Upload
nur-imamah
View
514
Download
75
Embed Size (px)
Citation preview
JENIS DAN KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN(MANUFAKTUR)
Nur AzizahNur Imamah
Jenis Laporan Keuangan
Secara umum, ada lima macam jenis laporan keuangan : Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal Laporan Arus Kas Laporan Catatan atas Laporan Keuangan
NERACA
Neraca (Balance Sheet)
Merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang menunjukkan total aktiva dengan total kewajiban total ekuitas pemilik.
Yaitu posisi jumlah dan jenis aktiva (harta) dan pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu perusahaan.
Penyusunan komponen di dalam neraca didasarkan pada tingkat likuiditas dan jatuh tempo
Neraca (Balance Sheet)
Jumlah yang terdapat dalam komponen neraca, yaitu sisi aktiva dan pasiva harus seimbang atau sama.
Untuk menentukan persamaan neraca, digunakan rumus sebagai berikut :Aktiva = Kewajiban +
Modal
Garis Besar Komponen Neraca:
Neraca
Aktiva
Garis Besar Komponen Aktiva:
Aktiva
Lancar
Tetap
Berwujud
Tidak Berwujud
Lainnya
Aktiva Lancar
Merupakan harta atau kekayaan yang segera dapat diuangkan (ditunaikan) pada saat dibutuhkan dan paling lama satu tahun.
Merupakan aktiva yang paling likuid. Penyusunan aktiva lancar ini dimulai
dari aktiva yang paling lancar (likuid).
• Kas• Rekening pada bank (Giro dan
tabungan)• Deposito berjangka• Surat-surat berharga• Piutang• Pinjaman yang diberikan• Persediaan• Biaya yang dibayar dimuka• Pendapatan yang masih harus
diterima• Aktiva lancar lainnya
Aktiva Lanca
r
Aktiva Tetap
Merupakan harta atau kekayaan perusahaan yang digunakan dalam jangka panjang lebih dari satu tahun.Aktiva Tetap
Aktiva Tetap berwujud
Aktiva Tetap tidak berwujud
• Tanah• Mesin• Bangunan• Peralatan• Kendaraan• Akumulasi penyusutan• Aktiva tetap lainnya
Aktiva Tetap
Berwujud
• Goodwill• Hak Cipta• Lisensi• Merek Dagang
Aktiva Tetap tidak
Berwujud
Aktiva Lainnya
Harta atau Kekayaan yang tidak dapat digolongkan ke dalam aktiva lancar maupun aktiva tetap
Aktiva Lainnya
• Gedung dalam Proses• Tanah dalam Penyelesaian• Piutang Jangka Panjang• Uang Jaminan• Uang muka Investasi• Dan lainnnya
Garis Besar Komponen PasivaU
tang Lancar
Utang dagangUtang weselUtang BankUtang PajakBiaya yang masih harus dibayarUtang sewa guna usahaUtang devidenUtang Gajidll
Utang J
angka Panj
ang
Utang HipotekUtang ObligasiUtang bank jangka panjangUtang jangka panjang lainnya
Ekuitas
Modal sahamAgio sahamLaba ditahanCadangan labaModal sumbangan
Utang Lancar Adalah kewajiban atau utang
perusahaan kepada pihak lain yang harus segera dibayar.
Jangka waktu : maksimal satu tahunUtang Jangka Panjang
Kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun.
Modal (Ekuitas) Merupakan hak yang dimiliki perusahaan
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (income statement)
Merupakan laporan yang menunjukkan jumlah pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode tertentu, diakhiri dengan laba rugi pada periode tersebut.
Memberikan informasi tentang hasil-hasil usaha yang diperoleh perusahaan
Laporan laba rugi
Pendapatan
Pendapatan usaha pokok
Pendapatan usaha
sampingan
Biaya
Biaya Usaha Pokok
Biaya usaha
Sampingan
Komponen-komponen laporan laba rugi
• Pendapatan (Penjualan)• Harga Pokok Penjualan (HPP)• Laba Kotor• Biaya Operasional
• Biaya Umum, Biaya Penjualan, Biaya Sewa, Biaya Administrasi, Biaya Operasi Lainnya• Laba Kotor Operasional• Penyusutan (Depresiasi)• Pendapatan bersih operasi• Pendapatan lainnya• Laba sebelum bunga dan pajak atau EBT (Earning Before Interest and Tax)• Biaya bunga
• Bunga wesel, bunga bank, bunga hipotek, bunga obligasi,dll.• Laba sebelum pajak atau EBT (Earning Before Tax)• Pajak• Laba sesudah bunga dan pajak EAIT (Earning After Interest and Tax)• Laba per lembar saham (Earning per Share)
Laporan Perubahan ModalLaporan Catatan atas LKLaporan Arus Kas
Laporan Perubahan Modal
Menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini serta sebab-sebab berubahnya modal.
Informasi yang diberikan dalam
Laporan perubahan
Modal
•Jenis-jenis dan jumlah modal yang ada saat ini•Jumlah rupiah tiap jenis modal•Jumlah rupiah modal yang berubah•Sebab-sebab berubahnya modal•Jumlah rupiah modal sesudah perubahan
Laporan Catatan atas Laporan Keuangan
Merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan.
Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya.
Laporan Arus Kas
Merupakan Laporan yang menunjukkan arus kas masuk (pendapatan) dan arus kas keluar (biaya-biaya).
Cara Membaca Laporan Keuangan(Sebagai Analisis LK)
1. Mulai dari Belakang
Analisis laporan keuangan harus dimulai dari belakang untuk melihat keabsahan laporan keuangan yang dibuat. Karena biasanya laporan yang dibuat oleh auditor independen dimuat dibagian belakang. (Adanya audit dari auditor akan memberikan keyakinan kepada kita akan keabsahan suatu laporan keuangan)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca laporan keuangan
Jika terdapat laporan lebih dari dua paragraf standar mengenai proses audit dan tes kecocokan serta konsistensi dengan prinsip-prinsip akuntansi umum yang dapat diterima, kata-kata seperti sehubungan dengan dan sebagaimana dilaporkan oleh mungkin laporan keuangan tersebut baik hanya jika Anda yakin dan percaya akan apa yang dikatakan perusahaan tentang situasi yang dihadapinya.
Jika auditor menekankan hal-hal yang juga terdapat pada bagian lain laporan, curigailah bahwa mungkin terjadi hal yang tidak semestinya.
Laporan audit seharusnya singkat dan lengkap
2.Catatan Kaki
Catatan kaki harus diperiksa untuk melihat apakah perusahaan telah mengubah prinsip atau metode akuntansinya.
Hal yang perlu diperhatikan agar catatan kaki dapat dimengerti:
Pahami jika ada kalimat manajemen yang mengatakan bahwa hanya dialah yang berani membersihkan perusahaan dan menyalahkan kerugian akibat manajemen lalu.
Penggunaan metode penyusutan dan sediaan mesti dilihat secara jelas mengingat peraturan pajak yang sering berubah.
Pahami jika ada kalimat cadangan untuk masa sulit atau suatu hal lainnya. Kalimat ini mungkin menyembunyikan keberuntungan besar yang diperoleh perusahaan.
Penundaan pengeluaran, yaitu ada pengeluaran yang tidak ditulis seluruhnya pada saat pengeluaran itu terjadi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan konsumen sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Pengambilan presentase penyelesaian, untuk memperoleh laba manajemen memasukkan biaya-biaya dalam kontrak jangka panjang karena yakin mereka akan membuat kemajuan. Ini dapat dilakukan, walaupun tidak ada uang yang diterima. Hal ini membantu untuk mnyebarkan kesuksesan lebih merata sesuai waktu terutama untuk tujuan pajak atau tujuan-tujuan lainnya.
3. Laporan Keuangan
Dalam membandingkan rasio dari seluruh tahun yang dilaporkan, berikan perhatian khusus untuk piutang dan sediaan.
Jika laporan tidak menyebutkan rasionya, Anda harus melakukannya sendiri.
Periksa apakah piutang dan sediaan meningkat secara lebih cepat dibandingkan penjualan atau sebaliknya.
Periksa apakah ini berarti perusahaan sedang berusaha meningkatkan atau menjaga penjualan dengan kebijakan kredit yang kurang baik.
Periksa apakah perusahaan tetap mengoperasikan pabrik pada tingkat tinggi tanpa adanya penjualan.
Apakah produksi tersebut dimaksudkan untuk sediaan disaat penjualan sedang tinggi?
Periksa rasio lancar dan lihat apakah perusahaan membayar tepat waktu dan memiliki kebijakan penagihan piutang yang baik.
Lihat nilai aktiva kemudian bandingkan dengan perusahaan sejenis apakah perusahaan menaksir terlalu tinggi, apakah ada penjelasan, menaksir terlalu tinggi tidak terlalu berarti jika tidak ada pembelian yang antusias.
Kemudian, perlu dicari dengan cara membandingkan antara laporan keuangan yang ada
Periksa dan perhatikan aliran kas menurut waktunya dan apa saja yang sudah dilakukan dengan kas tersebut.
Periksa apakah uang diinvestasikan lagi, digunakan untuk membayar deviden, membayar utang yang jumlahnya besar.
Periksa apakah penjualan meningkat, tetap atau turun. Penjualan menurun menunjukkan kemungkinan ada masalah. Penjualan harus bisa mengikuti inflasi, penjualan juga dapat menurun karena alasan kepemilikan, misalnya sebagian perusahaan dijual.
Periksa laba per lembar saham (Earning per share/EPS). Persepsi bisa salah jika sebagian perusahaan dijual, terjadinya penurunan promosi, penelitian dan pengembangan, penundaan terhadap beberapa pengeluaran yang mengakibatkan pendapatan meningkat. EPS juga bervariasi tergantung metode akuntansi yang digunakan. EPS tidak menggambarkan risiko terhadap perusahaan atau suatu devisi dari perusahaan tsb. EPS tidak dihitung untuk investasi yang dibutuhkan sebagai modal kerja atau kebutuhan modal tetap.
4. Penjelasan dan Analisis Langkah selanjutnya adalah periksa
penjelasan dan analisis yang disediakan dalam laporan keuangan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Perhatikan apakah saham telah dijual dan digunakan, apakah untuk meluaskan pabrik atau meningkatkan penjualan, atau untuk membayar utang. Jika memungkinkan, lihat seberapa banyak saham yang merupakan milik karyawan atau dewan pengurus, apakah mereka membeli atau menjual.
Periksa kualifikasi manajemen puncak. Jika tersedia, lihat masalah-masalah hukum, apakah telah terselesaikan, dengan siapa masalah terjadi (apakah dengan kantor pajak, kreditor, pelanggan, atau badan pengendali lingkungan). Perhatikan berapa lama masalah itu terjadi.