Jelaskan istilah

Embed Size (px)

Citation preview

1. Jelaskan istilah-istilah dibawa ini : 1) Neuralgia trigeminal : merupakan suatu keluhan serangan nyeri wajah satu sisi yang berulang yang terjadi karena nyeri di wajah ini terjadi pada satu atau lebih saraf dari tiga cabang saraf Trigeminal. 2) Antiflatulen : obat- obatan yang mengatasi adanya gas yang berlebihan pada sistem pencernaan (obat anti kembung)

3) Anthelmintik : obat/zat kimia yang digunakan untuk mengobati dan mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh cacing. Pada umumnya obat ini berbentuk cairan atau tablet atau kapsul 4) Angina Pektoris : nyeri dada paroksismal, sering menjalar ke lengan terutama lengan kiri, kadang disertai perasaan tertekan dan takut mati.

5) Aritmia : kondisi dimana irama jantung tidak normal, kelainannya mungkin mengenai kecepatan, keteraturan, atau tempat asal impuls atau urutan aktivasi. Istilah ini mencakup irama regular atau irregular yang abnormal serta tidak adanya irama. 6) Antihipertensi : obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah, atau mengobati hipertensi(peningkatan tekanan darah diatas normal) dengan cara menurunkan curah jantung, menurunkan volume darah, atau menurunkan resistensi perifer 7) Antiplatelet : obat- obat yang menurunkan agregasi platelet dan menghambat pembentukan thrombus di sirkulasi arteri. 8) Koagulan : zat kimia yang menyebabkan destabilisasi muatan negatif partikel di dalam suspensi. Zat ini merupakan donor muatan positif yang digunakan untuk mendestabilisasi muatan negatif partikel. 9) Antikoagulan : zat yang mencegah penggumpalan darah dengan cara mengikat kalsium atau dengan menghambat pembentukan trombin yang diperlukan untuk mengkonversi fibrinogen menjadi fibrin dalam proses pembekuan.

10) Obat inotropik : bekerja dengan meningkatkan kontraksi otot jantung (miokardium) dan digunakan untuk gagal jantung, yakni keadaan dimana jantung gagal untuk memompa darah dalam volume yang dibutuhkan tubuh. 11) Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urine. 12) Antimikroba adalah obat yang digunakan untuk memberantas infeksi mikroba pada manusia. Sedang antibiotika adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme (khususnya dihasilkan oleh fungi) atau dihasilkan secara sintetik yang dapat membunuh atau menghambat perkembangan bakteri dan organisme lain. 13) Hemostatik : suatu proses yang dapat menghentikan perdarahan pada pembuluh darah yang cedera. 14) Antimikrobakteri : zat yang membunuh atau menekan pertumbuhan reproduksi bakteri. 15) Anti fungi : zat aktif atau obat-obat yang digunakan untuk menghilangkan infeksi yang disebabkan oleh jamur. 16) ACE inhibitor adalah segolongan obat yang menghambat kinerja angiotensinconverting enzyme (ACE), yakni enzim yang berperan dalam sistem renin-angiotensin tubuh yang mengatur volume ekstraseluler (misalnya plasma darah, limfa, dan cairan jaringan tubuh), dan vasokonstriksi arteri. ACE inhibitor ini merupakan kelompok obat-obatan yang digunakan terutama dalam pengobatan hipertensi dan gagal jantung kongestif meskipun mereka juga kadang-kadang digunakan pada pasien dengan gagal jantung, penyakit ginjal atau sclerosis sistemik. 17) Antiulcerant adalah obat yang digunakan untuk menetralisir atau mengikat asam lambung atau mengurangi produksi asam lambung yang dapat menyebabkan timbulnya tukak lambung atau sakit maag. 18) Laxative adalah obat yang merangsang aktivitas usus dan memudahkan eliminasi feses. Obat-obatan ini melunakkan feses dan mempermudah defekasi. 19) Digestive adalah senyawa kimia yang fungsinya mempercepat proses pemecahan makanan dalam perut.

20) Antikonvulsi/antiepilepsi/anti kejang adalah obat yang digunakan untuk mencegah atau mengobati bangkitan epilepsi, yaitu gangguan/penyakit SSP yang timbul spontan dengan disertai perubahan kesadaran (kesadaran menurun sampai hilang). 21) Transquilizer (Hipnotika atau obat) tidur adalah zat-zat yang dalam dosis terapi diperuntukan meningkatkan keinginan faali untuk tidur dan mempermudah atau menyebabkan tidur. Lazimnya obat ini diberikan pada malam hari.Bilamana zat-zat ini diberikan pada siang hari dalam dosis yang lebih rendah untuk tujuan menenangkan,maka dinamakan sedative. 22) Bronkodilator adalah obat yang mempunyai efek antibronkokonstriksi yang digunakan untuk mengatasi kesulitan bernafas yang disebabkan oleh asma, bronchitis, bronchiolitis, pneumonia dan emfisema. Bronkodilator mendilatasi (melebarkan) bronchus dan bronchiolus dengan jalan melemaskan otot-otot saluran napas yang sedang mengkerut untuk meningkatkan aliran udara. 23) Antihistamin adalah obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan kerja histamin dalam tubuh melalui mekanisme penghambatan bersaing pada reseptor H1, H-2 dan H-3. Antihistamin ini biasanya digunakan untuk mengobati reaksi alergi, yang disebabkan oleh tanggapan berlebihan tubuh terhadap alergen (penyebab alergi). 24) Antihaemoroid adalah obat yang digunakan untuk menyembuhkan wasir atau ambeien, yaitu penyakit pada anus dimana bibir anus mengalami pembengkakan yang terkadang disertai perdarahan. Penyakit ini tidak membahayakan jiwa dan adakalanya tidak menunjukkan keluhan. 25) Inhaler adalah suatu alat untuk penggunaan obat secara inhalasi. Inhalasi menurut Farmakope Indonesia Edisi IV (FI IV) adalah sediaan obat atau larutan atau suspensi terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang diberikan melalui saluran napas hidung atau mulut untuk memperoleh efek lokal atau sistemik. 26) Antifibrinolitik adalah zat yang digunakan untuk menghentikan perdarahan. Antifibrinolitik bekerja dengan menghambat aktivasi plasminogen menjadi plasmin, mencegah kerusakan fibrin, serta menjaga kestabilitan bekuan darah.

27) kortikosteroid adalah obat antialergi dan anti peradangan yang diberikan dengan tujuan sistemik yaitu disalurkan ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. 28) Antitusif Antitusif adalah zat/obat yang meredakan atau mencegah batuk dengan cara menekan refleks batuk pada sistem syaraf pusat di otak. Antitusif ini cocok untuk batuk kering, tapi tidak cocok untuk batuk berdahak karena justru akan menyebabkan dahak sulit dikeluarkan. 29) Ekspektoran adalah golongan obat yang tidak menekan refleks batuk, melainkan bekerja dengan mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Ekspektoran ini cocok untuk batuk berdahak, tapi tidak cocok untuk batuk kering karena hanya akan menambah frekuensi batuk. 30) Mukolitik adalah obat batuk berdahak yang bekerja dengan cara membuat hancur formasi dahak sehingga dahak tidak lagi memiliki sifat-sifat alaminya. Mukolitik bekerja dengan cara menghancurkan benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida dari dahak. Sebagai hasil akhir, dahak tidak lagi bersifat kental dan dengan begitu tidak dapat bertahan di tenggorokan lagi seperti sebelumnya. Mukolitik cocok untuk batuk dengan dahak yang kental sekali seperti pada kasus bronchitis. 31) Antispasmodik merupakan golongan obat yang memilkiki sifat sebagai relaksan otot polos dan digunakan untuk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan sebagainya. 32) Neoplastik berkaitan dengan neoplasma (tumor). Neoplastik merupakan tumor ganas yang hanya bisa disembuhkan dengan jalan operasi. 33) Analgetik adalah obat atau senyawa yang dipergunakan untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. 34) Antipiretik adalah obat yang dapat menurunkan demam (suhu tubuh yang tinggi). 35) Migrain adalah kompleks gejala serangan periodik sakit kepala vaskular yang biasanya bersifat familial, biasanya terjadi di temporal dan onsetnya unilateral, sering disertai iritabilitas, mual, muntah, konstipasi atau diare, dan seringkali fotofobia. Penyakit ini menyerang otak dan mengakibatkan kesakitan baik secara

fisik maupun emosi. Pelebaran pembuluh darah pada otak dan peradangan merupakan salah satu mengapa kepala terasa sakit. 36) Antimotilitas adalah obat-obatan yang dapat menghambat gerakan usus sehingga usus dilimpuhkan dan frekuensi diare berkurang. 37) Retensi adalah penyimpanan persisten dari materi yang seharusnya dibuang di dalam badan. 38) Antimuskarinik (dulunya disebut sebagai antikolinergik), yaitu obat-obatan yang dapat mengurangi motilitas usus. 39) Hiposensitisasi (desensitisasi alergi) adalah suatu bentuk imunoterapi yang mana pasien divaksinasi secara progresif dengan allergen dalam dosis yang besar untuk mendiagnosa apakah allergen tersebut sensitive terhadap mereka. 40) Antasida adalah senyawa yang mempunyai kemampuan menetralkan asam lambung atau mengikatnya.