25
Clinical Utility of the ventricular sep diameter to aorta root diameter ratio predict early childhood developmental de or lung infections in patients wit perimembranous ventricular septal defe Jin-Xiang Liu*, Jing-Hua Wang*, Si-Rui Yang, Min Liu, Yang Xu, Jing- Chao-Ying Yan J Thorac Dis 2013;5(5):600-604. Journal Reading 1

jurnal kardio

Embed Size (px)

DESCRIPTION

VSD and aorta root diameter

Citation preview

  • Clinical Utility of the ventricular septal defect diameter to aorta root diameter ratio to predict early childhood developmental defects or lung infections in patients with perimembranous ventricular septal defectJin-Xiang Liu*, Jing-Hua Wang*, Si-Rui Yang, Min Liu, Yang Xu, Jing-Hui Sun, Chao-Ying YanJ Thorac Dis 2013;5(5):600-604. Journal Reading*

  • PendahuluanTipe paling sering dari penyakit jantung bawaan VSDBisa menutup sebelum usia 5 tahunLuarannya berupa infeksi rekuren dan hambatan pertumbuhan*

  • Pendahuluan*Studi-studi sebelumnya diameter VSD berhubungan erat dengan luaran yang berbedaRatio area VSD : BSA mencerminkan tingkat keparahan penyakit, referensi penting untuk prognosis dan efikasi terapiRasio Qp/Qs menilai tingkat kebocoran katup tingkat keparahan penyakit

  • Pendahuluan*Pirau kiri kananVSDRasio antara diameter defek dengan diameter aorta root (DVSD/DAR) dapat menjadi variabel yang baik untuk mengukur secara akurat derajat dari pirau dan tingkat keparahan VSD.Hipotesis:

  • METODE PENELITIANPasien dengan pmVSD direkrut dari First Affiliated Bethune Hospital, Jilin UniversityDilaksanakan pada Januari 2004 Desember 2011

    *Kriteria InklusiUsia 0,5 4,5 tahunIsolated pmVSD

    Kriteria EksklusiTerdapat komplikasi VSD yang mempengaruhi rasio sirkulasi sistemik pulmonerTipe lain dari VSD seperti mVSD, sVSD, dan mixed type VSDVSD sebagai komponen PJB lainnyaVSD dengan penyakit penyerta yang berat seperti CPVSD dengan penyakit sistemik seperti ALL

  • METODE PENELITIAN987 anak sehat dari usia dan jenis kelamin yang sama, diambil sebagai populasi kontrol*Kelompok pmVSD dibagi menjadi 4 kelompok usia:

  • METODE PENELITIAN*Keempat subkelompok umur dibagi lagi berdasarkan rasio DVSD/DAR

  • METODE PENELITIANDilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan berdasarkan metode pengukuran perkembangan fisik normal dari Kementerian Kesehatan Cina*Dilakukan ekokardiografi 2 dimensi, diukur parameter:Ukuran pmVSDRasio Qp/QsJumlah pmVSD, lokasi, Doppler berwarna, dan aliran darah yang menyeberangi septumDVSD/DAR

  • METODE PENELITIANFollow up menggunakan kuesioner:*Mulai terdiagnosislaporan hasil ekokardiografi: jumlah pmVSD, ukuran, lokasi, diameter Aortic root, komplikasi dari aneurisma septum ventrikelpengukuran BB dan TBmendata komplikasi yang terjadi seperti infeksi saluran napaslamanya dan terapi yang diberikan

  • METODE PENELITIANSkoring infeksi saluran napas:Bronkitis: 1 poinPneumonia: 2 poinGagal jantung Killip II : 1 poinGagal jantung Killip III atau IV: 2 poinInfeksi > 2 minggu: 1 poin*

  • METODE PENELITIANUji statistik:One way ANOVAAnalisis regresi linierAnalisis statistik menggunakan SPSS 17.0, dan p
  • Hasil Penelitian*

  • Hasil Penelitian*

  • Hasil Penelitian*Pada grup C dan D, terjadi hambatan dalam peningkatan tinggi badan pada semua umur (p
  • Diskusi25% dari seluruh penyakit jantung bawaanVSDLuaran: keterlambatan pertumbuhan, infeksi rekuren, gagal jantung, kematianPrognosis dinilai berdasarkan ukuran defek:*VSD

  • DiskusiBB dan TB dari tiap kel. Umur dengan rasio DVSD/DAR korelasi negatifTekanan sistolik pd ventrikel kiri > kanan L R shunt insufisiensi sirkulasi sistemik & kongesti pd sirkulasi pulmoner*Pada pasien pmVSD ukuran pirau L R, hemodinamik sirkulasi paru yang abnormal faktor penting terjadinya hambatan pertumbuhan

  • DiskusiAnalisis regresi linier: rasio DVSD/DAR memiliki korelasi positif dengan Qp/Qs dan Skor infeksi1/2
  • KesimpulanMenggunakan rasio DVSD/DAR sebagai pengukuran tingkat keparahan pmVSD lebih baik dibandingkan dengan pengukuran diameter saja

    Rasio DVSD/DAR dapat digunakan sebagai referensi tambahan untuk menentukan ukuran dari pmVSD*

  • Keterbatasan studi iniPopulasi kecil, jumlah sampel sedikit

    Perlu populasi dan sampel yang lebih besar untuk menentukan sensitivitas dan kontribusi klinis dari rasio DVSD/DAR sebagai marker noninvasif dari VSD*

  • CRITICAL APPRAISAL* OutcomeRasio DVSD/DAR dapat digunakan sebagai referensi tambahan untuk menentukan ukuran dari pmVSD

  • CRITICAL APPRAISAL*Validity Apakah awal penelitian didefinisikan dengan jelas dan taat asas, misalnya saat diagnosis ditegakkan?

    Apakah follow-up dilakukan secara memadai?

    Apakah outcome dinilai dengan kriteria obyektif, bila mungkin tersamar?

    Apakah diidentifikasi kelompok dengan prognosis yang berbeda?

    Apakah hasil penelitian sudah divalidasi pada kelompok subyek yang lain?

    YaYaObjektif, namun tidak tersamarYaYa

  • CRITICAL APPRAISAL*ImportancyBerapa besar kemungkinan terjadinya outcome dari waktu ke waktu?Berapa tepatkah estimasi terjadinya outcome yang diteliti? Nilai P < 0.05 signifikanRR, OR tidak dicantumkan

  • CRITICAL APPRAISAL*ApplicabilityApakah pasien kita mirip dengan subjek penelitian?Apakah simpulan kita tentang hasil studi berguna bagi pasien dalam tata laksana secara keseluruhan?YaYa

  • *

  • *