Upload
lilis-susilo-rahayu
View
63
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Bonus
Citation preview
SUBKLINIS ATRIAL FIBRILASI DAN RISIKO STROKE
Parama Putri Kusumaningrum
1102008187
Pembimbing
dr. Surjadi, Sp.Jp
Subclinical Atrial Fibrillation and the Risk of Stroke
The New England Journal of Medicine
FK YARSI – RSUD Serang
LATAR BELAKANG
25 % stroke penyebab ??
subklinis atrial fibrilasi etiologi umum
alat pacu jantung
atrial fibrilasi risiko stroke iskemik
deteksi (+) deteksi ??
Asimtomatik atrial fibrillasi pada evaluasi stroke pasien pengguna alat pacu jantung dan Atrial Fibrillation Reduction Atrial Pacing Trial (ASSERT) mempunyai dua tujuan, yaitu:
1. Mengevaluasi apakah prospektif episode subklinis rapid atrial rate terdeteksi oleh implantasi alat. (peningkatan risiko stroke iskemik pada pasien yang tidak memiliki etiologi selain atrial fibrillasi)
2. Kesuksesan uji coba studi secara acak dengan kontinuitas atrial overdrive pacing dalam mencegah klinis atrial fibrilasi.
METODE2.580 pasien ≥ 65 tahun
riwayat hipertensi
≠ riwayat atrial fibrilasi
implan alat pacu jantung
(mendapatkan atrial overdrive pacing secara acak)
Monitoring 3 bulan deteksi subklinis atrial tachyarrhytmia
Follow up 2,5 tahun hasil stroke iskemik / emboli sistemik
STUDI PENGAWASAN
Penelitian didata dan dianalisa oleh Population Health Research Institute
POPULASI PASIEN
Berusia ≥ 65 tahun
Riwayat hipertensi (+)
Alat pacu jantung implan (+)
Eleminasi riwayat atrial fibrilasi ≥ 5 menit
Eleminasi pasien dengan pengobatan antagonis vit.K
PROSEDUR STUDI -- Bulan I
Persetujuan tertulis pasien dengan peneliti
Pemasangan pacu jantung implan yang telah diprogram
-- Bulan III
Pasien diklasifikasikan;
- Atrial tachyarrhytmia ( + )
- Atrial tachyarrhytmia ( - )Subklinis atrial tachyarrhytmia sebuah episode dari rapid atrial rate (190 denyut per menit atau lebih) berlangsung >6 menit yang dapat terdeteksi oleh alat pacu jantung atau defibrillator
-- Bulan VI
Pasien secara acak ditandai:
- Atrial overdrive pacing (on)
- Atrial overdrive pacing (off)
Pasien diperiksa setiap 6 bulan sampai akhir penelitian
Hasil studi 1. Stroke iskemik atau emboli sistemik
2. Kematian pembuluh darah
Infark miokard
Stroke dengan berbagai etiologi Analisa statistik
-- Perbandingan akumulasi antara kedua kelompok risiko emboli stroke atau sistemik iskemik yang terjadi setelah kunjungan 3 bulan
-- Padaskor CHADS2, indeks risiko stroke pada pasien dengan atrial fibrilasi berkisar dari 0 sampai 6,
dengan skor >> resiko >>> terkena stroke
HASIL
dalam 3 bulan 10,1% pasien subklinis atrium
tachyarrhyrtmia
(pasien dengan alat pacu jantung) 13% risiko populasi stroke dan emboli
sistemik 11 dari 51 pasien subklinis atrium
tachyarrhytmia tanpa atrial fibrilasi
nilai rata-rata peristiwa dari atrial arrythmia
2 (rentangan interkuatil 11 - 66)
Risiko populasi stroke iskemik atau emboli sistemik terkait dengan subklinis atrium tachyarrhythmia
13%
Temuan utama dari studi ini adalah bahwa di antara pasien usia ≥65 tahun dengan riwayat hipertensi yang telah menjalani implantasi alat pacu jantung atau ICD dan bebas dari klinis atrial fibrilasi, kemungkinan besar subklinis atrium tachyarrhythmia
Temuan yang kedua dari penelitian ini adalah bahwa
subklinis atrium tachyarrhythmia secara independen terkait dengan peningkatan faktor 2.5 pada stroke iskemik atau emboli sistemik
Hubungan antara penyebab stroke yang tidak diketahui sering disebut stroke kriptogenik dan subklinis atrial fibrilasi telah lama dicurigai.
Hasil penelitian ini tidak menunjukkan manfaat dari atrium overdrive pacing yang kontinu
KESIMPULAN
15% stroke atrial fibrilasi
50% - 60% stroke serebrovaskular
25% stroke etiologi tidak diketahui
DAFTAR PUSTAKA
Subclinical Atrial Fibrillation and the Risk of StrokeThe New England Journal of Medicine
Downloaded from nejm.org by Parama Putri Kusumaningrum on January 16, 2013. For personal use only. No other uses without
permission.
Copyright © 2012 Massachusetts Medical Society. All rights reserved.
TERIMAKASIH