10
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN

Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

Embed Size (px)

Citation preview

8/2/2019 Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-mellymauli-23209-13-bababxi-n 1/10

MANUSIA, KERAGAMAN DAN

KESETARAAN

8/2/2019 Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-mellymauli-23209-13-bababxi-n 2/10

PENDAHULUAN

Bagaimana keragaman manusia yangmerupakan kenyataan yang tidak perludipermasalahkan, sehingga kesetaraan

antar manusia akan mengantarkan hidupmanusia menjadi enak (tentram, senanghati)

8/2/2019 Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-mellymauli-23209-13-bababxi-n 3/10

Begitu pula dengan indonesia (NKRI) yang memilikiplural suku bangsa (etnik), bahasa dan Agama sertaBudaya diikat dalam satu semboyan Bhineka Tunggal

Ika. Konsep Pluralisme mensiratkan jamak, lebih dari satu

Heterogen, keragaman konsepnya Diversity yaituadanya perbedaan sedangkan multi cultural mensiratkanadanya minoritas yang sama dihadapkan hukum

(Kymlica. 1995). Dengan demikian maka kita akan dihadapkan pada

konsep Bangsa (Nation ), Negara (State ), Masyarakat(society ) dan Rakyat (people ).

Konsep Nation dapat dilihat di Yugoslavia yang telah

melahirkan peperangan antara Serbia dn Kroasia, begitupula di Euthopia yang sama kulit hitam melahirkanperang etnik antar suku Hutu dan Tutsi hinggamenimbulkan derita panjang, korban nyawa, hartabenda dan runtuhnya suatu negara yang kuat jadinegara kecil yang berserakan (seperti USSR).

8/2/2019 Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-mellymauli-23209-13-bababxi-n 4/10

NKRI yang memiliki masyarakat yang plural inimemiliki karakteristik yang rawan konflik, yaitu : Segmentasi kedalam kelompok yang memiliki

kebudayaan

Struktur sosial terbagi-bagi

Kurang mengembangkan konsensus

Sering terjadi konflik antar kelompok

Integrasi Sosial tumbuh karena paksaan dan salingketergantungan

Adanya dominasi poltik kelompok yang kuat pada

kelompok lain(Forum SESKOAD. 2000 : 37). Hal ini sesuai pendapat Van DenBerghe dan Nasikum (1992).

8/2/2019 Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-mellymauli-23209-13-bababxi-n 5/10

VISI NKRI ANTARA HARAPAN DANKENYATAAN

Manusia indonesia setelah memasuki EraReformasi menuang Visi Bangsa Indonesiayang dituangkan dalam TAP MPR No.I/MPR/1999 yang berbunyi :

VISI : Mewujudkan masyarakat Indonesiayang damai demokratis, berkeadilan, berdayasaing, maju dan sejahtera dalam wadah NKRIyang didukung oleh manusia Indonesia yangsehat, mandiri, iman, takwa, berahlak mulia,cinta tanah air berkesadaran hukum danlingkungan, menguasai IPTEK memiliki etoskerja yang tinggi dan berdisiplin. (dalam AsepSyamsulbachri : 2004 : 3).

8/2/2019 Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-mellymauli-23209-13-bababxi-n 6/10

PERMASALAHAN DALAM KERAGAMANDAN KESETARAAN

Keragaman membutuhkan komunikasi antarbudaya

Dalam konteks NKRI akibat dari keragaman taditernyata komunikasi antar budaya sangat penting.

Komunikasi antar budaya yang efektif harusmemperhatikan 4 syarat yaitu : Pertama, menghormatibudaya lain sebagai manusia, kedua, menghormatibudaya lain apa adanya, ketiga, menghormati hak

budaya lain unruk bertindak yang berbeda, keempat,komunikator, harus menyenangi hidup bersamadengan orang dari budaya lain. (Schram dalamRahmat 1998 : 67).

8/2/2019 Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-mellymauli-23209-13-bababxi-n 7/10

Hal penting dalam kesetaraan

Kesetaraan dalam praktiknya masihterdapat kendala keikhlasan kelompok

mayoritas dalam mengkomodir kesetaraanyang dituntut kelompok minoritas,termasuk kesetaraan gender dalam

kehidupan birokrasi dan politisi yang

memberi porsi 30 % bagi kaum perempuan,tapi dalam kenyataan untuk Indonesia

kuota ini tidak pernah tercapai.

8/2/2019 Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-mellymauli-23209-13-bababxi-n 8/10

NKRI yang merupakan bagian dari dunia

ini merupakan Archipelago State yang

terdiri dari ribuan pulau terdiri atasgugusan pulau besar dan kecil dihuni oleh336 etnik dan bahasa, dengan multiBudaya dan multi Agama menuntut

dikembangkannya multi kulturalisme yangdapat mengakomodir warga masyarakatyang minoritas.

Keragaman Etnik, Budaya, Bahasamerupakan potensi Bhineka Tunggal Ilayang telah memiliki Visi NKRI dalammewujudkan amanat konstitusi tampak

pada Alinea Pembukaan UUD 1945.

8/2/2019 Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-mellymauli-23209-13-bababxi-n 9/10

Kesetaraan sebagai manusia yangsecara kodrati memiliki kesamaanderajat dengan manusia lain yangsama-sama memiliki peradaban.

Multi etnik dan multi kultur

merupakan potensi kuat dalamkerukunan bermasyarakat,sekaligus rentan terhadap« Disintegrasi Bangsa » jika adasatu kelompok yang mendominasikelompok lain.

8/2/2019 Jbptunikompp Gdl Mellymauli 23209 13 Bababxi n

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-mellymauli-23209-13-bababxi-n 10/10

Kesadaran Individu sebagai manusiadapat dengan terbuka menerimamanusia lain yang berbeda denganmengedepankan Alturisme, toleransiakan mengokohkan integrasi etnis

dalam wadah NKRI. Pengingkaran atas hal tersebut diatas

mengarah pada tanda-tanda runtuhnya

suatu negara.

Pembinaan nilai keragaman dankesetaraan sangat tepat dilakukanmelalui proses pendidikan sepanjang

hayat.