55
FISIOLOGI RESPIRASI dr. Susiana Candrawati Sp KO

K3 - FISIOLOGI RESPIRASI.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

FISIOLOGI RESPIRASI

FISIOLOGI RESPIRASIdr. Susiana Candrawati, Sp KOFUNGSI HIDUNG DAN SALURAN UDARAMekanisme pertahanan terhadap benda asing.Udara yang masuk sal napas disaring bulu hidung shg partikel > 10 m akan dihambat. Pada mukosa sal napas terdapat silia 2-10 m, gerakan silia (Cilliary escalator) akan mendorong benda asing keluar dgn kec 16 mm/menit.

Memanaskan suhu udara pernapasan shg sesuai dgn suhu tubuh. Terdapat pembuluh darah.

Melembabkan udara pernapasan, penting untuk mencegah mengeringnya membran alveol. Dilakukan oleh mukus (dihasilkan kel sebasea dan sel goblet pd mukosa hidung dan faring).

Sebagai organ penciuman.

STRUKTUR SALURAN NAPASSistem pernapasan manusia terdiri dari :Sistem saluran udara, praktis tidak terjadi pertukaran gas Organ pertukaran gas (alveol paru), tempat terjadinya difusiMekanisme pompa ventilasi paru,meliputi struktur dinding dada & otot pernapasanPusat pernapasan otakSistem sirkulasi darah, membawa O2 dan CO2 ke dan dari jaringan tubuhSALURAN UDARA Hidung faring laring trakea bronkus (ka & ki) bronkiolus bronkiolus terminalis bronkiolus respiratorius duktus alveolaris sakus alveolaris alveolusALVEOLIAlveoli dapat digambarkan sebagai segerombol kantung udara berdinding tipis, yang dapat mengembang dan mengempis.

Dindingnya terdiri dari 1 lapis sel epitel alveol tipe I berbentuk gepeng, di antara sel epitel tersebut terdapat sel alveol tipe II (pnemosit granuler) yang mensekresi surfaktan.

Surfaktan (surfactant = surface-active substance) adl kompleks fosfolipoprotein yang membantu pengembangan jaringan paru.MEMBRAN ALVEOL KAPILER Pada tempat terjadinya difusi antara udara alveol dengan darah dalam kapiler paru, terdapat pembatas yang disebut membran alveol-kapiler / membran respirasi.

DIFUSIKecepatan difusi dipengaruhi :Suhu, makin tinggi suhu makin cepat difusiBeda tekanan/konsentrasi gasTebal membranBerat molekul gasDaya larut gas dalam air

DIFUSID = P . A . Sd . MWKET : D = Kapasitas DifusiP = Perbedaan tekanan partialA = Luas membran respirasiS = Kelarutan sifat gasd = Tebal membran respirasiMW = Berat molekul gasDIFUSI Proses difusi gas antara alveol dan kapiler dibagi 3 fase :

Fase gasDi dalam alveol, tjd difusi O2 dan CO2. Difusi O2 lebih cepat dibanding CO2 sebab BM O2 lebih rendah.DIFUSIFase membranUdara dalam alveoli dipisahkan dari darah dalam pembuluh kapiler paru oleh membran alveol-kapiler. Pada keadaan ttt, membran difusi dapat menebal sehingga kecepatan difusi berkurang, msl akibat :pertambahan jar fibrosa, penumpukan cairan (edema) atau eksudat . DIFUSI3. Fase cairan (darah)Setelah O2 berdifusi ke dalam cairan darah (plasma), O2 harus mencapai sel darah merah untuk berikatan dengan Hb. Kecepatan difusi pada fase ini bergantung daya larut dan berat molekul gas tersebut.

DIFUSI GAS O2Proses difusi di paru-paruTerjadi karena : * pO2 kapiler paru= 40 mmHg* pO2 alveoli = 104 mmHg* Permukaan membran luas dan tipis

Proses difusi di JaringanTerjadi karena :* pO2 arteri= 95 mmHg* pO2 interstitial = 40 mmHg

DIFUSI GAS CO2Proses difusi di paru-paruTerjadi karena : * pCO2 kapiler paru= 45 mmHg* pCO2 alveoli = 40 mmHgProses difusi di JaringanTerjadi karena :* pCO2 kapiler jar= 40 mmHg* pCO2 vena = 45 mmHg

MEKANIKA PERNAPASANSeperti halnya air, udara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah.

Bila tekanan di dalam alveoli sama dengan tekanan atmosfer udara luar, tidak terjadi aliran udara.

Selama inspirasi, yaitu masuknya udara ke dalam paru, tekanan di alveol harus lebih rendah dibandingkan tekanan atmosfer.

Selama ekspirasi, yaitu keluarnya udara dari dalam paru, tekanan di alveol harus lebih tinggi dibandingkan tekanan atmosfer.VENTILASIParu dapat kembang kempis :Gerakan naik turun diafragma Elevasi dan depresi costa Otot pernafasan :Otot inspirasi Otot ekspirasi VENTILASIDIAFRAGMA : bangunan yang membatasi rongga dada & rongga perutRelaksasi diafragma cembung ke dada rongga dada menyempit : ekspirasiKontraksi diafragma cembung ke perut rongga dada membesar : inspirasiPernafasan dengan diafragma ini disebut pernafasan perut

VENTILASIElevasi dan depresi costa untuk meningkatkan dan menurunkan diameter anterior dan posterior rongga dada

Elevasi costa rongga dada membesar : inspirasiDepresi costa rongga dada mengecil : ekspirasi

Pernafasan ini disebut pernafasan thoracal

OTOT INSPIRASIm. sternocleidomastoideusm. serratus anteriorm. skalenusm. interkostalis eksternusDiafragma

1,2,3,4 pernafasan thoracal5 pernafasan abdominal OTOT EKSPIRASIm. interkostalis internusm. rectus abdominalm. transversusm. obliquus

1 pernafasan thoracal2,3,4 pernafasan abdominal

VOLUME PARUVolume TidalVolume Cadangan InspirasiVolume Cadangan EkspirasiVolume ResidualVOLUME TIDAL -VOLUME CADANGAN INSPIRASIVOLUME TIDAL Merupakan volume udara yang diinspirasi dan diekspirasi setiap pernafasan normalJumlah 500 ml

VOLUME CAD INSPIRASIMerupakan volume udara yang masih dapat diinspirasi stlh inspirasi biasaJumlah 3000 ml

VOL CADANGAN EKSPIRASI VOL RESIDUALVOLUME CADANGAN EKSPIRASIMerupakan vol tambahan udara yang masih dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat setelah akhir suatu ekspirasi biasaJumlah 1100 ml

VOLUME RESIDUALMerupakan vol udara yg msh tersisa di dlm paru setelah ekspirasi kuatJumlah 1200 mlKAPASITAS PARU - PARUKapasitas InspirasiKapasitas Residual FungsionalKapasitas VitalKapasitas Total paru paru KAPASITAS INSPIRASIMerupakan jumlah udara yg dapat dihirup seseorang pd tkt inspirasi normal dan menembangkan paru-parunya sampai maksimal

Yaitu jumlah volume tidal ditambah dgn vol cad inspirasi (3500 ml)KAPASITAS RESIDUAL FUNGSIONALMerupakan jumlah udara yang tersisa dalam paru paru pada akhir ekspirasi normal

Yaitu vol cadangan ekspirasi ditambah volume residual (2300 ml)KAPASITAS VITALMerupakan jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru paru seseorang setelah ia mengisinya sampai batas maksimum dan kemudian mengeluarkannya sebanyak banyaknya

Yaitu penjumlahan vol cad inspirasi, vol cad ekspirasi dan volume tidal (4600 ml)

KV pria = (27,63 0,112 U) TBKV wanita = (21,78 0,101U) TBKAPASITAS TOTAL PARU Merupakan volume maksimum pengembangan paruparu dengan usaha inspirasi yang sebesar-besarnya

Yaitu penjumlahan ke 4 jenis volume paruKapasitas Total 5800Kapasitas Vital 4600Vol tidalVol Cad Insp Vol Cad EkspVol Residual Fungsional 1200Kap InspKap Residual FungsionalNote : Semua volume & kapasitas paru wanita kira-kira 20 25 % di bawah pria

PUSAT PERNAPASANPusat mekanisme pengaturan pernapasan ada 2:

1. Pusat pengaturan pernapasan volunterterletak di korteks serebri

Pusat pengaturan pernapasan otomatistreletak di pons dan medulla oblongataPUSAT PERNAPASAN OTOMATISPusat pernapasan otomatis di batang otak bertanggung jawab dalam membentuk pola pernapasan ritmik.

Pusat pernapasan ini terdiri dari :1. Pusat respirasi 2. Pusat apneustik3. Pusat pneumotaksik

PENGATURAN PUSAT PERNAPASANPusat pernapasan di batang otak dipengaruhi berbagai rangsang :1. Rangsang kimiaKemoreseptor periferKemoreseptor sentral2. Rangsang non kimia Sewaktu berbicara, mandi air dingin (stres dtg tiba - tiba), terjadi perubahan irama napas akibat perangsangan pusat resp di berbagai tempat.KEMORESEPTOR PERIFERGlomus karotikum yang terletak pada percabangan a. karotis komunis, dan glomus aortikum pada arkus aorta.

Reseptor kimia perifer ini peka terhadap peningkatan p CO2 dan penurunan pO2 / pH darah.

Akibat perangsangan reseptor ini, ventilasi akan meningkat.KEMORESEPTOR SENTRALBagian ventral medula oblongata

Reseptor ini peka terhadap peningkatan kadar ion H (penurunan pH) dalam cairan otak

Bila terjadi peningkatan pCO2 arteri, CO2 akan menembus sawar darah otak, berubah mjd H2CO3 dan terurai mjd ion H dan ion HCO3, mk tjd peningkatan ion H di cairan otak ventilasi meningkat

TRANSPORTASI TransportasiTransportasi OksigenTransportasi KarbondioksidaTrANSpOR OKsiGen via ERYTROCYTEOksigen terlarutOksigen terikat Dan terangkutSecara kimiaDengan hemoglobin20 ml O2/100 ml darahJARINGAN6,5 ml O2 per 100 ml darahTrANSpOR OKsiGen via HAEMOGLOBINEHbO2 Hb + O2Ke kiri : reaksi asosiasi terjadi di alveolus, daya ikat lemah namun banyakKe kanan : reaksi disosiasi terjadi di jaringan, O2 banyak bebasKurva disosiasi : sigmoidFaktor faktor yang mempengaruhi derajad saturasi/kejenuhan Hb.Tekanan Parsial O2Tekanan Parsial CO2 ElektrolitSuhuFosfat organikPERGESERAN Kurva kejenuhan oksigen

Pergeseran ke kanan, bila :Peningkatan ion HidrogenPeningkatan CO2Peningkatan SuhuPenurunan pH Peningkatan 2,3 DPG

HbO2 Hb + O2Geser ke kanan, terjadiO2 bebas lbh banyak.ATAU dgn kata lainMENGURANGIAFINITAS Hb utk O2

Geser ke kiri, terjadiO2 bebas lbh sedikit.ATAU dgn kata lainMENAMBAHAFINITAS Hb utk O2

TRANSPORT CO2CO2 yang dihasilkan oleh metabolisme sel jaringan akan berdifusio ke dalam darah dan diangkut dalam 3 bentuk :1. CO2 terlarut (10%)2. Ikatan dengan Hb dan protein plasma (30%)3. Ion HCO3 (60%)Ion HCO3 terbentuk melalui reaksi :CO2+H2O H2CO3 H +HCO3