Upload
trinhlien
View
235
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
ISSN : 2339 • 0689
Jurnal llmiah
--- Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol. 2 No. 2, April 2015
ISSN : 2339 - 0689
Jurnal llmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol. 2 No. 2, April 2015
Di terbitkan oleh: Program Studi Manajamen JI. Surya Kencana No.1 , Pamulang Barat Tangerang Selatan 15417 Banten, Telp./Fax: (021) 741 2566
KREATIF Diterbitkan oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang (UNPAM), sebagai jurnal ilmiah berkala untuk menyajikan tulisan-tulisan tentang berbagai masalah manajemen, bisnis dan sosial ekonomi rejional, nasional dan internasional. KREATIF adalah suatu forum terutama untuk sivitas akademika Fakultas Ekonomi khususnya dan internal Uniiversitas Pamulang sendiri. Tetapi sumbangan trulisan dari luar akan dipertimbngkan untuk dimuat sesuai dengan kebutuhan. Isi tulisan-tulisan yang dimuat dalam KREATIF sepenuhnya menjadi tanggungjawab pribadi penulis masing-masing.
Profil Program Studi Manajemen S-1
Prodi Manajemen S-1 salah satu prodi utama yang sejak awal mendukung berdirinya Universitas Pamulang, beroperasi berdasarkan SK MENDIKNAS NO. 136/D/0/2001. Terakreditasi BAN PT tahun 2006 dengan nilai B dan perpanjangan akreditasi pada tahun 2011 dapat mempertahankan nilai B. Jumlah dosen/Pengajar 280, Jumlah mata kuliah 52, jumlah mahasiswa 13000, Lulus S-1 wajib menempuh sebanyak 148 SKS termasuk 6 SKS skripsi
Pelindung H. Darsono, Ketua Yayasan Sasmita Jaya H. Dayat Hidayat, Rektor Universitas Pamulang
Penasehat H. Buchori Hasmi Nuriman, Wakil Rektor I
Boedi Hasmanto, Dekan Fakultas Ekonomi Oksi DeLfa Yanto, Ketua LP2M
PenanggungJawab Zaenal Abidin, Ketua Program Studi Manajemen S-1
Pemimpin Redaksi/
Udin Ahidin, Sekertaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
Dewan Redaksi Umi Rusilowati, Tri Wartono, Ahmad Sukmana, A.Aji Tri Budianto, Fikron
Al Choir
Redaksi Pelaksana Tri Wartono, Ali Maddinsyah, Lilis Suryani, Juhaeri, Reni Hindriari, Mohammad Ali, I Nyoman Marayasa, Agus Sulaeman Anhari
Sekretariat/Tata-
Usaha Yosi Wahyu Indrawan, Heru Gandara, Tubagus Firdo Firdaus, Nia Anzani Puspita Dewi, Nurul Jariah
Alamat Redaksi Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat- Tangerang Selatan Banten
Telp/Fax. (021) 741 2566
SIT
ISSN 2339 - 0689
Daftar IsiPengantar Redaksi ............................................................................................. 1
Hasil Penelitian* Bidang Pemasaran
Pengaruh Brand Image Nokia Terhadap Perilaku Konsumen Dengan Kepuasan Dan Loyalitas Sebagai Variabel Intervening Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret SurakartaHendri Prasetyoh ........................................................................................................... 3
Pengaruh Persepsi Harga,Physical Evidence Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Universitas PamulangNovia Susanti .................................................................................................................. 18
* Bidang Sumber Daya ManusiaPengaruh Iklim Organisasi Terhadap Faktor-Faktor Pembentuk Motivasi Ekstrinsik Pegawai PT. ANZ PANIN BANKFajar Fadhillah ............................................................................................................ 39
Analisis Komparatif Performance Finalis Rising Star Indonesia Musim 1Ajimat ............................................................................................................................ 58
Pengaruh Kreativitas Belajar Dan Efikasi Diri Terhadap Prestasi Afektif Melalui Motivasi Berprestasi (Studi kasus pada Madrasah MTs Pembangunan UIN Jakarta)Wahyudi ....................................................................................................................... 74
Hubungan Pengawasan Dan Kinerja Pegawai Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tangerang SelatanLilis Suryani dan Yarosi ............................................................................................... 93
* KeuanganKorelasi Ekspor Dan Impor Terhadap Neraca Perdagangan Dan Neraca Pembayaran Di Indonesia Tahun 2003-2013Tutik Wiryanti .............................................................................................................. 111
Jurnal IlmiahKREATIF
Vol. 2, No. 2 April 2015
Daftar IsiKajian
Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Rencana Pembangunan Lion Super Indo di Jln Re. Martadinata, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan.Kasmad ......................................................................................................................... 129
Stres Dan Kinerja Di Lingkungan Kerja Yang Semakin KompetitifTri Wartono dan Supriyadin Mochtar ........................................................................ 153
Para Penulis ........................................................................................................ 172
Pengantar Redaksi
Insan kampus yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan segenap sivitas akademika yang lain lazim disebut sebagai masyarakat ilmiah, sehingga setiap langkah, pola pikir dan perilaku hendaknya mencerminkan sebagaimana seharusnya dengan mennjunjung tinggi kaidah-kaidah keilmuan. Universitas Pamulang sebagai lembaga juga dituntut untuk mendorong segenap stakeholder kampus untuk melaksakan tanggungjawab dalam mengemban tugas pengembangan ilmu khususnya Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan memfasilitasi sarana dan prasarananya.
KREATIF yang didesain sebagai jurnal ilmiah kampus sengaja diterbitkan dengan tujuan untuk memfasilitasi kiprah segenap insan ilmiah kampus untuk dapat memenuhi tanggung-jawabnya dalam mengembangkan dan menyebarkan ilmu sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing melalui tulisan. Karya tulis dalam bentuk ide-ide pengembangan keilmuan, laporan hasil penetilitian dari sivitas akademika khususnya Prodi Manajemen, atau UNPAM pada umumnya bahkan dapat pula karya tulis ilmiah dari eksternal UNPAM sangat dimungkinkan untuk dimuat dalam jurnal ilmiah kampus yang bernama KREATIF ini. Harapan kami KREATIF benar-benar menjadi wahana pembelajaran penulisan karya ilmiah, ke depan melalui media ini dapat melahirkan penulis-penulis yang bermutu dengan karya tulis yang berkualitas, mendorong terciptanya budaya menulis dan membaca di lingkungan kampus, sehingga jurnal ilmiah kampus yang bernama KREATIF menjadi kebutuhan pokok insan kampus baik untuk mendapatkan informasi maupun menyampaikan ide-ide untuk pengembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Jurnal ilmiah kampus KREATIF akan terbit per empat bulan, edisi perdana Tahun I No. 1 - September – Desember 2013, pada halaman awal menyajikan Sekilas Perjalanan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulangselama 8 tahun terakhir. Perkembangan positif Prodi Manajmen selama ini dalam jumlah mahasiswa, kurikulum, akreditasi, lulusan dan kaprodi dari waktu ke waktu. Berikutnya bagian pertama adalah empat karya tulis dalam bentuk artikel yang membahas permasalahan strategi pemasaran produk, Rasio keuangan sebagai tolok ukur kinerja industry property, model pengukuran kualitas jasa layanan untuk industry jasa dan tinjauan yuridis tentang ratifikasi produk hukum internasional dan selanjutnya bagian kedua empat sinopsis skripsi mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan topik penelitian/bahasan sesuai dengan konsentrasi masing-masing.
Strategi pemasaran pada dasarnya bertujuan untuk memenangkan persaingan dengan memperoleh atau mempertahankan target pangsa pasar tertentu. Udin Ahidin membahas tentang analisis peluang produk bandrek untuk eksis menjadi minuman tradisional yang digemari masyarakat, sehingga .omzet dan pangsa pasar meningkat. Tri Harjawati menulis penggunaan analisis rasio keuangan akan membantu untuk mengevaluaisi kinerja perusahaan khususnya di industry property yang masih sangat rentan dipengaruhi oleh perkembangan sector keuangan dan nilai tukar. Banyak produsen jasa kesulitan untuk meningkatkan kualitas layanan karena benchmarking tidak ada, sehingga mutu layanan tidak pernah beranjak dan skedar rutinitas saja, Fikron Al Choir menawarkan model pengukuran kualitas layanan yaitu analisis kesenjangan. Artikel terakhir tentang Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perundang-undangan Terhadap Undang-undang dan Peraturan Pemerintah Tentang Ratifikasi Atas Konvensi Internasional. Yoyon M Darusman membahas secara khususu tentang Ratifikasi Konvensi Internasional di Bidang HAKI.
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
1
Bagian kedua, empat ringkasan skripsi dan tesis yang merupakan hasil penelitian sebagai tugas akhir yang semua mengambil konsentarsi Sumberdaya manusia(konsentrasi (SDM) bertutut-turut adalah : Fransiska Deci Natalia dan Umi Rosilawati menyampaiakan bahasan tentang pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Bank BCA. Indikator masing-masing variable yang dipilih, alat ukur dan tekniik analisis dapat diikuti dan dicermati dalam tulisan secara utuh. Berikutnya masih berkaitan dengan perbankan I Nyoman Marayasa menyoroti dari sisi variable yang berbeda yaitu apakah budaya organisasi, motivasi kerja berdampak pada kinerja karyawan. Pertanyaan tersebut dibuktikan dengan meneliti kondisi tersebut di PT. BPR Prima Kredit Sejahtera Tangerang. Selanjutnya Milwani masih seputar SDM dan perbankan syariah dengan judul Pengaruh Celestial dan Economic Incentives Terhadap Motivasi dan Dampaknya pada Kualitas Jasa dan Keluhan Pelanggan. Pengaruh secara individu maupun secara simultan dibahas serta dilakukan pengujian signifikansi masing-masing variable . Terakhir Gatot Kusjono menyajikan laporan penelitian tentang hubungan kompentensi dan motivasi kerja terhadap kepuasan pendidik. Penelitian dilakukan di lembaga tempat penulis bekerja yaitu Pusat Pendidikan Cikal Harapan Bumi Serpong Damai – Tangerang Selatan.
Untuk edisi ke depan kami berusaha menambhak rubric baru diantaranya Liputan Khusus tentang kegiatan kampus seperti kegiatan Seminar, Pengabdian Masyarakat dan kegiatan lain yang dianggap penting dan perlu diinformasikan. Resensi Buku untuk buku baru dibidang ekonomi, pembangunan dan manajemen guna merangsang minat membaca bagi segenap sivitas akademika pada umumnya. Semoga penerbitan jurnalilmiah kampus KREATIF ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekailian.
Pamulang , April 2015Redaksi
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
2
PENGARUH BRAND IMAGE NOKIA TERHADAP PERILAKU
KONSUMEN DENGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING PADA MAHASISWA FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Oleh: Hendri Prasetyo
ABSTRACT
This research is survey method. The target population in this study are consumer users in the Faculty of Economics Nokia UNS. Samples taken as 100. Sampling technique used was non-probability sampling with a purposive sampling method.
Data analysis methods used in this study using linear regression test. Hypothesis testing is done by using the software SPSS for windows version 16. To determine the effect of variable - the variable to the satisfaction of brand image, brand image of loyalty, and brand image, satisfaction, loyalty to consumer behavior. For the t test demonstrate the value of 6.632 barand image affect satisfaction. brand image affects loyalty 4, 952. While the brand image, satisfaction, loyalty, influence consumer behavior Brand image calculated t value of 2.753 with a significant value of 0.07 <0.01, t value of 4.997 calculated consumer satisfaction with a significant value of 0.000 <0.05, t count value of Loyalty consumer at a significant value of 1.900 with 0.061 <0.1. F test indicates the value of 44.475. detriminasi coefficient (adjuted R Square) of 0.579, which means the variation of the three independent variables brand image, customer satisfaction, customer loyalty is able to explain 57.9% variation in the variable Y. So very good regression model, while the remaining 42.1% is explained by other factors.
For further research on brand image can be considered to reproduce the respondents. Also consider other factors that may affect satisfaction, loyalty and consumer behavior. Keywords: Brand image, customer satisfaction, customer loyalty, consumer behavior.
PENDAHULUAN
Sekarang ini perkembangan teknologi
sangat cepat, hal ini menuntut konsumen
untuk mengikuti perkembangan teknologi
yanag ada, terutama teknologi komunikasi.
Telepon gengam (handphone) atau ponsel
yang dahulu menjadi sesuatu yang
istimewa karena hanya kalangan tertentu
yang bisa menikmati, berkembangnya
jaman setiap orang mampu memilkinya.
Kondisi yang demikian terjadi pada
produk hand phone merek Nokia yang
mempunyai pangsa pasar yang begitu
besar di masyarakat sekita kita,Nokia
dengan brand image yang sangat kuat di
pasar hand phone lokal, Nokia sebagai
salah satu merek produk hand phone
termasuk dalam daftar merek produk hand
phone yang mempunyai nama kuat di pasar
lokal (Majalah SWA edisi april 2006).
Hasil Penelitian Bidang PemasaranKREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
3
Sebagian masyarakat lokal menggunakan
merek hand phone Nokia karena adanya
keunggulan dari kualitas produknya.
Kekuatan merek yang melekat sesuai
dengan segala atribut produk yang
menyertainya menjadikan pendukung
produk Nokia dapat menguasai pasar
lokal.
Nokia merupakan salah satu
produsen yang berhasil mendapatkan
brand image yang kuat di masyarakat.
Nokia memproduksi handphone
berkualitas tinggi, selain itu juga
merupakan produsen yang selalu
berinovasi pada produk yang
dihasilkannya.
Kesuksesan brand image yang ada
pada produk hand phone Nokia dapat
menempatkan konsumen sesuai dengan
konsekuensi perusahaan yang diberikan
atas segala keunggulan yang terdapat pada
produk hand phone Nokia.
Selain itu brand image mampu
menimbulkan berbagai asosiasi yang
diharapkan oleh konsumen. Durianto, dkk
(2004) menyebutkan berbagai asosiasi
yang ditimbulkan oleh merek yang saling
berhubungan akan menimbulkan suatu
rangkaian yang disebut sebagai citra
merek. Pada dasarnya citra menunjukkan
cara konsumen memikirkan sebuah merek
dan perasaan yang dibangun merek ketika
konsumen memikirkannya. (Hribar,2007)
Menurut Setyaningsih dan
Darmawan (2004) Melalui brand image
sebuah perusahaan dapat
mengkomunikasikan ide-ide dan pesan-
pesan yang mendalam pada konsumen
melalui produk yang dihasilkannya. Brand
image dari hand phone Nokia di pasar
lokal kuat karena terdapat berbagai
keunggulan seperti harga, purna jual,
fasilitas, model, kemudahan, pelayanan
servis dan suku cadang komponen, mampu
mendukung brand image dari hand phone
Nokia. Brand image hand phone Nokia di
pasar lokal mampu mendorong perilaku
konsumen untuk membeli produk Nokia
(Setyaningsih dan Darmawan, 2004).
penciptaan suatu brand image
merupakan salah satu strategi pemasaran
yang penting dan perlu ditangani secara
serius. Brand image dapat menciptakan
sebuah hubungan sentimen antara
konsumen dengan merek yang berupa
kepercayaan maupun rasa suka (Nicolino,
2004). Oleh karena itu brand image yang
dibangun haruslah citra yang positif sesuai
dengan harapan konsumen. Sebab citra
yang positif cenderung lebih diterima
konsumen. Selain itu Seock (2003)
mengatakan bahwa semakin positif sikap
seseorang terhadap suatu produk atau
merek, maka semakin tinggi pula tingkat
pembelian konsumen terhadap produk atau
merek tersebut.
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
4
Permasalahan yang ingin diteliti
dalam penulisan ini berkaitan dengan:
1. Apakah brand image berpengaruh
positif terhadap perilaku konsumen?
2. Apakah brand image berpengaruh
positif terhadap kepuasan konsumen?
3. Apakah brand image berpengaruh
positif terhadap loyalitas konsumen?
4. Apakah kepuasan konsumen
mempunyai pengaruh positif terhadap
perilaku konsumen
5. Apakah loyalitas konsumen
mempunyai pengaruh positif terhadap
perilaku konsumen?
TINJAUAN PUSTAKA
Citra Merek (Brand Image)
Adapun pengertian Brand Image
adalah (Kotler, 2000:338)“Pada mulanya
konsumen mengembangkan sekumpulan
keyakinan merek tentang dimana posisi
setiap merek dalam masing-masing atribut.
Kumpulan dari keyakinan atas suatu merek
tersebut akan membentuk Brand Image
(Citra Merek).
Dengan demikian keyakinan pada merek
tergantung perilaku dalam
mengembangkan keyakinan konsumen
secara konsisten.
H1 : Terdapat pengaruh positif yang
dirasakan konsumen terhadap
produk nokia yang diyakini oleh
mahasiswa UNS.
Kepuasaan Konsumen ( Customer
Satisfaction)
Menurut Kotler (2000:46), menerangkan
bahwa Kepuasan konsumen adalah
perasaan senang atau kecewa seseorang
yang berasal dari perbandingan antara
kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu
produk dan harapan-harapannya.
Dengan demikian Tingkat
kepuasan merupakan fungsi dari
perbedaan antara kinerja yang dirasakan
dengan harapan. Apabila kinerja di bawah
harapan, maka konsumen akan kecewa.
Bila kinerja sesuai dengan harapan,
konsumen akan puas.
Kepuasan konsumen dapat
dibangun melalui kualitas pelayanan, dan
nilai yang terdapat dalam inti pelayanan
tersebut. Kualitas pelayanan dapat
diperoleh dari persepsi konsumen terhadap
produk yang diterima, sedangkan nilai dari
keseluruhan jumlah total yang ditangkap
konsumen sebagai hal yang bermutu
(Kotler, 2000: 72). Berarti bahwa kualitas
yang baik berdasarkan persepsi konsumen
dan nilai suatu barang yang dilihat oleh
konsumen.
H2: brand image berpengaruh positif
terhadap kepuasan konsumen
Mahasiswa Ekonomi UNS
Loyalitas Konsumen
Richins (1983) konsumen yang
loyal umumnya akan melanjutkan
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
5
pembelian merek tersebut walaupun
dihadapkan pada banyak alternative merek
produk pesaing yang menawarkan
karakteristik jasa yang lebih unggul
dipandang dari berbagai sudut atributnya.
Bila banyak konsumen dari suatu merek
masuk dalam kategori ini berarti merek
tersebut memiliki brand equity yang kuat.
Kotler (2000: 135) Indikator yang
dapat digunakan dalam pengukuran
loyalitas diantaranya yaitu: pertama,
keinginan untuk tetap mengunakan
produk. kedua yaitu tidak mau berganti
menggunakan produk lain. Ketiga,Tidak
menggunakan produk lain. Keempat,
adanya keinginan untuk membeli produk
dengan merek yang sama.Kelima, mulai
mau mereferensikan keunggulan produk
kepada orang lain.
Richins (1983) konsumenn yang
loyal umumnya akan melanjutkan
pembelian merek tersebut walaupun
dihadapkan pada banyak alternative merek
produk pesaing yang menawarkan
karakteristik jasa yang lebih unggul
dipandang dari berbagai sudut atributnya
H3: brand image berpengaruh positif
terhadap loyalitas konsumen
mahasiswa UNS
kepuasan konsumen dan perilaku
konsumen
Menurut Dharmmesta dan
Handoko (2000) Perilaku konsumen
(consumer behavior) adalah kegiatan-
kegiatan individu yang secara langsung
terlibat dalam mendapatkan dan
mempergunakan barang-barang dan jasa-
jasa tersebut didalamnya proses
pengambilan keputusan pada persiapan
dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran
perlu didukung pemahaman yang baik
mengenai perilaku konsumen, karena
dengan memahami perilaku konsumen
perusahaan dapat merancang apa saja yang
diinginkan konsumen.
H4: kepuasan konsumen mempunyai
pengaruh positif terhadap perilaku
konsumen
Loyalitas konsumen dan perilaku
konsumen
Kotler (1997) menerangkan bahwa
keputusan konsumen dalam pembelian
selain dipengaruhi oleh karakteristik
konsumen, dapat dipengaruhi oleh
rangsangan perusahaan yang mencakup
produk, harga, tempat dan promosi.
Variabel-variabel diatas saling
mempengaruhi proses keputusan
pembelian sehingga menghasilkan
keputusan pembelian yang didasarkan
pada pilihan produk, pilihan merek, pilihan
penyalur, waktu pembelian, jumlah
pembelian.
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
6
Te
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Penelitian yang dilakukan Karsono (2007)
untuk menciptakan suatu image
perusahaan
yang positif atau yang baik dapat
dilakukan
dengan membantu pelanggan melihat
keistimewaan produk melalui cara yang
terbaik, melakukan apa saja yang mungkin
untuk menampilkan image positif dari
perusahaan serta layanan dan
mengembangkan hubungan yang mampu
membuat konsumen merasa diistimewakan
dan dihargai secara pribadi
H5: loyalitas konsumen mempunyai
pengaruh positif terhadap perilaku
konsumen?
METODE PENELITIAN
Populasi adalah wilayah yang
terdiri objek/subjek yang mempengaruhi
kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan peneliti untuk dipelajari,
kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2000:72). Populasi dalam
penelitian ini adalah mahasiswa pengguna
hand phone Nokia yang ada di Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang jumlah tidak tentu.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini
dilakukan di kampus Universitas Surakarta
dengan menggunakan teknik sampling non
probability sampling. Sampel ditentukan
dengan metode purposive sampling. Dari
100 kuesioner yang didistribusikan,
kuesioner yang kembali sebanyak 98
(98,0%) dan terdapat 2 kuesioner yang
Kepuasan Konsumen
Loyalitas
Brand Image
Perilaku Konsumen
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
7
tidak terisi lengkap, sehingga yang bisa
dilakukan analisis terdapat sebanyak 96
(96,0%) responden.
Metode analisis data yang
digunakan meliputi uji intrumen penelitian
yaitu uji validitas dan uji reliabilitas serta
pengujian hipotesis yang meliputi uji
asumsi klasik ( normalitas,
heteroskedasitas, autokorelasi dan
multikolinier), multiple linier regression,
uji t, uji F dan R², serta path analysis
sebagai bagian analisis regresi
berganda(Ghozali, 2005)
PEMBAHASAN DAN HASIL
Deskripsi Responden
deskrupsi responden berdasarkan
usia menunjukkan bahwa mahasiswa UNS
paling banyak (34,4%) berusia 21 sampai
25 tahun dan (24,0%) berusia 26 sampai
30 tahun. Responden berdasarkan jenis
kelamin didominasi oleh perempuan
sebesar 52 responden(54,2%) sedangkan
laki-laki sebanyak 44 responden (45,8%).
berdasarkan tingkat pendidikan yang
paling banyak pendidikan S1 merupakan
responden yang paling banyak yaitu 69,8%
serta dengan tingkat pemakaian hand
phone merek Nokia lebih dari 3 kali
merupakan responden paling banyak
(64,6%).
Uji Validitas dan Reliabilitas
Pengujian validitas menggunakan
teknik one shot methods yaitu dengan
membandingkan nilai r hitung dengan r tabel.
Dengan jumlah responden sebanyak n=98
dan tingkat signifikasi 5% semua bukti
kuesioner dinyatakan valid. demikian juga
hasil reliabilitas semua nilai cronbach
alpha datas 0,6 artinya reliabilitas diterima.
Uji Asumsi Klasik
Multikolinieritas
Dalam penelitian ini untuk
mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas
dilihat dari nilai tolerance dan VIF
(variance inflantion factor) tidak lebih dari
10 maka tidak terjadi multikolinier. Dari
perhitungan regresi dengan menggunakan
SPSS menunjukkan bahwa untuk semua
variabel nilainya antara 1,490 s/d 2,163
artinya model regresi dapat dikatakan tidak
terdapat problem multikolinieritas.
Heterokedastisitas
Pengujian ini bertujuan untuk
mengetahui adakah kesalahan pengganggu
memiliki varians yang sama atau tidak.
Salah satu langkah untuk menguji
heteroskedastisitas adalah dengan Uji
Glejser. Kriteria yang dipergunakan yaitu
jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05,
maka gangguan adalah homogen atau tidak
terjadi heteroskedastisitas. nilai
probabilitas (sig) dari masing-masing
variabel independen dalam penelitian ini
lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat
dikatakan bahwa model persamaan regresi
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
8
dalam penelitian ini tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk
melihat apakah dalam model regresi terjadi
keadaan dimana ada korelasi diantara
variabel gangguan sehingga penaksiran
tidak lagi efisien. Dalam menguji ada
tidaknya masalah autokorelasi digunakan
Run Test terhadap nilai residual.
Berdasarkan hasil hasil uji
diperoleh nilai Z = 0,821 dengan nilai
probabilitas (asymp. Sig) = 0,412. Oleh
karena nilai probabilitas > 0,05 berarti
nilai Z tidak bermakna hal itu
menunjukkan bahwa pada model
persamaan regresi tidak terdapat masalah
autokorelasi.
Normalitas
Uji normalitas bertujuan apakah
residual mempunyai distribusi normal
ataukah tidak. Dalam menguji ada
tidaknya masalah normalitas digunakan uji
Kolmogorov Smirnov.
Tabel 1
Hasil uji normalitas
Keterangan Unstandarized
residual
Nilai Z hitung 1.210
Asymp. sig 0.107
Berdasarkan haasil perhitungan
pada tabel 1 diperoleh nilai Z hitung
sebesar 1,210 dengan nilai probabilitas
sebesar 0,107 atau lebih besar dari dari
0,05. Hal itu menunjukkan bahwa residual
dari persamaan regresi dalam penelitian ini
berdistribusi normal.
Analisis Jalur
Penelitian ini dilakukan dengan Analisis
jalur, dimana merupakan perluasan dari
analisis regresi linier berganda, atau
analisis jalur adalah penggunaan analisis
regresi untuk menaksirkan hubungan
kausalitas antar variabel
Analisis jalur (Path Analysis)
dalam penelitian ini dapat diketahui dari
hasil analisis nilai koefisien beta yang
disusun sebagai berikut:
Tabel 2
Penguji Koefisien Path Analysis
Gambar 2 Analysis jalur
Pengaruh
langsung
Koefisien Beta
Standardized
t
hitung
Sig.
BI thd KEP 0,565 6,632 0,000
BI thd LY 0,455 4,952 0,000
BI thd P 0,224 2,753 0,007
KEP thd P 0,489 4,997 0,000
LY thd P 0,172 1,900 0,007
Keterangan *= signifikansi pada taraf 5% ( p < 0,05).
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
9
Nilai koefisien determinasi dalam
penelitian ini diperoleh melalui e1
persamaan pertama
829,0312,01
1 211
=−=
−= Re
Error pertama dalam persamaan
menunjukan sebesar 0,829, hasil ini
menunjukan bahwa tingkat kesalahan yang
di hasilkan dalam persamaan pertama
sebesar 0,829.
Nilai koefisien determinasi total
dalam penelitian ini di peroleh melalui e1
persamaan 2:
648,0579,01
1 21
=−=
−= Re
Error kedua dalam persamaan
menunjukan sebesar 0,648, hasil ini
menunjukan bahwa tingkat kesalahan yang
di hasilkan dalam persamaan pertama
sebesar 0,648.
e1 persamaan 3:
829,0198,01
1 21
=−=
−= Re
Error ketiga dalam persamaan
menunjukan sebesar 0,648, hasil ini
menunjukan bahwa tingkat kesalahan yang
di hasilkan dalam persamaan pertama
sebesar 0,648.
Pengaruh langsung, tidak langsung dan
pengaruh total
Pengaruh langsung
Pengaruh Brand image terhadap Perilaku
konsumen = 0,224.
Pengaruh tidak langsung
Pengaruh Brand image terhadap Perilaku
konsumen melalui kepuasan konsumen
sebagai variabel mediasi intervening =
0,565
× 0,489 = 0,276285
Pengaruh Brand image terhadap Perilaku
KEP
LY
BI
P
0,565
0,445
0,489
0,172
0,224
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
10
konsumen melalui Loyalitas konsumen
sebagai variabel mediasi intervening=
0,455
× 0,172 = 0,07826
Pengaruh total
Menunjukkan pengaruh total dari
penjumlahan Pengaruh Brand image
terhadap Perilaku konsumen melalui
kepuasan konsumen sebagai variabel
mediasi intervening sebesar 0,276285
dengan Pengaruh Brand image terhadap
Perilaku konsumen melalui Loyalitas
konsumen sebagai variabel mediasi
intervening sebesar 0,07826.Pengaruh total
= 0,276285 + 0,07826 + 0,224 = 0,578545
Pengujian Hipotesis
Pengaruh Variabel Brand Image
Terhadap Kepuasan konsumen.
Hasil regresi dalam penelitian ini
adalah nilai uji t, uji F dan koefisien
determinasi dapat dilihat dalam tabel –
tabel berikut:
Tabel 3. Ringkasan hasil analisis regresi linier dengan variabel brand image dengan
variabel dependen kepuasan konsumen
Variabel bebas/
Parmenter
Variabel Dependen = kepuasan konsumen
Unstandardized
Coefficients B
Standar
Error
Standardized
Coefficients B
t Sig
Konstanta 10,824 1,498 7,228 0.000
Brand image 0,597 0,090 0,565 6,632 0,000
R squre : 0,319
Adj. Rsquare :0,312
F hitung :43,989
Sig. F :0,000
Tabel 4.Ringkasan hasil analisis regresi linier dengan variabel brand image dengan
variabel dependen loyalitas konsumen
Variabel bebas/
Parmenter
Variabel Dependen = loyalitas konsumen
Unstandardized
Coefficients B
Standar
Error
Standardized
Coefficients B
t Sig
Konstanta 11,578 1,709 6,774 0.000
Brand image 0,508 0,103 0,455 4,952 0,000
R squre : 0,207
Adj. Rsquare :0,198
F hitung :24,518
Sig. F :0,000
Dari tabel 3 Hasil regresi dalam penelitian
ini adalah nilai Uji t, uji F dan koefisien
determinasi (adjuted R Square) sebesar
0,312 yang berati bahwa 31,2% kepuasan
konsumen dapat di jelaskan atau di
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
11
pengaruhi oleh faktor brand image. sisanya
68,8% di jelaskan oleh faktor lain.
Dari uji t = 6,632 (signifikan pada a =
0,05) dan uji F = 43,989 (signifikan pada
α = 0,01). Hasil penelitian ini bahwa brand
image berpengaruh positif terhadap
kepuasan konsumen, ini menunjukkan
bahwa semakin baik brand image yang di
berikan oleh Nokia, maka konsumen akan
semakin puas menggunakan hand phone
Nokia.
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa brand image berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan
konsumen. Ini menunjukkan bahwa
semakin baik brand image yang diberikan
akan memiliki kepuasan konsumen
pengguna hand phone Nokia.
Penelitian yang dilakukan oleh
Reynolds dan Beatty (1999) Carpenter dan
Fairhurst (2005) menunjukkan bahwa
konsumen lebih puas dengan penjual
ketika merasakan manfaat sosial dan
fungsional yang tinggi. Selain itu,
mengidentifikasi dua jenis manfaat
membeli seperti yang diinginkan oleh
konsumen: manfaat utilitarian dan hedonis
dalam kontek pembelian ritel bermerek.
Mereka menemukan bahwa kedua
utilitarian dan hedonik memiliki pengaruh
positif pada kepuasan konssumen.
Tabel 5. Ringkasan hasil analis regresi linier dengan variabel brand image, kepuasan
konsumen, loyalitas konsumen dengan variabel dependen perilaku konsumen Keterangan Standardized
coefisien beta
T Sig
Brand image 0.224 2.753*** 0.007
Kepuasan
konsumen
0.489 4.997** 0.000
Loyalitas konsumen 0.172 1.900* 0.061
Keterangan:
* = significansi pada taraf 10% ( p<0,1)
** = significansi pada taraf 5% ( p<0,05)
*** = significansi pada taraf 1% (p<0,01)
Pengaruh Variabel Brand Image
Terhadap loyalitas konsumen.
Hasil regresi dalam penelitian ini
adalah nilai uji t, uji F dan koefisien
determinasi dapat dilihat dalam tabel 4,
Hasil regresi dalam penelitian ini adalah
nilai Uji t, uji F dan koefisien determinasi
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
12
(adjuted R Square) sebesar 0,198, yang
berarti bahwa 19,8% loyalitas konsumen
dapat di jelaskan atau di pengaruhi oleh
faktor brand image. Sedangkan sisanya
80,2% di jelaskan oleh faktor lain.
Dari uji t = 4,952 (signifikan pada
α = 0,05) dan uji F = 24,518 (signifikan
pada a = 0,01). Hasil penelitian ini
menujukkan bahwa brand image
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas konsumen, ini
menunjukkan bahwa semakin baik brand
image yang di berikan oleh Nokia, maka
konsumen akan semakin loyal dan tetap
menggunakan hand phone Nokia.
Penelitian yang dilakukan oleh Karsono
(2007) menunjukkan bahwa loyalitas
konsumen sebetulnya berasal dari loyalitas
merek yang mencerminkan loyalitas
konsumen pada merek tertentu.
Pengaruh Variabel Brand Image,
Kepuasan konsumen , loyalitas
konsumen Terhadap Perilaku
konsumen.
Hasil regresi dalam penelitian ini
adalah nilai uji t, uji F dan koefisien
determinasi dapat dilihat dalam tabel 5,
Hasil regresi dalam penelitian ini adalah
nilai Uji t, uji F dan koefisien determinasi
(adjuted R Square) sebesar 0,579, yang
berarti variasi tiga variabel independent
Brand image, Kepuasan konsumen,
Loyalitas konsumen mampu menjelaskan
57,9% variasi variabel Y. Jadi model
regresi sangat baik, sedangkan sisanya
42,1% dijelaskan oleh faktor lain.
Hasil Uji F persamaan regresi
menunjukkan bahwa Brand image,
Kepuasan konsumen, Loyalitas konsumen
mempunyai nilai F hitung sebesar 44,475
dengan nilai signifikan sebesar 0,000 <
0,05 sehingga secara simultan variabel
brand image, Kepuasan konsumen,
Loyalitas konsumen berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Perilaku
konsumen.
Dari uji t nilai t hitung Brand
image sebesar 2,753 dengan nilai
signifikan sebesar 0,07 < 0,01, nilai t
hitung Kepuasan konsumen sebesar 4,997
dengan nilai signifikan sebesar 0,000 <
0,05, nilai t hitung Loyalitas konsumen
sebesar 1,900 dengan nilai signifikan
sebesar 0,061 < 0,1.
Melihat ketiga hasil uji diatas
menunjukkan 57,9% dari perilaku
konsumen dapat dijelaskan oleh variasi
Brand Image, variasi Kepuasan konsumen,
variasi Loyalitas konsumen. Nilai F hitung
sebesar 44,475 dengan nilai signifikan
0,000 dapat dikatakan bahwa variabel
Brand image, Kepuasan konsumen,
Loyalitas konsumen secara bersama sama
berpengaruh terhadap Perilaku konsumen.
Dengan demikian hipotesis 5 yang
menyatakan Apakah loyalitas konsumen
mempunyai pengaruh positif terhadap
Perilaku konsumen diterima. Hal ini
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
13
menjelaskan semakin tinggi brand image
dengan tingkat kepuasan dan loyalitas
maka semakin tinggi perilaku konsumen,
Karena Nokia memilki style hand phone
dan kecanggihan untuk komunikasi yang
dibutuhkan oleh mahasiswa Universitas
Negeri Surakarta Fakultas Ekonomi.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data
penelitian tentang pengaruh brand image,
kepuasan konsumen, loyalitas konsumen
terhadap perilaku konsumen pengguna
hand phone Nokia didapatkan beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Brand image secara langsung
mempunyai pengaruh positif terhadap
perilaku konsumen hand phone Nokia.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai p <
0,01. Semakin tinggi Brand image
yang diberikan oleh hand phone
Nokia, maka perilaku konsumen hand
phone Nokia juga akan semakin
meningkat. Berarti semakin tinggi
Brand image yang diberikan dari
produk–produk yang dihasilkannya
akan menciptakan perilaku konsumen
terhadap produk-produk Nokia.
2. Brand image secara langsung
mempunyai pengaruh positif terhadap
kepuasan konsumen hand phone
Nokia. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai p < 0,05. Semakin tinggi Brand
image yang diberikan oleh hand phone
Nokia, maka kepuasan konsumen
hand phone Nokia juga akan semakin
meningkat. Hal ini dikarenakan
komitmen yang dibentuk melalui
brand image akan menciptakan
kepuasan konsumen terhadap produk
yang dihasilkan.
3. Brand image secara langsung
mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas
konsumen pengguna hand phone
Nokia. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai p < 0,05. Semakin tinggi Brand
image yang diberikan oleh hand phone
Nokia, maka loyalitas konsumen
hand phone Nokia juga akan semakin
meningkat Brand image yang
merupakan identitas dari produk yang
kuat dalam benak konsumen akan
mampu memberikan persepsi tertentu
terhadap konsumen dalam
mempengaruhi keputusan atau
loyalitas konsumen dalam menetapkan
pembelian.
4. Kepuasan konsumen secara langsung
mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap perilaku
konsumen pengguna hand phone
Nokia. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai p < 0,05. Semakin kepuasan
konsumen yang diberikan oleh hand
phone Nokia, maka perilaku
konsumen hand phone Nokia juga
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
14
akan semakin meningkat. Kepuasan
yang terbentuk dari terpenuhnya
harapan-harapan konsumen terhadap
produk yang dihasilkan akan dapat
mempengaruhi keputusan pembelian.
5. Loyalitas konsumen secara langsung
mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap perilaku
konsumen pengguna hand phone
Nokia. Hal ini ditunjukkan nilai t
hitung 1,900 dengan tingkat signifikan
0,061 < α = 0,1.
Saran dan Implikasi
1. Untuk dapat meningkatkan kepuasan
konsumen, dibutuhkan penguatan
brand image yang meliputi perhatian
terhadap beberapa aspek seperti fungsi
(function), simbol (symbolic), sosial
(social), pengalaman (experiental),
dan penampilan (appearance
enhances) pada produk yang
menunjukkan keunggulan produk dan
layanan dibandingkan dengan produk
lain sehingga mampu meningkatkan
kepuasan konsumen dengan
menggunakan produk tersebut.
2. Mengingat loyalitas konsumen
berpengaruh terhadap perilaku
konsumen . penting bagi perusahaan
Nokia memahami perilaku konsumen
agar dapat mepertahankan basis
konsumennya dan tidak pindah ke
hand phone produk lain. Hal ini dapat
dilakukan dengan fokus meningkatkan
loyalitas. Perusahaan harus senantiasa
menjaga konsumen untuk terus
mendukung perusahaan dan
produknya dalam jangka panjang, dan
secara sukarela merekomendasikan
produk hand phone Nokia ke orang
lain.
3. Untuk dapat meningkatkan perilaku
konsumen dalam penggunaan produk,
perusahaan selain harus menciptakan
dan menjaga kepuasan dan loyalitas
para konsumennya juga perlu untuk
selalu menguatkan brand image yang
lebih baik kepada konsumen.
Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan yang
terdapat kendala penelitian ini antara lain:
pertama , Penelitian hanya berfokus pada
satu variabel bebas yaitu brand image
yang dilihat dari aspek fungsi (function),
simbol (symbolic), sosial (social),
pengalaman (experiental), dan penampilan
(appearance enhances) dalam menjelaskan
variabel terikatnya. Sedangkan masih
banyak variabel bebas yang dapat
mempengaruhi variabel terikat yang ada
dalam penelitian ini. kedua Penelitian ini
hanya terbatas pada pengguna hand phone
Nokia yang ada di Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta
karena mahasiswa lebih mudah
mengaplikasikan hand phone dan jumlah
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
15
mahasiswa yang aktif sangat banyak.
Sedangkan konsumen pengguna hand
phone Nokia pada dasarnya sangat besar
dan luas. Sehingga karaktristik responden
yang dilihat dari berbagai karakteristik
individual seperti tingkat pendapatan dan
pekerjaan dalam penelitian ini tidak
terlihat.
Daftar Pustaka
Aaker, D. A. (1991). Managing brand equity. Capitalizing on the value of a brand name. New York: The Free Press.
Amine,A. (1998). Consumers’ true brand loyalty: The central role of commitment. Journal of Strategic Marketing, 6(4), hal. 305–319.
Anderson, E.W.,dan Sullivan,M.W.(1993).The antecedents and consequences of customer satisfaction for firms. Marketing Science, 12(2), hal. 125– 143.
Aydin, Serkan dan Gokhan Ozer, Natinal Customer Satisfaction indices: an Implementation in the Turkish Mobile Telephone Market, marketing Intelligence Planning, Vol 23, No 5, hal. 486-504.
Best, Roger J. 2003. Market Based Management. New Jersey: Prentice Hall
Cravens, DW. 2002. Pemasaran Strategis. Jakarta: Erlangga.
Darmadi, Durianto. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merk.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dharmesta, Swasta Basu dan Hani Handoko, 2000, Manajemen pemasaran Analisis Perilaku Konsumen, Edisi I, Liberty, Yogyakarta.
Djarwanto PS. dan Pangestu Subagyo, 2000, Statistik Induktif. BPFE UGM, Yogyakarta.
Ellen C. Garbarinodan Mark S. Johnson, 1999, “The Different Roles of Satisfaction, Trust, and Commitment in Customer Relationships”, Journal of Marketing, Vol .63 (April 1999) hal. 70-87.
Engel, James F. 2000. Perilaku Konsumen. Jilid III. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Ferdinand, Agusty. 2004. Manajemen Pemasaran. Semarang: BP Undip.
Gordon Fullerton angShirly Taylor, 2002, “Mediating, Interaction and non-linear effects in service quality and satisfaction with service research’, Canadian journal of administrative science.
Husein, Umar. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Imam Ghozali, 2006, Aplikasi Analisis Multivariance Dengan Program SPSS, Universitas Diponegoro, Semarang.
Karsono. 2007, “Peran Variabel Citra Perusahaan, Kepercayaan Dan Biaya Perpindahan Yang Memediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan”,Jurnal bisnis dan manajemen Vol. 7 No. 1 , 2007, hal. 93 - 110
Kevin T. Higgins, 1998, “The Value of Customer Value Analysis: Customer Value Analysis Becomes The Starting Point in Marketing Research”, Journal Marketing Research, Vol. Winter 1998 /Spring 1999.
Kotler, Philip. 1997, Marketing Management; Analysis, Planning, Implementation and control, 9th Edition, Englewood Cliffs, NJ; Prentice Hall, Inc.
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
16
Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran Millenium. Jakarta: Prenhallindo.
Krisna Wijaya, 2000, Analisis Krisis Perbankan Nasional, Penerbit Harian Kompas, Jakarta. Parasuraman, Valarie Zaithaml, Berry and Leonard, 1985, “A Conceptual Model Of Service Quality and Implication for Future Research’, Journal of Marketing, 49 (Fall) hal. 41-50.
Kustadi, Suhandang. 2005. Periklanan: Manajemen, Kiat dan Strategi, Bandung: Nuansa.
Lupiyoadi, Rambat. 2004. Manajamen Pemasaran Jasa. Jakarta: LP3EM UI.
Mas’ud, Fuad. 2003. Survai Organisasional: Konsep dan Aplikasi. Semarang: BP Undip.
Mudrajad Kuncoro, 2001, Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. UPP AMP YKPN, Jakarta.
Oliver, R. L., dan Sarbo, W. S. (1988). Response determinants in satisfaction judgments. Journal of Consumer Research, 14(4), hal. 495–507.
Seyhmus Baloglu, 2002, Dimention of customerloyalty, Cernell University, Refereed article.Vikas Mittal and Wagner .A. Kamakura, 2001, “Repurchase Intent, and Repurchase Behavior: Investigating The Moderating Effect Of Customer Characteristics”, Journal Of Marketing Research, Vol. XXXVIII February, hal. 131-142.
Singarimbun, Masri. 2001. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3S.
Singgih Santoso, 2000, SPSS Versi 12, Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT. Alex Media Komputindo, Jakarta.
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015
17