NAMA : JUMAADIL

NIM : I32112017

A. Istilah-Istilah MedisAdneksitis Peradangan pada tuba dan ovarium secara bersamaan.

Abortus Pengeluaranhasilkonsepsisebelum viable

Mioma Endosalfingitis Pertumbuhan jaringan baru abnormal yang jinak yang berasal dari jaringan ototPeradangan pada endosalfinx

Uterus septusKelainan uterus yang sebagian atau seluruh dindingnya terbelah seolah-olah mempunyai sekat menjadi dua bagian.

Serviks inkompetenSuatu kondisi dimana mulut rahim ( serviks) mengalami pembukaan dan penipisan sebelum waktunya, sehingga tidak bisa menahan janin, dan mengakibatkan terjadinya keguguran atau kelahiran prematur.

Adesi Perlengketan abnormal serat kolagen dengan struktur sekitarnya selama immobilisasi pasca trauma atau sebagai komplikasi dari operasi yang membatasi elastisitas normal dari struktur yang terlibat.

BakteriuriaKondisi dimana bakteri hadir pada urin yang seharusnya bebas dari bakteri.

Chlmydia trachomatisSalah satu bakteri dari genus chlmydia

ThrombofiliaSekelompok kelainan pada darah yang memicu pembentukan bekuan darah (trombosis).

AntiphospholipidGangguan autoimun yang ditandai oleh thrombosis pembuluh darah vena atau arteri.

Fase lutealLepasnya sel telur dari indung telur selama 14 hari. Dan merupakan 14 hari terakhir siklus menstruasi setelah ovulasi terjadi.

Adenomyosis Suatu kelainan bentuk pada uterus, dimana terjadi invasi dari jaringan endometrium ke lapisan miometrium.

Abortus imminensMerupakan tingkat permulaan dan ancaman terjadinya abortus, ditandai perdarahan pervaginam, ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan.

Abortus insipiensAbortus yang sedang mengancam ditandai dengan serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri dan dalam proses pengeluaran.

Abortus inkomplitSebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri dan masih ada yang tertinggal.

Abortus komplitSeluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.

Missed abortionAbortus yang ditandai dengan embrio atau fetus telah meningggal dalam kehamilan sebelum kehamilan 20 minggu dan hasil konsepsi seluruhnya masih tertahan dalam kandungan.

Abortus infeksiosaAbortus yang disertai infeksi pada alat genitalia.

Abortus habitualisAbortus spontan yang terjadi 3 kali atau lebih berturut-turut.

Abortus terapeutikusAbortus karena tindakan membahayakan jiwa ibu (berdasarkan indikasi medis).

Abortus provokatus kriminalisAbortus yang terjadi oleh karena tindakantindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis dan biasanya di lakukan secara sembunyi-sembunyi oleh tenaga tradisional

Elective abortionPengguguran yang dilakukan untuk alasan-alasan lain.

KuretaseTindakan operasi kecil untuk membersihkan rahim dari sisa-sisa janin dan jaringan yang tidak tumbuh akibat kehamilan yang gagal berkembang.

Konsepsi

Konsepsi secara formal didefinsikan sebagai persatuan antara sebuah telur dan sebuah sperma, yang menandai suatu kehamilan.

PerforasiHilangnya sebagian jaringan dari membrane timpani yang menyebabkan hilangnya sebagian atau seluruh fungsi dari membrane timpani.

EndosalpingitisPembentukan kantong-kantong buntu

Hipoplasia uteriPenurunan jumlah sel pada rahim yang menyebabkan rahim menjadi mengecil.

Operasi plastik tubaMelepaskan perlekatan dan tetap menyempitkan tuba.

EndometriosisJaringan endometrium ditemukan di luar kavum uteri dan di luar miometrium.

Endometritis Radang pada endometrium yang disebabkan oleh infeksi GO, infeksi abortus, infeksi partus dan IUD.

Migrasi ovumPerjalanan dari ovarium kanan ke tuba kiri atau sebaliknya

LithopaedionBayi batu, bayi meninggal dunia pada usia kehamilan dan tidak ada jalan keluar karena posisi bayi di dalam rongga perut.

AnemiaSuatu kondisi saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin ( protein pembawa oksigen ) dalam sel darah merah berada di bawah normal.

HiperemesisKeadaan pada masa kehamilan di mana terjadi mual dan muntah yang berlebihan, kehilangan berat badan, serta terjadinya gangguan elektrolit.

Pre eklamsi

Eklamsi Suatu kondisi medis yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan jumlah protein yang abnormal dalam urin setelah 20 minggu kehamilan pada wanita yang sebelumnya memiliki tekanan darah yang normal.

Suatu kondisi medis yang ditandai dengan kejang pada wanita hamil.

B. Fisiologis Kehamilan Normal :Konsepsi secara formal didefeinsikan sebagai persatuan antara sebuah telur dan sebuah sperma, yang menandai suatu kehamilan.Kejadian-kejadian konsepsi meliputi:

1. Ovum

2. Sperma

3. Fertilisasi

4. ImplantasiKehamilan berlangsung selama kira-kira 10 bulan , atau 9 bulan kalender, atau 40 minggu, atau 280 hari. Lama kehamilan di hitung dari hari pertama periode menstruasi terakhir.Tanda kehamilan : Tanda tidak pasti / Tanda mungkin hamil Tanda pasti kehamilanPerubahan saat kehamilan :

1. Rahim atau uterusRahim yang semula besarnya sebenjol atau beratnya 30 gram akan mengalami hipertropi dan hyperplasia, sehingga menjadi sebesar 1000 gram saat lahir kehamilan. Otot rahim mengalami hyperplasia dan hipertropi menjadi lebih besar, lunak dan dapat mengikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan janin.2. Vagina ( liang senggama )Vagina dan vulva mengalami penigkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan (tanda chanwicks)3. Ovarium (indung telur)Dengan terjaadinya kehamilan, indung telur yang mengandung korpus luteum gravidaru makan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu.4. PayudaraPayudara mengalami pertumbuhandan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat laktasi.Perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormone saat kehamilan yaitu estrogen, progesterone, dan somatomam motropin.Penampakan payudara pada ibu hamil adalah sebagai berikut: Payudara menjadi lebih besar Areola payudara mungkin hiperpigmentasi-hitam Glandula Montgomery mungkin tampak Putting susu menjadi menonjol Pengeluaran ASI belum berlangsung karena plolaktin belum berfungsi, karena hambatandari PH (prolaktine inhibiting hormone) untuk mengeluarkan ASI.5. Sirkulasi darah ibuPeredaran darah ibu dipengaruhi beberapa factor, antara lain: Meningkatkan kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan janin dalam rahim Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro-plasenter Pengaruh hormon estrogen dan progesterone makin meningkat6. Plasenta7. Plasenta berbentuk bundar dengan ukuran 15cm x 20cm dengan tebal 2,5 sampai 3 cm. Berat plasenta 500gr. Tali pusat yang menghubungkan plasenta panjangnya 25 sampai 60cm. tali pusat terpendek yang pernah dilaporkan 2,5cm dan terpanjang sekitar 200cm.Fungsi plasenta: Sebagai alat nutritive untuk mendapatkan tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Sebagaialatpembuangansisametabolisme. Sebagai alat pernapasan di mana janin mengambil O2 dan membuang CO2. Menghasilkan hormone pertumbuhan dan persiapan pemberian ASI. Sebagai alat penyalur antibodi ketubuh janin. Sebagai barrier atau filter. Kehamilan Ektopik :Suatu ovum yang telah dibuahi tertanam di luar rongga uterus.Insiden 2% pada populasi umum (Gilbert, 2007).Kehamilan lebih sering terjadi di tuba falopii.

Masa kehamilan lebih singkat karena janin lebih rentan untuk meninggal dunia. Pembesaran payudara

Perubahan warna pada vagina dan serviks.

Menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi areola dan garis tengah perut.

Menyebabkan wanita terlambat haid.

Ibu lebih sering mengatakan nyeri.

Uterus membesar dan lembek tidak sesuai dengan kehamilan normal.(prawiroharjo, 2008). Kehamilan MOLA :Mola hidatidosa adalah perubahan abnormal pada vili korionik menjadi sejumlah kista yang menyerupai buah anggur yang dipenuhi oleh cairan.Rahim menjadi lunak tidak seperti kehamilan normal dan berkembang lebih cepat tidak seperti kehamilan normal.

Tidak adanya janin.

Air susu lebih susah untuk keluar.

Ibu lebih sering lemas, lesu dan tidak bersemangat.Daftar pustaka :Panduan ringkas obsetri Williams, edisi 27.

Constance Sinclair, buku saku kebidanan.

Silvia, Wilson, 2000 dalam sujiatini, 2009)Kamus kedokteran dorland