Upload
lelien
View
224
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Jangan Berhenti Mencoba
Haldep.Jangan Berhenti Mencoba..indd 1 21/03/2017 22:12:58
Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta
(1) SetiapOrangyangdengan tanpahakmelakukanpelang garan hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal9ayat(1)hurufiuntukPenggunaanSecaraKo-mersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahundan/ataupidanadendapalingbanyakRp100.000.000 (seratus juta rupiah).
(2) SetiapOrangyangdengantanpahakdan/atautanpaizin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukanpelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimanadimaksuddalamPasal9ayat(1)hurufc,hurufd,hu-ruff,dan/atauhurufhuntukPenggunaanSecaraKomersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyakRp500.000.000,00(limaratusjutarupiah).
(3) SetiapOrangyangdengantanpahakdan/atautanpaizin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukanpelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana di-maksuddalamPasal9ayat(1)hurufa,hurufb,hurufe, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana pen jara paling lama 4 (empat) tahundan/ataupidanadendapalingbanyakRp1.000.000.000,00(satumiliarrupiah).
(4) SetiapOrangyangmemenuhiunsursebagaimanadimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentukpembajakan, dipidana dengan pidana penjara palinglama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda pa ling banyakRp4.000.000.000,00(empatmiliarrupiah).
Haldep.Jangan Berhenti Mencoba..indd 2 21/03/2017 22:12:58
Jangan Berhenti Mencoba
Ditulis oleh: Nasrul Yung
© 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Hak cipta dilindungi undangundang
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kompas - Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2017
717100701 978-602-04-1351-8
Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan
sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan
Haldep.Jangan Berhenti Mencoba..indd 4 21/03/2017 22:12:59
VI Jangan Berhenti Mencoba
BAB3.Evaluasi 93
• EvaluasiKinerjaDiri 94
• LangkahMudahEvaluasi 99
BAB 4. Keberhasilan yang Tertunda 105
• NikmatItuSetelahSusahPayah 106
• TiadayangSia-sia 111
• HadapidenganSenyuman 116
• CobaSesuatuyangBaru 123
• SemakinCepatGagal,
SemakinCepatSukses 129
BAB 5. Nikmati dan Ulangi 135
• JanganPuasdenganyangTelahDiraih 136
• TularkanSemangatOptimisme 142
• SemakinSuksesdenganSedekah 148
Penutup, Buku Ini Hanya
Bohong-Bohongan 155
ProfilPenulis 157
Haldep.Jangan Berhenti Mencoba..indd 6 21/03/2017 22:13:00
Tidak Dilahirkan, tapi Dibentuk
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun…”
(QS. An-Nahl: 78)
S ang ibu terus meringis kesakitan. Kandungnnya yang
sudah berusia tua tampaknya sudah mulai kontraksi,
tanda akan segera melahirkan. Benar saja, tak lama se
telah itu, bidan didatangkan untuk membantu kelahiran
nya.
Jeritan ibu muda itu masih terdengar. Air ketuban
yang pecah masih terus mengalir dari rahimnya. Kini
cair an merah juga ikut keluar. Ya, itu darah. Jeritan ma
kin menguat ditambah deruan nafas yang tersenggal
senggal. Suami ikut panik yang sedari tadi mengamati
keadaan istrinya. Dia terus memberikan semangat kepa
da si calon ibu itu. Bu bidan juga ikut memijat perut si ibu,
membantu keluarnya bayi. Sementara itu, para keluarga
yang menunggu di luar ruangan juga diliputi kecemasan.
Tiga jam adegan mendebarkan itu akhirnya berakhir.
Bayi mungil berjenis kelamin lakilaki itu berhasil disela
matkan. Namun aneh, bayi yang masih merah itu tiba
tiba berdiri dan berjalan menuju ruang tengah. Orang
orang yang ada di ruangan itu terbengong melongo
seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Isi. Jangan Berhenti Mencoba.indd 2 21/03/2017 22:16:18
3Siapkan Dirimu
Bayi ajaib itu tidak menghiraukan apa yang terjadi
di sekelilingnya. Dia terus berjalan, dan kini mendekati
meja. Orangorang masih terus mengamati apa yang
akan dilakukannya kemudian.
Sebuah laptop yang berada di atas meja dinyalakannya.
Beberapa saat kemudian dia menggerakkan jari jemari
mungilnya memencet tuts demi tuts keyboard. Sangat
lincah memainkannya. Semua orang masih melongo.
Suasana ruangan sepi layaknya di malam hari. Hanya
sesekali terdengar suara dari laptop.
Bayi yang baru dilahirkan beberapa jam lalu itu masih
terus mengetik. Sesekali ia menghentikan jemarinya dan
mendongakkan kepalanya ke atas seperti mengingat
sesuatu.
Hampir tiga jam hal ini terjadi, akhirnya bayi lelak i
yang masih merah ini menyelesaikan pengetikanny a.
Se jurus kemudian dia kembali ke pelukan ibunya yang
masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya.
Orang orang saling memandang keheranan. Beberapa
orang yang penasaran dengan apa yang diketik men coba
men dekati laptop yang masih menyala itu. Alangkah ter
kejutnya ia, ternyata si bayi membuat buah karya luar
biasa. Yaitu novel. Orangorang terheran.
Terang saja, kabar ini langsung mencuat dan menjadi
top news di negeri itu. Sebuah penerbit menawarkan
untuk mencetak novel yang ditulis si bayi. Penawaran itu
diterima keluarga. Dan novel itu pun akhirnya dicetak.
Isi. Jangan Berhenti Mencoba.indd 3 21/03/2017 22:16:18
4 Jangan Berhenti Mencoba
Dan sungguh sangat menakjubkan, satu minggu di
luncurkan di pasaran, novel itu laris manis dan cetak
ulang berkalikali. Keluarga kecil dengan bayi ajaib
itu pun menjadi miliarder dadakan dari royalti hasil
penjualan novel karya anak mereka.
***Apa yang kamu pikirkan mendengar cerita di atas?
Takjub? Heran? Merasa aneh? Hanya fiktif belaka? Se
suatu yang mustahil terjadi? Atau lainnya? Atau bahkan
kamu tidak percaya sama sekali?
Ya, wajar saja. Pertama mendengar kisah aneh di atas
memang sulit dipercaya. Bahkan jika dibaca berulang kali
pun rasanya tidak mungkin hal itu terjadi di dunia nyata.
Kalau difilmkan dan diproduksi Hollywood itu mungkin
saja bisa. Tapi dalam kehidupan nyata, sangat mustahil
bayi yang baru dilahirkan bisa berjalan dan membuat
novel seperti itu. Karena memang, kisah di atas hanya
fiktif belaka.
Asal kita tahu, rekor novelis termuda Indonesia
dipegang oleh Sri Izzati Setyo Soekarsono atau akrab
disapa Izzati. Dia mendapat pelakat dari Museum Rekor
Indonesia (MURI) sebagai penulis novel termuda pada
tahun 2003. Saat itu usianya baru 8 tahun. Novel yang
ditulisnya adalah “Powerful Girls”.
Tentunya, usia semuda itu tidak serta merta mahir
menulis, berkemampuan mengkombinasikan kata, dan
kejelian dalam memilih kata yang pas sehingga mudah
Isi. Jangan Berhenti Mencoba.indd 4 21/03/2017 22:16:18
5Siapkan Dirimu
dipahami, tidak datang dengan tibatiba. Perlu belajar
dan banyak latihan. Dan semua itu membutuhkan waktu
dan kesabaran ekstra.
Dalam barisan sahabat rasul, ada nama Zaid bin Tsabit.
Sosok luar biasa yang sangat berprestasi. Di usianya
yang baru 30 tahun dia telah menjadi orang penting di
Madinah. Untuk urusanurusan seperti peradilan, fatwa,
qiro’ati, dan faraidh seantero kota Madinah dialah yang
memegangnya. Beliau juga salah seorang sekretaris
rasul. Rasulullah pernah menyuruhnya membuat surat
untuk dikirimkan ke negerinegeri musuh yang berbeda
bahasa. Bukan bahasa Arab seperti yang digunakannya.
Namun, Zaid bin Tsabit menerima tawaran itu karena dia
tahu betul bahasabahasa asing semacam bahasa Ibrani
dan Suryani.
Zaid binTsabit memang pandai dalam berbahasa,
hampir semua bahasa saat itu dikuasainya. Namun,
kemampuan tersebut tidak datang begitu saja. Orang
sekelas Zaid pun mengalami proses belajar bahasa
bahasa itu. Setidaknya dibutuhkan waktu 17 hari untuk
menguasai bahasa Suryani. Serta 15 hari untuk mahir
berbahasa Ibrani. Ya, beliau mempelajari bahasabahasa
asing itu dengan begitu cepat.
Ironis memang, saat ini banyak dari kita mengangga p
apa yang diraih orangorang besar semacam Zaid bin
Tsabit dan lainnya adalah memang bakat dan kemam
puan mereka di bidang itu. Kita menganggap me reka se
mua beruntung dengan karunia luar biasa yang membua t
Isi. Jangan Berhenti Mencoba.indd 5 21/03/2017 22:16:18
6 Jangan Berhenti Mencoba
nama mereka melambung. Sehingga di sisi lain, kita
menurunkan semangat kita sendiri. Tanpa kita sengaja,
kita memvonis diri kita sebagai orang yang tidak ber
bakat dan orang yang kurang beruntung. Seakan kita
dilahirkan hanya akan menjadi rakyat sipil biasa yang
tidak bisa berbuat banyak. Saat itu, secara otomatis kita
menghentikan semangat kita. Semangat yang awalnya
berkobar, akhirnya menyurut.
Padahal, kalau kita mau melihat perjuangan orang
orang besar dalam meraih titik yang mereka duduki
kini, kita bahkan tak akan sempat mencibir keberhasil
an merek a. Karena selama ini kita hanya melihat,
nama besa r Thomas Alfa Edison, kita tidak berpikir ba
gaimana saatsaat sulit Edison, yaitu saat kegagalan
demi ke gagalan menimpanya. Kita juga hanya melihat
keberhasil an JK. Rowling membuat karakter Harry Pot
ter yang berhasil menyedot perhatian dunia lewat novel
dan film-filmnya itu. Namun kita tidak pernah melihat
bagaimana Row ling menemui kesuntukan dan kelelahan
saat tangannya lela h mengetuk pintu demi pintu pener
bit untuk men cetak karyakaryanya.
Kita juga sering menikmati motor Honda yang telah
mendunia. Namun kita tidak pernah melihat bagaimana
motor yang diciptakan pertama kali oleh Shoiciro Honda
itu. Shoiciro Honda sampai terpotong tangannya ketika
hendak merangkai besibesi yang dibuatnya. Pantas saja
dia pernah mengatakan, “Kebanyakan orang melihat
keberhasilan saya, tetapi tidak melihat bagaimana saya
bisa sampai ke sana (kesuksesan).”
Isi. Jangan Berhenti Mencoba.indd 6 21/03/2017 22:16:18