21
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016 15 EVALUASI BAHASA TAJUK RENCANA MENGGUNAKAN KERANGKA APRAISAL OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN Oleh : Sarma Panggabean Dosen Universitas HKBP Nommensen/ Mahasiswa Program Doktor Linguistik USU [email protected] Abstrak Penelitian ini akan mengevaluasi bahasa teks tulisan berupa tajuk rencana dari koran dengan memerhatikan sikap dan pemosisian pada tulisan. Sehubungan dengan itu, maka tujuan khusus penelitian adalah untuk mendeskripsikan evaluasi bahasa tajuk rencana oleh mahasiswa pada pola apraisal tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan data empiris dengan menggunakan tajuk rencana surat kabar Analisa terbitan di Medan. Paparan data meliputi jumlah kosa kata, jumlah kata keseluruhan atau token, frekuensi kemunculan kata, variasi leksika teks, kepadatan dalam teks artikel dan jumlah kata apraisal sikap dan pemosisian. Dari data tersebut, dianalisi korpus menggunakan perangkat lunak program korkondansi Simple Concordance Program (SCP). Melalui program ini, setiap kata pada pola Apraisal diteliti frasa dan klausa sebagai media menuliskan pesan dalam teks banyak menggunakan fungsi bahasa menguatkan sikap dengan pemosisian yang dihubungkan nyata di dalam teks. Kata Kunci: Apraisal, SPC, Tajuk Rencana 1. Pendahuluan Dalam menuliskan teks tajuk rencana, penulis teks tajuk rencana memilih kata-kata secara sistematis untuk menyatakan opini mereka apakah kata-kata itu berhubungan dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain- lain. Dalam mengungkapkan pendapatnya, penulis memilih kata- kata atau ungkapan-ungkapan yang memberikan efek negatif dan efek positif, baik dalam tuturan maupun dalam tulisan mereka kepada para pembaca. Bahasa evaluatif merupakan bahasa yang menunjukkan tindakan evaluasi atau tindakan penggunaan stansial (stace- taking)(Du Bois 2007). Bahasa evaluatif menyatakan sikap terhadap orang, situasi atau entitas lainnya baik subjektif maupun yang terdapat dalam sistem nilai masyarakat (Hunston 1994: 210). Teori Apraisal merupakan suatu sistem yang menunjukkan hubungan semantik wacana yang diperoleh dari suatu konteks media,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

15

EVALUASI BAHASA TAJUK RENCANA MENGGUNAKANKERANGKA APRAISAL OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIPUNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

Oleh : Sarma PanggabeanDosen Universitas HKBP Nommensen/

Mahasiswa Program Doktor Linguistik [email protected]

AbstrakPenelitian ini akan mengevaluasi bahasa teks tulisan berupa tajuk rencana

dari koran dengan memerhatikan sikap dan pemosisian pada tulisan. Sehubungandengan itu, maka tujuan khusus penelitian adalah untuk mendeskripsikan evaluasibahasa tajuk rencana oleh mahasiswa pada pola apraisal tersebut. Metode yangdigunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis.Penelitian ini menggunakan data empiris dengan menggunakan tajuk rencanasurat kabar Analisa terbitan di Medan. Paparan data meliputi jumlah kosa kata,jumlah kata keseluruhan atau token, frekuensi kemunculan kata, variasi leksikateks, kepadatan dalam teks artikel dan jumlah kata apraisal sikap dan pemosisian.Dari data tersebut, dianalisi korpus menggunakan perangkat lunak programkorkondansi Simple Concordance Program (SCP). Melalui program ini, setiapkata pada pola Apraisal diteliti frasa dan klausa sebagai media menuliskan pesandalam teks banyak menggunakan fungsi bahasa menguatkan sikap denganpemosisian yang dihubungkan nyata di dalam teks.

Kata Kunci: Apraisal, SPC, Tajuk Rencana

1. PendahuluanDalam menuliskan teks tajuk

rencana, penulis teks tajuk rencanamemilih kata-kata secara sistematisuntuk menyatakan opini merekaapakah kata-kata itu berhubungandengan ungkapan emosi,kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkanpendapatnya, penulis memilih kata-kata atau ungkapan-ungkapan yangmemberikan efek negatif dan efekpositif, baik dalam tuturan maupundalam tulisan mereka kepada para

pembaca. Bahasa evaluatifmerupakan bahasa yangmenunjukkan tindakan evaluasi atautindakan penggunaan stansial (stace-taking)(Du Bois 2007). Bahasaevaluatif menyatakan sikap terhadaporang, situasi atau entitas lainnyabaik subjektif maupun yang terdapatdalam sistem nilai masyarakat(Hunston 1994: 210).

Teori Apraisal merupakansuatu sistem yang menunjukkanhubungan semantik wacana yangdiperoleh dari suatu konteks media,

Page 2: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

16

baik media lisan maupun mediatulis.Sumber interpersonalberhubungan dengan sikap otorisasi,evaluasi sosial, dan posisi, baik padapembaca maupun pada ragamotorisasinya (White 2002).Mahasiswa tidak hanya diharapkanmampu menulis akan tetapi mampumengananalisis sebuah wacana.Kemampuan menganalisis inidiharapkan mampu menciptakanmahasiswa yang lebih teliti dancermat dalam menilai danmemosisikan penulis terhadappembacanya. Penggunaan kerangkateoretis dalam apraisal dianggapperlu diterapkan mahasiswa dalampenganalisisan bahasa tulis tajukrencana. Hal ini diasumsikan karenaapraisal dapat membentukpemaknaan dalam hubungankomunikatif antara penulis tajukrencana dengan pembaca tulisantersebut.2.Teori dan FrameworkApraisal

Apraisal merupakan suatukerangka (framework) untukmenganalisis bahasa evaluatif (White2011). Teori Apraisal merupakansuatu pendekatan untukmengekplorasi, memerikan, danmenjelaskan cara bahasa digunakanuntuk mengevaluasi, menggunakanpendirian, membangun personaltekstual, dan mengatur pemosisiandan hubungan antarpribadi (Martinand White 2005).Kerangka Apraisalmerupakan pengembangan kerjadalam linguistik fungsional linguistikyang dikembangkan Halliday(1985/1994), Halliday & Mattheissen(2004) dan berhubungan dengan

makna interpersonal dalam teks–negosiasi hubungan sosial denganmengkomunikasikan emosi,penilaian, dan apresiasi.

Teori atau kerangka kerjaApraisal merupakan pendekatanyang menjajaki, memerikan danmenjelaskan bagaimana bahasadigunakan untuk mengevaluasi,menunjukkan sikap mental,menyusun persona tekstual danmengelola sikap dan hubunganantarpribadi. Pendekatan Apraisalmenjajaki bagaimana penutur danpenulis menyampaikan penilaiantentang orang pada umumnya,penulis/penutur lainnya, dan ucapan-ucapannya, objek material, peristiwadan keadaan, sehingga membentukaliansi dengan orang-orang yangsama-sama memiliki pandangan inidan memasang jarak dengan orang-orang yang berpandangan berbeda.Pendekatan ini menelaah bagaimanasikap, penilaian, dan tanggapanemotif secara jelas tergambar dalamteks dan bagaimana hal ihwal inimungkin tersirat secara tidaklangsung, dipraduga, ataudibayangkan (Siregar: 2005).Martindan White (2005: 35) menguraikankerangka Apraisal terdiri dari tigasubsistem yang beroperasi secaraparalel. SIKAPmelihat bagaimanaseseorang mengekpresikan keadaan.PEMOSISIAN mempertimbangkantentang posisi seseorang.GRADUASI menyelidiki bagaimanapenggunaan fungsi bahasamenguatkan atau melemahkan sikapdan keterbabitan/pemosisian yangdihubungkan oleh teks.

Page 3: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

17

3. Teks Tajuk RencanaMedia merupakan alat

(sarana) komunikasi seperti koran,majalah, radio, televisi, poster, danspanduk (KBBI 2008).Mediamerupakan produk akhir darisuatu interaksi yang panjang antarabudaya dan tradisi literasi dankondisi sosial dan ekonomi yangberlaku sekarang (Freez, Iedema, &White 2008: 14). Karena koran atausurat kabar merupakan media cetak,wacana surat kabar dengan demikianjuga berisikan interaksi antarabudaya, tradisi literasi, kondisisosial, ekonomi, dan politik yangmerupakan fenomena sosial yangterjadi di masyarakat.

Editorial atau tajuk rencanadiartikan sebagai artikel dalam suratkabar atau majalah yangmengungkapkan pendirian editoratau pimpinan surat kabar (majalah)tersebut mengenai beberapa pokok(Sugiono dkk. 2008: 375). Chaer(2010: 15) juga menyatakan bahwatajuk rencana atau editorial biasanyaberisi uraian komentar, dan pendapatredaksi mengenai masalah aktualpada pada hari itu atau pada hari-harisebelumnya. Editorial selalumenyuguhkan jawaban bersamaandengan pemuatan atau penyiaranberitanya, dalam bentuk karanganatau tuturan yang mengemukan ide,pemikiran, dan opini. Bahkanbiasanya dikembangkan denganmengajukan saran-saran atas jalanpemecahan permasalahannya(Suhandang 2010: 151).

4. Metode PenelitianPenelitian ini adalah

penelitian deskriptif, dengan sumberdata berasal dari tajuk rencana suratkabar Analisa terbitan di Medanyangkumpulkan selama sepuluh hariberturut-turut. Penelitian inidilaksanakan semester genap2015/2016 pada mahasiswa semesterenam berjumlah 50 orang. Metodeanalisis yang digunakan dalampenelitian ini adalah metodekonkordansi dan distribusi denganmenggunakan perangkat lunakprogram konkordansi SimpleConcordance Program (SCP).Melalui program ini, setiap kataApraisal diteliti dalam setiap frasadan klausa secara sintagmatik danparadigmatik. Selanjutnya, denganparameter kategori Apraisal.5. Temuan dan Pembahasan1. Pola Apraisal Sikap

Untuk menggambarkan leksisdan frekuensinya dari sumber dayaapraisal Sikap yang ditemukan dalamteks tajuk rencana pada harianAnalisa di Medan, frekuensi masing-masing teks ini berbeda dari satutema ke tema lainnya. Ada dua leksisyang termasuk dalam kategori leksisSikap, yaitu baikdari leksis-leksisApraisal yang dominan darikeseluruhan teks tersebut.a. Baik

Leksis baik memiliki empatmakna yang ditemukan dalam korpuslinguistik, seperti yang tergambardalam figura berikut ini.

Page 4: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

18

patutdan

Baikkontradiksiproses

Figura 1. Makna leksis ‘baik’ dalamdata tajuk rencana

Leksis baik merupakan leksis yangpertama dari kategori unsur apraisalSikap yang dianalisis berdasarkankonteks klausanya. Ditemukansebanyak kemunculan leksis baikdari keseluruh teks tajuk rencana diMedan.baik

28 setelah terserang 'penyakit' baik yang disebabkanfaktor

31 memadai membuat produksi baik itu produksiyang

36 D. Artinya masih dalam ambang baik dan tidak adayang sangat

43 setidaknya memberikan masukan baik kepadapemerintah (dalam

44 ini akan terwujud dengan baik. Karena tujuandilakukan

44 depannya bisa bekerja lebih baik lagi danterjadi

71 belum bergerak dengan baik. Kemiskinanjuga dipicu

101 dan pidato Jokowi sangat baik dan berbedajika

113 sarana jalan dan pelabuhan baik udara maupunlaut. Tanpa

118 mati suri. Berbagai kegiatan baik tingkat lokalmaupun

120 bersih dari usaha kerambah baik yang dikelolaoleh swasta

121 Toba ini, maka rencana yang baik ini tidak akanterwujud.

121 mampu sebagai tuan rumah yang baik dan dapatmemberikan

KBBI (2008) memberi penjelasanleksis baik sebagai berikut: 1 a elok;patut; teratur (apik, rapi,tidak adacelanya, dsb) 2 a mujur; beruntung(ttnasib); menguntungkan (ttkedudukan dsb) 3 a berguna; manjur(tt obat dsb): 4 a sembuh; pulih (ttluka, barang yg rusak,dsb): Bila

dilihat dari data tajuk rencanatersebut ditemukan:

Page 5: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

19

1 a elok; patut; teratur (apik, rapi,tidak ada celanya, dsb)patut85 tersebut. Sebuah langkah yang patut

dipuji./Langkah Jokowi122 sebagai kunjungan wisata patut dicontoh.

Sehinggateratur6 kekaisaran Jepang secara teratur menangkapi

2 a mujur; beruntung (ttnasib); menguntungkan (tt kedudukan dsb)menguntungkan20 yang sifatnya lebih menguntungkan rakyat

banyak20 rakyat banyak daripada hanya menguntungkan

sebagian30 ASEAN yang tangguh dan menguntungkan negara

angotanya3 a berguna; manjur (tt obat dsb):berguna112 akan menjadi efektif atau berguna.Infrastruktur yang4a sembuh; pulih (tt luka, barang yg rusak,dsb):sembuh28 betul. Ibarat orang baru sembuh dari sakit,kita sedang2. Pola Apraisal Pemosisian

Sumber daya Apraisal yangkedua adalah unsur Pemosisian.Peranleksis apraisal Pemosisian yangmenggunakan bahasa untukmemosisikan suara penulis tajukrencana berkaitan dengan yangdinyatakan atau ditanyakan, denganbarang dan jasa yang ditawarkanyang dibawakan oleh teks tersebut.Ditemukan bahwa penggunaan

‘penyangkalan’ dan ‘modalitas’ yangpaling dominan dalam teks inidibandingkan dengan unsursubsistem pemosisian lainnya.Berikut diberikan paparan data yangditemukan.a. Tidak

Leksis tidak memiliki dua maknayang ditemukan dalam korpuslinguistik, seperti yang tergambardalam figura 2.

penyangkalantidak

kontradiksiFigura 2. Makna Leksis ‘tidak’ dalam data

Page 6: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

20

tidak6 permintaan maaf tersebut tidak cukup dan itu

hanya7 Jepang dan militer mereka tidak berbuat

kesalahan dalam7 kali menyatakan bahwa tidak ada bukti

otentik yang8 'permohonan maaf' semata, tidak ada pengakuan

bahwa8 dan terutama sekali: tidak ada upaya

penyelidikan8 . Negara-negara Eropa juga tidak pernah meminta

maaf atas9 perintah resmi atau tidak, itu adalah

persoalan9 . Berbeda dengan Jerman yang tidak menganggap

Hitler14 dengan gembira. Namun tidak dengan para

pengusaha14 agar jenis bahan bakar ini tidak hilang

dipasaran. Tetapi14 dari dari resiko bisnis, tidak selamanya

bisnis harus15 SPBU, penurunan BBM ini tidak diikuti

penurunan harga15 yang sudah naik tersebut tidak menjadi turun,

sehingga15 turun, sehingga masyarakat tidak terlalu

gembira16 negeri cukup dan masyarakat tidak perlu

khawatir, tetapi17 diturunkan, maka hal tersebut tidak lagi menjadi

standard18 semakin lemah karena rakyat tidak mampu membeli

barang19 . Penurunan harga BBM, tidak akan efektif

jika19 Angkutan Darat (Organda) tidak ikut

menurunkan tarif20 , namun apakah ke depan BBM tidak akan naik

lagi?20 harga minyak dunia. Tidak ada sesuatu

yang jelas.20 dunia. Ketika BBM turun, tidak secara

otomatis semua20 berlangsung di negara kita? Tidakkah ada21 harga kebutuhan pokok tidak berbanding

lurus dengan

Page 7: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

21

23 harga BBM./Terkini/3. Tidak PerluTakut/Rabu, 6

25 Ekonomi ASEAN (MEA). Siap tidak siap harussiap, tidak

25 . Siap tidak siap harus siap, tidak usah takut,tidak usah

25 harus siap, tidak usah takut, tidak usah khawatir.Demikian

27 Joko Widodo ini memang tidak salah. Kitatidak perlu

27 ini memang tidak salah. Kita tidak perlu takut.Siap tidak

27 Kita tidak perlu takut. Siap tidak siap, kitaharus siap.

27 bukan hanya sekadar siap atau tidak siap saja,karena MEA

27 arsitek, akuntan hingga yang tidak memerlukankeahlian

28 seperti saat ini, memang tidak salah jikabanyak pihak

28 persoalan ekonomi sekarang tidak hanya melandanegara

29 Tengah belum lama, ternyata tidak dirasakanIndonesia saja

30 , kenapa takut. Memang kita tidak perlu takut.Tapi harus

30 . Tapi harus diingat kita tidak boleh nekad.Nekad di

30 Nekad di sini maksudnya, kita tidak boleh 'turun'ke

31 pasti akan kita rasakan tidak lamalagi./Kedua,

33 kelemahan dan kekurangan. Tidak ada kataterlambat. Kita

36 D. Dalam penilaian itu tidak menteri yangberpredikat

36 masih dalam ambang baik dan tidak ada yangsangat buruk.

37 tersendiri atas rapor itu. Tidak langsungmenyalahkan

38 evaluasi, Kementerian PANRB tidak sendiri,tetapi bersama

43 kinerja kementrian ini tidak adahubungannya dengan

44 akuntabilitas kinerja. Tidak perlumemberdebatkan

52 bagi pemenang pilkada, yang tidak ada gugatanatau

Page 8: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

22

53 pada 2 - 7 Maret 2016./Tidak jadinyaskenario awal

63 tahapan pilkada serentak itu tidak memunculkangugatan atau

64 Ternyata 90 persen permohonan tidak berkaitanlangsung

64 dan teknis pemilihan.Walau tidak dipungkiripersoalan

65 pelantikan, hendaknya tidak mengurangijalannya roda

65 yang telah diprogramkan tidak berjalanmaksimal.

69 masyarakat Aceh, mau tidak mau, terusmembuat kita

71 pendapatannya. Mereka juga tidak memilikipendapatan

79 , upaya itu kemungkinan besar tidak akan efektif.Kondisi

79 tepat. Bahkan, mungkin salah, tidak sesuairealitas yang ada

88 perang Iran-Irak, praktis tidak ada lagikonflik

91 : secara kultural Indonesia tidak terlibat dalam96 Nasional, dapat hadir lagi./Tidak hanya

mengkritik tentang97 dukungan penuh kepada Jokowi tidak dengan

melakukan98 berbalas pantun, Jokowi tidak diam dengan

kritikan98 yang menyatakan dirinya tidak tegas dan tak

berani98 , sehingga alasan bahwa ia tidak berani dan

tidak tegas,98 bahwa ia tidak berani dan tidak tegas,

terbantahkan./99 tegas, terbantahkan./Namun tidak semua kritikan

yang99 panjang. Katanya, pemerintah tidak lagi

memikirkan konsep101 dia, gaya pidato Jokowi tidak lagi kaku dan102 ./Terlepas dari benar atau tidaknya adanya

suasana yang102 tidaknya adanya suasana yang tidak harmonis

antara Megawati110 dan budidaya ternak. Tidak mengherankan,

meski baru111 service belaka. Selama ini tidak bisa kita

pungkiri bahwa

Page 9: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

23

112 yang memadai, izin tidak akan menjadiefektif

114 realisasi dari investasi itu tidak bisa berjalansesuai

117 pertama kali terjadi. Bahkan tidak tanggung-tanggung

118 usaha pariwisata. Betapa tidak, beberapadekade

118 internasional, sepertinya tidak mampu menarikperhatian

118 wisatawan. Danau Toba tidak seindah dululagi.

118 hal lagi, pemerintah daerah tidak memilikikreativitas

119 diselesaikan secara terpadu. Tidak bisadilakukan oleh

120 Panjaitan,yang menyatakan tidak akanmemperpanjang izin

120 usahanya. Tugas ini tidaklah mudah.Diyakini

120 ada solusi terbaik hingga tidak ada yangdirugikan./

121 , maka rencana yang baik ini tidak akan terwujud.Terlebih

121 Toba, jika masyarakat lokal tidak memberidukungan secara

122 merenggut korban nyawa, namun tidak menyurutkanwisatawan

b. AkanLeksis akan memiliki tiga maknayang ditemukan dalam korpus

linguistik, seperti yang tergambardalam figura 3 berikut ini.

kemauanakan maksud

keakananFigura 3. Makna Leksis ‘akan’ dalam korpus linguistik

Leksis akan merupakan leksis yangkedua dari kategori unsur apraisal

Pemosisian yang dianalisisberdasarkan konteks klausanya.

14 keuntungan tetapi suatu saat akan mengalamikerugian./

19 mulai 5 Januari 2016 belum akan berdampakterhadap

19 . Penurunan harga BBM, tidak akan efektif jikaOrganisasi

20 apakah ke depan BBM tidak akan naik lagi?Mengingat

20 maka semua secara otomatis akan naik. Akankahini terus

Page 10: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

24

20 secara otomatis akan naik. Akankah ini terusakan

20 akan naik. Akankah ini terus akan berlangsung dinegara

31 , yang pasti dampaknya pasti akan kita rasakantidak lama

37 " seolah-olah evaluasi ini akan dijadikanbarometer.

41 perencanaan kinerja yang akan dilihat secara44 memperbaiki bangsa ini akan terwujud dengan

baik.62 filosofis pilkada itu, akan dibahas secara

intens79 itu kemungkinan besar tidak akan efektif.

Kondisi faktual85 168 kali/PEMERINTAH Indonesia akan mengirim

untusan khusus85 menegaskan bahwa Indonesia akan mengutus

Menteri Luar99 lagi memikirkan konsep yang akan berjalan dalam

lima111 diambil tujuh investor ini akan diikuti oleh

investor112 yang memadai, izin tidak akan menjadi efektif

atau113 Tanpa jalan yang memadai maka akan membuat harga

produksi113 lebih mahal. Hal ini tentunya akan menurunkan daya

saing.114 bukan jaminan investor pasti akan masuk. Jadi

untuk117 tanggung-tanggung pemerintah akan menjadikan

Danau Toba119 kelima kementerian ini akan menjadi pemecah

solusi120 ,yang menyatakan tidak akan memperpanjang

izin usaha121 rencana yang baik ini tidak akan terwujud.

Terlebih121 masyarakat sangat menentukan. Akan sia-sia

pembangunan yang122 sebagai keajaiban dunia akan kembali berjaya

jika122 terwujud pergerakan ekonomi akan maju pesat dan

masyarakatLeksis akan dalam KBBI (2008)diberi penjelasan 1(sebagai kataperangkai untuk menghubungkan

verba dan sebagainya denganpelangkapnyayang berarti:) kepada:

Page 11: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

25

kepada5 menyatakan permohonan maaf kepada pemerintah

Korea atas8 penyelidikan dan penuntutan kepada para pelaku,

yang19 berani memberikan 'payung' kepada masyarakat

agar20 ini akhirnya harus 'mengikut' kepada trend pasar

dunia.38 itu sendiri sudah dilakukan kepada seluruh

instansi42 kinerjanya sesuai anggarannya kepada masyarakat,

stakeholder43 memberikan masukan baik kepada pemerintah

(dalam hal58 serentak yang bermuara kepada penyeragaman

masa64 teknis pilkada muaranya tetap kepada perolehan

hasil65 khususnya pelayanan publik kepada masyarakat.

Jika91 peluang ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa

Indonesia96 tak secara lugas ditujukan kepada Jokowi, jelas

bahwa97 ini memberikan dukungan penuh kepada Jokowi tidak

dengan102 masih melakukan pencitraan kepada rakyat.

Semoga ini121 dapat memberikan kenyamanan kepada

wisatawan./Kedewasaan2 mengenai; tentang; terhadap:tentang7 secara paksa. Cerita tentang kekejaman

tentara28 banyak pihak yang khawatir tentang kesiapan

kita dalam38 No.17 tahun 2003 tentang Keuangan

Negara.39 Sesuai dengan PP No. 8/2006 tentang Kewajiban

Melaporkan40 dalam Perpres No. 29/2014 tentang Sistem

Akuntabilitas96 lagi./Tidak hanya mengkritik tentang konsep

pembangunan,96 kembali, salah satunya tentang PT Freeport.

Ia juga

Page 12: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

26

3 untuk:untuk4 yang dipaksa menjadi pelacur untuk tentara Jepang

di era5 pemerintah Jepang menolak untuk meminta maaf

dengan6 wanita-wanita Korea untuk bekerja di

rumah-rumah9 bahkan membangun kuil khusus untuk mendoakan

mereka./2. BBM13 kepastian dari pemerintah untuk menyesuaikan

harga BBM17 BBM tersebut sebagai dasar untuk menaikkan

harga jual dan17 tidak lagi menjadi standard untuk menjadikan

barang-barang18 dan pengusaha transportasi untuk melakukan

penurunan30 ./Perjanjian dalam kerja sama untuk membentuk

pasar tunggal32 ekonomi yang telah dibuat untuk mengurai

benang kusut33 by doing atau belajar untuk mengatasi

keterbatasan33 . Ingat MEA bukan bertujuan untuk saling

mengalahkan34 lain di dunia ini./4. Rapor untuk Menteri/Kamis,

7 Januari37 kinerja organisasi untuk menunjukkan

sampai37 . Evaluasi juga bukan untuk mengejar

nilai, tetapi38 dilakukan sebagai upaya untuk membangun

"clean and39 dan BPKP diamanatkan untuk berkoordinasi.

Hal42 yang mencakup upaya-upaya untuk

mengidentifikasi kendala44 . Lakukan yang terbaik untuk kemajuan

lembaganya.44 dan berupaya memperbaikinya untuk meningkatkan44 evaluasi, tetapi penting untuk merenungkan

apa hasil54 harus ada keputusan presiden untuk gubernur dan

wakil,54 surat keputusan Mendagri untuk bupati/wakil

dan57 /wakil juga lebih dikarenakan untuk mewujudkan

hakekat

Page 13: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

27

60 bahan utaman pembahasan untuk mengkaji ulang61 daerah menjadi tujuan akhir untuk mewujudkan

hakekat62 2016. Kedua opsi rancangan untuk mewujudkan

filosofis63 dan opsi rancangan Kemendagri untuk mewujudkan

hakekat65 juga harus arif dan bijaksana untuk menyikapi

pelantikan69 daerah setempat berdiam diri untuk

mengatasinya?/Data Badan73 membangun gampong (desa) untuk menekan angka

kemiskinan73 seoptimal mungkin untuk mendorong

percepatan76 ruang fiskal lebih besar untuk menggenjot

pembangunan76 . Ruang itu, seyogianya, untuk memenuhi

aspirasi80 nasional. Meski, khusus untuk Tahun Anggaran

2016 ini,80 apakah benar-benar untuk memperjuangkan

aspirasi81 dana desa yang diterimanya untuk menggerakkan

pembangunan85 ke Timur Tengah (Timteng) untuk menjadi

mediator (85 Luar Negeri Retno Marsudi untuk menyampaikan

surat pada86 patut dipuji./Langkah Jokowi untuk melibatkankan

diri dalam86 Indonesia berbuat sesuatu untuk mendamaikan

konflik87 Ke dua negara memang berusaha untuk menjadi pemain

utama90 ./Keputusan Presiden Jokowi untuk menengahi

konflik Arab90 penengah internasional untuk konflik ini,

tentu90 posisi khusus dan strategis untuk memengahi

konflik ini.91 di dunia./Posisi Indonesia untuk menjadi

penengah konflik91 memang memiliki peluang untuk menjadi

penengah yang91 memanfaatkan peluang ini untuk menunjukkan

kepada dunia95 seperti tarian poco-poco./Untuk itu, ia

mengingatkan

Page 14: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

28

95 mengembalikan fungsi MPR untuk mengatur GBHN.Hal itu

96 dan menjadi alat negara untuk meningkatkan99 konsep jangka panjang untuk kedepannya.

Harus101 merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan

kembali102 sudah berpikir panjang untuk mengungkapkan

'isi102 wong cilik, Mega berusaha untuk melakukan

pembelaan107 bagian dari upaya pemerintah untuk memangkas

birokrasi113 tersedia pelabuhan yang layak untuk lalulintas

internasional114 pasti akan masuk. Jadi untuk mengundang

datangnya117 pun memiliki konsep yang padu untuk membangun

kawasan Danau119 Kementerian Pekerjaan Umum untuk menuntaskan120 menyulitkan bagi pemerintah untuk menutup usaha

itu,121 yang dilakukan pemerintah untuk membangun

kejayaan121 bekerjasama dengan pemerintah untuk bersama-sama

membesarkan122 tidak menyurutkan wisatawan untuk berkunjung ke

Pulau122 Mari kita sambut bersama-sama untuk mewujudkan

mimpi Danau4 (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak; bakal.hendak37 barometer. Namun semua pihak hendaknya memberikan

penilaian43 memuaskan yakni predikat A, hendaknya dapat

lebih memacu65 diundurkannya pelantikan, hendaknya tidak

mengurangiPengungkap Modalitas akan memiliki makna epistemik ‘keteramalan’ denganmakna muasal ‘kemauan’, ‘maksud’, dan keakanan’ (Alwi 1992).c. BisaLeksis bisa memiliki tiga maknayang ditemukan dalam korpus

linguistik, seperti yang tergambardalam figura 4 berikut ini.

kemampuanbisa izin

kontradiksiFigura 4. Makna Leksis ‘bisa’ dalam korpus linguistik

bisa

Page 15: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

29

31 menjadi lebih mahal. Agar bisa menghasilkanproduk yang

33 ada kata terlambat. Kita bisa learning bydoing atau

33 ekonomi di Asia Tenggara yang bisa bersaing dengan44 adalah bagaimana ke depannya bisa bekerja lebih

baik lagi80 Aceh di atas kita harapkan bisa terwujud.

Apalagi,81 kita berharap pemerintah desa bisa mengoptimalkan

dana desa81 kemiskinan, mungkin bisa menyadarkan

para pemimpin91 kepada dunia bahwa Indonesia bisa juga berperan,

dan jika107 pertumbuhan ekonomi nasional bisa lebih kencang,

lapangan108 1.000 tenaga kerja. Investor bisa mengurus

perizinan111 belaka. Selama ini tidak bisa kita pungkiri

bahwa salah112 yang mendukung agar produksi bisa berjalan dengan

optimal112 . Bagaimana perusahaan bisa berproduksi

karena112 dalam jumlah yang mencukupi bisa terpenuhi?

Demikian pula114 dari investasi itu tidak bisa berjalan sesuai

dengan119 secara terpadu. Tidak bisa dilakukan oleh

satuLeksis bisa dalam KBBI (2008) diberi penjelasan‘mampu (kuasa melakukansesuatu);dapat:dapat9 Jepang ini tentu tak dapat diterima.

Adalah fakta27 2016 bukan hanya barang yang dapat bergerak bebas

di antara43 yakni predikat A, hendaknya dapat lebih memacu

kinerja,61 Indonesia pada tahun 2027 dapat

terwujud./Bertolak dari95 di Dewan Perancang Nasional, dapat hadir

lagi./Tidak hanya107 perizinan ini diharapkan dapat meningkatkan

masuknya107 kencang, lapangan kerja pun dapat tercipta.

Dengan

Page 16: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

30

119 pembangunan jalan tol yang dapat memperpendekjarak

121 tuan rumah yang baik dan dapat memberikankenyamanan

122 maju pesat dan masyarakat dapat hidupsejahtera./

-- jadi mungkin; boleh jadi’.jadi13 turun. Harga premium turun jadi Rp 7.150 dan

Solar Rp 5.942 instansi pemerintah. Jadi setiap instansi

harus42 mampu dipertanggungjawabkan. Jadi instansi

pemerintah harus44 untuk kemajuan lembaganya. Jadikan evaluasi ini

sebagai44 di dalam unit kerja itu. Mari jadikan evaluasi ini

sebagai53 pada 2 - 7 Maret 2016./Tidak jadinya skenario

awal terhadap114 dengan harapan dari investor. Jadi sebenarnya

layanan114 investor pasti akan masuk. Jadi untuk

mengundangd. Mampu

Leksis mampu memiliki dua makna yang ditemukan dalam korpus linguistik,seperti yang tergambar dalam figura 5 berikut ini.

kemampuanmampu

kontradiksimampu18 lemah karena rakyat tidak mampu membeli barang

yang21 /Pertanyaan inilah yang harus mampu dijawab oleh

pemerintah,42 instansi pemerintah harus mampu menjelaskan

kinerjanya42 "outcome", yakni hasil yang mampu

dipertanggungjawabkan.78 memprihatinkan itu tak juga mampu

diatasi?/Jajaran109 dengan sembilan produk ini, mampu memangkas

waktu118 , sepertinya tidak mampu menarik

perhatian118 digelar setiap tahun juga tak mampu mendongkrak

kunjungan121 mata dunia. Terutama adalah mampu sebagai tuan

rumah yang

Page 17: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

31

Leksis mampu dalam KBBI (2008) diberi penjelasan1 kuasa (bisa, sanggup)melakukan sesuatu; dapat;dapat9 Jepang ini tentu tak dapat diterima.

Adalah fakta27 2016 bukan hanya barang yang dapat bergerak bebas

di antara43 yakni predikat A, hendaknya dapat lebih memacu

kinerja,61 Indonesia pada tahun 2027 dapat

terwujud./Bertolak dari95 di Dewan Perancang Nasional, dapat hadir

lagi./Tidak hanya107 perizinan ini diharapkan dapat meningkatkan

masuknya107 kencang, lapangan kerja pun dapat tercipta.

Dengan119 pembangunan jalan tol yang dapat memperpendek

jarak121 tuan rumah yang baik dan dapat memberikan

kenyamanan122 maju pesat dan masyarakat dapat hidup

sejahtera./2 berada;kaya; mempuyai harta berlebih.berada30 angotanya, sejauh ini masih berada di atas

kertas saja.114 investasi atau proyek itu berada di wilayah

pemerintah

Pengungkap Modalitas mampudigunakan untuk menyatakan kemampuan(Alwi1992: 235).e. Harus

Leksis harus memiliki dua makna yang ditemukan dalam korpus linguistik,seperti yang tergambar dalam figura 6 berikut ini.

keharusanHarus

kontradiksiharus14 , tidak selamanya bisnis harus terus meraih

keuntungan18 oleh pemerintah./Pemerintah harus berani

'menekan' para18 BBM. Menteri yang terkait harus berani

menindak para19 BBM, tetapi pemerintah juga harus berani

memberikan20 yang besar ini akhirnya harus 'mengikut'

kepada trend

Page 18: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

32

21 saja?/Pertanyaan inilah yang harus mampu dijawaboleh

25 ASEAN (MEA). Siap tidak siap harus siap, tidakusah takut,

27 takut. Siap tidak siap, kita harus siap. Tapipersoalannya

28 maupun faktor eksternal. Tapi harus kita lihatpula bahwa

30 kita tidak perlu takut. Tapi harus diingat kitatidak boleh

30 pertandingan olah raga kita harus tahu di manakekuatan

31 dan kelemahan 'lawan' kita harus paham dulu apakekuatan

31 kelemahan diri sendiri. Kita harus sadar bahwasejauh ada

31 murah maka infrastruktur harus dibenahi.Kalau kita

32 benang kusut persoalan itu harus segera dibuatdan

33 . Keunggulan inilah yang harus dimaksimalkansembari

42 . Jadi setiap instansi harus memilikiukuran kinerja

42 setiap instansi pemerintah harus mampumenjelaskan

42 . Jadi instansi pemerintah harus berorientasipada hasil

44 Pemuda dan Olahraga harus melakukanpembenahan

54 persiapan di antaranya, harus diumumkan didalam rapat

54 dalam rapat paripurna DPRD, harus ada keputusanpresiden

58 jangan sampai tercederai, dan harus memiliki momenbersama

65 ./Pemerintah sendiri juga harus arif danbijaksana untuk

91 yang tepat. Indonesia harus memanfaatkanpeluang ini

96 bahwa kader-kader PDIP harus tegas dalammembuat

99 saat ini Pemerintah Indonesia harus lebih fokusdalam

99 sepuluh tahun kedepan, tapi harus memikirkankonsep jangka

99 panjang untuk kedepannya. Harus memikirkan maudibawa ke

Page 19: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

33

112 hal penting lain yang harus dilakukanpemerintah

113 ./Infrastruktur lain yang harus disediakanadalah sarana

113 pula keberadaan pelabuhan harus tersediapelabuhan yang

119 ./Inilah persoalan yang harus diselesaikansecara

119 Toba. Lima menteri ini juga harus memilikikeberanian dan

119 Danau Toba ditinggalkan harus dilakukanrevitalisasi

120 Sebagai menteri Siti Nurbaya harus tegas menindakdan

120 pencemaran. Danau Toba harus bersih dariusaha

120 kerambah di Danau Toba, juga harus ada solusiterbaik

Leksis harus dalam KBBI (2008) diberi penjelasan ‘patut; wajib; mesti (tidakboleh tidak).’patut85 tersebut. Sebuah langkah yang patut

dipuji./Langkah Jokowi122 sebagai kunjungan wisata patut dicontoh.

Sehinggawajib108 penanaman modal, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),akta

Pengungkap Modalitas harusmemiliki makna epistemik‘keharusan’ dengan makna muasal‘perintah’ (Alwi 1992).

6. SimpulanDalam penelitian ini teks

tajuk rencana surat kabar Analisadalam dua subsistem yaitu Sikap danPemosisian. Dari analisis Apraisalpada teks tajuk rencana surat kabarAnalisa dapat ditarik simpulan

sebagai berikut; Pola Apraisaldalam teks tajuk rencana harianAnalisa dalam menuliskan pesannyadi dalam teks editorian banyak

menggunakan fungsi bahasamenguatkan atau melemahkan sikapdan pemosisian yang dihubungkanoleh teks.

ReferensiAnwar, H. Rosihan. 1991. BahasaJurnalistik dan Komposisi. Jakarta:Pradnya Paramita.

Chaer, Abdul.2010. BahasaJurnalistik. Jakarta. RinekaCipta.

Chafe, Wallace & Johanna Nichols.Ed. 1986. Evidentiality: the

Page 20: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

34

Linguistic Coding ofEpistemology. Norwood, N.J.:Ablex.

Chafe, Wallace. 1986. ‘Evidentialityin English Conversation andAcademic Writing’ dalamWallace Chafe & JohannaNichols. Ed. 1986. Evidentiality:the Linguistic Coding ofEpistemology. Norwood, N.J.:Ablex.

Chen, Lily. 2004. ‘Evaluation inmedia texts: A cross-culturallinguisticinvestigation’Language inSociety 33, 673–702.

Coates, J. 1983. The Semantics of theModal Auxiliaries. London:Croom Helm.

Coffin, Caroline and KieranO’Halloran. 2006. ‘The role ofAppraisal and corpora indetecting covert evaluation’,Functions of Language, Vol 13No.1.

Conrad, S. and D. Biber. 2000.‘Adverbial Making of Stance inSpeech and Writing’ dalamSusan Hunston&GeoffThompson. 2000. Evaluation inText: Authorial Stance and theConstruction of Discourse.Oxford: Oxford UniversityPress.

Dong, A. 2006. ‘How am I doing?The language of appraisal indesign’, dalam J.S. Gero (ed),

Design Computing andCognition’06. Dordrecht:Springer, pp. 385 – 404.

Du Bois, J. 2007. ‘The Stancetriangle’, dalam Englebretson,R. (ed). Stance Taking inDiscourse. Amsterdam:Benjamin 130-182.

Eggine, Suzanne. 1994/2004. AnIntroduction to SystemicFunctional Linguistics. NewYork: Continuum.

Halliday, M.A.K. 1978. Language asSocial Semiotic: The socialinterpretation of language andmeaning. London: EdwardArnold.

Halliday, M.A.K & R. Hasan. 1985.Language, Context, and Text:Aspect of Language in A Social-Semiotic Perspectives. Geelong,Victoria: Deakin UniversityPress.

Halliday, M.A.K. 1985/1994.Introduction to FunctionalGrammar. London: Arnold.

Hunston, Susan & Geoff Thompson.2000. Evaluation in Text:Authorial Stance and theConstruction of Discourse.Oxford: Oxford UniversityPress.

Page 21: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/10/...dengan ungkapan emosi, kebahagiaan, prasangka dan lain-lain. Dalam mengungkapkan

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.3 Oktober 2016

35

Iedema, Rick. 1997. ‘The Languageof Administration: Organizinghuman activity in FormalInstitutions’ dalam FrancesChristie & J.R. Martin. Genreand Institutions: SocialProcesses in the Workplace andSchool. London: Continuum.

Iedema, R., S. Feez & P.R.R. White.1994. Media Literacy, Sydney,Disadvantaged SchoolsProgram, NSW Department ofSchool Education

Johanson, Lars. and Bo Utas. Ed.2000. Evidentials. Turkic,Iranian and NeighbouringLanguages. Berlin/New York:Mouton de Gruyter.

Martin, J.R. & White, P.R.R. 2005.Language of Evaluation:Appraisal in English. Basingstoke, UK: Palgrave.

Saragih, Amrin. 1995. DiscourseAnalysis of IndonesianNewspaper Texts: A study ofReality, Action, andReaction.Disertasi tidak

dipublikasikan: Victoria: LaTrobe University.

Saragih, Amrin. 2006. Bahasa dalamKonteks Sosial: PendekatanLinguistik SistemikFungsionalterhadap Tata Bahasa danWacana. Medan: PascasarjanaUnimed.

Saragih, Amrin. 2011. SemiotikBahasa: Tanda Penanda danPetanda Bahasa. Medan:Pascasarjana Unimed Press.

Sinar, Tengku Sivana. 2003. Teoridan Analisis Wacana:Pendekatan SistemikFungsional. Medan: PustakaBangsa Press.

Sinar, Tengku Sivana.2008. Phrasaland Experiential Realizationsin Lecture Discourse: Asystemic functional analysis.Medan: Kopertis Wilayah ISumut-NAD.

Sudaryanto. 1992. MetodeLinguistik: Ke Arah MemahamiMetode Linguistik. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.