11
RANCANG BANGUN APLIKASI LAYANAN PENGECEKAN TABUNGAN DAN BELANJA ONLINE BERBASIS SMS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPIRAL BOEHM Kartika Dwi Hapsari, Sabriansyah R.A, S.T.,M,Eng., Satrio Agung W, S.Kom.,M.Kom. Program Studi Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya [email protected] ABSTRAK Terdapat jarak yang cukup jauh antara Koperasi Karyawan Sejahtera PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. yang beralamatkan di Jalan Raya Surabaya  – Malang Km 59  – Sengonagung  – Purwosari  – Pasuruan dengan PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. sendiri yang beralamatkan di Jalan Hrm. Mangundiprojo Km. 3,5 Sidoarjo. Koperasi Karyawan Sejahtera PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. beranggotakan para karyawan PT. Multibreeder Adirama Indonesia yang unit operasionalnya tersebar di berbagai daerah. Tetapi daerah tersebut tidak semua terjangkau oleh internet. Dengan kondisi daerah-daerah yang tidak terjangkau internet, Koperasi membutuhkan sistem yang dapat mengatasi permasalahan jarak Koperasi dan PT. Multibreeder Adirama Indonesia. Pengembangan perangkat lunak dapat berdasarkan pada metode Spiral Boehm. Metode Spiral Boehm merupakan metode yang berdasarkan pada resiko-resiko yang mungkin akan terjadi, sehingga diperlukan manajemen resiko untuk mencari solusi dari resiko-resiko tersebut. Dengan melihat permasalahan yang terjadi pada Koperasi karyawan Sejahtera PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. dan berdasarkan metode Spiral Boehm, penelitian ini akan membahas bagaimana penggunaan metode Spiral Boehm pada Aplikasi Layanan Pengecekan Tabungan dan Belanja Online Berbasis SMS serta tingkat kegunaan layanan tersebut pada anggota Koperasi. Kata Kunci : Pengecekan tabungan, Belanja online, SMS, SMS Gateway, Spiral Boehm. I. PENDAHULUAN Koperasi Karyawan Sejahtera PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk.berdiri di atas lahan seluas 223m2 di Jalan Raya Surabaya  – Malang Km 59  – Sengonagung  – Purwosari  – Pasuruan. Koperasi memiliki visi dan misi untuk membangun dan mengembangkan potensi-potensi yang ada serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para anggota. Memberikan pinjaman dengan bunga rendah. Menjual kebutuhan pokok dengan harga relatif murah. Memberikan pelayanan kesehatan dengan servis yang memuaskan dan biaya murah. Mengadakan dan mencari semua permintaan yang menjadi kebutuhan anggota. Dengan visi dan misi koperasi tersebut di atas diharapkan segala kebutuhan dapat ditangani oleh koperasi. Namun terdapat kendala yang menghalangi tercapainya visi dan misi tersebut, yaitu kendala jarak. Terdapat jarak yang cukup jauh antara Koperasi Karyawan Sejahtera PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. yang beralamatkan di Jalan Raya Surabaya – Malang Km 59 – Sengonagung – Purwosari  – Pasuruan dengan PT. Multibreeder Adirama IndonesiaTbk. sendiri yang beralamatkan di Jalan Hrm. Mangundiprojo Km. 3,5 Sidoarjo. Koperasi Karyawan Sejahtera PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. beranggotakan para karyawan PT. Multibreeder Adirama Indonesia yang unit operasionalnya tersebar di berbagai daerah. Tetapi daerah tersebut tidak semua terjangkau oleh internet seperti daerah Kabupaten Maros Propinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Tabanan Propinsi Bali, Kabupaten Panajam Paser Utara Propinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Minahasa Utara Propinsi Sulawesi Utara. Dengan kondisi daerah-daerah yang tidak terjangkau internet, Koperasi membutuhkan sistem yang dapat mengatasi permasalahan jarak Koperasi dan PT. Multibreeder Adirama Indonesia. Dengan perkembangan teknologi, jauhnya jarak telah dapat diatasi. Salah satunya dengan memanfaatkan perangkat mobile yang saat ini telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Dari kalangan dewasa sampai anak-anak, perangkat mobile bukan merupakan benda asing lagi. Perangkat mobile pun juga mengalami perkembangan. Pada awal kemunculannya, perangkat mobile hanya menyediakan fasilitas untuk telepon dan Short Message Service (SMS).  Short Message Service (SMS) merupakan layanan pada telepon selular untuk 

Jurnal Skripsi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jurnal Skripsi

Citation preview

  • RANCANG BANGUN APLIKASI LAYANAN PENGECEKAN TABUNGAN DAN BELANJAONLINE BERBASIS SMS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPIRAL BOEHM

    Kartika Dwi Hapsari, Sabriansyah R.A, S.T.,M,Eng., Satrio Agung W, S.Kom.,M.Kom.Program Studi Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

    Universitas [email protected]

    ABSTRAK

    Terdapat jarak yang cukup jauh antara Koperasi Karyawan Sejahtera PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk.yang beralamatkan di Jalan Raya Surabaya Malang Km 59 Sengonagung Purwosari Pasuruan dengan PT.Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. sendiri yang beralamatkan di Jalan Hrm. Mangundiprojo Km. 3,5 Sidoarjo.Koperasi Karyawan Sejahtera PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. beranggotakan para karyawan PT.Multibreeder Adirama Indonesia yang unit operasionalnya tersebar di berbagai daerah. Tetapi daerah tersebut tidaksemua terjangkau oleh internet. Dengan kondisi daerah-daerah yang tidak terjangkau internet, Koperasi membutuhkansistem yang dapat mengatasi permasalahan jarak Koperasi dan PT. Multibreeder Adirama Indonesia.

    Pengembangan perangkat lunak dapat berdasarkan pada metode Spiral Boehm. Metode Spiral Boehmmerupakan metode yang berdasarkan pada resiko-resiko yang mungkin akan terjadi, sehingga diperlukan manajemenresiko untuk mencari solusi dari resiko-resiko tersebut. Dengan melihat permasalahan yang terjadi pada Koperasikaryawan Sejahtera PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. dan berdasarkan metode Spiral Boehm, penelitian iniakan membahas bagaimana penggunaan metode Spiral Boehm pada Aplikasi Layanan Pengecekan Tabungan danBelanja Online Berbasis SMS serta tingkat kegunaan layanan tersebut pada anggota Koperasi.Kata Kunci : Pengecekan tabungan, Belanja online, SMS, SMS Gateway, Spiral Boehm.

    I. PENDAHULUANKoperasi Karyawan Sejahtera PT. Multibreeder

    Adirama Indonesia Tbk.berdiri di atas lahan seluas223m2 di Jalan Raya Surabaya Malang Km 59 Sengonagung Purwosari Pasuruan. Koperasimemiliki visi dan misi untuk membangun danmengembangkan potensi-potensi yang ada sertameningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan paraanggota. Memberikan pinjaman dengan bunga rendah.Menjual kebutuhan pokok dengan harga relatif murah.Memberikan pelayanan kesehatan dengan servis yangmemuaskan dan biaya murah. Mengadakan danmencari semua permintaan yang menjadi kebutuhananggota.

    Dengan visi dan misi koperasi tersebut di atasdiharapkan segala kebutuhan dapat ditangani olehkoperasi. Namun terdapat kendala yang menghalangitercapainya visi dan misi tersebut, yaitu kendala jarak.Terdapat jarak yang cukup jauh antara KoperasiKaryawan Sejahtera PT. Multibreeder AdiramaIndonesia Tbk. yang beralamatkan di Jalan RayaSurabaya Malang Km 59 Sengonagung Purwosari Pasuruan dengan PT. Multibreeder AdiramaIndonesia Tbk. sendiri yang beralamatkan di JalanHrm. Mangundiprojo Km. 3,5 Sidoarjo.

    Koperasi Karyawan Sejahtera PT. MultibreederAdirama Indonesia Tbk. beranggotakan para karyawanPT. Multibreeder Adirama Indonesia yang unitoperasionalnya tersebar di berbagai daerah. Tetapidaerah tersebut tidak semua terjangkau oleh internetseperti daerah Kabupaten Maros Propinsi SulawesiSelatan, Kabupaten Tabanan Propinsi Bali, KabupatenPanajam Paser Utara Propinsi Kalimantan Timur,Kabupaten Minahasa Utara Propinsi Sulawesi Utara.Dengan kondisi daerah-daerah yang tidak terjangkauinternet, Koperasi membutuhkan sistem yang dapatmengatasi permasalahan jarak Koperasi dan PT.Multibreeder Adirama Indonesia. Denganperkembangan teknologi, jauhnya jarak telah dapatdiatasi. Salah satunya dengan memanfaatkanperangkat mobile yang saat ini telah banyak digunakanoleh berbagai kalangan. Dari kalangan dewasa sampaianak-anak, perangkat mobile bukan merupakan bendaasing lagi.

    Perangkat mobile pun juga mengalamiperkembangan. Pada awal kemunculannya, perangkatmobile hanya menyediakan fasilitas untuk telepon danShort Message Service (SMS). Short Message Service(SMS) merupakan layanan pada telepon selular untuk

  • menerima maupun mengirimkan pesan pendek. [SHA-10:245].

    Saat ini perangkat mobile menyediakan banyakfasilitas seperti multimedia message, email, paging,voice mail, video call. Sehingga sepertinya apapundapat diselesaikan dengan memanfaatkan perangkatmobile. Tetapi dari sekian banyak fasilitas, yangutama digunakan adalah fasilitas telepon dan SMS.Dengan banyaknya penggunaan fasilitas SMS, makadikembangkanlah teknologi yang memanfaatkanfasilitas SMS, seperti layanan SMS Based atau layananberbasis SMS. Segala informasi yang diperlukan dapatdiperoleh hanya dengan menggunakan SMS yangberarti harus ada perangkat lunak mobile yangmendukung.

    Dari surat permohonan pembuatan aplikasiinformasi tabungan dan belanja yang diajukan olehKoperasi dan dari kuesioner yang diajukan kepada 6Pengurus Koperasi dan 52 Anggota KoperasiKaryawan Sejahtera PT. Multibreeder AdiramaIndonesia Tbk., yang membahas mengenai apakahKoperasi dan Anggota Koperasi memerlukan aplikasiyang berbasis SMS, didapatkan hasil 100% diperlukanAplikasi Layanan Pengecekan Tabungan dan BelanjaOnline Berbasis SMS yang dapat mempermudahpengecekan tabungan dan berbelanja di koperasi.Karena sebelumnya, cara pengecekan tabungan diKoperasi dengan laporan yang dikirimkan setiapbulannya, dengan kendala keterlambatan penerimaanlaporan dan kesulitan jika ingin mengecek secaraharian karena laporan hanya akan diberikan satu bulansekali. Sedangkan untuk berbelanja adalah denganorder memalui unit terlebih dahulu, yang kemudianoleh unit diteruskan kepada koperasi ataupun dengandatang langsung ke koperasi, dengan kendala prosesbelanja yang lama karena harus memalui unit dan biladatang langsung ke koperasi harus mengeluarkan biayayang besar.

    Pengembangan perangkat lunak dapatberdasarkan pada metode Spiral Boehm, yangmerupakan metode yang berdasarkan pada resiko-resiko yang mungkin akan terjadi, sehingga diperlukanmanajemen resiko untuk mencari solusi dari resiko-resiko tersebut. Metode Spiral Boehm berbentukspiral, yang pada setiap putaran merupakan tahapandari proses pengembangan perangkat lunak. Tidakmemiliki tahapan yang tetap karena tahapandisesuaikan dengan proses pengembangan perangkatlunak. [LAD-06:20-22].

    Dengan melihat permasalahan yang terjadi padaKoperasi karyawan Sejahtera PT. MultibreederAdirama Indonesia Tbk. dan berdasarkan metodeSpiral Boehm, penelitian ini akan membahasbagaimana penggunaan metode Spiral Boehm padaAplikasi Layanan Pengecekan Tabungan dan BelanjaOnline Berbasis SMS serta tingkat kegunaan layanantersebut pada anggota Koperasi.

    II. METODOLOGI PENELITIANBerdasarkan Metode Spiral Boehm, langkah-

    langkah yang akan dilakukan dalam pengerjaan tugasakhir, yaitu studi literatur, penyusunan dasar teori,menentukan tujuan pembuatan perangkat lunak,analisis resiko, analisis kebutuhan, perencanaanmetode pembuatan perangkat lunak, menentukansasaran pembuatan perangkat lunak, perancangansistem, hambatan;resiko, pengurangan resiko,implementasi, pengujian aplikasi perangkat lunak,hingga penulisan laporan.

    Gambar 2.1 Metodologi Penelitian

    2.1 Studi LiteraturStudi literatur digunakan untuk mempelajari

    berbagai referensi yang diambil dari buku, e-book,maupun artikel. Semakin banyak studi literatur yangdilakukan akan mendukung penulis dalam membangundasar teori dan aplikasi sistem pendukung keputusan.

    2.2 Penyusunan Dasar TeoriPenyusunan dasar teori dilakukan setelah

    mendapatkan referensi yang tepat untuk mendukungpenulisan penelitian ini. Teori-teori pendukung tersebutmeliputi : Metode Spiral Boehm Short Message Service (SMS) dan AT-Command

  • 2.3 Menentukan Tujuan Pembuatan PerangkatLunak

    KemudahanBagi anggota koperasi, dapat dengan mudahuntuk melakukan pengecekan tabungan danbelanja. Sedangakan untuk koperasi, dapatdengan mudah untuk memberikan laporankeuangan dan melayani belanja anggota.

    EfisiensiBagi anggota koperasi, efisiensi waktu karenadapat melakukan pengecekan tabungan kapanpunselama jam operasional koperasi dan efisiensibiaya karena hanya dengan biaya sms dapatmelakukan pengecekan tabungan dan jugabelanja, tidak perlu biasa telepon. Sedangakanuntuk koperasi, efisiensi waktu karena dapatdengan cepat mengolah data anggota, keuangan,dan barang dalam koperasi dan efisiensi biayakarena dapat menghemat biaya untuk mencetaklaporan keuangan anggota.

    2.4 Analisis ResikoProses pengukuran atau penilaian resiko serta

    pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yangdapat diambil antara lain adalah memindahkan resikokepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangiefek negatif resiko, dan menampung sebagian atausemua konsekuensi resiko tertentu.

    Gambar 2.2 Kerangka Kerja Manajemen Resiko

    Yang pertama dilakukan dalam manajemen resikoadalah menganalisis kebutuhan fungsional,membangun ruang lingkup perangkat lunak,mengembangankan struktur rincian kerja yang apabiladalam paket kerja tersebut tidak terdapat resiko makaproyek dapat dilaksanakan, tetapi apabila masihterdapat resiko maka yang harus dilakukan adalahidentifikasi resiko, kemudian dari hasil identifikasiresiko dilakukan analisis kemungkinan dan keparahanresiko, mengembangkan manajemen resiko yangapabila resiko tetap tidak berkurang maka harusmelakukan perubahan rencana dan rancangan proyek,tetapi bila resiko dapat berkurang maka harusmalaksanaan tanggapan resiko yang apabila resikoyang masih tersisa tidak dapat ditoleransi maka haruskembali lagi melakukan perubahan rencana danrancangan proyek, tetapi apabila resiko yang tersisadapat ditoleransi maka proyek dapat dilaksanakan.

    2.5 Analisis KebutuhanAnalisis kebutuhan bertujuan untuk mendapatkan

    semua kebutuhan yang diperlukan oleh sistem yangakan dibangun. Analisis kebutuhan dilakukan denganmengidentifikasi kebutuhan sistem dan siapa saja yangterlibat di dalamnya.

    Metode analisis yang digunakan adalah ObjectOriented Analysis dengan menggunakan bahasapemodelan Unified Modeling Language (UML). Dalampenelitian ini digunakan dua jenis diagram UML, yaituUse Case Diagram dan Activity Diagram.

    2.6 Perancanaan Metode Pembuatan PerangkatLunak

    Gambar 2.3 Penerapan Metode Spiral Boehm

    Berdasarkan Metode Spiral Boehmpengembangan Aplikasi Layanan PengecekanTabungan dan Belanja Online Berbasis SMS dapatdibagi menjadi empat sektor, yaitu : Pembuatan Tujuan

    Tujuan, sasaran, dan hambatan serta resiko dalamproses ataupun pada produk ditentukan pada sektor ini.

  • Pembuatan strategi alternatif sesuai dengan hambatanmaupun resiko yang ada. Perkiraan dan Pengurangan Resiko

    Untuk setiap resiko yang telah teridentifikasi,akan dibuat analisis rincinya. Kemudian diambillangkah-langkah untuk mengurangi resiko. Pengembangan dan Validasi

    Setelah evaluasi resiko, pengembangan perangkatlunak mulai dilakukan. Dimulai dari analisiskebutuhan, perancangan, implementasi, sampai denganpengujian. Perencanaan

    Jika diputuskan untuk melanjutkanloopselanjutnya maka proyek dibicarakan kembali danrencana dibuat untuk tahap selanjutnya. PerencanaanSoftware Development Life Cycle (SDLC), dapat lebihdari satu model yang digunakan untuk loop padametode spiral karena metode ini dapat meliputi modellainnya. Perencanaan pengembangan, uji coba, danperencanaan pengembangan selanjutnya.

    2.7 Menentukan Sasaran Pembuatan PerangkatLunakSesuai dengan tujuan pembuatan perangkat lunak,

    maka dapat ditentukan sasaran pembuatan perangkatlunak yaitu sasaran secara subjektif adalah seluruhanggota koperasi dan sasaran secara objektif adalahdengan adanya perangkat lunak dapat mencapai tujuanyaitu kemudahan mendapatkan informasi keuangandan efisiensi waktu dan biaya untuk anggota. Begitupula dengan koperasi, mendapatkan kemudahan dapatmemberikan laporan keuangan pada anggota jugaefisiensi waktu dan biaya.

    2.8 Perancangan Sistem

    Gambar 2.4 Diagram Alir Sistem

    Di awali dengan user (anggota) mengirimSMS.Kemudian diterima oleh SMS Center yang olehoperator jaringan dikirim ke Modem. Modem akanmengecek apakah nomor yang melakukan requestsesuai dengan nomor anggota yang telah teregister dansesuai dengan ID anggota. Jika sesuai, maka user akanlangsung mendapatkan feedback berupa layananberbasis SMS yang kemudian user dapat memilihmenu yang tersedia dalam format SMS. Apabilapilihan user tidak sesuai dengan menu yang tersedia,user harus mengilang kembali pilihan sesuai denganmenu yang tersedia.Diakhiri dengan user menerimabalasan SMS berupa jawaban dari request menu yangtelah dikirim. Jika nomor yang digunakan tidak sesuai,maka user tidak dapat melakukan request dan harusrequest ulang menggunakan nomor yang telahteregister. Jika nomor yang digunakan sesuai tetapi IDtidak sesuai, maka user tidak dapat melakukan requestdan harus request ulang menggunakan ID yang sesuai.

    2.9 Hambatan;Resiko dan Pengurangan ResikoResiko-resiko yang mungkin akan terjadi dalam

    pengembangan Aplikasi Layanan PengecekanTabungan dan Belanja Online Berbasis SMS yaitu : Sosialisasi tidak merata. Membutuhkan waktu yang lama untuk

    memindahkan data.

  • Data tidak akurat.

    Dengan analisis resiko didapatkan resiko-resikoyang mungkin akan terjadi dalam pengembanganAplikasi Layanan Pengecekan Tabungan dan BelanjaOnline Berbasis SMS. Setelah didapatkan resiko-resiko yang mungkin akan terjadi, dilakukanmanajemen resiko untuk mengurangi resiko.Manajemen resiko dimaksudkan untuk mencari solusisehingga resiko-resiko yang ada dapat berkurang.

    2.10 Implementasi dan Pengujian

    Gambar 2.5 Rancangan Tampilan antarmuka SMS

    Pengujian dilakukan menggunakan White-BoxTesting dan Black-Box Testing Penujian White-BoxTesting merupakan metode desain Test Case yangmenggunakan struktur kontrol desain prosudural untukmemperoleh test case yang menguji kondisi ataupengulangan tertentu. Pengujian Black Box berkaitandengan pengujian yang dilakukan pada interfaceperangkat lunak. Memperlihatkan bahwa fungsi-fungsiperangkat lunak beroperasi dengan tepat; inputditerima dengan baik dan menghasilkan output yangtepat.

    III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMDalam pengembangan Aplikasi Layanan

    Pengecekan Tabungan dan Belanja Online BerbasisSMS terdapat proses analisis dan perancangan sistem.Analisis meliputi kebutuhan fungsional dan kebutuhandata. Sedangakan untuk perancangan sistem meliputibatasan perancangan dan manajemen resiko.

    3.1 Kebutuhan FungsionalMenunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta

    aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem.Kebutuhan fungsional digambarkan dalam bentuk UseCase Diagram, Activity Diagram, dan Blok Diagram.

    A. Diagram use Case

    Gambar 3.1 Diagram Use Case

    Dalam sistem terdapat dua actor yaitu Admin danAnggota. User-Admin sebagai pengguna dengan haktertinggi memiliki kewenangan dalam melakukanlogin, register anggota, register keuangan anggota,register barang dan broadcast message kepada seluruhanggota. Sedangkan User (Anggota) memiliki hakuntuk melakukan cek saldo, cek simpanan, cekpinjaman, cek SHU, dan melakukan belanja secaraonline.

    B. Diagram Activity

    Gambar 3.2 Diagram Activity

  • User (anggota koperasi) memulai proses denganmemberikan request message kepada layanan sms.Layanan sms akan mengecek kesesuaian nomor dan IDuser. Jika tidak sesuai layanan akan berhenti, usertidak mendapatkan balasan sms. Jika sesuai, makalayanan sms akan memberikan pilihan menu kepadauser. User memilih salah satu dari menu yang tersedia.Layanan sms akan menerima response message berisimenu yang dipilih oleh user. Jika pilihan user tidaksesuai dengan menu yang disediakan, maka usermengulang memilih menu yang sesuai dengan yangdisediakan. Jika menu pilihan user sesuai, maka userakan mendapatkan feedback message berupa jawabandari menu yang dipilih. Setelah mendapatkan balasansms, user dapat memilih menu yang lain.

    C. Diagram BlokAplikasi Layanan Pengecekan Tabungan dan

    Belanja Online Berbasis SMS tidak hanya memberikanlayanan pengecekan tabungan seperti cek saldo, ceksimpanan, cek pinjaman, cek SHU dan belanja onlinesaja untuk user. Tetapi aplikasi ini dapat melakukanbroadcast info kepada seluruh anggota koperasi.

    Gambar 3.3 Diagram Block

    D. Kebutuhan DataData Aplikasi Layanan Pengecekan Tabungan

    dan Belanja Online Berbasis SMS yang bersifatdinamis: Admin, adalah data yang mewakili informasi

    identitas administrator Anggota, adalah data yang mewakili informasi

    data pribadi anggota koperasi. Seperti ID, nama,nomor telepon.

    Simpanan, adalah data yang mewakili informasisimpanan keuangan anggota koperasi.

    Pinjaman, adalah data yang mewakili informasipinjaman keuangan anggota koperasi.

    SHU, adalah data yang mewakili informasi SHUkeuangan anggota koperasi.

    Saldo, adalah data yang mewakili informasilaporan seluruh keuangan anggota koperasi.

    Belanja, adalah data yang mewakili informasicatatan belanja anggota koperasi.

    Detail Belanja, adalah data yang mewakiliinformasi catatan detail belanja anggota koperasi.

    Barang, adalah data yang mewakili infomasibarang yang tersedia di koperasi.

    Broadcast, adalah data yang mewakili informasipesan yang disebarkan untuk anggota koperasi.

    Inbox Sms, adalah data yang mewakili informasirequest sms yang diterima dari anggota koperasi.

    Sent Sms, adalah data yang mewakili informasibalasan sms yang dikirimkan kepada anggota

    3.2 Manajemen ResikoTerdapat lima tahap. Yaitu, identifikasi resiko,

    analisis resiko, perencanaan resiko, penanganan resiko,pemantauan resiko.A. Identifikasi Resiko

    Mendaftar resiko yang potensial :1. Sosialisasi Tidak Merata

    Koperasi harus melakukan sosialisasimengenai sistem dan cara berinteraksi dengansistem kepada seluruh anggota koperasi.Dengan jumlah anggota koperasi yang sangatbanyak, maka berpotensi menimbulkan resikososialisasi tidak merata kepada seluruhanggota.

    2. Membutuhkan Waktu Lama dalamPemindahan DataSistem memiliki tempat penyimpanan datasendiri, yaitu server database sehingga harusmemindahkan data ke server sehingga sistemdapat mengolah data dengan baik danmenghasilkan output yang tepat. Denganjumlah anggota koperasi yang sangat banyak,sehingga data yang harus dipindahkan jugadata dalam jumlah yang besar. Makaberpotensi menimbulkan resiko membutuhkanwaktu lama untuk pemindahan data.

    3. Data tidak akuratKomputerisasi biasanya menyediakan fasilitasuntuk manipulasi data. Dengan sistemkomputerisasi, maka berpotensi data keuangantidak akurat.

    B. Analisis ResikoMendaftar resiko yang diprioritaskan :1. Sosialisasi Tidak Merata

    C. Perencanaan ResikoMerencanakan untuk menghindari resiko :1. Untuk menghindari resiko sosialisasi tidak

    merata, dapat menggunakan rencanasosialisasi ditiap divisi secara lisan maupuntulisan.

    2. Untuk menghindari resiko membutuhkanwaktu lama dalam pemindahan data, dapatmenggunakan rencana import data dari excel.

  • 3. Untuk menghindari resiko data tidak akurat,dapat menggunkanan rencana tidak akan nadafasilitas untuk manipulasi data.

    D. Penanganan ResikoMengantisipasi dan adaptasi resiko :1. Melakukan sosialisasi dengan kepala divisi

    secara lisan, yang kemudian kepala divisiharus mensosialisasikan keseluruh anggotanyasecara lisan maupun tulisan.

    2. Meng-import data dari excel ke dalamdatabase sql server sehingga data dalamdatabase dapat bertambah secara otomatis.

    3. Data yang ada tidak boleh di edit untukmengganti isi data maupun di hapus untukmenghilangkan data.

    E. Pemantauan ResikoMenantau kondisi resiko terkini.

    IV. IMPLEMENTASIImplementasi dari Aplikasi Layanan Pengecekan

    Tabungan dan Belanja Online Berbasis SMSberdasarkan analisis kebutuhan dan perancangansistem maupun perancangan perangkat lunak.Pembahasan terdiri atas penjelasan tentang spesifikasisistem, batasan batasan dalam implementasi,implementasi basis data, impelementasi method, danimplementasi antarmuka.

    4.1 Lingkungan Pengujian SistemPerangkat lunak Aplikasi Layanan Pengecekan

    Tabungan dan Belanja Online Berbasis SMSdikembangkan dalam lingkungan implementasi yangterdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.

    4.1.1 Lingkungan Pengujian Perangkat Keras

    Tabel 4.1 Lingkungan Pengujian Perangkat KerasProcessor Intel Core i5-450M Processor

    (2.40 GHz, Cache 3 MB)Memory 2 GB DDR3 SODIMM PC-8500,

    Max. Memory 8 GB (2 DIMMs)Hard Drive 500 GB Serial ATA 5400 RPMNetworking Speed 10 / 100 MbpsModem Wavecom Fastrack M1306B USB

    4.1.2 Lingkungan Pengujian Perangkat Lunak

    Tabel 4.2 Lingkungan Pengujian Perangkat LunakProgrammingLanguage

    C#

    Database ManagementSystem

    SQL Server 2008 R2

    Engine SMS AT Commands

    4.2 Implementasi MethodPada setiap form Aplikasi Layanan Pengecekan

    Tabungan dan Belanja Online Berbasis SMS terdapatimplementasi method. Pada Form Kirim SMS Menuterdapat method KirimSmsMenu(). Mengirimkan(membalas) sms menu-menu yang dapat pilih oleh user(anggota) dan kemudian menyimpan di dalam databasetabel sent_sms. Dan terdapat perintah sql untukmemasukkan data sms terkirim ke dalam tabel.

    4.3 Implementasi AntarmukaImplementasi Antarmuka dikembangakan dengan

    windows form dari miscrosoft visual studio. Padaform Kirim Menu SMS terdapat textbox IDKirimSMSyang berisi ID sms yang dikirim, textbox IDAnggotayang berisi ID anggota yang akan dikirimkan sms,textbox NoHp yang berisi nomor HP tujuan yang akandikirimkan sms, textbox Sms yang berisi isi sms yangakan dikirimkan, dan tombol Kirim untukmengirimkan SMS.

    Gambar 4.1 Implementasi Antarmuka Form KirimMenu SMS

    V. PENGUJIANTerdapat dua tahapan dalam proses pengujian.

    Pengujian Unit dan Pengujian Validasi. Pada prosespengujian unit akan digunakan teknik pengujian White-Box Testing. Sedangkan pengujian validasi akandigunakan teknik pengujian Black-Box (Black-BoxTesting).

  • A. Pengujian Unit

    Gambar 5.1 Flowchart Kirim Sms Simpanan

    Gambar 5.2 Flowgraph Kirim Sms SimpananKeterangan Gambar :Node 1 : MulaiNode 2 : Inisialisasi Form KirimSmsNode 3 : Mengambil data nama anggota dan jumlahsimpananNode 4 : Kirim SMSNode 5 : Memasukkan data dalam databaseNode 6 : Menampilkan data tabel sent_smsNode 7 : Selesai

    Perhitungan :Region (R) = 1Node (N) = 7Edge (E) = 6Predicate Node (P) = 0

    1. V(G) = E N + 2= 6 7 + 2= 1

    2. V(G) = P + 1= 0 + 1= 1

    3. Cyclomatic Complexity (CC)R1 = 1

    Jadi, Cyclomatic Complexity untuk flowgraph KirimSMS Simpanan = 1

    Gambar 5.3 Pengujian White-Box Testing padaForm Kirim SMS

    Gambar 5.4 Hasil Pengujian White-Box Testingpada Form Kirim SMS

    Mengacu pada Gambar 5.4 Hasil PengujianWhite-Box Testing pada Form Kirim SMS,pengujian dilakukan pada antarmuka aplikasi dan padadatabase. Terbukti aplikasi berjalan sesuai denganflowchart sistem dan menghasilkan keluaran yangdiharapkan.

    Berdasarkan hasil pengujian uji coba White-BoxTesting dapat disimpulkan bahwa flowchart benar.Hasil uji menunjukkan penerapan Metode Test Casedengan pendekatan White-Box Testing dapatmenghasilkan sistem dan proses perulangan padaflowchart menjadi efektif dan efisien.

    VI. KESIMPULAN1. Berdasarkan hasil kuestioner yang diajukan

    kepada pengurus koperasi dan anggota koperasi,didapatkan hasil diperlukan Aplikasi PengecekanTabungan dan Belanja Online Berbasis SMSkarena dapat mempermudah pengecekan tabungandan berbelanja di koperasi.

    2. Dengan menggunakan Metode Spiral Boehm dapatdianalisis resiko-resiko yang mugkin terjadi dalam

    2

    3

    4

    5

    6

  • pengembangan Aplikasi Layanan PengecekanTabungan dan Belanja Online Berbasis SMS, yaitu: Sosialisasi tidak merata, membutuhkan waktuyang lama untuk memindahkan data, dan datatidak akurat. Sehingga dapat ditemukan solusinyadengan cara, sosialisasi ditiap divisi secara tulisanmaupun lisan;dengan tulisan melalui tutorial untukbagian admin dan tutorial penggunaan SMS.Disediakan fasilitas untuk import data Excel, dantidak adanya fasilitas Edit data keuangan.

    3. Dengan menggunakan Metode Spiral Boehm dapatdikembangkan Aplikasi Layanan PengecekanTabungan dan Belanja Online sesuai dengankebutuhan Koperasi dan Anggota KoperasiKaryawan Sejahtera PT. Multibreeder AdiramaIndonesia Tbk. yaitu dapat melakukan registrasiadmin, dapat melakukan registrasi anggota, dapatmelakukan registrasi keuangan anggota, dapatmelakukan registrasi barang, dapat melakukanbroadcast message, dapat menerima SMS danmengirimkan SMS data keuangan anggota, dapatmeng-import data Excel ke dalam database SQLServer, dapat melakukan cek simpanan, dapatmelakukan cek pinjaman, dapat melakukan cekbelanja, dapat melakukan cek SHU, dapatmelakukan cek saldo, dan dapat melakukanbelanja online.

    4. Dengan menggunakan Metode Spiral Boehm dapatdikembangan Aplikasi Layanan PengecekanTabungan dan Belanja Online yang mempermudahAnggota Koperasi Karyawan Sejahtera PT.Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. dalampengecekan tabungan dan berbelanja dengansistem online di Koperasi Karwayan Sejahtera PT.Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. setiap saatselama jam kerja Koperasi. Serta efisiensi bagiKoperasi dan anggota.

    5. Dari User Acceptance Test yang diajukan kepadaPengurus dan Anggota Koperasi Tabungan danBelanja Online yang mempermudah AnggotaKoperasi Karyawan Sejahtera PT. MultibreederAdirama Indonesia Tbk., didapatkan hasilPengujian Black-Box pada Aplikasi LayananPengecekan Tabungan dan Belanja OnlineBerbasis SMS secara keseluruhan dapat diterimadan dengan hasil yang valid.

    DAFTAR PUSTAKA

    [COD-10] Codeproject. 2010. Send and Read SMSthrough a GSM Modem using ATCommands.http://www.codeproject.com/Articles/38705/Send-and-Read-SMS-through-a-GSM-Modem-using-AT-Com. (diakses 2 Januari2014).

    [EJO-13] Ejournal Undip. 2013. PerancanganAplikasi SMS Gateway Pelaporan NilaiSiswa.http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/download/5049/4583.(diakses 2 Januari 2014).

    [HOM-13] Home, Developers. 2004-2013.Introduction to AT Commands.http://www.developershome.com/sms/atCommandsIntro.asp. (diakses 2 Januari2014).

    [JAM-13] Jamika. Mi. 2013. Mengapa ProyekPerangkat Lunak Gagal.http://jamika.mi.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-01/jurnal-yasmi-afrizal.pdf/pdf/jurnal-yasmi-afrizal.pdf(diakses 2 Januari 2014).

    [JUR-12] Jurnal STT Garut. 2012. PengembanganShort Message Service (SMS) GatewayLayanan Informasi Akademik di SMKYPPT Garut.http://jurnal.sttgarut.ac.id/index.php/algoritma/article/download/54/50. (diakses 2Januari 2014).

    [KOM-08] Komputer, Wahana. 2008. BelajarPemrograman C#. Yogyakarta : Andi.

    [KOM-10] Komputer, Wahana. 2010. ShortcourseSQL Server 2008 Express. Yogyakarta :Andi.

    [LAD-06] Ladjamuddin B, Al-Bahra. 2006. RekayasaPerangkat Lunak. Yogyakarta : GrahaIlmu.

    [MDP-13] MDP. 2013. Pengenalan UML.http://www.mdp.ac.id/materi/2013-2014-3/SP321/121078/SP321-121078-536-27.docx. (diakses 2 Januari 2014).

    [MUN-05] Munawar. 2005. Pemodelan Visualdengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu.

    [NUG-09] Nugroho Aryo, Community SmitDev.2009. 101 Tip& Trik SQL Server 2008.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

    [SHA-10] Shalahuddin, M. dan Rosa, A, S.2010.Pemrograman J2ME (Belajar CepatPemrograman Perangkat TelekomunikasiMobile), Bandung : Informatika.

    [SHO-06] Sholiq. 2006. Pemodelan SistemInformasi Berorientasi Objek denganUML.Yogyakarta : Graha Ilmu.Sutanta, Edhy. 2011. Membangun SMSGateway Berbasis Web DenganCodeIgnoter. Yogyakarta : Lokomedia.

    [SLI-12] Slideshare. 2012. Konsep dan PenerapanModel-model Proses.http://www.slideshare.net/fajrillah/jurnalpenelitianfajrillahke4didarmawangsa.(diakses 2 Januari 2014).

  • [TAR-12] Tarigan, Daud Edison. 2012. Basis Datadalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta :Andi.

    [UAD-12] Uad, Is. 2012. Konsep PengembanganSistem Informasi Monitoring Tugas AkhirBerbasis Short Message Service (SMS)Gateway di Fasilkom Unsri.http://is.uad.ac.id/jusi/files/08-JUSI-Vol-1-No-2-_Pengembangan-Sistem-Informasi-Monitoring-TA-Berbasis-SMS-di-Fasilkom-Unsri.pdf. (diakses 2 Januari2014).

  • Programming Language C# Database Management System SQL Server 2008 R2 Engine SMS AT Commands