17
JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK BNI SYARIAH CABANG KEDIRI The Influence of Educational Background, Workload, and Non- Physical Work Environment on the Job Performance of Employees PT. Bank BNI Syariah Branch of Kediri Oleh: ZAHROTUL MUFIDAH 13.1.02.02.0137 Dibimbing oleh : 1. Dr. Lilia Pasca Riani, M.Sc. 2. Restin Meilina, M.M. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

JURNAL

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA, DAN

LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PT. BANK BNI SYARIAH CABANG KEDIRI

The Influence of Educational Background, Workload, and Non-

Physical Work Environment on the Job Performance of Employees

PT. Bank BNI Syariah Branch of Kediri

Oleh:

ZAHROTUL MUFIDAH

13.1.02.02.0137

Dibimbing oleh :

1. Dr. Lilia Pasca Riani, M.Sc.

2. Restin Meilina, M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 2: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 3: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 2||

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA, DAN

LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT. BANK BNI SYARIAH CABANG KEDIRI

Zahrotul Mufidah

13.1.02.02.0137

Ekonomi – Manajemen

[email protected]

Dr. Lilia Pasca Riani, M.Sc.1, Restin Meilina, M.M.2

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan peneliti, bahwa persaingan

dunia bisnis sektor perbankan kini semakin ketat. Sehingga perusahaan menuntut kinerja

karyawan untuk mendukung operasional perusahaan. Hal ini termasuk yang terjadi pada PT.

Bank BNI Syariah Cabang Kediri.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan

terhadap kinerja karyawan PT. Bank BNI Syariah Cabang Kediri (2) mengetahui pengaruh

beban kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank BNI Syariah Cabang Kediri (3) mengetahui

pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan PT. Bank BNI Syariah

Cabang Kediri (4) mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan, beban kerja, dan

lingkungan kerja non fisik secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT. Bank BNI

Syariah Cabang Kediri.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik kausalitas. Metode

pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara serta kepustakaan. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh meliputi 50 karyawan

dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for Windows.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah secara parsial maupun secara simultan latar

belakang pendidikan, beban kerja, dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan PT. Bank BNI Syariah Cabang Kediri. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan yang sesuai dengan pekerjaan, beban kerja

yang sesuai dengan kemampuan, serta keadaan lingkungan kerja non fisik yang kondusif

dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Dan diharapkan penelitian selajutnya dapat mengkaji

lebih dalam tentang faktor-faktor lain selain latar belakang pendidikan, beban kerja, dan

lingkungan kerja non fisik, yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.

KATA KUNCI : latar belakang pendidikan, beban kerja, lingkungan kerja non fisik, kinerja..

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 4: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 3||

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan milik negara maupun

swasta merupakan bagian dari

ekonomi yang tidak lepas dari kondisi

globalisasi. Perekonomian yang terus

berkembang saat ini memiliki dampak

dalam suatu persaingan termasuk

persaingan dalam dunia bisnis sektor

perbankan. Persaingan perusahaan

perbankan semakin ketat setelah

munculnya perbankan syariah. Tidak

sedikit masyarakat yang mulai tertarik

dan berpindah dari bank konvensional

menuju bank syariah.

Perkembangan jumlah Bank

Umum Syariah di Indonesia dalam

beberapa tahun terakhir mengalami

peningkatan. Sejak tahun 2005 hingga

2017, tercatat ada 13 Bank Umum

Syariah yang beroperasi di Indonesia

(Otoritas Jasa Keuangan, 2017). Hal

tersebut menunjukkan bahwa terjadi

peningkatan aktivitas bisnis yang

dilakukan oleh perbankan syariah di

Indonesia. Dengan semakin

meningkatnya aktivitas bisnis bank

syariah tersebut, maka meningkat pula

persaingan bisnis perbankan syariah.

Persaingan yang ketat antara

perusahaan perbankan tersebut

menuntut setiap bank untuk lebih

meningkatkan kinerja karyawannya

agar mampu mempertahankan

kegiatan operasionalnya. Menurut

Prawirosentono (2012: 2), “kinerja

adalah hasil kerja yang dapat dicapai

oleh seseorang atau sekelompok orang

dalam suatu organisasi, sesuai dengan

wewenang dan tanggungjawab

masing-masing, dalam rangka upaya

mencapai tujuan organisasi

bersangkutan secara legal, tidak

melanggar hukum dan sesuai dengan

moral maupun etika”. Sumber daya

manusia berperan sebagai penggerak

utama dalam menjalankan fungsi dan

mewujudkan tujuan yang hendak

dicapai. Untuk itu, beberapa faktor-

faktor harus diperhatikan agar

menunjang hasil kinerja karyawan

yang optimal.

Faktor pertama adalah latar

belakang pendidikan karyawan.

Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (dalam Sutrisno,

2009:63) menyebutkan bahwa

“pendidikan adalah usaha untuk

menyiapkan peserta didik melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran, dan

latihan bagi peranannya di masa yang

akan datang”. Ketatnya persaingan

dalam mendapatkan posisi pekerjaan

mempengaruhi profesi seseorang tidak

sesuai dengan kompetensi atau bidang

yang dimiliki. Akibatnya, banyak

karyawan yang kesulitan, kurang

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 5: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 4||

menguasai, dan kurang menyenangi

pekerjaannya sehingga kinerjanya

menjadi tidak efektif.

Faktor selanjutnya adalah beban

kerja yang diperoleh oleh karyawan.

Berdasarkan Permendagri No.

12/2008 menyatakan bahwa “beban

kerja adalah besaran pekerjaan yang

harus dipikul oleh suatu jabatan atau

unit organisasi dan merupakan hasil

kali antara volume kerja dan norma

waktu”. Pemberian beban kerja yang

kurang sesuai akan mempengaruhi

kondisi karyawan dalam bekerja. Jika

kemampuan karyawan lebih tinggi

dari pada tuntutan pekerjaan, maka

akan menimbulkan rasa bosan saat

bekerja sehingga karyawan menjadi

kurang produktif. Sebaliknya, apabila

kemampuan karyawan lebih rendah

daripada tuntutan kerja yang

diberikan, maka akan menimbulkan

kinerja karyawan yang menurun

karena kelelahan dan stres saat

bekerja.

Selain faktor latar belakang

pendidikan dan beban kerja, faktor

yang mendorong hasil kinerja

karyawan yang maksimal adalah

lingkungan kerja yang kondusif.

Menurut Nitisemito dalam Saputri

(2014:13), menjelaskan bahwa

“lingkungan kerja merupakan segala

sesuatu yang ada di sekitar karyawan

dan dapat mempengaruhi kinerja

karyawan dalam menjalankan tugas-

tugas yang dibebankan”. Merujuk

kepada definisi tersebut, bahwa

lingkungan kerja dapat memberikan

rasa aman dan nyaman sehingga

memungkinkan karyawan dapat

bekerja dengan optimal. Apabila

karyawan senang dengan lingkungan

tempatnya bekerja, mempunyai

hubungan yang baik dengan sesama

anggota perusahaan, maka komitmen

dan loyalitas karyawan terhadap

perusahaan akan lebih maksimal dan

menghasilkan hasil kinerja yang

bagus.

PT. Bank BNI Syariah

merupakan salah satu perusahaan

perbankan syariah yang beroperasi di

Kota Kediri, Jawa Timur. Ketatnya

persaingan perbankan konvensional

maupun syariah menuntut karyawan

PT. Bank BNI Syariah harus terus

meningkatkan kinerjanya.

Berdasarkan wawancara pendahuluan

dengan beberapa karyawan, terdapat

beberapa karyawan PT. Bank BNI

Syariah Cabang Kediri masih berlatar

pendidikan bukan dari ekonomi

syariah atau perbankan sehingga

pemahaman mereka terhadap

pekerjaannya masih kurang. Selain

itu, dorongan kegiatan operasional

bank yang menuntut memberikan

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 6: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 5||

pelayanan terbaik kepada nasabah

juga menyebabkan beban kerja

karyawan yang berat. Beban kerja

yang menjadi tanggungjawab

karyawan sering tidak dapat

terselesaikan tepat waktu sehingga

mengharuskan karyawan untuk

bekerja melebihi jam kerja yang telah

ditentukan. Padatnya pekerjaan di

Bank BNI Syariah Kediri ini

berpengaruh terhadap waktu istirahat

karyawan sangat terbatas. Faktor

kelelahan dan beban pekerjaan

membuat hubungan antar karyawan

menjadi kurang terjalin dengan baik

terlebih lagi dengan karyawan antar

divisi atau bagian. Dengan demikian,

maka dapat disimpulkan bahwa masih

terdapat beberapa permalasahan yang

dihadapi PT. Bank BNI Syariah

Cabang Kediri untuk menunjang

kinerja perusahaan.

Berdasarkan uraian-uraian diatas,

menjadikan pertimbangan bagi

peneliti untuk tertarik meneliti PT.

Bank BNI Syariah Cabang Kediri

dengan memilih judul “Pengaruh

Latar Belakang Pendidikan, Beban

Kerja, dan Lingkungan Kerja Non

Fisik terhadap Kinerja Karyawan

PT. Bank BNI Syariah Cabang

Kediri”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah latar belakang pendidikan

berpengaruh terhadap kinerja

karyawan PT. Bank BNI Syariah

Cabang Kediri ?

2. Apakah beban kerja berpengaruh

terhadap kinerja karyawan PT. Bank

BNI Syariah Cabang Kediri ?

3. Apakah lingkungan kerja non fisik

berpengaruh terhadap kinerja

karyawan PT. Bank BNI Syariah

Cabang Kediri ?

4. Apakah latar belakang pendidikan,

beban kerja, dan lingkungan kerja

non fisik berpengaruh terhadap

kinerja karyawan PT. Bank BNI

Syariah Cabang Kediri ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh latar

belakang pendidikan terhadap

kinerja karyawan PT. Bank BNI

Syariah Cabang Kediri.

2. Untuk mengetahui pengaruh beban

kerja terhadap kinerja karyawan PT.

Bank BNI Syariah Cabang Kediri.

3. Untuk mengetahui pengaruh

lingkungan kerja non fisik terhadap

kinerja karyawan PT. Bank BNI

Syariah Cabang Kediri.

4. Untuk mengetahui pengaruh latar

belakang pendidikan, beban kerja,

dan lingkungan kerja non fisik

terhadap kinerja karyawan PT. Bank

BNI Syariah Cabang Kediri.

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 7: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 6||

II. METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat

dua variabel yang digunakan yaitu

variabel bebas dan variabel terikat.

Menurut Sekaran (2011:116),

“variabel terikat adalah variabel yang

menjadi perhatian utama peneliti”.

Dalam penelitian ini variabel terikat

yang disimbolkan dengan (Y) adalah

kinerja karyawan. Menurut Sekaran

(2011:117), “variabel bebas adalah

variabel yang mempengaruhi

variabel terikat, entah secara positif

maupun negatif”. Dalam penelitian

ini variabel bebas yang disimbolkan

dengan (X) adalah Latar Belakang

Pendidikan (X1), Beban Kerja (X2),

dan Lingkungan Kerja Non Fisik

(X3).

2. Definisi Operasional Variabel

a. Kinerja karyawan (Y)

Kinerja karyawan adalah suatu

catatan tentang hasil-hasil pekerjaan

yang dihasilkan oleh karyawan PT.

Bank BNI Syariah Cabang Kediri

selama kurun waktu tertentu, dengan

indikator :

1) Kualitas (Quality.

2) Kuantitas (Quantity).

3) Ketepatan waktu (Timeliness).

4) Efektivitas Biaya (Cost

effectiveness).

5) Kebutuhan akan pengawasan

(Need for Supervision).

6) Hubungan antar perseorangan

(interpersonal impact).

Sumber : Sudarmanto (2009:7)

b. Latar Belakang Pendidikan (X1)

Latar belakang pendidikan

adalah tahapan dan kesesuaian

pendidikan yang dimiliki oleh

karyawan PT. Bank BNI Syariah

Cabang Kediri, dengan indikator :

1) Jenjang pendidikan.

2) Kesesuaian jurusan.

Sumber : UU SISDIKNAS No. 20

(2003)

c. Beban Kerja (X2)

Beban kerja adalah besaran

pekerjaan yang harus ditanggung

oleh suatu jabatan atau unit

organisasi di PT. Bank BNI Syariah

Cabang Kediri dan merupakan hasil

kali antara volume kerja dan norma

waktu, diukur dengan indikator :

1) Target Yang Harus Dicapai.

2) Kondisi Pekerjaan.

3) Standar Pekerjaan.

Sumber: Putra (2012:22)

d. Variabel Lingkungan Kerja Non

Fisik (X3)

Lingkungan kerja non fisik

merupakan keadaan disekitar PT.

Bank BNI Syariah Cabang Kediri

yang bersifat non fisik, tidak dapat

ditangkap secara langsung oleh

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 8: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 7||

panca indera namun dapat dirasakan

oleh karyawan BNI Syariah Cabang

Kediri melalui hubungan secara

vertikal antara atasan dengan

bawahan maupun hubungan secara

horizontal antar sesama karyawan,

diukur dengan indikator :

1) Pengawasan.

2) Suasana Kerja.

3) Sistem Pemberian Imbalan.

4) Perlakuan.

5) Rasa Aman.

6) Relasi.

7) Adil dan Objektif.

Sumber : Wursanto (2009:270)

B. Pendekatan dan Teknik Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang

digunakan adalah pendekatan

kuantitatif. Menurut Sujarweni

(2014:39), “penelitian kuantitatif

adalah jenis penelitian yang dapat

dicapai atau diperoleh dengan

menggunakan prosedur-prosedur

statistik atau cara-cara lain dari

kuantifikasi (pengukuran)”.

2. Teknik Penelitian

Teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik penelitian

kausalitas. Menurut Sugiyono

(2012:37), “metode kausalitas”

adalah “penelitian yang dimaksudkan

untuk mengungkapkan permasalahan

yang bersifat hubungan sebab akibat

antara dua variabel atau lebih”.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan

di PT. Bank BNI Syariah Cabang

Kediri, Ruko Hayam Wuruk Trade

Centre Blok A.5-A.6 Jl. Hayam

Wuruk Kota Kediri.

2. Waktu Penelitian

Waktu yang diperlukan dalam

penelitian ini adalah selama lima

bulan, yaitu mulai bulan Maret

hingga Juli 2017.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini

adalah keseluruhan karyawan yang

ada pada PT. Bank BNI Syariah

Kantor Cabang Kediri yang

berjumlah 50 orang karyawan.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik “sampel

jenuh”. Sesuai dengan pendapat

Arikunto (2010:134), menyatakan

bahwa apabila populasi penelitian

berjumlah kurang dari 100 maka

sampel yang diambil adalah

semuanya, namun apabila populasi

penelitian berjumlah lebih dari 100

maka sampel dapat diambil antara

10-15% atau 20-25% atau lebih.

Berhubung populasi berjumlah 50

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 9: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 8||

orang maka yang menjadi sampel

penelitian adalah seluruh populasi

sebanyak 50 karyawan.

E. Instrumen Penelitian dan Teknik

Pengumpulan Data

1. Pengembangan Instrumen

Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah

kuesioner. Menurut Sujarweni

(2014:75), “kuesioner” merupakan

“teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab”.

Pernyataan kuesioner dibuat dengan

menggunakan Skala Likert 1-5

untuk mewakili pendapat dari

responden.

2. Validitas dan Reliabilitas

Instrumen

a. Uji Validitas

Menurut Hartono (2011:120),

“uji validitas adalah ketepatan

alat ukur terhadap apa yang akan

diukur”. Pada penelitian ini uji

validitas dilakukan dengan

bantuan program SPPS for

Windows v23. Kriteria penilaian

uji validitas adalah apabila r

hitung > r tabel, maka dapat

dikatakan item kuesioner tersebut

valid.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Hartono (2011:120),

“uji reliabilitas adalah indeks

yang menunjukkan sejauh mana

alat ukur dapat dipercaya atau

diandalkan”. Pengukuran

reliabilitas dapat dilakukan

dengan bantuan program SPSS

for Windows v23 dan pengukuran

reliabilitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha (α). Suatu

konstruk atau variabel dikatakan

reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0.600.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Menurut Sujarweni (2014:32),

“analisis deskriptif berusaha untuk

menggambarkan berbagai

karakterisitik data yang berasal dari

suatu sampel”. Analisis deskriptif

menjabarkan frekuensi jawaban

responden untuk setiap item

pertanyaan kusioner.

2. Analisis Kuantitatif

Menurut Sugiyono (2013:13),

“analisis kuantitatif adalah bentuk

analisis yang menggunakan angka-

angka dan perhitungan dengan

metode statistik”. Alat analisis yang

dipakai adalah regresi linier

berganda dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Uji Asumsi Klasik

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 10: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 9||

1) Uji Normalitas

Menurut Ghozali

(2013:110), “uji normalitas

bertujuan untuk menguji

apakah data yang akan

digunakan dalam model regresi

berdistribusi normal atau

tidak”. Pedoman pengambilan

untuk uji ini adalah jika nilai

normal probability plot terletak

di sekitar garis diagonal maka

data terdistribusi secara normal,

jika nilai normal probability

plot menyimpang jauh dari

garis diagonal maka data tidak

terdistribusi normal.

2) Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali

(2013:112), “uji

multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas”.

Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi

korelasi antar variabel

independen. Untuk mendeteksi

ada atau tidaknya

multikolinearitas adalah:

a) Jika nilai tolerance > 10%

(0,1) dan nilai VIF < 10,

maka tidak ada

multikolinearitas.

b) Jika nilai tolerance < 10%

(0,1) dan nilai VIF > 10,

maka ada multikolinearitas.

3) Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali

(2013:117), uji

heteroskedastisitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidak

samaan dari residual satu

pengamatan ke pengamatan

yang lain. Cara mendeteksi

terjadi atau tidak terjadi

heteroskedastisitas adalah:

a) Jika ada pola tertentu, seperti

titik-titik yang ada

membentuk pola tertentu

yang teratur, maka kondisi

tersebut mengindikasikan

telah terjadi

heteroskedastisitas.

b) Jika ada pola yang jelas,

serta titik-titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0

dan pada sumbu Y, maka

tidak terjadi

heteroskedastisitas

4) Uji Atutokorelasi

Menurut Ghozali

(2013:115), “uji autokorelasi

bertujuan menguji apakah

dalam model regresi linier ada

korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t-1

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 11: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 10||

(sebelumnya)”. Untuk

mengetahui model regresi

dikatakan tidak terjadi

autokorelasi jika nilai Durbin-

Watson berada antara dU s.d 4-

dU, dimana dU ditentukan

berdasarkan tabel Durbin-

Watson

b. Persamaaan Regresi Linier

Berganda

Menurut Arikunto

(2010:264), analisis persamaan

regresi linier berganda adalah

suatu perluasan dari teknik

regresi, apabila terdapat lebih dari

satu variabel bebas mengadakan

prediksi terdapat variabel terikat.

Secara manual teknik analisis

regresi linier berganda pada

penelitian ini dapat dihitung

menggunakan rumus:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b1X3+ e

Dimana :

Y :Kinerja Karyawan

a :Parameter Konstanta

X1 :Latar Belakang Pendidikan

X2 :Beban Kerja

X3 :Lingkungan Kerja Non

Fisik

b1 :Koefisien untuk variabel

Latar Belakang Pendidikan

b2 :Koefisien untuk variabel

Beban Kerja

b3 :Koefisien untuk variabel

Lingkungan Kerja Non Fisik

e : Standar Error

c. Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2013:126),

koefisien determinasi (R2)

bertujuan mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel

dependen. Koefisien determinasi

(R2) digunakan untuk mengetahui

presentase perubahan variabel

terikat (Y) yang disebabkan oleh

variabel bebas (X).

d. Uji Hipotesis

1) Uji Parsial ( Uji t)

Menurut Ghozali

(2013:98) “uji t digunakan

untuk menguji pengaruh

variabel bebas (independent)

secara parsial memiliki

pengaruh signifikas atau tidak

dengan variabel terikat

(dependent)”. Pengambilan

keputusan :

a) Jika signifikansi t ≤ 0,05,

maka Ho ditolak dan

hipotesis alternatif diterima.

b) Jika signifikansi t ≥ 0,05,

maka Ho diterima dan

hipotesis alternatif ditolak.

2) Uji Simultan ( Uji F)

Menurut Ghozali

(2013:98) “uji F digunakan

untuk mengetahui ada tidaknya

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 12: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 11||

pengaruh signifikan secara

bersama-sama (simultan)

variabel independen terhadap

variable dependen dengan

derajat kepercayaan 0,05”.

Pengambilan keputusan :

a) Jika signifikansi F < 0,05,

maka Ho ditolak dan

hipotesis alternatif diterima.

Hal ini berarti, secara

simultan ada pengaruh yang

signifikan antara variabel

bebas terhadap variabel

terikat.

b) Jika signifikansi F > 0,05,

maka Ho diterima dan

hipotesis alternatif ditolak.

Hal ini berarti, secara

simultan tidak ada pengaruh

yang signifikanantara

variabelbebas terhadap

variabel terikat.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Gambar 1 Uji Normalitas

Berdasarkan gambar di atas,

dapat dilihat bahwa titik-titik

menyebar mengikuti garis diagonal

dan berada di sekitar garis

diagonal. Sehingga dapat

disimpulkan residual berdistribusi

normal.

2. Uji Multikolinearitas

Tabel 1 Uji Multikolinearitas Coefficientsa

Model Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Latar

Belakang

Pendidikan

(X1)

Beban

Kerja (X2)

Lingkungan

Kerja Non

Fisik (X3)

.355 2.817

.500 2.000

.309 3.237

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Dari tabel di atas, dapat

diketahui bahwa nilai VIF ketiga

variabel kurang dari 10. Variabel

latar belakang pendidikan memiliki

nilai VIF sebesar 2,817, variabel

beban kerja memiliki nilai VIF

sebesar 2,000, sedangkan untuk

variabel lingkungan kerja non fisik

memiliki nilai VIF sebesar 3,237.

Selain itu, nilai toleransi semua

variabel bebas lebih dari 0,1.

Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat

gejala multikolinieritas antar

variabel bebas dalam model

regresi.

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 13: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 12||

3. Uji Heteroskedastisitas

Gambar 2 Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan gambar di atas,

menunjukkan titik-titik menyebar

secara acak tidak membentuk pola

serta berada di atas nol dan di

bawah nol. Sehingga dalam

penelitian ini, asumsi

heteroskedastisitas telah terpenuhi.

4. Uji Autokorelasi

Tabel 2 Uji Autokorelasi

Uji Durbin Watson Model Summaryb

Model Durbin-Watson

1 2.163

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja Non Fisik (X3), Beban Kerja (X2), Latar Belakang Pendidikan (X1)

b. Dependent Variabel: Kinerja Karyawan (Y)

Dari tabel di atas, dapat

diketahui bahwa nilai durbin

watson (dw) yang dihasilkan adalah

sebesar 2,163. Nilai du 1.6739

sehingga 4-du = 4-1,6739 = 2.3261.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa

nilai durbin watson (dw) terletak di

antara du sampai dengan 4-du. Jadi

asumsi autokorelasi telah terpenuhi.

B. Analisis Regresi Berganda

Tabel 3 Analisis Regresi Berganda

Uji Regresi Linier Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

B Std. Error

1 (Constant) 1.579 2.303

Latar Belakang Pendidikan (X1)

.515 .201

Beban Kerja (X2) .845 .112

Lingkungan Kerja Non Fisik (X3)

.380 .129

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Berdasarkan tabel di atas dapat

ditentukan persamaan regresi

berganda sebagai berikut :

Y=1,579+0,515X1+0,845X2+0,380X3

Dari persamaan diatas

menunjukkan bahwa:

1. Nilai a yaitu 1,579, artinya

apabila variabel latar belakang

pendidikan, beban kerja, dan

lingkungan kerja non fisik

diasumsikan tidak memiliki

pengaruh sama sekali(=0), maka

variabel Y (keputusan

pembelian) memiliki nilai

sebesar 1,579.

2. Koefisien regresi X1 0,515,

Besarnya koefisien latar

belakang pendidikan adalah

sebesar 0,515, artinya bahwa

setiap peningkatan latar

belakang pendidikan secara

positif naik 1 (satuan) akan

mengakibatkan peningkatan

kinerja karyawan sebesar 0,515,

dengan asumsi bila variabel

lainnya konstan.

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 14: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 13||

3. Koefisien regresi X2 0,845,

Besarnya koefisien variabel

beban kerja adalah sebesar

0,845, artinya bahwa setiap

peningkatan beban kerja secara

positif naik 1 (satuan) akan

mengakibatkan peningkatan

kinerja karyawan sebesar 0,845,

dengan asumsi bila variabel

lainnya konstan.

4. Koefisien regresi X3 0,380,

Besarnya koefisien variabel

lingkungan kerja non fisik

adalah sebesar 0,380 artinya

bahwa setiap peningkatan

lingkungan kerja non fisik secara

positif naik 1 (satuan) akan

mengakibatkan peningkatan

kinerja karyawan sebesar 0,380,

dengan asumsi bila variabel

lainnya konstan.

5. Dari ketiga variabel diatas yang

paling dominan berpengaruh

adalah beban kerja dengan

koefisien regresi sebesar 0,845

C. Uji Koefisien Determinasi

Tabel 4 Uji Koefisien Determinasi

Uji Koefisien Determinasi Model Summaryb

Model R R

Square Adjusted R Square

1 .871a .759 .743

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja Non

Fisik (X3), Beban Kerja (X2), Latar Belakang

Pendidikan (X1)

b. Dependent Variabel: Kinerja Karyawan (Y)

Dari tabel di atas, nilai Adjusted

R-Square = 0,743 menunjukkan

besarnya variabel latar belakang

pendidikan (X1), beban kerja (X2)

dan lingkungan kerja non fisik (X3)

dalam menjelaskan variabel kinerja

karyawan (Y) adalah sebesar 74,3%.

Berarti masih ada variabel lain

sebesar 25,7% yang dapat

menjelaskan variabel kineja

karyawan (Y) tetapi tidak diteliti

dalam penelitian ini.

D. Uji Hipotesis

1. Uji Parsial (Uji t)

Tabel 5 Uji Parsial (Uji t)

Uji t Coefficientsa

Model

t Sig.

1 (Constant) .686 .496

Latar Belakang Pendidikan (X1)

2.559 .014

Beban Kerja (X2) 7.545 .000

Lingkungan Kerja Non Fisik (X3)

2.959 .005

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Terlihat variabel latar belakang

pendidikan mempunyai nilai sig.

0,014< 0,05, maka H1 diterima.

Kemudian variabel beban kerja

terdapat sig. 0,000< 0,05, maka H2

diterima. Sementara itu variabel

lingkungan kerja non fisik

menunjukkan sig. 0,005 < 0,05,

maka H3 diterima. Jadi dapat

disimpulkan bahwa variabel latar

belakang pendidikan, beban kerja,

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 15: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 14||

dan lingkungan kerja non fisik

mempunyai pengaruh signifikan

secara parsial terhadap kinerja

karyawan.

2. Uji Simultan (Uji f)

Tabel 6 Uji Simultan (Uji f)

Uji F ANOVAa

Model F Sig.

1 Regression 48.298 .000b

Residual

Total

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) b. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja

Non Fisik (X3), Beban Kerja (X2), Latar Belakang Pendidikan (X1)

Dari tabel di atas diperoleh

Fhitung sebesar 48,298 > Ftabel

sebesar 2,81 atau nilai sig. 0.000 <

0.05. Sehingga H4 diterima, yang

artinya secara bersama-sama latar

belakang pendidikan (X1), beban

kerja (X2), dan lingkungan kerja

non fisik (X3) memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap kinerja

karyawan (Y).

KESIMPULAN

1. Latar belakang pendidikan

berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan PT. Bank BNI

Syariah Cabang Kediri.

2. Beban kerja berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan PT. Bank

BNI Syariah Cabang Kediri.

3. Lingkungan kerja non fisik

berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan PT. Bank BNI

Syariah Cabang Kediri.

4. Latar belakang pendidikan, beban

kerja, dan lingkungan kerja non fisik

secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan

PT. Bank BNI Syariah Cabang

Kediri.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Artadi, Febri furqon. 2015. Pengaruh

Kepuasan Kerja dan Beban Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan PT.

Merapi Agung Lestari. Skripsi

Universitas Negeri Yogyakarta.

(Online), tersedia:

(http://eprints.uny.ac.id/16338/) diunduh

20 April 2017.

Dharmawan, I Made Yusa. 2011.

Pengaruh Kompensasi dan

Lingkungan Kerja Non Fisik

Terhadap Disiplin dan Kinerja

Karyawan Hotel Nikki Denpasar.

Tesis Universitas Udayana Denpasar.

(Online). tersedia:

(http://www.pps.unud.ac.id) diunduh 20

April 2017.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis

Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 21. (Edisi 7). Semarang :

Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Hamalik, Oemar. 2009. Pengembangan

Sumber Daya Manusia. Manajemen

Pelatihan Ketenagakerjaan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 16: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 15||

Hartono, Jogiyanto. 2011. Metodologi

Penelitian Bisnis, Cetakan keempat.

Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Iskandar, Sentot, G.G. Sembada. 2012.

Pengaruh Beban Kerja, Motivasi dan

Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja

Pegawai Bank BJB Cabang

Padalarang. Jurnal Ekonomi, Bisnis

& Entrepreneurship STIE Pasundan

Bandung. (Online), tersedia:

(http://jurnal.stiepas.ac.id/index.php/jebe/arti

cle/view/16) diunduh 20 April 2017.

Magfiranti, V, H. Sjahruddin, A. Anto.

2014. Pengaruh Stres dan

Lingkungan Kerja Non Fisik

terhadap Kinerja Karyawan pada

PT. Bumi Jasa Utama

(Kallatranport) Makassar. Jurnal

STIE YPBUP Bongaya Makassar.

(Online), tersedia:

(https://www.researchgate.net/publication/29

4732330_Pengaruh_Stres_dan_Lingkungan_

Kerja_Non_Fisik_terhadap_Kinerja_Karyaw

an) diunduh 20 April 2017.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2013.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mangkuprawira, S. & Hubeis, A.V. 2007.

Manajemen Mutu Sumber Daya

Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Munandar, S. Ashar. 2011. Stress dan

Keselamatan Kerja, Psikologi dan

Organisasi. Jakarta: Universitas

Indonesia.

Netty. 2012. Pengaruh Pendidikan,

Senioritas, dan Komitmen Kerja

Terhadap Kinerja Dosen di

Politeknik Negeri Medan. Tesis

Universitas Sumatera Utara Medan.

(Online), tersedia:

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/

123456789/34360/Cover.pdf;jsessionid=5E2

0B25DB0A39001954CD85C746E5AC8?seq

uence=7), diunduh 20 April 2017.

Norianggono, YCP, dkk. 2014. Pengaruh

Lingkungan Kerja Fisik dan Non

Fisik Terhadap Kinerja Karyawan

PT. Telkomsel Area III Surabaya.

Malang: Univrsitas Brawijaya.

Permendagri No. 12/2008 tentang

Pedoman Analisis Beban Kerja Di

Lingkungan Departemen Dalam

Negeri Dan Pemerintah Daerah.

Kementerian Dalam Negeri.

(Online), tersedia:

(http://www.kemendagri.go.id). Diunduh

29 April 2017.

Prawirosentono, Suyadi. 2012. Manajemen

Sumber Daya Manusia. Kebijakan

Kinerja Karyawan Edisi 2.

Yogyakarta: BPFE.

Profil BNI Syariah 2017. PT. Bank BNI

Syariah. (Online), tersedia:

(http://www.bnisyariah.co.id). Diunduh

29 April 2017.

Putra, Achmad Syukriansyah. (2012).

Analisis Pengaruh Beban Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Divisi

Marketing dan Kredit PT. WOM

Finance Cabang Depok. Skripsi

Institut Pertanian Bogor. (Online),

tersedia:

(http://repository.ipb.ac.id/handle/12345678

9/57084). Diunduh 20 April 2017.

Saputri, Merisa. 2014. Pengaruh

Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja,

dan Komunikasi Terhadap Kinerja

Karyawan pada PT. Bank Jatim

Cabang Kediri. Skripsi Universitas

Nusantara PGRI Kediri. Tidak

dipublikasikan.

Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja dan

Produktifitas Kerja. Bandung:

Mandar Maju.

Sekaran, Uma. 2011. Research Methods

for Business (Metodologi Penelitian

untuk Bisnis). Jakarta: Salemba

Empat.

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 17: JURNAL PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, BEBAN KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/... · persaingan perbankan konvensional maupun syariah menuntut karyawan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zahrotul Mufidah | 13.1.02.02.0137 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 16||

Statistik Perbankan Syariah 2017.

Departemen Perizinan dan Informasi

Perbankan Deputi Direktur Publikasi

dan Administrasi (IDAP) Otoritas

Jasa Keuangan (OJK). (Online),

tersedia: (http://ww.ojk.go.id). Diunduh

14 Juli 2017.

Sudarmanto. 2009. Kinerja dan

Pengembangan Kompetensi SDM

(Teori, Dimensi Pengukuran dan

Implementasi dalam Organisasi).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2012. “Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”.

Cetakan ke-17. CV. Bandung;

Alfabeta.

Sujarwanto. 2016. Pengaruh Motivasi

Kerja dan Beban Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Bank BTN

Yogyakarta. Skripsi Universitas

Negeri Yogyakarta. (Online),

tersedia:

(eprints.uny.ac.id/38948/1/Sujarwant

o_12808141026.pdf). Diunduh 20

April 2017.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi

Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru

Press.

Sutrisno, Edy. 2009. “Manajemen Sumber

Daya Manusia”. Jakarta; Kencana.

Tarwaka. 2011. Beban Kerja (Workload).

Solo: Harapan Press.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber

Daya Manusia. Jakarta: Salemba

Empat.

Wursanto, Ignasius. 2009. Dasar-dasar

Ilmu Organisasi. Edisi dua.

Yogyakarta: Andi.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional

pasal 13 ayat 1

Simki-Economic Vol. 01 No. 05 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB