7
kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut. Multiprocessing juga kadang merujuk kepada kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk konsep ini. Multiprocessing sering diimplementasikan dalam perangkat keras (dengan menggunakan beberapa CPU sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam perangkat lunak. Sebuah sistem mungkin dapat

Jenis-jenis multiprocessing Multiprocessing dapat dibagi ke dalam beberapa kelas , yakni :

Embed Size (px)

DESCRIPTION

- PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Jenis-jenis multiprocessing Multiprocessing  dapat dibagi ke dalam beberapa kelas ,  yakni :

Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.Multiprocessing juga kadang merujuk kepada kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk konsep ini. Multiprocessing sering diimplementasikan dalam perangkat keras (dengan menggunakan beberapa CPU sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam perangkat lunak. Sebuah sistem mungkin dapat memiliki dua kemampuan tersebut, salah satu di antaranya, atau tidak sama sekali.

Page 2: Jenis-jenis multiprocessing Multiprocessing  dapat dibagi ke dalam beberapa kelas ,  yakni :

Jenis-jenis multiprocessingMultiprocessing dapat dibagi ke dalam beberapa kelas, yakni:* Berdasarkan simetrinya, multiprocessing dapat dibagi ke dalamo Asymmetric Multiprocessing (ASMP)o Symmetric Multiprocessing (SMP)o Non-uniform memory access (NUMA) multiprocessingo Clustering* Berdasarkan jumlah instruksi dan datanya, dapat dibagi ke dalam (lihat Taksonomi Flynn)o SISD (Single Instruction on Single Data Stream)o SIMD (Single Instruction on Multiple Data Stream)o MISD (Multiple Instruction on Single Data Stream)o MIMD (Multiple Instruction on Multiple Data Stream)

Page 3: Jenis-jenis multiprocessing Multiprocessing  dapat dibagi ke dalam beberapa kelas ,  yakni :

Multitasking adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam kasus sebuah komputer dengan prosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat bekerja dalam satu waktu, berarti bahwa CPU tersebut secara aktif mengolah instruksi untuk satu pekerjaan tersebut. Multitasking memecahkan masalah ini dengan memjadwalkan pekerjaan mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan yang lain menunggu untuk diolah dapat dikerjakan. Kondisi mengalokasikan CPU dari pekerjaan satu ke pekerjaan yang lain disebut context switch. Ketika context switch terjadi dengan sangat cepat — kondisi ini cukup untuk memberikan ilusi pengolahan-paralel. Bahkan dalam komputer yang memiliki lebih dari satu CPU (disebut multi-prosesor), multitasking memperbolehkan lebih banyak pekerjaan dijalankan dibanding dengan jumlah CPU yang tersedia.

Page 4: Jenis-jenis multiprocessing Multiprocessing  dapat dibagi ke dalam beberapa kelas ,  yakni :

Sistem operasi komputer dapat juga mengadopsi berbagai macam strategi penjadwalan, yang secara garis besar dapat dikategorikan 

sebagai berikut:

* Dalam sistem multi-program, pekerjaan yang sedang diolah terus berjalan hingga membutuhkan suatu operasi yang memerlukan interaksi dari luar. (e.g. membaca dari tape). Sistem multi-program didesain untuk memaksimalkan penggunaan CPU.

* Dalam sistem time-sharing , pekerjaan yang sedang diolah diharuskan melepaskan kerja CPU, baik secara sukarela atau dari interaksi luar, seperti interupsi-perangkat-keras. Sistem Time-sharing didesain untuk memperbolehkan beberapa program seolah diproses secara bersamaan.

* Dalam sistem real-time, beberapa program yang sedang menunggu dijamin untuk mendapatkan pengolahan dari CPU ketika interaksi luar terjadi. Sistem real-time didesain untuk melakukan kontrol mekanik seperti robot-robot industri, yang memerlukan ketepatan pemprosesan.

Lanjut~!

Page 5: Jenis-jenis multiprocessing Multiprocessing  dapat dibagi ke dalam beberapa kelas ,  yakni :

Time-sharing adalah berbagi sumber daya komputasi antara banyak pengguna melalui multiprogramming dan multi-tasking. Konsep time-sharing adalah sebuah cara di mana sebuah sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori. Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan, dan mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang mencapai angka ratusan pengguna.

*3. Distributed Processing/ ComputingManajemen banyak proses yang dapat dijalankan oleh sejumlah komputer yang tersebar (terdistribusi). Sistem operasi yang menjalankan tugas distribusi antaralain AMOEBA, MATCH, LINUX.

Page 6: Jenis-jenis multiprocessing Multiprocessing  dapat dibagi ke dalam beberapa kelas ,  yakni :

Sistem TerdistribusiTren sistem komputer saat ini adalah mendistribusikan komputasi diantarabeberapa prosessor. Prosessor berkomunikasi dengan prosessor lain melalui saluran komunikasi, misalnya bus kecepatan tinggi atau saluran telepon. Sistem ini disebut loosely coupled system atau sistem terdistribusi (distributed system). Prosessor pada sistem terdistribusi bervariasi ukuran dan fungsinya. Biasanya terdiri dari mikroposessor, workstation, minikomputer dan sistem komputergeneralpurpose. Prosessor-prosessor ini disebut dengan site, node, komputer atau lainnya.Keuntungan dari sistem terdistribusi adalah :

• Resource sharingJika sejumlah site yang berbeda dihubungkan, maka user pada site satu dapatmenggunakan sumber daya dari site lainya. Sebagai contoh, user pada site A dapatmenggunakan printer laser dari site B. Sebaliknya user B dapat mengakses file user A.

~Gelap~

Page 7: Jenis-jenis multiprocessing Multiprocessing  dapat dibagi ke dalam beberapa kelas ,  yakni :

• Meningkatkan kecepatan komputasiJika komputasi tertentu dapat dipartisi dalam sejumlah sub komputasi yang dapatberjalan secara konkuren, maka sistem terdistribusi dapat mendistribusikankomputasi pada beberapa site untuk menjalankan komputasi secara konkuren.

• Lebih handalJika satu site gagal pada sistem terdistribusi, sisa site dapat melanjutkan operasinya.Jika sistem dibagi sejumlah instalasi besar, maka kegagalan salah satunya tidakberakibat pada sisa sistem. Sebaliknya, jika sistem dibagi dalam sejumlah mesinkecil, masing-masing bertanggung jawab pada fungsi sistem yang penting.

The Last