakan
adanya telepon selular yang semakin canggih dengan fitur-fitur teknologi yang
tersedia. Sedangkan frekuensi pelayanan penyetoran giro on line, diterima
sebanyak 626 dengan total nilai Rp 16.816.691.000,- dan dibayar sebanyak
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 19
174 dengan total nilai Rp 2.232.097.000,-. Sedangkan untuk wesel pos,
diterima sebanyak 38.652 dengan total nilai Rp 55.332.127.000,- dan dikirim
sebanyak 16.576 dengan total nilai Rp 28.207.027.000,-.
7. Perhotelan dan Pariwisata
Banyaknya hotel menurut kategori hotel di Kabupaten Lamongan
sebanyak 8 buah, dengan jumlah kamar sebanyak 320 kamar dan jumlah
tempat tidur sebanyak 58.519 buah. Sedangkan Jumlah tamu yang menginap
sebanyak 19.280 orang, terdiri dari domestik sebanyak 19.013 orang dan asing
sebanyak 267 orang.
Jumlah pengunjung obyek wisata Makam Sunan Drajad selama Tahun
2016 sebanyak 477.080 orang, Museum Sunan Drajad sebanyak 418.298
orang, Wisata Bahari Lamongan (WBL) sebanyak 665.630 orang, Wisata
Mazoola sebanyak 246.639 orang, Waduk Gondang sebanyak 79.910 orang,
Makam Sendang Duwur sebanyak 80.547 orang, Brumbun sebanyak 25.231
orang, TPI dan Monumen Van Der Wijk sebanyak 365.133 orang.
8. Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB
Realisasi APBD Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 sebesar
Rp 2.701.131.869.974,44 (97,17%) terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)
sebesar Rp 428.950.822.806,44 (98,27%). Dana Perimbangan sebesar
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 20
Rp 1.594.775.221.094,00 (94,93%) dan Pendapatan lain-lain yang sah sebesar
Rp. 677.405.826.074,00 (102,12%).
Pada Tahun 2017 total nilai PDRB atas dasar Harga Berlaku
menurut Lapangan Usaha Tahun 2016 sebesar Rp 28.831.321,90. Pada
periode yang sama total nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan menurut
Lapangan Usaha sebesar Rp 22.316.829,70. Sedangkan laju pertumbuhan
PDRB atas dasar Harga Kosntan Tahun 2010 menurut Lapangan Usaha Tahun
2015 sebesar 5,77. Hal ini tidak lepas dari kerja keras Pemerintah Daerah
bersama seluruh lapisan masyarakat dalam membangun perekonomian
daerah. Pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, menunjukkan bahwa sejauh
ini dampak krisis ekonomi global yang melanda perekonomian dunia tidak
begitu berpengaruh bagi perekonomian di Kabupaten Lamongan. Namun
demikian Pemerintah Kabupaten Lamongan tetap mewaspadai dampak krisis
tersebut dengan menerapkan berbagai kebijakan berupa pemberian stimulus-
stimulus antara lain peningkatan pembangunan infrastruktur, pengembangan
ekonomi lokal melalui pembinaan dan fasilitasi permodalan bagi koperasi dan
UMKM.
Jumlah Koperasi Primer sebanyak 1.028 buah, dengan anggota
sebanyak 174.734 orang, pengurus sebanyak 4.205 orang, pengawas 2.501
orang, dan jumlah karyawan sebanyak 3.994 orang dengan modal sendiri
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 21
sebesar Rp 317.679.063.000,-. Jumlah Koperasi Sekunder sebanyak 3 buah,
dengan anggota sebanyak 1.044 orang, pengurus sebanyak 16 orang,
pengawas 9 orang, dan jumlah karyawan sebanyak 16 orang, dengan modal
sendiri sebesar Rp 16.758.361.000,-. Jumlah KUD Tahun 2015 sebanyak 29
buah, dengan anggota sebanyak 70.661 orang, pengurus 131 orang,
pengawas 77 orang, dan karyawan 2.838 orang, dengan modal sendiri sebesar
Rp 19.088.279.000,-. Jumlah KPRI sebanyak 56 buah, dengan anggota
sebanyak 12.446 orang, pengurus 282 orang, pengawas 169 orang, dan
karyawan 176 orang, dengan modal sendiri sebesar Rp 99.739.875.000,-.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lamongan
Tahun 2015 Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan
sebagai berikut :
Tabel.1.2PDRB KABUPATEN LAMONGAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU
DAN HARGA KONSTAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2016 **
NO LAPANGAN USAHA Atas Dasar HargaBerlaku
Atas Dasar HargaKonstan
1. Pertanian 11.520.119,94 8.255.525,952. Pertambangan dan Penggalian 392.901,55 284.318,923. Industri Pengolahan 2.088.372,45 1.652.111,774. Pengadaan Listrik dan Gas 15.167,62 15.593,545. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah 29.172,80 24.296,986. Konstruksi 3.028.159,56 2.310.223,817. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi 5.404.688,73 4.400.986,648. Transportasi dan Pergudangan 219.628,03 171.505,009. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 405.135,82 314.946,84
10. Informasi dan Komunikasi 1.795.792,30 1.725.426,8111. Jasa Keuangan dan Asuransi 596.170,24 456.469,70
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 22
12. Real Estate 588.951,38 480.171,6113. Jasa Perusahaan 75.411, 98 62.376,2614. Administrasi Pemerintah, Pertanahan 1.158.179,87 922.212,2915. Jasa Pendidikan 744.189,54 600.655,8016. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 234.356,58 194.270,5117. Jasa lainnya 534.923,52 445.737,27
PDRB Kabupaten Lamongan 28.831.321,90 22.316.829,70Sumber : Lamongan Dalam Angka Tahun 2017 ( BPS Kab. Lamongan )** : Angka sangat sementara
Sedangkan laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kabupaten Lamongan Tahun 2016 Atas Dasar Harga Konstan 2010 sebagai
berikut :
Tabel 1.3LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010
MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 **
NO LAPANGAN USAHA Atas Dasar HargaKonstan
1. Pertanian 4,572. Pertambangan dan Penggalian 9,643. Industri Pengolahan 8,144. Pengadaan Listrik dan Gas 1,185. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah 5,436. Konstruksi 1,667. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi 7,208. Transportasi dan Pergudangan 7,619. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 12,80
10. Informasi dan Komunikasi 6,9311. Jasa Keuangan dan Asuransi 7,1412. Real Estate 8,0313. Jasa Perusahaan 6,8414. Administrasi Pemerintah, Pertanahan 6,0515. Jasa Pendidikan 7,9616. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9,1417. Jasa lainnya 7,06
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Lamongan 5,77Sumber : Lamongan Dalam Angka in Figure Tahun 2017 ( BPS Kab. Lamongan )** : Angka sangat sementara
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 23
D. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN
Pemerintah Kabupaten Lamongan dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
di lingkungan Propinsi Jawa Timur yang diundangkan pada tanggal
8 Agustus 1950. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah Pasal 69 ayat (2), bahwa Kepala Daerah wajib
menyampaikan Laporan Kinerja instansi Pemerintahan Daerah kepada
Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud disampaikan kepada Presiden melalui
Menteri Dalam Negeri untuk Gubernur, dan Menteri Dalam Negeri melalui
Gubernur untuk Bupati / Walikota 1 ( satu ) kali dalam 1 ( satu ) Tahun.
Kabupaten Lamongan berdiri pada tanggal 10 Dzulhijjah Tahun 976
Hijriyah atau jatuh pada Hari Kamis Pahing tanggal 26 Mei 1669 M dan
pada tahun 2017 ini usia Kabupaten Lamongan sudah mencapai 448 tahun.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, bahwa Pemerintah Kabupaten / Kota berdasarkan
kewenangan yang dimiliki merupakan Daerah Otonom yang merupakan kesatuan
masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang
mengatur dan menjalankan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 24
Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), yang menjalankan kewenangan-
nya berupa urusan wajib dan urusan pilihan.
Kewenangan wajib yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten / Kota
meliputi perencanaan dan pengendalian pembangunan, perencanaan
pemanfaatan dan pengawasan tata ruang, penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat, penyediaan sarana prasarana umum, penanganan
bidang kesehatan, penyelenggaraan pendidikan, penanggulangan masalah sosial,
pelayanan bidang ketenagakerjaan, fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil
dan menengah, pengendalian lingkungan hidup pelayanan pertanahan, pelayanan
administrasi umum pemerintahan, pelayanan perizinan administrasi penanaman
modal, penyelenggaraan pelayanan dasar dan lainnya, serta urusan wajib yang
diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Sedangkan kewenangan yang
bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan
berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi,
kekhasan Daerah dan potensi yang menjadi unggulan di Kabupaten Lamongan.
Penyelenggara Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Daerah
yang dibantu oleh seorang Wakil Kepala Daerah. Dalam menyelenggarakan
pemerintahan berpedoman pada asas umum penyelenggaraan Negara yang
terdiri atas asas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 25
umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi,
efektifitas dan keadilan.
Tugas Kepala Daerah sebagai Wakil Pemerintah adalah sebagai berikut :
1. Kepala Daerah yang dikarenakan jabatannya berkedudukan juga sebagai
Wakil Pemerintah di Wilayah Kabupaten / Kota.
2. Dalam kedudukannya sebagai Wakil Pemerintah, Kepala Daerah
bertanggungjawab kepada Presiden Republik Indonesia melalui Gubernur.
Sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah Pasal 63, 65 dan Pasal 66, dalam kedudukannya sebagai
Wakil Pemerintah, Kepala Daerah mempunyai tugas sebagai berikut :
a. memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
yang ditetapkan bersama DPRD ;
b. memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat ;
c. menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang RPJPD dan rancangan
Perda tentang RPJMD kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD, serta
menyusun dan menetapkan RKPD ;
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 26
d. menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD, rancangan
Perda tentang perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang pertanggung-
jawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk dibahas bersama ;
e. mewakili Daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk
kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan ; dan
f. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Kepala Daerah mempunyai wewenang
sebagai berikut ;
a. mengajukan rancangan Perda ;
b. menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD ;
c. menetapkan Perkada dan keputusan kepala daerah ;
d. mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat
dibutuhkan oleh Daerah dan / atau masyarakat ;
e. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah :
a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 27
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
c. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat.
d. Melaksanakan kehidupan demokrasi.
e. Mentaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan.
f. Menjaga etika dan norma dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
g. Memajukan dan mengembangkan daya saing Daerah.
h. Melaksanakan prinsip taat kepemerintahan yang bersih dan baik.
i. Melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan Daerah
j. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di Daerah dan
semua perangkat Daerah.
k. Menyampaikan rencana strategis penyelenggaraan pemerintahan daerah
di hadapan Rapat Paripurna DPRD.
Bahwa guna membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan fungsi
pelayanan dan pemberdayaan masyarakat serta pembangunan di Kabupaten
Lamongan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah, Wakil Kepala
Daerah mempunyai tugas sebagai beriku :
1. Membantu Kepala Daerah dalam :
a. memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah.
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 28
b. mengoordinasikan kegiatan Perangkat Daerah dan menindaklanjuti
laporan dan / atau temuan hasil pengawasan aparat pengawasan ;
c. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah provinsi bagi wakil gubernur ;
dan
d. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan yang
dilaksanakan oleh Perangkat Daerah kabupaten / kota, kelurahan, dan /
atau Desa bagi wakil bupati / wali kota ;
e. Melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan
oleh Kepala Daerah, dan
f. Melaksanakan tugas dan wewenang Kepala Daerah apabila Kepala
Daerah berhalangan.
Dalam menjalankan tugas dan kewenangan, Pemerintah Kabupaten
Lamongan telah membentuk organisasi perangkat daerah yang dituangkan dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan. Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Lamongan tersebut dibentuk berdasarkan PP Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah dan peraturan perundang-undangan lain
yang sinergis, kecuali Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanaman Modal dan
Perijinan serta didukung oleh PD BPR Bank Daerah, PD Air Minum, PD Pasar
serta PD Aneka Usaha Lamongan Jaya, dengan rincian sebagai berikut :
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 29
a. Unsur Staf, Unsur Pelayanan Administrasi dan Unsur Pengawasan serta
Koordinasi terdiri dari :
1) Sekretariat Daerah, (terdiri dari 3 Asisten dan 11 Bagian) ;
2) Sekretariat DPRD ;
3) Inspektorat ;
4) Kecamatan, sebanyak 27 Kecamatan ;
5) Kelurahan, sebanyak 12 Kelurahan.
b. Unsur Pelaksana (Dinas), terdiri dari :
1) Dinas Pendidikan
2) Dinas Kesehatan
3) Dinas PU Bina Marga
4) Dinas PU Sumber Daya Air
5) Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
6) Dinas Sosial
7) Dinas Tenaga Kerja
8) Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
9) Dinas Ketahanan Pangan
10) Dinas Lingkungan Hidup
11) Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
12) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 30
13) Dinas Pengendalian Penduduk Dan KB
14) Dinas Perhubungan
15) Dinas Komunikasi Dan Informatika
16) Dinas Koperasi Dan UM
17) Dinas Penanaman Modal Dan PTSP
18) Dinas Pemuda Dan Olahraga
19) Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
20) Dinas Perpustakaan Daerah
21) Dinas Kearsipan Daerah
22) Dinas Perikanan
23) Dinas Tanaman Pangan Holtikulturan Dan Perkebuna Keswan
24) Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
25) Dinas Pendapatan Daerah ( PERDA No. 2 / 2013 ).
c. Unsur Penunjang (Badan), terdiri dari :
1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA )
2) Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
3) Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah ;
4) Badan Pendapatan Daerah
5) Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
6) Satuan Polisi Pamong Praja *
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 31
7) Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) dr. Soegiri * ( Tipe B )
8) Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Ngimbang * ( Tipe C )
Keterangan : * = ( tidak termasuk hitungan ).
d. Lembaga lain, terdiri dari :
1) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD )
2) Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik
Untuk mendukung tugas operasional dan teknis Perangkat Daerah
Kabupaten Lamongan telah dibentuk 179 Unit Pelaksana Teknis, terdiri dari
189 Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan. Sedangkan untuk menunjang
penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Kabupaten Lamongan
terdapat 462 Desa, 12 Kelurahan, 1.431 Dusun dengan 2.277 RW dan 7.227 RT.
Dalam menjalankan tugas dan kewenangan Perangkat Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan didukung dengan Pegawai Negeri
Sipil (PNS) kondisi Tahun 2017 sebanyak 9.823 orang PNS. Rincian Rekapitulasi
PNS menurut Tingkat Pendididkan, Golongan Kepangkatan dan Jabatan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan sebagaimana tabel sebagai berikut
:
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB I - 32
Tabel.1.3REKAPITULASI PNS MENURUT JABATAN, GOLONGAN KEPANGKATAN
DAN TINGKAT PENDIDIDKAN DI LINGKUNGAN PEMKAB. LAMONGAN TAHUN 2017
Sumber : Badan Kepegawaian Kab. Lamongan
Jumlah tersebut sudah termasuk tenaga pendidik dan tenaga fungsional lainnya.
NO JABATAN JUMLAH PANGKAT /GOLONGAN JUMLAH PENDIDIKAN
FORMAL JUMLAH KET
1 2 3 4 5 6 7 8
1 STRUKTURAL 1.126 GOLONGAN I 122 SD / SETARA 692 FUNGSIONAL 6.668 GOLONGAN II 1.748 S L T P 1233 S T A F 2.029 GOLONGAN III 4.461 S L T A 1.332
GOLONGAN IV 3.429 D-1 / D-2 / D-3 1.173D-4 / S-1 5.887
S-2 1.237S-3 2
JUMLAH TOTAL 9.823 9.823 9.823
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 32
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
1. V I S I
Visi adalah cara pandang jauh kedepan, kemana dan bagaimana
Kabupaten Lamongan harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang
keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh
instansi pemerintah. Konsep Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Lamongan 2016-2021 merupakan kelanjutan dan pembaharuan terhadap arah
pembangunan dibawah kepemimpinan sebelumnya untuk mencapai tujuan
pembangunan daerah sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
tersebut diarahkan untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan Daerah
5 (lima) tahun kedepan.
Sehubungan dengan hal tersebut maka Visi Kabupaten Lamongan yang
ditetapkan dan tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Lamongan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 33
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
( RPJMD ) Kabupaten Lamongan Tahun 2016 - 2021, adalah :
“ Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahteradan Berdaya Saing “.
Visi diatas merupakan visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pemilukada
tanggal 9 Desember 2015 dan dilantik pada tanggal 17 Pebruari 2016. Visi tersebut
telah dikaji dan disinergikan dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang
termuat dalam tahapan ketiga Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2005-2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2031 serta Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(NAWACITA). Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna
terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten
Lamongan dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan dan semakin
memantapkan pembangunan Kabupaten Lamongan secara komprehensif.
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang
terkandung di dalamnya, yaitu :
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 34
1. Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah dalam
mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing.
2. Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan
sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten Lamongan.
3. Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupinya kebutuhan
lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang
layak dan bermartabat. Kesejahteraan yang akan diwujudkan adalah suatu
tatanan yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya-agama masyarakat dan
kearifan lokal Kabupaten Lamongan.
4. Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih lanjut
keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga mampu bersaing secara
optimal dengan mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki
dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.
2. M I S I
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak,
langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan
tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.
Dengan kata lain Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh
Instansi Pemerintah agar tujuan organisasi sesuai Visi yang telah ditetapkan dapat
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 35
terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan
seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Instansi
Pemerintah, mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan
diperoleh dimasa mendatang. Dari gambaran tersebut maka ditetapkan 5 (lima) Misi
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan sumberdaya manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan;
2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan
potensi daerah;
3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian
lingkungan;
4. Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik;
5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang tentram dan damai dengan
menjunjung tinggi budaya lokal.
3. TUJUAN
Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Pemerintah Kabupaten Lamongan,
perlu ditetapkan Tujuan (goal) pembangunan daerah yang akan dicapai dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun kedepan. Tujuan pembangunan daerah ini ditetapkan untuk
memberikan arah terhadap program pembangunan kabupaten secara umum.
Sementara itu, Sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu Tujuan (goal)
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 36
serta dapat memberikan kepastian operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran
Misi dan Program yang telah ditetapkan.
Adapun 5 (lima) Tujuan RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata serta
berdaya saing;
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah dan
ekonomi kerakyatan untuk mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat;
3. Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial
dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan
kelestarian lingkungan;
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel untuk
peningkatan pelayanan publik;
5. Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tenteram dan damai
berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melalui pemberdayaan masyarakat,
pengurangan kemiskinan dan penggangguran.
Untuk melaksanakan dan mewujudkan Misi Pembangunan Kabupaten
Lamongan 2016-2021, maka ditetapkan Tujuan dan Sasaran yang merupakan
penjabaran makna dari setiap Misi.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 37
Untuk melaksanakan dan mewujudkan Misi Pertama “ Mewujudkan sumberdaya
manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan
kesehatan “, ditetapkan Tujuan Pertama, yaitu :
1) Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata
serta berdaya saing, dengan indikator Tujuan :
NO INDIKATOR KINERJA Kondisiawal 2015
TARGET2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Indeks PembangunanManusia ( IPM )
69,84 69,89-70,45 69,99-70,55 70,09-70,65 70,19-70,75 70,29-70,85 70,59-71.00
Tujuan Pertama ini selanjutnya akan dijabarkan dalam Sasaran-sasaran yang
tergabung dalam 3 (tiga) urusan yaitu Pendidikan, Perpustakaan dan Kesehatan.
Untuk melaksanakan dan mewujudkan Misi Kedua “ Mengembangkan
perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah “,
ditetapkan Tujuan Kedua, yaitu :
2) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah
dan ekonomi kerakyatan untuk mewujudkan peningkatan pendapatan
masyarakat, dengan indikator tujuan :
NO INDIKATOR KINERJA Kondisiawal2015
TARGET2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Prosentase pertumbuhanekonomi 5,77 5,5 - 6,5 5,5 - 6,5 5,5 - 6,5 5,5 - 6,5 5,5 - 6,5 5,5 - 6,5
2. PDRB per Kapita (1/1000)ADHB
24.220 26.640 29.300 32.230 35.460 39.000 42.900
3. Inflasi 1,96 3,0 – 4,0 3,0 – 4,0 3,0 – 4,0 3,0 – 4,0 3,0 – 4,0 3,0 – 4,0
4. Indek gini 0,267 0,267-0,265 0,266-0,264 0,265-0,263 0,264-0,262 0,263-0,261 0,262-0,260
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 38
Tujuan Kedua ini selanjutnya akan dijabarkan dalam sasaran-sasaran yang
tergabung dalam 6 (enam) urusan yaitu Koperasi dan Usaha Menengah,
Penanaman Modal, Perikanan, Pariwisata, Pertanian, Perdagangan, dan
Perindustrian.
Untuk melaksanakan dan mewujudkan Misi Ketiga “ Memantapkan sarana dan
prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan “, ditetapkan Tujuan
Ketiga, yaitu :
3) Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas
sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan, dengan indikator tujuan :
NO INDIKATOR KINERJA Kondisiawal 2015
TARGET2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Indeks Kinerja Infrastruktur 0 65,6 66,93 67,68 68,44 68,99 70
2. Indeks Kualitas LingkunganHidup
60,04 60,35 60,65 60,95 61,25 61,56 61,86
Tujuan Ketiga ini selanjutnya akan dijabarkan dalam sasaran-sasaran yang
tergabung dalam 5 (lima) urusan yaitu Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup,
Perhubungan, Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.
Untuk melaksanakan dan mewujudkan Misi Keempat “Mewujudkan reformasi
birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik “, ditetapkan Tujuan Keempat,
yaitu :
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 39
4) Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel
untuk peningkatan pelayanan publik, dengan indikator tujuan :
NO INDIKATOR KINERJA Kondisiawal 2015
TARGET2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Nilai opini BPK “ WTP “ WDP WDP WDP WDP WTP WTP WTP
2. Nilai LPPD - SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
3. Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM)
B B B B B B B
Tujuan Keempat ini selanjutnya dijabarkan dalam sasaran-sasaran yang
tergabung dalam 8 (delapan) Urusan diluar Urusan Wajib yaitu Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Penanaman Modal, Komunikasi dan
Informatika, Kearsipan, Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Keuangan,
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Inspektorat, Sekretariat Daerah,
Sekretariat DPRD dan Kecamatan.
Untuk melaksanakan dan mewujudkan Misi Kelima “ Memantapkan kehidupan
masyarakat yang tentram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal “,
ditetapkan Tujuan Kelima, yaitu :
5) Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tenteram dan damai
berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melalui pemberdayaan
masyarakat, pengurangan kemiskinan dan penggangguran, dengan indikator
tujuan :
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 40
NO INDIKATOR KINERJA Kondisiawal 2015
TARGET2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Prosentase Tingkat kemiskinan 15,18 14,76-14,32 14,34-13,45 13,92-12,59 13,49-11,73 13,07-10,86 12,65-10,00
2. Prosentase TingkatPengangguran Terbuka (TPT)
4,1 3,73 - 3,55 3,68 - 3,46 3,64 - 3,37 3,60 - 3,28 3,56 - 3,18 3,45 - 3,00
3. Prosentase Konflik sosial yangditangani
100 %100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Tujuan Kelima ini selanjutnya dijabarkan dalam sasaran-sasaran yang tergabung
dalam 8 (delapan) Urusan Wajib yaitu Ketenteraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pangan,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepemudaan dan
Olahraga serta Kebudayaan.
4. SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
Sasaran pembangunan daerah merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai
dalam jangka pendek ( 1 tahun ). Sasaran adalah penjabaran dari Tujuan yang telah
ditetapkan. Sasaran merupakan upaya-upaya khusus untuk melaksanakan
serangkaian tindakan dalam mencapai tujuan. Disamping itu, sasaran juga
merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategik Pemerintah.
Sasaran pembangunan daerah yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten
Lamongan selama kurun waktu jangka menengah lima tahun sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai dapat dikelompokkan menurut urusan pemerintahan sesuai
kewenangan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Daerah.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 41
Untuk mewujudkan Misi Pertama dan Tujuan Pertama “ Meningkatkan
kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata serta berdaya
saing “, dijabarkan dalam 3 (tiga) Sasaran dengan indikator Sasaran sebagai
berikut :
1. Sasaran Pertama, Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan
pendidikan yang didukung tenaga pendidik berkualitas dengan sarana prasarana
yang memadai, dengan indikator pendukung :
a. Indeks Pendidikan
b. Prosentase sekolah terakreditasi minimal B
- SD / MI
- SMP / MTs
c. Prosentase Angka Melek Huruf ( AMH )
2. Sasaran Kedua, Meningkatnya fungsi perpustakaan sebagai sarana pendukung
budaya literasi guna meningkatkan kecerdasan masyarakat, dengan indikator
pendukung :
a. Prosentase Pertumbuhan Kunjungan Perpustakaan
b. IMK Perpustakaan.
3. Sasaran Ketiga, Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanan
kesehatan yang didukung tenaga kesehatan yang profesional dan sarana
prasarana yang memadai, dengan indikator pendukung :
a. Indeks Kesehatan
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 42
b. Akreditasi Puskesmas
c. Nilai Akreditasi Rumah Sakit dr. Soegiri
d. Nilai Akreditasi Rumah Sakit Ngimbang.
Untuk mencapai Tujuan Kedua “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
melalui optimalisasi potensi daerah dan ekonomi kerakyatan untuk
mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat“, dijabarkan dalam
8 ( delapan ) Sasaran dengan indikator Sasaran sebagai berikut :
1. Sasaran Pertama, Meningkatnya kinerja pertanian terutama produksi padi,
palawija, holtikultura dan perkebunan untuk meningkatkan kesejahteraan petani,
dengan indikator :
a. Nilai Tukar Petani
b. Pertumbuhan sub lapangan usaha pertanian.
2. Sasaran Kedua, Meningkatnya kinerja peternakan didukung peningkatan
produksi hasil peternakan dan konsumsi masyarakat, dengan indikator :
a. Prosentase Pertumbuhan sub sektor peternakan
b. Prosentase Peningkatan konsumsi protein hewani.
3. Sasaran Ketiga, Meningkatnya kinerja perikanan didukung peningkatan produksi
perikanan, pemberdayaan masyarakat pesisir / pembudidaya, dengan indikator
Prosentase pertumbuhan sub sektor perikanan.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 43
4. Sasaran Keempat, Meningkatnya kinerja perindustrian yang berdayasaing
ditingkat nasional maupun internasional, dengan indikator Prosentase
Pertumbuhan sektor industri pengolahan.
5. Sasaran Kelima, Meningkatnya kinerja perdagangan didukung oleh peningkatan
sarana perdagangan dan perlindungan konsumen, dengan indikator Prosentase
Pertumbuhan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran.
6. Sasaran Keenam, Berkembangnya koperasi dan usaha mikro yang didukung
peningkatan kompetensi SDM dan wirausaha baru di berbagai sektor, dengan
indikator :
a. Prosentase koperasi berkualitas
b. Prosentase usaha kecil terhadap usaha mikro dan kecil.
7. Sasaran Ketujuh, Meningkatnya realisasi investasi untuk optimalisasi potensi
daerah dengan didukung peningkatan pelayanan perijinan dan promosi investasi,
dengan indikator :
a. Prosentase Peningkatan realisasi investasi
b. Prosentase Peningkatan jumlah investor.
8. Sasaran Kedelapan, Meningkatnya kunjungan wisata dengan didukung
berkembangannya destinasi wisata, dengan indikator :
a. Prosentase Peningkatan PAD sektor pariwisata
b. Prosentase Peningkatan kunjungan wisata.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 44
Untuk mencapai Tujuan Ketiga “ Mewujudkan infrastruktur yang mampu
mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten
Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan “, dijabarkan dalam
6 ( enam ) Sasaran dengan indikator Sasaran sebagai berikut :
1. Sasaran Pertama, Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana jalan, pengairan serta perhubungan, dengan indikator :
a. Prosentase Kemantapan infrastruktur jalan
b. Prosentase Kemantapan jembatan
c. Prosentase Kemantapan air baku
d. Prosentase Kendaraan yang uji berkala.
2. Sasaran Kedua, Terwujudnya tata ruang dengan skenario aman dan nyaman
untuk masyarakat, dengan indikator Prosentase Pertumbuhan Pusat Kegiatan
Lokal yang diprioritaskan ( PKLp ).
3. Sasaran Ketiga, Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap
permukiman sehat, dengan indikator :
a. Prosentase Rumah Tangga Sehat
b. Prosentase Penanganan Pemukiman Kumuh
c. Prosentase Kemantapan jalan dan drainase lingkungan
d. Prosentase Luas Ruang Terbuka Hijau ( RTH ).
4. Sasaran Keempat, Terwujudnya peningkatan kualitas dan konservasi
Lingkungan, dengan indikator :
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 45
a. Indeks Pencemaran Air ( IPA )
b. Indeks Pencemaran Udara ( IPU ).
5. Sasaran Kelima, Terwujudnya pengendalian bencana kebakaran, dengan
indikator Prosentase Penanganan kejadian kebakaran.
6. Sasaran Keenam, Terwujudnya pengendalian bencana alam, dengan indikator
Prosentase Desa Tangguh Bencana.
Untuk mencapai Tujuan Keempat, “Mewujudkan reformasi birokrasi bagi
pemenuhan pelayanan publik”, dijabarkan dalam 13 (tiga belas) Sasaran dengan
indikator Sasaran sebagai berikut :
1. Sasaran Pertama, Terwujudnya perencanaan, pengendalian dan evaluasi
program/kegiatan pembangunan yang berkualitas, dengan indikator :
a. Prosentase kesesuaian program tahunan dengan program RPJMD
b. Prosentase usulan dari Kecamatan yang diakomodir di RKPD.
2. Sasaran Kedua, Meningkatnya penelitian dan pengembangan untuk mendukung
perencanaan pembangunan dan pengembangan inovasi daerah, dengan
indikator :
a. Prosentase Penelitian dan kajian yang ditindaklanjuti
b. Prosentase Inovasi pembangunan daerah.
3. Sasaran Ketiga, Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan dan penataan
usahaan asset secara tertib, akuntabel dan transparan, dengan indikator
Prosentase Realisasi belanja daerah.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 46
4. Sasaran Keempat, Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menuju
kemandirian fiskal untuk mendukung pembangunan daerah, dengan indikator :
a. Prosentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD )
b. Prosentase Penerimaan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
5. Sasaran Kelima, Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintah
Daerah dalam rangka mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik, dengan
indikator Prosentase Aparatur Sipil Negara ( ASN ).
6. Sasaran Keenam, Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan perangkat
daerah, dengan indikator :
a. Prosentase Tindak lanjut hasil temuan
b. Nilai Predikat Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) Daerah.
7. Sasaran Ketujuh, Meningkatnya peran DPRD sesuai dengan fungsinya, dengan
indikator Prosentase Jumlah naskah PERDA inisiatif DPRD.
8. Sasaran Kedelapan, Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang
tertib, rapi dan andal, dengan indikator Prosentase Perangkat Daerah ( PD )
yang mengelola arsip secara tertib, rapi dan andal.
9. Sasaran Kesembilan, Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan
peningkatan kualitas layanan kependudukan, dengan indikator :
a. IKM layanan penduk Capil
b. Prosentase kepemilikan e-KTP
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 47
10. Sasaran Kesepuluh, Meningkatnya pelayanan perijinan untuk mendukung
peningkatan penanaman modal, dengan indikator :
a. IKM Layanan perijinan
b. Prosentase Ijin yang diterbitkan.
11. Sasaran Kesebelas, Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang
berkualitas dengan didukung birokrasi yang efektif dan efesien serta mampu
memberikan pelayanan publik yang lebih baik, dengan indikator Prosentase
Peningkatan kebijakan yang dirumuskan.
12. Sasaran Keduabelas, Terwujudnya Sistem Informasi dan Komunikasi yang
Mantap untuk Mendukung Pelayanan Publik, dengan indikator Prosentase
Penerapan e-Gov.
13. Sasaran Ketigabelas, Meningkatnya IKM Kecamatan, dengan indikator IKM
Layanan Kecamatan.
Untuk mencapai Tujuan Kelima, “Mewujudkan kehidupan bermasyarakat
yang aman, tenteram dan damai berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum
melalui pemberdayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan
penggangguran”, dijabarkan dalam 12 (dua belas) Sasaran dengan indikator
Sasaran sebagai berikut :
1. Sasaran Pertama, Meningkatnya pelayanan sosial dalam upaya penurunan
PMKS, dengan indikator Prosentase PMKS yang tertangani.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 48
2. Sasaran Kedua, Meningkatnya ketersediaan dan keragaman pangan
masyarakat, dengan indikator Skore Pola Pangan harapan.
3. Sasaran Ketiga, Meningkatnya jumlah transmigran yang berhasil, dengan
indikator Prosentase Jumlah transmigran yang berhasil.
4. Sasaran Keempat, Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak, dengan indikator Indeks Pembangunan gender.
5. Sasaran Kelima, Meningkatnya pelaksanaan Keluarga Berencana (KB), dengan
indikator :
a. Prosentase Laju Pertumbuhan penduduk
b. Prosentase Jumlah Kampung KB.
6. Sasaran Keenam, Meningkatnya peran masyarakat dan lembaga dalam
pembangunan Desa, dengan indikator Prosentase Desa Cepat Berkembang
(Permendagri No. 81 Tahun 2015).
7. Sasaran Ketujuh, Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga berkualitas
dengan sarana prasarana memadai, dengan indikator :
a. Prosentase Peningkatan pemuda berprestasi
b. Prosentase Peningkatan prestasi olahraga di berbagai event.
8. Sasaran Kedelapan, Meningkatnya pengembangan seni dan budaya daerah,
dengan indikator :
a. Prosentase Seni dan budaya lokal yang dilestarikan
b. Prosentase Benda / situs Cagar Budaya yang ditetapkan.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 49
9. Sasaran Kesembilan, Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan, dengan
indikator Prosentase Pencari kerja yang ditempatkan.
10. Sasaran Kespuluh, Meningkatnya harmoni sosial dan wawasan kebangsaan,
dengan indikator Prosentase Konflik sosial yang ditangani.
11. Sasaran Kesebelas, Meningkatnya ketertiban masyarakat / masyarakat taat
hukum, dengan indikator :
a. Jumlah Penurunan pelanggaran PERDA
b. Prosentase Pelanggaran PERDA yang terselesaikan.
12. Sasaran Keduabelas, Peningkatan kesadaran politik masyarakat, dengan
indikator :
a. Prosentase Ormas, orpol dan LSM yang terdaftar
b. Prosentase Partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Presiden dan
Pemilihan DPD/DPR/DPRD
c. Prosentase Partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Gubernur
d. Prosentase Partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Bupati.
Adapun rumusan Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja Sasaran serta Strategi
Kebijakan pencapaian Misi secara rinci dijabarkan dalam Lampiran Matriks RPJMD
Kabupaten Lamongan Tahun 2016 - 2021.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 50
Misi 1 Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatanyang merata serta berdaya saing.
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017
Rencana Kinerja Tahun 2017 tidak lain adalah Rencana Kerja Pembangunan
Daerah ( RKPD ) Kabupaten Lamongan Tahun 2017, adalah penjabaran dari sasaran
dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021. Rencana kinerja yang
ditetapkan tersebut merupakan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator
kinerja pada tingkat sasaran, yang merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten
Lamongan untuk mewujudkan realisasi kinerjanya dalam tahun 2017. Komitmen kami
pada tahun 2017 ini, adalah dengan mewujudkan seluruh sasaran beserta pencapaian
indikator kinerja dan target sesuai dokumen RPJMD 2016-2021 tersebut,
yang diupayakan melalui pelaksanaan kebijakan, program serta kegiatan yang
digambarkan pada target rencana capaian indikator kinerja Sasaran dan diuraikan
keselarasannya dengan Misi dan Tujuan sebagai berikut :
Sasaran 1, menggambarkan target indikator kinerja penyelenggaraan Urusan
Pendidikan, yaitu :
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 51
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
1. Meningkatnya aksesbilitasmasyarakat terhadap pelayan-an pendidikan yg didukungtenaga pendidik berkualitas dgsarana prasarana yg memadai
- Indeks Pendidikan- Prosentase sekolah terakreditasi minimal B :
a. SD / MIb. SMP / MTs
- Prosentase Angka Melek Huruf ( AMH )
0,63
83,0083,1099,98
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
c. Program Pendidikan Menengah
d. Program Pendidikan Non Formal
e. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
f. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
g. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
h. Program Pendidikan Perguruan Tinggi
i. Program Pengembangan Nilai Budaya
j. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
k. Program Aksesibilitas Pelayanan Pendidikan Masyarakat Miskin.
Sasaran 2, menggambarkan target indikator kinerja penyelenggaraan Urusan
Perpustakaan, yaitu :
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 52
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
2.Meningkatnya fungsi per-pustakaan sebagai saranapendukung budaya literasiguna meningkatkankecerdasan masyarakat
- Prosentase pertumbuhan kunjungan perpustakaan
- IKM Perpustakaan
5,00%
79,04
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan
Sasaran 3, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Kesehatan, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
3.Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadaplayanan kesehatan yg didukung tenaga pendidikberkualitas dgn sarana prasarana yangmemadai
- Indeks Kesehatan- Akreditasi Puskesmas- Nilai Akreditasi RS Soegiri- Nilai Akreditasi RS Ngimbang
0,79630,30
154
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat / Pembangunan Lingkungan Sosial
c. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular
d. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
e. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
f. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 53
g. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
h. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
i. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas /
Puskesmas Pembantu dan Jaringannya / Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang
Kesehatan ( DBHCHT )
j. Program Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
k. Program Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Puskesmas
l. Program Pengembangan Data / Informasi Bidang Kesehatan
m. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
n. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
o. Program Upaya Kesehatan Masyarakat / Pembangunan Lingkungan Sosial Bidang
Kesehatan ( DBHCHT ) di RS dr. Soegiri
p. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di RS dr. Soegiri
q. Program Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit di RS dr. Soegiri
r. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah Sakit
Jiwa / Rumah Sakit Paru-paru / Rumah Sakit Mata di RS dr. Soegiri
s. Program Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan di RS Ngimbang
t. Program Upaya Kesehatan Masyarakat / Pembangunan Lingkungan Sosial Bidang
Kesehatan ( DBHCHT ) di RS dr. Ngimbang
u. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di RS dr. Ngimbang
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 54
Misi 2Tujuan 2 : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi
potensi daerah dan ekonomi kerakyatan untuk mewujudkanpeningkatan pendapatan masyarakat.
v. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular di
RS Ngimbang
w. Program Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit di RS Ngimbang
x. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah Sakit
Jiwa / Rumah Sakit Paru-paru / Rumah Sakit Mata di RS Ngimbang.
Sasaran 1, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pertanian, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
1. Meningkatnya kinerja pertanianterutama produksi padi, palawija,hortikultura dan perkebunan untukmeningkatkan kesejahteraan petani
- Nilai Tukar Petani
- Pertumbuhan sub lapangan usaha pertanian
102,76
3,15 – 3,50
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pengembangan sarana dan Prasarana Pertanian
b. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
c. Program Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan
d. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku ( DBHCHT )
e. Program Pemberdayaan Penyuluh / Perkebunan
f. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 55
g. Program Peningkatan Pengolahan Hasil dan Pemasaran Hasil Produksi Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Sasaran 2, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Peternakan, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
2. Meningkatnya kinerja peternakandidukung peningkatan produksi hasilpeternakan dan konsumsimasyarakat
- Prosentase pertumbuhan sub sektor peternakan
- Prosentase peningkatan konsumsi protein hewani
2,30 – 2,55%
6,54%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan / Pembinaan Lingkungan Sosial
Bidang Peternakan ( DBHCHT )
b. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
c. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
d. Program Pengembangan Data / Informasi Peternakan
e. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Sasaran 3, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Perikanan, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
3. Meningkatnya kinerja perikanan didukungpeningkatan produksi perikanan,pemberdayaan masyarakat pesisir /pembudidaya
- Prosentase pertumbuhan sub sektor perikanan 5,93 – 6,35 %
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 56
a. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
b. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
c. Program Pengembangan Data / Informasi
d. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
e. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan.
Sasaran 4, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Perindustrian, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
4. Meningkatnya kinerja perindustrian yang berdayasaing di tingkat nasional maupun internasional
- Prosentase pertumbuhan sektor industripengolahan
8,2 – 8,3%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
b. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah / Pembinaan Lingkungan
Sosial Bidang Industri ( Peningkatan Ketrampilan Masyarakat )
c. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
d. Program Penataan Struktur Industri
e. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial.
Sasaran 5, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Perdagangan, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
5. Meningkatnya kinerja perdagangan didukung olehpeningkatan sarana perdagangan danperlindungan konsumen
- Prosentase pertumbuhan lapanganusaha perdagangan besar dan eceran
9,31 – 9,61%
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 57
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
b. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima ( PKL )
c. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
d. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan / Pemberantasan
Barang Kena Cukai Ilegal ( DBHCHT ).
Sasaran 6, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Koperasi dan Usaha
Mikro, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
6. Berkembangnya koperasidan usaha mikro yangdidukung peningkatankompetensi SDM danwirausaha baru di berbagaisektor
- Prosentase Koperasi berkualitas
- Prosentase Usaha Kecil terhadap Usaha Mikro dan Kecil
53 %
8,41%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Penciptaan Iklim Usaha Mikro Kecil dan Koperasi Yang Kondusif
b. Program Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan Berbasis Usaha Mikro
c. Program Pengembangan Data / Informasi Koperasi dan Usaha Mikro
d. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Usaha Koperasi
e. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UM dan Koperasi
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 58
f. Program Pengembangan Produk dan Pemasaran Bagi UM dan Koperasi
g. Program Pertumbuhan Akses Kemitraan Terhadap Sumber Daya Produktif.
Sasaran 7, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Penanaman Modal, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
7. Meningkatnya realisasi investasi untukoptimalisasi potensi daerah dengan didukungpeningkatan pelayanan perijinan dan promosiinvestasi
- Prosentase peningkatan realisasi investasi
- Prosentase peningkatan jumlah investor
8,16%
33,63%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
b. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
c. Program Penyiapan Potensi dan Sumberdaya Sarana dan Prasarana Daerah.
Sasaran 8, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pariwisata, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
8. Meningkatnya kunjungan wisata dengandidukung berkembangnya destinasiwisata
- Prosentase peningkatan PAD sektor pariwisata
- Prosentase peningkatan kunjungan wisata
13,64%
0,02%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Pemasaran Wisata
b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
c. Program Pengembangan Kemitraan.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 59
Misi 3Tujuan 3 : Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan
aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongandengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Sasaran 1, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang serta Perhubungan, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
1. Terwujudnya peningkatankualitas dan kuantitassarana dan prasarana jalan,pengairan sertaperhubungan
- Prosentase Kemantapan infrastruktur jalana. Jalan Kabupatenb. Jalan poros strategis
- Prosentase Kemantapan jembatan- Prosentase Ketersediaan air baku- Prosentase kendaraan yang uji berkala
85,89 %69,21 %74,51 %75,42 %90,00 %
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pembangunan jalan dan jembatan
b. Program Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan
c. Program Pembangunan infrastruktur perdesaan
d. Program Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan pengairan lainnya
e. Program Pengendalian banjir
f. Program Penyediaan dan pengolahan air baku
g. Program Peningkatan pelayanan angkutan
h. Program Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor
i. Program Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 60
Sasaran 2, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
2. Terwujudnya tata ruang dengan skenarioaman dan nyaman untuk masyarakat
- Prosentase Pertumbuhan Pusat Kegiatan Lokalyang diprioritaskan ( PKLp )
66,67 %
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Penataan bangunan gedung dan penataan ruang
b. Program Penataan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan lahan.
Sasaran 3, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
3. Terwujudnya peningkatanakses masyarakat terhadappermukiman
- Prosentase Rumah Tangga Sehat- Prosentase Penangan pemukiman kumuh- Prosentase kemantapan jalan dan drainase lingkungan
a. Jalan lingkungan IKKb. Drainase lingkungan IKK
- Prosentase Luas Ruang Terbuka Hijau ( RTH )
86,30%35,81%
79,49%16,58%7,08%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pengembangan perumahan
b. Program Lingkungan sehat perumahan
c. Program Prasarana, Sarana dan Utilitas umum ( PSU ).
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 61
Sasaran 4, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Lingkungan Hidup, yaitu
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
4. Terwujudnya peningkatan kualitas dankonservasi lingkungan
- Indeks Pencemaran Air ( IPA )- Indeks Pencemaran Udara ( IPU )
63,27%73,57%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
b. Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
c. Program Perlindungan dan konservasi sumber daya alam
d. Program Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan
e. Program Peningkatan pengendalian polusi
f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
g. Program Penataan lingkungan
h. Program Pengelolaan limbah B3.
Sasaran 5, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Trantibum dan Linmas,
yaitu:
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
5. Terwujudnya pengendalianbencana kebakaran
- Prosentase Penanganan kejadian kebakaran 100,00%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan Program Kesiapsiagaan dalam menghadapi
bencana.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 62
Misi 4Tujuan 4 : Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan
publik.
Sasaran 6, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Penanggulangan
Bencana, yaitu:
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
6. Terwujudnya pengendalianbencana alam
- Prosentase Desa Tangguh Bencana 23,94%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap
pencapaian target yang ditetapkan, maka dilaksanakan Program Pencegahan dini
dan penanggulangan korban bencana alam.
Sasaran 1, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Perencanaan, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
1. Terwujudnya perencanaan,pengendalian dan evaluasiprogram / kegiatanpembangunan yangberkualitas
- Prosentase Kesesuaian program tahunan dgn program RPJMD- Prosentase Usulan dari Kecamatan yang diakomodir di RKPD
100,00%50%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pengembangan data / informasi
b. Program Perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
c. Program Perencanaan pengembangan kota-kota besar dan menengah
d. Program Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 63
e. Program Perencanaan pembangunan daerah
f. Program Perencanaan pembangunan ekonomi
g. Program Perencanaan sosial dan budaya
h. Program Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam.
Sasaran 2, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
(Penelitian dan Pengembangan), yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
2. Meningkatnya penelitian danpengembangan untuk mendukungperencanaan pembangunan danpengem bangan inovasi daerah
- Prosentase Penelitian dan kajian yang ditindaklanjuti
- Prosentase Inovasi pembangunan daerah
30%
22,22%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan Program Penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Sasaran 3, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
(Keuangan), yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
3. Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan danpenataan usahaan asset secara tertib, akuntabel dantransparan
- Prosentase Realisasi belanja daerah 93,50%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pengelolaan perencanaan keuangan daerah
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 64
b. Program Pengelolaan penatausahaan dan administrasi keuangan daerah
c. Program Pengelolaan pelaporan keuangan daerah
d. Program Tertib administrasi dan optimalisasi pengelolaan barang milik daerah.
Sasaran 4, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
(Keuangan), yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
4. Meningkatnya Pendapatan AsliDaerah (PAD) untuk menujukemandirian fiskal untukmendukung pembangunandaerah
- Prosentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD )- Prosentase Penerimaan Pendapatan Asli Daerah ( PAD )
15,29%100,00%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
b. Program Pendataan wajib pajak
c. Program Perencanaan dan pengawasan pendapatan daerah.
Sasaran 5, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
(Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan), yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
5. Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokratPemerintahan daerah dalam rangkamewujudkan tatakelola pemerintah yang baik
- Prosentase ASN sesuai dengan kompetensi 99,00%
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 65
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pendidikan dan pelatihan ASN
b. Program Peningkatan kapasitas pengelola pension dan kesejahteraan pegawai ASN
c. Program Penataan jabatan dan peningkatan mutu informasi kepegawaian
d. Program Pembinaan dan pengembangan kapasitas ASN.
Sasaran 6, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
(Inspektorat), yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
6. Meningkatnya akuntabilitas kinerja dankeuangan perangkat daerah
- Prosentase Tindak lanjut hasil temuan- Nilai Predikat penilaian SAKIP Daerah
79,00%B/64,7
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan Kepala Daerah
b. Program Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
c. Program Peningkatan pembinaan dan pengawasan dalam rangka peningkatan
akuntabilitas keuangan dan kinerja.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 66
Sasaran 7, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Penunjang Pemerin-
tahan (Sekretariat DPRD), yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
7. Meningkatnya peran DPRDsesuai dengan fungsinya
- Prosentase Jumlah naskah PERDA inisiatif DPRD 100,00%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
b. Program Pengembangan publikasi informasi lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.
Sasaran 8, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Kearsipan, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
8. Meningkatnya pengelolaan arsipPemerintah Daerah yang tertib, rapidan andal
- Prosentase Perangkat Daerah yang mengelolaarsip secara tertib, rapi dan andal
26,67%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen / arsip Daerah
b. Program Perbaikan sistem administrasi kearsipan
c. Program Pemeliharaan rutin / berkala sarana prasarana kearsipan
d. Program Peningkatan kualitas pelayanan informasi.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 67
Sasaran 9, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Administrasi Kepen-
dudukan dan Catatan Sipil, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
9. Meningkatnya tertib administrasikependudukan dan peningkatan kualitaslayanan kependudukan
- IKM Layanan kependudukan dan catatan sipil- Prosentase kepemilikan e-KTP
72,2992,14%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Penataan administrasi kependudukan
b. Program Peningkatan pelayanan publik pencatatan sipil
c. Program Implementasi sistem administrasi kependudukan
d. Program Pemanfaatan data dan inovasi tertib administrasi kependudukan.
Sasaran 10, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Penanaman Modal,
yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
10. Meningkatnya pelayanan perijinan untukmendukung peningkatan penanaman modal
- IKM Layanan perijinan- Prosentase Ijin yang diterbitkan
80,6598,20%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan promosi dan kerjasama investasi
b. Program Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
c. Program Penyiapan potensi sumberdaya sarana dan prasarana Daerah
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 68
d. Program Peningkatan pelayanan perijinan
e. Program Peningkatan pelayanan perijinan dengan konsep HGSL (Hapus, Gabung,
Sederhanakan, Limpahkan) berbasis Teknologi Informasi.
Sasaran 11, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Penunjang Pemerin-
tahan (Sekretariat Daerah), yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
11. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yangberkualitas dengan didukung birokrasi yang efektifdan efesien serta mampu memberikan pelayananpublik yang lebih baik
- Prosentase peningkatan kebijakanyang dirumuskan
100,00%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Penanganan kasus hukum
b. Program Penataan peraturan perundang-undangan
c. Program Fasilitasi dan koordinasi kebijakan strategis Tata Pemerintahan.
Sasaran 12, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Komunikasi dan
Informatika, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
12. Terwujudnya sistem informasi dan komunikasi yangmantap untuk mendukung pelayanan publik
- Prosentase penerapan e-Gov 30,00%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 69
Misi 5Tujuan 5 : Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tenteram
dan damai berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melaluipemberdayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan danpenggangguran.
a. Program Pengembangan informasi dan komunikasi publik
b. Program Persandian Daerah
c. Program Pengembangan aplikasi dan informatika
d. Program Pengembangan data / informasi / statistik Daerah.
Sasaran 13, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Penunjang Pemerin-
tahan (Kecamatan), yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
13. Meningkatnya IKM Kecamatan - IKM Layanan Kecamatan 63
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
.target yang ditetapkan, maka antara lain dilaksanakan program-program sebagai
berikut :
a. Program Perencanaan pembangunan.
b. Program Peran serta kepemudaan.
c. Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.
d. Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun Desa.
Sasaran 1, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Sosial, yaitu :
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 70
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
1. Meningkatnya pelayanan sosial dalamupaya penurunan PMKS
- Prosentase PMKS yang tertangani 52,64%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
penyandang masalah sosial lainnya
b. Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
c. Program Pembinaan Anak Terlantar
d. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat Dan Trauma
e. Program Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo
f. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
g. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial.
Sasaran 2, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pangan, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
2. Meningkatnya ketersediaan dankeragaman pangan masyarakat
- Skore Pola pangan harapan 84,03%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan ketahanan pangan
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 71
b. Program Pengembangan Keanekaragaman Pangan Konsumsi
c. Program Peningkatan jumlah lumbung pangan pedesaan
d. Program Peningkatan penganekaragaan pangan masyarakat dengan pemanfaatan
pekarangan
e. Program Peningkatan Distribusi dan Cadangan Pangan Daerah.
Sasaran 3, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Tenaga Kerja, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
3. Meningkatnya jumlah transmigran yangberhasil
- Prosentase Jumlah transmigran yang berhasil 100,00%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan Program Transmigrasi Regional.
Sasaran 4, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pemberdayaan Perem-
puan dan Perlindungan Anak, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
4. Meningkatnya pemberdayaan perempuandan perlindungan anak
- Indeks Pembangunan gender 88,71%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak
b. Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan
c. Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 72
d. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan
e. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
f. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling Krr
g. Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan Dan Pembinaan
Tumbuh Kembang Anak.
Sasaran 5, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
5. Meningkatnya pelaksanaan KeluargaBerencana (KB)
- Prosentase Laju pertumbuhan penduduk- Prosentase jumlah kampung KB
0,35%20%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Keluarga Berencana
b. Program Pelayanan kontrasepsi
c. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan Kb/Kr Yang Mandiri
d. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
e. Program Penyuluhan dan Penggerakan
f. Program Pengendalian Penduduk.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 73
Sasaran 6, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Pemberdayaan Masya-
rakat Desa, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
6. Meningkatnya peran masyarakat danlembaga dalam pembangunan desa
- Prosentase Desa cepat berkembang(Permendagri No.81 /2015)
11,69%
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan kelembagaan masyarakat desa
b. Program Peningkatan Kemandirian Masyarakat Pedesaan
c. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan (BUMDES)
d. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
e. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
f. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
g. Program Peningkatan Peran Perempuan Di Perdesaan.
Sasaran 7, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Kepemudaan dan
Olahraga, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
7. Meningkatnya prestasipemuda dan olahraga yangberkualitas dengan saranaprasarana memadai
- Prosentase Peningkatan pemuda berprestasi- Prosentase Peningkatan prestasi olahraga di berbagai event
20,00%10,81%
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 74
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan peran serta kepemudaan
b. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
c. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
d. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup
Pemuda
e. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
f. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
g. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga.
Sasaran 8, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Kebudayaan, yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
8. Meningkatnya pengembangan seni dan budaya daerah
- Prosentase Seni dan budaya lokal yang dilestarikan- Prosentase Benda / Situs / Cagar Budaya yang ditetapkan
61%32 %
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Nilai Seni dan Budaya
b. Program Pengelolaan keragaman budaya
c. Program Pengembangan Nilai Budaya
d. Program Pengelolaan kekayaan budaya.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 75
Sasaran 9, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Ketenagakerjaan,
yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
9. Meningkatnya pencari kerja yangditempatkan
- Prosentase Pencari kerja yang ditempatkan 94,38 %
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja
b. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
c. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
d. Program Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan.
Sasaran 10, menggambarkan target penyelenggaraan penyelenggaraan Urusan
Kesatuan Bangsa & Politik Dalam Negeri (Bakesbang dan Politik), yaitu :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
10. Meningkatnya harmoni sosial danwawasan kebangsaan
- Prosentase Konflik sosial yang ditangani 100,00 %
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Pengembangan wawasan kebangsaan
b. Program Peningkatan kehidupan umat beragama
c. Program Peningkatan lembaga pendidikan keagamaan.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 76
Sasaran 11, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Ketentraman dan
Ketertiban Masyarakat (Satpol PP), yaitu
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
11. Meningkatnya ketertiban masyarakat /masyarakat taat hukum
- Jumlah Penurunan pelanggaran PERDA- Prosentase Pelanggaran PERDA yang terselesaikan
441100,00 %
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan program-program sebagai berikut :
a. Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
b. Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
c. Program Pemeliharaan ketenteraman ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak
kriminal.
Sasaran 12, menggambarkan target penyelenggaraan Urusan Kesatuan Bangsa & Politik
Dalam Negeri (Bakesbang dan Politik), yaitu
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
12. Peningkatan kesadaranpolitik masyarakat
- Prosentase Ormas, orpol dan LSM yang terdaftar- Prosentase Partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan
Presiden dan pemilihan DPD/DPR/DPRD- Prosentase Partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan
Gubernur- Prosentase Partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan
Bupati
97,60 %-
-
-
Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian
target yang ditetapkan, maka dilaksanakan Program pendidikan politik masyarakat.
LKj IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB II - 77
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan
tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu
satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan
khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas,
transparansi dan kinerja aparatur, sebagai wujud nyata komitmen antara penerima
amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan / kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi guna menciptakan tolok ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan
an sanksi.
Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2017
secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian
Kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun 2017.
Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 disusun
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Tahun 2016–2021, sehingga secara substansial Perjanjian Kinerja Tahun 2017
tidak jauh berbeda dengan Rencana Kinerja Tahun 2017, selengkapnya Perjanjian
Kinerja tersebut disajikan pada Lampiran.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-78
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja menggambarkan tingkat pencapaian Sasaran ataupun Tujuan
instansi pemerintah sebagai penjabaran dari Visi, Misi dan Strategi yang menginformasi-
kan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Program
dan Kebijakan yang ditetapkan.
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis
akuntabilitas kinerja Sasaran dan Indikator kinerja Sasaran, termasuk di dalamnya
menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan hambatan
yang dihadapi dalam pencapaian target-target kinerja yang telah ditetapkan.
Sasaran dan Indikator kinerja Sasaran adalah merupakan ukuran kuantitatif dan
kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu Tujuan dan atau Sasaran yang
telah ditetapkan sebagaimana tolok ukur kinerja kebijakan Kepala Daerah berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun
2016-2021. Tahun 2017 ini merupakan tahun kedua RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun
2016–2021. Secara umum program-program yang dilaksanakan oleh masing-masing
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan penjabaran dari 42 (empat puluh dua)
Sasaran Strategis dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016–2021 dan secara
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-79
proporsional untuk Tahun 2017 dapat berjalan dengan Baik dan Berhasil, dan apabila
terdapat indikator yang capaian kinerjanya belum dapat memenuhi target yang telah
ditetapkan akan dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Dari Kelima Misi tersebut diimplementasikan menjadi 5 (lima) Tujuan dan
42 (empat puluh dua) Sasaran Strategis yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati
Lamongan No. 27 Tahun 2016 tentang Rencana Kinerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun 2017, dengan 73 (tujuh puluh tiga) Indikator kinerja Sasaran Strategis yang
secara keseluruhan telah dilaksanakan pada Tahun 2017.
Pada bulan desember tahun 2017 telah dilakukan review RPJMD Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021, dan hasilnya adalah Misi Dan Tujuan Tetap 5 (lima),
sedangkan Sasaran Strategis menjadi 23 (dua puluh tiga), dengan Indikator kinerja
Sasaran Strategis sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) dan untuk implementasi
penerapannya dimulai pada Tahun 2018.
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2015 mengguna-
kan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-80
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi, Misi Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan
didasarkan pada kelompok-kelompok indikator kinerja. Pengukuran kinerja diarahkan
untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten,
yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka keberhasilan pencapaian
kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya
dan manfaat, efisiensi serta efektifitas.
Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap
Indokator Kinerja Sasaran dengan realisasinya sehingga akan diketahui Selisih atau
Celah Kinerja baik positif atau negatif ( Peformance gap ). Selanjutnya atas dasar
selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk
peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang ( Performance improvement ). Dalam
penilaian tingkat capaian Kinerja setiap Sasaran, digunakan skala pengukuran
4 ( empat ) katagori dengan 2 ( dua ) jenis skala penilaian pengukuran, yaitu :
a. Bilamana Indikator Sasaran bermakna Progres positif, dengan skala :
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian4 Lebih dari 100 % Sangat Berhasil3 75 % sampai 100 % Berhasil2 55 % sampai 75 % Cukup1 Kurang dari 55 % Kurang
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-81
b. Sebaliknya bilamana Indikator Sasaran bermakna Progres negatif, dengan skala :
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian1 Lebih dari 100 % Kurang2 75 % sampai 100 % Cukup3 55 % sampai 75 % Berhasil4 Kurang dari 55 % Sangat Berhasil
Kemudian untuk perhitungan prosentase capaian kinerja perlu memperhatikan
karakteristik komponen realisasi, dalam kondisi sebagai berikut :
1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin Berhasil
( Progres positif ), maka digunakan rumus :
Prosentase pencapaian Realisasirencana tingkat capaian = -------------------- x 100 %
Rencana
2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja
( Progres negatif ), maka digunakan rumus :
Prosentase pencapaian Rencana – ( Realisasi – Rencana )rencana tingkat capaian = ----------------------------------------------------- x 100 %
Rencana
Pengukuran capaian kinerja tersebut dilakukan dengan cara membandingkan
antara target dengan realisasinya pada masing-masing indikator kinerja
setiap Sasaran. Capaian kinerja tersebut kami berikan atribut Sangat Baik, Baik, Cukup
dan Kurang, sebagaimana uraian tersebut di atas. Terhadap Sasaran yang memiliki
lebih dari satu indikator kinerja, maka capaian kinerjanya digambarkan dengan
rata-rata prosentase hasil capaian kinerja dari populasi indikator yang diperoleh.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-82
Tahun 2017 ini adalah merupakan tahun kedua kepemimpinan Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lamongan Terpilih masa bhakti 2016-2021.
Secara umum Sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam RPJMD
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 dapat tercapai sesuai target bahkan
anterdapat beberapa indikator sasaran dengan capaian kinerja melebihi target yang
telah ditetapkan.
A.1 Pencapaian Kinerja Tahun 2017 Serta Perbandingan Dengan Tahun Sebelumnya
Pengukuran capaian indikator kinerja setiap Sasaran dikelompokkan
berdasarkan Misi dan Tujuan sebagai berikut :
I. Misi Pertama Tujuan Pertama, dengan 3 (tiga) Sasaran dan 9 (sembilan)
Indikator kinerja, yakni :
1. Sasaran Pertama, Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan
pendidikan yang didukung tenaga pendidik berkualitas dengan sarana
prasarana yang memadai merupakan Sasaran program Dinas Pendidikan, rata-
rata prosentase capaian 3 (tiga) indikator sebesar 100,02% (Sangat Berhasil).
Capaian Sasaran Pertama secara terinci disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 1 SASARAN 1Meningkatkan kualitas pelayananpendidikan dan kesehatan yang merataserta berdaya saing
Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadappelayanan pendidikan yang didukung tenagapendidik berkualitas dengan sarana prasaranayg memadai
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 51. Indeks Pendidikan 0,63 % 0,63 % 100,00
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-83
2.Prosentase sekolah terakreditasiminimal B :a. SD / MIb. SMP / MTs
83,00%83,10%
83,03%83,14%
100,04100,04
3. Prosentase Angka Melek Huruf(AMH) 99,98 % 99,98 % 100,00
Rata-rata capaian 100,02%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Indeks Pendidikan 0,63 % 0,62 % 0,62 % 0,63 %
2.Prosentase sekolah terakreditasiminimal B :a. SD / MIb. SMP / MTs
83,00%83,10%
82,96 %82,98 %
83,03 %83,14 %
83,03%83,14%
3. Prosentase Angka Melek Huruf(AMH) 99,98 % 99,98 % 99,98 % 99,98 %
2. Sasaran Kedua, Meningkatnya fungsi perpustakaan sebagai sarana
pendukung budaya literasi guna meningkatkan kecerdasan masyarakat,
merupakan Sasaran program Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, dengan
rata-rata prosentase capaian 2 (dua) indikator sebesar 102,05 % (Sangat
Berhasil). Capaian Sasaran Kedua secara rinci disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 1 SASARAN 2Meningkatkan kualitas pelayananpendidikan dan kesehatan yang merataserta berdaya saing
Meningkatnya fungsi perpustakaan sebagaisarana pendukung budaya literasi gunameningkatkan kecerdasan masyarakat
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase pertumbuhan kunjunganperpustakaan 5,00% 5,20% 103,99
2. IKM Perpustakaan 79,74% 79,82% 100,10Rata-rata capaian 102,05%
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-84
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase pertumbuhan kunjunganperpustakaan 5,00% 635000 5,008% 5,20
2. IKM Perpustakaan 79,74 - 79,23 79,82
3. Sasaran Ketiga, Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanan
kesehatan yang didukung tenaga, merupakan Sasaran program Dinas
Kesehatan, dengan rata-rata prosentase capaian 4 ( empat ) indikator sebesar
122,83% ( Sangat Berhasil ). Capaian Sasaran Ketiga disajikan dalam tabel
berikut :
TUJUAN 1 SASARAN 3Meningkatkan kualitas pelayananpendidikan dan kesehatan yang merataserta berdaya saing
Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadaplayanan kesehatan yg didukung tenaga kesehatanyg profesional dan sarana prasarana yg memadai
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Indeks Kesehatan 0,80% 0,80% 100%2. Akreditasi Puskesmas 30,30 % 46,61% 153,823. Nilai Akreditasi RS Soegiri 15 15 100,004. Nilai Akreditasi RS Ngimbang 8 11 137,5
Rata-rata capaian 122,83
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Indeks Kesehatan 0,80% 0,80 % 0,80 % 0,80%2. Akreditasi Puskesmas 30,30% 0 12,12 % 46,61%3. Nilai Akreditasi RS Soegiri 15 0 15 154. Nilai Akreditasi RS Ngimbang 8 0 4 11
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-85
II. Misi Kedua Tujuan Kedua, dengan 8 (delapan) Sasaran dan 13 (tiga belas)
Indikator kinerja, yakni :
1. Sasaran Pertama, Meningkatnya kinerja pertanian terutama produksi padi,
palawija, hortikultura dan perkebunan untuk meningkatkan kesejahteraan
petani, merupakan Sasaran program Dinas Pertanian dan Kehutanan, dengan
rata-rata prosentase capaian 13 (tiga belas) indikator sebesar 103,79%
( Sangat Berhasil ). Capaian indikator Sasaran Pertama secara rinci disajikan
dalam tabel berikut :
TUJUAN 2 SASARAN 1Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melaluioptimalisasi potensi daerah dan ekonomikerakyatan untuk mewujudkan peningkatanpendapatan masyarakat
Meningkatnya kinerja pertanian terutamaproduksi padi, palawija, hortikultura danperkebunan untuk meningkatkankesejahteraan petani
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Nilai Tukar Petani 102,76 104,60 101,79
2. Pertumbuhan sub lapangan usahapertanian 3,15 – 3,50% 3,36 105
Rata-rata capaian 103,79
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Nilai Tukar Petani 102,76 102 104,60 102,00
2. Pertumbuhan sub lapangan usahapertanian 3,15–3,50% 3,13 3,68% 3,68
2. Sasaran Kedua, Meningkatnya kinerja peternakan didukung peningkatan
produksi hasil peternakan dan konsumsi masyarakat, merupakan Sasaran
program Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan rata-rata
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-86
prosentase capaian 2 (dua) indikator sebesar 119,35% ( Sangat Berhasil ).
Capaian indikator Sasaran Kedua secara rinci disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 2 SASARAN 2Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melaluioptimalisasi potensi daerah dan ekonomikerakyatan untuk mewujudkan peningkatanpendapatan masyarakat
Meningkatnya kinerja peternakandidukung peningkatan produksi hasilpeternakan dan konsumsi masyarakat
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase pertumbuhan sub sektorpeternakan 2,30 – 2,55 % 2,90% 126,08
2. Prosentase peningkatan konsumsi proteinhewani 13,07% 14,72% 112,63
Rata-rata capaian 119,35
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase pertumbuhan sub sektorpeternakan
2,30 –2,55 % 2,4 3,21 % 2,90%
2. Prosentase peningkatan konsumsiprotein hewani
13,07%(6,00) 22,95 9,41 % 14,72%
3. Sasaran Ketiga, Meningkatnya kinerja perikanan didukung peningkatan
produksi perikanan, pemberdayaan masyarakat pesisir / pembudidaya,
merupakan Sasaran program Dinas Perikanan dan Kelautan, dengan
prosentase capaian 1 (satu) indikator sebesar 81,28% ( Berhasil ). Capaian
indikator Sasaran Ketiga secara rinci disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 2 SASARAN 3Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melaluioptimalisasi potensi daerah dan ekonomikerakyatan untuk mewujudkan peningkatanpendapatan masyarakat
Meningkatnya kinerja perikanan didukungpeningkatan produksi perikanan, pember-dayaan masyarakat pesisir / pembudidaya
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-87
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase pertumbuhan sub sektor perikanan 5,93 – 6,35 % 4,82% 81,28
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase pertumbuhan sub sektorperikanan 5,93–6,35% 6,29 5,86 % 4,82%
4. Sasaran Keempat, Meningkatnya kinerja perindustrian yang berdaya saing di
tingkat nasional maupun internasional, merupakan indikator sasaran program
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, dengan prosentase capaian
1 (satu) indikator sebesar 120,58% ( Sangat Berhasil ). Capaian indikator
Sasaran Keempat disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 2 SASARAN 4Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melaluioptimalisasi potensi daerah dan ekonomikerakyatan untuk mewujudkan peningkatanpendapatan masyarakat
Meningkatnya kinerja perindustrian yangberdaya saing di tingkat nasional maupuninternasional
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase pertumbuhan sub sektorindustri pengolahan 7,86 - 8,16% 9,84% 120,58
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase pertumbuhan sub sektorindustri pengolahan 7,86-8,16% 8,14 12,49 % 9,84%
5. Sasaran Kelima, Meningkatnya kinerja perdagangan didukung oleh
peningkatan sarana perdagangan dan perlindungan konsumen, dengan
prosentase capaian 1 (satu) indikator Sasaran sebesar 88,61% ( Berhasil ),
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-88
merupakan indikator Sasaran dan Program Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi. Capaian Sasaran Kelima dapat dilihat dalam tabel berikut :
TUJUAN 2 SASARAN 5Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melaluioptimalisasi potensi daerah dan ekonomikerakyatan untuk mewujudkan peningkatanpendapatan masyarakat
Meningkatnya kinerja perdagangandidukung oleh peningkatan saranaperdagangan dan perlindungan konsumen
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase pertumbuhan lapanganusaha perdagangan besar dan eceran 9,31 – 9,61 % 8,25% 88,61
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase pertumbuhan lapanganusaha perdagangan besar dan eceran 9,31–9,61% 9,59 9,02% 8,25%
6. Sasaran Keenam, Berkembangnya koperasi dan usaha mikro yang didukung
peningkatan kompetensi SDM dan wirausaha baru di berbagai sektor,
merupakan Sasaran program Dinas Koperasi dan UM, dengan rata-rata
prosentase capaian 2 (dua) indikator sebesar 102,36% (Sangat Berhasil).
Capaian Sasaran Keenam secara terinci disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 2 SASARAN 6Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melaluioptimalisasi potensi daerah dan ekonomikerakyatan untuk mewujudkan peningkatanpendapatan masyarakat
Berkembangnya koperasi dan usaha mikroyang didukung peningkatan kompetensiSDM dan wirausaha baru di berbagaisektor
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Koperasi berkualitas 53,00% 55,50% 104,72
2. Prosentase Usaha Kecil terhadapUsaha Mikro dan Kecil 8,41% 8,41% 100,00
Rata-rata capaian 102,36
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-89
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Koperasi berkualitas 53,00% 47 52,63 % 55,50%
2. Prosentase Usaha Kecil terhadapUsaha Mikro dan Kecil 8,41% 36,78 39,96 % 8,41%
7. Sasaran Ketujuh, Meningkatnya realisasi investasi untuk optimalisasi potensi
daerah dengan didukung peningkatan pelayanan perijinan dan promosi
investasi, merupakan Sasaran program Dinas Penanaman Modal dan PTSP,
dengan rata-rata prosentase capaian 2 (dua) indikator sebesar 420,15%
(Sangat Berhasil). Capaian Sasaran Ketujuh secara terinci disajikan dalam
tabel berikut :
TUJUAN 2 SASARAN 7Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melaluioptimalisasi potensi daerah dan ekonomikerakyatan untuk mewujudkan peningkatanpendapatan masyarakat
Meningkatnya realisasi investasi untukoptimalisasi potensi daerah dengandidukung peningkatan pelayanan perijinandan promosi investasi
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase peningkatan realisasi investasi 8,16% 56% 686,32. Prosentase peningkatan jumlah investor 33,63% 51,94% 154
Rata-rata capaian 420,15%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase peningkatan realisasiinvestasi 8,16% 15.712.393.
754.122 41,56 % 56%
2. Prosentase peningkatan jumlah investor 33,63% 5.469 28,21 % 51,94%
8. Sasaran Kedelapan, Meningkatnya kunjungan wisata dengan didukung
berkembangnya destinasi wisata, merupakan Sasaran program Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan, dengan rata-rata prosentase capaian 2 (dua)
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-90
indikator sebesar 751,47% (Sangat Berhasil). Capaian Sasaran Kedelapan
secara terinci disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 2 SASARAN 8Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melaluioptimalisasi potensi daerah dan ekonomi kerakyatanuntuk mewujudkan peningkatan pendapatanmasyarakat
Meningkatnya kunjungan wisatadengan didukung berkembangnyadestinasi wisata
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase peningkatan PAD sektor pariwisata 13,64% 61,78 452,932. Prosentase peningkatan kunjungan wisata 0,02% 0,21 1050
Rata-rata capaian 751,47%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase peningkatan PAD sektorpariwisata 13,64% 14.607.780.
000 0,10 % 114,76
2. Prosentase peningkatan kunjungan wisata 0,02% 2.360.910 0,12 % 0,21
III. Misi Ketiga Tujuan Ketiga, dengan 6 (enam) Sasaran dan 13 (tiga belas)
Indikator kinerja, yakni :
1. Sasaran Pertama, Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana jalan, pengairan serta perhubungan, merupakan indikator Sasaran
program Dinas PU Bina Marga, Dinas PU SDA dan Dinas Perhubungan,
dengan rata-rata prosentase capaian 5 (lima) indikator sebesar 105,97%
(Sangat Berhasil). Capaian Sasaran Pertama secara rinci disajikan dalam
tabel berikut :
TUJUAN 3 SASARAN 1Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukungpeningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakatKabupaten Lamongan dengan memperhatikankelestarian lingkungan
Terwujudnya peningkatan kualitas dankuantitas sarana dan prasarana jalan,pengairan serta perhubungan
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-91
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Kemantapan infrastruktur jalan- Jalan Kabupaten- Jalan Poros startegis
85,89%69,21%
90,71%83,64%
105,61120,85
2. Prosentase Kemantapan jembatan 74,51% 76,43% 102,583. Prosentase Ketersediaan air baku 75,42% 76,05% 100,83
4. Prosentase kendaraan yang uji berkala 90,00% 90,00% 100,00Rata-rata capaian 105,97%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1.Prosentase Kemantapan infrastruktur jalan- Jalan Kabupaten- Jalan Poros startegis
85,89%69,21%
97,2097,23
89,88 %79,18 %
90,71%83,64%
2. Prosentase Kemantapan jembatan 74,51% 75,00 74,51 % 76,43%3. Prosentase Ketersediaan air baku 75,42% 74,06 74,39 % 76,05%4. Prosentase kendaraan yang uji berkala 90,00% 90,00 96,09 % 90,00%
2. Sasaran Kedua, Terwujudnya tata ruang dengan skenario aman dan nyaman
untuk masyarakat merupakan Sasaran program Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman, dengan prosentase capaian 1 ( satu ) indikator sebesar
122,22% ( Berhasil ). Capaian Sasaran Kedua disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 3 SASARAN 2Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukungpeningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakatKabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarianlingkungan
Terwujudnya tata ruang denganskenario aman dan nyaman untukmasyarakat
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Pertumbuhan Pusat KegiatanLokal yang diprioritaskan ( PKLp )
66,67 % 81,48 122,22
Rata-rata capaian 122,22
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-92
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Pertumbuhan Pusat KegiatanLokal yang diprioritaskan ( PKLp ) 66,67 % 51,85 59,26 % 122,22
3. Sasaran Ketiga, Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap
permukiman merupakan Sasaran program Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman, dengan rata-rata prosentase capaian 5 ( lima ) indikator
sebesar 102,55% (Sangat Berhasil). Capaian indikator Sasaran Ketiga secara
rinci disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 3 SASARAN 3Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukungpeningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakatKabupaten Lamongan dengan memperhatikankelestarian lingkungan
Terwujudnya peningkatan aksesmasyarakat terhadap permukiman
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Rumah Tangga Sehat 86,30% 86,32% 100,022. Prosentase Penanganan pemukiman kumuh 35,81% 36,02% 100,58
3
Prosentase kemantapan jalan dan drainaselingkungan- Jalan lingkungan IKK- Drainase lingkungan IKK
79,49%16,58%
85,83%16,66%
107,97100,49
4. Prosentase Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) 7,08% 7,34% 103,67Rata-rata capaian 102,55%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase Rumah Tangga Sehat 86,30% 83,87 86,34 % 86,32%2. Prosentase Penanganan pemukiman kumuh 35,81% 23,87 31,84 % 36,02%
3.Prosentase kemantapan jalan dan drainaselingkungan- Jalan lingkungan IKK- Drainase lingkungan IKK
79,49%16,58%
154,0586,97
84,24 %15,18 %
85,83%16,66%
4. Prosentase Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) 7,08% 6,84 6,96 % 7,34%
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-93
4. Sasaran Keempat, Terwujudnya peningkatan kualitas dan konservasi
lingkungan merupakan Sasaran program Dinas Lingkungan Hidup, dengan
rata-rata prosentase capaian 2 (dua) indikator sebesar 102,42% (Sangat
Berhasil). Capaian indikator Sasaran Keempat secara rinci disajikan dalam
tabel berikut :
TUJUAN 3 SASARAN 4Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukungpeningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakatKabupaten Lamongan dengan memperhatikankelestarian lingkungan
Terwujudnya peningkatan kualitasdan konservasi lingkungan
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Indeks Pencemaran Air ( IPA ) 63,27 % 63,33% 100,092. Indeks Pencemaran Udara ( IPU ) 73,57 % 77,07% 104,75
Rata-rata capaian 102,42%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Indeks Pencemaran Air ( IPA ) 63,27 % 60,77% 61,76 % 63,33%2. Indeks Pencemaran Udara ( IPU ) 73,57 % 71,07% 71,58 % 77,07%
5. Sasaran Kelima, Terwujudnya pengendalian bencana kebakaran merupakan
Sasaran program Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,
dengan prosentase capaian 1 ( satu ) indikator sebesar 100,00 % ( Berhasil ).
Capaian indikator Sasaran Kelima disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 3 SASARAN 5Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukungpeningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakatKabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarianlingkungan
Terwujudnya pengendalianbencana kebakaran
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-94
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Penanganan kejadian kebakaran 100,00 % 100,00 % 100,00
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Penanganan kejadiankebakaran 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 %
6. Sasaran Keenam, Meningkatnya peran legislatif dalam tugas pemerintahan
merupakan Sasaran program Badan Penanggulangan Bencana Daerah
( BPBD ), dengan prosentase capaian 1 ( satu ) indikator sebesar 100,00 %
( Berhasil ). Capaian indikator Sasaran Keenam disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 3 SASARAN 6Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukungpeningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakatKabupaten Lamongan dengan memperhatikankelestarian lingkungan
Terwujudnya pengendalianbencana alam
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Desa Tangguh Bencana 23,94 % 23,94 100
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase Desa Tangguh Bencana 23,94% 5,63 7,04 % 23,94%
IV. Misi Keempat Tujuan Keempat, dengan 13 (tiga belas) Sasaran dan
19 (sembilan belas) Indikator kinerja, yakni :
1. Sasaran Pertama, Terwujudnya perencanaan, pengendalian dan evaluasi
program / kegiatan pembangunan yang berkualitas, merupakan Sasaran
program BAPPEDA, dengan rata-rata prosentase capaian 2 ( dua ) indikator
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-95
sebesar 101,04% (Sangat Berhasil). Capaian indikator Sasaran Pertama
dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 1Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Terwujudnya perencanaan, pengendalian dan evaluasiprogram / kegiatan pembangunan yang berkualitas
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Kesesuaian programtahunan dgn program RPJMD 100,00% 100,00% 100,00
2. Prosentase Usulan dari Kecamatan yangdiakomodir di RKPD 50,00% 51,03% 102,07
Rata-rata capaian 101,04%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Kesesuaian program tahunandgn program RPJMD 100,00% 100,00% 100,00 % 100,00%
2. Prosentase Usulan dari Kecamatan yangdiakomodir di RKPD 50,00% 40,00% 43,04 % 51,03%
2. Sasaran Kedua, Meningkatnya penelitian dan pengembangan untuk
mendukung perencanaan pembangunan dan pengem bangan inovasi daerah,
merupakan Sasaran program Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah,
dengan rata-rata prosentase capaian 2 (dua) indikator sebesar 101,28%
(Sangat Berhasil). Capaian indikator Sasaran Kedua secara rinci disajikan
dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 2Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Meningkatnya penelitian dan pengembangan untukmendukung perencanaan pembangunan danpengembangan inovasi daerah
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-96
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Penelitian & kajian yang ditindaklanjuti 30% 30,77% 102,56
2. Prosentase Inovasi pembangunan daerah 22,22 % 22,22% 100,00Rata-rata capaian 101,28%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Penelitian & kajian yangditindaklanjuti 30% 5,00 28,57 % 30,77%
2. Prosentase Inovasi pembangunan daerah 22,22 % 15,87 20,83 % 22,22%
3. Sasaran Ketiga, Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan dan penataan
usahaan asset secara tertib, akuntabel dan transparan, merupakan indikator
Sasaran program Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dengan
prosentase capaian 1 (satu) indikator sebesar 101,74% (Sangat Berhasil).
Capaian Sasaran Ketiga disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 3Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan danpenataan usahaan asset secara tertib, akuntabel dantransparan
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Realisasi belanja daerah 93,50% 95,13% 101,74
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase Realisasi belanja daerah 93,50% 92,90 90,87 % 95,13%
4. Sasaran Keempat, Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk
menuju kemandirian fiskal untuk mendukung pembangunan daerah,
merupakan indikator Sasaran program Badan Pendapatan Daerah, dengan
rata-rata prosentase capaian 2 (dua) indikator sebesar 158,20% (Sangat
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-97
Berhasil). Capaian Sasaran Keempat secara rinci disajikan dalam tabel
sebagai berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 4Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) untukmenuju kemandirian fiskal untuk mendukungpembangunan daerah
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah 15,29% 33,35% 218,13
2. Prosentase Penerimaan Pendapatan Asli Daerah 100,00% 98,27% 98,27
Rata-rata capaian 158,20
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Peningkatan Pendapatan AsliDaerah 15,29 % 321.667,13 25,43 % 33,35%
2. Prosentase Penerimaan Pendapatan AsliDaerah 100,00 % 108 101,50 % 98,27%
5. Sasaran Kelima, Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintah
Daerah dalam rangka mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik,
merupakan indikator Sasaran program Badan Kepegawaian Daerah, dengan
prosentase capaian 1 ( satu ) indikator sebesar 100% (Berhasil). Capaian
indikator Sasaran Kelima disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 5Mewujudkan reformasi birokrasi bagipemenuhan pelayanan publik
Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokratPemerintahan Daerah dalam rangka mewujudkantatakelola pemerintah yang baik
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase ASN sesuai dengan kompetensi 99,00% 99,00% 100,00
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-98
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase ASN sesuai dengan kompetensi 99,00% 98,00 % 98,00 % 99,00%
6. Sasaran Keenam, Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan perangkat
daerah, merupakan indikator Sasaran program Inspektorat, dengan rata-rata
prosentase capaian 1 ( satu ) indikator sebesar 110,05% (Sangat Berhasil).
Capaian indikator Sasaran Keenam secara rinci disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 6Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuanganperangkat daerah
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Tindak lanjut hasil temuan 79,00% 83,93% 106,242. Nilai Predikat penilaian SAKIP Daerah B (64,7) BB (81,97) 113,85
Rata-rata capaian 110,05%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase Tindak lanjut hasil temuan 79,00% 75 80,12 % 83,93%2. Nilai Predikat penilaian SAKIP Daerah B (64,7) B 60,86 BB (81,97)
7. Sasaran Ketujuh, Meningkatnya peran DPRD sesuai dengan fungsinya,
merupakan indikator Sasaran program Sekretariat DPRD, dengan prosentase
capaian 1 ( satu ) indikator sebesar 100,00 % ( Berhasil ). Capaian indikator
Sasaran Ketujuh disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 7Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Prosentase Jumlah naskah PERDA inisiatif DPRD
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-99
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Jumlah naskah Perda inisiatif DPRD 100,00% 100,00% 100,00
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Jumlah naskah Perda inisiatifDPRD 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
8. Sasaran Kedelapan, Meningkatnya pengelolaan arsip Pemerintah Daerah
yang tertib, rapi dan andal, merupakan indikator Sasaran program Dinas
Kearsipan Daerah, dengan prosentase capaian 1 (satu) indikator sebesar
109,97% (Sangat Berhasil). Capaian indikator Sasaran Kedelapan disajikan
dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 8Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Meningkatnya pengelolaan arsip Pemerintah Daerahyang tertib, rapi dan andal
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Perangkat Daerah yangmengelola arsip secara tertib, rapi dan andal 26,67% 29,33% 109,97
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Perangkat Daerah yangmengelola arsip secara tertib, rapi dan andal 26,67% 6,67 13,33 % 29,33%
9. Sasaran Kesembilan, Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan
peningkatan kualitas layanan kependudukan, merupakan indikator Sasaran
program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dengan rata-rata pro-
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-100
sentase capaian 2 (dua) indikator sebesar 121,14% (Sangat Berhasil). Capai-
an indikator Sasaran Kesembilan disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 9Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Meningkatnya tertib administrasi kependudukan danpeningkatan kualitas layanan kependudukan
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. IKM Layanan Penduk CAPIL 75,29 107,07 142,212. Prosentase kepemilikan e-KTP 92,14% 92,21% 100,07
Rata-rata capaian 121,14%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. IKM Layanan Penduk CAPIL 75,29 B 73,80 107,072. Prosentase kepemilikan e-KTP 92,14% 87,17 91,48 % 92,21%
10. Sasaran Kesepuluh, Meningkatnya pelayanan perijinan untuk mendukung
peningkatan penanaman modal, merupakan indikator Sasaran program Dinas
Penanaman Modal dan PTSP, dengan rata-rata prosentase capaian 2 (dua)
indikator sebesar 100,49% (Sangat Berhasil). Capaian rata-rata indikator
Sasaran Kesepuluh disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 10Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Meningkatnya pelayanan perijinan untuk mendukungpeningkatan penanaman modal
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. IKM Layanan perijinan 80,65 81,11 100,572. Prosentase Ijin yang diterbitkan 98,20% 98,61% 100,41
Rata-rata capaian 100,49%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. IKM Layanan perijinan 80,65 B 80,65 81,112. Prosentase Ijin yang diterbitkan 98,20% 98,01 98,20 % 98,61%
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-101
11. Sasaran Kesebelas, Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang
berkualitas dengan didukung birokrasi yang efektif dan efesien serta mampu
memberikan pelayanan publik yang lebih baik, merupakan indikator Sasaran
program Sekretariat Daerah, dengan prosentase capaian 1 ( satu ) indikator
sebesar 100,00 % ( Berhasil ). Capaian indikator Sasaran Kesebelas disajikan
dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 11Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yangberkualitas dengan didukung birokrasi yang efektif danefesien serta mampu memberikan pelayanan publik yanglebih baik
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase peningkatan kebijakan yang dirumuskan 100,00 % 100,00 % 100,00
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase peningkatan kebijakan yang dirumuskan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
12. Sasaran Keduabelas, Terwujudnya sistem informasi dan komunikasi yang
mantap untuk mendukung pelayanan publik, merupakan indikator Sasaran
program Dinas Komunikasi dan Informatika, dengan prosentase capaian
1 (satu) indikator sebesar 116,6% (Sangat Berhasil). Capaian indikator
Sasaran Keduabelas disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 12Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Terwujudnya sistem informasi dan komunikasi yangmantap untuk mendukung pelayanan publik
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase penerapan e-Gov 30,00% 35,00% 116,6
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-102
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase penerapan e-Gov 30,00% 10 21,00 % 35,00%
13. Sasaran Ketigabelas, Meningkatnya IKM Kecamatan, merupakan indikator
Sasaran program Kecamatan, dengan prosentase capaian 1 (satu) indikator
sebesar 99,27% (Berhasil). Capaian indikator Sasaran Ketigabelas disajikan
dalam tabel berikut :
TUJUAN 4 SASARAN 13Mewujudkan reformasi birokrasibagi pemenuhan pelayanan publik
Terwujudnya sistem informasi dan komunikasi yangmantap untuk mendukung pelayanan publik
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. IKM Layanan Kecamatan 63,00 62,54 99,27
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. IKM Layanan Kecamatan 63,00 - 62,54 62,54
V. Misi Kelima Tujuan Kelima, dengan 12 (duabelas) Sasaran dan
18 (delapan belas) Indikator kinerja, yakni :
1. Sasaran Pertama, Meningkatnya pelayanan sosial dalam upaya penurunan
PMKS, merupakan Sasaran program Dinas Sosial, dengan prosentase capaian
1 ( satu ) indikator sebesar 158,74% ( Sangat Berhasil ). Capaian indikator
Sasaran Pertama dalam tabel berikut :
TUJUAN 5 SASARAN 1Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman,tentram dan damai berdasarkan nilai-nilai agama danhukum melalui pember- dayaan masyarakat,pengurangan kemiskinan & penggangguran
Meningkatnya pelayanan sosialdalam upaya penurunan PMKS
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-103
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase PMKS yang tertangani 52,64% 83,56% 158,74
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase PMKS yang tertangani 52,64 % 132,870 97,58 % 83,56
2. Sasaran Kedua, Meningkatnya ketersediaan dan keragaman pangan
masyarakat, merupakan Sasaran program Dinas Ketahanan Pangan, dengan
prosentase capaian 1 ( satu ) indikator sebesar 101,19% (Sangat Berhasil).
Capaian indikator Sasaran Kedua disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 5 SASARAN 2Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman,tentram dan damai berdasarkan nilai-nilai agama danhukum melalui pember- dayaan masyarakat,pengurangan kemiskinan & penggangguran
Meningkatnya ketersediaan dankeragaman pangan masyarakat
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Skore Pola pangan harapan 84,03% 85,2% 101,19
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Skore Pola pangan harapan 84,03% 82,80 83,50 % 85,2%
3. Sasaran Ketiga, Meningkatnya jumlah transmigran yang berhas0l, merupakan
indikator Sasaran program Dinas Dinas Tenaga Kerja, dengan prosentase
capaian 1 (satu) indikator sebesar 100,00% (Sangat Berhasil). Capaian
Sasaran Ketiga disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 5 SASARAN 3Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman,tenteram dan damai berdasarkan nilai-nilai agama danhukum melalui pember- dayaan masyarakat,pengurangan kemiskinan & penggangguran
Meningkatnya jumlah transmigranyang berhasil
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-104
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Jumlah transmigran yang berhasil 100,00 % 100,00 % 100,00
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Jumlah transmigran yangberhasil 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
4. Sasaran Keempat, Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, merupakan indikator Sasaran program Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan prosentase
capaian 1 (satu) indikator sebesar 98,31% (Berhasil). Capaian Sasaran
Keempat disajikan dalam tabel sebagai berikut :
TUJUAN 5 SASARAN 4Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman,tentram dan damai berdasarkan nilai-nilai agama danhukum melalui pember- dayaan masyarakat,pengurangan kemiskinan & penggangguran
Meningkatnya pemberdayaanperempuan dan perlindungan anak
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Indeks Pembangunan gender 88,71 % 87,21 % 98,31
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Indeks Pembangunan gender 88,71 % 87,21 87,21 % 87,21 %
5. Sasaran Kelima, Meningkatnya pelaksanaan Keluarga Berencana (KB),
merupakan indikator Sasaran program Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
KB, dengan prosentase capaian 1 (satu) indikator sebesar 113,73%
( Sangat Berhasil ). Capaian indikator Sasaran Kelima disajikan dalam tabel
berikut :
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-105
TUJUAN 5 SASARAN 5Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tentram dandamai berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melalui pember-dayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan & penggangguran
Prosentase Lajupertumbuhan penduduk
\
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Laju pertumbuhan penduduk 0,67 % 0,51% 127,45
2. Prosentase Jumlah Kampung KB 20% 20% 100%
Rata-rata capaian 113,73
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase Laju pertumbuhan penduduk 0,67 % 0,26 0,88 % 0,51%2. Prosentase Jumlah Kampung KB 20% 0,00 7,41 % 20%
6. Sasaran Keenam, Meningkatnya peran masyarakat dan lembaga dalam
pembangunan desa, merupakan indikator Sasaran program Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, dengan prosentase capaian 1 (satu)
indikator sebesar 103,69% (Sangat Berhasil). Capaian indikator Sasaran
Keenam disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 5 SASARAN 6Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tentram dandamai berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melalui pember-dayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan & penggangguran
Meningkatnya peranmasyarakat dan lembagadalam pembangunan desa
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Desa Cepat Berkembang(Permendagri No. 81 /2015) 11,69% 12,12% 103,69
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Desa Cepat Berkembang(Permendagri No. 81 /2015) 11,69 % 0,00 6,28 % 12,12%
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-106
7. Sasaran Ketujuh, Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga yang
berkualitas dengan sarana prasarana memadai, merupakan indikator Sasaran
program Dinas Pemuda dan Olahraga, dengan prosentase capaian 1 ( satu )
indikator sebesar 181,26% (Sangat Berhasil). Capaian indikator Sasaran
Ketujuh disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 5 SASARAN 7Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman,tentram dan damai berdasarkan nilai-nilai agama danhukum melalui pember- dayaan masyarakat,pengurangan kemiskinan & penggangguran
Meningkatnya prestasi pemuda danolahraga yang berkualitas dengansarana prasarana memadai
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Peningkatan pemuda berprestasi 20,00% 50,00% 250
2. Prosentase Peningkatan prestasi olahragadi berbagai event 10,81% 12,16 112,51
Rata-rata capaian 181,26
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase Peningkatan pemuda berprestasi 20,00% 0,00 20,00 % 50%
2. Prosentase Peningkatan prestasi olahragadi berbagai event 10,81% 0,00 6,75 % 12,16
8. Sasaran Kedelapan, Meningkatnya pengembangan seni dan budaya daerah,
merupakan indikator Sasaran program Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan,
dengan rata-rata prosentase capaian 2 (dua) indikator sebesar 104%
(Sangat Berhasil). Capaian indikator Sasaran Kedelapan secara rinci disajikan
dalam tabel berikut :
TUJUAN 5 SASARAN 8Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman,tentram dan damai berdasarkan nilai-nilai agama danhukum melalui pember- dayaan masyarakat, pengurangankemiskinan & penggangguran
Meningkatnya pengembanganseni dan budaya daerah
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-107
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Seni dan budaya lokal yang dilestarikan 61,00 % 62,00% 101
2. Prosentase Benda/Situs/Cagar Budaya yangditetapkan 32,00 % 34,00% 107
Rata-rata capaian 104%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Seni dan budaya lokal yangdilestarikan 61,00 % 60 61,17 % 62,00%
2. Prosentase Benda/Situs/Cagar Budaya yangditetapkan 32,00 % 0 16,84 % 34,00%
9. Sasaran Kesembilan, Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan,
merupakan indikator Sasaran program Dinas Tenaga Kerja, dengan prosentase
capaian 1 (satu) indikator sebesar 101,45% (Sangat Berhasil). Capaian
indikator Sasaran Kesembilan disajikan dalam tabel berikut :
TUJUAN 5 SASARAN 9Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tentram dandamai berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melalui pember-dayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan & penggangguran
Meningkatnya pencarikerja yang ditempatkan
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Pencari kerja yang ditempatkan 94,38% 95,75% 101,45
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase Pencari kerja yang ditempatkan 94,38% 94 99,62 95,75%
10. Sasaran Kesepuluh, Meningkatnya harmoni sosial dan wawasan kebangsaan,
merupakan indikator Sasaran program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,
dengan prosentase capaian 1 (satu) indikator sebesar 100,00% (Berhasil).
Capaian indikator Sasaran Kesepuluh disajikan dalam tabel berikut :
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-108
TUJUAN 5 SASARAN 10Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tentram dandamai berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melalui pember-dayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan & penggangguran
Prosentase Konfliksosial yang ditangani
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Konflik sosial yang ditangani 100,00 % 100,00 % 100,00
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Prosentase Konflik sosial yang ditangani 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
11. Sasaran Kesebelas, Meningkatnya ketertiban masyarakat / masyarakat taat
hukum, merupakan indikator Sasaran program Satuan Polisi Pamong Praja,
dengan rata-rata prosentase capaian 2 (dua) indikator sebesar 100,00%
(Berhasil). Capaian indikator Sasaran Kesebelas secara rinci disajikan dalam
tabel berikut :
TUJUAN 5 SASARAN 11Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tentram dandamai berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melalui pember-dayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan & penggangguran
Meningkatnya ketertibanmasyarakat / masyarakattaat hukum
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Jumlah Penurunan pelanggaran PERDA 441 441 100,002. Prosentase Pelanggaran PERDA yang terselesaikan 100,00% 100,00% 100,00
Rata-rata capaian 100%
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 61. Jumlah Penurunan pelanggaran PERDA 441 661 797 441
2. Prosentase Pelanggaran PERDA yangterselesaikan 100,00% 100,00% 100,00% 100,0%
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-109
12. Sasaran Keduabelas, Peningkatan kesadaran politik masyarakat, merupakan
indikator Sasaran program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dengan
rata-rata prosentase capaian 4 (empat) indikator sebesar 100,00 % ( Berhasil ).
Capaian indikator Sasaran Keduabelas secara rinci disajikan tabel berikut :
TUJUAN 5 SASARAN 12Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tentram dandamai berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melalui pember-dayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan & penggangguran
Peningkatan kesadaranpolitik masyarakat
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017 ( % )
1 2 3 4 5
1. Prosentase Ormas, orpol dan LSM yang terdaftar 97,60% 97,60% 100,00
2.Prosentase Partisipasi masyarakat dalammengikuti pemilihan Presiden dan pemilihanDPD/DPR/DPRD
- - -
3. Prosentase Partisipasi masyarakat dalammengikuti pemilihan Gubernur - - -
4. Prosentase Partisipasi masyarakat dalammengikuti pemilihan Bupati - - -
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Ormas, orpol dan LSM yangterdaftar 97,60% 96,58 96,58 % 97,60%
2.Prosentase Partisipasi masyarakat dalammengikuti pemilihan Presiden dan pemilihanDPD/DPR/DPRD
- - - -
3. Prosentase Partisipasi masyarakat dalammengikuti pemilihan Gubernur - - - -
4. Prosentase Partisipasi masyarakat dalammengikuti pemilihan Bupati - - - -
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-110
A.2 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target
Jangka Menengah RPJMD
I. Misi Pertama Tujuan Pertama, dengan 8 (delapan) Sasaran, yakni :
1. Sasaran Pertama, merupakan Sasaran program Dinas Pendidikan.
SASARAN 1Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang didukungtenaga pendidik berkualitas dengan sarana prasarana yg memadai
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 61. Indeks Pendidikan 0,63 % 0,63 % 0,67 % 94,03
2.Prosentase sekolah terakreditasiminimal B :a. SD / MIb. SMP / MTs
83,00 %83,10 %
83,03%83,14%
83,45 %83,65 %
99,4999,39
3. Prosentase Angka Melek Huruf (AMH) 99,98 % 99,98 % 99,98 % 100,00
2. Sasaran Kedua, merupakan Sasaran program Dinas Perpustakaan Daerah
Kabupaten Lamongan.
SASARAN 2Meningkatnya fungsi perpustakaan sebagai sarana pendukung budaya literasi gunameningkatkan kecerdasan masyarakat
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase pertumbuhan kunjunganperpustakaan 5,00 % 5,20% 5,00 % 104%
2. IKM Perpustakaan 79,74 79,82 81,26 98,23%
3. Sasaran Ketiga, merupakan Sasaran program Dinas Kesehatan Kabupaten
Lamongan.
SASARAN 3Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan yang didukung tenagakesehatan yang profesional dan sarana prasarana yang memadai
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-111
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Indeks Kesehatan 0,80% 0,80% 0,80 100,002. Akreditasi Puskesmas 30,30 % 46,61% 100,00 46,614. Nilai Akreditasi RS Soegiri 15 15 15 100,005. Nilai Akreditasi RS Ngimbang 8 11 15 73,33
Selanjutnya untuk menilai tingkat keberhasilan capaian kinerja setiap Sasaran yang
mendukung Misi Pertama dan Tujuan Pertama, dilakukan pengukuran capaian
indikator Tujuan sebagai berikut :
NO INDIKATORKINERJA
Kondisiawal2015
REALISASI2016
REALISASI2017
TARGET2017 2018 2019 2020 2021
1. Indeks PembangunanManusia (IPM)
69,84 70,03 70,34 69,99-70,55 70,09-70,65 70,19-70,75 70,29-70,85 70,59-71,00
Sumber : LKPJ Kab. Lamongan Tahun 2017 dan Data Biro Pusat Statistik Kabupaten Lamongan *(data sementara th. 2016)
Dari tabel tersebut diketahui bahwa target capaian kinerja Tujuan Tahun 2017 terpenuhi
bahkan melampaui target, atau dapat dikatakan bahwa Tujuan Kesatu tercapai dan
berhasil.
II. Misi Kedua Tujuan Kedua, dengan 8 ( delapan ) Sasaran
1. Sasaran Pertama, merupakan indikator Sasaran program Dinas Tanaman
Pangan, Holtikultura dan Perkebunan.
SASARAN 1Meningkatnya kinerja pertanian terutama produksi padi, palawija, hortikultura danperkebunan untuk meningkatkan kesejahteraan petani
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Nilai Tukar Petani 102,76 104,60 103,56 101,00
2. Pertumbuhan sub lapanganusaha pertanian 3,15-3,50% 3,68 3,15-3,50 % 116,82
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-112
2. Sasaran Kedua, merupakan Sasaran program Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan.
SASARAN 2Meningkatnya kinerja peternakan didukung peningkatan produksi hasil peternakan dankonsumsi masyarakat
\
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase pertumbuhan subsektor peternakan 2,30-2,55 % 2,90% 2,50-2,75 % 105,45
2. Prosentase peningkatan konsumsiprotein hewani 13,07% 14,72% 39,22 % 37,53
3. Sasaran Ketiga, merupakan Sasaran program Dinas Perikanan.
SASARAN 3Meningkatnya kinerja perikanan didukung peningkatan produksi perikanan, pemberdayaanmasyarakat pesisir / pembudidaya
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase pertumbuhan sub sektorperikanan 5,9-6,3 % 4,82% 6,3-6,5 % 76,51
4. Sasaran Keempat, merupakan Sasaran program Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan.
SASARAN 4Meningkatnya kinerja perindustrian yang berdaya saing di tingkat nasional maupuninternasional
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase pertumbuhan subsektor industri pengolahan 7,85-8,15 % 9,84% 7,90-8,20% 120,00
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-113
5. Sasaran Kelima, merupakan Sasaran program Dinas Perindustrian
Perdagangan dan Koperasi.
SASARAN 5Meningkatnya kinerja perdagangan didukung oleh peningkatan sarana perdagangan danperlindungan konsumen
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJU
AN1 2 3 4 5 6
1. Prosentase pertumbuhan lapanganusaha perdagangan besar dan eceran 9,30-9,60% 8,25% 9,35-9,65 % 88,71
6. Sasaran Keenam, merupakan Sasaran program Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan.
SASARAN 6Berkembangnya koperasi dan usaha mikro yang didukung peningkatan kompetensi SDMdan wirausaha baru di berbagai sektor
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Koperasi berkualitas 53,00% 55,50% 95,84 % 57,90
2. Prosentase Usaha Kecilterhadap Usaha Mikro dan Kecil 8,41% 8,41% 40,38 % 20,83
7. Sasaran Ketujuh, merupakan Sasaran program Dinas Penanaman Modal
dan PTSP.
SASARAN 7Menigkatnya realisasi investasi untuk optimalisasi potensi daerah dengan didukung pening-katan pelayanan perijinan & promosi investasi
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase peningkatan realisasi investasi 8,16% 56% 26,53 % 211,08
2. Prosentase peningkatan jumlah investor 33,63% 51,94% 62,43 % 83,19
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-114
8. Sasaran Kedelapan, merupakan Sasaran program Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan.
SASARAN 8Meningkatnya kunjungan wisata dengan didukung berkembangnya destinasi wisata
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase peningkatan PAD sektorpariwisata 13,64% 61,78 47,18 % 130,95
2. Prosentase peningkatan kunjungan wisata 0,02% 0,21 0,05 % 420
Selanjutnya untuk menilai tingkat keberhasilan capaian kinerja setiap Sasaran yang
mendukung Misi Kedua Tujuan Kedua, dilakukan pengukuran capaian target
indikator Tujuan sebagai berikut :
NO INDIKATORKINERJA
Kondisiawal2015
REALISASI2016
REALISASI2017
TARGET2017 2018 2019 2020 2021
1. Prosentasepertumbuhan ekonomi 5,77 5,90 *5,63 5,56-6,56 5,57-6,57 5,58-6,58 5,59-6,59 5,60-6,60
2. PDRB per Kapita(1/1000) ADHB
24.220 27.134,344 *29.350,000 29.300 32.230 35.460 39.000 42.900
3. Inflasi 1,96 1,52 3,12 3,0 – 4,0 3,0 – 4,0 3,0 – 4,0 3,0 – 4,0 3,0 – 4,0
4. Indeks Gini 0,267 0,30 *0,30 0,266-0,264
0,265-0,263
0,264-0,262
0,263-0,261
0,262-0,260
Sumber : LKPJ Kab. Lamongan Tahun 2017 dan Data Biro Pusat Statistik Kabupaten Lamongan *(data sementara th. 2016)
Dari tabel tersebut diketahui bahwa target capaian kinerja Tujuan Kedua Tahun 2017
terpenuhi bahkan ada yang melampaui target, atau dapat dikatakan bahwa
Tujuan Kedua dapat tercapai dan berhasil.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-115
III. Misi Ketiga Tujuan Ketiga, dengan 6 ( enam ) Sasaran dan 13 ( tiga belas )
Indikator kinerja, yakni :
1. Sasaran Pertama, merupakan Sasaran program Dinas PU Bina Marga, Dinas
PU SDA dan Dinas Perhubungan.
SASARAN 1Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan, pengairanserta perhubungan
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1.
Prosentase Kemantapan infrastrukturjalan- Jalan Kabupaten- Jalan Poros startegis
85,89%69,21%
90,71%83,64%
95,22 %92,56 %
95,2690,36
2. Prosentase Kemantapan jembatan 74,51% 76,43% 80,00 % 95,533. Prosentase Ketersediaan air baku 75,42% 76,05% 80,01 % 95,054. Prosentase kendaraan yang uji berkala 90,00% 90,00% 92,00 % 97,83
2. Sasaran Kedua, merupakan Sasaran program Dinas Perumahan rakyat Dan
Kawasan Permukiman.
SASARAN 2Terwujudnya tata ruang dengan skenario aman dan nyaman untuk masyarakat
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1.Prosentase Pertumbuhan PusatKegiatan Lokal yang diprioritaskan(PKLp)
66,67 % 81,48% 100,00 % 81,48
3. Sasaran Ketiga, merupakan Sasaran program Dinas Perumahan rakyat Dan
Kawasan Permukiman.
SASARAN 3Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap permukiman
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-116
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 61. Prosentase Rumah Tangga Sehat 86,30% 86,32% 86,42 % 99,88
2. Prosentase Penangan pemukimankumuh 35,81% 36,02% 51,72 % 69,64
3
Prosentase kemantapan jalan dandrainase lingkungan- Jalan lingkungan IKK- Drainase lingkungan IKK
79,49%16,58%
85,83%16,66%
87,41 %22,91 %
98,1972,71
4. Prosentase Luas Ruang TerbukaHijau (RTH) 7,08% 7,34% 8,06 % 91,06
4. Sasaran Keempat, merupakan Sasaran program Dinas Lingkungan Hidup.
SASARAN 4Terwujudnya peningkatan kualitas dan konservasi lingkungan
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Indeks Pencemaran Air (IPA) 63,27 % 63,33% 63,77 % 99,31
2. Indeks Pencemaran Udara (IPU) 73,57 % 77,07% 74,07 % 104,05
5. Sasaran Kelima, merupakan Sasaran program Dinas Perumahan Rakyat Dan
Kawasan Permukiman.
SASARAN 5Terwujudnya pengendalian bencana kebakaran
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Penanganan kejadiankebakaran 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-117
6. Sasaran Keenam, merupakan Sasaran program Badan Penanggulangan
Bencana Daerah ( BPBD ).
SASARAN 6Terwujudnya pengendalian bencana alam
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Desa Tangguh Bencana 23,94 % 23,94 % 91,55 % 26,15
Selanjutnya untuk menilai tingkat keberhasilan capaian kinerja setiap Sasaran yang
mendukung Misi Ketiga Tujuan Ketiga, dilakukan pengukuran capaian target
indikator Tujuan sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJAKondisi
awal2015
REALISASI2016
REALISASI2017
TARGET2017 2018 2019 2020 2021
1. Indeks Kinerja Infrastruktur 0 66,80 75,03 66,93 67,68 68,44 68,99 70
2. Indeks Kualitas LingkunganHidup
60,04 60,65 64,20 60,65 60,95 61,25 61,56 61,86
Sumber : LKPJ Kab. Lamongan Tahun 2017 dan Data Biro Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
Dari tabel diatas diketahui bahwa capaian kinerja Tujuan Tahun 2017 terpenuhi
bahkan melampaui target, atau dapat dikatakan bahwa Tujuan Ketiga dapat
tercapai dan berhasil.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-118
IV. Misi Keempat Tujuan Keempat, dengan 13 (tiga belas) Sasaran dan
19 (sembilan belas) Indikator kinerja, yakni :
1. Sasaran Pertama, merupakan Sasaran program BAPPEDA.
SASARAN 1Terwujudnya perencanaan, pengendalian dan evaluasi program / kegiatan pembangunanyang berkualitas
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Kesesuaian programtahunan dengan program RPJMD 100,00% 100,00% 100,00 % 100,00
2. Prosentase Usulan Kecamatan yangdiakomodir di RKPD 50,00% 51,03% 62,00 % 82,31
2. Sasaran Kedua, merupakan Sasaran program Badan Penelitian dan
Pengembangan Daerah.
SASARAN 2Meningkatnya penelitian dan pengembangan untuk mendukung perencanaanpembangunan dan pengembangan inovasi daerah
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Penelitian & kajian ygditindaklanjuti 30% 30,77% 30,00 % 102,56
2. Prosentase Inovasi pembangunandaerah 22,22 % 22,22% 15,87 % 140,01
3. Sasaran Ketiga, merupakan Sasaran program Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah (BPKAD).
SASARAN 3Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan dan penataan usahaan asset secara tertib,akuntabel dan transparan
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Realisasi belanjadaerah 93,50% 95,13% 95,00 % 100,13
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-119
4. Sasaran Keempat, merupakan Sasaran program Badan Pendapatan Daerah.
SASARAN 4Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menuju kemandirian fiskal untukmendukung pembangunan daerah
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Peningkatan PendapatanAsli Daerah 15,29% 33,35% 70,12 % 47,56
2. Prosentase Penerimaan PendapatanAsli Daerah 100,00% 98,27% 100,00 % 98,27
5. Sasaran Kelima, merupakan Sasaran program Badan Kepegawaian Daerah.
SASARAN 5Meningkatnya kualitas & kapasitas birokrat Pemerintahan Daerah dalam rangkamewujudkan tatakelola pemerintah yang baik
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase ASN sesuai dengankompetensi 99,00% 99,00% 99,00 % 100,00
6. Sasaran Keenam, merupakan Sasaran program Inspektorat.
SASARAN 6Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan perangkat daerah
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 61. Prosentase Tindak lanjut hasil temuan 79,00% 83,93% 87,00 % 96,472. Nilai Predikat penilaian SAKIP Daerah B (64,7) BB (81,97) 80,10 102,33
7. Sasaran Ketujuh, merupakan Sasaran program Sekretariat DPRD.
SASARAN 7Prosentase Jumlah naskah PERDA inisiatif DPRD
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Jumlah naskahPerda inisiatif DPRD 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-120
8. Sasaran Kedelapan, merupakan Sasaran program Dinas Kearsipan Daerah.
SASARAN 8Meningkatnya pengelolaan arsip Pemerintah Daerah yang tertib, rapi dan andal
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1.Prosentase Perangkat Daerah ygmengelola arsip secara tertib, rapidan andal
26,67% 29,33% 80,00% 36,66
9. Sasaran Kesembilan, merupakan Sasaran program Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
SASARAN 9Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan peningkatan kualitas layanankependudukan
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. IKM Layanan kependudukan & catatansipil 75,29 107,07 81,26 131,76
2. Prosentase kepemilikan e-KTP 92,14% 92,21% 95,82 % 96,23
10. Sasaran Kesepuluh, merupakan Sasaran program Dinas Penanaman Modal
dan PTSP.
SASARAN 10Meningkatnya pelayanan perijinan untuk mendukung peningkatan penanaman modal
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. IKM Layanan perijinan 80,65 81,11 81,56 99,45
2. Prosentase Ijin yang diterbitkan 98,20% 98,61% 98,40 % 100,21
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-121
11. Sasaran Kesebelas, merupakan Sasaran program Sekretariat Daerah.
SASARAN 11Terwujudnya penyelenggara an pemerintahan yang berkualitas dengan didukung birokrasiyang efektif dan efesien serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase peningkatankebijakan yang dirumuskan 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00
12. Sasaran Keduabelas, merupakan Sasaran program Dinas Komunikasi Dan
Informatika.
SASARAN 12Terwujudnya sistem informasi dan komunikasi yang mantap untuk mendukung pelayananpublik
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase penerapan e-Gov 30,00 % 35,00 % 100,00 % 35,00
13. Sasaran Ketigabelas, merupakan Sasaran program Kecamatan.
SASARAN 12Terwujudnya sistem informasi dan komunikasi yang mantap untuk mendukung pelayananpublik
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. IKM Layanan Kecamatan 63,00 62,54 75,00 83,39
Selanjutnya untuk menilai tingkat keberhasilan capaian kinerja setiap Sasaran yang
mendukung Misi Keempat Tujuan Keempat, dilakukan pengukuran capaian target
indikator Tujuan sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Kondisiawal 2015
REALISASI2016
REALISASI2017
TARGET2017 2018 2019 2020 2021
1. Nilai opini BPK “WTP“ WDP WDP WTP WDP WDP WTP WTP WTP
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-122
2. Nilai LPPD SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
3. Indeks Kepuasan Masya-rakat (IKM)
78,73 76,99 79,76 79,74 80,25 80,75 81,26 81,76
Sumber : LKPJ Kab. Lamongan Tahun 2017 dan Data Biro Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
Dari tabel tersebut diketahui bahwa capaian kinerja Tujuan Tahun 2017 terpenuhi
bahkan ada yang melampaui target, atau dapat dikatakan bahwa Tujuan Keempat
tercapai dan berhasil. Dan pada Tahun 2017 ini Pemerintah Kabupaten Lamongan
mendapatkan penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan
Keuangan Daerah, dari Badan Pemeriksa Keuangan.
V. Misi Kelima Tujuan Kelima, dengan 12 (duabelas) Sasaran dan
18 (delapan belas) Indikator kinerja, yakni :
1. Sasaran Pertama, merupakan Sasaran program Dinas Sosial.
SASARAN 1Meningkatnya pelayanan sosial dalam upaya penurunan PMKS
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase PMKS yang tertangani 52,64 % 83,56% 66,05 % 126,51
2. Sasaran Kedua, merupakan Sasaran program Dinas Ketahanan Pangan.
SASARAN 2Meningkatnya ketersediaan dan keragaman pangan masyarakat
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Skore Pola pangan harapan 84,03% 85,2% 84,46 % 100,88
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-123
3. Sasaran Ketiga, merupakan Sasaran program Dinas Tenaga Kerja.
SASARAN 3Meningkatnya jumlah transmigran yang berhasil
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUA
N1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Jumlah transmigran yang berhasil 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00
4. Sasaran Keempat, merupakan Sasaran program Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan KB.
SASARAN 4Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Indeks Pembangunan gender 88,71 % 87,21 % 90,71 % 96,14
5. Sasaran Kelima, merupakan Sasaran program Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan KB.
SASARAN 5Meningkatnya pelaksanaan Keluarga Berencana
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 61. Prosentase Laju pertumbuhan penduduk 0,67% 0,51% 0,55% 92,722. Prosentase Jumlah Kampung KB 20,00% 20,00% 100,00 20,00
6. Sasaran Keenam, merupakan Sasaran program Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa.
SASARAN 6Meningkatnya peran masyarakat dan lembaga dalam pembangunan desa
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Desa cepat berkembang( Permendagri No. 81 /2015 ) 11,69% 12,12% 35,06% 34,57
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-124
7. Sasaran Ketujuh, merupakan Sasaran program Dinas Pemuda dan Olahraga.
SASARAN 7Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga yang berkualitas dengan sarana prasaranamemadai
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Peningkatan pemuda berprestasi 20,00% 50,00% 60,00% 83,33
2. Prosentase Peningkatan prestasi olahraga diberbagai event 10,81% 12,16% 32,43% 37,50
8. Sasaran Kedelapan, merupakan Sasaran program Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan.
SASARAN 8Meningkatnya pengembangan seni dan budaya daerah
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Seni & budaya lokal ygdilestarikan 61,00% 62,00% 65,00 % 95,38
2. Prosentase Benda/Situs/Cagar Budaya ygditetapkan 32,00% 34,00% 100,00 % 34,00
9. Sasaran Kesembilan, merupakan Sasaran program Dinas Tenaga Kerja.
SASARAN 9Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Pencari kerja yang ditempatkan 94,38% 95,75 % 94,42% 101,40
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-125
10. Sasaran Kesepuluh, merupakan Sasaran program Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik.
SASARAN 10Prosentase Konflik sosial yang ditangani
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Konflik sosial yang ditangani 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00
11. Sasaran Kesebelas, merupakan Sasaran program Satpol PP.
SASARAN 11Meningkatnya ketertiban masyarakat / masyarakat taat hukum
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Jumlah Penurunan pelanggaran PERDA 441 441 216 48,97
2. Prosentase Pelanggaran PERDA yangterselesaikan 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00
12. Sasaran Keduabelas, merupakan Sasaran program Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik.
SASARAN 12Peningkatan kesadaran politik masyarakat
NO INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI2017
TARGET2021
TINGKATKEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Prosentase Ormas, orpol & LSM yang terdaftar 97,60% 97,60% 100,00% 97,6
2.Prosentase Partisipasi masyarakat dalammengikuti pemilihan Presiden dan pemilihanDPD/DPR/DPRD
- - - -
3. Prosentase Partisipasi masyarakat dalammengikuti pemilihan Gubernur - - - -
4. Prosentase Partisipasi masyarakat dalammengikuti pemilihan Bupati - - - -
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-126
Selanjutnya untuk menilai tingkat keberhasilan capaian kinerja setiap Sasaran yang
mendukung Misi Kelima Tujuan Kelima, dilakukan pengukuran capaian target
indikator Tujuan sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Kondisiawal 2015
REALISASI2016
REALISASI2017
TARGET2017 2018 2019 2020 2021
1. Prosentase TingkatKemiskinan 15,18 % 15,38 14,42 14,34-
13,4513,92-12,59
13,49-11,73
13,07-10,86
12,65-10,00
2. Prosentase TingkatPengangguranTerbuka (TPT)
4,1 % 3,56 4,12 3,68-3,46 3,64-3,37 3,60-3,28 3,56-3,18 3,45-3,00
3. Prosentase Konfliksosial yang ditangani
100,00 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sumber : LKPJ Kab. Lamongan Tahun 2017 dan Data Biro Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
Dari tabel tersebut diketahui bahwa capaian kinerja Tujuan Tahun 2017 terpenuhi,
atau dapat dikatakan bahwa Tujuan Kelima tercapai dan berhasil.
Sedangkan dari tabel perbandingan capaian kinerja dapat dilihat bahwa
pencapaian kinerja hampir secara keseluruhan di Tahun 2017 dapat memenuhi target
yang ditetapkan bahkan diupayakan terus meningkat secara signifikan. Hal ini didukung
kerja keras dan kerja cerdas dengan menerapkan beberapa inovasi yang telah dilaku-
kan oleh Stake Holder dan segenap Kepala Perangkat Daerah dengan menetapkan
program yang tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat ditunjang adanya kekompa-
kan seluruh pejabat, karyawan serta partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung
pelaksanaan program-program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Tidak terkecuali masih terdapat beberapa capaian kinerja yang kurang berhasil
khususnya terhadap indikator kinerja yang rentan terhadap adanya kendala berupa
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-127
faktor alam yang sulit diprediksi seperti serangan hama penyakit dan iklim / cuaca yang
tidak mendukung, sehingga dapat mempengaruhi tingkat produktivitas.
Program dan kegiatan yang diselenggarakan Kecamatan senantiasa di-
integrasikan dan disinergikan dengan program dan kegiatan Perangkat Daerah teknis
dalam rangka turut mendukung perwujudan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kepala
Daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Oleh karena itu keberhasilan pencapaian
indikator kinerja tersebut tidak terlepas dari kontribusi keberhasilan Kecamatan dalam
menyelenggarakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan, khususnya terkait
pelayanan kepada masyarakat dengan capaian kinerja IKM Kecamatan sesuai target
yang ditetapkan yaitu B, dengan prosentase capaian sebesar 100,00 % ( Berhasil ).
A.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Standar Nasional / SPM
Standar Pelayanan Minimal (SPM) masing-masing Kementerian memiliki
dasar peraturan perundang-undangan yang berbeda. Perbandingan realisasi
beberapa indikator kinerja Tahun 2017 dengan beberapa bidang Standar SPM /
Standar Nasional yang dilaporkan oleh SKPD sebagai berikut :
1. Bidang Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 15 Tahun 2010 telah dirubah dengan
Permendikbud No. 23 Tahun 2013 tentang SPM Pendidikan Dasar, sehingga
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 129a/u/2004 dinyatakan tidak berlaku.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-128
NoJenis
PelayananDasar
Indikator SPMStandarNasional
Th.2017(%)
RealisasiTahun 2017
(%)1 2 3 4 51 SPM
PendidikanDasar
Rasio kelompok pemukiman permanen yang dilayani SD/MI dlmjarak kurang dari 3 km 100,00 100,00
Rasio kelompok pemukiman permanen yg dilayani SMP/MTs dlmjarak kurang dari 6 km 100,00 100,00
Rasio SD/MI yg semua robelnya tidak melebihi 32 siswa 100,00 99,98Rasio SD/MI yang telah memenuhi meja kursi serta papan tulisuntuk setiap rombel 100,00 99,94
Rasio SMP/MTs yg semua robelnya tdk melebihi 36 siswa 100,00 99,44Rasio SMP/MTs yang telah memenuhi meja kursi serta papan tulisuntuk setiap rombel 100,00 100,00
Rasio SMP/MTs yang telah memiliki ruang Lab. IPA dg meja &kursi untuk 36 peserta didik 25,00 25,00
Rasio SMP/MTs yg memiliki satu set peralatan praktek IPA 30,04 30,04Rasio SD/MI yang memiliki 1 ruang guru, meja & kursi untuk,Kepala Sekolah dan staf 100,00 100,00
Rasio SMP/MTs yang memiliki 1 ruang guru, meja dan kursi untuk,Kepala Sekolah dan staf 100,00 100,00
Rasio SMP/MTs tersedia ruang Kepala Sekolah yg terpisah dariruang guru 100,00 100,00
Rasio SD/MI memiliki 1 org guru untuk tiap 32 peserta didik 100,00 100,00Rasio SD/MI mmiliki 6 (enam) orang guru 100,00 100,00Rasio SMP/MTs tersedia 1 orang guru untuk setiap mata pelajaran 100,00 100,00Rasio SD/MI yang memiliki 2 orang guru dengan kualifikasiakademik S1 atau D-IV 100,00 100,00
Rasio SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memilikiSertifikat Pendidik 100,00 100,00
Rasio SMP/MTs yang memiliki guru berkualifikasi akademik S1atau D-IV >70% 97,90 97,90
Rasio SMP/MTs yang memiliki guru berkualifikasi akademik S1/D-IV dan memiliki sertifikat >35% 100,00 100,00
Rasio SMP/MTs yang memiliki guru dg kualifikasi akademik S1/D-IV & telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing 1 org untukmata pelajaran BI, MTK, IPA dan B.Inggris
100,00 100,00
Rasio Kepala Sekolah SD/MI berkualifikasi akademik S1/D-IV & telah memiliki sertifikat pendidik 100,00 100,00
Rasio Kepala Sekolah SMP/MTs berkualifikasi akademik S1/D-IV &telah memiliki sertifikat pendidik 100,00 100,00
Rasio Pengawas berkualifikasi akademik S1/D-IV & telah memilikisertifikat pendidik 100,00 100,00
Pemerintah Kab/Kota memiliki rencana & melaksanakan kegiatanuntuk membantu satuan pendidikan dlm mengem- bangkankurikulum & proses pembelajaran yg efektif
Ya Ya
Rasio SD/MI yg mendapat kunjungan Pengawas 1 kali setiap bln &setiap kunjungan dilakukan selama >3 jam untuk supervisi &pembinaan
100,00 100,00
2 SPMPendidikanMenengah
Angka Partisipasi Murni SMA/MA/SMK 60% 64,14 64,14Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK tidak >1% 0,10 0,1090% SMA/MA/SMK memiliki sarana prasarana sesuai StandarSarana Prasarana Sekolah 100,00 100,00
80% SMA/MA/SMK memiliki tenaga kependidikan non guru 90,00 90,0090% SMA/MA/SMK kebutuhan guru terpenuhi 90,65 90,6590% SMA/MA/SMK, guru terpenuhi kualifikasinya 96,30 96,30100% siswa memiliki buku pelajaran 100,00 100,00Rasio siswa per kelas 30-40 siswa 1 : 28 1 : 2890% siswa mengikuti uji sampel mutu standar nasional mencapai 95,00 95,00
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-129
nilai ”memuaskan” untuk mapel BIG, Geografi dan Matematika25% lulusan SMA/MA melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT ) terakreditasi 75,00 75,00
20% lulusan SMK melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT)terakreditasi 20,00 20,00
20% lulusan SMK diterima di dunia kerja sesuai kompetensinya 55,00 55,003 SPM
PendidikanNon Formal( PendidikanKeaksaraan )
Penduduk usia produktif (15-44 th) dpt membaca & menulis 100,00 99,85Jumlah buta aksara dlm kelompok usia 15-44 tahun tidak melebihi7% 0,13 0,15
Jml buta aksara usia diatas 44 tahun tidak melebihi 30% 1,10 3,124 SPM
Pendidikan TK20% anak usia 4-6 tahun mengikuti program TK/RA 73,97 73.84%90% guru layak mendidik TK/RA berkualifikasi 97,90 100%90% TK/RA memiliki sarana prasarana belajar/ bermain 90,00 99,75%60% TK/RA menerapkan MBS 100,00 100,00
Sumber : Laporan SPM Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Tahun 2017 ( SPM No. 15 Tahun 2010 )
2. Bidang Kesehatan
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 741/MENKES/PER/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota, mencakup
pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan rujukan, yang dilaksanakan
oleh Dinas Kesehatan dan RSUD di Kabupaten Lamongan, yaitu :
NoJenis
PelayananDasar
Indikator SPMStandarNasional
( % )
RealisasiTahun 2017
( % )1 2 3 4 51. Pelayanan
kesehatan dasarCakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 3.575 1.447Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensi kebidanan 17.060 8.983
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 474 340Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 94 94Cakupan penemuan & penanganan penderita penyakit TB BTA + 1.271 524Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 381 381Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia6-24 bln Keluarga Miskin 46 46
Cakupan kunjungan bayi 16.259 8.118Cakupan kunjungan ibu hamil K4 17.873 8.179Cakupan Neonatus dgn komplikasi yang ditangani 2.347 930Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan atau setingkat 0 0Cakupan peserta KB Aktif 215.320 147.320Non Folio AFP rate 272.966 4Cakupn balita dengan Pneumonia yang ditangani 5.287 2.621
2. Pelayanankesehatanrujukan
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakatmiskin 590.246 7.144
Cakupan pelayan Gawat darurat Level 1 yang harus diberikansarana 11 11
Cakupan KLB Desa / Kelurahan yang ditangani < 24 jam 16 7Cakupan Desa Siaga Aktif 474 474
Sumber : Laporan SPM Dinas Kesehatan Kab. Lamongan Tahun 2017
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-130
3. Bidang Pekerjaan Umum
Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor : 14/PRT/M/2010 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
meliputi jenis pelayanan dasar, sebagai berikut :
a. Jalan jaringan aksesibilitas, pada tahun 2014 dengan target 100,00 %
b. Jalan jaringan mobilitas, pada tahun 2014 dengan target 100,00 %
c. Jalan jaringan keselamatan, pada tahun 2014 dengan target 100,00 %
d. Indikator kondisi jalan, pada tahun 2014 dengan target 60,00 %
e. Indikator kecepatan, pada tahun 2014 dengan target 60,00 %.
Indikator tersebut tidak sepenuhnya selaras dengan indikator yang telah ditetapkan
dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021. Namun beberapa hal
pokok yang terdapat dalam indikator RPJMD pada dasarnya merupakan muatan /
komponen dari indikator nasional yang dapat dipilah dan diadopsi untuk digunakan
dalam menghitung capaian kinerja berdasarkan indikator nasional, sebagai berikut :
No JenisPelayanan Dasar Indikator SPM
TargetTahun 2014
(%)
RealisasiTahun 2017
(%)1. Jalan jaringan
aksesibilitasTersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusatkegiatan dalam wilayah Kabupaten 100,00 100,00
2. Jalan jaringanmobilitas
Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu dalam melakukan perjalanan 100,00 100,00
3. Jalan jaringankeselamatan
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan dptberkendara dengan selamat 60,00 64,83
4. Jalan ruas, kondisijalan
Tersedianya jalan yg menjamin kendaraan dpt berjalandg selamat dan nyaman 60,00 73,20
5. Jalan ruas, kecepatan Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapatdilakukan sesuai dengan kecepatan rencana 60,00 73,20
Sumber : LKj IP Dinas PU Bina Marga Kab. Lamongan Tahun 2017
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-131
No JenisPelayanan Dasar Indikator SPM
TargetNasional
Th.2017 (%)
RealisasiTahun 2017
(%)1. Rumah Layak Huni Ketersediaan rumah layak huni 91 86,322. Penanganan Kumuh Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan
perkotaan 43,77 0,047
3. Air Minum Tersedianya akses air minum yang aman melalui SistemPenyediaan Air Minum dg jaringan perpipaan & bukanjaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokokminimal 60 liter/org/hari
14,00 42,28
4. Drainase Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan danskala kota 19,74 16,66
Sumber : LKj IP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Lamongan Tahun 2017
4. Bidang Pemerintahan Dalam Negeri
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 62 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten / Kota, yang
diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Lamongan, yaitu :
No JenisPelayanan Dasar Indikator SPM
StandarNasional
Th.2017 (%)
RealisasiTahun 2017
(%)1.
Pelayanan dokumenkependudukan danpencatatan sipil
Cakupan Penertiban KTP Elektronik 100,00 92,83Cakupan Penertiban Kartu Keluarga 100,00 100,00Cakupan Penertiban Kutipan Akta Kelahiran 90,00 75,05Cakupan Penertiban Kutipan Akta Kematian 70,00 5,99
Sumber : Laporan SPM Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan Tahun 2017
No JenisPelayanan Dasar Indikator SPM
StandarNasional
Th.2017 (%)
RealisasiTahun 2017
(%)1. Penanggulangan
Bencana KebakaranCakupan Pelayanan bencana kebakaran di Kab/Kota 25,00 54,15%Tingkat waktu tanggap (respon time rate) daerahlayanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 65,00 81,15%
Prosentase aparatur pemadam kebakaran yangmemenuhi standar kualifikasi 75,00 100%
Jml mobil pemadam kebakaran diatas 3.000-5.000 liter 100,00 100%Sumber : LKjIP Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman 2017
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-132
No JenisPelayanan Dasar Indikator SPM
StandarNasional
Th.2017 (%)
RealisasiTahun 2017
(%)1. Pemeliharaan
ketertiban umum,ketenteramanmasyarakat danperlindunganmasyarakat
Cakupan penegakan Peraturan Daerah & PeraturanKepala Daerah di Kab./Kota 100,00 100,00
Cakupan patrol siaga ketertiban umum danketenteraman masyarakat 3 x per hari 3 x per hari
( 100,00 )Cakupan rasio petugas perlindungan masyarakat(Linmas) di Kab/Kota 1 org setiap RT 0,15
Sumber : Laporan SPM Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lamongan Tahun 2017
No JenisPelayanan Dasar Indikator SPM
StandarNasional
Th.2017 (%)
RealisasiTahun 2017
(%)1. Bantuan Sosial Bantuan sosial bagi korban bencana skala Kabupaten 100,00 100,002. Evakuasi korban
bencana Evakuasi korban bencana skala Kabupaten 100,00 100,00
Sumber : Laporan LKj-IP Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Lamongan Tahun 2017
5. Bidang Sosial
Sesuai Peraturan Menteri Sosial RI Nomor : 129/HUK/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten / Kota,
meliputi 4 (empat) jenis pelayanan dasar, diselenggarakan oleh Dinas Sosial
Kabupaten Lamongan yaitu :
No JenisPelayanan Dasar Indikator SPM
StandarNasional
Th.2015 (%)
RealisasiTahun 2015
(%)1. Penyediaan sarana dan pra-
sarana sosialSarana sosial seperti panti asuhan, panti jompodan panti rehabilitasi 36,00 30
2. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan sosial skala Kab./ Kota
Prosentase Penanganan penyandang masalahkesejahteraan sosial 74,34 74,34
3. Pemberian bimbingan sosialbagi penyandang masalah Ke-sejahteraan Sosial skala Kab/Kota
Prosentase PMKS yang memperoleh bantuansosial 59,68 59,68
4. Penanggulangan bencana Bantuan sosial bagi korban bencana 100,00 100,00Sumber : Laporan SPM Dinas Sosial Nakertrans Kab. Lamongan Tahun 2017
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-133
6. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Sesuai Peraturan Kepala BKKBN No. 55/HK-010/85/2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di
Kabupaten / Kota, meliputi 3 (tiga) jenis pelayanan dasar, yang diselenggarakan
oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, yaitu :
No JenisPelayanan Dasar Indikator SPM
StandarNasional
Th.2017 (%)
RealisasiTh. 2017
(%)1. Komunikasi informasi dan
edukasi KeluargaBerencana dan KeluargaSejahtera
Cakupan pasangan usia subur yang istrinya dibawahusia 20 tahun 3,5% 11,23 99,09
Cakupan sasaran pasangan usia subur menjadi pesertaKB aktif 65% 79,02 36,00
Cakupan pasangan usia subur yang ingin ber KB tidakterpenuhi 5%
7,09 113,74
Cakupan angota Bina Keluarga Balita (BKB)ber-KB 70% 87,40 93,30
Cakupan PUS peserta KB anggota usaha peningkatanpendapatan Keluarga Sejahtera (KS) yg ber-KB 87% 86,00 99,48
Rasio Petugas Lapangan KB (PLKB)/ Penyuluh KB(PKB), 1 Petugas di setiap 2 (dua) Desa/Kelurahan 4,69 40,08
Rasio Pembantu/Pembina KB (PPKBD), 1 Petugasdi setiap Desa/Kelurahan 100,00 99,72
2. Penyediaan alat dan obatkontrasepsi
Cakupan penyediaan alat & obat kontrasepsi untukmemenuhi permintaan masyarakat 30% setiap tahun 30,00 99,80
3. Penyediaan informasidata mikro
Cakupan penyediaan informasi data Mikro keluargadisetiap Desa/Kel.100% setiap thn 100,00 100,00
Sumber : Laporan SPM Dinas PP dan KB Kab. Lamongan Tahun 2017
7. Bidang Ketahanan Pangan
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian RI No. 65/PERMENTAN/OT.140/12/2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan
Daerah Kabupaten / Kota, meliputi 4 (empat) jenis pelayanan dasar yang
diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan, yaitu :
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-134
No JenisPelayanan Dasar Indikator SPM
StandarNasional
Th.2017 (%)
RealisasiTh. 2017
(%)1. Ketersediaan dan
Cadangan PanganProsentase penguatan cadangan pangan 60,00 77,77
2. Distribusi &akses pangan Prosentase stabilitas harga dan pasokan pangan 90,00 100,003. Penganekaragaman
panganSkor Pola Pangan Harapan 90,00 82,80
4. Penanganan kerawananpangan
Penanganan daerah rawan pangan 60,00 52,73
Sumber : Laporan SPM Dinas Ketahanan Pangan Kab. Lamongan Tahun 2017
(Produksi Dan Konsumsi Hasil Peternakan) Perbandingan dengan Propinsi Jatim
No Sasaran Strategis Indikator KinerjaRealisasi
Propinsi JatimTh.2017 (%)
RealisasiTh. 2017 (%)
1. Meningkatnyaproduktivitas hasilpeternakan
Prosentase peningkatan produksi daging 403.197 ton 31.866 ton
Prosentase peningkatan produksi telor 439.775 ton 3.227 ton2. Meningkatnya konsumsi
hasil peternakanProsentase peningkatan konsumsi daging 18.828.030 Ton 19.644.372 Ton
Prosentase peningkatan konsumsi telor 424.654 Ton 15.014 Ton
Sumber : Laporan LKj-IP Dinas Peternakan Dan Keswan Kab. Lamongan Tahun 2017
8. Bidang Penanaman Modal
Sesuai Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 14 Tahun 2011
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal Provinsi dan Daerah
Kabupaten / Kota, meliputi 7 (tujuh) jenis pelayanan dasar yang diselenggarakan
oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Lamongan, yaitu :
No JenisPelayanan Dasar Indikator SPM
StandarNasional
Th.2017 (%)
RealisasiTh. 2017
(%)1. Kebijakan penanaman
modalTersedianya informasi peluang usaha sektor / bidangusaha unggulan
1 sektor/ bid.usaha/thn
4 kegiatan/dokumen
2. Kerjasama penanamanmodal
Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah dlmrangka kerjasama kemitraan antara usaha mikro, kecil,menengah & koperasi (UMKMK) tingkat Kabupaten dgpengusaha tingkat provinsi / nasional
1 kali/thn 2 kegiatan/2 kali/thn
3. Promosi penanamanmodal
Terselenggaranya promosi peluang penanaman modalkabupaten 1 kali/thn 2 kegiatan/
2 kali/thn4. Pelayanan penanaman
modalTerselenggaranya pelayanan perijinan & non perijinanbidang penanaman modal melalui Pelayanan TerpaduSatu Pintu
100,00 5 kegiatan
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-135
5. Pengendalian pelaksana-an penanaman modal
Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan kegiatanpenanaman modal kepada masyarakat dunia usaha 1 kali/thn 3 kegiatan/
3 kali/thn6. Pengelolaan data &
sistem informasipenanaman modal
Terselenggaranya Sistem Pelayanan Informasi &Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) 100,00 5 kegiatan
7. Penyebarluasan, pendidikan & pelatihanpenanaman modal
Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanamanmodal kepada masyarakat dunia usaha 1 kali/thn 3 kegiatan/
3 kali/thn
Sumber : Laporan SPM Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Lamongan Tahun 2017
B. ANALISA CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Analisa Capaian Kinerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Pengukuran kinerja dalam Laporan Kinerja. Analisa dilakukan terhadap pencapaian
kinerja sasaran dan indikator sasaran yang melampaui target dan terhadap pencapaian
sasaran dan indikator sasaran yang tidak memenuhi target yang telah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Mengacu hasil pengukuran kinerja
yang dikelompokkan dalam setiap Misi, Tujuan dan Sasaran, dapat dijelaskan bahwa
secara umum pencapaian setiap indikator kinerja Sasaran dapat dikatakan Berhasil
bahkan Sangat berhasil. Namun demikian masih terdapat beberapa indikator kinerja yang
tidak memenuhi target. Adapun secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Misi Pertama Tujuan Pertama, dengan 3 (tiga) Sasaran dan 9 (sembilan) indikator
kinerja. Prosentase rata-rata capaian 3 (tiga) Sasaran tersebut sebesar 108,3%
(Sangat Berhasil). Dengan kata lain bahwa Tujuan Pertama “ Meningkatnya kepastian
ketersediaan dan kualitas pelayanan dasar masyarakat “ dapat tercapai dan berhasil,
sebagaimana tabel berikut :
MISI 1 TUJUAN 1 3 SASARAN STRATEGISMewujudkan sumber-daya manusia berdayasaing melalui peningkat
Meningkatkan kualitaspelayanan pendidikandan kesehatan yang
1. Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap pelayananpendidikan yang didukung tenaga pendidik berkualitas dengansarana prasarana yang memadai
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-136
an kualitas pelayananpendidikan & kesehatan
merata serta berdayasaing
2. Meningkatnya fungsi perpustakaan sebagai sarana pendukungbudaya literasi guna meningkatkan kecerdasan masyarakat
3. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanankesehatan yang didukung tenaga kesehatan yang profesionaldan sarana prasarana yang memadai
NO SASARAN STRATEGISJUMLAH
INDIKATORKINERJA
RATA-RATACAPAIANKINERJATH. 2017
SKPD PELAKSANAPROGRAM /KEGIATAN
1 2 3 4 51. Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan
pendidikan yang didukung tenaga pendidik berkualitas dengansarana prasarana yang memadai
3 100,02 Dinas Pendidikan
2. Meningkatnya fungsi perpustakaan sebagai sarana pendukungbudaya literasi guna meningkatkan kecerdasan masyarakat 2 102,05 Dinas Perpustakaan
Daerah
3.Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanankesehatan yang didukung tenaga kesehatan yang profesionaldan sarana prasarana yang memadai
4 122,83 Dinas Kesehatan
Total 9 324,9%Rata-rata - 108,3% (Sangat Berhasil)
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa Sasaran yang memiliki kontribusi capaian kinerja
tertinggi adalah Sasaran Ketiga “Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap
layanan kesehatan yang didukung tenaga kesehatan yang profesional dan sarana
prasarana yang memadai”, sebesar 122,83% yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan,
selanjutnya diikuti oleh Sasaran Kedua dan Ketiga.
Hal ini dapat tercapai karena didukung dengan pelaksanaan beberapa program dan
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan Daerah
dan Dinas Kesehatan yaitu :
a. Indeks Pendidikan yang ditargetkan 0,63 dapat tercapai 0,63 didukung dengan
gerakan pendidikan yang merata dan adanya bantuan-bantuan pendidikan sehingga
tingkat rata-rata lama sekolah dapat tercapai.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-137
b. Sekolah terakreditasi B baik tingkat SD/MI maupun tingkat SMP/MTs dapat terpenuhi
target kinerjanya karena didukung adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS),
Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) serta
bantuan-bantuan fisik dari dana DAK.
c. Angka Melek Huruf (AMH) dapat terpenuhi target kinerjanya karena didukung
adanya program Desa Pintar dan Keasksaraan Nasional, sehingga dapat
mengurangi masyarakat yang ada di desa-desa yang tidak dapat membaca.
d. Pemasyarakatan minat baca dan kebiasaan baca untuk mendorong terwujudnya
masyarakat pembelajar, Pengembangan minat dan budaya baca, Supervisi,
pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus,
perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat, Sosialisasi Gemar Membaca
dan Promosi perpustakaan serta Monitoring dan evaluasi perpustakaan yang
diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan Daerah.
e. Akreditasi RSUD dr. Soegiri dan RSUD Ngimbang dapat terpenuhi kinerjanya sesuai
target, Prosentase Puskesmas Terakreditasi dengan capaian sangat baik yaitu
sebesar 153,82, hal ini disebabkan karena Kabupaten Lamongan secara konsisten
ingin meningkatkan pelayanan yang terbaik buat masyarakat.
2. Misi Kedua Tujuan Kedua, dengan 8 (delapan) Sasaran dan 13 (tiga belas) indikator
kinerja. Prosentase rata-rata capaian kinerja Sasaran tersebut sebesar 223,45%
(Sangat Berhasil). Sasaran yang memiliki kontribusi capaian kinerja tertinggi adalah
Sasaran Kedelapan “Meningkatnya kunjungan wisata dengan didukung berkembang-
nya destinasi wisata” sebesar 751,47% yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan, diikuti Sasaran Ketujuh sebesar 420,15% dan Sasaran Keempat sebesar
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-138
120,58%. Selain itu kelima Sasaran lainnya juga memiliki capaian kinerja yang cukup
tinggi dengan kategori Sangat Berhasil dan Berhasil, sebagaimana tabel berikut :
MISI 2 TUJUAN 2 8 SASARAN STRATEGISMemacu pertumbuhanekonomi melalui pe-ningkatan investasi,produktivitas sektor-sektor andalan danpendayagunaansumber daya alam.
.
Meningkatnya ke-mampuan ekonomidan produktivitasandalan daerah
1. Meningkatnya kinerja pertanian terutama produksi padi, palawija,holtikultura & perkebunan untuk meningkatkan kesejahteraan petani
2. Meningkatnya kinerja peternakan didukung peningkatan produksi hasilpeternakan dan konsumsi masyarakat
3. Meningkatnya kinerja perikanan didukung peningkatan produksiperikanan, pemberdayaan masyarakat pesisir / pembudidaya
4. Meningkatnya kinerja perindustrian yang berdaya saing di tingkatnasional maupun internasional
5. Meningkatnya kinerja perdagangan didukung oleh peningkatan saranaperdagangan dan perlindungan konsumen
6. Berkembangnya koperasi & usaha mikro yang didukung peningkatankompetensi SDM & wirausaha baru di berbagai sektor
7. Meningkatnya realisasi investasi untuk optimalisasi potensi daerah dgdidukung peningkatan pelayanan perijinan dan promosi investasi
8. Meningkatnya kunjungan wisata dengan didukung berkembangnyadestinasi wisata
NO SASARAN STRATEGISJUMLAH
INDIKATORKINERJA
RATA-RATACAPAIANKINERJATH. 2017
SKPD PELAKSANAPROGRAM / KEGIATAN
1 2 3 4 51. Meningkatnya kinerja pertanian terutama produksi padi,
palawija, holtikultura & perkebunan untuk meningkatkankesejahteraan petani
2 103,79 Dinas TPHP
2. Meningkatnya kinerja peternakan didukung peningkatan pro-duksi hasil peternakan & konsumsi masyarakat 2 119,35 Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan3. Meningkatnya kinerja perikanan didukung peningkatan pro-
duksi perikanan, pemberdayaan masyarakat pesisir /pembudidaya
1 81,28 Dinas Perikanan
4. Meningkatnya kinerja perindustrian yang berdaya saing ditingkat nasional maupun internasional 1 120,58 Dinas Industri dan
Perdagangan
Dinas Koperasi Dan UM
5. Meningkatnya kinerja perdagangan didukung oleh peningkat-an sarana perdagangan dan perlindungan konsumen 1 88,61
6. Berkembangnya koperasi & usaha mikro yg didukung peningkatan kompetensi SDM & wira usaha baru di berbagai sektor 2 102,36
7. Meningkatnya realisasi investasi untuk optimalisasi potensidaerah dengan didukung peningkatan pelayanan perijinandan promosi investasi
2 420,15 Dinas Penanaman Modaldan PTSP
8. Meningkatnya kunjungan wisata dg didukung berkembangnyadestinasi wisata 2 751,47 Dinas Pariwisata dan
KebudayaanTotal 13 1.787,59%
Rata-rata - 223,45% ( Sangat Berhasil )
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-139
Keberhasilan tersebut dapat tercapai karena didukung pelaksanaan beberapa program
dan kegiatan yang tepat sasaran yaitu :
a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Program Pengembangan
Kemitraan. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain :
1. Peningkatan kunjungan wisatawan baik Wisatawan Nusantara (Wisnus) maupun
Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW)
melalui pengembangan pembangunan fasilitas di obyek wisata Pemandian Air
Hangat Desa Brumbun Kecamatan Paciran.
2. Pemeliharaan fasilitas obyek wisata Komplek Makam Sunan Drajat.
3. Penambahan wahana wisata Waduk Gondang di Kecamatan Sugio.
b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
Peningkatan retribusi daerah yang berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan
Asli Daerah (PAD) melalui pencapaian target pemasukan retribusi yang ditetapkan
khususnya pada obyek wisata Komplek Makam Sunan Drajat dan Waduk Gondang,
hal tersebut karena Pemerintah Daerah, khususnya Disparbud setiap tahunnya
bekerja sama dengan Pemerintah Desa Drajat yang dituangkan dengan MoU
tentang pemungutan retribusi masuk dan parkir serta dipengaruhi oleh
meningkatnya jumlah kunjungan wisata yang signifikan, hingga mampu mengangkat
PAD, dan harapan kedepan PAD dapat lebih tinggi lagi.
c. Pengembangan Informasi Penanaman Modal, berupa publikasi di surat kabar dan
pembuatan film profil investasi daerah.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-140
d. Penyusunan Buku Profil Investasi Kabupaten Lamongan
e. Pemeliharaan Sertifikasi ISO 9001-2015.
f. Penyusunan Database Investasi Kabupaten Lamongan
Adapun beberapa sasaran yang belum terpenuhi targetnya yaitu sasaran ketiga
dan sasaran kelima,
untuk sasaran ketiga khususnya produksi perikanan tangkap pada tahun 2017
tidak bisa memenuhi target dikarenakan adanya peralihan penggunaan alat
tangkap yang dilarang ke penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan
sebagaimana implementasi dari PERMEN-KP No.2 Tahun 2015 tentang
Pelarangan Penggunaan Alat Tangkap Pukat Hella dan Pukat Tarik sehingga
mempengaruhi produksi perikanan tangkap di sektor laut.
Solusinya adalah :
Dengan memfasilitasi mengajukan proposal, baik ke Provinsi Jawa Timur
maupun ke Pusat ( KKP ) tentang bantuan alat penangkapan ikan yang ramah
lingkungan, diantaranya : Pengadaan Jaring Gillnet Millenium, Pengadaan
Rumpon dasar dan Pembangunan Terumbu karang buatan / Apartemen ikan ;
Sedangkan untuk sasaran kelima, belum terpenuhi target dikarenakan Iklim usaha
yang belum sepenuhnya kondusif bagi sektor industri olahan, Pangsa pasar hasil
industri olahan masih terbatas dan dayasaing yang ketat sehingga
menyulitkan dalam pemasarannya serta belum optimalnya manajemen pemasaran
sehingga kalah saingdengan industri olahan besar.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-141
Solusinya adalah :
Melakukan perhitungan yang matang sebelum melakukan kegiatan usaha industri
olahan sehingga dapat memperkecil kerugian serta melakukan promosi dan
ekspansi yang cerdas untuk memenangkan persaingan usaha industri ;
3. Misi Ketiga Tujuan Ketiga, dengan 6 (enam) Sasaran dan 13 (tiga belas) indikator
kinerja. Prosentase rata-rata capaian kinerja Sasaran tersebut sebesar 105,53%
(Sangat berhasil). Sasaran yang memiliki kontribusi capaian kinerja tertinggi adalah
Sasaran Kedua “Terwujudnya tata ruang dengan skenario aman dan nyaman untuk
masyarakat” sebesar 122,22% yang dilaksanakan oleh Dinas PU Bina Marga, Dinas PU
SDA dan Dinas Perhubungan, diikuti Sasaran Kesatu sebesar 105,97% dan Sasaran
Ketiga sebesar 102,55%. Selain itu ketiga Sasaran lainnya juga memiliki capaian kinerja
cukup tinggi dengan kategori Berhasil, sebagaimana tabel berikut :
MISI 3 TUJUAN 3 6 SASARAN STRATEGISMewujudkan TataKelola KepemerintahanYang Baik (GoodGovernance), MenujuPemerintahan YangBersih (CleanGovernment ).
Mewujudkan infra-struktur yang mampumendukung pening-katan aktifitas sosialdan ekonomi masya-rakat KabupatenLamongan denganmemperhatikan ke-lestarian lingkungan
1. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana danprasarana jalan, pengairan serta perhubungan
2. Terwujudnya tata ruang dengan skenario aman dan nyamanuntuk masyarakat
3. Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap permukim-an sehat
4. Terwujudnya peningkatan kualitas dan konservasi Lingkungan5. Terwujudnya pengendalian bencana kebakaran6. Terwujudnya pengendalian bencana alam
NO SASARAN STRATEGISJUMLAH
INDIKATORKINERJA
RATA-RATACAPAIANKINERJATH. 2016
SKPD PELAKSANAPROGRAM /KEGIATAN
1 2 3 4 51. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana jalan, pengairan serta perhubungan 4 105,97Dinas PU Bina Marga,PU SDA & DinasPerhubungan
2. Terwujudnya tata ruang dengan skenario aman dan nyamanuntuk masyarakat 1 122,22 Dinas Perumahan
Rakyat & Kawasan
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-142
3. Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadappermukiman sehat 4 102,55 Permukiman
4. Terwujudnya peningkatan kualitas dan konservasi Lingkungan 2 102,42 B L H
5. Terwujudnya pengendalian bencana kebakaran 1 100,00 Dinas Perum. Rakyat& K. Permukiman
6. Terwujudnya pengendalian bencana alam 1 100,00 B P B DTotal 13 633,16%
Rata-rata - 105,53% ( Sangat Berhasil )
Keberhasilan tersebut dapat tercapai karena didukung pelaksanaan beberapa program
dan kegiatan yang tepat sasaran yaitu :
a. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan indikator sasaran 8 Kegitan
masing-masing mencapai prestasi 100 %.
b. Program pembangunan Saluran /Draenase/gorong-gorong dengan indikator
sasaran 14 Kegiatan masing-masing mencapai prestasi 100 %
c. Program Pembangunan Turap/Talud, Bronjong dengan indikator sasaran 9 Kegitan
masing-masing mencapai prestasi 100 %.
d. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dengan indikator sasaran
33 Kegitan masing-masing mencapai prestasi 100 %.
e. Program Tanggap darurat jalan dan jembatan dengan indikator sasaran 4 Kegitan
masing-masing mencapai prestasi 100 %
f. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesan dengan indikator sasaran 219
kegiatan masing- masing mencapai prestasi 100 %
g. Program Penyediaan dan pengelolaan Air Baku. Sosialisasi Penertiban Lahan
Waduk dan Rawa, berupa 5 (lima) kegiatan sosialisasi dan pembuatan papan
larangan sebanyak 25 (dua puluh lima) buah.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-143
h. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ. Kegiatan
yang dilaksanakan adalah Rehabilitasi / pemeliharaan sarana alat pengujian
kendaraan bermotor dan Rehabilitasi / pemeliharaan prasarana Balai Pengujian
Kendaraan Bermotor. Kendaraan bermotor yang melaksanakan wajib uji KIR
terealisasi sebesar 100,00%.
4. Misi Keempat Tujuan Keempat, dengan 13 (tigabelas) Sasaran dan 19 (sembilan
belas) indikator kinerja. Prosentase rata-rata capaian kinerja Sasaran tersebut sebesar
109,21% (Sangat Berhasil). Sasaran yang memiliki kontribusi capaian kinerja tertinggi
adalah Sasaran Keempat “Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) menuju
kemandirian fiskal untuk mendukung pembangunan daerah” sebesar 158,20% yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Daerah, diikuti Sasaran Kesembilan sebesar
121,14% dan Sasaran Keduabelas sebesar 116,00 %. Selain itu kesepuluh Sasaran
lainnya juga memiliki capaian kinerja cukup tinggi dengan kategori Sangat Berhasil
dan Berhasil, sebagaimana tabel berikut :
MISI 4 TUJUAN 4 13 SASARAN STRATEGISMewujudkanreformasi birokrasibagi pemenuhanpelayanan publik
.
Meningkatkan tatakelola pemerintahanyang profesional danakuntabel untukpeningkatanpelayanan publik
1. Terwujudnya perencanaan, pengendalian dan evaluasi program/kegiatan pembangunan yang berkualitas
2. Meningkatnya penelitian dan pengembangan untuk mendukungperencanaan pembangunan dan pengembangan inovasi daerah
3. Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan dan penataan usahaanasset secara tertib, akuntabel dan transparan
4. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah untuk menuju kemandirianfiskal untuk mendukung pembangunan daerah
5. Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintahan daerah dlmrangka mewujudkan tatakelola pemerintah yg baik
6. Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan perangkat daerah7. Meningkatnya peran DPRD sesuai dengan fungsinya8. Meningkatnya pengel. arsip pemerintah daerah yg tertib, rapi & andal9. Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan peningkatan
kualitas layanan kependudukan10 Meningkatnya pelayanan perijinan untuk mendukung peningkatan
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-144
penanaman modal11 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas
dengan didukung birokrasi yang efektif dan efesien serta mampumemberikan pelayanan publik yang lebih baik
12 Terwujudnya Sistem Informasi dan Komunikasi yang Mantap untukMendukung Pelayanan Publik
13 Meningkatnya IKM Kecamatan
NO SASARAN STRATEGISJUMLAH
INDIKATORKINERJA
RATA-RATACAPAIANKINERJATH. 2016
SKPD PELAKSANAPROGRAM /KEGIATAN
1 2 3 4 51. Terwujudnya perencanaan, pengendalian dan evaluasi program/
kegiatan pembangunan yang berkualitas 2 101,04 BAPPEDA
2. Meningkatnya penelitian dan pengembangan untuk mendukungperencanaan pembangunan dan pengembangan inovasi daerah 2 101,28 Badan
LITBANGDA3. Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan dan penataan usahaan
asset secara tertib, akuntabel dan transparan 1 101,74 BPKAD
4. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah untuk menuju kemandirianfiskal untuk mendukung pembangunan daerah 2 158,20 Bapenda
5. Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintahan daerahdalam rangka mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik 1 100,00 Badan Kepegawai
an Daerah6. Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan perangkat daerah 2 110,05 Inspektorat7. Meningkatnya peran DPRD sesuai dengan fungsinya 1 100,00 Sekretariat DPRD8. Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapi
dan andal 1 109,97 Dinas KearsipanDaerah
9. Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan peningkatankualitas layanan kependudukan 2 121,14 Dinas Kependudu
kan dan PenCapil10. Meningkatnya pelayanan perijinan untuk mendukung peningkatan
penanaman modal 2 100,49 Dinas PenanamnModal & PTSP
11. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitasdengan didukung birokrasi yang efektif dan efesien serta mampumemberikan pelayanan publik yang lebih baik
1 100,00 SekretariatDaerah
12. Terwujudnya Sistem Informasi dan Komunikasi yang Mantap untukMendukung Pelayanan Publik 1 116,6 Dinas Komunikasi
dan Informatika13. Meningkatnya IKM Kecamatan 1 99,27 Kecamatan
Total 19 1.419,78%Rata-rata - 109,21% (Sangat Berhasil)
Keberhasilan tersebut dapat tercapai karena didukung pelaksanaan beberapa program
dan kegiatan yang tepat sasaran yaitu :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peningkatan kegiatan sosialisasi kesadaran membayar pajak kepada masyarakat
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-145
dan pihak swasta / pengusaha sehingga terjadi peningkatan penerimaan pajak
berupa pajak hiburan, pajak penerangan jalan, pajak air tanah, PBB Pedesaan dan
Perkotaan, retribusi jasa usaha, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) serta hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan khususnya
bagian laba penyertaan modal BUMD dan BUMN.
2. Program Pengembangan Data / Informasi. Sebanyak 13 (tiga belas) kegiatan berupa
penelitian / kajian di beberapa bidang, pengembangan SIDa Kabupaten Lamongan,
pembuatan bulletin Litbang dan seminar hasil-hasil penelitian yang telah
dilaksanakan oleh Kantor LITBANGDA.
3. Program Pengembangan Informasi dan Komunikasi Publik serta Program
Pengembangan Aplikasi dan Informatika, dengan 21 kegiatan yang dilaksanakan
antara lain : Pengadaan dan pengembangan infrastruktur jaringan Teknologi
Informasi (TI) dan jaringan TIK berbasis F.O, Pengelolaan Bandwith dan Monitoring
Jaringan TIK pada SKPD, Smartcity/Penempatan Free Wifi serta Pembinaan dan
pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi.
Untuk sasaran yang belum tercapai tagetnya, yaitu sasaran ketigabelas IKM
Layanan Kecamatan tercapai sebesar 99,27 (berhasil/baik) hal ini dikarenakan
adanya antrian proses pengurusan KTP penduduk yang lama dan terjadi pada
semua Kecamatan di Kabupaten Lamongan, antrian proses pengurusan KTP
yang lama tersebut dikarenakan adanya keterlambatan pengiriman blanko KTP,
sehingga berpengaruh pada hasil survey kepuasan masyarakat.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-146
Solusinya adalah :
Dengan melakukan pelayanan jemput bola kepada masyarakat, yaitu melalui
program Gerakan Mengurus Identitas Langsung (GEMILANG) dan Gerakan
Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA), pada tahun 2018 telah
dilakukan pelimpahan kewenangan percetakan KTP di lima eks pembantu
Bupati. Dengan demikian layanan elektronik KTP tidak lagi terpusat di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sedangkan untuk perekamannya dapat
dilakukan disetiap Kantor Kecamatan dan layanan Jemput Bola melalui Unit
Pelayanan Pendaftaran Penduduk Keliling (UP3K).
5. Misi Kelima Tujuan Kelima, dengan 12 (duabelas) Sasaran dan 19 (sembilan belas)
indikator kinerja. Prosentase rata-rata capaian kinerja Sasaran tersebut sebesar
113,53% (Sangat Berhasil). Sasaran yang memiliki kontribusi capaian kinerja tertinggi
adalah Sasaran Ketujuh “Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga berkualitas
dengan sarana prasarana memadai” sebesar 181,26% yang dilaksanakan oleh Dinas
Pemuda Dan olahraga, diikuti Sasaran Kesatu sebesar 158,74% dan sasaran
kedelapan sebesar 104%. Kesembilan Sasaran lainnya juga memiliki capaian kinerja
cukup tinggi dengan kategori Sangat Berhasil dan Berhasil, sebagaimana tabel berikut :
MISI 5 TUJUAN 5 12 SASARAN STRATEGISMemantapkan kehidup-an masyarakat yangtentram dan damaidengan menjunjungtinggi budaya lokal
Mewujudkan kehidup-an bermasyarakatyang aman, tenteramdan damai berdasar-kan nilai-nilai agamadan hukum melaluipemberdayaan masyarakat, pengurangan
1. Meningkatnya pelayanan sosial dalam upaya penurunan PMKS2. Meningkatnya ketersediaan dan keragaman pangan masyarakat3. Meningkatnya jumlah transmigran yang berhasil4. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak5. Meningkatnya pelaksanaan Keluarga Berencana6. Meningkatnya peran masyarakat & lembaga dlm pembangunan
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-147
.
kemiskinan danpenggangguran
Desa
7. Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga berkualitas dengansarana prasarana memadai
8. Meningkatnya pengembangan seni dan budaya daerah9. Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan10 Meningkatnya harmoni sosial dan wawasan kebangsaan11 Meningkatnya ketertiban masyarakat / masyarakat taat hukum12 Peningkatan kesadaran politik masyarakat
NO SASARAN STRATEGISJUMLAH
INDIKATORKINERJA
RATA-RATACAPAIANKINERJATH. 2017
SKPD PELAKSANAPROGRAM / KEGIATAN
1 2 3 4 51. Meningkatnya pelayanan sosial dlm upaya penurunan PMKS 1 158,74 Dinas Sosial2. Meningkatnya ketersediaan dan keragaman pangan
masyarakat 1 101,19 Dinas KetahananPangan
3. Meningkatnya jumlah transmigran yang berhasil 1 100,00 Dinas Tenaga Kerja
4. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungananak 1 98,31 Dinas PP dan PA
Dinas PP dan KB5. Meningkatnya pelaksanaan Keluarga Berencana 2 113,736. Meningkatnya peran masyarakat dan lembaga dalam
pembangunan Desa 1 103,69 Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Desa
7. Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga berkualitasdengan sarana prasarana memadai 2 181,26 Dinas Pemuda dan
Olahraga8. Meningkatnya pengembangan seni dan budaya daerah 2 104 Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan9. Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan 1 101,45 Dinas Tenaga Kerja
10. Meningkatnya harmoni sosial dan wawasan kebangsaan 1 100,00 Bakesbang dan Politik11. Meningkatnya ketertiban masyarakat/masyarakat taat hukum 2 100,00 Satpol PP12. Peningkatan kesadaran politik masyarakat 4 100,00 Bakesbang dan Politik
Total 26 1.362,37%Rata-rata - 113,53% ( Sangat Berhasil )
Keberhasilan tersebut dapat tercapai karena didukung pelaksanaan beberapa program
dan kegiatan yang tepat sasaran yaitu :
a. Program Keluarga Berencana. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain :
1. Penyediaan Pelayanan Kb Dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin
2. Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-148
3. Pembinaan Keluarga Berencana
4. Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB
5. Pelayanan KB medis operasi
6. Dukungan Operasional Balai Penyuluhan KB Tingkat Kecamatan sebagai Pusat
Pengendali Operasional Lini Lapangan.
b. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain :
1. Peningkatan Kemampuan Petugas dan Pendamping Sosial Pembardayaan Fakir
Miskin, KAT dan PMKS.
2. Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi
Sosial dan Kesejahteraan Sosial (PSKS).
c. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dan Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain :
1. Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi di Tingkat Daerah
2. Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat
3. Pengembangan Olahraga Rekreasi
4. Lomba futsal, bola volly, gerak jalan, panjat tebing, badminton, lari marathon dan
lomba-lomba tingkat provonsi
5. Keikutsertaan dalam PORSENIDA KORPRI Provinsi Jawa Timur
Untuk sasaran yang belum tercapai yaitu sasaran keempat meningkatnyapemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kinerja pembangunan
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-149
urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di KabupatenLamongan diukur melalui Indeks Pembangunan Gender oleh BPS. Sedangkanindeks pembangunan Gender untuk Kabupaten Lamongan menggunakanAngka Tahun 2015 sebesar 87,21. Data tahun 2017 baru dirilis pada bulanAgustus 2017.Solusi adalah :Berupaya untuk selalu meningkatkan kinerja aparatur sipil yang menanganipemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan hal terbukti denganprestasi yang dicapai untuk pembangunan pemberdayaan perempuan danperlindungan anak yaitu diraihnya penghargaan Kabupaten Layak Anak dariMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Keberhasilan pencapaian target kinerja pada setiap Misi, Tujuan dan Sasaran
tidak terlepas dari dukungan seluruh potensi sumber daya aparatur, sarana dan
prasarana serta sumber dana APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2017 dan
sumber dana lain seperti DAU, DAK dan lainnya yang diselaraskan dengan pencapaian
target pada masing-masing OPD. Seluruh potensi tersebut dimanfaatkan secara optimal
guna mencapai keberhasilan pencapaian setiap target kinerja yang telah ditetapkan
dalam dokumen RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021.
Adapun program dan kegiatan penunjang keberhasilan pencapaian target
kinerja tidak terlepas dari sistem perencanaan yang baik dengan menampung aspirasi
seluruh masyarakat melalui kegiatan MUSRENBANG secara berjenjang, selanjutnya
dirumuskan menjadi target kinerja setiap Misi, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
kepada setiap SKPD sesuai dengan urusan / bidang dan tugas pokok fungsi yang
ditangani, sehingga diharapkan tepat sasaran dan mendapatkan hasil yang optimal.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-150
C. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017
Sejak diterapkannya Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah keduakalinya dengan Undang-
undang No. 12 Tahun 2008 dan Undang-undang No. 25 Tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang No. 33 Tahun 2004, dijelaskan bahwa hak, wewenang
dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi tersebut, sesuai
Pasal 284 ayat (1) Undang-undang No. 23 Tahun 2014 Kepala Daerah sebagai
pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah diberikan wewenang untuk
mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan
kekayaan daerah yang dipisahkan. Berdasarkan ketentuan tersebut, untuk menunjang
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,
diperlukan adanya sumber daya dan dana yang cukup serta memadai diantaranya
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dijabarkan
dalam bentuk Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Agar pengelolaan keuangan daerah
dapat diselenggarakan secara legal dan akuntabel, maka perencanaan, penyusunan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-151
harus mengacu dan memperhatikan Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara, Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007. Untuk mensinkronkan dengan ketentuan
yang lebih tinggi dengan karakter dan kebutuhan daerah secara teknis pengelolaan
keuangan daerah harus dituangkan dalam Peraturan Daerah. APBD Kabupaten
Lamongan Tahun 2017
Selanjutnya secara terinci terkait alokasi Anggaran dan Realisasi APBD
Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 (Anggaran setelah Perubahan) dalam
mendukung pencapaian Sasaran Strategis berikut indikator kinerjanya, disajikan
sebagaimana tabel berikut :
NO U R A I A N ANGGARAN REALISASI %MISI 1 TUJUAN 11. Sasaran 1, Urusan Pendidikan 130.002.880.500 127.380.462.171,5 97,98
2. Sasaran 2, Urusan Kearsipan 2.212.800.000 2.008.729.358 90,78
3. Sasaran 3, Urusan Kesehatan 364.932.393.807 345.099.273.218 94,57
Total anggaran & realisasi Sasaran (9 indikator) 497.148.074.307 474.488.464.747,50 95,44
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran yang digunakan untuk
pencapaian kinerja 3 (tiga) Sasaran pada Misi Pertama Tujuan Pertama dengan
rata-rata prosentase sebesar 95,44%.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-152
NO U R A I A N ANGGARAN REALISASI %MISI 2 TUJUAN 21. Sasaran 1, Urusan Pertanian 32.830.149.661 31.361.767.630 95,532. Sasaran 2, Urusan Peternakan & Kesehatan Hewan 11.691.938.800 11.309.308.329 96,733. Sasaran 3, Urusan Perikanan 6.007.276.400 5.865.770.372 97,644. Sasaran 4, Urusan Perindustrian
13.344.520.000 12.569.472.956 94,195. Sasaran 5, Urusan Perdagangan
6. Sasaran 6, Urusan Koperasi dan Usaha Mikro 3.263.694.800 3.166.941.026 97,04
7. Sasaran 7, Urusan Penanaman Modal 2.905.590.700 2.866.168.874 98,648. Sasaran 8, Urusan Pariwisata & Kebudayaan 5.398.929.400 5.122.325.078 94,88
Total anggaran & realisasi Sasaran (13 indikator) 75.442.099.761 72.261.754.265 95,78
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran yang digunakan untuk
pencapaian kinerja 8 (delapan) Sasaran pada Misi Kedua Tujuan Kedua dengan rata-
rata prosentase sebesar 95,78%.
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran yang digunakan untuk
pencapaian kinerja 6 (enam) Sasaran pada Misi Ketiga Tujuan Ketiga dengan
rata-rata prosentase sebesar 96,94%.
NO U R A I A N ANGGARAN REALISASI %MISI 3 TUJUAN 3
1. Sasaran 1, Urusan Pekerjaan Umum ( Dinas PU BinaMarga, PU SDA & Dinas Perhubungan ) 250.503.678.734 245.369.434.946 97,95
2. Sasaran 2, Urusan Pekerjaan Umum ( Dinas PerumahanRakyat & Perkim) 133.054.257.300 126.265.757.984 94,903. Sasaran 3, Urusan Pekerjaan Umum ( Dinas PerumahanRakyat & Perkim)
4. Sasaran 4, Urusan Lingkungan Hidup (Badan Lingk. Hidup) 5.092.067.600 4.987.546.107 97,95
5. Sasaran 5, Urusan Kesatuan Bangsa & Politik(Bakesbangpol) 4.462.980.000 4.432.773.070 99,32
6. Sasaran 6, Urusan BPBD 2.587.650.000 2.530.630.266 97,80Total anggaran & realisasi Sasaran (13 indikator) 395.700.633.634 383.586.142.373 96,94
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-153
NO U R A I A N ANGGARAN REALISASI %MISI 4 TUJUAN 41. Sasaran 1, Urusan Perencanaan Pembangunan
( BAPPEDA ) 7.097.438.000 6.878.203.209 96,91
2. Sasaran 2, Urusan Penelitian dan Pengembangan( Badan LItbangda ) 1.431.526.800 1.374.265.831 96,00
3. Sasaran 3, Urusan Otoda, Pemerintahan Umum dst( BPKAD ) 17.372.471.100 16.602.092.584 95,57
4. Sasaran 4, Urusan Otoda, Pemerintahan Umum dst(Badan Pendapatan Daerah) 8.787.724.957 8.170.807.814 92,98
5. Sasaran 5, Urusan Otoda, Pemerintahan Umum dst(BKD) 5.870.408.500 5.701.367.730 97,12
6. Sasaran 6,Urusan Otoda, Pemerintahan Umum dst(Inspektorat) 3.972.750.000 3.387.687.421 85,27
7. Sasaran 7, Urusan Otoda, Pemerintahan Umum dst(Set. DPRD) 29.215.113.700 24.537.261.893 83,99
8. Sasaran 8, Urusan Kearsipan (Dinas Kearsipan) 2.212.800.000 2.008.729.358 90,789. Sasaran 9, Urusan Kependudukan & Pencatatan Sipil
(Dinas Kependudukan & Pencapil) 5.436.853.000 5.199.318.535 95,63
10. Sasaran 10, Urusan Penanaman Modal (DPM PTSP) 2.905.590.700 2.866.168.874 98,6411. Sasaran 11, Urusan Otoda, Pemerintahan Umum dst
(SETDA) 43.212.496.050 39.000.113.733 90,25
12. Sasaran 12, Urusan Komunikasi & Informasi(Dinas Kominfo) 8.043.690.600 7.744.030.479 96,27
13. Sasaran 13, Urusan Otoda, Pemerintahan Umum dst(Kecamatan)
26.159.118.055 24.528.314.302 93,77
Total anggaran & realisasi Sasaran (19 indikator ) 161.717.981.462 147.998.361.763 91,52
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran yang digunakan untuk
pencapaian kinerja 13 (tiga belas) Sasaran pada Misi Keempat Tujuan Keempat
dengan rata-rata prosentase sebesar 91,52%.
NO U R A I A N ANGGARAN REALISASI %MISI 5 TUJUAN 51. Sasaran 1, Urusan Sosial (Dinas Sosial) 4.003.895.000 3.791.881.795 94,702. Sasaran 2, Urusan Ketahanan Pangan (Dinas Ketahanan
Pangan) 3.233.662.800 3.107.879.001 96,11
3,9 Sasaran 3, 9, Urusan Tenaga Kerja & Transmigrasi(Dinas Naker) 4.666.329.600 4.399.382.399 94,28
4. Sasaran 4, Urusan PP & PA (Dinas PP & PA) 1.780.576.600 1.599.489.128 89,835. Sasaran 5 Urusan Pemberdayaan Perempuan & KB
(Dinas PP & KB) 4.456.448.000 4.405.781.217 98,86
6. Sasaran 6, Urusan Pemberdayaan Masyarakat & Desa(Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa) 5.468.143.200 5.257.717.340 96,15
7. Sasaran 7, Urusan Kepemudaan & Olahraga( Dinas Pemuda dan Olahraga ) 5.249.450.000 5.085.011.546 96,87
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-154
8. Sasaran 8, Urusan Kebudayaan (Dinas Pariwisata &Kebudayaan) 5.398.929.400 5.122.325.078 94,88
10,12
Sasaran 10, 12, Urusan Kesatuan Bangsa & Politik DalamNegeri ( Bakesbang dan Politik ) 4.462.980.000 4.432.773.070 99,32
11. Sasaran 11, Urusan Ketentraman dan KetertibanMasyarakat (Satpol PP) 6.944.766.600 6.479.373.204 93,30
Total anggaran & realisasi Sasaran (19 indikator ) 43.884.604.600 42.082.124.650 95,89
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran yang digunakan untuk
pencapaian kinerja 12 (dua belas) Sasaran pada Misi Kelima Tujuan Kelima dengan
rata-rata prosentase sebesar 95,89%.
Selanjutnya apabila dirata-rata, prosentase realisasi anggaran dari Kelima
Misi dan Kelima Tujuan tersebut adalah sebesar 95,15%. Dengan prosentase realisasi
anggaran tersebut, ternyata dapat dicapai keberhasilan pencapaian target Sasaran dan
indikator Sasaran yang telah ditetapkan pada Tahun Anggaran 2017.
Untuk mengetahui keterkaitan tingkat efisiensi dan efektifitas antara
prosentase penyerapan anggaran dengan prosentase capaian kinerja setiap Sasaran,
maka dilakukan pengukuran sebagaimana tabel berikut :
MISI 1 TUJUAN 1
NO SASARAN STRATEGIS JUMLAHINDIKATOR
RATA-RATA %CAPAIAN KINERJA
TH. 2017
RATA-RATA %PENYERAPAN
ANGGARAN 2017TINGKATEFISIENSI
1 2 3 4 5 6
1.Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap pe-layanan pendidikan yang didukung tenaga pendidikberkualitas dengan sarana prasarana yg memadai
3 100,02 97,98 2,04%
2.Meningkatnya fungsi perpustakaan sebagai saranapendukung budaya literasi guna meningkatkankecerdasan masyarakat
2 102,05 90,78 11,27%
3.Meningkatnya aksesibilitas masyarakat thd layanankesehatan didukung tenaga kesehatan yang profesional dan sarana prasarana yang memadai
4 122,83 94,57 28,26%
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-155
Dari tabel diatas diketahui bahwa tingkat efisiensi tertinggi dicapai oleh Sasaran
Ketiga dan diikuti Sasaran Kedua dan Pertama. Hal ini dapat tercapai karena adanya
perencanaan yang baik didukung program / kegiatan yang tepat sasaran dan SDM
Aparatur yang kompeten dengan kinerja yang tinggi serta kecermatan dalam mengelola
dan memanfaatkan segala potensi sumber daya yang dimiliki.
MISI 2 TUJUAN 2
NO SASARAN STRATEGIS JUMLAHINDIKATOR
RATA-RATA %CAPAIAN KINERJA
TH. 2017
RATA-RATA %PENYERAPAN
ANGGARAN 2017TINGKATEFISIENSI
1 2 3 4 5 61. Meningkatnya kinerja pertanian terutama produksi padi,
palawija, holtikultura dan perkebunan untukmeningkatkan kesejahteraan petani
2 103,79 95,53 8,26 %
2. Meningkatnya kinerja peternakan didukung peningkatan produksi hasil peternakan & konsumsi masyarakat 2 119,35 96,73 22,62%
3.Meningkatnya kinerja perikanan didukung peningkatanproduksi perikanan, pemberdayaan masyarakat pesisir /pembudidaya
1 81,28 97,64 (-16,36)
4. Meningkatnya kinerja perindustrian yang berdaya saingdi tingkat nasional maupun internasional 1 120,58
94,19 10,41%5. Meningkatnya kinerja perdagangan didukung peningkat-
an sarana perdagangan dan perlindungan konsumen 1 88,61
6.Berkembangnya koperasi & usaha mikro yang didukungpeningkatan kompetensi SDM dan wirausaha baru diberbagai sector
2 102,36 97,04 5,32
7.Meningkatnya realisasi investasi untuk optimalisasipotensi daerah dengan didukung peningkatan pelaya-nan perijinan dan promosi investasi
2 420,15 98,64 321,51%
8. Meningkatnya kunjungan wisata dengan didukungberkembangannya destinasi wisata 2 751,47 94,88 656,59%
Pada tabel diatas diketahui bahwa tingkat efisiensi tertinggi dicapai oleh Sasaran
Kedelapan, diikuti Sasaran Ketujuh dan Sasaran Kedua. Hal ini dapat tercapai karena
adanya perencanaan yang baik didukung program / kegiatan yang tepat sasaran dan
SDM Aparatur yang kompeten dengan kinerja yang tinggi serta kecermatan dalam
memanfaatkan segala potensi sumber daya yang dimiliki.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-156
MISI 3 TUJUAN 3
NO SASARAN STRATEGIS JUMLAHINDIKATOR
RATA-RATA %CAPAIAN KINERJA
TH. 2017
RATA-RATA %PENYERAPAN
ANGGARAN 2017TINGKATEFISIENSI
1 2 3 4 5 6
1. Terwujudnya peningkatan kualitas & kuantitas sarana& prasarana jalan, pengairan serta perhubungan 7 105,97 97,95 8,02%
2. Terwujudnya tata ruang dengan skenario aman dannyaman untuk masyarakat 3 122,22
94,90 17,49%3. Terwujudnya peningkatan akses masyarakat ter-
hadap permukiman sehat 3 102,55
4. Terwujudnya peningkatan kualitas dan konservasiLingkungan 2 102,42 97,95 4,47%
5. Terwujudnya pengendalian bencana kebakaran 3 100,00 99,32 0,68
6. Terwujudnya pengendalian bencana alam 2 100 97,80 2,2
Pada tabel diatas diketahui bahwa tingkat efisiensi tertinggi dicapai oleh Sasaran
Kedua dan Ketiga, diikuti Sasaran Pertama dan Keempat. Hal ini dapat tercapai
karena didukung perencanaan yang baik didukung program / kegiatan yang tepat
sasaran dan SDM Aparatur yang kompeten dengan kinerja yang tinggi serta
kecermatan dalam mengelola dan memanfaatkan segala potensi sumber daya yang
dimiliki.
MISI 4 TUJUAN 4
NO SASARAN STRATEGIS JUMLAHINDIKATOR
RATA-RATA %CAPAIAN KINERJA
TH. 2017
RATA-RATA %PENYERAPAN
ANGGARAN 2017TINGKATEFISIENSI
1 2 3 4 5 6
1.Terwujudnya perencanaan, pengendalian danevaluasi program / kegiatan pembangunan yangberkualitas
2 101,5 96,91 4,59%
2.Meningkatnya penelitian dan pengembangan untukmendukung perencanaan pembangunan danpengembangan inovasi daerah
2 101,28 96,00 5,28%
3.Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan danpenataan usahaan asset secara tertib, akuntabeldan transparan
1 101,74 95,57 6,17%
4.Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) untukmenuju kemandirian fiskal untuk mendukungpembangunan daerah
2 158,20 92,98 65,22%
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-157
5. Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokratPemerintahan daerah dalam rangka mewujudkantatakelola pemerintah yang baik
1 100,00 97,12 2,88%
6. Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuanganperangkat daerah 2 110,05 85,27 24,78%
7. Meningkatnya peran DPRD sesuai dg fungsinya 1 100,00 83,99 16,01%
8. Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerahyang tertib, rapi dan andal 1 109,97 90,78 19,19%
9. Meningkatnya tertib administrasi kependudukan danpeningkatan kualitas layanan kependudukan 2 121,14 95,63 25,51%
10. Meningkatnya pelayanan perijinan untuk men-dukung peningkatan penanaman modal 2 100,49 98,64 1,85%
11.Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yangberkualitas dengan didukung birokrasi yang efektifdan efesien serta mampu memberikan pelayananpublik yang lebih baik
1 100,00 90,25 9,75%
12. Terwujudnya Sistem Informasi dan Komunikasi yangMantap untuk Mendukung Pelayanan Publik 1 116,6 96,27 20,33%
13. Meningkatnya IKM Kecamatan 1 99,27 93,77 5,5
Dari tabel diatas diketahui bahwa tingkat efisiensi tertinggi dicapai oleh Sasaran
Keempat, diikuti Sasaran Kesembilan dan Sasaran Keenam. Hal ini dapat tercapai
karena adanya perencanaan yang baik didukung program / kegiatan yang tepat sasaran
dan SDM Aparatur yang kompeten dengan kinerja yang tinggi serta kecermatan dalam
mengelola dan memanfaatkan segala potensi sumber daya yang dimiliki.
MISI 5 TUJUAN 5
NO SASARAN STRATEGIS JUMLAHINDIKATOR
RATA-RATA %CAPAIAN KINERJA
TH. 2017
RATA-RATA %PENYERAPAN
ANGGARAN 2017TINGKATEFISIENSI
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya pelayanan sosial dalam upayapenurunan PMKS 1 158,74 94,70 64,04
2. Meningkatnya ketersediaan dan keragaman panganmasyarakat 1 101,19 96,11 5,08%
3. Meningkatnya jumlah transmigran yang berhasil 1 100,00 94,28 6,45%9. Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan 1 101,45
4. Meningkatnya pemberdayaan perempuan danperlindungan anak 1 98,31 89,83 8,48%
5. Meningkatnya pelaksanaan Keluarga Berencana 2 113,73 98,86 14,876. Meningkatnya peran masyarakat dan lembaga dalam 1 103,69 96,18 7,51%
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-158
pembangunan Desa
7. Meningkatnya prestasi pemuda dan olahragaberkualitas dengan sarana prasarana memadai 2 181,26 96,87 84,39%
8. Meningkatnya pengembangan seni & budaya daerah 2 104 94,88 9,12%10. Meningkatnya harmoni sosial & wawasan kebangsaan 1
100,00 99,32 0,68%12. Peningkatan kesadaran politik masyarakat 4
11. Meningkatnya ketertiban masyarakat / masyarakattaat hukum 2 100,00 93,30 6,7%
Dari tabel diatas diketahui bahwa tingkat efisiensi tertinggi dicapai oleh
Sasaran Ketujuh, diikuti Sasaran Pertama dan Sasaran Kelima. Hal ini dapat tercapai
karena adanya perencanaan yang baik didukung program / kegiatan yang tepat sasaran
dan SDM Aparatur yang kompeten dengan kinerja yang tinggi serta kecermatan dalam
mengelola dan memanfaatkan segala potensi sumber daya yang dimiliki.
Dalam rangka mewujudkan keberhasilan pencapaian kinerja yang optimal
terhadap 42 (empat puluh dua) Sasaran dan 73 (tujuh puluh tiga) Indikator kinerja
Sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun
2016-2021, APBD yang dianggarkan pada Tahun Anggaran 2017 sebesar
Rp 2.841.628.514.716,89 dengan realisasi sebesar Rp 2.714.928.112.235,60
(95,54%), sedangkan Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar
Rp 96.415.402.765,18 dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar
Rp 32.550.000.000,00 serta Pembiayaan Netto sebesar Rp 63.865.402.765,18
sehingga terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar
Rp 50.069.160.504,02.
Adapun secara terinci mengenai Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah serta Neraca Pemerintah Kabupaten Lamongan
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-159
per 31 Desember 2017 (dalam Rupiah) sebagaimana Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 sebagai
berikut :
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-160
TABEL 3.1
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-161
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-162
TABEL 3.2RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN ( LRA ) PENDAPATAN DAN BELANJA
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2017
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-163
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-164
Dari tabel tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa dalam rangka pencapaian Sasaran
strategis RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021, khususnya Tahun Anggaran
2017 telah terealisasi dengan prosentase capaian kinerja rata-rata sebesar 132,01%
dari anggaran yang ditetapkan dengan menerapkan prinsip penggunaan anggaran yang
efisien dan efektif dengan memperhatikan skala prioritas, mengingat adanya
intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lamongan, dengan
harapan anggaran yang dibelanjakan untuk membiayai program dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat tepat sasaran.
Dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan telah diperoleh
Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamongan Tahun 2017
dari rencana yang ditetapkan setelah perubahan anggaran sebesar
Rp 436.519.037.265,60 pada perkembangannya selama tahun anggaran berjalan
terealisasi sebesar Rp 428.950.822.806,44 tercapai sebesar 98,27%, sebagaimana
Tabel 3.3 dibawah ini.
Tabel 3.3Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2017
No Komponen PADAPBD 2017
%Target Realisasi
1. Hasil Pajak Daerah 137.746.655.660,00 142.025.801.530,00 103,112. Hasil Retribusi Daerah 32.367.703.444,00 30.574.992.331,00 94,463. Hasil Pengelolaan kekayaan
Daerah yang dipisahkan 23.069.399.443,60 23.093.187.443,58 100,10
4. Lain-Lain PAD yang Sah 243.335.278.718,00 233.256.841.501,86 95,86Jumlah PAD 436.519.037.265,60 428.950.822.806,44 98,27
Sumber : Laporan Realisasi Anggaran ( LRA ) BPKAD per 31 Desember Tahun 2017
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-165
Selanjutnya Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten
Lamongan menyusun dan melaporkan keuangan pada sisi Pendapatan Daerah dari
rencana yang ditetapkan setelah perubahan anggaran Tahun 2017 sebesar
Rp. 2.779.816.159.236,60 pada perkembangannya selama tahun anggaran berjalan
terealisasi sebesar Rp 2.701.131.869.974,44 atau tercapai sebesar 97,17%.
Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2017 secara keseluruhan
dapat dilihat pada Tabel 3.4 dibawah ini :
Tabel 3.4Realisasi Komponen Pendapatan Daerah Tahun 2017
No Komponen PendapatanAPBD 2017
%Target Realisasi
1. Pendapatan Asli Daerah 436.519.037.265,60 428.950.822.806,44 98,27
2. Dana Perimbangan 1.679.944.134.011,00 1.594.775.221.094,00 94,93
3. Lain-lain Pendapatan yg Sah 663.352.987.960,00 677.405.826.074,00 102,12
Jumlah Pendapatan Daerah 2.779.816.159.236,60 2.701.131.869.974,44 97,17Sumber : Laporan Realisasi Anggaran ( LRA ) BPKAD per 31 Desember Tahun 2017
Adapun Dana Perimbangan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam
Tahun Anggaran 2017 target yang ditetapkan setelah perubahan anggaran sebesar
Rp 1.679.944.134.011,00 terealisasi sebesar Rp 1.594.775.221.094,00 atau tercapai
sebesar 94,93 % sebagaimana tertera pada Tabel 3.5 dibawah ini :
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-166
Tabel 3.5Realisasi Dana Perimbangan Tahun 2017
No KomponenDana Perimbangan
APBD 2017%
Target Realisasi
1. Bagi Hasil Pajak/ Bukan Pajak 85.629.392.011,00 75.480.934.027,00 88,15
2. Dana Alokasi Umum ( DAU ) 1.146.161.266.000,00 1.146.161.266.000,00 100,00
3. Dan Alokasi Khusus ( DAK ) 448.153.476.000,00 373.133.021.067,00 83,26
Jumlah Dana Perimbangan 1.679.944.134.011,00 1.594.775.221.094,00 94,93
Sumber : Laporan Realisasi Anggaran ( LRA ) BPKAD per 31 Desember Tahun 2017
Disamping perolehan target dan realisasi pendapatan, Pemerintah KabupatenLamongan juga melaksanakan Belanja Daerah sebagaimana posisi Belanja Daerahsecara keseluruhan pada Tahun Anggaran 2017 dialokasikan sebesarRp 2.841.628.514.716,89 terealisasi sebesar Rp 2.714.928.112.235,60 (95,54%),sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp 126.700.402.481,29 (4,46%),sebagaimana Tabel 3.6 sebagai berikut :
Tabel 3.6Realisasi Belanja Daerah dan Transfer Tahun 2017
No KomponenBelanja
APBD 2017 %Target RealisasiA. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.678.216.698.452,89 1.604.729.345.772,10 95,621. Belanja Pegawai 982.735.630.007,79 930.778.901.712,00 94,712. Belanja Hibah 138.478.748.888,00 121.092.529.577,00 87,443. Belanja Bantuan Sosial 18.287.540.000,00 17.156.540.000,00 93,824. Belanja Bagi Hasil Pemer.Desa 3.404.030.000,00 1.590.394.800,00 46,05
5.Belanja Bantuan KeuanganPemer.Desa 534.310.749.557,10 534.110.979.683,00 99,96
6. Belanja Tidak Terduga 1.000.000.000,00 0,00 0,00B. BELANJA LANGSUNG 1.163.411.816.264,00 1.110.198.766.463,50 95,431. Belanja Pegawai 53.270.895.209,44 50.145.182.011,00 94,132. Belanja Barang dan Jasa 590.255.734.719,56 554.831.994.867,50 94,003. Belanja Modal 519.885.186.335,00 505.221.589.585,00 97,18
Jumlah Belanja 2.841.628.514.716,89 2.714.928.112.235,60 95,54Surplus / ( Defisit ) - (126.700.402.481,29) 4,46
Sumber : Laporan Realisasi Anggaran ( LRA ) BPKAD per 31 Desember Tahun 2017
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB III-167
Selain itu Pemerintah Kabupaten Lamongan juga melaksanakan Pembiayaan
Daerah yang mencakup Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaraan Pembiayaan
sebagaimana posisi Pembiayaan Daerah secara keseluruhan pada Tahun
Anggaran 2017, sebagaimana Tabel 3.7 sebagai berikut :
Tabel 3.7Realisasi Pembiayaan Daerah Tahun 2017
No KomponenPembiayaan
APBD 2017 Bertambah /( Berkurang ) %Anggaran Setelah
Perubahan Realisasi
A PENERIMAAN DAERAH 96.362.355.480,29 96.415.402.765,18 (53.047.284,89) 100,061. Penggunaan SILPA 70.312.355.480,29 70.334.782.765,18 22.427.284,89 100,032. Penerimaan Piutang Daerah 26.050.000.000,00 26.080.620.000,00 30.620.000,00 100,12B PENGELUARAN DAERAH 34.550.000.000,00 32.550.000.000,00 (2.000.000,00) 94,211. Penyertaan Modal/Investasi Pemda 33.550.000.000,00 31.550.000.000,00 (2.000.000,00) 94,042. Pemberian Pinjaman Daerah 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 100,00
Pembiayaan Netto 61.812.355.480,29 63.865.402.765,18 2.053.047.284,89 103,32
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran( SILPA ) (0,00) 50.069.160.504,02 50.069.160.504,02
Sumber : Laporan Realisasi Anggaran ( LRA ) BPKAD per 31 Desember Tahun 2017
LKjIP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB IV-167
BAB IVPENUTUP
A. TINJAUN UMUM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj-IP ) Tahun 2017 ini disusun sebagai
bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Lamongan berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pada tahun 2017 serta sebagai
masukan dalam pengambilan keputusan / kebijakan dalam perencanaan tahun
berikutnya. Dari hasil pengukuran capaian indikator kinerja dapat diketahui bahwa
Sasaran-sasaran pada setiap Tujuan khususnya untuk tahun 2017 yang telah ditetapkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021
rata-rata capaian indikator kinerjanya telah memenuhi target dan bahkan ada yang
melebihi target. Namun demikian masih terdapat beberapa indikator kinerja yang
belum memenuhi target kinerja yang ditetapkan (kurang dari 100%) tetapi tetap masuk
dalam kategori baik/berhasil.
Berdasarkan analisa capaian kinerja hasil pengukuran Indikator Kinerja Utama
atau Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021, yang
merupakan capaian kinerja indikator setiap Sasaran dan Tujuan dalam rangka
mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah, maka dapat diuraikan sebagai berikut :
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB IV-168
MISI 1TUJUAN 13 SASARAN
: Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melaluipeningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan,prosentase rata-rata capaian kinerja 108,3% (Sangat Berhasil).
MISI 2TUJUAN 28 SASARAN
: Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing denganmengoptimalkan potensi daerah,prosentase rata-rata capaian kinerja 223,45% (Sangat Berhasil).
MISI 3TUJUAN 36 SASARAN
: Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjagakelestarian lingkungan,prosentase rata-rata capaian kinerja 105,53% (Sangat Berhasil).
MISI 4TUJUAN 413 SASARAN
: Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik,prosentase rata-rata capaian kinerja 109,21% (Sangat Berhasil).
MISI 5TUJUAN 512 SASARAN
: Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damaidengan menjunjung tinggi budaya lokal,prosentase rata-rata capaian kinerja 113,53% (Sangat Berhasil).
Capaian kinerja pada setiap Misi, Tujuan dan Sasaran penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran
2017 secara keseluruhan memperoleh predikat Sangat Berhasil dan apabila dirata-
rata capaian kinerjanya sebesar 132,01%. Namun demikian Pemerintah Kabupaten
Lamongan senantiasa tidak merasa berpuas diri dan senantiasa berupaya dan bekerja
keras serta berinovasi dengan program / kegiatan yang tepat sasaran sehingga kedepan
capaian kinerja tersebut dapat lebih ditingkatkan dan hasilnya dapat dinikmati dan
memberikan manfaat yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lamongan.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB IV-169
Keberhasilan tersebut dapat tercapai karena didukung dengan perencanaan
yang baik dan dilaksanakan melalui program / kegiatan yang tepat sasaran sesuai arah
kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Lamongan, tentu dengan tetap memperhatikan
skala prioritas dan anggaran yang tersedia, sebagaimana tercantum dalam RKPD
Kabupaten Lamongan Tahun 2017. Segala upaya, kerja keras dan kerja cerdas tersebut
tentunya diharapkan dapat membuahkan hasil yang baik dan optimal, terbukti dengan
telah diperolehnya berbagai prestasi, baik yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten
Lamongan maupun oleh Bpk. Bupati Lamongan selaku Kepala Daerah dan mendapatkan
berbagai penghargaan baik tingkat Regional maupun Nasional, antara lain :
a. Bidang Pemerintahan :
Penghargaan “Leadership award” dari Menteri Dalam Negeri diberikan kepada
Bupati Lamongan, diterimakan di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2017.
Penghargaan “Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha” dari Menteri Dalam
Negeri diberikan kepada Pemkab Lamongan, diterimakan di Surabaya pada
tanggal 12 Oktober 2017.
Penghargaan atas “Prestasi Kinerja Tertinggi dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah” dari Menkopolhukam kepada Pemkab Lamongan,
diterimakan di Surabaya, pada tanggal 25 april 2017.
Penghargaan atas “Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LHE AKIP) Peringkat B” dari Menteri Pendayagunaan Aparatur
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB IV-170
Negara dan Reformasi Birokrasi (Asman Abnur) kepada Pemkab Lamongan,
diterimakan di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, pada tanggal 31 Januari 2017.
b. Bidang Hak Asasi Manusia ( HAM ) :
Penghargaan “Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM)” dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia diberikan kepada Pemerintah Kabupaten
Lamongan, diterimakan di Solo pada tanggal 10 Desember 2017.
c. Bidang Teknologi Informasi ( IT ) :
Penghargaan “TOP IT & TELC0 2017” diberikan kepada Pemerintah Kabupaten
Lamongan dari Kementerian Sekretaris Negara RI, diterimakan di Jakarta pada
tanggal 31 Oktober 2017.
d. Bidang Lingkungan hidup :
“Adipura” diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan dari Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, diterimakan di Jakarta, pada tanggal 2 Agustus
2017.
“Nirwasita Tantra (Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Yang
Berkelanjutan)” diberikan kepada Bupati Lamongan dari Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, diterimakan di Jakarta, pada tanggal 2 Agustus 2017.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB IV-171
e. Bidang Kesehatan :
Penghargaan “Swasti Saba Wistara” diberikan kepada Pemerintah Kabupaten
Lamongan, dari Menteri Kesehatan diterimakan di Jakarta pada tanggal 28
Nopember 2017.
Penghargaan “Individu yang Berjasa Dalam Pembangunan atas Komitmen
Dalam Program Indonesia Bebas Pasung” diberikan kepada Bupati Lamongan,
dari Menteri Kesehatan diterimakan di Jakarta pada tanggal 9 Nopember 2017.
Penghargaan “Inovasi pelayanan Kesehatan Jiwa dan pasung” diberikan
kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan, dari Gubernur Jawa Timur diterimakan
di Surabaya pada tanggal 12 Oktober 2017.
f. Bidang Keuangan :
Penghargaan “LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) dengan
Standar Pelaporan Tertinggi” diberikan kepada Pemerintah Kabupaten
Lamongan, dari Menteri Keuangan diterimakan di Gedung Grahadi Surabaya
pada tanggal 1 Nopember 2017.
“Opini WTP” diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan, dari Badan
Pemeriksa Keuangan diterimakan di Kantor Perwakilan BPK Surabaya pada
tanggal 31 Mei 2017.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB IV-172
g. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak :
Penghargaan “Kabupaten Layak Anak” diberikan kepada Pemerintah Kabupaten
Lamongan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(KPPPA) RI, diterimakan di Pekanbaru Riau, pada tanggal 23 Juli 2017.
h. Bidang Inovasi :
Penghargaan atas “Kelompok Budaya Kerja / KBK FACA (Forum Aku Cinta
Anak)” Juara Satu KBK Se-Jawa Timur diberikan kepada RSUD dr. Soegiri Kab.
Lamongan dari Gubernur Jawa Timur, diterimakan di Gedung Negara Grahadi
Surabaya pada tanggal 5 Desember 2017.
i. Bidang Ketenagakerjaan :
Penghargaan “Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)” diberikan
kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan dari Gubernur Jawa Timur, diterimakan
di Gedung Jatim Expo Surabaya pada tanggal 21 Pebruari 2017.
j. Bidang Perhubungan :
“Piala Wahana Tata Nugraha Kategori Lalu Lintas Kota Kecil” diberikan
kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan dari Pemerintah Pusat (Wakil
Presiden), diterimakan di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada tanggal 31 Januari
2017.
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB IV-173
B. KESIMPULAN
Program-program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh SKPD merupakan
penjabaran dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD ) Kabupaten Lamongan
Tahun 2017, baik indikator kinerja Sasaran maupun indikator kinerja Program yang
termuat dalam 5 (lima) Misi, 5 (lima) Tujuan, 42 (empat puluh dua) Sasaran dan
diperoleh capaian kinerja Tujuan dan Sasaran dengan rata-rata prosentase sebesar
132,01% (Sangat Berhasil), sedangkan dari sisi realisasi anggaran dengan prosentase
sebesar 95,54%, sebagaimana rincian setiap Misi dan Tujuan sebagai berikut :
1) Misi Pertama Tujuan Pertama, yaitu Mewujudkan sumberdaya manusia berdaya
saing melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan
capaian kinerja Tujuan dan Sasaran rata-rata sebesar 108,3% (Sangat Berhasil) ;
2) Misi Kedua Tujuan Kedua, yaitu Meningkatnya kemampuan ekonomi dan
produktivitas andalan Daerah, dengan capaian kinerja Tujuan dan Sasaran rata-rata
sebesar 223,45% (Sangat Berhasil) ;
3) Misi Ketiga Tujuan Ketiga, yaitu Memantapkan sarana dan prasarana dasar
dengan menjaga kelestarian lingkungan, dengan capaian kinerja Tujuan dan Sasaran
rata-rata sebesar 105,53% (Sangat Berhasil) ;
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB IV-174
4) Misi Keempat Tujuan Keempat, yaitu Mewujudkan reformasi birokrasi bagi
pemenuhan pelayanan publik, dengan capaian kinerja Tujuan dan Sasaran rata-rata
sebesar 109,21% (Sangat Berhasil) ;
5) Misi Kelima Tujuan Kelima, yaitu Memantapkan kehidupan masyarakat yang
tentram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal, dengan capaian kinerja
Tujuan dan Sasaran rata-rata sebesar 113,53% ( Sangat Berhasil ) ;
Seluruh target indikator kinerja Tujuan atau Indikator Kinerja Utama ( IKU ) pada
Tahun 2017 dapat tercapai bahkan melampaui target.
Dari sisi APBD, diperoleh prosentase realisasi anggaran sebagai berikut :
Realisasi anggaran Pendapatan Daerah target yang tercapai sebesar 97,17% ;
Realisasi anggaran Belanja Daerah target yang tercapai sebesar 95,54%.
Antara realisasi anggaran Pendapatan Daerah dan realisasi anggaran Belanja Daerah
tersebut diperoleh selisih positif sebesar 1,63%. Hal ini dapat dikatakan sebagai wujud
efisiensi dan manajemen anggaran yang diterapkan dengan baik, sehingga meskipun
prosentase anggaran belanja daerah terealisasi sebesar 95,54%, namun ternyata dapat
dicapai prosentase rata-rata kinerja yang sangat baik sebesar 132,01% (Sangat
Berhasil).
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB IV-175
C. S A R A N
Berdasarkan kajian hasil evaluasi dan analisa capaian kinerja yang dituangkan
dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ini, diharapkan senantiasa
adanya peningkatan capaian kinerja khususnya terkait pelayanan dasar kepada
masyarakat agar pada tahun mendatang dapat lebih optimal sehingga dapat mendukung
tercapainya target seluruh Tujuan dan Sasaran serta Tujuan Regional maupun Nasional.
Terhadap seluruh OPD di Kabupaten Lamongan yang targetnya telah tercapai
dengan kategori baik agar segera meningkatkan capaiannya di tahun depan, dan terus
berupaya untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sedangkan
capaian sasaran yang berkategori sangat baik agar dipertahankan semaksimal mungkin.
Selain itu perlu adanya komitmen kuat dan dukungan yang lebih pro aktif dari
para pengambil kebijakan ( stake holder ) dan kekompakan seluruh aparatur khususnya
Kepala Perangkat Daerah serta koordinasi dan kerjasama yang lebih intensif dengan
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pihak swasta secara sinergi
guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan yang hakiki
sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Pelaksanaan APBD Tahun Anggran 2017 secara administratif telah berjalan
dengan baik, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kegiatan pembangunan
yang belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal. Penerapan prinsip-prinsip
LKj-IP Kabupaten Lamongan Tahun 2017 BAB IV-176
anggaran yang efektif dan efisien telah diupayakan secara optimal meskipun belum
sepenuhnya dapat terlaksana karena adanya berbagai hambatan, baik yang menyangkut
kualitas Sumber Daya Manusia maupun sistem dan prosedur anggaran yang relatif
sering mengalami perubahan.
Masih terus diperlukan kerja keras dan kerja cerdas serta kekompakan semua
pihak guna memperbaiki segala kekurangan yang ada, sehingga pada tahun-tahun
mendatang dapat dicapai peningkatan kinerja yang lebih optimal, dengan hasil sesuai
target yang diharapkan.
Akhirnya semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
bimbingan dan kekuatan lahir dan batin kepada kita semua, Amiiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
BUPATI LAMONGAN
H. FADELI, SH, MM.